Habitat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Type 14 Za (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Habitat''' adalah tempat suatu [[makhluk hidup]] tinggal dan berkembang biak. Pada dasarnya, habitat adalah [[lingkungan]]—lingkungan fisik—di sekeliling [[populasi]] suatu [[spesies]] yang memengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut. Menurut Clements dan Shelford ([[1939]]), habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau [[komunitas]].
Dalam studi [[ekologi]], '''Habitat''' adalah suatu tempat alami yang memiliki faktor abiotik maupun biotik untuk mendukung [[makhluk hidup]] untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Faktor abiotik dapat berupa tanah, kelembapan, rentang temperatur, dan intensitas cahaya. Sementara itu, faktor biotik dapat berupa keberadaan makanan dan ada tidaknya pemangsa. Pada dasarnya, habitat adalah [[lingkungan]] fisik di sekeliling [[populasi]] suatu [[spesies]] yang memengaruhi dan dapat dimanfaatkan oleh spesies tersebut.


Habitat dapat dipandang sebagai manifestasi fisik untuk [[Relung (ekologi)|relung ekologis]] bagi suatu spesies. Maka dari itu, istilah "habitat" adalah istilah yang khusus bagi satu spesies, sehingga spesies satu memiliki habitat yang berbeda dengan spesies lain. Hal ini membedakan istilah habitat dari konsep ekologis lain seperti [[Lingkungan hidup|lingkungan]] atau [[vegetasi]]<ref>{{Cite journal|last=Krausman|first=Paul R.|last2=Morrison|first2=Michael L.|date=26 Juli 2016|title=Another plea for standard terminology: Editor's Message|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/jwmg.21121|journal=The Journal of Wildlife Management|volume=80|issue=7|pages=1143 1144|doi=10.1002/jwmg.21121}}</ref>. Maka dari itu, setiap spesies memiliki preferensi habitat tertentu. Beberapa spesies dapat hidup dalam berbagai jenis habitat sehingga dapat bertahan menghadapi berbagai cekaman, sementara beberapa spesies lain membutuhkan kondisi khusus dalam habitatnya untuk bertahan hidup. Habitat spesies tidak hanya terbatas pada lingkungan geografis, tetapi juga dapat berupa lingkungan di dalam makhluk hidup lain, baik yang hidup maupun mati.
Dalam ilmu [[ekologi]], bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai [[biotop]]


== Definisi dan etimologi ==
Kata "habitat" merupakan kata serapan dari bahasa Latin ''habitare'' (untuk ditinggali) dan ''habere'' (untuk dimiliki). Dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]], habitat merupakan tempat hidup organisme tertentu atau tempat hidup yang alami bagi tumbuhan dan hewan<ref>{{Cite web|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia - Arti Kata "Habitat"|url=https://kbbi.web.id/habitat|website=Kamus Besar Bahasa Indonesia|access-date=2023-05-18}}</ref>. Menurut Clements dan Shelford, habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau [[komunitas]]<ref>{{Cite book|last=Clements|first=Frederic E.|last2=Shelford|first2=Victor E.|date=1939|title=Bio-ecology|location=New York|publisher=John Wiley & Sons|pages=425|url-status=live}}</ref>. Dalam ilmu [[ekologi]], bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai [[biotop]], juga merupakan istilah yang dapat dipakai untuk mendeskripsikan habitat.

== Tipe-tipe habitat ==
Terdapat beberapa golongan habitat: hutan rimba, hutan kecil, gurun, lereng pegunungan, kolam, sungai, rawa, dan laut.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedia IPTEK: Ensiklopedia Sains untuk Pelajar dan Umum|last=|first=|publisher=Lentera Abadi|year=2007|isbn=979-3535-05-9|location=Jakarta|page=436}}</ref> Area padang rumput tertentu seperti Pampas di Argentina adalah contoh suatu habitat. Habitat yang lebih luas seperti padang belantara atau hutan hujan dinamakan Bioma.
Terdapat beberapa golongan habitat: hutan rimba, hutan kecil, gurun, lereng pegunungan, kolam, sungai, rawa, dan laut.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedia IPTEK: Ensiklopedia Sains untuk Pelajar dan Umum|last=|first=|publisher=Lentera Abadi|year=2007|isbn=979-3535-05-9|location=Jakarta|page=436}}</ref> Area padang rumput tertentu seperti Pampas di Argentina adalah contoh suatu habitat. Habitat yang lebih luas seperti padang belantara atau hutan hujan dinamakan Bioma.


Baris 13: Baris 17:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
* Clements, Frederic E., and Victor E. Shelford. 1939. ''Bio-ecology''. [[New York City|New York]]: John Wiley & Sons. 425 pp.
* Clements, Frederic E., and Victor E. Shelford. 1939. ''Bio-ecology''. [[New York City|New York]]: John Wiley & Sons. 425 pp.
* ''Ensiklopedia IPTEK: Ensiklopedia Sains untuk Pelajar dan Umum''. Jakarta: Lentera Abadi. 2007. hlm.&nbsp;436. [[International Standard Book Number|ISBN]]&nbsp;[[Istimewa:Sumber buku/979-3535-05-9|979-3535-05-9]].





Revisi per 18 Mei 2023 04.27

Dalam studi ekologi, Habitat adalah suatu tempat alami yang memiliki faktor abiotik maupun biotik untuk mendukung makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Faktor abiotik dapat berupa tanah, kelembapan, rentang temperatur, dan intensitas cahaya. Sementara itu, faktor biotik dapat berupa keberadaan makanan dan ada tidaknya pemangsa. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan fisik di sekeliling populasi suatu spesies yang memengaruhi dan dapat dimanfaatkan oleh spesies tersebut.

Habitat dapat dipandang sebagai manifestasi fisik untuk relung ekologis bagi suatu spesies. Maka dari itu, istilah "habitat" adalah istilah yang khusus bagi satu spesies, sehingga spesies satu memiliki habitat yang berbeda dengan spesies lain. Hal ini membedakan istilah habitat dari konsep ekologis lain seperti lingkungan atau vegetasi[1]. Maka dari itu, setiap spesies memiliki preferensi habitat tertentu. Beberapa spesies dapat hidup dalam berbagai jenis habitat sehingga dapat bertahan menghadapi berbagai cekaman, sementara beberapa spesies lain membutuhkan kondisi khusus dalam habitatnya untuk bertahan hidup. Habitat spesies tidak hanya terbatas pada lingkungan geografis, tetapi juga dapat berupa lingkungan di dalam makhluk hidup lain, baik yang hidup maupun mati.

Definisi dan etimologi

Kata "habitat" merupakan kata serapan dari bahasa Latin habitare (untuk ditinggali) dan habere (untuk dimiliki). Dalam KBBI, habitat merupakan tempat hidup organisme tertentu atau tempat hidup yang alami bagi tumbuhan dan hewan[2]. Menurut Clements dan Shelford, habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau komunitas[3]. Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai biotop, juga merupakan istilah yang dapat dipakai untuk mendeskripsikan habitat.

Tipe-tipe habitat

Terdapat beberapa golongan habitat: hutan rimba, hutan kecil, gurun, lereng pegunungan, kolam, sungai, rawa, dan laut.[4] Area padang rumput tertentu seperti Pampas di Argentina adalah contoh suatu habitat. Habitat yang lebih luas seperti padang belantara atau hutan hujan dinamakan Bioma.

Bioma adalah sekelompok tumbuhan dan hewan yang tinggal di suatu habitat pada suatu lokasi geografis tertentu.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Krausman, Paul R.; Morrison, Michael L. (26 Juli 2016). "Another plea for standard terminology: Editor's Message". The Journal of Wildlife Management. 80 (7): 1143 1144. doi:10.1002/jwmg.21121. 
  2. ^ "Kamus Besar Bahasa Indonesia - Arti Kata "Habitat"". Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses tanggal 2023-05-18. 
  3. ^ Clements, Frederic E.; Shelford, Victor E. (1939). Bio-ecology. New York: John Wiley & Sons. hlm. 425. 
  4. ^ Ensiklopedia IPTEK: Ensiklopedia Sains untuk Pelajar dan Umum. Jakarta: Lentera Abadi. 2007. hlm. 436. ISBN 979-3535-05-9. 
  • Clements, Frederic E., and Victor E. Shelford. 1939. Bio-ecology. New York: John Wiley & Sons. 425 pp.