Grand Prix F1 Spanyol 2014
Grand Prix Spanyol 2014 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-5 dari 19 dalam Formula Satu musim 2014
| |||||
Sirkuit Barcelona-Catalunya | |||||
Detail perlombaan[1] | |||||
Tanggal | 11 Mei 2014 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Gran Premio de España Pirelli 2014[2] | ||||
Lokasi | Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmeló, Catalonia, Spanyol | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 4.655 km (2.892 mi) | ||||
Jarak tempuh | 66 putaran, 307.104 km (190.825[n 1] mi) | ||||
Cuaca | Cerah | ||||
Penonton | 91,480 | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:25.232 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Sebastian Vettel | Red Bull Racing-Renault | |||
Waktu | 1:28.918 putaran ke-55 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Mercedes | ||||
Kedua | Mercedes | ||||
Ketiga | Red Bull Racing-Renault | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Spanyol 2014 (secara resmi bernama Formula 1 Gran Premio de España Pirelli 2014) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 11 Mei 2014 di Sirkuit Barcelona-Catalunya di Montmeló, Catalonia, Spanyol. Perlombaan tersebut merupakan putaran yang kelima dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2014, Grand Prix Spanyol yang ke-44 yang diadakan sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia, dan yang ke-24 di Barcelona. Pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, berhasil memenangkan balapan yang berlangsung selama 66 putaran ini setelah start dari posisi terdepan. Rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, menempati posisi kedua, dan Daniel Ricciardo dari tim Red Bull menempati posisi ketiga.
Hamilton berhasil meraih posisi terdepan yang ke-35 di dalam kariernya dengan mencatatkan putaran tercepat di sesi kualifikasi. Dia memimpin jalannya balapan ini hingga pit stop pertamanya di akhir putaran ke-18, dan mempromosikan Rosberg ke posisi pertama pada tiga putaran berikutnya. Mobil Mercedes yang dikendarai oleh Hamilton mengalami oversteer dan understeer pada saat Rosberg kembali memimpin jalannya balapan ini selama dua putaran ketika Hamilton melakukan pit stop yang kedua pada putaran ke-43. Dia tertinggal kurang dari satu detik di belakang Hamilton pada putaran ke-59. Hamilton meresponsnya dengan meningkatkan kecepatannya dengan beralih ke pengaturan mesin bertenaga lebih tinggi untuk menjaga Rosberg tetap tertinggal dalam meraih kemenangan keempat secara berturut-turut pada tahun 2014 dan yang ke-26 di dalam kariernya.
Hasil akhir balapan tersebut membuat Hamilton memperoleh 100 poin dan memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap untuk pertama kalinya sejak musim 2012. Rekan setimnya, yaitu Rosberg, turun ke posisi kedua dan Fernando Alonso dari tim Ferrari tetap duduk di posisi ketiga. Sebastian Vettel dari tim Red Bull naik ke posisi keempat dan Ricciardo maju dari posisi keenam ke posisi kelima. Tim Mercedes semakin meningkatkan keunggulannya atas tim Red Bull di puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor menjadi 114 poin. Tim Ferrari melewati tim Force India untuk naik ke posisi ketiga dan tim Williams naik ke posisi kelima dengan empat belas balapan yang masih tersisa di musim ini.
Latar belakang sebelum lomba
[sunting | sunting sumber]Grand Prix Spanyol 2014 adalah balapan yang kelima dari 19 balapan di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2014, balapan yang ke-24 di Barcelona dan edisi yang ke-44 sejak dimulainya seri ini.[3] Balapan ini diadakan di sebuah sirkuit yang terdiri dari 16 tikungan sepanjang 4.655 km (2.892 mi), yaitu Sirkuit Barcelona-Catalunya di Montmeló, Catalonia, Spanyol, pada tanggal 11 Mei.[3] Lintasan ini sangat bergantung pada performa aerodinamis karena banyaknya tikungan cepat dan kecepatan sedang.[4] Menyalip sulit untuk dilakukan di Barcelona, dan memerlukan penyiapan mobil yang seimbang antara tikungan dan bagian yang lebih teknis, dan sirkuit ini menuntut penggunaan ban pada setiap mobil.[5]
Pemasok ban Pirelli membawa ban kompon medium pita putih dan ban kompon keras pita oranye.[5][6] Sistem pengurang hambatan (DRS) memiliki dua zona aktivasi untuk balapan ini: satu berada di trek lurus di sebelah pit antara tikungan terakhir hingga tikungan pertama, dan yang kedua berada di trel lurus yang menghubungkan tikungan kesembilan dan kesepuluh.[5] Setelah Grand Prix Spanyol 2013, kerb pada pendekatan tikungan pertama diperbarui dan tepian di belakangnya diaspal. Tepi jalan yang meninggalkan tikungan sembilan dan dua belas diganti dan rumput buatan di sampingnya diperpanjang. perangkap kerikil selebar 7 m (23 ft) dari sisi luar di tikungan lesebelas diganti dengan aspal.[7]
Memasuki ajang tersebut, pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 79 poin, unggul empat dari rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, yang berada di urutan kedua. Fernando Alonso dari tim Ferrari berada di urutan ketiga dengan 41 poin dan Nico Hülkenberg dari tim Force India berada di urutan keempat dengan 36 poin. Pembalap Red Bull, yaitu Sebastian Vettel, berada di posisi kelima dengan 33 poin.[8] Tim Mercedes memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 154 poin; tim Red Bull berada di posisi kedua dengan 57 poin dan tim Force India beradda di posisi ketiga dengan 54 poin. Tim Ferrari berada di posisi keempat dengan 52 poin dan tim McLaren berada di posisi kelima dengan 43 poin.[8]
Tim Mercedes telah memenangkan setiap balapan hingga Grand Prix Spanyol dengan Hamilton yang berhasil memenangkan tiga balapan sebelumnya dan rekan setimnya, yaitu Rosberg, memenangkan, balapan pembuka musim ini di Grand Prix Australia.[4] Terlepas dari hasil yang diraihnya baru-baru ini, Hamilton mengungkapkan keyakinannya bahwa momentum akan bergeser antara dirinya dan Rosberg di trek yang berbeda dan Hamilton berusaha mempersempit defisit performa: "Pekerjaan saya tahun ini adalah mencoba [untuk] menutup kesenjangan sedikit, dan saya berhasil – ternyata tidak [hampir] setengah detik seperti tahun lalu di [sesi] kualifikasi – [kurang dari] tiga persepuluh. Apa yang sebenarnya saya coba fokuskan adalah sirkuit di mana saya mungkin lebih lemah, atau tidak sedekat dia."[9] Dia juga mengatakan bahwa ia memperkirakan bahwa tim Red Bull dan Ferrari akan lebih dekat dengan tim Mercedes di Barcelona karena kecurigaannya bahwa mobil mereka lebih efisien secara aerodinamis.[10] Rosberg berbicara tentang pengakuannya bahwa dia perlu mendapatkan kembali momentum dan berusaha untuk memenangkan perlombaan ini, dan memperluas keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap: "Setiap akhir pekan sangat penting tetapi momentum hasil ada di pihaknya dan saya harus mencoba membalikkan keadaan."[11]
Beberapa tim melakukan perubahan teknis pada mobil mereka.[4] Tim Red Bull memperkenalkan saluran di dekat ban belakang mobil RB10 untuk mengarahkan aliran udara dan meningkatkan efisiensi di bawah lantai.[12] Tim juga membekali Vettel dengan sebuah sasis yang baru untuk meningkatkan performanya.[13] Tim Ferrari kembali menggunakan penyangga sayap belakang pilar tunggal pada garis tengah mobil F14 T, yang bertujuan untuk mengurangi gangguan aliran udara dan meningkatkan gaya turun, dan oleh karena itu, grip dihasilkan oleh bodywork.[14] Tim Force India meluncurkan mainplane sayap belakang yang baru dan pelat ujung pada dua mobil VJM07, sedangkan mobil McLaren MP4-29 memiliki bodywork belakang yang diubah agar memiliki bagian belakang yang direvisi lengan suspensi dan sayap depan menampilkan pelat ujung yang baru.[15] Tim Sauber memperkenalkan versi paket aerodinamis yang direvisi dari sasis C33, yang mencakup sayap depan yang dimodifikasi, sirip pod samping baru, penutup mesin dan deflektor, sehingga mengurangi bobot keseluruhan mobil.[16] Untuk kedua mobil E22, tim Lotus menghadirkan program pemetaan mesin yang dikonfigurasi ulang bersama dengan sistem pendingin dan paket bodywork yang direvisi, serta sayap belakang yang diperbarui.[17]
Sebanyak 11 tim (masing-masing mewakili konstruktor yang berbeda) menurunkan dua pembalap masing-masing dengan dua pembalap tambahan yang hanya turun pada sesi latihan bebas pertama.[18] Untuk sesi latihan bebas pertama, pembalap penguji dan cadangan Sauber, yaitu Giedo van der Garde, mengendarai mobil Esteban Gutiérrez untuk yang ketiga kalinya di musim ini,[19] dan Valtteri Bottas memberikan mobil Williams kepada pembalap Seri GP2 dan pembalap cadangan tim, yaitu Felipe Nasr, untuk balapan yang ketiga secara berturut-turut.[20]
Sesi latihan bebas
[sunting | sunting sumber]Sesuai dengan peraturan musim 2014, diadakan tiga sesi latihan bebas, dua sesi 90 menit pada hari Jumat dan satu sesi 60 menit lagi pada hari Sabtu.[21] Pada sesi pertama yang berlangsung dalam kondisi cuaca yang cerah,[22] Hamilton mencatatkan waktu tercepat dengan catatan waktu 1 menit, 27,023 detik, 0,868 detik lebih cepat dari pembalap McLaren, yaitu Jenson Button, yang berada di urutan kedua yang menjadi yang tercepat hingga satu putaran Hamilton. Daniel Ricciardo dari tim Red Bull, Alonso, Rosberg, Kimi Räikkönen, Kevin Magnussen dari tim McLaren, pembalap Lotus, yaitu Pastor Maldonado, Sergio Pérez dari tim Force India dan pembalap Williams, yaitu Felipe Massa, melengkapi posisi sepuluh besar.[23] Rem mobil Van Der Garde mengalami kegagalan pada saat mendekati area run-off; dia berhasil menghindari potensi menabrak dinding di sisi kiri dengan kecepatan yang tinggi.[23][24] Kaca spion kiri depan mobil Pérez terlepas dari dudukannya, meskipun tali penahan berhasil membuatnya tetap utuh. Adrian Sutil di dalam mobil Sauber yang kedua melebar di tikungan kesembilan yang menanjak dan kehilangan kendali atas mobilnya.[25] Vettel berhenti di sisi tikungan keenam dengan alat tenun kabal yang mengalami kerusakan, yang memaksanya untuk melewatkan sesi kedua, sementara timnya memperbaikinya.[26]
Di tengah meningkatnya suhu udara dan lintasan, Hamilton mencatatkan waktu tercepat pada hari itu dengan menggunakan ban kompon medium pada sesi kedua dengan catatan waktu 1 menit, 25,524 detik. Rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, berada di urutan kedua, dan Ricciardo berada di urutan ketiga. Alonso dan Räikkönen yang mengendarai dua mobil Ferrari berada di urutan keempat dan kelima. Mobil McLaren yang dikendarai oleh Magnussen dan Button, Massa, Maldonado, dan Daniil Kvyat dari tim Toro Rosso mengikuti di posisi keenam hingga posisi kesepuluh.[27] Masalah mesin pada mobil Max Chilton dari tim Marussia membatasi laju mobilnya di awal sesi sebelum dia menyelesaikan beberapa putaran kemudian. Bendera kuning dikibarkan pada saat memasuki tikungan terakhir ketika sepotong bodywork belakang di sekitar sistem pembuangan mobil Chilton terlepas, yang diambil oleh marshal di trek. Chilton kemudian mengunci ban mobilnya dan terjebak di jebakan kerikil di tikungan keempat.[27][28] Setelah sesi tersebut, Jean-Éric Vergne dari tim Toro Rosso terkena penalti turun sepuluh grid karena pengawas lomba menganggapnya telah dikeluarkan dari jalur pit dengan roda kanan-belakang yang tidak terpasang dengan benar dan terlepas pada tikungan pertama. Tim diberi denda sebesar €30.000.[29]
Sesi ketiga diadakan dalam kondisi cuaca yang hangat, dan tim menganalisis seberapa besar kerusakan ban keras. Rosberg mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 25,887 detik dengan menggunakan ban kompon medium dengan udara yang bersih.[30] Hamilton, Alonso, Massa, pembalap Lotus, yaitu Romain Grosjean, Magnussen, Ricciardo, Button, Maldonado, dan Vettel melengkapi posisi sepuluh besar. Selama sesi tersebut, di mana beberapa pembalap mengalami masalah pada grip belakang, Chilton mengunci roda kiri depan dan terjebak di tikungan kelima di luar jebakan kerikil.[31]
Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu sore dibagi menjadi tiga bagian. Sesi kualifikasi bagian yang pertama berlangsung selama 18 menit, dan menghilangkan mobil yang menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-17 atau lebih rendah. Aturan 107% berlaku, yang mengharuskan para pembalap untuk mencapai waktu dalam batas aman 107 persen putaran tercepat untuk bisa lolos. Sesi kualifikasi bagian yang kedua berlangsung selama 15 menit, dan menyisihkan mobil yang menyelesaikan sesi kualifikasi di peringkat ke-11 hingga peringkat ke-16. Sesi kualifikasi bagian yang terakhir berlangsung selama 12 menit, dan menentukan posisi terdepan ke posisi kesepuluh. Mobil yang melaju ke sesi kualifikasi bagian yang terakhir tidak diperbolehkan untuk mengganti ban untuk memulai balapan, dan menggunakan ban yang telah digunakan untuk mengatur waktu putaran tercepat pada sesi kedua; tim diizinkan untuk mengganti ban untuk sesi kualifikasi bagian yang ketiga sebelum menggantinya kembali untuk balapan.[21] Hamilton menjadi yang tercepat di sesi ketiga pada putaran waktu terakhirnya untuk meraih posisi terdepan untuk yang keempat kalinya pada tahun 2014, dan yang ke-35 di dalam kariernya, dengan catatan waktu putaran 1 menit 25,232 detik. Dia bergabung di barisan depan grid bersama dengan rekan setimnya, yaitu Rosberg, yang menjadi yang tercepat di sesi pertama dan kedua yang mencapai penguncian baris depan untuk yang keempat kalinya bagi tim Mercedes pada tahun 2014.[32] Ricciardo lolos ke posisi ketiga dan perubahan set-up menempatkan Bottas di posisi keempat. Grosjean memulai jalannya balapan ini dari posisi kelima. Keseimbangan mobil yang lebih baik, cengkeraman dan stabilitas belakang pada saat pengereman membuat Räikkönen dan rekan setimnya, yaitu Alonso, berada di urutan keenam dan ketujuh. Button yang berada di posisi kedelapan mengalami kelebihan understeer pada waktu putaran terakhirnya. Massa yang berada di posisi kesembilan kehilangan kendali atas pengereman bagian belakang mobilnya pada tikungan ke-10.[33]
Vettel tidak menetapkan waktu putaran pada sesi terakhir karena kesalahan girboks yang muncul ketika dia keluar dari garasinya dan berhenti di tikungan ketiga.[32] Hal ini menyebabkan penghentian singkat dengan waktu yang tersisa yaitu kurang dari sepuluh menit, sementara petugas lintasan mengeluarkan mobilnya.[34][35] Vettel kemudian mengganti girboksnya, dan mendapat penalti turun lima posisi di grid, karena girboks tersebut diharuskan untuk bertahan minimal selama enam balapan berturut-turut per peraturan seri.[35] Oleh karena itu, Hülkenberg, yang mengubah pengaturan mobilnya, memulai jalannya balapan ini dari posisi kesepuluh. Rekan setimnya di tim Force India, yaitu Pérez, berada di urutan ke-11 setelah lalu lintas yang lebih lambat mengganggu waktu putaran terakhirnya, yang dia batalkan untuk menghemat alokasi bannya. Kvyat menggunakan ban kompon keras untuk menempati posisi ke-12 dan Gutiérrez menjadi pembalap Sauber yang lebih cepat di posisi ke-13.[33] Laju Magnussen dibatasi oleh masalah mesin yang mencegahnya mencatatkan putaran cepat dan dia harus memulai jalannya balapan ini dari posisi ke-14.[34] Sutil dari tim Sauber kedua mengalami ban terlalu panas sehingga kehilangan waktu dan menempati posisi ke-16, sementara Chilton memulai jalannya balapan ini dari posisi ke-17. Rekan setimnya, yaitu Jules Bianchi, melaju jauh di tikungan ke-10 pada putaran kedua. Marcus Ericsson, yang berada di peringkat ke-19, lolos mengungguli rekan setimnya di tim Caterham, yaitu Kamui Kobayashi, di peringkat ke-20 untuk yang pertama kalinya pada tahun 2014;[36] Kobayashi melaju dua putaran dengan ban kompon medium, tetapi ketidakseimbangan mobil dan penundaan yang dilakukan Bianchi memperlambat laju mobilnya.[33] Maldonado gagal mencatatkan satu putaran setelah dia kehilangan kendali atas bagian belakang mobilnya di dekat rumput buatan di pintu keluar tikungan ketiga, dan menabrak pembatas beton bagian dalam, merusak suspensi kanan depan mobilnya, dan menghentikan sesi kualifikasi bagian yang pertama selama tujuh menit.[34][36]
Pasca-kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Para pengawas lomba mengizinkan Maldonado untuk memulai jalannya balapan ini yang dinilai mencatatkan putaran dalam batas aman 107 persen di ketiga sesi latihan bebas.[37] Pada pengarahan pra-balapan pembalap, direktur balapan Fédération Internationale de l'Automobile, yaitu Charlie Whiting, memberi tahu para pembalap bahwa jika mereka tidak mempertahankan kecepatan yang konsisten dan dapat diterima serta peningkatan perilaku selama putaran formasi, maka mereka menghadapi penalti. Peringatan Whiting muncul setelah beberapa pembalap menyampaikan kekhawatiran tentang putaran formasi yang berjalan terlalu lambat pada kejadian sebelumnya pada tahun 2014.[38]
Hasil lengkap kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Putaran tercepat di masing-masing dari tiga sesi dilambangkan dengan cetak huruf tebal.
Pos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Q1 | Q2 | Q3 | Grid |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:27.238 | 1:26.210 | 1:25.232 | 1 |
2 | 6 | Nico Rosberg | Mercedes | 1:26.764 | 1:26.088 | 1:25.400 | 2 |
3 | 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-Renault | 1:28.053 | 1:26.613 | 1:26.285 | 3 |
4 | 77 | Valtteri Bottas | Williams-Mercedes | 1:28.198 | 1:27.563 | 1:26.632 | 4 |
5 | 8 | Romain Grosjean | Lotus-Renault | 1:28.472 | 1:27.258 | 1:26.960 | 5 |
6 | 7 | Kimi Räikkönen | Ferrari | 1:28.308 | 1:27.335 | 1:27.104 | 6 |
7 | 14 | Fernando Alonso | Ferrari | 1:28.329 | 1:27.602 | 1:27.140 | 7 |
8 | 22 | Jenson Button | McLaren-Mercedes | 1:28.279 | 1:27.570 | 1:27.335 | 8 |
9 | 19 | Felipe Massa | Williams-Mercedes | 1:28.061 | 1:27.016 | 1:27.402 | 9 |
10 | 1 | Sebastian Vettel | Red Bull Racing-Renault | 1:27.958 | 1:27.052 | No Time | 151 |
11 | 27 | Nico Hülkenberg | Force India-Mercedes | 1:28.155 | 1:27.685 | N/A | 10 |
12 | 11 | Sergio Pérez | Force India-Mercedes | 1:28.469 | 1:28.002 | N/A | 11 |
13 | 26 | Daniil Kvyat | Toro Rosso-Renault | 1:28.074 | 1:28.039 | N/A | 12 |
14 | 21 | Esteban Gutiérrez | Sauber-Ferrari | 1:28.374 | 1:28.280 | N/A | 13 |
15 | 20 | Kevin Magnussen | McLaren-Mercedes | 1:28.389 | No Time | N/A | 14 |
16 | 25 | Jean-Éric Vergne | Toro Rosso-Renault | 1:28.194 | No Time | N/A | 212 |
17 | 99 | Adrian Sutil | Sauber-Ferrari | 1:28.563 | N/A | N/A | 16 |
18 | 4 | Max Chilton | Marussia-Ferrari | 1:29.586 | N/A | N/A | 17 |
19 | 17 | Jules Bianchi | Marussia-Ferrari | 1:30.177 | N/A | N/A | 18 |
20 | 9 | Marcus Ericsson | Caterham-Renault | 1:30.312 | N/A | N/A | 19 |
21 | 10 | Kamui Kobayashi | Caterham-Renault | 1:30.375 | N/A | N/A | 20 |
Waktu 107%: 1:32.837 | |||||||
NC3 | 13 | Pastor Maldonado | Lotus-Renault | No Time3 | N/A | N/A | 22 |
Sumber:[18][39] |
Catatan:
- ^1 – Sebastian Vettel diberikan penalti turun lima posisi di grid karena perubahan girboks yang tidak terjadwal setelah berakhirnya sesi kualifikasi.[35]
- ^2 – Jean-Éric Vergne diberikan penalti turun sepuluh posisi di grid karena pelepasan di jalur pit yang tidak aman pada sesi latihan bebas kedua.[29]
- ^3 – Pastor Maldonado gagal menetapkan catatan waktu putaran selama sesi kualifikasi. Dia diperbolehkan untuk mengikuti lomba ini setelah mendapatkan dispensasi dari pengawas lomba.[37]
Balapan
[sunting | sunting sumber]Balapan yang berlangsung sepanjang 66 putaran ini berlangsung pada sore hari, mulai dari pukul 14:00 Waktu Musim Panas Eropa Tengah (UTC+02:00).[6] Hujan semalaman membuat lintasan menjadi lembap, sementara kondisi cuaca cerah dan hangat sebelum balapan ini berlangsung.[40] Suhu udara antara 21 dan 23 °C (70 dan 73 °F) dan suhu lintasan dari 34 hingga 37 °C (93 hingga 99 °F);[41][42] conditions were forecast to remain consistent with no rain.[4] Sebanyak 91.480 penonton menghadiri balapan tersebut.[43] Autosport berteori bahwa melakukan tiga kali pemberhentian akan menjadi strategi yang optimal, namun pembalap yang berhenti dua kali akan memberi mereka posisi lintasan yang lebih baik.[40] Setiap pembalap, kecuali Vergne, memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban kompon medium.[44] Hamilton memulai jalannya balapan ini dengan jelas untuk memimpin jalannya balapan ini memasuki tikungan pertama.[45] Bottas berhasil menyalip Ricciardo untuk merebut posisi ketiga, dan Rosberg kemudian menahan lajunya.[46] Grosjean, yang berada di posisi kelima, mengunci roda depan mobilnya, tetapi berhasil memblokir umpan dari Räikkönen di tikungan keempat yang berbentuk seperti hairpin.[47] Di tikungan ke-14, Button membuat rekan setimnya, yaitu Magnussen, masuk ke dalam jebakan kerikil, namun pembalap yang terakhir disebutkan terus berlanjut setelah terlibat kontak dengan Vettel.[46] Di penghujung putaran pertama, Hamilton memimpin atas Rosberg dengan selisih 1,1 detik dengan Bottas yang terpaut defisit yang sama di posisi ketiga.[45]
Hamilton mulai menjauh dari sisa pembalap yang lainnya, di mana dia memperbesar keunggulan atas rekan setimnya Rosberg menjadi dua detik pada awal putaran keempat, dengan lima detik berikutnya menutupi Bottas di posisi ketiga dan Ricciardo di posisi keempat.[47] Sementara itu, Räikkönen bertahan dari rekan setimnya, yaitu Alonso. Maldonado dan Ericsson melakukan kontak. Pada putaran keenam, tim Red Bull menyarankan Ricciardo untuk mundur dari Bottas agar dia tidak memberikan tekanan tambahan pada ban mobilnya dengan berkendara dalam turbulensi aerodinamis yang diciptakan oleh aliran udara mobil lain dalam jangka waktu yang lama.[45] Dia menggunakan DRS dan berbelok ke kanan untuk mencoba untuk melewati Bottas di tikungan pertama pada putaran berikutnya. Bottas memiliki momentum yang cukup untuk bisa mempertahankan posisi ketiga.[47] Ricciardo menghubungi tim Red Bull melalui radio pada putaran kedelapan, dan dia memutuskan bahwa saran mereka benar dan mundur dari Bottas. Pada putaran kesembilan, pengawas lomba memberi tahu tim Lotus bahwa Maldonado mendapatkan penalti stop-and-go selama lima detik karena kontaknya dengan Ericsson pada putaran ketiga dan harus melakukan servis pada pit stop pertamanya.[46]
Button melebar pada putaran ke-12 dan menahan laju Vettel, yang dipanggil oleh tim Red Bull untuk masuk ke dalam jalur pit untuk pit stop yang pertama dari tiga pit stop di akhir putaran.[46] Dia menggunakan ban kompon keras dipasang ke mobilnya dan muncul di urutan ke-21, di belakang Chilton dan di depan Ericsson dengan kemacetan yang lebih sedikit.[40][45] Ricciardo memasuki jalur pit untuk menggunakan ban kompon medium di akhir putaran ke-14 dalam upaya untuk melewati Bottas dan tetap menggunakan strategi dua kali pit-stop. Tim Williams lebih memilih untuk tidak membawa Bottas ke dalam jalur pit sebagai respons dan menjaganya agarr tetap berada di trek untuk menjaga kecepatan yang konsisten tanpa mengalami degradasi ban belakang.[47] Pada putaran ke-16, Kobayashi menghalangi laju Vettel untuk melewatinya sebelum tikungan kesembilan untuk merebut posisi ke-19. Vettel mencoba lagi pada tikungan berikutnya dan kali ini berhasil.[45] Setelah Massa melakukan pit stop pada putaran sebelumnya, Alonso meminta tim Ferrari untuk membawanya ke dalam jalur pit karena ban belakang mobilnya sudah aus setelah pertempuran dengan rekan setimnya, yaitu Räikkönen. Tim menolak hingga putaran ke-16 karena tidak ada kesenjangan lalu lintas yang berarti. Hal ini berarti Räikkönen memasuki jalur pit satu putaran lebih lambat dari Alonso dan tetap unggul tipis – sebagian karena laju Alonso dihadang oleh Sutil.[47]
Rosberg memperkecil ketertinggalan dari Hamilton menjadi 1,6 detik pada saat rekan setimnya melakukan pit stop yang pertama di akhir putaran ke-18 karena menggunakan ban kompon medium dan sedikit penyesuaian sudut sayap depan.[45] Ricciardo memperkecil ketertinggalan sebanyak 12 detik dari Bottas, dan ketika Bottas melakukan pemberhentian pertamanya dua putaran kemudian, Ricciardo melewati Bottas, yang bergabung kembali dengan trek sedikit di depan Grosjean.[40] Rosberg merasa bingung ketika teknisinya, yaitu Tony Ross, memanggilnya ke dalam jalur pit pada akhir putaran ke-21 untuk menggunakan ban kompon keras karena dia yakin akan memiliki satu set ban kompon medium yang baru. Dia bergabung kembali hampir empat detik di belakang rekan setimnya, yaitu Hamilton, yang diberitahu oleh radio untuk menambah jarak selama 20 putaran berikutnya.[47] Pada putaran ke-24, Räikkönen berusaha untuk melewati Grosjean dari sisi kanan menuju tikungan pertama untuk merebut posisi kelima, tetapi dia melaju jauh dan Grosjean berhasil tetap mempertahankan posisinya.[45] Dia mencoba lagi di tikungan yang sama pada putaran berikutnya dan berhasil melewati Grosjean, yang mengalami kegagalan pada sebagian kinetik unit motor-generator.[47] Pada putaran ke-25, Vergne terpaksa harus rela mundur dari balapan ini di dalam jalur pit dengan knalpot yang mengalami kerusakan. Pada putaran yang sama, Grosjean mengunci ban mobilnya di tikungan kesepuluh dan membiarkan Alonso menantangnya. Alonso menggunakan DRS untuk melewati Grosjean di posisi keenam sebelum tikungan pertama pada putaran ke-26.[40]
Di bagian depan, Hamilton mengalami kesulitan dengan oversteer yang pertama pada mobilnya. Massa melakukan pit stop keduanya dengan menggunakan ban kompon keras pada putaran ke-28, yang membuat aerodinamis Vettel tidak dapat terpengaruh secara negatif oleh mobil yang lain.[47] Vettel mengejar Grosjean pada putaran ke-32 namun masuk ke dalam jalur pit untuk pit stop yang kedua untuk beralih ke ban kompon medium karena dia yakin bahwa dia tidak bisa melewati ban kompon medium di trek.[47] Dia kembali mengikuti balapan di posisi ke-14.[46] Dua putaran kemudian, rem kiri depan yang mengalami kerusakan membuat Kobayashi memasuki area run-off di tikungan pertama, tetapi berhasil terhindar dari potensi membentur tembok. Dia memasuki jalur pit untuk mundur dari balapan tersebut.[45] Tim Ferrari membawa Alonso untuk masuk ke dalam jalur pit pada putaran ke-35 sebagai respons terhadap pit stop Vettel sebelumnya. Dia muncul di urutan kesepuluh, tepat di depan Massa.[40][47] Alonso berhasil menyalip Magnussen di tikungan pertama dengan DRS di posisi kesembilan pada putaran ke-36 dan Vettel melewati Massa di posisi kesebelas pada putaran berikutnya. Pada putaran ke-40, Massa menggunakan DRS untuk melewati Magnussen di posisi kesepuluh sebelum tikungan pertama.[40][45]
Di penghujung putaran ke-42, Hamilton mengabaikan instruksi dari tim Mercedes untuk memasuki jalur pit dan meminta penyesuaian lebih lanjut pada sayap depan mobilnya untuk mengatasi kemungkinan oversteer dengan mengganti ban yang baru. Dia memasuki jalur pit pada putaran berikutnya dengan menggunakan ban kompon keras, tetapi penghentiannya bermasalah: kru pit Hamilton mengalami kesulitan memasang roda kanan-belakang dan dia sempat terdiam selama 4,3 detik. Rosberg sempat memimpin jalannya balapan ini selama dua putaran sebelum pit stop keduanya dengan ban kompon medium pada putaran ke-45.[47] Dia mulai mengejar rekan setimnya, yaitu Hamilton, yang mempertanyakan keputusan untuk membawanya ke dalam jalur pit sebelum Rosberg. Pada putaran ke-49, Pérez berhasil melewati rekan setimnya, yaitu Hülkenberg, untuk merebut posisi kesembilan.[40] Tiga putaran kemudian, Vettel memasuki jalur pit untuk pit stop keduanya. Alonso merespons dengan melakukan pit stop untuk ban kompon medium satu putaran kemudian. Pada saat Alonso keluar dari jalur pit, Vettel menyalipnya dari sisi luar untuk merebut posisi keenam di tikungan pertama. Oversteer yang dialami Räikkönen pada saat meninggalkan tikungan sembilan memperlambatnya pada posisi punggung lurus dan memungkinkan Vettel untuk melewatinya dengan melakukan pengereman pada tikungan sepuluh yang berbentuk seperti hairpin untuk merebut posisi kelima.[47]
Rosberg tertinggal kurang dari satu detik di belakang rekan setimnya, yaitu Hamilton, pada putaran ke-59 dan menggunakan DRS. Namun, Hamilton berada dalam hitungan detik setelah Button memasuki tikungan terakhir dan menggunakan DRS untuk membatalkan kecepatan Rosberg.[47] Pada titik inilah, Hamilton beralih ke mode mesin bertenaga lebih tinggi yang dilarang digunakan oleh tim Mercedes untuk meningkatkan performanya dan menjaga Rosberg agar tetap tertinggal.[48] Pada saat Rosberg kembali ke kisaran DRS pada putaran 62, Alonso berhasil menyalip rekan setimnya, yaitu Räikkönen, di antara tikungan ketiga dan keempat untuk merebut posisi keenam setelah duel singkat. Kemudian, pada putaran itu, Vettel berhasil melewati Bottas dari sisi luar untuk merebut posisi keempat pada tikungan kesepuluh yang tajam. Hamilton mengunci pengereman roda mobilnya pada tikungan kesepuluh dan melebar pada putaran ke-65, dan membuat rekan setimnya, yaitu Rosberg, mencoba untuk melakukan umpan yang pada akhirnya gagal.[47] Dia memimpin atas Rosberg dengan selisih enam persepuluh detik pada putaran terakhir,[45] yang mencoba untuk menyalip dengan menggunakan DRS, tetapi mengunci ban mobilnya di tikungan kesepuluh,[40] dan memungkinkan Hamilton meraih kemenangan untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut pada tahun 2014, dan yang ke-26 di dalam kariernya.[49] Ricciardo berada di urutan ketiga untuk naik ke atas podium untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya, dan rekan setimnya, yaitu Vettel, finis di urutan keempat.[n 2] Bottas berada di urutan kelima dan Alonso serta Räikkönen masing-masing finis di urutan keenam dan ketujuh. Grosjean berhasil mendapatkan poin yang pertama bagi tim Lotus di musim ini dengan finis di posisi kedelapan. Pérez dan Hülkenberg melengkapi posisi sepuluh besar.[50] Pembalap selanjutnya yang berhasil menyentuh garis finis adalah Button, Magnussen, Massa, Kvyat, Maldonado, Gutiérrez, Sutil, Bianchi, Chilton, dan Ericsson.[42]
Pasca-balapan
[sunting | sunting sumber]Pada sebuah sesi wawancara di atas podium, yang dilakukan oleh mantan pemilik tim Eddie Jordan, Hamilton merasa sangat senang bisa menang untuk yang pertama kalinya di negara Spanyol, dan mengatakan bahwa dia tidak membayangkan tim Mercedes memiliki keunggulan kecepatan yang besar dibandingkan dengan tim Red Bull.[51] Rosberg merasa yakin bahwa dia memerlukan satu putaran lagi untuk bisa menyalip Hamilton, dan merasa sedikit kecewa karena finis di urutan kedua, dengan mengatakan bahwa, "Saya tidak cukup dekat untuk mencobanya, namun pada putaran berikutnya saya akan melakukannya. Tetapi sayangnya, itulah yang terjadi."[51] Ricciardo yang berada di posisi ketiga menyatakan bahwa tim Red Bull sadar bahwa mereka tidak dapat menyamai performa tim Mercedes dan bahwa tim fokus pada konservasi ban.[51] Di dalam sebuah sesi konferensi pers berikutnya, Hamilton mengatakan bahwa performa tim Mercedes dalam lima kemenangan di lima balapan secara berturut-turut berarti tim tampil lebih kuat di masa mendatang dan yakin bahwa jurnalis yang mengkritik kepindahannya ke pabrikan ini pada tahun 2013 telah mengubah pandangan mereka. Rosberg mengatakan bahwa ada banyak aspek positif yang dapat diambil dari balapan ini dan termotivasi untuk menambah kecepatan untuk mengalahkan Hamilton. Ricciardo mengatakan bahwa hilangnya traksi di awal membuat dia tertinggal di belakang Bottas namun puas dengan keberhasilannya finis di posisi ketiga.[51]
Bernie Ecclestone, pemilik hak komersial Formula Satu, dikunjungi oleh promotor balapan dari 17 negara yang berbeda di Barcelona. Mereka menyuarakan keprihatinan mereka atas menurunnya jumlah penonton karena lima kemenangan berturut-turut yang telah berhasil diraih oleh tim Mercedes dan "mempertahankan nuansa unik Formula Satu".[52] Kepala tim Red Bull, yaitu Christian Horner, mengatakan tentang situasi ini, "Kami punya pilihan – kami berkemas dan pulang atau bertarung. Tentu saja, poin maksimal setiap akhir pekan menempatkan [tim Mercedes] di posisi yang sangat kuat, tetapi kami akan berusaha sekuat tenaga hingga balapan terakhir."[52] Sebagai tanggapannya, kepala tim Mercedes, yaitu Toto Wolff, mengatakan bahwa pabrikan tersebut telah menyadari potensi kritik terhadap sebuah tim yang sedang tampil secara dominan, dan menyatakan keyakinannya bahwa pertarungan intra-tim akan membantu mempertahankan minat terhadap ajang Formula Satu, "Kami berhutang budi kepada para penggemar, kepada olahraga ini, dan kepada merek Mercedes. Ini adalah filosofi kami sejak awal dengan segala risiko yang Anda miliki dengan membiarkan mereka berlomba."[53]
Atas peralihan ke mode mesin yang tidak diperbolehkan digunakan oleh tim Mercedes, Hamilton diminta oleh personel senior untuk meminta maaf kepada tim. Ini adalah kedua kalinya di musim ini seorang pembalap Mercedes menggunakan setelan mesin terlarang setelah Rosberg melakukannya di Grand Prix Bahrain, dua balapan sebelumnya. Wolff melarang kedua pembalapnya untuk memilih pengaturan mesin mereka sendiri mulai dari Grand Prix Monako.[48] Bottas mengatakan bahwa keberhasilannya finis di posisi kelima adalah "sebuah langkah maju" dengan pembaruan tersebut ke mobilnya dan percaya bahwa tim Williams harus puas dengan hasilnya dan merasa bahwa mereka adalah tim tercepat ketiga, "Jadi saya benar-benar merasa bahwa kami perlu bahagia, Anda selalu menginginkan lebih dan akan melihat apakah ada sesuatu yang bisa kami lakukan lebih baik di masa depan, tetapi dari sisi saya, menurut saya balapan ini adalah salah satu yang terbaik – awal yang bagus, pada awalnya saya mempertahankan Ricciardo meskipun dia lebih cepat dan mesin Mercedes membantunya dan ya, tidak ada kesalahan di pihak saya."[54] Button mengatakan bahwa hasil akhir finis di posisi ke-11, yang mengakibatkan tim McLaren gagal mencetak poin apa pun dalam tiga balapan terakhir untuk yang pertama kalinya sejak musim 2009 dan yang pertama baginya sejak musim 2008, adalah hasil dari start yang lambat, strategi pit stop yang salah, dan kelemahan kecepatan yang telah menghalangi tim untuk mencetak poin.[55]
Räikkönen mempertanyakan melalui radio keputusan untuk mengubah strateginya dalam perjalanan kembali ke dalam jalur pit setelah balapan ini berakhir, karena keyakinannya bahwa Alonso lebih diprioritaskan daripada dirinya. Dia mengatakan pilihan kata-katanya adalah untuk memperjelas situasi dan berusaha membuat masalah tampak kurang penting, "Jelas tidak banyak perbedaannya. Kami masih finis jauh dari yang lain. Tidak banyak perbedaan pada hasilnya."[56] Alonso berbicara tentang desakannya agar tim Ferrari berusaha untuk finis di depan Vettel, dan tidak menang melawan rekan setimnya, "Mereka mengatakan [bahwa] Vettel berada di posisi ketiga jadi jika kami berhenti sekarang, kami melindunginya. Dan saya berkata [bahwa] 'kami melakukannya'. Saya mencoba untuk melindungi posisi dari Vettel dan itu tidak mungkin. Niatnya hanya untuk menjaga Vettel tertinggal begitu kami mengubah strategi. Kami tidak berhasil dan itu memalukan."[56] Untuk tabrakan antara Maldonado dan Ericsson, Maldonado mendapat satu poin penalti pada lisensi super miliknya, yang merupakan yang keempat di musim ini.[57]
Hasil akhir balapan membuat Hamilton mengumpulkan 100 poin dan memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya sejak 2012.[50] Rekan setimnya, yaitu Rosberg, turun ke posisi kedua dan Alonso tetap duduk di posisi ketiga. Vettel naik ke posisi keempat dan rekan setimnya, yaitu Ricciardo, naik dari posisi keenam ke posisi kelima.[8] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes meningkatkan keunggulan mereka atas tim Red Bull yang menduduki peringkat kedua menjadi 114 poin. Tim Ferrari melewati tim Force India untuk naik ke posisi ketiga, dan tim Williams naik ke posisi kelima dengan 14 balapan yang masih tersisa di musim ini.[8]
Hasil lengkap balapan
[sunting | sunting sumber]Pembalap yang berhasil mencetak poin Kejuaraan Dunia dilambangkan dalam cetak huruf tebal.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki dan referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Terdapat selisih 0.126 km (78 mi) antara garis start dan finish.[3]
- ^ Ricciardo berhasil menempati posisi kedua pada balapan pembukaan musim ini di Grand Prix Australia, tetapi dia kemudian didiskualifikasi karena pelanggaran bahan bakar.[50]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "2014 Spanish Grand Prix: LVI Gran Premio de España Pirelli". Chicane F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2014. Diakses tanggal 19 April 2020.
- ^ "Disponibles los horarios del Formula 1 Gran Premio de España Pirelli 2014" [Schedules available for Formula 1 Spanish Grand Prix Pirelli 2014]. Sport. 17 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2020. Diakses tanggal 19 April 2020.
- ^ a b c "2014 Spanish Grand Prix – Preview". Fédération Internationale de l'Automobile. 7 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b c d "Spanish GP: Some changes in the pecking order as European season gets underway?". motorsport.com. 6 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2019. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b c Smith, Luke (8 May 2014). "2014 Spanish Grand Prix Preview". NBC Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2014.
- ^ a b Esler, William (7 May 2014). "The 2014 Spanish GP preview: Everything you need to know about this weekend's race!". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ "Minor changes made to Barcelona circuit". GPUpdate. 7 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b c d e f Jones, Bruce (2015). "Final Results 2014". The Official BBC Sport Guide: Formula One 2015. London, England: Carlton Books. hlm. 116–117. ISBN 978-1-78097-607-5 – via Internet Archive.
- ^ Anderson, Ben (6 May 2014). "Hamilton focused on 'weaker' tracks in F1 title battle with Rosberg". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ "Red Bull has more downforce – Hamilton". ESPN. 8 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ Benson, Andrew (10 May 2014). "Nico Rosberg intent on ending Lewis Hamilton's winning run". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ "Red Bull RB10 – rear floor duct". Formula One. 10 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2014. Diakses tanggal 14 December 2014.
- ^ Noble, Jonathan; Beer, Matt (8 May 2014). "Sebastian Vettel's chassis change prompted by recent F1 form". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ "Ferrari F14 T – new rear wing mounting package". Formula One. 10 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2014. Diakses tanggal 14 December 2014.
- ^ Kravitz, Ted (9 May 2014). "All change in Barcelona: Your guide to what's changed on the cars this weekend". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ DiZinno, Tony (5 May 2014). "Sauber plans round of aero upgrades for Spanish GP". NBC Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2014. Diakses tanggal 15 December 2014.
- ^ Collantine, Keith (2 May 2014). "Comprehensive upgrade for Lotus in Spain". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b c "2014 Spanish Grand Prix results". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2015. Diakses tanggal 15 October 2020.
- ^ "Giedo van der Garde handed third FP1 run". GPUpdate. 2 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ Anderson, Ben (10 May 2014). "Spanish GP: Bottas says Williams set-up changes transformed weekend". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2014. Diakses tanggal 12 April 2019.
- ^ a b "2014 Formula One Sporting Regulations" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 12 March 2014. hlm. 16–17, 25–26 & 29. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 April 2014. Diakses tanggal 30 July 2014.
- ^ Smith, Luke (8 May 2014). "First blood to Hamilton in Spanish GP practice". NBC Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b "Hamilton fastest as Vettel has issue". ESPN. 9 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ Roberts, James (9 May 2014). "Spanish GP: Lewis Hamilton leads first practice for Mercedes". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ Benson, Andrew (9 May 2014). "Lewis Hamilton top in Spanish GP practice, Jenson Button second". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ "More frustration for Vettel in Spain". Wheels24. 10 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2019. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b Straw, Edd (9 May 2014). "Spanish GP: Lewis Hamilton stays on top in FP2". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ Edmondson, Laurence (9 May 2014). "Hamilton fastest again in FP2". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b Galloway, James (9 May 2014). "Jean-Eric Vergne given Spanish GP grid penalty for loose Toro Rosso wheel". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ "Rosberg moves ahead in final practice". GPUpdate. 10 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ Roberts, James (10 May 2014). "Spanish GP: Nico Rosberg leads Lewis Hamilton in final practice". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b "Lewis Hamilton takes pole position for Spanish Grand Prix". The Advertiser. Agence France-Presse. 10 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2019. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b c "Qualifying – selected team and driver quotes 10 May 2014". Formula One. 10 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b c Straw, Edd (10 May 2014). "Spanish GP: Lewis Hamilton denies Nico Rosberg pole". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b c Wilson, Joseph (10 May 2014). "Vettel's struggles mount at Spanish GP". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2019. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b Galloway, James (10 May 2014). "2014 Spanish GP Qualifying: Lewis Hamilton does it again to claim pole position". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b FIA Stewards Decision – Document No. 20 (PDF) (Laporan). Fédération Internationale de l'Automobile. 10 May 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 May 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ Noble, Jonathan (10 May 2014). "Formula 1 drivers get formation lap behaviour warning". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ "Formula 1 Gran Premio de España Pirelli 2014 Qualifying Results". Formula One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b c d e f g h i Beer, Matt; van Leeuwen, Andrew; Straw, Edd; Anderson, Ben; Mitchell, Scott; Cross, Dan (11 May 2014). "As it happened: Sunday – Spanish GP". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ "Großer Preis von Spanien 2014 / Barcelona" (dalam bahasa Jerman). motorsport-total.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2019. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b c Roberts, James (June 2014). "Race Debrief: Spanish Grand Prix". F1 Racing (edisi ke-United Kingdom) (220): 120–122. ISSN 1361-4487. OCLC 476470071.
- ^ Cushman, David (12 May 2014). "F1 Business Diary 2014: the Spanish Grand Prix". SportsPro. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2019. Diakses tanggal 13 April 2019.
- ^ "Spanish GP – Sunday – Race Notes". GrandPrix.com. 11 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 July 2014. Diakses tanggal 11 April 2019.
- ^ a b c d e f g h i j Barretto, Lawrence (11 May 2014). "Spanish Grand Prix as it happened". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2014. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b c d e Hodges, Vicki (11 May 2014). "Spanish Grand Prix 2014: live". The Sunday Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2016. Diakses tanggal 10 April 2019.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n Hughes, Mark (12 May 2014). "2014 Spanish GP report". Motor Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 June 2014. Diakses tanggal 9 April 2019.
- ^ a b Johnson, Daniel (26 May 2014). "Monaco Grand Prix 2014: Lewis Hamilton's feud with Nico Rosberg began at the Spanish Grand Prix". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 June 2014. Diakses tanggal 3 May 2017.
- ^ Spurgeon, Brad (12 May 2014). "Hamilton Holds Off Rosberg at Spanish Grand Prix". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 April 2019. Diakses tanggal 12 April 2019.
- ^ a b c "Lewis Hamilton wins Spanish Grand Prix, Daniel Ricciardo claims first Formula One podium". Australian Broadcasting Corporation. Reuters. 12 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2019. Diakses tanggal 12 April 2019.
- ^ a b c d "FIA post-race press conference – Spain". Formula One. 11 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 May 2014. Diakses tanggal 12 April 2019.
- ^ a b Eason, Kevin (12 May 2014). "Mercedes turn show into a procession". The Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 April 2019. Diakses tanggal 12 April 2019.
- ^ Noble, Jonathan (14 May 2014). "Mercedes trying to ensure 2014 Formula 1 doesn't get boring". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2015. Diakses tanggal 12 April 2019.
- ^ Esler, William (12 May 2014). "Valtteri Bottas feels Williams now have the third quickest car after Spanish updates". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2014. Diakses tanggal 12 April 2019.
- ^ Weaver, Paul (11 May 2014). "Lewis Hamilton holds off Nico Rosberg in thrilling Spanish Grand Prix". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 May 2014. Diakses tanggal 13 April 2019.
- ^ a b Anderson, Ben; Beer, Matt (11 May 2014). "Spanish GP: Kimi Raikkonen wanted to 'clear up' Ferrari strategy". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2015. Diakses tanggal 13 April 2019.
- ^ "Maldonado racks up another penalty point". ESPN. 11 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2014. Diakses tanggal 13 April 2019.
- ^ a b "Spain 2014 – Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2019. Diakses tanggal 20 March 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang 2014 Spanish Grand Prix di Wikimedia Commons
Seri sebelumnya: Grand Prix Tiongkok 2014 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2014 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Monako 2014 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Spanyol 2013 |
Grand Prix Spanyol | Tahun selanjutnya: Grand Prix Spanyol 2015 |