Teknik pertambangan
Teknik pertambangan adalah disiplin teknik yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengekstraksi mineral dari bumi. Teknik pertambangan dikaitkan dengan banyak disiplin ilmu lainnya, seperti geologi, pengolahan mineral dan metalurgi, serta rekayasa geoteknik dan survei. Seorang insinyur pertambangan dapat mengelola setiap tahap operasi penambangan. Mulai dari eksplorasi dan penemuan sumber daya mineral, studi kelayakan, desain tambang, pengembangan rencana, produksi dan operasi, hingga penutupan tambang.
Dengan proses ekstraksi Mineral, sejumlah limbah dan material tidak ekonomis akan dihasilkan. Limbah dan material tersebut merupakan sumber utama pencemaran di sekitar tambang. Aktivitas penambangan menurut sifatnya menyebabkan terganggunya lingkungan alam di sekitar mineral tersebut berada. Oleh karena itu, para insinyur pertambangan tidak hanya bertanggung jawab terhadap proses eksplorasi, produksi dan pengolahan komoditas mineral, namun juga bertanggung jawab terhadap penanganan mitigasi kerusakan lingkungan baik selama maupun setelah kegiatan penambangan sebagai hasil dari perubahan di wilayah pertambangan.
Seorang insinyur pertambangan bekerja untuk mendapat komoditas tambang mineral dan batubara yang dikelompokkan ke dalam 5 (lima) golongan berikut:
- Mineral radioaktif meliputi: uranium, radium, thorium, monasit, dan bahan galian radioaktif lainnya
- Mineral logam meliputi: emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium, mangaan, platina, bismuth,molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit,antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium, yitrium, magnetit, besi,galena, alumina, niobium, zirkonium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium,dysprosium, thorium, cesium, lanthanum, niobium,neodymium, hafnium,scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium,selenium, telluride, stronium, germanium, dan zenotin.
- Mineral bukan logam meliputi: intan, korundum, grafit, arsen, pasir kuarsa,fluorspar, kriolit, yodium, brom, klor, belerang, fosfat, halit, asbes, talk, mika,magnesit, yarosit, oker, fluorit, ball clay, fire clay, zeolit, kaolin, feldspar, bentonit,gipsum, dolomit, kalsit, rijang, pirofilit, kuarsit, zirkon, wolastonit, tawas, batukuarsa, perlit, garam batu, clay, dan batu gamping untuk semen
- Batuan meliputi: pumice, tras, toseki, obsidian, marmer, perlit, tanah diatome,tanah serap (fullers earth), slate, granit, granodiorit, andesit, gabro, peridotit,basalt, trakhit, leusit, tanah liat, tanah urug, batu apung, opal, kalsedon, chert,kristal kuarsa, jasper, krisoprase, kayu terkersikan, gamet, giok, agat, diorit, topas,batu gunung quarry besar, kerikil galian dari bukit, kerikil sungai, batu kali, kerikilsungai ayak tanpa pasir, pasir urug, pasir pasang, kerikil berpasir alami (sirtu),bahan timbunan pilihan (tanah), urukan tanah setempat, tanah merah (laterit),batu gamping, onik, pasir laut, dan pasir yang tidak mengandung unsur mineral logam atau unsur mineral bukan logam dalam jumlah yang berarti ditinjau darisegi ekonomi pertambangan
- Batubara meliputi batubara, bitumen padat, batuan aspal, dan gambut.
Penyelenggara
[sunting | sunting sumber]Perguruan tinggi penyelenggara teknik pertambangan di Indonesia (disusun berdasarkan abjad) yaitu:
Universitas
- Universitas 19 November Kolaka
- Universitas Bangka Belitung
- Universitas Bung Hatta Padang
- Universitas Cordova
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Haluoleo
- Universitas Islam Bandung
- Universitas Islam Negeri Jakarta
- Universitas Jambi
- Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
- Universitas Lambung Mangkurat
- Universitas Muara Bungo
- Universitas Muhammadiyah Mataram
- Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
- Universitas Mulawarman
- Universitas Muslim Indonesia
- Universitas Negeri Padang
- Universitas Negeri Papua
- Universitas Nusa Cendana
- Universitas Nusa Tenggara Barat
- Universitas Palangka Raya
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran
- Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura
- Universitas Sriwijaya
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Trisakti
- Universitas Veteran Republik Indonesia
Institut
- Institut Teknologi Sumatera
- Institut Sains Dan Teknologi Td Pardede
- Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
- Institut Teknologi Bandung
- Institut Teknologi Medan
- Institut Teknologi Sains Bandung
- Institut Teknologi Yogyakarta
Sekolah tinggi
- Sekolah Tinggi Energi & Mineral (PTK AKAMIGAS-STEM)
- Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Prabumulih
- Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Trisula
- Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
- Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia
- Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Akademi
- Akademi Pertambangan Makassar
- Akademi Teknik Pembangunan Nasional
Politeknik
- Politeknik Amamapare
- Politeknik Geologi Dan Pertambangan Agp
- Politeknik Halmahera
- Politeknik Islam Syekh Salman Al-Farisi Rantau
- Politeknik Ketapang
- Politeknik Muara Teweh
- Politeknik Negeri Banjarmarmasin
- Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung
- Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta[pranala nonaktif permanen]
- Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung
- Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya Diarsipkan 2010-08-21 di Wayback Machine.
- Teknik Pertambangan Universitas Trisakti
- Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin Diarsipkan 2018-01-30 di Wayback Machine.
- Referensi Ilmu Pertambangan
- SME (Society for Mining Metallurgy and Exploration), publishes the monthly magazine Mining Engineering
- U.S. Department of Labor: Mining and geological engineers Diarsipkan 2005-02-06 di Wayback Machine. Diarsipkan 2005-02-06 di Wayback Machine.
- British Geological Survey Mineral Processing
- Turkısh Mining Engineers Diarsipkan 2019-03-22 di Wayback Machine.
- Mineral Exploration Properties of Turkey Diarsipkan 2009-05-25 di Wayback Machine.
- Mining Science and Technologies in Russia