Kerajaan Inka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

{{Infobox former country |common_name=Kekaisaran Inka |native_name=Tawantinsuyu |Andes]].

Kehidupan dan Kebudayaan

Bahasa

Kerajaan Inka terdiri atas empat suyu. Bahasa resmi kerajaan adalah bahasa Quechua, walaupun ada sekitar 700 bahasa lokal yang digunakan.

Keagamaan

Suku Inka melakukan pemujaan atas dewa-dewa, dengan Inti sebagai dewa matahari yang merupakan dewa terdepan. Dewa lain yang juga disembah adalah Dewa Viracocha, Dewi Bumi dan Dewi Laut.

Kebudayaan

Kebudayaan dari Orang Inka adalah Capac Raymi atau Perayaan Akbar Dewa Matahari. Perayaan ini diadakan di Cuzco selaku Ibukota. Pada perayaan, kaisar mempersembahkan secangkir emas bir yang dianggap suci dan menyembelih seekor Ilama putih untuk Inti sebagai persembahan. Perayaan ini bertujuan untuk meminta bantuan dan perlindungan dari Dewa Matahari, Inti.

Arsitektur bangunan penduduk Inka terbuat dari bata. Benteng dan jalan pun sudah dibangun untuk melindungi kota. Pakaian penduduk Inka terbuat dari bulu dan kipas yang ditenun. Sedangkan alat-alat rumah tangga dibuat dari tanah liat.

Matapencarian

Dari 12 juta penduduk Inka, ada umumnya, penduduk Inka mengantungkan hidupnya dari pertanian dan pertenakan. Pertanian memanfaatkan lahan yang berundak dengan menanam jagung, kentang dan sayur-sayuran. Sedangkan peternakan mereka mengandalkan llama dan alpaca.

Pemandangan Machu Picchu, kota bangsa Inka yang hilang, kini menjadi situs arkeologi dan tempat tujuan wisata.

Pranala luar

Lihat juga

Referensi

  1. Justice, Jennifer (2008). Ensiklopedia Pengetahuan Populer. Jakarta: PT Lentera Abadi hlm. 176. ISBN 978 979 3325 28 9 28 9.