Lompat ke isi

Grand Prix F1 Singapura 2012

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Singapura 2012
Lomba ke-14 dari 20 dalam Formula Satu musim 2012
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Sirkuit Jalan Raya Marina Bay
Detail perlombaan
Tanggal 23 September 2012
Nama resmi 2012 Formula 1 SingTel Singapore Grand Prix[1]
Lokasi Sirkuit Jalan Raya Marina Bay
Marina Bay, Singapura
Sirkuit Sirkuit jalan raya
Panjang sirkuit 5.073 km (3.152 mi)
Jarak tempuh 59 putaran, 299.170 km (185.896 mi)
Rencana jarak tempuh 61 putaran, 309.316 km (192.201 mi)
Cuaca Panas dan lembab[2]
Temperatur Udara 29 °C (84 °F)[2]
Temperatur Trek 31 °C (88 °F)[2]
Penonton 252,951 (Total 3 Hari)
84,317 (Rata-rata 3 Hari)
Posisi pole
Pembalap McLaren-Mercedes
Waktu 1:46.362
Putaran tercepat
Pembalap Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes
Waktu 1:51.033 putaran ke-52
Podium
Pertama Red Bull-Renault
Kedua McLaren-Mercedes
Ketiga Ferrari
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Singapura 2012 (dengan nama resmi: 2012 Formula 1 SingTel Singapore Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang digelar di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay di Marina Bay, Singapura, pada tanggal 23 September 2012, sebagai putaran yang keempat belas dari musim 2012.[3] Perlombaan tersebut merupakan yang ketiga belas kalinya Grand Prix Singapura diadakan, dan yang kelima kalinya diselenggarakan sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia Formula Satu.

Lewis Hamilton memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan.[4] Sebastian Vettel berhasil memenangkan balapan ini, untuk yang kedua kalinya di musim ini, setelah girboks mobil Hamilton mengalami kerusakan di awal balapan.[5]

Latar belakang sebelum lomba

[sunting | sunting sumber]

Setelah sebelumnya tidak bisa balapan di negara Italia dua minggu sebelumnya karena menjalani larangan turun satu balapan yang diterima olehnya karena telah menyebabkan tabrakan yang serius di negara Belgia,[6] Romain Grosjean kembali membalap bersama dengan tim Lotus F1 untuk balapan di negara Singapura.[7]

Sama seperti di Grand Prix Singapura 2011, pemasok ban Pirelli membawa ban kompon lunak berpita kuning sebagai ban "prima" yang lebih keras dan ban kompon superlunak berpita merah sebagai ban "opsi" yang lebih lunak.[8]

Di sirkuit Marina Bay, Singapura, Ma Qinghua kembali mengendarai mobil Narain Karthikeyan pada sesi latihan bebas pertama,[9] sama seperti yang telah dilakukan olehnya pada saat sesi latihan bebas pertama di Grand Prix Italia di Monza,[10]

Sesi latihan bebas

[sunting | sunting sumber]

Sesi latihan bebas pertama yang berlangsung pada hari Jumat malam digelar dalam kondisi cuaca yang lembab. Hujan yang turun pada hari sebelumnya sempat membasahi sirkuit, namun mulai mengering pada saat sesi ini dimulai. Sebastian Vettel menetapkan waktu tercepat di dalam sesi tersebut, lima per seratus detik lebih cepat dari Lewis Hamilton.[11] Meskipun beberapa pembalap keluar dari sirkuit, namun mereka dapat bergabung kembali tanpa mengalami kerusakan, dan sesi tersebut tidak terganggu. Pada saat sesi latihan bebas kedua dimulai, sirkuit sudah benar-benar kering. Vettel sekali lagi menjadi yang tercepat, kali ini tiga persepuluh detik lebih cepat dari Jenson Button.[12] Sesi ini sempat terhenti ketika Bruno Senna menabrak tembok penghalang yang keluar dari bawah tribun di tikungan ke-19 sebelum berhenti di tikungan berikutnya. Vettel memuncaki sesi latihan bebas ketiga dan terakhir yang berlangsung pada hari Sabtu malam, tiga persepuluh lebih cepat dari Hamilton.[13] Sesi ini dipersingkat dua menit sebelum bendera kotak-kotak dikibarkan ketika Vitaly Petrov menabrak dinding pembatas di Tikungan ke-21, mematahkan suspensi kanan-belakangnya, dan sebagai konsekuensinya, mobil Caterham-nya berhenti di pintu masuk ke dalam jalur pit dan dengan melakukan itu, maka dia telah memblokir jalannya, dan menyebabkan bendera merah dikibarkan, hingga sesi ini berakhir.

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]

Periode sesi kualifikasi bagian yang pertama menampilkan beberapa tim yang terjebak oleh perbedaan performa antara ban prima yang lebih keras dan opsi yang lebih lunak, yang diperkirakan mencapai satu setengah detik per putaran. Hasil akhirnya adalah beberapa tim harus menggunakan satu set ban lunak untuk menjamin tempat di babak kedua. Pembalap Williams, yaitu Bruno Senna, terbentur dinding pembatas pada putaran terakhirnya pada saat sedang menghadapi ancaman eliminasi, namun berhasil lolos ke babak kedua dengan selisih sepersepuluh detik setelah Kamui Kobayashi gagal memperbaiki catatan waktu putarannya. Vitaly Petrov mengungguli rekan setimnya, yaitu Heikki Kovalainen, untuk memulai jalannya balapan ini dari posisi kesembilan belas, dan menempatkan duet pembalap Caterham di depan duo pembalap Marussia, yaitu Timo Glock dan Charles Pic. Tim HRT sekali lagi mengisi barisan yang paling terakhir di grid, dengan Narain Karthikeyan yang mengungguli Pedro de la Rosa untuk balapan kedua secara berturut-turut dengan waktu hampir satu detik lebih cepat dari pembalap asal Spanyol itu. De la Rosa memulai sesi kualifikasi dengan pengetahuan bahwa dia akan menerima penalti turun lima tempat di grid untuk pergantian girboks yang tidak terjadwal di posisi mana pun dia memulai jalannya balapan ini, tetapi karena dia lolos ke posisi kedua puluh empat dan terakhir, maka efek penalti turun lima tempat di grid itu pun ditiadakan.

Periode sesi kualifikasi bagian yang kedua dimulai dengan Senna dan Romain Grosjean yang mengalami kecelakaan. Sementara Grosjean dapat melanjutkan sesi kualifikasi setelah mekanik memeriksa mobilnya, Senna – yang sekali lagi menabrak tembok di Tikungan ke-19, yang merupakan insiden yang ketiga yang dialami olehnya di tikungan tersebut – kembali ke dalam pit dengan kerusakan yang parah pada mobilnya. Karena kegagalannya menetapkan catatan waktu putaran, maka dia terdegradasi ke posisi ketujuh belas di grid. Di penghujung sesi yang berdurasi selama lima belas menit ini, Nico Hülkenberg tersingkir di posisi kesebelas, dan kemudian mengaku bahwa dia merasa bahwa dia bisa melaju lebih cepat di sektor pertama. Kimi Räikkönen lolos bersama dengannya di urutan kedua belas, di depan Felipe Massa dan Sergio Pérez. Duet pembalap Scuderia Toro Rosso, yaitu Daniel Ricciardo dan Jean-Éric Vergne, menjalani sesi kualifikasi yang tenang, dan pada akhirnya masing-masing finis di urutan kelima belas dan keenam belas.

Tim Mercedes memilih untuk tidak mengambil bagian dalam periode sesi kualifikasi bagian yang terakhir, dan memungkinkan Michael Schumacher dan Nico Rosberg untuk menghemat satu set ban, dan memberi mereka pilihan kompon mana yang akan digunakan untuk memulai jalannya balapan ini. Alhasil, hanya delapan pembalap saja yang ambil bagian di sepuluh menit terakhir di sesi kualifikasi. Lewis Hamilton berhasil menang, di mana dia mengambil posisi terdepan dengan selisih setengah detik dari Pastor Maldonado. Setelah secara konsisten cepat melalui sesi latihan bebas, Sebastian Vettel hanya mampu menempati posisi ketiga secara keseluruhan, di depan Jenson Button dan Fernando Alonso, di mana pembalap yang terakhir disebutkan mengakui bahwa dia tidak menyangka akan menjadi cepat selama sesi akhir pekan Grand Prix Singapura. Paul di Resta menempati posisi keenam, di depan Mark Webber, dan meninggalkan Romain Grosjean sebagai pembalap yang kedelapan dan terakhir yang mencatatkan waktu.

Pasca-kualifikasi

[sunting | sunting sumber]

Di dalam sebuah sesi wawancara setelah sesi kualifikasi, Lewis Hamilton secara terbuka memohon kepada Pastor Maldonado untuk berhati-hati selama awal balapan, mengingat reputasinya sebagai pembalap yang ceroboh, dan seringnya terjadi insiden di lintasan.[14]

Pra-balapan

[sunting | sunting sumber]

Aksi mengheningkan cipta selama satu menit diadakan untuk Sid Watkins, yang meninggal dunia pada tanggal 12 September 2012. Sebuah buku peringatan juga tersedia bagi orang-orang untuk menandatangani belasungkawa selama akhir pekan balapan ini berlangsung.[15]

Hari ke-2.

Hamilton memimpin jalannya lomba ini di putaran 1 dengan Maldonado yang turun ke posisi ke-4 setelah Vettel dan Button masing-masing berhasil menyalip Maldonado untuk naik ke P2 dan P3.

Pada putaran ke-9, Webber melakukan pit-stop awal dengan menggunakan ban kompon lunak, sehingga membuatnya turun dari posisi ke-7 ke posisi ke-19. Hal ini menimbulkan reaksi berantai, karena penghentiannya diikuti oleh penghentian Vettel pada putaran ke-11 dan Alonso pada putaran ke-12. Pemimpin jalannya balapan ini, yaitu Lewis Hamilton, muncul tepat di depan Vettel setelah penghentiannya pada putaran ke-13, setelah mengeluhkan "perasaan [yang] lucu". Rekan setimnya, yaitu Jenson Button, keluar di belakang Vettel setelah berhenti di putaran ke-14.

Pada putaran ke-23, girboks mobil Hamilton mengalami kegagalan, sehingga memaksanya untuk mundur dari balapan ini, dan memungkinkan Vettel untuk merebut P1 yang berlanjut hingga akhir balapan. Ini tercatat sebagai kegagalan finis akibat masalah mekanik untuk yang ke-2 kalinya bagi pembalap asal Inggris itu.

Pada putaran ke-30, Karthikeyan mengalami kecelakaan di tikungan ke-18, sehingga menyebabkan bendera kuning dikibarkan, dan mobil keselamatan dikerahkan. Maldonado terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini karena mobilnya mengalami masalah hidrolik sebelum mobil keselamatan masuk. Dia mendapatkan panggilan 1 putaran sebelum dia masuk ke dalam pit dan mundur dari balapan ini. 2 putaran kemudian, Schumacher dan Vergne bertabrakan, dengan Schumacher yang gagal mengerem dengan benar, dan akibatnya menabrak bagian belakang mobil Toro Rosso yang dikemudikan oleh Vergne, sehingga mengakibatkan mereka terpaksa harus rela mundur dari balapan ini. Setelah kecelakaan itu, Michael Schumacher turun dari mobilnya dan pergi untuk meminta maaf kepada Vergne, dan hal ini menyebabkan mobil keselamatan dikeluarkan untuk yang kedua kalinya di dalam balapan ini, kemudian masuk ke dalam pit pada awal putaran ke-42, dan balapan ini pun kembali dilanjutkan lagi. Vettel kemudian berhasil memenangkan perlombaan ini, dan dia mendedikasikan kemenangannya untuk Sid Watkins yang baru saja meninggal dunia.[16]

Paul di Resta berhasil menahan laju pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, untuk meraih hasil akhir yang terbaik di dalam kariernya, dengan finis di P4, dan memberinya dua tempat di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap untuk menempati posisi ke-11. Balapan ini selesai dua putaran lebih awal setelah batas dua jam tercapai, yang mana ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi sejak Grand Prix Monako 2008.[butuh rujukan]

Pasca-balapan

[sunting | sunting sumber]

Tiga pembalap di tiga posisi teratas muncul di atas podium untuk mengumpulkan trofi mereka, dan berbicara kepada media pada sebuah sesi konferensi pers selanjutnya. Mekanik tim Red Bull, yaitu Ole Schack, tampil di atas podium untuk menerima penghargaan pabrikan pemenang balapan ini.[17]

Usai balapan ini berakhir, pengawas balapan memberikan Michael Schumacher penalti turun sepuluh tempat di grid pada balapan berikutnya, Suzuka, setelah dia menabrak Jean-Eric Vergne dan menyebabkan mereka berdua terpaksa harus rela mundur dari balapan ini. Hukuman ini diterapkan sesuai dengan pasal 16.1 Peraturan Olahraga FIA Formula Satu. Mark Webber juga diturunkan satu peringkat, di mana dia terpaksa harus rela kehilangan posisi ke-10 dan satu poin untuk finis di urutan ke-11, karena tindakan yang dianggap menguntungkan bagi FIA karena telah menghasilkan keuntungan yang tidak adil.

Rekapitulasi balapan

[sunting | sunting sumber]

Hasil lengkap kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Pos. No. Pembalap Konstruktor Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Grid
1 4 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1:48.285 1:46.665 1:46.362 1
2 18 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Renault 1:49.494 1:47.602 1:46.804 2
3 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1:48.240 1:46.791 1:46.905 3
4 3 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 1:49.381 1:47.661 1:46.939 4
5 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 1:49.391 1:47.567 1:47.216 5
6 11 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 1:48.028 1:47.667 1:47.241 6
7 2 Australia Mark Webber Red Bull-Renault 1:48.717 1:47.513 1:47.475 7
8 10 Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault 1:47.668 1:47.529 1:47.788 8
9 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 1:49.546 1:47.823 no time 9
10 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:49.463 1:47.943 no time 10
11 12 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 1:49.547 1:47.975 11
12 9 Finlandia Kimi Räikkönen Lotus-Renault 1:48.169 1:48.261 12
13 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 1:49.767 1:48.344 13
14 15 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 1:49.055 1:48.505 14
15 16 Australia Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1:49.023 1:48.774 15
16 17 Prancis Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1:49.564 1:48.849 16
17 19 Brasil Bruno Senna Williams-Renault 1:49.809 no time 221
18 14 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1:49.933 17
19 21 Rusia Vitaly Petrov Caterham-Renault 1:50.846 18
20 20 Finlandia Heikki Kovalainen Caterham-Renault 1:51.137 19
21 24 Jerman Timo Glock Marussia-Cosworth 1:51.370 20
22 25 Prancis Charles Pic Marussia-Cosworth 1:51.762 21
23 23 India Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1:52.372 23
24 22 Spanyol Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 1:53.355 241
Waktu 107%: 1:55.226
Sumber:[4]

Catatan:

Hasil lengkap balapan

[sunting | sunting sumber]
Pos No Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull-Renault 59 2:00:26.144 3 25
2 3 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 59 +8.959 4 18
3 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 59 +15.227 5 15
4 11 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 59 +19.063 6 12
5 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 59 +34.784 10 10
6 9 Finlandia Kimi Räikkönen Lotus-Renault 59 +35.759 12 8
7 10 Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault 59 +36.698 8 6
8 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 59 +42.829 13 4
9 16 Australia Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 59 +45.820 15 2
10 15 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 59 +50.619 14 1
11 2 Australia Mark Webber Red Bull-Renault 59 +1:07.1751 7
12 24 Jerman Timo Glock Marussia-Cosworth 59 +1:31.918 20
13 14 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 59 +1:37.141 17
14 12 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 59 +1:39.413 11
15 20 Finlandia Heikki Kovalainen Caterham-Renault 59 +1:47.467 19
16 25 Prancis Charles Pic Marussia-Cosworth 59 +2:12.9252 21
17 22 Spanyol Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 58 +1 Lap 24
18 19 Brasil Bruno Senna Williams-Renault 57 Mesin 22
19 21 Rusia Vitaly Petrov Caterham-Renault 57 +2 Laps 18
Ret 17 Prancis Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Ferrari 38 Tabrakan 16
Ret 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 38 Tabrakan 9
Ret 18 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Renault 36 Hidrolik 2
Ret 23 India Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 30 Kecelakaan 23
Ret 4 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 22 Girboks 1
Sumber:[5]

Catatan:

  • ^1Mark Webber mendapatkan penalti waktu sebanyak 20 detik usai menyalip Kamui Kobayashi di sisi trek yang tidak diperbolehkan untuk melakukan aksi salip-menyalip.[20]
  • ^2Charles Pic mendapatkan penalti waktu sebanyak 20 detik akibat melanggar prosedur bendera merah pada saat sesi FP3, di mana dia ketahuan menyalip pembalap yang lain pada saat bendera merah dikibarkan.[21]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "2012 Formula 1 SingTel Singapore Grand Prix". Formula One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2012. Diakses tanggal 4 September 2012. 
  2. ^ a b c "2012 FORMULA 1 SINGTEL SINGAPORE GRAND PRIX (Race)". f1standings.net. F1Standings. 23 September 2012. Diakses tanggal 5 April 2021. 
  3. ^ Collantine, Keith (7 December 2011). "United States Grand Prix remains on unchanged 2012 F1 calendar". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 23 August 2012. 
  4. ^ a b Collantine, Keith (22 September 2012). "Hamilton on pole as Maldonado shines in Singapore". F1 Fanaitc. Keith Collantine. Diakses tanggal 23 September 2012. 
  5. ^ a b "Vettel wins as Hamilton retires". Autosport. Haymarket Publications. 23 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012. 
  6. ^ Strang, Simon; Beer, Matt (2 September 2012). "Belgian GP: Romain Grosjean gets one-race ban for start crash". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 17 September 2012. 
  7. ^ "Romain Grosjean has 'learned his lesson' – Boullier". BBC Sport. BBC. 10 September 2012. Diakses tanggal 17 September 2012. 'He has definitely learned his lessons and I know he is eager to get back in the car in Singapore,' said Boullier. 
  8. ^ "Pirelli reveal tyre choices for final three rounds". Formula One. 16 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2013. Diakses tanggal 19 February 2013. 
  9. ^ Noble, Jonathan (13 September 2012). "Ma gets another Friday outing". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 17 September 2012. 
  10. ^ Collantine, Keith (5 September 2012). "Ma Qing Hua to drive for HRT in Monza practice". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 17 September 2012. 
  11. ^ Collantine, Keith (21 September 2012). "Vettel leads Hamilton in damp session at Singapore". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 22 September 2012. 
  12. ^ Collantine, Keith (21 September 2012). "Vettel stays on top in Singapore". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 22 September 2012. 
  13. ^ Collantine, Keith (22 September 2012). "Vettel completes Singapore practice hat-trick". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 22 September 2012. 
  14. ^ Beer, Matt (22 September 2012). "Hamilton hopes Maldonado takes care". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 23 September 2012. 
  15. ^ Elizalde, Pablo (20 September 2012). "FIA to pay tribute to Professor Sid Watkins on Singapore Grand Prix grid". Autosport (Haymarket Publications). Diakses tanggal 2012-09-22. 
  16. ^ "Vettel wins marathon Singapore GP". BBC Sport. 
  17. ^ "Podium". Zimbio.com. Diakses tanggal 21 February 2022. 
  18. ^ Noble, Jonathan (22 September 2012). "De la Rosa gets gearbox penalty". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 22 September 2012. 
  19. ^ Collantine, Keith (23 September 2012). "Senna falls to 22nd with gearbox change penalty". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 23 September 2012. 
  20. ^ "Webber loses point after post-race penalty". Formula One. 23 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2012. 
  21. ^ Noble, Jonathan (22 September 2012). "Pic handed time penalty for the race". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 23 September 2012. 
  22. ^ a b "Singapore 2012 - Championship • STATS F1". statsf1.com. Diakses tanggal 20 March 2019. 


Seri sebelumnya:
Grand Prix Italia 2012
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2012
Seri selanjutnya:
Grand Prix Jepang 2012
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Singapura 2011
Grand Prix Singapura Tahun selanjutnya:
Grand Prix Singapura 2013