Lompat ke isi

Ulangan 31

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ulangan 31
Halaman yang memuat Ulangan 32:50-33:29 pada Kodeks Aleppo (~920 M)
KitabKitab Ulangan
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
5

Ulangan 31 (disingkat Ul 31) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.[4] (~1407 SM)

Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di Sitim,[5][6] yaitu di sebelah timur sungai Yordan, di dataran Moab, berseberangan dengan kota Yerikho;[7] di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab;[8] sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.[9]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

"Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."[10]

Perjanjian Baru menerapkan janji ini kepada semua orang yang dengan sungguh-sungguh menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Ibrani 13:5).

  1. Orang percaya diyakinkan bahwa jikalau mereka mengasihi Allah di atas segala sesuatu dan tergantung kepada-Nya dan bukan kepada jaminan materiel, Tuhan tidak akan membiarkan atau meninggalkannya, tetapi akan menjadi penolong mereka (bandingkan 1 Raja-raja 8:57; Yakobus 1:5; Matius 6:30; Matius 6:33).
  2. Karena janji ini, kita harus menjadi "kuat dan teguh" (ayat Ulangan 31:6), bertahan dalam ujian, melawan pencobaan, percaya kepada Tuhan, dan menaati Dia sepenuhnya.[11]
"Setelah hukum Taurat itu dituliskan Musa, maka diberikannyalah kepada imam-imam bani Lewi, yang mengangkut tabut perjanjian TUHAN, dan kepada segala tua-tua Israel.[12]

Perintah-perintah Allah disampaikan kepada umat itu melalui Musa dalam bentuk tertulis. Perintah-perintah ini bukan saja mencakup kata-kata dalam Kitab Ulangan tetapi seluruh Pentateukh (yaitu, kelima kitab pertama dalam Alkitab). Itulah Firman Allah dalam bentuk tertulis, Alkitab yang diilhamkan, dipelihara, dan dibentuk dalam sejarah alkitabiah (bandingkan ayat Ulangan 31:24-26; Keluaran 24:4,7; Bilangan 33:2; Matius 8:4; Yohanes 5:46; Yohanes 7:19)[11]

"Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka."[13]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Ulangan 1:1
  4. ^ Ulangan 1:3
  5. ^ Yosua 2:1
  6. ^ Bilangan 25:1
  7. ^ Bilangan 22:1
  8. ^ Ulangan 1:1
  9. ^ Ulangan 1:2
  10. ^ Ulangan 31:8
  11. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  12. ^ Ulangan 31:9
  13. ^ Ulangan 31:21

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]