Ekonomi Korea Selatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 8: Baris 8:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://kosis.nso.go.kr/cgi-bin/SWS_1021.cgi?KorEng=2&A_UNFOLD=1&TableID=MT_ETITLE&TitleID=G&FPub=4&UserID=/ Korea Statistical Information System]
* [http://kosis.nso.go.kr/cgi-bin/SWS_1021.cgi?KorEng=2&A_UNFOLD=1&TableID=MT_ETITLE&TitleID=G&FPub=4&UserID=/ Korea Statistical Information System]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.seriworld.org/ Samsung Economic Research Institute]
* [http://www.seriworld.org/ Samsung Economic Research Institute]
* [http://www.oecd.org/korea/ OECD South Korea]
* [http://www.oecd.org/korea/ OECD South Korea]

Revisi per 24 Januari 2021 16.48

Grafik yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan dari tahun 1960 hingga 2007

.

Ekonomi Korea Selatan merupakan terbesar kedua belas berdasarkan PDB. Korea Selatan tergabung dalam beberapa organisasi ekonomi internasional seperti G-20 ekonomi utama, APEC, WTO dan OECD. Pertumbuhan ekonominya yang sangat cepat membuat negara ini dikenal dengan sebutan Macan Asia dan dikategorikan sebagai salah satu negara yang akan menguasai perekonomian dunia di grup Next Eleven, pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat ini sering dijuluki dengan istilah Keajaiban di Sungai Han . Ekspor Korea Selatan menduduki tempat kedelapan terbesar di dunia, sementara nilai impornya menduduki tempat kesepuluh terbesar di dunia.

Industri Korea Selatan bergerak dengan pesat terutama atas permintaan produk elektronik.[1]. Otomotif dan telekomunikasi juga menjadi industri andalan di Korea Selatan.

Referensi

Pranala luar