Lompat ke isi

Grand Prix F1 Bahrain 2013

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Bahrain 2013
Lomba ke-4 dari 19 dalam Formula Satu musim 2013
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata Letak Sirkuit Internasional Bahrain.
Detail perlombaan
Tanggal 21 April 2013
Nama resmi 2013 Formula 1 Gulf Air Bahrain Grand Prix[1]
Lokasi Sirkuit Internasional Bahrain
Sakhir, Bahrain
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 5.412 km (3.363 mi)
Jarak tempuh 57 putaran, 308.238 km (191.530 mi)
Cuaca Cerah
Penonton 73,000 (Akhir Pekan)[2] 31,000 (Hari Balapan)[3]
Posisi pole
Pembalap Mercedes
Waktu 1:32.330
Putaran tercepat
Pembalap Jerman Sebastian Vettel Red Bull-Renault
Waktu 1:36.961 putaran ke-55
Podium
Pertama Red Bull-Renault
Kedua Lotus-Renault
Ketiga Lotus-Renault
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Bahrain 2013 (dengan nama resmi: 2013 Formula 1 Gulf Air Bahrain Grand Prix)[1] merupakan sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan di Sirkuit Internasional Bahrain, di Sakhir, Bahrain, pada tanggal 21 April 2013.[4] Pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan.[5] Balapan ini berhasil dimenangkan oleh Sebastian Vettel dari tim Red Bull Racing, dengan duet pembalap Lotus F1, yaitu Kimi Räikkönen dan Romain Grosjean, yang berhasil menyelesaikan posisi podium, yang berarti 3 pembalap yang berhasil finis di posisi teratas identik dengan Grand Prix Bahrain 2012, dalam urutan yang sama persis.[6]

Dengan dipertandingkan selama 57 putaran, balapan ini merupakan balapan yang keempat di musim 2013, dan untuk yang kesembilan kalinya Grand Prix Bahrain diadakan sebagai sebuah balapan Kejuaraan Dunia Formula Satu. Perlombaan ini secara kontroversial tetap berlangsung meskipun ada protes yang terus saja berlangsung sejak pembatalan balapan ini pada musim 2011 silam. Balapan ini juga menandai Grand Prix yang ke-200 bagi Mark Webber.[7]

Balapan ini juga merupakan Grand Prix Bahrain yang terakhir yang berlangsung pada siang hari, karena balapan tersebut beralih ke konsep balapan malam, terhitung mulai dari balapan pada musim 2014 dan seterusnya.

Latar belakang sebelum lomba

[sunting | sunting sumber]

Pemasok ban Pirelli pada awalnya berencana untuk membawa kompon ban keras dan lunak mereka ke balapan ini, untuk ditetapkan sebagai ban prima dan opsi.[8] Namun, tim-tim tersebut mengalami masalah dengan kompon lunak di Grand Prix China, dengan kondisi ban yang mengalami kerusakan setelah tujuh putaran saja,[9] yang mendorong Pirelli mengubah alokasinya untuk Grand Prix Bahrain, di mana mereka mengubah opsi dari kompon lunak menjadi medium.[10] Sebelum perlombaan ini digelar, aksi mengheningkan cipta selama satu menit diadakan sebagai tanda penghormatan terhadap mereka yang kehilangan nyawa dalam pemboman Boston Marathon, yang telah terjadi pada enam hari sebelumnya.

Protes anti-pemerintah

[sunting | sunting sumber]
Seorang pengunjuk rasa di negara Bahrain memegang tanda anti-F1.

Dalam konteks pemberontakan Bahrain 2011, protes masyarakat juga terjadi pada penyelenggaraan balapan di musim 2013, setelah Grand Prix Bahrain 2011 dibatalkan dan Grand Prix Bahrain 2012, tetap berjalan meskipun ada upaya dari para demonstran untuk mengganggu jalannya perlombaan ini.[11] Menurut Reuters, perlombaan ini berlangsung "sebagian besar tanpa hambatan" oleh protes. Melihat perubahan strategi pemerintah dibandingkan dengan tahun 2012, mereka menyimpulkan bahwa pertarungan humas pada pemilu tahun ini menemui jalan buntu, yang mencerminkan situasi gerakan oposisi secara umum.[12]

Pada saat balapan ini dimulai, Nico Rosberg berhasil mempertahankan keunggulannya di tikungan pertama, dengan Vettel dan Alonso yang menjaga jarak. Pada putaran kedua, Vettel memimpin jalannya balapan ini, dan Alonso menempati posisi kedua. Di sekitar waktu yang sama, Adrian Sutil, Jean-Éric Vergne, dan Giedo van der Garde terlibat dalam tabrakan. Vergne pada akhirnya terpaksa harus rela mundur dari balapan ini pada putaran ke-16, dengan mobilnya yang mengalami kerusakan akibat pecah ban. Sutil kemudian tetap berada di posisi ke-13, tertinggal di belakang Nico Hülkenberg untuk sebagian besar jalannya balapan ini. Sementara itu, Fernando Alonso mengeluhkan sistem DRS miliknya yang tidak berfungsi dengan baik. Faktanya, itu tertahan pada saat terbuka. Dia masuk ke dalam pit untuk memperbaiki sayap mobilnya. Namun, pada saat hendak menyalip, dia kembali tertahan, dan terpaksa dibiarkan tanpa DRS hingga sisa balapan ini. Dia pada akhirnya finis di urutan ke-8 sebagai hasilnya. Ada sebuah drama di antara dua pembalap McLaren, yaitu Jenson Button dan Sergio Pérez. Keduanya berbicara di radio, dan mengeluh tentang satu sama lain yang bertarung secara agresif selama beberapa putaran terakhir. Button turun ke urutan ke-10 pada tahap penutupan, sementara Pérez berhasil naik ke urutan ke-6, hanya unggul dua detik saja dari Webber dan Alonso, dan hanya tertinggal 6 persepuluh detik saja dari Lewis Hamilton di garis finis. Rosberg terjatuh dengan cepat di lapangan, dan hampir tidak bisa finis dengan poin, di mana dia pada akhirnya finis di urutan ke-9. Paul di Resta, sebaliknya, lebih sukses. Dia berada di posisi ketiga pada tahap penyelesaian, sebelum Romain Grosjean berhasil meraih posisi tersebut dengan hanya beberapa putaran saja yang masih tersisa. Rekan setim Grosjean, yaitu Kimi Räikkönen, berhasil menempati posisi kedua, dan bertahan di sana hingga akhir balapan. Vettel ditantang olehnya, tetapi dia bertahan sampai bendera finis dikibarkan, dan meraih kemenangan untuk yang kedua kalinya di musim ini. Felipe Massa, sebaliknya, menjalani akhir pekan yang mengecewakan. Dia pada awalnya berhasil lolos dengan baik di posisi ke-4, namun pada saat balapan, dia turun ke posisi ke-15 karena ban mobilnya mengalami kerusakan sebanyak dua kali.

Rekapitulasi balapan

[sunting | sunting sumber]

Hasil lengkap kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Pos. No. Pembalap Konstruktor Q1 Q2 Q3 Grid
1 9 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:33.364 1:32.867 1:32.330 1
2 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1:33.327 1:32.746 1:32.584 2
3 3 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 1:32.878 1:33.316 1:32.667 3
4 10 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 1:33.498 1:33.346 1:32.762 91
5 2 Australia Mark Webber Red Bull-Renault 1:33.966 1:33.098 1:33.078 72
6 4 Brasil Felipe Massa Ferrari 1:33.780 1:33.358 1:33.207 4
7 14 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 1:33.762 1:33.335 1:33.235 5
8 15 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 1:34.048 1:33.378 1:33.246 6
9 7 Finlandia Kimi Räikkönen Lotus-Renault 1:33.827 1:33.146 1:33.327 8
10 5 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 1:34.071 1:33.702 no time 10
11 8 Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault 1:33.498 1:33.762 11
12 6 Meksiko Sergio Pérez McLaren-Mercedes 1:34.310 1:33.914 12
13 19 Australia Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1:34.120 1:33.974 13
14 11 Jerman Nico Hülkenberg Sauber-Ferrari 1:34.409 1:33.976 14
15 17 Finlandia Valtteri Bottas Williams-Renault 1:34.425 1:34.105 15
16 18 Prancis Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1:34.314 1:34.284 16
17 16 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Renault 1:34.4253 17
18 12 Meksiko Esteban Gutiérrez Sauber-Ferrari 1:34.730 224
19 20 Prancis Charles Pic Caterham-Renault 1:35.283 18
20 22 Prancis Jules Bianchi Marussia-Cosworth 1:36.178 19
21 21 Belanda Giedo van der Garde Caterham-Renault 1:36.304 20
22 23 Britania Raya Max Chilton Marussia-Cosworth 1:36.476 21
Waktu 107%: 1:39.379
Sumber:[5][13]

Catatan:

  • ^1Lewis Hamilton diberikan penalti turun lima tempat di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.[14]
  • ^2Mark Webber diberikan penalti turun tiga tempat di grid karena perannya dalam menyebabkan kecelakaan yang dapat dihindari dengan Jean-Éric Vergne di babak sebelumnya di kejuaraan dunia musim ini.[15][N 1]
  • ^3Valtteri Bottas dan Pastor Maldonado mencatatkan waktu yang sama persis selama sesi Q1. Karena Bottas menetapkan waktunya sebelum Maldonado, maka dia dianggap ditempatkan lebih tinggi dari Maldonado, dan melaju ke sesi Q2, sementara Maldonado terpaksa harus rela tersingkir.
  • ^4Esteban Gutiérrez diberi penalti turun lima tempat di grid karena telah menyebabkan kecelakaan yang dapat dihindari dengan Adrian Sutil pada balapan sebelumnya.[16]

Hasil lengkap balapan

[sunting | sunting sumber]
Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull-Renault 57 1:36:00.498 2 25
2 7 Finlandia Kimi Räikkönen Lotus-Renault 57 +9.111 8 18
3 8 Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault 57 +19.507 11 15
4 14 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 57 +21.727 5 12
5 10 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 57 +35.230 9 10
6 6 Meksiko Sergio Pérez McLaren-Mercedes 57 +35.998 12 8
7 2 Australia Mark Webber Red Bull-Renault 57 +37.244 7 6
8 3 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 57 +37.574 3 4
9 9 Jerman Nico Rosberg Mercedes 57 +41.126 1 2
10 5 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 57 +46.631 10 1
11 16 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Renault 57 +1:06.450 17
12 11 Jerman Nico Hülkenberg Sauber-Ferrari 57 +1:12.933 14
13 15 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 57 +1:16.719 6
14 17 Finlandia Valtteri Bottas Williams-Renault 57 +1:21.511 15
15 4 Brasil Felipe Massa Ferrari 57 +1:26.364 4
16 19 Australia Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 56 +1 lap 13
17 20 Prancis Charles Pic Caterham-Renault 56 +1 lap 18
18 12 Meksiko Esteban Gutiérrez Sauber-Ferrari 56 +1 lap 22
19 22 Prancis Jules Bianchi Marussia-Cosworth 56 +1 lap 19
20 23 Britania Raya Max Chilton Marussia-Cosworth 56 +1 lap 21
21 21 Belanda Giedo van der Garde Caterham-Renault 55 +2 laps 20
Ret 18 Prancis Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Ferrari 16 Kerusakan akibat pecah ban 16
Sumber:[6]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pada saat penalti diterapkan sesuai dengan urutan terjadinya, Webber pertama kali diturunkan dari posisi kelima ke kedelapan. Penalti untuk Hamilton kemudian diterapkan, sehingga menurunkannya dari posisi keempat ke kesembilan, dan Webber kembali naik ke posisi ketujuh di grid.[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "2013 Formula 1 Gulf Air Bahrain Grand Prix". Formula1.com. Formula One Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2013. Diakses tanggal 15 April 2013. 
  2. ^ "Trends in Bahrain". 22 April 2013. 
  3. ^ "Bahrain International Circuit - Breaking records". Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2018. Diakses tanggal 9 April 2018. 
  4. ^ "FIA Formula One calendar". FIA.com. Fedération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2013. Diakses tanggal 15 April 2013. 
  5. ^ a b Beer, Matt (20 April 2013). "Bahrain GP: Nico Rosberg takes surprise pole for Mercedes". Autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 20 April 2013. 
  6. ^ a b "2013 Formula 1 Gulf Air Bahrain Grand Prix — results". Formula1.com. Formula One Administrations. 21 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2013. Diakses tanggal 21 April 2013. 
  7. ^ Alan Baldwin (22 April 2013). "Bahrain looks long term with F1 race". Euronews. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2013. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  8. ^ Collantine, Keith (13 February 2013). "Pirelli changes tyre choices for Australia and Bahrain". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 18 April 2013. 
  9. ^ Collantine, Keith (14 April 2013). "2013 Chinese Grand Prix tyre strategies and pit stops". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 18 April 2013. 
  10. ^ Collantine, Keith (16 April 2013). "Pirelli swaps soft tyre for medium in Bahrain". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 18 April 2013. 
  11. ^ The Independent
  12. ^ Alexander Dziadosz (21 April 2013). "Bahrain Grand Prix 2013: Crisis Endures Despite Rulers Avoiding Fiasco". Huffington Post. Reuters. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  13. ^ a b "Bahrain GP: final starting grid". Autosport.com. Haymarket Publications. 20 April 2013. Diakses tanggal 21 April 2013. 
  14. ^ Straw, Edd; Beer, Matt (20 April 2013). "Bahrain GP: Lewis Hamilton gets five-place grid penalty over gearbox". Autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 20 April 2013. 
  15. ^ Collantine, Keith (14 April 2013). "Webber handed grid penalty for Vergne collision". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 15 April 2013. 
  16. ^ "Esteban Gutierrez given five-place grid penalty in Bahrain for causing crash in China". Sky Sports. 2013-04-14. Diakses tanggal 2024-02-22. 
  17. ^ a b "Bahrain 2013 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 11 March 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Seri sebelumnya:
Grand Prix Tiongkok 2013
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2013
Seri selanjutnya:
Grand Prix Spanyol 2013
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Bahrain 2012
Grand Prix Bahrain Tahun selanjutnya:
Grand Prix Bahrain 2014


Templat:Demonstrasi Bahrain (2011–sekarang)