Lompat ke isi

Grand Prix F1 Kanada 2011

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Kanada 2011
Lomba ke-7 dari 19 dalam Formula Satu musim 2011
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
A track map of the Circuit Gilles Villeneuve.
Detail perlombaan[1]
Tanggal 12 Juni 2011 (2011-06-12)
Nama resmi Formula 1 Grand Prix du Canada 2011
Lokasi Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Quebec, Kanada
Sirkuit Sirkuit jalan raya
Panjang sirkuit 4.361 km (2.710 mi)
Jarak tempuh 70 putaran, 305.270 km (189.686 mi)
Cuaca Pada awalnya basah, kemudian hujan turun dengan deras, dan setelah hujan berhenti, lintasan mengering menjelang akhir lomba. Suhu hingga mencapai 27 °C (81 °F); dan kecepatan angin hingga mencapai 12 kilometer per jam (7,5 mph)[2]
Posisi pole
Pembalap Red Bull Racing-Renault
Waktu 1:13.014
Putaran tercepat
Pembalap Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes
Waktu 1:16.956 putaran ke-69
Podium
Pertama McLaren-Mercedes
Kedua Red Bull Racing-Renault
Ketiga Red Bull Racing-Renault
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Kanada 2011 (dengan nama resmi: Formula 1 Grand Prix du Canada 2011) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang digelar pada tanggal 12 Juni 2011 di Sirkuit Gilles Villeneuve, di Montreal, Quebec, Kanada. Balapan ini merupakan seri yang ketujuh dari balapan mobil Kejuaraan Dunia FIA Formula 1 musim 2011, dan menandai Grand Prix Kanada yang ke-48. Pembalap McLaren, yaitu Jenson Button, berhasil memenangkan balapan yang berlangsung selama 70 putaran ini, setelah sebelumnya memulai jalannya balapan ini dari posisi ketujuh. Sebastian Vettel, yang start dari posisi terdepan, finis di posisi kedua di tim Red Bull Racing, dengan rekan setimnya, yaitu Mark Webber, finis di urutan ketiga.

Balapan ini dimulai di belakang mobil keselamatan, dan setelah kembali ke dalam jalur pit, Vettel memimpin atas Fernando Alonso. Penerapan mobil keselamatan yang kedua, yang disebabkan oleh tabrakan antara Button dan rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, menutup kesenjangan waktu antar mobil, namun Vettel tetap mempertahankan keunggulan. Pada putaran ke-26, hujan yang semakin deras menyebabkan balapan ini terpaksa harus dihentikan untuk sementara waktu, sebelum dilanjutkan kembali dua jam kemudian. Button kembali terlibat tabrakan pada putaran ke-37, yang menyebabkan Alonso terpaksa harus rela mundur dari balapan ini, dan Button terjatuh ke posisi yang paling terakhir. Selama sisa balapan, dia berpindah dari posisi kedua puluh satu ke posisi pertama, dengan melewati Webber dan Michael Schumacher, yang masing-masing start di posisi keempat dan kedelapan, untuk merebut posisi kedua pada putaran ke-65, dan Vettel di putaran terakhir. Pembalap Williams, yaitu Rubens Barrichello, sukses finis di posisi ke-9, dan mencetak poin terakhirnya di dalam ajang F1.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan yang pertama bagi Button di musim ini, dan menempatkannya di posisi kedua di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, enam puluh poin di belakang pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Vettel, yang berhasil tetap memperbesar keunggulannya, meskipun harus puas finis di urutan kedua. Webber tetap bertahan di posisi ketiga, dan tersingkirnya Hamilton membuat dia turun ke posisi keempat. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull memperbesar keunggulan mereka menjadi 65 poin dari tim McLaren, dengan tim Ferrari yang tertinggal 85 poin lagi. Selama lebih dari empat jam (termasuk periode bendera merah), balapan ini mencetak rekor sebagai balapan yang terpanjang di dalam sejarah ajang Formula Satu.

Latar belakang sebelum lomba

[sunting | sunting sumber]

Grand Prix ini diikuti oleh dua belas tim, masing-masing dua pembalap. Tim-tim tersebut, juga dikenal sebagai konstruktor, adalah tim Red Bull Racing, McLaren, Ferrari, Mercedes, Renault, Williams, Force India, Sauber, Toro Rosso, Lotus, HRT, dan Virgin. Pemasok ban Pirelli membawa empat jenis ban yang berbeda ke balapan ini: dua kompon kering, yaitu "ban prima" lunak dan "opsi" super lunak; dan dua kompon untuk cuaca basah, yaitu ban basah sedang dan basah penuh.[3] Sistem pengurang hambatan (DRS) memiliki dua zona aktivasi untuk balapan ini; satu di lintasan lurus di antara tikungan ke-11 dan ke-13, dan yang kedua di garis start/finish langsung dari tikungan final hingga tikungan pertama.[3]

Menjelang berlangsungnya balapan ini, pembalap Red Bull, yaitu Sebastian Vettel, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 143 poin, mengungguli Lewis Hamilton dengan 85 poin dan Mark Webber dengan 79 poin.[4] Jenson Button berada di urutan keempat dengan 76 poin, sementara Fernando Alonso berada di urutan kelima dengan 69 poin. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull memimpin dengan 222 poin, tim McLaren dan Ferrari berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing 161 dan 93 poin, sementara tim Renault dengan 50 poin dan timMercedes dengan 40 poin saling bersaing satu sama lain untuk memperebutkan tempat keempat.[4] Tim Red Bull dan Sebastian Vettel sejauh ini mendominasi Kejuaraan Dunia, di mana mereka sebelumnya telah berhasil memenangkan lima dari enam balapan sebelumnya, dengan Lewis Hamilton yang berhasil memenangkan Templat:F1 gp.[4][5] Pesaing Kejuaraan Dunia, yaitu Webber dan Button, masing-masing meraih satu kali finis di posisi kedua, dan Alonso, Vitaly Petrov, dan Nick Heidfeld telah berhasil meraih posisi podium ketiga.[4]

Sebelum balapan ini digelar, tim Virgin Racing secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kemitraan mereka dengan Wirth Research, yang merupakan sebuah perusahaan yang bertanggung jawab merancang dan mengembangkan mobil balap untuk tim.[6] Untuk memangkas biaya, Wirth Research telah merancang mobil secara eksklusif dengan menggunakan dinamika fluida komputasi,[7] dan tidak seperti pesaing mereka, Wirth tidak menggunakan terowongan angin. Pendekatan tersebut tidak berhasil, karena tim tersebut gagal lolos ke posisi yang lebih tinggi dari posisi ke-20 sejauh ini di musim ini,[6] yang kemudian mengarah pada kesimpulan kemitraan. CEO dari tim Virgin Racing, yaitu Andy Webb, yang bertujuan untuk menantang posisi podium pada Grand Prix Rusia yang perdana, menyatakan bahwa mengakhiri kemitraan membuat "tim akan mengambil kendali [yang] lebih besar atas nasibnya sendiri".[8] Wirth Research akan terus mengembangkan mobil hingga akhir musim 2011, sementara tim Virgin Racing akan mendirikan departemen teknisnya sendiri di bawah kendali mantan Direktur Teknik Renault, yaitu Pat Symonds.[8]

Beberapa tim melakukan pembaruan teknis secara besar-besaran pada mobil mereka untuk Grand Prix kali ini. Tim McLaren dan Ferrari mengubah saluran rem pada mobil mereka,[9] meningkatkan pendinginan untuk mengatasi suhu rem tinggi yang ditemui di kota Montreal.[10][11] Tim Ferrari dan Mercedes merevisi tata letak suspensi belakang mereka,[12] sementara tim Red Bull menghadirkan sayap depan yang baru, yang dioptimalkan untuk gaya turun lebih rendah.[12] Tim Renault dan Williams menghadirkan sayap belakang yang baru, yang dirancang khusus untuk sirkuit dengan gaya tekan yang rendah seperti Sirkuit Gilles Villeneuve, yang merupakan lokasi penyelenggaraan Grand Prix Kanada 2011.[13]

Sesi latihan bebas

[sunting | sunting sumber]
Sebastian Vettel driving a Red Bull car at the 2011 Canadian Grand Prix
Vettel meraih posisi terdepan untuk yang keenam kalinya di dalam tujuh balapan, dan yang ke-21 di dalam kariernya.

Tiga sesi latihan bebas diadakan sebelum perlombaan ini digelar; dua sesi latihan bebas yang berdurasi selama 90 menit pada hari Jumat, dan satu sesi latihan bebas yang berdurasi selama satu jam pada hari Sabtu.[14] Nico Rosberg menjadi pembalap yang tercepat di sesi latihan bebas pertama, mengungguli Alonso dan pembalap Mercedes, yaitu Michael Schumacher. Vettel menyebabkan sesi tersebut ditangguhkan setelah menabrak "Wall of Champions" di sirkuit ini di tikungan yang terakhir, dan menyebabkan mobilnya mengalami kerusakan yang parah.[15] Setelah sesi latihan bebas yang pertama, yang digelar pada hari Jumat pagi, Sergio Pérez, yang menderita gegar otak setelah sebelumnya mengalami kecelakaan di balapan sebelumnya, mengundurkan diri dari Grand Prix kali ini.[16] Meskipun telah berhasil lolos pemeriksaan kesehatan dari FIA,[17] namun Pérez mengatakan bahwa "Saya hanya ingin membalap ketika saya seratus persen sehat. Saya memerlukan lebih banyak waktu untuk pulih".[16] Posisinya kemudian digantikan oleh pembalap cadangan tim McLaren, yaitu Pedro de la Rosa, yang pernah berkompetisi untuk tim Sauber pada musim 2010.[16] Alonso menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas kedua, mengungguli Vettel, Massa, dan Hamilton – meskipun pembalap McLaren itu sempat mengalami kebocoran ban di tengah sesi latihan bebas kedua.[18] Sesi ini sempat terganggu oleh insiden ketika Kamui Kobayashi dan Jérôme d'Ambrosio menabrak tembok pembatas – keduanya merupakan kecelakaan yang memerlukan penghentian untuk sementara waktu, sehingga para marshal di trek bisa membersihkan trek ini dari puing-puing yang berserakan – dan pembalap Force India, yaitu Adrian Sutil, mengalami kerusakan pada suspensi mobilnya karena mengalami kecelakaan di tikungan ke-7.[19] Sesi latihan bebas ketiga yang digelar pada hari Sabtu pagi menampilkan Vettel yang berhasil menjadi yang tercepat, mengungguli Alonso, Rosberg dan Massa. Kegagalan KERS pada mobil RB7 milik Mark Webber telah menghalanginya untuk ikut berpartisipasi.[20] Kecelakaan yang dialami oleh de la Rosa di menit terakhir menimbulkan bendera merah, dan menyebabkan sesi latihan bebas ketiga diakhiri sebelum waktunya karena sisa waktu yang sudah terbatas.[20]

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]

Sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu sore dibagi menjadi tiga bagian. Sesi kualifikasi bagian yang pertama berlangsung selama 20 menit, dan menyingkirkan mobil dari sesi kualifikasi yang menyelesaikan sesi kualifikasi di ke-18 atau lebih rendah. Selama sesi ini, aturan 107% berlaku, yang mengharuskan setiap pembalap untuk menetapkan waktu dalam batas aman 107% dari catatan putaran tercepat untuk bisa lolos ke balapan.[14] Sesi kualifikasi bagian yang kedua berlangsung selama 15 menit, dan menyingkirkan mobil yang finis di posisi ke-11 hingga posisi ke-17. Sesi kualifikasi bagian yang terakhir menentukan posisi dari posisi pertama hingga posisi kesepuluh, dan memutuskan siapa yang akan start dari posisi terdepan.[14]

Vettel berhasil meraih posisi terdepan untuk yang keenam kalinya di musim ini, dan yang pertama di Sirkuit Gilles Villeneuve, dengan catatan waktu 1 menit 13,014 detik.[21] Dia bergabung di barisan depan grid bersama dengan Alonso, dengan rekan setimnya, yaitu Massa, yang berada di urutan ketiga, memberikan tim Ferrari performa di sesi kualifikasi yang terbaik bagi mereka di musim ini.[22] Webber tidak mampu menggunakan KERS mobilnya dan menempati posisi keempat, empat persepuluh detik di belakang Vettel.[21] Hamilton dan Button masing-masing menempati posisi kelima dan ketujuh, dan tim McLaren menyalahkan lambatnya kecepatan yang disebabkan oleh level gaya turun pada sirkuit kecepatan tinggi.[21][23] Dua pembalap Mercedes start dari urutan keenam dan kedelapan, dan Heidfeld serta Vitaly Petrov menyelesaikan posisi sepuluh besar. Paul di Resta berada di posisi ke-11, di depan rekan pembalap pemula, yaitu Pastor Maldonado, dan Kobayashi.[22] Adrian Sutil berjuang dengan grip di sepanjang sesi dan berada di urutan ke-14;[21] pembalap yang lainnya yang mengikutinya adalah Sébastien Buemi, Barrichello, dan de la Rosa. Jaime Alguersuari menyelesaikan babak kualifikasi di urutan ke-18, dan mengeluhkan kurangnya keseimbangan cengkeraman dan rem,[22] dan di grid belakang ada duet pembalap Lotus, HRT, dan Virgin. D'Ambrosio tidak berhasil lolos setelah gagal mencatatkan waktu dalam batas aman 107% di sesi kualifikasi bagian yang pertama. Namun, pengawas balapan mengizinkannya untuk turun balapan, karena menganggap bahwa dia sudah menggunakan sasis yang baru setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua yang digelar pada hari Jumat, di mana dia mencatatkan waktu putaran yang lebih cepat.[24]

Hasil lengkap kualifikasi

[sunting | sunting sumber]

Putaran tercepat di masing-masing dari tiga sesi dilambangkan dengan cetak huruf tebal.

Pos. No. Pembalap Konstruktor Q1 Q2 Q3 Grid
1 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 1:14.011 1:13.486 1:13.014 1
2 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 1:13.822 1:13.672 1:13.199 2
3 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 1:14.026 1:13.431 1:13.217 3
4 2 Australia Mark Webber Red Bull Racing-Renault 1:14.375 1:13.654 1:13.429 4
5 3 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1:14.114 1:13.926 1:13.565 5
6 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:14.920 1:13.950 1:13.814 6
7 4 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 1:14.374 1:13.955 1:13.838 7
8 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 1:14.970 1:14.242 1:13.864 8
9 9 Jerman Nick Heidfeld Renault 1:15.096 1:14.467 1:14.062 9
10 10 Rusia Vitaly Petrov Renault 1:14.699 1:14.354 1:14.085 10
11 15 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 1:14.874 1:14.752 11
12 12 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Cosworth 1:15.585 1:15.043 12
13 16 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1:15.694 1:15.285 13
14 14 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 1:14.931 1:15.287 14
15 18 Swiss Sébastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 1:15.901 1:15.334 15
16 11 Brasil Rubens Barrichello Williams-Cosworth 1:15.331 1:15.361 16
17 17 Spanyol Pedro de la Rosa Sauber-Ferrari 1:16.229 1:15.587 17
18 19 Spanyol Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 1:16.294 PL1
19 21 Italia Jarno Trulli Lotus-Renault 1:16.745 18
20 20 Finlandia Heikki Kovalainen Lotus-Renault 1:16.786 19
21 23 Italia Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth 1:18.424 20
22 24 Jerman Timo Glock Virgin-Cosworth 1:18.537 21
23 22 India Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1:18.574 22
Waktu 107%: 1:18.989
24 25 Belgia Jérôme d'Ambrosio Virgin-Cosworth 1:19.414 232
Sumber:[25]
  1. ^ – Jaime Alguersuari diharuskan untuk start dari dalam jalur pit, setelah dia memodifikasi pengaturan mobil Toro Rosso miliknya untuk mengoptimalkan mobil dalam kondisi cuaca yang basah.[26]
  2. ^ – Jérôme d'Ambrosio gagal memenuhi batas aman waktu 107% di sesi kualifikasi. Pengawas balapan mengizinkan dia untuk tetap ikut lomba setelah melihat kondisi bahwa dia memakai sasis yang baru pasca mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas yang digelar pada hari Jumat, dan dia berhasil mencatatkan waktu yang masuk ke dalam batas aman waktu 107% di sesi latihan bebas perdana.[27]
Fernando Alonso attempting to overtake Vettel at the start of the race.
Alonso menyerang Vettel setelah periode mobil keselamatan yang pertama (sesaat setelah mobil keselamatan masuk). Meskipun belum turun hujan pada tahap balapan ini, namun lintasan masih basah akibat hujan sebelumnya, dan cipratan air mengganggu jarak pandang pembalap.

Lintasan basah sebelum balapan ini dimulai, karena hujan mengguyur area tersebut sepanjang hari. Perlombaan ini dijadwalkan untuk dimulai pada pukul 13:00 waktu setempat (UTC−4), dan hujan lebat diperkirakan akan terjadi satu jam setelah perlombaan.[28] Suhu udara berkisar antara 17–19 °C (63–66 °F), dengan suhu lintasan antara 18–20 °C (64–68 °F).[28][29] Genangan air di lintasan, yang menyebabkan semprotan deras dan mengganggu jarak pandang,[30] membuat balapan ini dimulai di belakang mobil keselamatan, dan semua mobil akan menggunakan ban basah penuh.[3] Alguersuari akan memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit, karena dia telah memodifikasi pengaturan mobil Toro Rosso miliknya untuk mengoptimalkan mobilnya dalam kondisi cuaca yang basah.[26]

Lewis Hamilton driving a McLaren Formula One car with a damaged left rear tyre
Usai tabrakannya dengan Button dan dinding pit, Hamilton berusaha untuk tetap mempertahankan laju mobilnya, namun terpaksa harus rela berhenti di samping lintasan.

Balapan ini dimulai di belakang mobil keselamatan, tanpa adanya putaran formasi, dan meskipun kecepatan lambat para pembalap kesulitan untuk menguasai permukaan basah.[28] Mobil keselamatan masuk ke dalam jalur pit setelah lima putaran, dan mobil diizinkan untuk menyalip.[31] Vettel mempertahankan posisi pertama meskipun ada upaya dari Alonso untuk menyalip, sementara di belakangnya, Hamilton dan Webber bertabrakan di tikungan pertama – menjatuhkan kedua pembalap ini masing-masing ke posisi ketujuh dan keempat belas.[31] Button kehilangan posisi kelima di pertengahan putaran setelah melebar, di mana dia kehilangan dua tempat dari Schumacher dan Hamilton.[28] Di penghujung putaran pertama di balapan ini, di Resta sempat naik ke posisi kedelapan, disusul oleh Heidfeld dan Kobayashi, yang keluar tiga posisi dari grid.[26] Vettel memperbesar keunggulannya pada putaran berikutnya, sementara posisi di belakang terus berubah. Kobayashi meningkat ke posisi kedelapan dan Webber pulih ke posisi kedua belas, sementara di Resta turun kembali ke posisi ketiga belas. Hamilton kehilangan posisi keenam karena melebar karena gagal menyalip Schumacher, dan tertinggal di belakang Button. Dia mencoba untuk menyalip di trek lurus di samping pit, namun kedua pembalap tersebut saling bertabrakan satu sama lain, dan Hamilton menabrak dinding pit. Kecelakaan itu menyebabkan Hamilton terpaksa harus rela mundur dari balapan ini, yang menyebabkan penerapan mobil keselamatan di akhir putaran kedelapan.[26]

Balapan ini pun pada akhirnya kembali dilanjutkan lagi pada putaran ke-13, dan Button, yang telah mengganti ban perantara sebelum periode mobil keselamatan, diberi penalti drive-through karena melaju di belakang mobil keselamatan, dan berada di urutan ke-15.[32] Vettel mulai memperbesar keunggulannya atas Alonso dan Massa yang berada di posisi kedua dan ketiga. Alonso dan tim Mercedes masuk ke dalampit untuk menggunakan ban perantara, dan meninggalkan Massa di urutan kedua dan Kobayashi di urutan ketiga pada putaran ke-17.[3] Barrichello, yang beralih ke ban perantara pada saat mobil keselamatan masuk, mulai menyetel waktu dengan kecepatan yang sama dengan para pemimpin jalannya balapan ini, dan meraih posisi ke-15 pada saat pembalap yang berada di depannya mengganti ban.[28] Pada putaran ke-19, hujan badai tiba di sirkuit, dan memaksa para pembalap yang menggunakan ban perantara untuk beralih kembali ke ban basah penuh. Alonso dan Button, yang masing-masing berada di posisi kelima dan kedelapan, turun ke posisi kesembilan dan kesebelas, sementara para pembalap yang menggunakan ban basah penuh mulai melakukan pit stop untuk mengganti ban basah yang baru.[3] Mobil keselamatan diberlakukan pada putaran ke-20 karena intensitas hujan,[28] dan Vettel, Webber, Massa, dan Buemi, yang belum mengganti ban, pergi ke dalam jalur pit untuk menggunakan ban basah penuh yang baru.[33] Setelah enam putaran di bawah mobil keselamatan, kondisi semakin buruk, dan balapan ini pun pada akhirnya dihentikan untuk sementara waktu.

The area is saturated with heavy rain and all cars are stopped behind the safety car.
Hujan deras mengguyur sirkuit empat puluh menit setelah perlombaan ini dimulai. Pada awalnya, FIA berusaha untuk tetap mempertahankan balapan ini di belakang mobil keselamatan, namun kondisi lintasan tidak dapat dilalui, dan balapan ini pun pada akhirnya dihentikan untuk sementara waktu.

Hujan deras menghalangi dimulainya kembali Grand Prix ini selama lebih dari dua jam,[32] hingga hujan reda pada pukul 15.50 waktu setempat. Balapan ini pun pada akhirnya kembali dimulai lagi di mobil keselamatan dengan posisi pembalap berada sebelum balapan ini dihentikan.[31] Vettel berada di urutan pertama, diikuti oleh Kobayashi, Massa, Heidfeld, Petrov, dan di Resta. Webber berada di posisi ketujuh dengan Alonso, de la Rosa, dan Button yang berada di belakangnya. Mobil keselamatan bertahan selama tujuh putaran, di mana sirkuit mulai cukup kering sehingga cocok untuk menggunakan ban perantara.[34] dan D'Ambrosio masuk ke dalam jalur pit pada putaran ke-33 untuk berganti ban dari ban basah penuh. Vettel mulai memperbesar keunggulannya atas Kobayashi setelah mobil keselamatan masuk ke dalam jalur pit pada putaran ke-35, sementara Massa dan Heidfeld memperebutkan posisi kedua yang sedang ditempati oleh Kobayashi.[35] Schumacher memimpin atas beberapa mobil ke dalam jalur pit untuk mengganti ke ban perantara,[35] sementara Button, Heidfeld, dan di Resta termasuk di antara mereka yang masuk ke dalam jalur pit pada putaran berikutnya.[33] Vettel dan Karthikeyan adalah satu-satunya pembalap yang tidak mengganti ban pada putaran ke-37,[33] ketika Button menemukan Alonso yang berada di posisi kesepuluh pada saat dia keluar dari dalam jalur pit. Pada saat Button mencoba menyalip di tikungan ke-3, kedua mobil itu saling bersentuhan satu sama lain, dan mobil Ferrari milik Alonso berputar dan terdampar di tepi jalan, sehingga memunculkan mobil keselamatan.[3][36] Pada saat balapan ini dilanjutkan tiga putaran kemudian, Vettel, Kobayashi, dan Massa mempertahankan posisi mereka, sementara Heidfeld, di Resta, Webber, dan Schumacher berjuang untuk memperebutkan tempat keempat.[3] Ban mobil Button mengalami kebocoran setelah tabrakan dan turun ke tempat kedua puluh satu dan terakhir, tetapi segera mulai mengambil posisi, dan berada di urutan ke-14 pada putaran ke-44.[35] Di Resta merusak sayap depan mobilnya pada saat sedang mencoba untuk menyalip Heidfeld; pit-stop dan penalti drive-through berikutnya menjatuhkannya ke posisi yang paling terakhir.[36] Schumacher, setelah berhasil menyalip Webber, berhasil melewati Heidfeld di tempat keempat,[26] dan mencatatkan putaran tercepat di dalam balapan tersebut.

Nick Heidfeld hits the rear of Kamui Kobayashi
Tersingkirnya Heidfeld, setelah sayap mobilnya tersangkut di bagian bawah mobilnya, telah menyebabkan penerapan mobil keselamatan untuk yang terakhir kalinya pada balapan tersebut.

DRS diaktifkan pada putaran ke-46, pada saat Barrichello dan Rosberg memperebutkan posisi kedelapan. Button berhasil mengejar Maldonado dan Alguersuari, dan melewati kedua mobil tersebut untuk merebut posisi kesepuluh. Mark Webber menjadi pembalap yang pertama yang beralih ke ban slick, dan disusul oleh Barrichello dan Buemi.[33] Kobayashi dan Massa, yang memperebutkan posisi kedua, sama-sama dilewati oleh Schumacher pada putaran ke-51; Massa kemudian berhasil melewati Kobayashi untuk menempati posisi ketiga.[26] Pada saat para pembalap melakukan pit stop untuk menggunakan ban slick pada tiga putaran berikutnya,[33] Massa merusak sayap mobilnya sehingga memaksanya untuk masuk ke dalam jalur pit lagi, sementara kerusakan pada mobil Adrian Sutil menyebabkan dia terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini. Button naik dari posisi kesembilan setelah pit-stop ke posisi keempat, dan mengejar trio terdepan, yaitu Vettel, Schumacher, dan Webber.[28] Pada putaran ke-56, Heidfeld, pada saat sedang bertarung melawan Kobayashi untuk memperebutkan posisi kelima, bertabrakan dengan bagian belakang mobil Sauber yang merusak sayap depan mobilnya. Sayap kemudian terlepas dan terlipat di bawah mobil, dan Heidfeld, setelah kehilangan kendali atas mobilnya, melebar menyusuri jalan keluar di tikungan ke-3.[37] Puing-puing di jalur kecelakaan membuat periode mobil keselamatan yang keenam muncul di dalam balapan kali ini.[26]

McLaren driver Jenson Button celebrating his victory in the Canadian Grand Prix
Button merayakan kemenangannya setelah berhasil memenangkan balapan untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Tiongkok 2010.

Setelah pit-stop dan penerapan mobil keselamatan, Petrov menempati posisi keenam, sementara Barrichello, Alguersuari, Rosberg, dan Maldonado berada di posisi pencetak poin yang masih tersisa. Schumacher dan Webber, yang sempat saling bertarung satu sama lain memperebutkan posisi kedua sebelum mobil keselamatan, melanjutkan pertarungan mereka pada saat balapan ini kembali dilanjutkan lagi pada putaran ke-61. Barrichello dilewati oleh Rosberg dan Alguersuari sebelum Massa, yang berada di posisi kesebelas, berhasil menyalip kedua mobil Williams untuk mengambil alih posisi kesembilan. Kobayashi kehilangan tempat kelima dari Petrov, dan Maldonado terpaksa harus rela mundur dari balapan ini dengan berputar di trek yang basah di tikungan kedua.[37] Webber, setelah berhasil melewati Schumacher dengan menggunakan DRS, memotong chicane di putaran ke-64, dan menyerahkan posisinya kembali untuk menghindari penalti. Button berhasil melewati Webber, setelah dia kembali memotong chicane, dan Schumacher pada putaran yang sama, dan meraih posisi kedua.[34] Pada saat Button mulai mengejar pemimpin jalannya balapan ini, yaitu Vettel, Webber berhasil menyalip Schumacher untuk merebut posisi ketiga pada putaran ke-67. Pada putaran yang sama, di Resta terpaksa harus rela mundur dari balapan ini karena mobilnya mengalami kebocoran ban,[38] dan Massa berhasil memperoleh posisi kedelapan dari Alguersuari. Putaran tercepat di dalam balapan ini ditetapkan oleh Button pada putaran ke-69, di mana dia mencatatkan waktu 1:16.956 pada saat dia mendekati Vettel untuk memimpin jalannya balapan ini.[39]

Vettel memimpin dengan keunggulan 0,9 detik di putaran terakhir, sebelum melebar di tikungan keenam. Button berhasil melewatinya untuk memimpin jalannya lomba ini, dan menahan lajunya untuk memenangkan perlombaan.[3] Vettel berhasil pulih dari keluar dari trek dan finis di posisi kedua, di depan Webber yang finis di urutan ketiga dan Schumacher yang finis di urutan keempat. Petrov berhasil menempati posisi kelima, sementara Massa berhasil melewati Kobayashi di garis finis untuk merebut posisi keenam.[26] Alguersuari, Barrichello, dan Buemi mengisi posisi pencetak poin yang terakhir, dan mobil Rosberg kehilangan sayap depan, sehingga menjatuhkannya ke urutan kesebelas.[37] De la Rosa berada di urutan kedua belas, dan Liuzzi, d'Ambrosio, Glock, Trulli, dan Karthikeyan adalah pembalap yang terakhir yang diklasifikasikan.[40]

Pasca-balapan

[sunting | sunting sumber]

"Saya sangat menikmatinya [pada] saat melewati para pembalap, berjuang [untuk] melewati para pembalap hampir sama baiknya dengan memenangkan perlombaan. Perasaan ingin menyerang seseorang. Perlombaan yang hebat bagi orang-orang yang duduk di sini, berada di [atas] podium adalah hasil yang sangat luar biasa dan berjuang untuk lolos dari posisi terakhir... Ini jelas merupakan balapan [yang] terbaik [bagi] saya."

Jenson Button, berbicara selama sesi konferensi pers pasca perlombaan.[41]

Tiga pemenang teratas tampil di atas podium untuk mengumpulkan piala mereka, dan berbicara kepada media pada konferensi pers berikutnya. Button merasa bahwa kemenangan tersebut adalah yang terbaik di dalam kariernya sejauh ini, dan menyatakan bahwa dia harus berjuang keras untuk memenangkan perlombaan ini: "Itu benar-benar sebuah pertarungan. Saya mendapatkan [penalti] drive-through karena ngebut di belakang mobil keselamatan, dan Saya harus berjuang untuk melewatinya sekitar tiga kali. Akhirnya, di putaran terakhir, saya mengejar Seb. Dia melaju sedikit melebar ke bagian sirkuit yang basah, dan saya bisa memanfaatkan kesempatan itu, dan meraih kemenangan."[42] Button juga memuji tim dan strateginya yang membantunya untuk meraih kemenangan, khususnya dalam peralihan ke ban perantara.[42] Vettel mengungkapkan kekecewaannya karena telah membuat kesalahan di putaran terakhir, setelah menjalani balapan ini tanpa melakukan kesalahan apa pun, hingga pada titik itu. Namun demikian, dia merasa senang dengan raihan finis di posisi kedua, karena dia telah meningkatkan keunggulannya di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap.[43] Webber mengatakan bahwa dia merasa senang bisa finis di posisi ketiga setelah insiden yang dialami olehnya di awal balapan, dan menjadikan pemulihannya dari posisi keempat belas berkat pilihan ban yang tepat.[42]

Martin Whitmarsh, kepala tim McLaren, memuji kemenangan yang telah berhasil diraih oleh Button, dan percaya bahwa itu adalah salah satu penampilan yang terbaik di dalam ajang Formula Satu:

Saya pikir itu adalah salah satu kemenangan [yang] terbaik [di] dalam sejarah [ajang] F1, apalagi kemenangannya. Ada yang [mengalami ke]bocor[an ban], dia harus mengganti sayap depan, dan mulai [dari posisi] ke-21 entah berapa kali dia harus menyalip pembalap [yang lain]. Dia membalap dengan sangat baik. Dia tetap fokus. Dia memberikan tekanan sebanyak yang dia bisa untuk melewatinya dan benar-benar melakukan pekerjaan yang fantastis. Ini adalah 90 persen dirinya dan 10 persen mobilnya. Dia melakukan pekerjaan yang hebat, hebat, hebat.[44]

Pengawas balapan tidak memberikan penalti apa pun kepada Button atas tabrakannya dengan Hamilton dan Alonso, karena menilai tidak ada pembalap yang harus disalahkan di dalam kedua insiden tersebut.[45] Hamilton merasa setuju dengan para pengawas balapan bahwa Button secara tidak sengaja telah bertabrakan dengan dirinya, dan meskipun dia merasa berada di samping Button pada saat itu, namun kemudian dia menyadari bahwa "dia mungkin tidak melihat saya".[37] Dia kemudian memuji balapan rekan setimnya sebagai "penampilan yang benar-benar fantastis, dari seorang pembalap yang benar-benar hebat."[37] Alonso juga tidak menyalahkan Button, dengan mengatakan bahwa itu adalah insiden yang terakhir di hari di mana "semuanya menjadi tidak beres".[37][46]

Michael Schumacher mengaku bahwa perasaannya campur aduk usai balapan ini berakhir, karena dirinya sempat berada di posisi kedua hingga putaran terakhir balapan. Pembalap Mercedes itu menyatakan bahwa: "Saya jelas ingin sekali finis di sana [di posisi kedua] dan naik [ke atas] podium lagi. Namun, meskipun pada akhirnya tidak membuahkan hasil, kami bisa berbahagia dengan hasil dan perjuangan besar yang kami lakukan."[47] Kobayashi, yang berhasil menempati posisi kedua pada saat start ulang, berbagi perasaan yang sama dengan Schumacher tentang finis di posisi yang lebih rendah: "Awalnya, saya lolos ke posisi ke-13, jadi tidak buruk untuk finis di posisi ketujuh, tetapi di sisi lain, saya memulai [lagi jalannya balapan ini dari] posisi kedua setelah bendera merah [yang] panjang, dan terlihat dari situ [bahwa] hasilnya mengecewakan.”[48]

Penggunaan mobil keselamatan telah mendapatkan kritikan dari tokoh-tokoh olahraga. Fernando Alonso merasa tidak setuju dengan keputusan untuk memulai di bawah mobil keselamatan karena dia merasa bahwa hal itu telah menghalangi upayanya untuk menyerang Vettel,[49] sementara direktur teknis tim Sauber, yaitu James Key, berpikir bahwa timnya telah dirugikan ketika Kobayashi tidak bisa bertahan melawan mobil yang lebih cepat setelah periode mobil keselamatan yang kelima.[37] Martin Brundle, yang berkompetisi di dalam ajang Formula Satu selama dua belas tahun, menyatakan bahwa: "fakta bahwa pembalap segera datang untuk menggunakan ban perantara memberi tahu saya bahwa, sekilas, mobil keselamatan keluar terlalu lama", dan merasa bahwa mobil keselamatan "harus menjadi pilihan [yang] terakhir, bukan pilihan default."[50] Namun, dia menyadari bahwa direktur balapan FIA, yaitu Charlie Whiting, harus mempertimbangkan visibilitas pembalap, dan kurangnya pengalaman menggunakan ban Pirelli untuk cuaca basah menyebabkan kehati-hatian.[50] Namun, Jarno Trulli merasa setuju dengan keputusan dari FIA, khususnya mengenai lamanya penundaan bendera merah: "Memang benar menunggu selama itu; kondisi lintasan harus ditingkatkan agar mobil dapat dikendarai kembali. Mereka melakukan segalanya dengan benar."[51] De la Rosa dan di Resta juga merasa setuju dengan keputusan untuk menghentikan balapan,[37] dan Whiting menyatakan bahwa "[pada] saat hujan turun, sudah jelas kami harus menghentikan balapan."[30] Whiting melanjutkan dengan mengatakan bahwa pendapat para pembalap diperhitungkan dalam keputusan untuk menghentikan balapan, meskipun dia juga mempertimbangkan kemungkinan penangguhan yang menguntungkan para pembalap tersebut.[30]

Dengan total waktu selama empat jam, empat menit, dan 39 detik (termasuk penangguhan yang berlangsung selama dua jam), balapan tersebut merupakan balapan yang terlama di dalam sejarah ajang Formula Satu. Button mencetak rekor kecepatan rata-rata yang terendah untuk memenangkan sebuah balapan, pada 74.864 km/h (46.518,333 mph), dan dengan lima pemberhentian (ditambah satu penalti drive-through) pit stop terbanyak yang dilakukan oleh seorang pemenang sebuah perlombaan kejuaraan dunia.[52] Balapan ini juga menampilkan jumlah mobil keselamatan yang terbanyak, dengan enam kali penampilan.[36]

Hasil lengkap balapan

[sunting | sunting sumber]

Pembalap yang berhasil mencetak poin Kejuaraan Dunia dilambangkan dalam cetak huruf tebal.

Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 4 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 70 4:04:39.537 7 25
2 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 70 +2.709 1 18
3 2 Australia Mark Webber Red Bull Racing-Renault 70 +13.828 4 15
4 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 70 +14.219 8 12
5 10 Rusia Vitaly Petrov Renault 70 +20.395 10 10
6 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 70 +33.225 3 8
7 16 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 70 +33.270 13 6
8 19 Spanyol Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 70 +35.964 PL 4
9 11 Brasil Rubens Barrichello Williams-Cosworth 70 +45.117 16 2
10 18 Swiss Sébastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 70 +47.056 15 1
11 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 70 +50.454 6
12 17 Spanyol Pedro de la Rosa Sauber-Ferrari 70 +1:03.607 17
13 23 Italia Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth 69 +1 Lap 20
14 25 Belgia Jérôme d'Ambrosio Virgin-Cosworth 69 +1 Lap 23
15 24 Jerman Timo Glock Virgin-Cosworth 69 +1 Lap 21
16 21 Italia Jarno Trulli Lotus-Renault 69 +1 Lap 18
17 22 India Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 69 +1 Lap3 22
18 15 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 67 Kecelakaan 11
Ret 12 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Cosworth 61 Melintir 12
Ret 9 Jerman Nick Heidfeld Renault 55 Kecelakaan 9
Ret 14 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 49 Kecelakaan kerusakan 14
Ret 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 36 Tabrakan 2
Ret 20 Finlandia Heikki Kovalainen Lotus-Renault 28 Poros penggerak 19
Ret 3 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 7 Tabrakan 5
Sumber:[40]
  1. ^ – Narain Karthikeyan finis di P14, tetapi kemudian dia diberikan penalti waktu sebanyak 20 detik pasca-balapan akibat terlalu sering memotong tikungan dan mendapatkan keuntungan.

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "2011 Canadian GP". ChicaneF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 June 2011. Diakses tanggal 12 December 2020. 
  2. ^ "Weather information for the "2011 Canadian Grand Prix"". The Old Farmers' Almanac. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2014. Diakses tanggal 2013-06-26. 
  3. ^ a b c d e f g h Hughes, Mark (16 June 2011). "F1 Report, Canadian Grand Prix: Race". Autosport. 204 (11): 33–39. 
  4. ^ a b c d "Race Preview". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 7 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2011. Diakses tanggal 25 February 2012. 
  5. ^ Weaver, Paul (17 April 2011). "Lewis Hamilton wins thrilling Chinese grand prix". The Guardian. Guardian News and Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2015. Diakses tanggal 10 March 2012. 
  6. ^ a b "Virgin Racing fire technical director Nick Wirth". BBC Sport. BBC. 2 June 2011. Diakses tanggal 26 February 2012. 
  7. ^ "Virgin splits with Wirth". GrandPrix.com. Inside F1. 2 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 August 2012. Diakses tanggal 26 February 2012. 
  8. ^ a b Straw, Edd (1 June 2011). "Virgin parts company with Wirth". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2012. Diakses tanggal 25 February 2012. 
  9. ^ Anderson, Gary; Hughes, Mark; Piola, Giorgio (16 June 2011). "Drawing board". Autosport. 204 (11): 42–43. 
  10. ^ "McLaren MP4-26 – Montreal-spec brakes". Formula1.com. Formula One World Championship. 11 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2011. Diakses tanggal 9 March 2012. 
  11. ^ "Ferrari 150° Italia – Montreal-spec brakes". Formula1.com. Formula One World Championship. 11 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2011. Diakses tanggal 9 March 2012. 
  12. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Tech update
  13. ^ "Williams FW30 – low-downforce rear wing". Formula1.com. Formula One World Championship. 12 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2011. Diakses tanggal 11 March 2012. 
  14. ^ a b c "2011 Formula One Sporting Regulations" (PDF). FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 April 2012. Diakses tanggal 26 February 2012. 
  15. ^ Elizalde, Pablo (10 June 2011). "Rosberg fastest, Vettel crashes in FP1". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 26 February 2012. 
  16. ^ a b c "De la Rosa replaces Perez". ESPNF1.com. ESPN. 10 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2011. Diakses tanggal 28 February 2012. 
  17. ^ "Sergio Perez – Update" (Siaran pers). Fédération Internationale de l'Automobile. 9 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2011. Diakses tanggal 27 February 2011. 
  18. ^ Elizalde, Pablo (10 June 2011). "Alonso tops interrupted second practice". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 28 February 2012. 
  19. ^ "Practice Two – Alonso heads Vettel in disrupted session". Formula1.com. Formula One World Championship. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2011. Diakses tanggal 28 February 2012. 
  20. ^ a b Benson, Andrew. "Sebastian Vettel tops final practice in Canada". BBC Sport. BBC. Diakses tanggal 28 February 2012. 
  21. ^ a b c d Hughes, Mark (16 June 2011). "F1 Report, Canadian Grand Prix: Qualifying". Autosport. 204 (11): 32. 
  22. ^ a b c Elizalde, Pablo (11 June 2011). "Vettel beats Ferrari drivers to pole". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 5 March 2012. 
  23. ^ "Qualifying – selected team and driver quotes". Formula1.com. Formula One World Championship. 11 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2011. Diakses tanggal 6 March 2012. 
  24. ^ "D'Ambrosio allowed to race". ESPNF1. ESPN. 11 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2011. Diakses tanggal 5 March 2012. 
  25. ^ "Qualifying results". Formula1.com. Formula One World Championship. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2011. Diakses tanggal 1 March 2013. 
  26. ^ a b c d e f g h "Canadian GP – Race Notes". GrandPrix.com. Inside F1. 12 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2012. Diakses tanggal 12 March 2012. 
  27. ^ Elizalde, Pablo (11 June 2011). "D'Ambrosio allowed to race on Sunday". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 11 June 2011. 
  28. ^ a b c d e f g Beer, Matt; Hughes, Emlyn (12 June 2011). "As it happened: The Canadian Grand Prix". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2011. Diakses tanggal 6 March 2012. 
  29. ^ Symonds, Pat. "Race Debrief". F1 Racing (Magazine). Haymarket Publications. July 2011 (185): 110–113. ISSN 1361-4487. 
  30. ^ a b c "Charlie Whiting – Q&A" (Siaran pers). Fédération Internationale de l'Automobile. 25 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2012. Diakses tanggal 7 April 2012. 
  31. ^ a b c Elizalde, Pablo (12 June 2011). "Button wins chaotic Canadian GP". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2012. Diakses tanggal 6 June 2012. 
  32. ^ a b Weaver, Paul (12 June 2011). "Jenson Button wins Canadian Grand Prix in last-lap drama". The Guardian. Guardian News and Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 January 2014. Diakses tanggal 6 June 2012. 
  33. ^ a b c d e "Canadian Grand Prix: Pit Stop Summary". Formula1.com. Formula One World Championship. 12 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2011. Diakses tanggal 20 March 2012. 
  34. ^ a b Benson, Andrew (12 June 2011). "Jenson Button wins stunning Canadian Grand Prix". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2012. Diakses tanggal 11 June 2012. 
  35. ^ a b c Benammar, Emily (12 June 2011). "Canadian Grand Prix: Live". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2012. Diakses tanggal 6 June 2012. 
  36. ^ a b c "Canada analysis – Button, against all odds". Formula1.com. Formula One World Championship. 13 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2011. Diakses tanggal 6 June 2012. 
  37. ^ a b c d e f g h "Team & Driver Quotes". Formula1.com. Formula One World Championship. 12 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2011. Diakses tanggal 2 April 2012. 
  38. ^ Schatten, Rob (12 June 2011). "Di Resta surprised by penalty". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 August 2011. Diakses tanggal 27 April 2012. 
  39. ^ "Canadian Grand Prix Fastest Laps". Formula1.com. Formula One World Championship. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2011. Diakses tanggal 27 April 2012. 
  40. ^ a b "Race results". Formula1.com. Formula One World Championship. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2011. Diakses tanggal 1 March 2013. 
  41. ^ Noble, Jonathan; Elizalde, Pablo (12 June 2011). "Button celebrates 'best career win'". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2011. Diakses tanggal 27 March 2012. 
  42. ^ a b c "Canadian GP post-race press conference". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 12 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2011. Diakses tanggal 27 March 2012. 
  43. ^ Noble, Jonathan; Schatten, Rob (12 June 2011). "Vettel bemoans costly mistake". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 27 March 2012. 
  44. ^ Noble, Jonathan (13 June 2011). "Button's win 'among F1's greatest'". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 August 2011. Diakses tanggal 2 April 2012. 
  45. ^ Elizalde, Pablo (12 June 2011). "No stewards action for Button". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2011. Diakses tanggal 2 April 2012. 
  46. ^ Schatten, Rob (12 June 2011). "Alonso says 'everything went wrong'". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 2 April 2012. 
  47. ^ Schatten, Rob (12 June 2011). "Mixed feelings for Schumacher". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 3 April 2012. 
  48. ^ Schatten, Rob (12 June 2011). "Kobayashi disappointed with seventh". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 August 2011. Diakses tanggal 3 April 2012. 
  49. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Alonso said
  50. ^ a b Brundle, Martin (13 June 2011). "Martin Brundle on the Canadian Grand Prix". BBC Sport. British Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 4 April 2012. 
  51. ^ Lostia, Michele; Elizalde, Pablo (14 June 2011). "Trulli applauds FIA's calls in Canada". Autosport.com. Haymarket Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 March 2012. Diakses tanggal 4 April 2012. 
  52. ^ Lynch, Steven (5 August 2011). "The closest ever top three". ESPNF1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2013. Diakses tanggal 23 June 2012. 
  53. ^ a b "Canada 2011 – Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2011. Diakses tanggal 14 March 2019. 


Seri sebelumnya:
Grand Prix Monako 2011
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2011
Seri selanjutnya:
Grand Prix Eropa 2011
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Kanada 2010
Grand Prix Kanada Tahun selanjutnya:
Grand Prix Kanada 2012