Grand Prix F1 Meksiko 2015
Grand Prix Meksiko 2015 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-17 dari 19 dalam Formula Satu musim 2015
| |||||
Tata Letak Autódromo Hermanos Rodríguez. | |||||
Detail perlombaan | |||||
Tanggal | 1 November 2015 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Gran Premio de México 2015[1] | ||||
Lokasi |
Autódromo Hermanos Rodríguez Magdalena Mixhuca, Kota Meksiko, Meksiko | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 4.304 km (2.674 mi) | ||||
Jarak tempuh | 71 putaran, 305.354 km (189.738 mi) | ||||
Cuaca |
Sebagian berawan 22–24 °C (72–75 °F) temperatur udara 48–56 °C (118–133 °F) temperatur trek 15 m/s (49 ft/s) angin dari arah barat laut[2] | ||||
Penonton | 134,850 (Hari Balapan)[3] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:19.480 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Nico Rosberg | Mercedes | |||
Waktu | 1:20.521 putaran ke-67 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Mercedes | ||||
Kedua | Mercedes | ||||
Ketiga | Williams-Mercedes | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Meksiko 2015 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Gran Premio de México 2015) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan di Autódromo Hermanos Rodríguez di Kota Meksiko pada tanggal 1 November 2015. Perlombaan yang dipertandingkan selama tujuh puluh satu putaran ini, adalah balapan yang ketujuh belas dari Formula Satu musim 2015.[4] Balapan ini menandai ketujuh belas kalinya Grand Prix Meksiko diselenggarakan sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia Formula Satu sejak dimulainya Kejuaraan Dunia ini pada musim 1950, dan pertama kalinya balapan tersebut dijalankan sejak musim 1992.
Nico Rosberg lolos di posisi terdepan, setelah menjadi yang tercepat dalam dua dari tiga sesi latihan bebas. Dia berhasil memenangkan perlombaan untuk tim Mercedes, diikuti oleh rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, yang telah berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap di balapan sebelumnya di negara Amerika Serikat. Valtteri Bottas menyelesaikan posisi podium dengan keberhasilannya finis di posisi ketiga, dengan membalap untuk tim Williams. Kedua pembalap Ferrari—Sebastian Vettel dan Kimi Räikkönen—mengundurkan diri setelah mengalami kecelakaan, dan keduanya kehilangan satu posisi di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, masing-masing dari Rosberg dan Bottas. Ini adalah pertama kalinya sejak Grand Prix Australia 2006 di mana tidak ada satu pun mobil Ferrari yang diklasifikasikan.[a]
Laporan
[sunting | sunting sumber]Latar belakang sebelum lomba
[sunting | sunting sumber]Sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez mengalami konfigurasi ulang yang substansial menjelang balapan tersebut.[5] Kompleks tikungan pertama diperketat pada saat masuk, sementara bagian tengah trek diubah profilnya sepenuhnya, dengan mempertahankan sebagian besar desain aslinya, sekaligus mengurangi ketergantungan pada cengkeraman aerodinamis. Perubahan yang paling signifikan dilakukan di bagian akhir, dengan tikungan Peraltada dipotong menjadi dua dan sirkuit dialihkan melalui kompleks stadion Foro Sol di tengah lapangan sirkuit yang dimulai dengan tikungan ke-12, mengikuti tata letak yang mirip dengan yang digunakan oleh Champ Car antara musim 2002 dan 2007. Tata letak lintasan menampilkan dua zona sistem pengurang hambatan (DRS), satu di trek lurus utama dan satu lagi di antara tikungan ketiga dan keempat.[6]
Satu minggu sebelum perlombaan ini berlangsung, Badai Patricia—sel badai tropis terbesar yang pernah tercatat di Belahan Bumi Bagian Utara—melintasi garis pantai Meksiko dekat Cuixmala di negara bagian Jalisco.[7] Patricia sebelumnya telah mengganggu jalannya Grand Prix Amerika Serikat.[8]
Ban
[sunting | sunting sumber]Pemasok ban Pirelli membawa empat kompon ke balapan ini. Untuk semua balapan, ban perantara berpita biru dan ban perantara berpita hijau disediakan untuk kemungkinan hujan. Sedangkan untuk ban cuaca kering (atau "licin"), Pirelli membekali tim dengan kompon lunak dan medium, dua opsi tengah dari empat ban mereka untuk musim 2015.[9][10]
Sesi latihan bebas
[sunting | sunting sumber]Sesuai dengan peraturan musim 2015, tiga sesi latihan bebas dijadwalkan, dua sesi 1,5 jam pada hari Jumat dan sesi satu jam lagi sebelum sesi kualifikasi pada hari Sabtu.[11] Sesi pertama pada hari Jumat dimulai di trek yang basah, digambarkan oleh Sebastian Vettel sebagai "sangat licin", dengan setengah jam pertama berjalan yang dilakukan dengan menggunakan ban perantara. Valtteri Bottas menetapkan waktu tercepat pada ban tersebut, sebelum semua tim menggunakan kompon medium. Meskipun menggunakan ban kering, namun masih banyak pembalap yang tertipu dengan kondisi tersebut, khususnya keluar dari trek di tikungan ke-8 dan ke-10. Nico Rosberg dari tim Mercedes mengalami rem belakang yang terlalu panas, yang memaksanya untuk kembali ke dalam jalur pit sementara dia mempertahankan waktu tercepat. Carlos Sainz Jr. mencatatkan waktu putaran terbanyak dengan 37 putaran, dan finis tercepat kedelapan, mengungguli pembalap favorit lokal, yaitu Sergio Pérez, dan Felipe Massa. Jolyon Palmer sekali lagi menggantikan posisi Romain Grosjean di balik kemudi mobil Lotus, seperti yang akan dia lakukan selama sisa musim ini, dan finis tercepat kelima belas, 0,2 detik lebih lambat dari rekan setimnya, yaitu Pastor Maldonado. Waktu tercepat sesi ini ditetapkan oleh Max Verstappen dari tim Toro Rosso, pada catatan waktu 1:25.990, meskipun dia sempat keluar dari trek di sektor kedua lintasan. Dia diikuti oleh Daniil Kvyat dan dua mobil Ferrari milik Kimi Räikkönen dan Sebastian Vettel. Sementara Rosberg diturunkan ke posisi keenam, Juara Dunia Pembalap yang baru dinobatkan, yaitu Lewis Hamilton, hanya menjadi yang tercepat kesebelas.[12]
Pada sesi kedua Jumat sore, Nico Rosberg menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:21.531. Karena aspal trek masih sangat baru, maka permukaannya licin dan merupakan sesi lain yang membuat banyak pembalap yang terjebak. Kecelakaan yang terbesar di dalam sesi latihan bebas ini terjadi hanya dalam waktu lima menit, ketika Max Verstappen mengalami kecelakaan di pintu keluar stadion, dan menyebabkan bendera merah dikibarkan. Setelah sesi latihan bebas ini dilanjutkan, Valtteri Bottas kehilangan kendali atas bagian belakang mobil Williams FW37 miliknya, yang disebabkan oleh kesalahan pada penutup DRS miliknya,[13] dan mengalami kecelakaan di tikungan pertama. Dia bukan satu-satunya pembalap yang mengalami masalah di tikungan pertama, karena Sergio Pérez, Carlos Sainz Jr., dan Pastor Maldonado juga keluar dari trek di sana. Sementara Lewis Hamilton mengalami momen keluar dari trek di tikungan keempat. Romain Grosjean harus mengakhiri sesi latihan bebas pertamanya di akhir pekan lebih awal, ketika kopling rusak membuatnya memarkir mobilnya pada menit ke-28 sesi tersebut. Jenson Button melaju selama 25 putaran dan finis tercepat kesembilan, meskipun menghabiskan separuh sesi di jalur pit, sementara tim melengkapi mobilnya dengan unit tenaga yang baru. Di belakang Rosberg, dua pembalap Red Bull berada di urutan kedua dan ketiga, di depan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.[14]
Nico Rosberg kembali menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas terakhir yang digelar pada hari Sabtu pagi, dengan catatan waktu 1:21,083, mengungguli rekan setimnya, yaitu Hamilton, dengan selisih 0,014 detik. Selepas diguyur hujan pada malam hari, lintasan sempat licin di awal sesi latihan bebas ketiga. Baru setelah tiga puluh menit sesi berlangsung, cengkeramannya membaik, dan banyak tim yang kemudian lebih memilih untuk menggunakan ban kompon lunak yang lebih cepat. Rosberg mencatatkan waktu tercepat sejak awal dan meskipun Hamilton mampu memperkecil jarak secara bertahap, namun dia mengakhiri sesi tersebut sedikit lebih lambat dibandingkan dengan Rosberg. Di belakang kedua mobil Mercedes, Daniel Ricciardo tertinggal 0,118 detik, disusul kemudian oleh Vettel, terpaut sepersepuluh detik lagi. Setelah melaporkan adanya getaran dari mesin mobilnya, Jenson Button kembali menghabiskan banyak waktu di dalam garasi, dan mengakhiri sesi latihan bebas ketiga dengan catatan waktu yang paling lambat, lebih dari delapan detik di belakang Rosberg.[15] Trek lurus utama yang panjang di Autódromo Hermanos Rodríguez menghasilkan kecepatan tercepat yang pernah dilihat selama musim 2015. Karena kurangnya kekuatan murni mereka, maka tim McLaren diperkirakan akan mengalami kesulitan selama sisa akhir pekan.[16]
Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Sesi kualifikasi terdiri dari tiga bagian, masing-masing berdurasi selama 18, 15, dan 12 menit, dengan lima pembalap yang tersingkir dari kompetisi ini setelah masing-masing dua sesi pertama.[11] Selama bagian pertama sesi kualifikasi (Q1), Kimi Räikkönen mampu untuk ikut bersaing, setelah kru tim Ferrari mampu mengganti girboks mobilnya tepat pada waktunya untuk sesi tersebut. Jenson Button tidak turun ke trek, setelah timnya memutuskan untuk tidak keluar, karena penalti turun 55 posisi di grid akan menempatkannya di posisi yang paling belakang di grid. Marcus Ericsson lebih cepat lebih dari setengah detik dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu Felipe Nasr, yang gagal melaju ke sesi Q2, begitu pula dengan kedua pembalap Manor Marussia. Dengan tidak adanya Button, hanya satu pembalap lagi saja yang tersingkir, dan itu adalah rekan setimnya di tim McLaren, yaitu Alonso, yang nyaris saja tidak berhasil lolos. Di lini depan, Rosberg mencatatkan waktu tercepat di depan Vettel, sedangkan Hamilton menjadi satu-satunya pembalap yang tidak menggunakan ban kompon lunak.[17]
Lewis Hamilton menggunakan ban yang lebih lembut di sesi Q2, dan mencatatkan waktu yang tercepat di dalam sesi tersebut, dan menjadi pembalap yang pertama yang melakukan putaran dalam waktu kurang dari 1 menit, 20 detik. Di belakangnya, Vettel berada di urutan kedua di depan Rosberg. Räikkönen menggunakan ban kompon yang lebih keras, tetapi membatalkan lajunya setelah berputar di tikungan pertama, dan membuatnya menjadi yang tercepat kelima belas dengan penalti turun lima grid karena pergantian girboks mobilnya yang akan datang. Max Verstappen melakukan putaran cepat menjelang akhir sesi, menurunkan rekan setimnya, yaitu Sainz, Jr., dari posisi sepuluh besar. Pembalap yang lainnya yang juga tersingkir adalah duet pembalap Lotus dan pembalap Sauber yang kedua, yaitu Ericsson.[17]
Di sesi Q3, kedua pembalap Mercedes mencetak dua putaran cepat secara berturut-turut di awal sesi, dengan Rosberg yang menjadi yang teratas, unggul 0,188 detik dari rekan setimnya. Semua pembalap mengalami masalah dalam meningkatkan waktu mereka pada putaran kedua dengan ban yang lebih baru. Meskipun Hamilton membaik di awal putaran, namun usahanya terhenti setelah dia melakukan kesalahan di tikungan kedua belas. Artinya, dia tidak mampu menantang Rosberg untuk posisi terdepan, yang lolos ke posisi pertama untuk balapan keempat secara berturut-turut. Kedua pembalap Mercedes itu disusul oleh Vettel, mengungguli dua pembalap Red Bull, yaitu Kvyat dan Ricciardo, kedua mobil Williams, dan Verstappen di urutan kedelapan. Di baris kelima grid, pembalap favorit tuan rumah, yaitu Sergio Pérez, berhasil mengungguli rekan setimnya, yaitu Nico Hülkenberg, untuk meraih posisi kesembilan.[17][18]
Balapan
[sunting | sunting sumber]Pada saat balapan ini dimulai, Nico Rosberg berhasil lolos dengan baik, menangkis serangan dari rekan setimnya, yaitu Hamilton, di tikungan pertama. Di belakang mereka, Vettel mengalami start yang buruk, yang membuatnya berada di tengah-tengah mobil Red Bull. Di tikungan ke-5, dia menyentuh mobil Daniel Ricciardo, dan membuatnya mengalami pecah ban yang memaksanya untuk masuk ke dalam jalur pit di akhir putaran pertama. Meskipun dia mampu bangkit kembali, namun Fernando Alonso mengakhiri balapannya hanya setelah satu putaran saja, karena mobilnya mengalami kehilangan tenaga. Oleh karena itu, urutan setelah putaran pertama adalah: Rosberg, Hamilton, Kvyat, dan Ricciardo. Dua mobil Mercedes yang dikendarai oleh Rosberg dan Hamilton segera membuka celah terhadap mobil Red Bull yang dikemudikan oleh Kvyat dan Ricciardo, bertukar putaran tercepat dalam prosesnya, sementara Felipe Massa dan Max Verstappen terlibat dalam perebutan posisi keenam. Kimi Räikkönen, yang diberitahu sejak awal untuk mendinginkan rem mobilnya, membuat kemajuan yang baik di balapan ini, dan dia berada di posisi ke-13 pada putaran ke-8. Satu putaran kemudian, Valtteri Bottas menjadi pembalap terdepan yang pertama yang masuk ke dalam pit, memakai ban kompon medium, diikuti satu putaran kemudian oleh rekan setimnya, yaitu Massa. Sementara Räikkönen naik ke posisi kedelapan pada putaran ke-12, Sergio Pérez dan Carlos Sainz Jr. memperebutkan tempat keenam, dengan Pérez yang diminta oleh timnya untuk bertahan selama mungkin.[19][20]
Sebastian Vettel perlahan naik ke posisi atas di balapan ini, di mana dia menempati posisi kesebelas pada putaran ke-18, hanya untuk berputar satu putaran kemudian di tikungan ketujuh, dan kemudian turun kembali ke posisi ke-16. Dia kemudian mengeluh tentang bannya yang kempes, tetapi tetap melanjutkan balapan ini tanpa melakukan pit stop. Pada putaran ke-20, Sergio Pérez melakukan pit stop untuk mengganti ban yang baru dan melakukan penyesuaian sayap depan pada mobilnya. Karena penghentiannya memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, dia bergabung kembali tepat sebelum Sainz, Jr., yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menyalip Pérez ke tikungan pertama. Sementara itu, Räikkönen dan Bottas bersaing untuk memperebutkan posisi keenam. Pada putaran ke-24, Bottas menyerang dari sisi luar ke tikungan kedua, dan menempel ke garis dalam di tikungan berikutnya, di mana Räikkönen tidak mundur dan melaju ke arah sisi kiri depan mobil Williams, sehingga mematahkan suspensi kanan belakang mobilnya sendiri, dan memaksanya untuk langsung mundur dari balapan ini, sementara Bottas mampu melanjutkan balapan. Rosberg masuk ke dalam pit untuk pit stop yang dijadwalkan pada putaran ke-27, sementara Hamilton menunggu dua putaran untuk mengikutinya, dan mencoba untuk menjadi yang terdepan. Hal ini terbukti tidak berhasil, karena dia bergabung kembali di belakang Rosberg setelah berhenti pada putaran ke-29. Pada putaran ke-35, Sergio Pérez berusaha untuk menyalip Carlos Sainz Jr. untuk merebut posisi kesembilan, yang melebar dan mempertahankan posisinya. Setelah radio timnya memberi tahu dia bahwa dia telah melakukannya dengan keluar dari trek, dia menyerahkan posisi tersebut kepada Pérez. Sebastian Vettel melakukan pit stop untuk yang kedua kalinya pada putaran ke-37, dan bergabung kembali di antara dua pembalap Mercedes, yaitu Rosberg dan Hamilton, meskipun tertinggal satu putaran. Dia diminta untuk membiarkan Hamilton lewat beberapa putaran kemudian.[19][20]
Pada putaran ke-48, tim Mercedes mengubah strategi, di mana mereka memasukkan kedua pembalapnya untuk mengganti ban lagi, yang membuat Lewis Hamilton merasa kecewa, yang mengeluh kepada timnya melalui radio. Sementara itu, pertarungan terjadi antara Massa dan Ricciardo untuk memperebutkan tempat kelima, dengan Ricciardo yang berhasil menyalip di awal putaran ke-53. Di putaran yang sama, Sebastian Vettel berputar sekali lagi di tikungan ketujuh, kali ini membentur dinding pembatas, mengakhiri balapannya, dan mengeluarkan mobil keselamatan. Pengunduran diri ganda ini menandai untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Australia 2006 di mana tidak ada satu pun mobil mereka yang diklasifikasikan.[21] Selama periode kewaspadaan, urutannya adalah: Rosberg, Hamilton, Kvyat, Bottas, Ricciardo, Massa, Hülkenberg, Pérez, Verstappen, dan Grosjean. Pada saat start ulang di awal putaran ke-58, Bottas mendekati Kvyat di tikungan pertama, dan menempati posisi ketiga. Di putaran-putaran terakhir balapan, Hamilton mampu mendekati Rosberg, begitu pula dengan Massa dengan dua pembalap Red Bull di depannya. Namun, tidak ada yang mampu menyalip, dan Rosberg melewati garis finis untuk meraih kemenangan, disusul kemudian oleh Hamilton dan Bottas.[19][20]
Pasca-balapan
[sunting | sunting sumber]Pada saat upacara podium, sesi wawancara dilakukan oleh Nigel Mansell, yang telah memenangkan balapan yang terakhir di tempat tersebut pada tahun 1992. Kedua pembalap Mercedes memuji cara membalap satu sama lain, menyoroti atmosfer dan juga antusiasme para penggemar di negara Meksiko. Valtteri Bottas berterima kasih kepada timnya, dengan mengatakan bahwa mereka "berlomba seperti tim pemenang balapan". Selama sesi konferensi pers pasca balapan, Lewis Hamilton menggambarkannya sebagai "salah satu balapan yang menyenangkan bagi saya", karena dia tidak perlu mengkhawatirkan poin pada saat itu.[22] Namun, perselisihan yang baru muncul di dalam tim Mercedes ketika Hamilton kemudian menegaskan bahwa tim tersebut lebih memilih Rosberg selama akhir pekan untuk "membuatnya bahagia".[23][24]
Pembalap favorit lokal, yaitu Sergio Pérez, yang menerapkan strategi satu kali pit-stop, mengatakan setelah balapan bahwa periode mobil keselamatan-lah yang "menghancurkan" peluangnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi menambahkan bahwa: "Apa yang bisa saya lakukan, saya melakukannya dengan sempurna, jadi saya senang dengan itu."[25] Rekan setimnya, yaitu Nico Hülkenberg, telah menyelesaikan balapan ini dengan finis di depannya, dan berkata setelah balapan ini bahwa: "Mobil Keselamatan pada akhirnya berada di tangan saya, yang merupakan sedikit keberuntungan yang selalu Anda perlukan untuk mendapatkan hasil yang baik".[26] Berbicara tentang balapan, Jenson Button, yang berada di posisi ke-14, mengatakan bahwa: "Menyakitkan, menurut saya, itulah kata yang tepat. Saya menggunakan ban yang lebih keras pada awalnya, tetapi tetap saja itu hanya melambaikan tangan kepada semua orang di depan." Dia juga menyatakan bahwa dia yakin bahwa tim McLaren lebih terpengaruh oleh ketinggian dibandingkan dengan tim yang lain. Dalam perjalanan satu putarannya, Fernando Alonso menjelaskan bahwa masalah yang menyebabkan dia terpaksa harus rela mundur dari balapan ini sudah diketahui pada malam sebelumnya. Dia menambahkan bahwa: "Kami memiliki dua kemungkinan, memensiunkan mobil bahkan tanpa memulai balapan atau berusaha maksimal, mengetahui bahwa mungkin satu atau dua putaran adalah jumlah maksimal yang bisa kami capai [...]. Kami melakukan satu putaran, untuk menghormati [para] penggemar karena mereka luar biasa sepanjang akhir pekan [ini]."[27]
Menyusul akhir pekan terburuk mereka dalam hampir sepuluh tahun, tim Ferrari bersikap kritis terhadap diri sendiri. Sebastian Vettel dikutip menggambarkan balapannya sebagai "pekerjaan [yang] buruk",[26] dan kemudian mengambil tanggung jawab penuh atas kecelakaan di akhir balapan, dengan mengatakan bahwa dia "mungkin hanya meminta atau [meng]ingin[kan] sedikit agak terlalu banyak".[28] Berbicara tentang tabrakan antara Kimi Räikkönen dan Valtteri Bottas, kepala tim Ferrari, yaitu Maurizio Arrivabene, mengatakan bahwa: "Ini [adalah] kecelakaan, itu [adalah] bagian dari pertunjukan. Saya tidak ingin menyalahkan siapa pun."[29] Dia kemudian menggambarkan akhir pekan tersebut sebagai "pelajaran yang baik" bagi tim, dan mengambil hal-hal yang positif dari balapan ini, seperti kecepatan balapan yang bagus yang ditunjukkan oleh kedua mobil.[30] Akibat dari pensiun ganda tersebut, kedua pembalap Ferrari tersebut kehilangan posisinya masing-masing di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Sementara Vettel disalip oleh Rosberg yang naik ke posisi kedua, Räikkönen kehilangan posisi keempat dari Valtteri Bottas.[31] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Williams mendekati tim Ferrari di posisi kedua, di mana tim tersebut kini tertinggal 131 poin dari mereka.[32]
Pada Upacara Pemberian Hadiah FIA yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2015, pihak penyelenggara balapan ini dianugerahi hadiah sebagai Promotor Terbaik.[33]
Rekapitulasi balapan
[sunting | sunting sumber]Hasil lengkap kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Pos. | Mobil no. |
Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Grid akhir | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 6 | Nico Rosberg | Mercedes | 1:20.436 | 1:20.053 | 1:19.480 | 1 |
2 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:20.808 | 1:19.829 | 1:19.668 | 2 |
3 | 5 | Sebastian Vettel | Ferrari | 1:20.503 | 1:20.045 | 1:19.850 | 3 |
4 | 26 | Daniil Kvyat | Red Bull Racing-Renault | 1:20.826 | 1:20.490 | 1:20.398 | 4 |
5 | 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-Renault | 1:21.166 | 1:20.783 | 1:20.399 | 5 |
6 | 77 | Valtteri Bottas | Williams-Mercedes | 1:20.817 | 1:20.458 | 1:20.448 | 6 |
7 | 19 | Felipe Massa | Williams-Mercedes | 1:21.379 | 1:20.642 | 1:20.567 | 7 |
8 | 33 | Max Verstappen | Toro Rosso-Renault | 1:20.995 | 1:20.894 | 1:20.710 | 8 |
9 | 11 | Sergio Pérez | Force India-Mercedes | 1:20.966 | 1:20.669 | 1:20.716 | 9 |
10 | 27 | Nico Hülkenberg | Force India-Mercedes | 1:21.315 | 1:20.935 | 1:20.788 | 10 |
11 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Toro Rosso-Renault | 1:20.960 | 1:20.942 | 11 | |
12 | 8 | Romain Grosjean | Lotus-Mercedes | 1:21.577 | 1:21.038 | 12 | |
13 | 13 | Pastor Maldonado | Lotus-Mercedes | 1:21.520 | 1:21.261 | 13 | |
14 | 9 | Marcus Ericsson | Sauber-Ferrari | 1:21.299 | 1:21.544 | 14 | |
15 | 7 | Kimi Räikkönen | Ferrari | 1:21.422 | 1:22.494 | 191 | |
16 | 14 | Fernando Alonso | McLaren-Honda | 1:21.779 | 182 | ||
17 | 12 | Felipe Nasr | Sauber-Ferrari | 1:21.788 | 15 | ||
18 | 53 | Alexander Rossi | Marussia-Ferrari | 1:24.136 | 16 | ||
19 | 28 | Will Stevens | Marussia-Ferrari | 1:24.386 | 17 | ||
Waktu 107%: 1:26.067 | |||||||
— | 22 | Jenson Button | McLaren-Honda | no time3 | 20 | ||
Sumber:[34][35] |
Catatan:
- ^1 – Kimi Räikkönen menerima penalti turun sepuluh posisi di grid dan empat penalti turun lima posisi di grid karena telah melebihi alokasi yang diizinkan dari empat komponen unit daya mobilnya, serta penalti turun lima posisi di grid karena penggantian kotak roda gigi yang tidak sah.[36][37]
- ^2 – Fernando Alonso menerima penalti turun sepuluh posisi di grid karena penggantian mesin dan penalti turun lima posisi di grid karena penggantian girboks tanpa izin.[38][39]
- ^3 – Jenson Button sama sekali tidak mengatur catatan waktu putaran selama sesi Q1. Dia mendapatkan izin dari pengawas lomba untuk memulai jalannya balapan ini.[40] Selain itu, dia menerima total penalti turun 70 posisi di grid (tiga penalti turun sepuluh posisi dan delapan penalti turun lima posisi)[34] karena telah melebihi alokasi lima komponen unit daya yang diizinkan, serta perubahan mesin dan girboks yang tidak terjadwal.[41][42][43][44]
Hasil lengkap balapan
[sunting | sunting sumber]Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
- Teks tebal dan tanda bintang mengindikasikan Juara Dunia musim 2015.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Kedua pembalap Ferrari tidak berhasil menyelesaikan Grand Prix Australia 2008 atau Grand Prix Australia 2009, tetapi salah satu pembalapnya (Räikkönen pada kedua kesempatan tersebut) diklasifikasikan karena dia telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Formula 1 Gran Premio de México". Formula1.com. Formula One Management. Diakses tanggal 24 October 2015.
- ^ "GP Mexiko in Mexico City / Rennen" [GP Mexico in Mexico City / Race]. motorsport-total.com (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 20 March 2016.
- ^ Maher, Kohn (10 November 2015). "After F1 success in Austin and Mexico, what's next for Tavo Hellmund?". my Statesman. Diakses tanggal 5 December 2015.
- ^ "World Motor Sport Council 2014 – Doha". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 3 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2015. Diakses tanggal 24 October 2015.
- ^ Collantine, Keith (24 July 2014). "Video reveals planned changes to Mexico's F1 track". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. Diakses tanggal 24 October 2015.
- ^ "2015 Mexican GP preview". Sky Sports. 30 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2015. Diakses tanggal 31 October 2015.
- ^ "Patricia tocó tierra en costa de Jalisco" [Storm "Patricia" crosses land on coast near Jalisca] (dalam bahasa Spanyol). CONAGUA. 24 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 24 October 2015.
- ^ Galloway, James (24 October 2015). "US GP qualifying postponed to Sunday after three-hour rain delay". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 October 2015.
- ^ "Pirelli confirm tyre allocation for Mexico City". formula1.com. Formula One World Championship Limited. 13 October 2015. Diakses tanggal 20 March 2016.
- ^ "F1® Tires Range". Pirelli. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2015. Diakses tanggal 20 March 2016.
- ^ a b "Practice and qualifying". formula1.com. FOM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2015. Diakses tanggal 25 October 2015.
- ^ Barretto, Lawrence (30 October 2015). "Mexican GP: Max Verstappen quickest in practice one for Toro Rosso". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2015. Diakses tanggal 30 October 2015.
- ^ "F1 Mexican Grand Prix: Rear wing DRS flap fault causes Bottas off". crash.net. 30 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2015. Diakses tanggal 31 October 2015.
- ^ Parkes, Ian (30 October 2015). "Mexican GP: Nico Rosberg leads the Red Bulls in F1 practice two". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2015. Diakses tanggal 31 October 2015.
- ^ Barretto, Lawrence (31 October 2015). "Nico Rosberg edges Lewis Hamilton in F1 Mexican GP final practice". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2015. Diakses tanggal 31 October 2015.
- ^ Anderson, Ben; Beer, Matt (31 October 2015). "McLaren F1 team expects to slip back as Mexican GP progresses". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2015. Diakses tanggal 31 October 2015.
- ^ a b c Collantine, Keith (31 October 2015). "Rosberg romps to fourth pole position in a row". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2015. Diakses tanggal 31 October 2015.
- ^ Anderson, Ben (31 October 2015). "Mexican GP: Nico Rosberg beats F1 team-mate Lewis Hamilton to pole". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2015. Diakses tanggal 31 October 2015.
- ^ a b c Ostlere, Lawrence (1 November 2015). "F1: Mexico Grand Prix – as it happened". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2015. Diakses tanggal 2 November 2015.
- ^ a b c Bull, JJ (1 November 2015). "Nico Rosberg wins...at last!". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2015. Diakses tanggal 2 November 2015.
- ^ "F1 Mexican Grand Prix: Ferrari counts costs of first double DNF since 2006". crash.net. 2 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2015. Diakses tanggal 3 November 2015.
- ^ "2015 Mexican Grand Prix – Sunday Post Race Press Conference Transcript". FIA. 1 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ Johnson, Daniel (2 November 2015). "Lewis Hamilton: It is hard keeping Mercedes team-mate Nico Rosberg happy". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ Gill, Pete (3 November 2015). "Lewis Hamilton says Mercedes are trying to keep Nico Rosberg 'happy'". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ Barretto, Lawrence (2 November 2015). "Force India's Perez says safety car 'destroyed' Mexican GP hopes". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ a b Gill, Pete; Galloway, James; Esler, William (3 November 2015). "Mexican GP driver ratings". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ Allen, Peter (2 November 2015). "Jenson Button says F1 Mexican GP was "painful" for McLaren". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ Barretto, Lawrence; Freeman, Glenn (1 November 2015). "Mexican GP: Sebastian Vettel takes the blame for race-ending crash". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ Barretto, Lawrence (2 November 2015). "No blame in Raikkonen and Bottas clash, says Ferrari's Arrivabene". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ Barretto, Lawrence (3 November 2015). "Mexican GP 'a good lesson' for Ferrari F1 team, Arrivabene says". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ "2015 Driver Standings". formula1.com. FOM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ "2015 Constructor Standings". formula1.com. FOM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ "Motor Sport Champions of 2015 honoured in Paris". FIA. 4 December 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2015. Diakses tanggal 6 December 2015.
- ^ a b "Qualifying". formula1.com. FOM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ "2015 Mexican Grand Prix – Official Starting Grid". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 1 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "FIA Stewards Decision – Document No. 30". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 1 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "FIA Stewards Decision – Document No. 42". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 1 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "Qualifying". formula1.com. FOM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015. Diakses tanggal 1 November 2015.
- ^ "FIA Stewards Decision – Document No. 25". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 31 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "FIA Stewards Decision – Document No. 32". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 31 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "FIA Stewards Decision – Document No. 10". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 30 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "FIA Stewards Decision – Document No. 16". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 30 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "FIA Stewards Decision – Document No. 26". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 31 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "FIA Stewards Decision – Document No. 42". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 1 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ "2015 Mexican Grand Prix Race – Preliminary Classification". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 1 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2015.
- ^ a b "Mexico 2015 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 19 March 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Seri sebelumnya: Grand Prix Amerika Serikat 2015 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2015 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Brasil 2015 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Meksiko 1992 |
Grand Prix Meksiko | Tahun selanjutnya: Grand Prix Meksiko 2016 |
Penghargaan |
---|