Grand Prix F1 Korea Selatan 2011

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Korea Selatan 2011
Lomba ke-16 dari 19 dalam Formula Satu musim 2011
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata letak Sirkuit Internasional Korea.[1]
Detail perlombaan
Tanggal 16 Oktober 2011
Nama resmi 2011 Formula 1 Korean Grand Prix
Lokasi Yeongam, South Jeolla, Korea Selatan
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 5.621 km (3.493 mi)
Jarak tempuh 55 putaran, 309.155 km (192.100 mi)
Cuaca

Kering, hujan ringan di awal

Temperatur Udara 21 °C (70 °F)[2]
Penonton 84,000
Posisi pole
Pembalap McLaren-Mercedes
Waktu 1:35.820
Putaran tercepat
Pembalap Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault
Waktu 1:39.605 putaran ke-55 (rekor putaran)[N 1]
Podium
Pertama Red Bull Racing-Renault
Kedua McLaren-Mercedes
Ketiga Red Bull Racing-Renault
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Korea Selatan 2011, (atau bernama resmi 2011 Formula 1 Korean Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 16 Oktober 2011 di Sirkuit Internasional Korea di Yeongam, Jeolla Selatan, Korea Selatan.[3] Balapan ini merupakan seri yang keenam belas dari balapan mobil Formula Satu musim 2011, putaran yang kedua dari Grand Prix Korea, dan menandai balapan yang pertama setelah Sebastian Vettel berhasil merebut gelar Kejuaraan Dunia Pembalap musim 2011.

Balapan yang berlangsung sepanjang 55 putaran itu berhasil dimenangkan oleh Vettel, setelah start dari posisi kedua di grid. Lewis Hamilton finis di posisi kedua untuk tim McLaren, dan Mark Webber menyelesaikan posisi podium dengan finis di posisi ketiga.[4] Sebagai konsekuensi dari balapan tersebut, podium bagi Vettel dan Webber memastikan bahwa tim Red Bull Racing telah berhasil mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor, dan memperpanjang keunggulan mereka menjadi 140 poin atas tim McLaren, dengan hanya 129 poin yang masih tersedia di tiga balapan terakhir.

Pole-sitter Hamilton memecahkan rekor posisi terdepan tim Red Bull, yang sebelumnya telah dimulai pada Grand Prix Abu Dhabi 2010, dan berlanjut selama 15 balapan berikutnya. Sebelum balapan ini, terakhir kali Red Bull gagal meraih posisi terdepan adalah di Grand Prix Brasil 2010, ketika Nico Hülkenberg, yang pada saat itu masih membalap untuk tim Williams, menjadi pole-sitter.

Laporan[sunting | sunting sumber]

Latar belakang sebelum lomba[sunting | sunting sumber]

FIA secara resmi mengumumkan bahwa mantan pembalap Lotus, yaitu Martin Donnelly, akan menjadi perwakilan pembalap di panel pengawas perlombaan selama akhir pekan balapan ini berlangsung.[5] Runner-up Seri Formula Renault 3.5, yaitu Jean-Éric Vergne, membalap untuk tim Toro Rosso selama sesi latihan bebas perdana, setelah mengumumkan secara resmi kesepakatan untuk menjalankan sesi latihan bebas pertama yang digelar pada hari Jumat di negara Korea Selatan, kota Abu Dhabi, dan negara Brasil.[6]

Dengan Sebastian Vettel yang telah berhasil merebut gelar juara dunia pembalap musim 2011 di Grand Prix Jepang, empat pembalap tetap saling bersaing satu sama lain untuk memperebutkan posisi runner-up di belakang Vettel. Jenson Button, pemenang balapan sebelumnya di negara Jepang, unggul delapan poin atas Fernando Alonso, dengan Mark Webber yang tertinggal sebanyak delapan poin lagi, dan Lewis Hamilton yang tertinggal sebanyak enam belas poin lagi di tempat kelima. Tim Red Bull Racing memasuki balapan akhir pekan kali ini dengan peluang untuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk musim kedua secara berturut-turut.[7]

Dengan berakhirnya perebutan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap di negara Jepang, Pirelli menjanjikan pemilihan ban yang "agresif" untuk empat balapan terakhir musim ini, dengan direktur olahraga bermotor Paul Hembery yang memperkirakan strategi empat kali pemberhentian di sepanjang balapan ini berlangsung.[8]

Pemasok ban Pirelli menggunakan ban kompon lunak berpita kuning sebagai ban "prima" yang lebih keras dan kompon super-lunak berpita merah sebagai kompon "opsi" yang lebih lembut, berbeda dengan balapan pada tahun sebelumnya, di mana Bridgestone membawa kompon keras berpita perak sebagai ban prima.[9]

Zona DRS (Sistem Pengurang Hambatan) tunggal digunakan di dalam balapan di negara Korea Selatan ini. Titik deteksi terletak 30m setelah tikungan pertama, sedangkan titik aktivasi DRS berada di tengah jalan (516m setelah tikungan ke-2) antara tikungan ke-2 dan tikungan ke-3, di trek lurus yang panjang. Oleh karena itu, DRS digunakan untuk memaksimalkan kecepatan tertinggi daripada akselerasi.[10]

Menyusul tabrakan antara Jaime Alguersuari dan Nico Rosberg pada sesi latihan bebas kedua, di mana Rosberg melakukan kontak dengan Alguersuari pada saat pembalap Toro Rosso tersebut keluar dari jalur pit, sebuah sistem lampu peringatan dipasang pada pendekatan tikungan pertama.[11] Menyusul kecelakaan tersebut, duet pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso dan Felipe Massa, menyerukan agar pintu keluar dari jalur pit dikonfigurasi ulang di masa mendatang, untuk mencegah insiden yang serupa kembali terjadi lagi di masa yang akan datang.[12] Nico Rosberg dan Jenson Button hampir saja mengalami tabrakan pada saat keluar dari jalur pit. Ini melibatkan dua mobil yang saling berbagi ruang di dalam jalur pit satu sama lain untuk keluar dalam keadaan yang utuh. Rosberg berhasil keluar lebih dulu, namun disusul kemudian oleh Button. Posisi Button kemudian diambil alih lagi oleh Rosberg.

Grand Prix tersebut adalah balapan yang ke-700 di mana tim McLaren berkompetisi.[13]

Kualifikasi[sunting | sunting sumber]

Lewis Hamilton berhasil menghentikan laju rentetan 16 kali posisi terdepan berturut-turut tim Red Bull dengan mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu. Itu adalah posisi terdepan pertamanya sejak Grand Prix Kanada 2010. Sebastian Vettel masih berada di barisan depan grid karena meskipun putaran terbang terakhirnya tidak cukup baik untuk mengalahkan waktu Hamilton, namun tetap cukup untuk meninggalkannya di posisi kedua. Jenson Button tiga persepuluh lebih lambat dari rekan setimnya, yaitu Hamilton, tetapi hanya sepersepuluh lebih lambat dari Vettel. Pembalap Red Bull yang kedua, yaitu Mark Webber, berada di urutan keempat, di depan dua pembalap Ferrari, di mana Felipe Massa berhasil mengungguli Fernando Alonso untuk yang keempat kalinya di dalam enam balapan. Nico Rosberg, Vitaly Petrov, dan duet pembalap Force India, yaitu Paul di Resta dan Adrian Sutil, menyelesaikan posisi sepuluh besar, setelah semuanya berhasil lolos ke bagian ketiga kualifikasi. Jaime Alguersuari dan Sébastien Buemi melakukan pekerjaannya dengan baik untuk lolos ke peringkat kesebelas dan ketiga belas, yang merupakan posisi start yang luar biasa tinggi untuk tim Toro Rosso. Pembalap Mercedes yang lainnya, yakni Michael Schumacher, hanya berada di urutan kedua belas saja, di antara keduanya. Kamui Kobayashi, Bruno Senna, Pastor Maldonado, dan Sergio Pérez adalah pembalap yang lainnya yang berhasil mencapai sesi Q2, mengisi posisi ke-14 hingga posisi ke-17 di grid secara berurutan. Ini berarti bahwa Rubens Barrichello tidak dapat start lebih tinggi dari posisi kedelapan belas. Tiga tim yang baru menyelesaikan tiga barisan yang paling belakang di grid; Heikki Kovalainen mengungguli Jarno Trulli di tim Lotus, Timo Glock lebih cepat dari Jérôme d'Ambrosio di tim Virgin, dan Daniel Ricciardo gagal mencatatkan waktu putaran karena mobilnya mengalami masalah kelistrikan, namun diizinkan untuk start di posisi dua puluh empat dan di belakang rekan setimnya di tim HRT, yaitu Vitantonio Liuzzi.

Balapan[sunting | sunting sumber]

Perlombaan ini dimulai dengan kontak di belakang, antara salah satu pembalap Sauber dan Sébastien Buemi dari tim Toro Rosso. Vettel memposisikan mobilnya di belakang Hamilton untuk mengambil slipstream dari mobilnya, agar bisa bergerak cukup dekat untuk melakukan manuver menyalip, dan berhasil melewati Hamilton untuk memimpin jalannya lomba ini di Tikungan ke-4. Sementara itu, Massa sempat naik ke posisi ketiga, di mana dia berhasil melewati baik Webber maupun Button. Memasuki tikungan ke-4, Button mencoba untuk menyalip Massa dari sisi luar di tikungan tersebut, namun kedua pembalap mengalami penundaan yang cukup, sehingga Webber dapat melewati keduanya, dan Alonso semakin menggeser Button melalui tikungan ke-6. Di penghujung putaran pertama, Liuzzi terpaksa harus melakukan pit-stop, untuk mengganti sayap depan mobilnya yang telah mengalami kerusakan. Pada putaran ke-14, terjadi pertarungan pit stop antara Button dan Rosberg. Mereka memasuki pit, Button berhasil unggul, dan Rosberg keluar dari kotaknya mendahului Button, setelah pit stop yang lebih cepat. Ketika keduanya keluar dari dalam jalur pit, Rosberg terlambat mengerem dan Button berhasil melewatinya. Rosberg kemudian mengerahkan DRS miliknya, dan kembali berhasil melewati Button, sebelum Button berhasil membalikkan pergerakannya pada putaran berikutnya.

Pada putaran ke-17, terjadi kecelakaan antara Petrov dan Schumacher, sehingga menyebabkan kedua mobil tersebut terhenti karena mengalami kerusakan, dan mobil keselamatan dikerahkan. Petrov dan Alonso berebut posisi di lintasan di lintasan lurus, namun keduanya gagal mencapai zona pengereman, dan Petrov menabrak bagian belakang mobil Schumacher, sehingga merusak sayap belakang mobil Schumacher. Petrov kemudian diberi penalti turun lima tempat di grid untuk balapan berikutnya Grand Prix India, karena telah menyebabkan tabrakan yang dapat dihindari. Mobil keselamatan masuk pada putaran ke-20, di mana Vettel kembali memperbesar keunggulannya. Pada putaran ke-27, Rosberg berhasil mempertahankan posisi kelima, dari Massa dan Alonso, namun Rosberg gagal melakukan titik pengereman dan kehilangan posisi lintasan dari keduanya. Pastor Maldonado diberikan penalti drive-through karena telah memasuki jalur pit dengan terlalu cepat, dan kemudian terpaksa harus rela mundur dari lomba ini karena mobilnya mengalami masalah kopling. Pada putaran ke-33, perebutan tempat kedua antara Hamilton dan Webber membuat kedua pembalap masuk ke dalam pit, dengan Hamilton yang kembali ke trek di depan. Webber berhasil masuk ke sisi dalam mobil Hamilton untuk menempati posisi kedua di Tikungan ke-6. Hamilton melanjutkan persaingan bersama dengan Webber menuju ke arah tikungan berikutnya, dan Webber terpaksa harus mengalah, sehingga menyerahkan tempat itu kembali kepada Hamilton.

Kemudian, pada balapan tersebut, tim Ferrari memanggil Massa untuk masuk ke dalam pit, namun Alonso memutuskan untuk tidak ikut serta, sehingga sempat memimpin jalannya balapan ini selama beberapa putaran. Ini merupakan hasil yang terbaik bagi Alonso, karena Massa terjebak kemacetan, dan Alonso tidak sama sekali. Kemudian, setelah Alonso masuk ke dalam pit, Alonso semakin mendekati mobil di depannya. Dia mengejar ketinggalan dengan hanya beberapa putaran saja yang masih tersisa, di mana mencatatkan putaran tercepat di dalam perjalanannya. Alonso kemudian tampil di radio sambil berkata bahwa, "Saya menyerah. Saya menyerah." Belakangan terungkap bahwa yang dia maksud adalah dia datang terlambat, dan tidak ada yang bisa dia lakukan, jadi dia tetap berada di posisi kelima. Vettel berhasil meraih kemenangannya yang kesepuluh di musim ini, mengungguli Hamilton – yang berhasil meraih podium pertamanya sejak Grand Prix Jerman – dan Webber, yang mana hasil yang terakhir memastikan bahwa Red Bull Racing menjadi Juara Dunia Konstruktor di musim 2011 dengan tiga balapan yang masih tersisa. Button berada di urutan keempat, dan Alonso finis di urutan kelima, disusul kemudian oleh Massa, Alguersuari, Rosberg, Buemi, dan di Resta, yang melengkapi posisi pencetak poin.

Rekapitulasi balapan[sunting | sunting sumber]

Hasil lengkap kualifikasi[sunting | sunting sumber]

Pos No Pembalap Konstruktor Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Grid
1 3 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1:37.525 1:36.526 1:35.820 1
2 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 1:39.093 1:37.285 1:36.042 2
3 4 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 1:37.929 1:37.302 1:36.126 3
4 2 Australia Mark Webber Red Bull Racing-Renault 1:39.071 1:37.292 1:36.468 4
5 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 1:38.670 1:37.313 1:36.831 5
6 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 1:38.393 1:37.352 1:36.980 6
7 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:38.426 1:37.892 1:37.754 7
8 10 Rusia Vitaly Petrov Renault 1:38.378 1:38.186 1:38.124 8
9 15 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 1:38.549 1:38.254 no time 9
10 14 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 1:38.789 1:38.219 no time 10
11 19 Spanyol Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 1:39.392 1:38.315 11
12 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 1:38.502 1:38.354 12
13 18 Swiss Sébastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 1:39.352 1:38.508 13
14 16 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1:39.464 1:38.775 14
15 9 Brasil Bruno Senna Renault 1:39.316 1:38.791 15
16 12 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Cosworth 1:39.436 1:39.189 16
17 17 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 1:39.097 1:39.443 17
18 11 Brasil Rubens Barrichello Williams-Cosworth 1:39.538 18
19 20 Finlandia Heikki Kovalainen Lotus-Renault 1:40.522 19
20 21 Italia Jarno Trulli Lotus-Renault 1:41.101 20
21 24 Jerman Timo Glock Virgin-Cosworth 1:42.091 21
22 25 Belgia Jérôme d'Ambrosio Virgin-Cosworth 1:43.483 22
23 23 Italia Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth 1:43.758 23
Waktu 107%: 1:44.351
24 22 Australia Daniel Ricciardo HRT-Cosworth no time 24
Sumber:[14]

Hasil lengkap balapan[sunting | sunting sumber]

Pos No Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 55 1:38:01.994 2 25
2 3 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 55 +12.019 1 18
3 2 Australia Mark Webber Red Bull Racing-Renault 55 +12.477 4 15
4 4 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 55 +14.694 3 12
5 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 55 +15.689 6 10
6 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 55 +25.133 5 8
7 19 Spanyol Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 55 +49.538 11 6
8 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 55 +54.053 7 4
9 18 Swiss Sébastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 55 +1:02.762 13 2
10 15 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 55 +1:03.602 9 1
11 14 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 55 +1:11.229 10
12 11 Brasil Rubens Barrichello Williams-Cosworth 55 +1:33.068 18
13 9 Brasil Bruno Senna Renault 54 +1 Lap 15
14 20 Finlandia Heikki Kovalainen Lotus-Renault 54 +1 Lap 19
15 16 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 54 +1 Lap 14
16 17 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 54 +1 Lap 17
17 21 Italia Jarno Trulli Lotus-Renault 54 +1 Lap 20
18 24 Jerman Timo Glock Virgin-Cosworth 54 +1 Lap 21
19 22 Australia Daniel Ricciardo HRT-Cosworth 54 +1 Lap 24
20 25 Belgia Jérôme d'Ambrosio Virgin-Cosworth 54 +1 Lap 22
21 23 Italia Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth 52 +3 Laps 23
Ret 12 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Cosworth 30 Kopling 16
Ret 10 Rusia Vitaly Petrov Renault 16 Tabrakan kerusakan 8
Ret 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 15 Tabrakan 12
Sumber:[15]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan[sunting | sunting sumber]

  • Teks tebal dan tanda bintang mengindikasikan Juara Dunia musim 2011.

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Meskipun Lewis Hamilton menetapkan catatan waktu putaran 1:35.820 di sesi kualifikasi, namun catatan waktu Sebastian Vettel, yaitu 1:39.605, diakui sebagai sebuah rekor putaran karena ditetapkan di dalam kondisi balapan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "2010 FIA Formula One World Championship: Circuit and lap information" (PDF). fia.com. Paris: Fédération Internationale de l'Automobile. 4 March 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal March 31, 2010. Diakses tanggal 12 October 2011. 
  2. ^ "2011 FORMULA 1 KOREAN GRAND PRIX (Race)". Formula1.com. Formula One Group. 16 October 2011. Diakses tanggal 31 March 2012. [pranala nonaktif]
  3. ^ "World Motor Sport Council: 03/11/2010". fia.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 3 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2011. Diakses tanggal 21 May 2011. 
  4. ^ Holt, Sarah (16 October 2011). "Sebastian Vettel wins Korean Grand Prix from Lewis Hamilton". BBC Sport. BBC. Diakses tanggal 16 October 2011. 
  5. ^ Beer, Matt (12 October 2011). "Martin Donnelly takes on driver steward role for Korean Grand Prix". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 12 October 2011. 
  6. ^ Beer, Matt (12 October 2011). "Toro Rosso to run Jean-Eric Vergne in Friday practice at three grands prix". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 12 October 2011. 
  7. ^ "Formula One statistics for Korean GP". Yahoo! Eurosport. TF1 Group. Reuters. 12 October 2011. Diakses tanggal 12 October 2011. [pranala nonaktif]
  8. ^ Noble, Jonathan; Beer, Matt (12 October 2011). "Pirelli promises Korean GP tyre choice will give teams a challenge". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 14 October 2011. 
  9. ^ "Pirelli announce tyre choices for remaining races". Formula1.com. Formula One Group. 7 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 10, 2012. Diakses tanggal 31 March 2012. 
  10. ^ Collantine, Keith (13 October 2011). "Short DRS zone for Korean Grand Prix". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 31 March 2012. 
  11. ^ Noble, Jonathan (14 October 2011). "F1 drivers to be warned with lights about rivals exiting the pits in Korea". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 14 October 2011. 
  12. ^ "Korea Friday quotes: Ferrari". Autosport. Haymarket Publications. 14 October 2011. Diakses tanggal 14 October 2011. 
  13. ^ Henry, Alan (13 October 2011). "700 and counting! McLaren celebrates GP milestone in Korea". McLaren. McLaren Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 15, 2011. Diakses tanggal 14 October 2011. 
  14. ^ "2011 FORMULA 1 KOREAN GRAND PRIX - Qualifying Results". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2014. Diakses tanggal 28 December 2015. 
  15. ^ "2011 FORMULA 1 KOREAN GRAND PRIX - Race Results". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2015. Diakses tanggal 28 December 2015. 
  16. ^ a b "South Korea 2011 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 19 March 2019. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


Seri sebelumnya:
Grand Prix Jepang 2011
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2011
Seri selanjutnya:
Grand Prix India 2011
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Korea Selatan 2010
Grand Prix Korea Tahun selanjutnya:
Grand Prix Korea Selatan 2012