Mubāhalah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Baris 3: Baris 3:


==Peristiwa Mubāhalah==
==Peristiwa Mubāhalah==
Ketika kaum [[Kristen]] [[Najran]] datang kepada [[Muhammad]], lalu Muhammad menyeru kepada mereka untuk memeluk [[Islam]] dan membacakan beberapa ayat Al-Qur'an tentang [[Isa|Isa bin Maryam]]. Ketika mereka menolak seruan itu, maka turunlah ayat [[Al-Imran]] 3:61. Ayat ini memerintahkan Muhammad untuk melakukan Mubāhalah dan orang-orang Kristen inipun setuju untuk melakukan Mubāhalah.
Ketika kaum [[Kristen]] [[Najran]] datang kepada [[Muhammad]], lalu Muhammad menyeru kepada mereka untuk memeluk [[Islam]] dan membacakan beberapa ayat Al-Qur'an tentang [[Isa|Isa bin Maryam]]. Ketika mereka menolak seruan itu, maka turunlah surah [[Ali Imran]] 3:61. Ayat ini memerintahkan Muhammad untuk melakukan Mubāhalah dan orang-orang Kristen inipun setuju untuk melakukan Mubāhalah.


Keesok harinya Muhammad, [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]] serta [[Hasan bin Ali|Hasan]] dan [[Husain bin Ali|Husain]] turut ikut serta dalam proses Mubāhalah. Akan tetapi pihak Kristen membatalkan niat mereka dan memilih membayar [[jizyah]] daripada melakukan Mubāhalah.
Keesok harinya Muhammad, [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]] serta [[Hasan bin Ali|Hasan]] dan [[Husain bin Ali|Husain]] turut ikut serta dalam proses Mubāhalah. Akan tetapi pihak Kristen membatalkan niat mereka dan memilih membayar [[jizyah]] daripada melakukan Mubāhalah.

Revisi per 10 Maret 2009 04.36

Mubāhalah (Arab مباهلة Mengutuk) atau Li’an (لعان‎) adalah memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang salah/dusta, sebagai bukti kebenaran salah satu pihak.

Peristiwa Mubāhalah

Ketika kaum Kristen Najran datang kepada Muhammad, lalu Muhammad menyeru kepada mereka untuk memeluk Islam dan membacakan beberapa ayat Al-Qur'an tentang Isa bin Maryam. Ketika mereka menolak seruan itu, maka turunlah surah Ali Imran 3:61. Ayat ini memerintahkan Muhammad untuk melakukan Mubāhalah dan orang-orang Kristen inipun setuju untuk melakukan Mubāhalah.

Keesok harinya Muhammad, Ali, Fatimah serta Hasan dan Husain turut ikut serta dalam proses Mubāhalah. Akan tetapi pihak Kristen membatalkan niat mereka dan memilih membayar jizyah daripada melakukan Mubāhalah.

Zaman Modern

Di zaman modern, beberapa ulama yang menentang dan berusaha menasehati Mirza Ghulam Ahmad, kematiannya disebabkan oleh Mubāhalah. Sementara itu pengikut Mirza Ghulam Ahmad menyatakan bahwa lawan nya telah bertemu dengan nasibnya dan hancur, setelah melakukan do'a Mubāhalah.