Lompat ke isi

Grand Prix F1 Jerman 2016

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Jerman 2016
Lomba ke-12 dari 21 dalam Formula Satu musim 2016
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata letak Hockenheimring.
Tata letak Hockenheimring.
Detail perlombaan[1]
Tanggal 31 Juli 2016
Nama resmi Formula 1 Grosser Preis von Deutschland 2016[2][3]
Lokasi Hockenheimring, Hockenheim, Jerman
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 4.574 km (2.842 mi)
Jarak tempuh 67 putaran, 306.458 km (190.424 mi)
Cuaca Sebagian berawan dan kering
Penonton 60,000 (Hari Balapan)
Posisi pole
Pembalap Mercedes
Waktu 1:14.363
Putaran tercepat
Pembalap Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer
Waktu 1:18.442 putaran ke-48
Podium
Pertama Mercedes
Kedua Red Bull Racing-TAG Heuer
Ketiga Red Bull Racing-TAG Heuer
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Jerman 2016 (dengan nama resmi: Formula 1 Großer Preis von Deutschland 2016) adalah sebuah acara balapan mobil Formula Satu yang berlangsung pada tanggal 31 Juli 2016, bertempat di Sirkuit Hockenheimring, Hockenheim, Jerman. Setelah sebelumnya sempat absen selama satu tahun, balapan ini kembali lagi ke Hockenheimring dekat Hockenheim di Negara bagian Jerman, yaitu Baden-Württemberg, yang terakhir kali mengadakan balapan pada musim 2014. Balapan ini merupakan ronde yang kedua belas dari seri Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2016, dan menandai gelaran yang ke-76 dari Grand Prix Jerman, dan untuk yang ke-60 kalinya balapan tersebut dijalankan sebagai sebuah balapan Kejuaraan Dunia Formula Satu.

Lewis Hamilton memasuki babak tersebut dengan keunggulan enam poin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap atas rekan setimnya dan juga pemenang balapan bertahan, yaitu Nico Rosberg. Hamilton berhasil memenangi balapan ini, dan memperbesar keunggulannya atas Rosberg menjadi sembilan belas poin. Tim mereka, yaitu tim Mercedes, semakin memperluas keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor. Pada musim ini, ini adalah kemenangan beruntun keempatnya sejak berhasil menang di Grand Prix Austria. Balapan ini juga menjadi balapan yang terakhir bagi pembalap mobil profesional asal Indonesia dari tim MRT-Mercedes, yaitu Rio Haryanto, yang mana posisinya kemudian digantikan oleh Esteban Ocon pada balapan berikutnya.

Seminggu sebelum balapan ini berlangsung, pembalap MRT, yaitu Rio Haryanto, menjadi sorotan media di tengah laporan bahwa sponsor utamanya—perusahaan petrokimia asal Indonesia, yaitu Pertamina—belum memenuhi kewajiban finansialnya kepada tim, sehingga membahayakan masa depannya bersama dengan tim MRT dan juga olahraga bermotor ini.[4] Haryanto pada akhirnya mampu mengamankan kursi untuk balapan tersebut, namun masa depan jangka panjangnya bersama dengan tim masih tetap diragukan.[5]

Menyusul pemberian beberapa hukuman yang kontroversial dan perdebatan ekstensif mengenai penerapan amandemen peraturan olahraga, FIA pada akhirnya benar-benar mencabut semua peraturan yang membatasi komunikasi dari-pit-ke-mobil.[6]

Balapan ini adalah Grand Prix yang pertama di mana bendera kuning ganda akan sama dengan bendera merah di sesi kualifikasi setelah sesi kualifikasi yang kontroversial di Grand Prix Hungaria.[7]

Pemasok ban Pirelli menyediakan kompon medium, lunak, dan superlunak kepada para tim.[8]

Di dalam balapan itu sendiri, Lewis Hamilton berhasil menang dengan mengklaim kemenangan untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut untuk memimpin dengan keunggulan 19 poin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, sementara Daniel Ricciardo finis di posisi ke-2 di depan rekan setimnya, yaitu Max Verstappen, dan Nico Rosberg kembali tergelincir ke posisi ke-4 setelah mendapatkan penalti karena telah memaksa Verstappen untuk keluar dari lintasan.[9]

Daniel Ricciardo merayakan keberhasilannya finis di tempat kedua di Grand Prix yang ke-100 untuknya dengan meminum sampanye dari sepatunya, yang merupakan sebuah tradisi dari negara Australia yang dikenal sebagai sebuah perselingkuhan.

Rekapitulasi balapan

[sunting | sunting sumber]

Hasil lengkap kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Pos. Mobil
no.
Pembalap Konstruktor Waktu kualifikasi Grid
akhir
Q1 Q2 Q3
1 6 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:15.485 1:14.839 1:14.363 1
2 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 1:15.243 1:14.748 1:14.470 2
3 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 1:15.591 1:15.545 1:14.726 3
4 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 1:15.875 1:15.124 1:14.834 4
5 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 1:15.752 1:15.242 1:15.142 5
6 5 Jerman Sebastian Vettel Ferrari 1:15.927 1:15.630 1:15.315 6
7 27 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 1:16.301 1:15.623 1:15.510 81
8 77 Finlandia Valtteri Bottas Williams-Mercedes 1:15.952 1:15.490 1:15.530 7
9 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 1.16.169 1:15.500 1:15.537 9
10 19 Brasil Felipe Massa Williams-Mercedes 1:16.503 1:15.699 1:15.615 10
11 21 Meksiko Esteban Gutiérrez Haas-Ferrari 1:15.987 1:15.883 11
12 22 Britania Raya Jenson Button McLaren-Honda 1:16.172 1:15.909 12
13 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Toro Rosso-Ferrari 1:16.317 1:15.989 152
14 14 Spanyol Fernando Alonso McLaren-Honda 1:16.338 1:16.041 13
15 8 Prancis Romain Grosjean Haas-Ferrari 1:16.328 1:16.086 203
16 30 Britania Raya Jolyon Palmer Renault 1:16.636 1:16.665 14
17 20 Denmark  Kevin Magnussen Renault 1:16.716 16
18 94 Jerman Pascal Wehrlein MRT-Mercedes 1:16.717 17
19 26 Rusia Daniil Kvyat Toro Rosso-Ferrari 1:16.876 18
20 88 Indonesia Rio Haryanto MRT-Mercedes 1:16.977 19
21 12 Brasil Felipe Nasr Sauber-Ferrari 1:17.123 21
22 9 Swedia Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 1:17.238 22
Waktu 107%: 1:20.114
Sumber:[10]

Catatan:

  • ^1 – Nico Hülkenberg menerima penalti turun satu tempat di grid karena telah salah menggunakan alokasi ban mobilnya selama sesi kualifikasi bagian yang pertama.[11][12]
  • ^2 – Carlos Sainz Jr. menerima penalti turun tiga tempat di grid karena telah menghalangi laku Felipe Massa selama sesi kualifikasi.[12]
  • ^3 – Romain Grosjean menerima penalti turun lima tempat di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.[12]

Hasil lengkap balapan

[sunting | sunting sumber]
Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 67 1:30:44.200 2 25
2 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 67 +6.996 3 18
3 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 67 +13.413 4 15
4 6 Jerman Nico Rosberg Mercedes 67 +15.845 1 12
5 5 Jerman Sebastian Vettel Ferrari 67 +32.570 6 10
6 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 67 +37.023 5 8
7 27 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 67 +1:10.049 8 6
8 22 Britania Raya Jenson Button McLaren-Honda 66 +1 Lap 12 4
9 77 Finlandia Valtteri Bottas Williams-Mercedes 66 +1 Lap 7 2
10 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 66 +1 Lap 9 1
11 21 Meksiko Esteban Gutiérrez Haas-Ferrari 66 +1 Lap 11
12 14 Spanyol Fernando Alonso McLaren-Honda 66 +1 Lap 13
13 8 Prancis Romain Grosjean Haas-Ferrari 66 +1 Lap 20
14 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Toro Rosso-Ferrari 66 +1 Lap 15
15 26 Rusia Daniil Kvyat Toro Rosso-Ferrari 66 +1 Lap 18
16 20 Denmark  Kevin Magnussen Renault 66 +1 Lap 16
17 94 Jerman Pascal Wehrlein MRT-Mercedes 65 +2 Laps 17
18 9 Swedia Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 65 +2 Laps 22
19 30 Britania Raya Jolyon Palmer Renault 65 +2 Laps 14
20 88 Indonesia Rio Haryanto MRT-Mercedes 65 +2 Laps 19
Ret 12 Brasil Felipe Nasr Sauber-Ferrari 57 Unit tenaga 21
Ret 19 Brasil Felipe Massa Williams-Mercedes 36 Suspensi 10
Sumber:[13]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Formula 1 Großer Pries von Deutschland 2016". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 25 July 2016. Diakses tanggal 25 July 2016. 
  2. ^ Mitchell, Malcolm. "2016 Formula 1 World Championship Programmes - The Motor Racing Programme Covers Project". Progcovers.com. Diakses tanggal 2 December 2018. 
  3. ^ Mitchell, Malcolm. "Hockenheimring - The Motor Racing Programme Covers Project". Progcovers.com. Diakses tanggal 2 December 2018. 
  4. ^ Parks, Ian (25 July 2016). "Manor F1 driver Haryanto could contest German GP without funding". Autosport. Haymarket Media Group. Diakses tanggal 27 July 2016. 
  5. ^ Parks, Ian (27 July 2016). "Rio Haryanto hangs on to Manor F1 seat for German Grand Prix". Autosport. Haymarket Media Group. Diakses tanggal 28 July 2016. 
  6. ^ "Formula 1's radio restrictions to be lifted from German GP". autosport.com. Ian Parkes. Diakses tanggal 31 July 2016. 
  7. ^ "Double yellows equals red for qualy". Sky Sports. Diakses tanggal 1 August 2016. 
  8. ^ "Pirelli reveal tyre compound allocations for Germany". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 26 May 2016. Diakses tanggal 27 July 2016. 
  9. ^ Benson, Andrew (31 July 2016). "Lewis Hamilton takes fourth win in a row". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 February 2021. 
  10. ^ "Formula 1 Großer Preis von Deutschland 2016 – Qualifying". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 30 July 2016. Diakses tanggal 28 March 2017. 
  11. ^ "Stewards Decision Doc 32 – N.Hülkenberg". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 30 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2016. 
  12. ^ a b c "Grid drops for Sainz, Grosjean, Hulkenberg". Formula1.com. Hockenheim: Formula One World Championship Limited. 30 July 2016. Diakses tanggal 31 July 2016. 
  13. ^ "Formula 1 Großer Preis von Deutschland 2016 – Race Result". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 31 July 2016. Diakses tanggal 28 March 2017. 
  14. ^ a b "Germany 2016 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 18 March 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Seri sebelumnya:
Grand Prix Hungaria 2016
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2016
Seri selanjutnya:
Grand Prix Belgia 2016
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Jerman 2014
Grand Prix Jerman 2015 dibatalkan
Grand Prix Jerman Tahun selanjutnya:
Grand Prix Jerman 2018
Grand Prix Jerman 2017 dibatalkan