The Game Awards 2019
The Game Awards 2019 | |
---|---|
Tanggal | 12 Desember 2019 |
Venue | Microsoft Theater, Los Angeles |
Negara | Amerika Serikat |
Pembawa acara | Geoff Keighley |
Pembawa pra-acara | Sydnee Goodman |
Ikhtisar | |
Penghargaan terbanyak | Disco Elysium (4) |
Nominasi terbanyak | Death Stranding (10) |
Game of the Year | Sekiro: Shadows Die Twice |
Situs web | thegameawards.com |
Siaran televisi/radio | |
Waktu tayang | 2 jam, 40 menit |
Pemirsa | 45,2 juta |
Produser |
|
Sutradara | Richard Preuss |
The Game Awards 2019 adalah acara penghargaan yang menganugerahi permainan video 2019 yang terbaik. Acara ini diproduksi dan dipandu oleh Geoff Keighley, kreator dan produser The Game Awards, dan diselenggarakan di Microsoft Theater di Los Angeles pada 12 Desember 2019. Acara ini disiarkan langsung di lebih dari 50 platform digital; acara ini pertama kali tayang langsung di India ditayangkan secara simultan di 53 bioskop di Amerika Serikat. Acara ini menampilkan pertunjukan musik dari Chvrches, Grimes, dan Green Day, serta penampilan dari tamu selebriti, yakni Stephen Curry, Vin Diesel, Norman Reedus, dan Michelle Rodriguez. Terkait dengan acara ini, sebuah festival permainan virtual digelar secara daring dan memawarkan demonstrasi gratis untuk dimainkan di Steam dalam kurun waktu 48 jam.
Death Stranding menerima sepuluh nominasi, terbanyak dari acara The Game Awards pada saat itu,[a] sementara Disco Elysium mengimbangi permainan dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah acara ini dengan empat penghargaan.[b] Sekiro: Shadows Die Twice memenangkan Game of the Year. Beberapa permainan baru dipamerkan selama acara, termasuk Bravely Default II, Godfall, dan Senua's Saga: Hellblade II, dan Microsoft memamerkan Xbox Series X sebagai penerus Xbox One. Nominasi Death Stranding memicu tuduhan ketidakpantasan karena persahabatan Keighley dengan pengarah gim Hideo Kojima; Keighley memberi klarifikasi bahwa dia tidak ambil bagian dalam voting. Ulasan untuk acara ini beragam, dengan pujian untuk pengumuman tetapi kritikan diarahkan pada penurunan fokus pada penghargaan. Acara ini ditonton oleh 45 juta streamer, terbanyak pada saat itu,[c] dengan 7,5 juga pemirsa secara serentak pada puncaknya.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Seperti acara The Game Awards tahun-tahun sebelumnya, acara ini dipandu dan diproduksi oleh jurnalis permainan Kanada Geoff Keighley.[1] Keighley kembali berperan sebagai produser eksekutif bersama Kimmie Kim, serta Richard Preuss dan LeRoy Bennett masing-masing kembali berperan sebagai sutradara dan pengarah kreatif.[2] Pra-acara dipandu oleh Sydnee Goodman.[3] Acara ini diselenggarakan di Microsoft Theater di Los Angeles pada 12 Desember 2019, dan disiarkan langsung di lebih dari 50 platform digital, termasuk Facebook, Twitch, Twitter, dan YouTube. Bermitra dengan Nodwin Gaming, acara tahun 2019 pertama kali disiarkan langsung di India, di televisi via MTV dan secara daring melalui layanan seperti JioTV, MX Player, dan Voot.[4] Acara ini ditayangkan secara simultan di 53 bioskop Cinemark di Amerika Serikat bersama opening night screening dari Jumanji: The Next Level bekerjasama dengan Sony Pictures. Keighley sebelumnya telah ingin untuk menayangkannya di bioskop dan merasa bahwa perilisan Jumanji—yang sangat berfokus pada permainan video—merupakan paduan yang sempurna.[5]
Keighley menghabiskan waktu hampir sepanjang tahun untuk mempersiapkan acara ini,[6] bersama sekitar delapan staf full-time tim produksi; ratusan kontributor bekerja pada acara akhir.[5] Pada November, Kim bekerja selama 11 jam dalam beberapa hari untuk mengkoordinasikan acara ini dengan para kontraktor dan menguraikan langkahnya.[7] Selama acara berlangsung, Keighley berbicara kepada karakter animasi Mirage dari Apex Legends untuk pengumuman event liburan dari permainan tersebut. Interaksi tersebut berlangsung secara real-time, dengan aktor Roger Craig Smith memperagakan gerakannya melalui tangkap gerak di studio di samping Microsoft Theater. Creative director permainan tersebut, Drew Stauffer, pergi ke studio produksi kreatif The Mill pada Oktober 2018 dengan idenya. The Mill bermitra dengan Cubic Motion untuk mengembangkan teknologi tersebut, dan dengan Animatrik untuk gerakan tangkap gerak.[8] Tim produksi mempertimbangkan pameran teknologi ini selama acara, tetapi memilih untuk menjaga rahasia hingga setelah acara.[7]
Acara ini menampilkan presenter seperti Stephen Curry, Vin Diesel, dan Norman Reedus, penampilan dari Chvrches, Green Day, dan Grimes.[9] Keighley memastikan presenter dan penampil relevan dengan industri permainan video, dan ingin menghindari "selebriti dalam acara untuk kepentingan selebriti".[10] Persembahan penghargaan oleh Reggie Fils-Aimé adalah yang kelima kalinya pada acara ini, dan yang pertama sejak mundur dari presiden Nintendo of America. Persembahan dari Bunsen Honeydew dan Beaker menandakan penampilan yang kedua dari Muppets, setelah penampilan Pepe the Prawn pada The Game Awards 2018.[11] Teerkait dengan acara ini, sebuah festival permainan virtual digelar secara daring dari 12–14 Desember 2019. Beberapa permaina yang akan datang merilis demonstrasi gratis melalui Steam, termasuk Carrion, Spiritfarer, dan Skatebird, yang tersedia selama 48 jam.[12]
Pengumuman
[sunting | sunting sumber]Valve mengumumkan bahwa mereka akan menampilkan Half-Life: Alyx pada, tetapi ditarik beberapa jam sebelum acara.[13] Permainan yang baru dirilis dan yang akan datang yang diumumkan meliputi Apex Legends, Beat Saber, Black Desert Online, Control, Cyberpunk 2077, Gears Tactics, Ghost of Tsushima, Humankind, Magic: The Gathering Arena, New World, No More Heroes III, dan Ori and the Will of the Wisps. Permainan baru yang diumumkan selama acara meliputi:[9][14]
- Bravely Default II
- Convergence: A League of Legends Story
- Dungeons & Dragons: Dark Alliance
- Fast & Furious Crossroads
- Godfall
- Magic: Legends
- Naraka: Bladepoint
- Nine to Five
- Path of the Warrior
- Prologue
- Ruined King: A League of Legends Story
- Senua's Saga: Hellblade II
- Sons of the Forest
- Surgeon Simulator 2
- Ultimate Rivals: The Rink
- Weird West
- The Wolf Among Us 2
Selain itu, Microsoft memamerkan Xbox Series X sebagai penerus Xbox One.[15] Pengumuman itu berlangsung diam-diam karena Phil Spencer membaca naskah palsu tentang Xbox Game Pass selama gladi.[10] Pameran Godfall menandakan permainan PlayStation 5 pertama yang diumumkan.[16]
Pemenang dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Nominasi untuk The Game Awards 2019 diumumkan pada 19 November 2019.[17] Permainan yang dirilis pada atau sebelum 15 November 2019 layak dipertimbangkan.[18] Nominee disusun oleh suatu panel juri yang terdiri dari anggota dari 80 saluran media secara global.[19] Pemenang ditentukan antara pemungutan suara juri (90 persen) dan voting publik (10 persen);[19] pemungutan suara publik dilakukan via situs web resmi.[20] Kategori pengecualian adalah penghargaan Player's Voice, yang sepenuhnya dinominasikan dan dipilih oleh publik dalam tiga kali babak pemungutan suara 24 jam yang dimulai dengan 24 permainan dan berakhir dengan empat permainan.[21] Voting public berjumlah 15,5 juta, meingkat 50 dari acara tahun sebelumnya.[10] Acara ini meliputi honoree dari penghargaan Global Gaming Citizens, dalam kerjasama dengan Facebook Gaming; dua pemenang diumumkan pada E3 2019, dan tiga pemenang terakhir diumumkan pada acara dalam bentuk video oleh sutradara Indie Game: The Movie Lisanne Pajot dan James Swirsky.[22]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Pemenang ditampilkan pertama dalam format tebal dan ditandai dengan double-dagger (‡).[19]
Permainan video
[sunting | sunting sumber]Game of the Year | Best Game Direction |
---|---|
Best Narrative | Best Art Direction |
Best Score/Music | Best Audio Design |
Best Performance | Games for Impact |
|
|
Best Ongoing Game | Best Independent Game |
| |
Best Mobile Game | Best VR/AR Game |
Best Action Game | Best Action/Adventure Game |
Best Role Playing Game | Best Fighting Game |
Best Family Game | Best Strategy Game |
|
|
Best Sports/Racing Game | Best Multiplayer Game |
|
|
Fresh Indie Game[d] | Best Community Support |
|
|
Player's Voice[e] | |
Esport dan kreator
[sunting | sunting sumber]Best Esports Game | Best Esports Player |
---|---|
Best Esports Team | Best Esports Coach |
|
|
Best Esports Event | Best Esports Host |
| |
Content Creator of the Year | Global Gaming Citizens[f] |
|
|
Permainan dengan beberapa nominasi dan penghargaan
[sunting | sunting sumber]Beberapa nominasi
[sunting | sunting sumber]Death Stranding menerima sepuluh nominasi, terbanyak dalam sejarah acara ini pada saat itu.[a] Permainan lainnya dengan beberapa nominasi meliputi Control dengan delapan nominasi dan Sekiro: Shadows Die Twice dengan lima nominasi. Nintendo memiliki total 15 nominasi, lebih banyak dari penerbit lainnya, diikuti dengan Sony Interactive Entertainment dengan 12 nominasi dan Activision dengan 10 nominasi.[17]
Nominasi | Penerbit |
---|---|
15 | Nintendo |
12 | Sony Interactive Entertainment |
10 | Activision |
8 | 505 Games |
7 | Capcom |
Electronic Arts | |
6 | Annapurna Interactive |
Square Enix | |
4 | Devolver Digital |
Private Division | |
Ubisoft | |
ZA/UM | |
3 | Epic Games |
Xbox Game Studios | |
2 | 2K Games |
Bungie | |
Codemasters | |
Panic | |
Valve |
Beberapa penghargaan
[sunting | sunting sumber]Disco Elysium menerima penghargaan terbanyak dengan memenangkan keempat nominasi dan mengimbangi permainan dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah acara ini pada saat itu.[b] Death Stranding meraih tiga penghargaan, sementara Fire Emblem: Three Houses dan Sekiro: Shadows Die Twice meraih dua penghargaan. Activision merupakan penerbit yang palling sukses, dengan total lima penghargaan, sementara Nintendo dan ZA/UM meraih empat penghargaan.[19]
Penghargaan | Permainan |
---|---|
4 | Disco Elysium |
3 | Death Stranding |
2 | Fire Emblem: Three Houses |
Sekiro: Shadows Die Twice |
Penghargaan | Penerbit |
---|---|
5 | Activision |
4 | Nintendo |
ZA/UM | |
3 | Sony Interactive Entertainment |
Presenter dan penampilan
[sunting | sunting sumber]Presenter
[sunting | sunting sumber]Individu berikut, diurutkan berdasarkan penampilan, mempersembahkan penghargaan atau memperkenalkan trailer. Semua penghargaan dan trailer lainnya dipersembahkan oleh Goodman pada pra-acara dan Keighley pada acara utama.[3][9][28]
Nama | Peran |
---|---|
Lual Mayen | Mempersembahkan reveal trailer untuk Salaam pada pra-acara |
Jeff Spock | Mempersembahkan gameplay trailer untuk Humankind pada pra-acara |
Jonathan Nolan | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Narrative |
Phil Spencer | Mempersembahkan reveal trailer untuk Xbox Series X dan Senua's Saga: Hellblade II |
Stephen Curry | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Esports Player[29] |
Keith Lee | Mempersembahkan reveal trailer untuk Godfall |
Steve Gibson | |
Rebecca Ford | Mempersembahkan trailer untuk Warframe: Empyrean[30] |
Daniel Ketchum | Mempersembahkan trailer Theros: Beyond Death untuk Magic: The Gathering Arena |
Ikumi Nakamura | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Art Direction |
Donald Mustard | Mempersembahkan teaser untuk Fortnite yang berkolaborasi dengan Star Wars: The Rise of Skywalker |
Joe Madureira | Mempersembahkan gameplay reveal trailer untuk Ruined King: A League of Legends Story |
Norman Reedus | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Action Game |
Jeff Hattem | Mempersembahkan reveal trailer untuk Dungeons & Dragons: Dark Alliance |
Mirage[g] | Mempersembahkan trailer Holo-Day Bash Event untuk Apex Legends |
Bunsen Honeydew | Mempersembahkan penghargaan untuk Games for Impact |
Beaker | |
Raphaël Colantonio | Mempersembahkan reveal trailer untuk Weird West[31] |
Julien Roby | |
Ninja | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Multiplayer Game |
Sydnee Goodman | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Ongoing Game |
Matias Myllyrinne | Mempersembahkan reveal trailer untuk Nine to Five |
Reggie Fils-Aimé | Mempersembahkan penghargaan untuk Fresh Indie Game |
Lee Thomas | Mempersembahkan reveal trailer untuk Convergence: A League of Legends Story[32] |
Alex "Goldenboy" Mendez | Mempersembahkan pemenang televisi Samsung QLED |
Ashly Burch | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Game Direction |
Michelle Rodriguez | Mempersembahkan reveal trailer untuk Fast & Furious Crossroads dan memperkenalkan Vin Diesel |
Vin Diesel | Mempersembahkan penghargaan untuk Game of the Year |
Penampilan
[sunting | sunting sumber]Individu atau kelompok berikut menampilkan musik.[3][9]
Nama | Lagu | Permainan |
---|---|---|
Chvrches | "Death Stranding" | Death Stranding |
Grimes | "4ÆM" | Cyberpunk 2077 |
The Game Awards Orchestra[h] | "Way of the Ghost" | Ghost of Tsushima |
Game of the Year medley | Control | |
Death Stranding | ||
The Outer Worlds | ||
Resident Evil 2 | ||
Sekiro: Shadows Die Twice | ||
Super Smash Bros. Ultimate | ||
Green Day | "Welcome to Paradise" | Beat Saber |
"Father of All..." |
Rating dan penerimaan
[sunting | sunting sumber]Nominasi
[sunting | sunting sumber]Eric Van Allen dari USgamer mengkritik nominee Game of the Year karena lebih memilih The Outer Worlds dibandingkan permainan seperti Disco Elysium, Fire Emblem: Three Houses, dan Outer Wilds; Van Allen juga terkejut bahwa Death Stranding menerima banyak nominasi. Van Allen mengapresiasi nominasi permainan indie di hampir semua kategori tetapi tetapi merasa bahwa permainan tersebut terabaikan untuk Game of the Year.[33] Dalton Cooper dari Game Rant menyebut Astral Chain, Devil May Cry 5, dan Fire Emblem: Three Houses penolakan terbesar.[34] Jen Glennon dari Inverse merasa Fire Emblem: Three Houses ditolak di kategori seperti Best Art Direction dan Best Audio Design, dan menganggap nominasi Best Strategy Game tidak sesuai karena itu merupakan permainan bermain peran.[35] Andy Chalk PC Gamer menyatakan kebingungannya dengan nominee Fresh Indie Game karena beberapa pengembang telah menciptakan permainan sebelumnya meski kategori tersebut diperuntukkan bagi pengembang baru.[23]
Rekor sepuluh nominasi yang diperoleh Death Stranding memicu tuduhan ketidakpantasan dan konflik kepentingan karena hubungan ramah Keighley dengan pengarah gim Hideo Kojima dan penampilan cameo-nya dalam permainan tersebut.[6][36] Keighley berkata bahwa dia mengerti dan mengapresiasi kekhawatiran tersebut tetapi mengulangi bahwa dia tidak ambil bagian dalam penjurian nominasi atau pun seleksi penghargaan, dan menyatakan bahwa dia sengaja menjaga jarak karena karena hubungan pekerjaan yang dekat dengan para pengembang dan penerbit.[36][37] Selain itu, saat Kojima menjabat sebagai dewan penasehat untuk The Game Awards, Keighley meyakinkan bahwa dewan tersebut tidak memiliki hubungan langsung dengan seleksi permainan.[38][39] Heather Alexandra dari Kotaku menulis bahwa hubungan dekat akan terus memberi citra buruk dalam acara, apapun klarifikasi Keighley.[38]
Acara
[sunting | sunting sumber]Acara ini menerima ulasan beragam dari publikasi media. Jackson Ryan CNET menyatakan bahwa acara ini "terasa seperti satu iklan besar" tetapi memuji sebagian pengumuman, termasuk Xbox Series X, Hellblade II, dan Weird West, serta penampilan oleh Chvrches.[9] Matt T.M. Kim IGN juga memuji beberapa pembeberan kejutan tetapi merasa bahwa acara ini jauh lebih berfokus pada trailer dibandingkan penghargaan.[40] Matthew Forde dari Pocket Gamer menulis bahwa permainan ponsel tidak memiliki tempat di The Game Awards—baik pengumuman dan penghargaan—karena penonton yang inkompatibel; Forde merasa bahwa presentasi terpisah dari Nintendo Direct menjadi lebih sesuai.[41] Chalk dari PC Gamer menyatakan bahwa acara ini kekurangan "mega-blockbuster game reveals" seperti The Elder Scrolls atau Mass Effect.[42] Patrick Klepek dari Vice memuji kesuksesan Disco Elysium dalam meraih penghargaan,[43] dan Patricio Kobek TheGamer menduga acara ini membentuk permainan pada masa depan dan berharap akan menggaet lebih banyak pengembang eksperimental.[44]
Pemirsa
[sunting | sunting sumber]The Game Awards 2019 merupakan acara yang banyak ditonton pada saat itu,[c] sebuah prestasi yang mengejutkan Keighley karena mengira acara ini mencapai puncaknya pada 2018.[2] lebih dari 45,2 juta penyiar menyaksikan acara ini, meningkat 73 persen dari acara tahun 2018 sebanyak 26,2 juta. Pada puncaknya, acara ini memiliki lebih dari 7,5 juta pemirsa secara serentak, termasuk lebih dari 2 juta di Twitch dan YouTube.[10] Acara ini telah meningkatkan jumlah pemirsa di Tiongkok, yang Keighley kaitkan sebagian terhadap pengumuman League of Legends.[7] Peningkatan pemirsa meyakinkan kembali Keighley bahwa acara digital lebih efektif daripada siaran televisi.[10] Keighley mengaitkan sebagian peningkatan pemirsa dengan "kenaikan umum siaran langsung" tetapi merasa sulit untuk menyebut faktor spesifik.[2]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Rekor sepuluh nominasi Death Stranding dipecahkan oleh The Last of Us Part II dengan sebelas nominasi pada The Game Awards 2020.[24]
- ^ a b Rekor empat kemenangan Disco Elysium imbang dengan Overwatch pada 2016[25] dan Red Dead Redemption 2 pada 2018.[26] Rekor tersebut dipecahkan oleh The Last of Us Part II dengan tujuh penghargaan pada 2020.[27]
- ^ a b Rekor pemirsa dipecahkan pada 2020 dengan 83 juta streaming.[45]
- ^ Penghargaan untuk permainan debut terbaik oleh studio indie pada 2019[23]
- ^ Penghargaan yang 100 persen dipilih penggemar yang melalui proses nominasi tiga babak yang dimulai dengan 24 permainan. Fire Emblem: Three Houses menang dengan 45 persen suara, diikuti oleh Super Smash Bros. Ultimate dengan 22 persen suara.[21]
- ^ Dipersembahkan dalam Kerjasama dengan Facebook Gaming[22]
- ^ Karakter animasi dari Apex Legends diperankan oleh Roger Craig Smith[8]
- ^ Dipimpin oleh Lorne Balfe[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Winslow, Jeremy (December 5, 2019). "The Game Awards 2019 Stream Date". GameSpot. CBS Interactive. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 13, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ a b c Shanley, Patrick (December 18, 2019). "Game Awards Grows Viewership to 45 Million Live Streams". The Hollywood Reporter. Penske Media Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 15, 2022. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ a b c Robinson, Martin (December 13, 2019). "The Game Awards 2019 live report". Eurogamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 12, 2019. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ a b Takahashi, Dean (December 5, 2019). "The Game Awards expands its streaming broadcast to India". VentureBeat. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 5, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ a b Takahashi, Dean (November 14, 2019). "The Game Awards will air in 53 Cinemark theaters alongside Jumanji sequel". VentureBeat. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 5, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ a b Glennon, Jen (December 11, 2019). "Geoff Keighley is the nicest power player in video games". Inverse. Bustle Digital Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 30, 2020. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ a b c Park, Gene (December 24, 2019). "Geoff Keighley wants The Game Awards to be 'a prototype' for 'a new era of programming'". The Washington Post. Nash Holdings. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 24, 2019. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ a b Shanley, Patrick (December 12, 2019). "How That 'Apex Legends' Moment Came to Life at The Game Awards". The Hollywood Reporter. Penske Media Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ a b c d e Ryan, Jackson (December 13, 2019). "The Game Awards 2019: Every result, world premiere, reveal and surprise". CNET. ViacomCBS. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ a b c d e Stedman, Alex (December 18, 2019). "Geoff Keighley Looks to The Game Awards' Future as 2019 Show Delivers Record Numbers". Variety. Penske Media Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 18, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ O'Connor, James (December 9, 2019). "The Game Awards 2019 Presenters Include Reggie Fils-Aime And Geoff Keighley's Favorite Muppet". GameSpot. CBS Interactive. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 10, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Winslow, Jeremy (December 11, 2019). "The Game Awards Will Let You Try Upcoming Games On Steam For A Limited Time". GameSpot. CBS Interactive. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 11, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Robinson, Andy (December 12, 2019). "Valve cancels Half-Life: Alyx appearance at The Game Awards". Video Games Chronicle. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Dornbush, Jonathon (December 13, 2019). "Every New Game Announcement at The Game Awards 2019 (And Every Other Reveal)". IGN. Ziff Davis. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Warren, Tom (December 12, 2019). "Microsoft's next Xbox is Xbox Series X, coming holiday 2020". The Verge. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Yin-Poole, Wesley (December 13, 2019). "Godefall is the first officially-announced PS5 game". Eurogamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ a b Shanley, Patrick (November 19, 2019). "The Game Awards Reveals Full List of Nominees". The Hollywood Reporter. Valence Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 19, 2019. Diakses tanggal February 3, 2021.
- ^ Van Allen, Eric (November 19, 2019). "The Game Awards 2019 Nominations". USgamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 23, 2019. Diakses tanggal February 3, 2021.
- ^ a b c d Goslin, Austen (December 13, 2019). "All the winners from The Game Awards 2019". Polygon. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 3, 2021.
- ^ Denzer, TJ (November 19, 2019). "The Game Awards 2019 nominees and how to vote". Shacknews. Gamerhub. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 20, 2019. Diakses tanggal February 3, 2021.
- ^ a b Doolan, Liam (December 13, 2019). "Fire Emblem: Three Houses Crowned Strategy Game Of The Year". Nintendo Life. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 17, 2019. Diakses tanggal February 3, 2021.
- ^ a b Olebe, Leo (December 12, 2019). "Celebrating Global Gaming Citizens at The Game Awards 2019". Facebook Gaming. Facebook, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3, 2021. Diakses tanggal February 3, 2021.
- ^ a b Chalk, Andy (November 19, 2019). "Death Stranding and Control lead The Game Awards 2019 nominations". PC Gamer. Future plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 3, 2020. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Bailey, Dustin (November 18, 2020). "Hades and Last of Us Part II lead the Game Awards 2020 nominees". PCGamesN. Network N. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 18, 2020. Diakses tanggal January 8, 2021.
- ^ Totilo, Stephen (December 1, 2016). "Overwatch Wins Game Of The Year At The 2016 Game Awards". Kotaku. Univision Communications. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 2, 2016. Diakses tanggal February 14, 2021.
- ^ Wood, Austin (December 7, 2018). "Red Dead Redemption 2 wins Best Narrative, Best Score, and more at The Game Awards 2018". GamesRadar. Future plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2018. Diakses tanggal February 14, 2021.
- ^ Stedman, Alex (December 10, 2020). "The Game Awards 2020: Complete Winners List". Variety. Penske Media Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 11, 2020. Diakses tanggal January 8, 2021.
- ^ "Every trailer and announcement at The Game Awards 2019". PC Gamer. Future plc. December 13, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 14, 2019. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ Michael, Cale (December 13, 2019). "Here's every esports award winner from The Game Awards 2019". Dot Esports. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 24, 2020. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ Kent, Emma (December 13, 2019). "Warframe's Empyrean expansion rockets onto PC". Eurogamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ Gerblick, Jordan (December 13, 2019). "Prey and Dishonored co-creators reveal Weird West at The Game Awards 2019". GamesRadar. Future plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ Livingston, Christopher (December 13, 2019). "CONV/RGENCE is a League of Legends platformer starring Ekko". PC Gamer. Future plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 14, 2019. Diakses tanggal February 12, 2021.
- ^ Van Allen, Eric (November 19, 2019). "The Biggest Game Awards 2019 Snubs and Surprises: Disco Elysium and Outer Wilds Miss Out". USgamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 31, 2019. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ Cooper, Dalton (November 29, 2019). "Games That Got Snubbed By The Game Awards 2019". Game Rant. Valnet. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 15, 2022. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ Glennon, Jen (November 21, 2019). "'Fire Emblem: Three Houses' got a raw deal in The Game Awards nominations". Inverse. Bustle Digital Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 19, 2019. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ a b O'Connor, James (December 9, 2019). "The Game Awards: Geoff Keighley Rejects "Conflict Of Interest" Claims Over Death Stranding Cameo". GameSpot. Red Ventures. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 10, 2019. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ Donovan, Imogen (November 26, 2019). "Geoff Keighley "appreciates the concern" regarding Death Stranding award nominations". VideoGamer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 28, 2019. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ a b Alexandra, Heather (November 22, 2019). "Death Stranding's Nominations At The Game Awards Can't Help But Raise Questions". Kotaku. G/O Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 22, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Nunneley, Stephany (December 5, 2019). "Geoff Keighley reiterates he had no part in Death Stranding's multiple Game Awards nods". VG247. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 6, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Kim, Matt T.M. (December 14, 2019). "Biggest Surprises and Let Downs From The Game Awards 2019". IGN. Ziff Davis. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 14, 2019. Diakses tanggal February 13, 2021.
- ^ Forde, Matthew (December 16, 2019). "Mobile games shouldn't be at The Game Awards - and that's fine". Pocket Gamer. Steel Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 2, 2020. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ Chalk, Andy (December 13, 2019). "Disco Elysium leads The Game Awards with four wins". PC Gamer. Future plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 14, 2019. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ Klepek, Patrick (December 18, 2019). "It Was So Nice Watching 'Disco Elysium' Kick Ass at The Game Awards". Vice. Vice Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 15, 2022. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ Kobek, Patricio (December 14, 2019). "Indie Darling Disco Elysium Walks Away With The Most Wins At This Year's Game Awards". TheGamer. Valnet. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 19, 2019. Diakses tanggal December 15, 2022.
- ^ Stedman, Alex (December 17, 2020). "The Game Awards 2020 Show Hits Record Viewership With 83 Million Livestreams". Variety. Penske Media Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 17, 2020. Diakses tanggal January 8, 2021.