Yeremia 12
Yeremia 12 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yeremia |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 24 |
Yeremia 12 adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 17 ayat.
- Berfokus pada percakapan TUHAN dengan Yeremia.
Naskah sumber utama
- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
Terjemahan Baru membagi pasal ini menjadi:
- Yeremia 12:1–3 = Keluhan Yeremia
- Yeremia 12:4–17 = Jawab Allah
Ayat 1
- "Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?"[6]
Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lihat Ayub 21:7–15; Mazmur 10:1–18; Mazmur 37:1–40; Mazmur 73:1–28; Mazmur 94:1–23; Habakuk 1:5–13; Maleakhi 3:15). Yang diderita Yeremia oleh para imam Anatot tidak ada bandingannya dengan penganiayaan yang akan datang; karena itu, ia harus mempersiapkan diri dengan iman dan keberanian untuk menghadapi pencobaan yang lebih berat pada masa depan (lihat Yeremia 12:5).[7]
Ayat 6
- "Sebab saudara-saudaramu dan kaum keluargamu, mereka sendiri juga berbuat khianat terhadap engkau; mereka juga bersama-sama di belakangmu. Janganlah percaya kepada mereka, sekalipun mereka berkata manis kepadamu!"[8]
Rupanya beberapa anggota keluarga Yeremia sendiri berbalik menentangnya dan bertindak licik terhadap dia.[7]
Referensi
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Dead sea scrolls - Jeremiah
- ^ Dead Sea Scrolls Bible Translations - Jeremiah 12
- ^ Ulrich 2010, hlm. 564-565.
- ^ Yeremia 12:1
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yeremia 12:6
Pustaka
- Ulrich, Eugene, ed. (2010). The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants. Brill.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Yeremia 12 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yeremia 12
- (Indonesia) Referensi silang Yeremia 12
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yeremia 12
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yeremia 12