Mubāhalah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~
 
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Islam}}
{{Islam}}
{{Syi'ah}}
'''Mubāhalah''' (Arab <big>مباهلة</big> Mengutuk) atau '''Li’an''' (<big>لعان‎</big>) adalah memohon kutukan kepada [[Allah]] untuk dijatuhkan kepada orang yang salah/dusta, sebagai bukti kebenaran salah satu pihak.


'''Mubāhalah''' (Arab <big>مباهلة</big> Mengutuk) atau '''Li’an''' (<big>لعان</big>) adalah memohon kutukan kepada [[Allah]] untuk dijatuhkan kepada orang yang salah/dusta, sebagai bukti kebenaran salah satu pihak.
==Peristiwa Mubāhalah==
Ketika kaum [[Kristen]] [[Najran]] datang kepada [[Muhammad]], lalu Muhammad menyeru kepada mereka untuk memeluk [[Islam]] dan membacakan beberapa ayat Al-Qur'an tentang [[Isa|Isa bin Maryam]]. Ketika mereka menolak seruan itu, maka turunlah surah [[Ali Imran]] 3:61. Ayat ini memerintahkan Muhammad untuk melakukan Mubāhalah dan orang-orang Kristen inipun setuju untuk melakukan Mubāhalah.


== Etimologi ==
Keesok harinya Muhammad, [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]] serta [[Hasan bin Ali|Hasan]] dan [[Husain bin Ali|Husain]] turut ikut serta dalam proses Mubāhalah. Akan tetapi pihak Kristen membatalkan niat mereka dan memilih membayar [[jizyah]] daripada melakukan Mubāhalah.
Mubāhalah berasal dari kata ''bahlah'' atau ''buhlah'', yang berarti kutukan atau melaknat.<ref>{{Cite web |url=http://islammenjawab.multiply.com/journal/item/1168/Hj._Irena_Diki_Mubahalah_Siapa_Yang_akan_Terlaknat_ |title=Etimologi Mubahalah |access-date=2009-07-09 |archive-date=2009-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090717135317/http://islammenjawab.multiply.com/journal/item/1168/Hj._Irena_Diki_Mubahalah_Siapa_Yang_akan_Terlaknat_ |dead-url=yes }}</ref>


== Peristiwa Mubāhalah ==
===Zaman Modern===
Ketika kaum [[Nasrani]] [[Provinsi Najran|Najran]] datang kepada [[Muhammad]], lalu Muhammad menyeru kepada mereka untuk memeluk [[Islam]] dan membacakan beberapa ayat Al-Qur'an tentang [[Isa|Isa bin Maryam]]. Ketika mereka menolak seruan itu, maka turunlah surah [[Ali Imran]] 3:61. Ayat ini memerintahkan Muhammad untuk melakukan Mubāhalah dan orang-orang Nasrani ini pun setuju untuk melakukan Mubāhalah. Ayat itu berbunyi:
Di zaman modern, beberapa [[ulama]] yang menentang dan berusaha menasehati [[Mirza Ghulam Ahmad]], kematiannya disebabkan oleh Mubāhalah. Sementara itu pengikut Mirza Ghulam Ahmad menyatakan bahwa lawan nya telah bertemu dengan nasibnya dan hancur, setelah melakukan do'a Mubāhalah.
:''"Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta." ({{Quran-s|Ali 'Imran|3|61}})


Keesok harinya Muhammad, [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]] serta [[Hasan bin Ali|Hasan]] dan [[Husain bin Ali|Husain]] turut ikut serta dalam proses Mubāhalah. Akan tetapi pihak Nasrani membatalkan niat mereka dan memilih membayar [[jizyah]] daripada melakukan Mubāhalah. Menurut kisah Islam, meskipun dalam hal ini [[Abu Haritsah bin 'alqamah]] salah seorang dari 3 pimpinan Najran, sebenarnya mengakui kebenaran Islam dan kenabian Muhammad.
==Referensi==

* [http://www.irshad.org/exposed/death.php Kematian Mirza Ghulam], irshad.org
== Tanggal Peringatan ==
* [http://www.alislam.org/library/links/00000170.html Tantangan] dan [http://www.irshad.org/exposed/mockery.php tanggapan]
* 17 Juli 1990 (1410)
* 7 Juli 1991 (1411)
* 25 Juni 1992 (1412)
* 15 Juni 1993 (1413)
* 4 Juni 1994 (1414)
* 24 Mei 1995 (1415)
* 12 Mei 1996 (1416)
* 2 Mei 1997 (1417)
* 21 April 1998 (1418)
* 11 April 1999 (1419)
* 30 Maret 2000 (1420)
* 19 Maret 2001 (1421)
* 9 Maret 2002 (1422)
* 26 Februari 2003 (1423)
* 15 Februari 2004 (1424)
* 4 Februari 2005 (1425)
* 24 Januari 2006 (1426)
* 14 Januari 2007 (1427)
* 3 Januari 2008 (1428)
* 22 Desember 2008 (1429)
* 11 Desember 2009 (1430)
* 1 Desember 2010 (1431)
* 20 November 2011 (1432)
* 9 November 2012 (1433)
* 29 Oktober 2013 (1434)
* 19 Oktober 2014 (1435)
* 8 Oktober 2015 (1436)
* 26 September 2016 (1437)
* 15 September 2017 (1438)
* 5 September 2018 (1439)
* 25 Agustus 2019 (1440)
* 14 Agustus 2020 (1441)
* 3 Agustus 2021 (1442)
* 23 Juli 2022 (1443)
* 13 Juli 2023 (1444)
* 1 Juli 2024 (1445)

== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Refbegin}}
* [http://www.irshad.org/exposed/death.php Kematian Mirza Ghulam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090208225910/http://irshad.org/exposed/death.php |date=2009-02-08 }}, irshad.org
* [http://www.alislam.org/library/links/00000170.html Tantangan] dan [http://www.irshad.org/exposed/mockery.php tanggapan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081012174635/http://www.irshad.org/exposed/mockery.php |date=2008-10-12 }}
{{Refend}}


{{islam-stub}}
{{islam-stub}}
{{Muslimholidays}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Rintisan bertopik Islam]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Fatimah]]
[[Kategori:Ahlul Bait]]
[[Kategori:Muhammad]]

Revisi terkini sejak 5 Oktober 2023 05.58

Mubāhalah (Arab مباهلة Mengutuk) atau Li’an (لعان) adalah memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang salah/dusta, sebagai bukti kebenaran salah satu pihak.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Mubāhalah berasal dari kata bahlah atau buhlah, yang berarti kutukan atau melaknat.[1]

Peristiwa Mubāhalah[sunting | sunting sumber]

Ketika kaum Nasrani Najran datang kepada Muhammad, lalu Muhammad menyeru kepada mereka untuk memeluk Islam dan membacakan beberapa ayat Al-Qur'an tentang Isa bin Maryam. Ketika mereka menolak seruan itu, maka turunlah surah Ali Imran 3:61. Ayat ini memerintahkan Muhammad untuk melakukan Mubāhalah dan orang-orang Nasrani ini pun setuju untuk melakukan Mubāhalah. Ayat itu berbunyi:

"Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta." (Ali 'Imran 3:61)

Keesok harinya Muhammad, Ali, Fatimah serta Hasan dan Husain turut ikut serta dalam proses Mubāhalah. Akan tetapi pihak Nasrani membatalkan niat mereka dan memilih membayar jizyah daripada melakukan Mubāhalah. Menurut kisah Islam, meskipun dalam hal ini Abu Haritsah bin 'alqamah salah seorang dari 3 pimpinan Najran, sebenarnya mengakui kebenaran Islam dan kenabian Muhammad.

Tanggal Peringatan[sunting | sunting sumber]

  • 17 Juli 1990 (1410)
  • 7 Juli 1991 (1411)
  • 25 Juni 1992 (1412)
  • 15 Juni 1993 (1413)
  • 4 Juni 1994 (1414)
  • 24 Mei 1995 (1415)
  • 12 Mei 1996 (1416)
  • 2 Mei 1997 (1417)
  • 21 April 1998 (1418)
  • 11 April 1999 (1419)
  • 30 Maret 2000 (1420)
  • 19 Maret 2001 (1421)
  • 9 Maret 2002 (1422)
  • 26 Februari 2003 (1423)
  • 15 Februari 2004 (1424)
  • 4 Februari 2005 (1425)
  • 24 Januari 2006 (1426)
  • 14 Januari 2007 (1427)
  • 3 Januari 2008 (1428)
  • 22 Desember 2008 (1429)
  • 11 Desember 2009 (1430)
  • 1 Desember 2010 (1431)
  • 20 November 2011 (1432)
  • 9 November 2012 (1433)
  • 29 Oktober 2013 (1434)
  • 19 Oktober 2014 (1435)
  • 8 Oktober 2015 (1436)
  • 26 September 2016 (1437)
  • 15 September 2017 (1438)
  • 5 September 2018 (1439)
  • 25 Agustus 2019 (1440)
  • 14 Agustus 2020 (1441)
  • 3 Agustus 2021 (1442)
  • 23 Juli 2022 (1443)
  • 13 Juli 2023 (1444)
  • 1 Juli 2024 (1445)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Etimologi Mubahalah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-17. Diakses tanggal 2009-07-09.