Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Berubah warna setiap hari... Daftar warna : lihat ini
Untuk versi yg berubah warna setiap jam, lihat ini
Menurut saya, "Artikel Pilihan" dan "Gambar Pilihan" memiliki jabatan yang sama yaitu jabatan tertinggi di Halaman Utama, makanya disini saya menyetaraakan derajat mereka. Thx... Kenrickxoquı 14:16, 20 Desember 2009 (UTC)
Hipatia adalah seorang filsuf, astronom, dan matematikawan Helenistik yang tinggal di kota Aleksandria, Mesir pada zaman Kekaisaran Romawi. Ia merupakan tokoh neoplatonisme di Aleksandria, dan di kota tersebut ia mengajarkan ilmu filsafat dan astronomi. Ia adalah matematikawan wanita pertama dengan keterangan sejarah yang cukup mudah untuk ditemui. Hipatia dikenal pada masanya sebagai seorang guru besar dan penasihat yang bijak. Ia pernah menulis sebuah tafsir untuk Aritmetika karya Diofantos yang terdiri dari tiga belas jilid, dan tafsir ini telah disisipkan ke dalam naskah aslinya. Ia juga pernah membuat tafsir untuk risalah Apolonios dari Perga mengenai irisan kerucut, tetapi tafsir ini sudah hilang ditelan zaman. Banyak ahli modern yang meyakini bahwa Hipatia mungkin pernah menyunting naskah Almagest karya Ptolemaios berdasarkan judul tafsir buatan ayahnya, Theon, untuk Buku III Almagest. Sumber-sumber kuno mencatat bahwa Hipatia disukai oleh orang pagan maupun Kristen, dan ia sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria. Menjelang akhir hayatnya, Hipatia menasihati Orestes, prefek Romawi di Aleksandria yang saat itu tengah bersaing secara politik dengan Uskup AleksandriaKirilos. Muncul desas desus bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos, dan pada Maret 415, Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang lektor yang bernama Petros. (Selengkapnya...)
"... bahwa sekitar delapan ratus ribu hingga satu juta orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun, sehingga bunuh diri menduduki posisi ke-10 sebagai penyebab kematian terbesar di dunia?"
"... bahwa Dinasti Han bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok?"
Wikipedia bahasa Indonesia disediakan secara gratis oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba, yang juga mengoperasikan sejumlah proyek multibahasa lainnya: