Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Suntingan What a joke (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Danu Widjajanto
Tag: Pengembalian
Baris 70: Baris 70:
== Usulan ==
== Usulan ==
{{/Pengeboman Palembang (1944)}}
{{/Pengeboman Palembang (1944)}}
{{/Tikal}}
{{/Kerajaan Wajo}}
{{/Kerajaan Wajo}}
[[Kategori:Artikel pilihan]]
[[Kategori:Artikel pilihan]]

Revisi per 27 Oktober 2020 13.42

Bantuan · Komunitas · Portal · ProyekWiki · Permintaan artikel · Pengusulan
Bintang ini, yang sedang diteliti dengan lup, menandakan calon artikel pilihan yang sedang didiskusikan di Wikipedia.
Bintang ini, yang sedang diteliti dengan lup, menandakan calon artikel pilihan yang sedang didiskusikan di Wikipedia.

Di sini komunitas menentukan artikel apa yang menjadi artikel pilihan. Artikel pilihan adalah karya terbaik komunitas Wikipedia yang memenuhi kriteria artikel pilihan.

Pengusul calon diharapkan untuk memperbaiki artikel berdasarkan masukan yang diterima di sini. Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus.

Untuk mendapatkan status artikel pilihan, artikel tersebut harus mencapai konsensus yang menyetujui bahwa artikel yang diusulkan sudah memenuhi kriteria. Konsensus ditetapkan setelah komunitas menyetujuinya. Apabila setelah waktu yang lama masukan terhadap artikel belum diperbaiki atau konsensus tidak dapat dicapai, usulan akan ditolak. Pengusulan yang disetujui maupun ditolak nantinya diarsipkan di halaman terpisah setiap bulannya, lihat arsip pengusulan disetujui dan ditolak bulan ini.

Daftar Isi

Artikel pilihan:

Prosedur pengusulan

  1. Sebelum mengusulkan calon, pastikan bahwa artikel tersebut sudah memenuhi semua kriteria artikel pilihan.
  2. Berikan {{StatusAP nominasi}} pada halaman pembicaraan artikel yang diusulkan.
  3. Buat halaman pengusulan:
  4. Salin tulisan ini: {{/nama artikel}}, kemudian sunting bagian Usulan pada halaman yang sedang anda baca saat ini, dan tempelkan yang telah Anda salin di paling atas daftar calon. Ganti "nama artikel" dengan judul artikel yang Anda usulkan.

Peninjauan artikel

Untuk pengusul

  • Pengusul haruslah bertanggung jawab atas usulannya. Artinya, ia harus siap untuk membaca dan menerapkan isi saran-saran dari pengguna lain, atau memberikan penjelasan yang mendalam apabila ia tidak setuju dengan sarannya
  • Tujuan dari sistem ini adalah untuk meningkatkan mutu artikel yang diusulkan. Tidak perlu merasa tersinggung atas saran-saran yang diberikan, karena tujuannya baik, yaitu untuk menyempurnakan artikel

Untuk pembaca

  • Untuk menanggapi pengusulan, klik "Sunting sumber" pada kanan judul artikel (Bukan "Sunting sumber" pada paling atas halaman ini)
  • Dimohon untuk tidak sekadar memberikan suara setuju ataupun tidak setuju, tetapi berikanlah peninjauan terhadap isi artikel yang telah diusulkan. Komentar-komentar singkat yang tidak membangun seperti "bagus sekali" tidak akan digubris atau bahkan dapat dihapus sewaktu-waktu. Walau demikian, suara tersebut tidak berpengaruh terhadap pengusulan karena sistem ini tidak mewajibkan adanya pemberian suara. Suara tersebut lebih menekankan kepada pengguna lainnya bahwa Anda sudah selesai dan tidak sedang meninjau atau menunggu jawaban.
  • Jangan malu atau segan memberi saran. Walaupun artikel sudah bagus dan menurut Anda sang penulis lebih "pintar" dibanding Anda, pasti tetap ada celah-celah yang bisa diperbaiki
  • Untuk menekankan perkataan atau kalimat yang hendak dikomentari, dapat digunakan {{xt}}, {{font color}}, atau templat warna yang tersedia di sini
  • Bila sebuah komentar telah terselesaikan, beri {{sudah}} di bawah komentar. Bila sebuah komentar tidak terselesaikan, beri {{belum}} di bawah komentar

Penerimaan artikel

  • Untuk menerima usulan AP, semua prasyarat berikut harus terpenuhi:
  1. Sudah ada konsensus kalau isi artikel sudah sesuai kriteria AP
  2. Peninjauan sudah dilakukan secara komprehensif, artinya peninjau terlihat sudah membaca dan menimbang artikel tersebut dengan mendalam
  • Untuk menjaga kenetralan, pengusul maupun penulis utama artikel tidak boleh menjadi orang yang menutup diskusi dengan status "diterima"
  • Apabila sudah ada peninjauan menyeluruh dari dua pengguna, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka boleh ditutup setelah 14 hari; apabila sudah ada peninjauan menyeluruh dari satu pengguna, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka boleh ditutup setelah 30 hari
  • Pengusulan bisa tetap dibiarkan terbuka selama maksimal 3 bulan kalau belum ada yang meninjau
  • Usulan AP dapat ditutup tanpa penerimaan, apabila salah satu prasyarat berikut telah dipenuhi:
  1. Pengusul menarik usulannya
  2. Mutu artikel terlampau jauh dari kriteria artikel pilihan
  3. Jika terlalu banyak peninjau yang menyatakan kualitas artikel terlampau jauh dari kriteria artikel pilihan (dengan menjelaskan alasannya), usulan dapat ditutup
  4. Saran-saran yang masuk akal dan wajar sudah diberikan, tetapi tidak ditanggapi atau dikerjakan
  5. Peninjauan sudah berjalan 3 bulan, tetapi kriteria penerimaan di atas belum terpenuhi

Setelah disetujui

Suatu artikel yang sudah disetujui menjadi artikel pilihan akan dihapus dari halaman ini lalu didaftarkan terlebih dahulu ke halaman arsip, halaman artikel pilihan menurut topik, dan halaman jadwal usulan.

Usulan

CATATAN PENUTUP

Artikel ini diangkat sebagai Artikel Pilihan setelah ditinjau secara komprehensif oleh satu pengguna dan mendapatkan dua komentar tambahan dari dua pengguna lainnya. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, "apabila sudah ada peninjauan menyeluruh dari satu pengguna, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka [pengusulan] boleh ditutup setelah 30 hari". Terima kasih atas kerja pengusul dan peninjau. Danu Widjajanto (bicara) 10 November 2020 07.20 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengeboman Palembang (1944)

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:    Selesai

Artikelnya sudah diperbaiki oleh bung HaEr48 dan bung Danu sudah bersedia untuk meninjau --Glorious Engine (bicara) 10 Oktober 2020 21.59 (UTC)[balas]

Komentar Medelam

Halo, saya cuman sedikit komentar saja ya, bahwa bagian catatan kaki belum tersambung dengan bagian daftar pustaka. Karena artikel ini merupakan bagian dari Pengeboman Asia Tenggara 1944–1945, agak disayangkan bahwa artikel 'induk'nya tersebut belum tersedia. Salam. Medelam (bicara) 11 Oktober 2020 03.35 (UTC)[balas]

 Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Oktober 2020 04.15 (UTC)[balas]

Saya tambah komentar untuk bagian Serangan. Saya berpandangan bahwa pernyataan 15 pesawat yang gagal sampai Palembang sebaiknya digabung ke paragraf awal, karena selain paragraf awal (dan paragraf ini) tidak terlalu panjang, saya juga berpikir supaya ceritanya bisa runut. Salam. Medelam (bicara) 16 Oktober 2020 03.20 (UTC)[balas]

@Medelam: aku gabung ke paraggraf kedua, bagaimana? Menurutku lebih runut di situ, karena sepertinya pesawat-pesawat ini sempat mencapai Sumatra (walaupun bukan Palembang, tetapi Sumatra Utara dan Jambi), jadi lebih cocok setelah pernyataan "Perjalanan pesawat-pesawat ini ke Sumatra berjalan lancar". Terima kasih saran-sarannya. HaEr48 (bicara) 17 Oktober 2020 16.25 (UTC)[balas]
Saya rasa baik juga di sana. Terima kasih. Medelam (bicara) 17 Oktober 2020 22.48 (UTC)[balas]

Tambahan sedikit untuk paragraf pembuka, "pada malam 10/11 Agustus 1944 dan melibatkan upaya pengeboman terhadap sebuah kilang minyak di Palembang", mungkin kata melibatkan upaya pengeboman dapat diganti dengan "dalam upaya melakukan pengeboman". Sekaligus juga, untuk bagian Serangan, saya melihat wikifikasi pada paragraf 3 dst cukup terbatas, mungkin perlu ditambah. Salam. Medelam (bicara) 18 Oktober 2020 00.26 (UTC)[balas]

 Selesai --Glorious Engine (bicara) 18 Oktober 2020 00.30 (UTC)[balas]

@Medelam: Bagian apa yang mau diwikifikasikan ? --Glorious Engine (bicara) 18 Oktober 2020 04.46 (UTC)[balas]

Menurut pandangan saya, bagian Serangan pada paragraf 3 dst nya. Saya tidak tahu poin mana yang kurang jelas dari pernyataan saya di atas. Jika ada pandangan berbeda, mungkin dapat kita diskusikan. Salam. Medelam (bicara) 18 Oktober 2020 04.48 (UTC)[balas]

@Medelam: Segini bagaimana ? --Glorious Engine (bicara) 18 Oktober 2020 04.58 (UTC)[balas]

Per en:Wikipedia:Manual of Style/Linking#Chronological items sebaiknya tanggal tidak diberi pranala. Medelam (bicara) 18 Oktober 2020 07.37 (UTC)[balas]

@Medelam: bagaimana kalo gini ? --Glorious Engine (bicara) 19 Oktober 2020 00.05 (UTC)[balas]

Aku rasa tidak perlu dipaksakan tambahan pranala wikifisasi. Tujuan pranala seperti itu adalah menambah penjelasan untuk nama atau konsep yang tidak diketahui pembaca/perlu diketahui lebih lanjut. Karena itu misalnya, tanggal dan tahun tidak dipranalakan karena tidak menambah konteks apa-apa, begitu juga kata sehari-hari seperti awan atau api. Aku rasa nama dan konsep yang ada di paragraf ini sudah cukup jelas, atau sudah dipranalakan sebelumnya di artikel, jadi tidak perlu ditambahkan lagi. Kalau ada nama atau konsep tertentu yang dirasa perlu ditambahkan pranala, mohon sarannya yang spesifik. HaEr48 (bicara) 19 Oktober 2020 01.07 (UTC)[balas]
Saya usul beberapa poin, seperti "pesawat B-29" (paragraf 3, karena meskipun ini disebut cukup sering di artikel ini, namun wifikasinya terbatas pada bagian awal artikel saja), juga jika memungkinkan "kilang Plaju" (yang menjadi objek serangan ini), "Sungai Musi" (disebutkan beberapa kali dalam artikel ini, namun yang diwikifikasi hanya pada paragraf pembuka). Saya juga mengusulkan pada istilah "roket antipesawat" (sejujurnya saya kurang familiar dengan istilah ini) dan pada "Pengeboman Nagasaki" (yang disebut berkaitan dengan operasi ini karena berlangsung pada waktu yang berdekatan). Saya sendiri tidak memaksakan semua ini harus dipenuhi, maka saya pun tidak langsung menyunting di sana. Salam. Medelam (bicara) 19 Oktober 2020 02.01 (UTC)[balas]

@Medelam:  Selesai Sudah dilakukan --Glorious Engine (bicara) 19 Oktober 2020 06.34 (UTC)[balas]

Saya masih kurang sreg sebenarnya untuk 3 poin:
  • "Kilang Plaju": bukan ke Plaju, tetapi membahas kilang itu sendiri.
  • "Roket antipesawat": kalau dikaitkan ke pertahanan udara, apakah memang tepat?
  • Pengeboman Nagasaki: lebih baik jika dikaitkan dengan peristiwanya, alih-alih hanya kotanya.

Mencolek HaEr48 (bicara untuk berkenan urun pendapat. Salam. Medelam (bicara) 19 Oktober 2020 07.20 (UTC)[balas]

@Medelam: Mengenai "roket antipesawat" karena artikel en:Anti-aircraft warfare terinterwikikan ke Pertahanan udara. Mengenai "kilang Plaju" dan "pengeboman Nagasaki" memang tak ada artikelnya di en.wiki --Glorious Engine (bicara) 20 Oktober 2020 01.33 (UTC)[balas]

Artikel Plaju sudah menyebutkan mengenai kilang yang ada di sana. Artikelnya masih kekecilan untuk dipisahkan jadi dua. Untuk roket aku pranalakan roket (berdasarkan en:Rocket (weapon)), pengeboman Nagasaki untuk saat ini aku pranalakan jadi Pengeboman Nagasaki (1944) tapi seperti kata bung GE belum ada artikel en.wp nya. B-29 dan Sungai Musi aku hitamkan lagi karena sebenarnya sudah dipranalakan di bagian sebelumnya. HaEr48 (bicara) 20 Oktober 2020 01.54 (UTC)[balas]
Terima kasih. Saya rasa oke2 saja, dan tindakannya lebih baik. Salam. Medelam (bicara) 20 Oktober 2020 02.03 (UTC)[balas]

Komentar Danu Widjajanto

Secara keseluruhan terjemahannya sudah sangat bagus dan enak dibaca, jadi saya dukung artikelnya jadi Artikel Pilihan. Danu Widjajanto (bicara) 12 Oktober 2020 18.40 (UTC)[balas]

Komentar Knucklepuff

Sedikit menyumbang saran terkait penggunaan kalimat dan perbaikan typo:

Salam Knucklepuff (bicara) 15 Oktober 2020 16.08 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Artikel ini diangkat sebagai Artikel Pilihan setelah ditinjau secara komprehensif oleh satu pengguna (HaEr48) dan dikomentari pula oleh tiga orang pengguna (Medelam, Knucklepuff, AMA Ptk). Pengusulan ini telah berlangsung selama lebih dari sebulan. Terima kasih atas kontribusi pengusul dan tinjauan dari rekan-rekan sekalian. Medelam (bicara) 16 Desember 2020 02.47 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Tikal

Pengusul: Danu Widjajanto (b • k • l)
Status:    Selesai

Artikel mengenai salah satu peninggalan sejarah peradaban Maya yang paling terkenal. Saya usulkan artikel ini menjadi artikel pilihan karena menurut saya isinya sudah sangat komprehensif dan juga dilengkapi dengan sumber-sumber ilmiah. Danu Widjajanto (bicara) 10 Oktober 2020 18.02 (UTC)[balas]

Komentar Medelam

Halo, saya cuman sedikit komentar saja ya, bahwa bagian catatan kaki belum tersambung dengan bagian daftar pustaka. Juga perlu diberikan sedikit penjelasan tentang bagian makam. Sekaligus juga memberikan apresiasi kepada pengusul (yang juga pengembang tahun 2018), bahwa artikel ini secara tinjauan sekilas sudah ditulis dengan baik. Salam. Medelam (bicara) 11 Oktober 2020 11.04 (UTC)[balas]

Kalau soal catatan kaki aku tanya pendapat @HaEr48, kira2 wajib nggak ya diubah jadi sfn? Soalnya di Kriteria AP cuma ditulis "catatan kaki yang konsisten" tanpa harus terhubung dengan daftar pustakanya. Ini beda dengan artikel yang ditulis dengan format rujukan yang tidak konsisten. Untuk penjelasan soal makam sudah ditambahkan sedikit. Danu Widjajanto (bicara) 11 Oktober 2020 13.34 (UTC)[balas]
Pendapatku sih dibiarkan saja tidak apa-apa, yang penting konsisten saja seperti diminta kriteria. Pribadi sih aku lebih suka sfn yang ada bisa terhubung ke daftar pustaka, tetapi untuk sebagian penulis lain sistem polos ini lebih mudah dikendalikan/diperbaiki tanpa harus hafal penggunaan templat. Menurutku dua-duanya tidak menghalangi untuk jadi AP. HaEr48 (bicara) 11 Oktober 2020 20.40 (UTC)[balas]

Nanti kalau sempat akan aku rapikan pelan2 jadi sfn Danu Widjajanto (bicara) 11 Oktober 2020 21.20 (UTC)[balas]

Mungkin kalau sempat boleh dimulai sedikit dahulu, supaya nanti bisa dilanjutkan bersama.

Komentar lainnya, untuk pranala merahnya apa tidak terlalu banyak ya? Di bagian geografi (per saat ini) ada 10+, juga mungkin secara akumulasi untuk bagian-bagian setelahnya juga ±10. Saya juga menemukan beberapa pranala merah di bagian referensi juga belum diterjemahkan, misal referensi "Coe, William R." Demikian saja. Salam. Medelam (bicara) 17 Oktober 2020 08.51 (UTC)[balas]

@Danu Widjajanto: @Medelam: Sudah saya ubah jadi sfn & beberapa pranala merahnya juga sudah saya kurangi. --Glorious Engine (bicara) 21 Oktober 2020 03.36 (UTC)[balas]

Terima kasih bantuannya, Glorious Engine. Sedikit saja komentarnya bahwa #39 (The Library of Congress 2014) belum terhubung, dan #16 tidak ada tahunnya. Mungkin ada yang perlu disesuaikan penulisan referensinya setelah perubahan sfn ini, namun saya serahkan saja kepada pengusul yang lebih paham tentang penulisan referensi. Salam. Medelam (bicara) 21 Oktober 2020 03.45 (UTC)[balas]

#39 saya kembalikan jadi format ref lagi karena tidak ada bagiannya di daftar pustaka. #16 memang dari daftar pustaka sudah tidak ada tahunnya --Glorious Engine (bicara) 21 Oktober 2020 03.48 (UTC)[balas]

Sip, terima kasih konfirmasinya. Sisanya saya serahkan kepada pengusul untuk terkait referensi ini. Salam. Medelam (bicara) 21 Oktober 2020 03.55 (UTC)[balas]

@Medelam @Glorious Engine ref nomor 38 tidak ada di versi aslinya, sepertinya ada yang menambahkan kalimat beserta refnya setelah artikelnya jadi Artikel Bagus di Wiki Inggris. Sudah aku hapus. Untuk nomor 16 sudah aku tambahkan tahunnya. Danu Widjajanto (bicara) 21 Oktober 2020 09.54 (UTC)[balas]

Terima kasih. Medelam (bicara) 21 Oktober 2020 10.00 (UTC)[balas]

Komentar Knucklepuff

Sedikit menyumbang komentar setelah melihat tata bahasa dan membandingkan dengan versi Wikipedia Bahasa Inggris:

Sekian, Salam Knucklepuff (bicara) 15 Oktober 2020 15.47 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

  • Tag Masjawad99 dulu untuk membantu memeriksa/memahami bagian "Etimologi". Kalimat ini bisa jadi kurang tepat: "Tikal mungkin mendapatkan julukan seperti itu karena Dos Pilas menggunakan glif yang sama dengan Tikal". Kalau aku bandingkan dengan teks en.wp-nya, sepertinya glif ini bermaksud "Mutal" bukan "Tikal". Selain itu kalimat mengenai "hair bundle" sepertinya menarik, maksudnya apa ya itu? HaEr48 (bicara) 31 Oktober 2020 21.52 (UTC)[balas]
    @HaEr48 "Yax Mutal" itu nama aslinya Tikal yang berarti Mutal Pertama, jadi ada yang berspekulasi kalau bagian "Pertama"nya ditegaskan karena Dos Pilas juga pakai glif "Mutal" seperti Tikal. Untuk "hair bundle" aku kurang tahu karena aku belum ketemu foto glifnya. Danu Widjajanto (bicara) 1 November 2020 10.30 (UTC)[balas]
    "karena Dos Pilas menggunakan glif yang sama dengan Tikal": Masalahnya ini mengesankan bahwa glif ini berbunyi/berarti "Tikal" alih-alih Mutal. Bagaimana kalau "Tikal mungkin mendapatkan julukan seperti itu karena Dos Pilas juga menggunakan glif dengan nama "Mutul", sehingga … kota pertama dengan nama glif tersebut", atau semacamnya
    Sudah aku perbaiki, silakan dilihat sudah sesuai atau belum. Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.12 (UTC)[balas]
  • Pranala atau sinonim untuk "bubungan"?
    Sudah aku ganti jadi "punggung bukit" sesuai dengan terjemahan kamus ini supaya lebih jelas Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.12 (UTC)[balas]
  • merupakan kep pertama : pranala atau sinonim untuk "kep"?
    Sepertinya aku tidak sengaja membuat typo saat memperbaiki artikelnya sesuai saran peninjau, sudah aku perbaiki jadi "kawasan lindung". Terima kasih atas kejeliannya. Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.12 (UTC)[balas]
  • dari timur ke barat di Semenanjung Yukatan: dari timur ke barat Semenanjung Yukatan bisa tidak? Artinya sedikit berbeda, tapi kalau sama-sama cocok aku rasa yang terakhir lebih natural.
    Sudah aku hapus "di"nya. Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.38 (UTC)[balas]
  • Kalimat-kalimat di paragraf terakhir #Geografi ada baiknya diberi tambahan "kini" atau "dulu" atau "pada masa …" untuk menunjukkan apakah itu fakta terkait sekarang atau masa lalu
    Sudah aku perjelas. Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.38 (UTC)[balas]
  • "kemungkinan perkiraan yang paling tepat adalah perkiraan yang berada pada kisaran atas" sepertinya berbeda maksudnya dengan "with the most likely figure lying between the upper and lower ends of this range"? Mungkin lebih tepat "kemungkinan terbesar berada di tengah-tengah kedua angka ini"
    Ada yang sempat mengubah kalimatnya, dan setelah aku cek sumber secara langsung, aku putuskan untuk aku hapus saja karena angka tengah2 (60.000) sepertinya mengacu ke seluruh kerajaan alih2 kotanya saja. Ini teks aslinya kalau mau membandingkan: "Estimates of the total Tikal population in Late Classic times vary all the way from 10,000 to 90,000 persons. Few Mayanists accept the latter figure; this would mean a density higher than that of an average city in modern Europe or America. The majority support a more reasonable figure of c. 60,000 for Tikal’s entire realm.. A glance at the site’s layout shows that this is, unsurprisingly, a basically dispersed population, (...)" Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.38 (UTC)[balas]
  • di dalam garis pertahanan hasil pengerjaan tanah di daerah pinggiran kota: "earthwork" ini sepertinya maksudnya adalah bahan benteng tersebut, dan "hinterland" sepertinya lebih cocok "pedesaan di sekitar kota" daripada pinggiran kota yang kesannya seperti suburbs.
    Sudah aku ganti jadi "di dalam garis pertahanan di daerah pedesaan di sekitar kota", bagaimana? Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.46 (UTC)[balas]
  • apakah ketika pertama kali disebutkan zaman klasik, klasik awal, atau klasik akhir, bisa disebutkan kira-kira definisi/rentang tahunnya berapa?
    Sudah. Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.46 (UTC)[balas]
  • Prasasti 31 menyebut Siyah K’ak’ dengan julukan "Penguasa Barat": Istilah "Prasasti 31" belum diperkenalkan
    Kalau aku pranalakan ke bawah saja gimana? Soalnya penjelasan di bawah lebih rinci. Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.46 (UTC)[balas]
  • kompleks Mundo Perdido juga belum diperkenalkan ketika pertama kali disebut
    Idem Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 10.46 (UTC)[balas]

Baru baca sebagian, nanti dilanjut lagi.. HaEr48 (bicara) 15 November 2020 02.58 (UTC)[balas]

  • Tikal mendirikan Dos Pilas yang terletak sekitar: rasanya agak aneh kalau sebuah kota "mendirikan" kota lain, apa bisa diperjelas atau diperspesifikkan?
    Sudah aku modifikasi, bagaimana? Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 07.47 (UTC)[balas]
  • seperti Kuil 3 yang merupakan: apakah ini sama dengan Kuil III Tikal?
    Betul, sudah aku sesuaikan Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 07.47 (UTC)[balas]
  • Apa ada referensi untuk paragraf pertama "Rincian situs"?
    Terima kasih atas kejeliannya, aku sembunyikan sembari mencari sumber kalau ketemu. Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 07.47 (UTC)[balas]
  • "Kelompok arsitektur" kesannya seperti perkumpulan para arsitek gitu. Bagaimana kalau gugus-gugus bangunan? Dan "Kelompok G", H, dst disebut "Gugus G", dst
    Sudah aku sesuaikan. Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 07.47 (UTC)[balas]
  • Kompleks ini tergolong sebagai Kelompok E besar yang terdiri dari sebuah piramida yang disejajarkan dengan landasan di timur yang menopang tiga kuil: Agak susah memahaminya. Apa maksudnya "tergolong sebagai kelompok E besar"? Apakah landasan dengan tiga kuil itu termasuk dalam gugus/kelompok yang sama, atau kebetulan sejajar saja?
    Sudah aku ganti jadi "Kompleks ini tergolong sebagai Gugus E karena terdiri dari...", jadi tiga kuilnya termasuk dalam gugus yang sama. Kutipan asli: "A large four-sided pyramid was aligned with an eastern platform topped by a row of three temples, a configuration known as an E-Group." Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 08.58 (UTC)[balas]
  • nekropolis kerajaan: apakah ini maksudnya lokasi penguburan keluarga kerajaan, atau penguburan untuk seluruh penduduk kerajaan?
    Sumbernya menyebutkan "royal burial ground", aku rasa merujuk ke keluarga kerajaan. Sudah aku sesuaikan. Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 08.58 (UTC)[balas]
  • "roof comb" atau "roofcomb"? Mungkin bisa diberi pranala biru juga supaya pembaca bisa membayangkan.
    Sudah aku birukan dan sudah aku ganti jadi cresteria sesuai saran @RXerself. Intinya struktur yang ada di puncak piramida Maya yang tidak memiliki fungsi struktural. Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 08.58 (UTC)[balas]
  • kalau ambang pintu adalah balok yang melintang di atas pintu, ambang atap itu apa ya?
    @HaEr48 sepertinya sih ambang yang ada di langit2, sumbernya sendiri tidak merincikan dan hanya memakai istilah "roof lintel", kalau aku ganti jadi "ambang" saja bagaimana? Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 09.21 (UTC)[balas]

Nanti dilanjutkan lagi. HaEr48 (bicara) 26 November 2020 19.33 (UTC)[balas]

Usulan untuk roof comb agar diganti menjadi "crestería" atau "cresteria" (es:Crestería#En la arquitectura maya). RXerself (bicara) 29 November 2020 22.16 (UTC)[balas]
Sudah aku sesuaikan, terima kasih. Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 08.58 (UTC)[balas]
  • Bagian "rincian situs" agak terasa terlalu panjang dan "kering", tetapi aku sendiri juga enggak tau gimana caranya memperbaikinya. Mungkin bisa diperbanyak gambar, yang bisa dihubungkan dengan teks. Selain itu banyak gambar-gambar di bagian ini adalah tampak jauh, (misalnya gambar Ambang 3 dan Prasasti 31), ukiran yang terdapat di obyek itu tidak terlalu terlihat jelas. Apakah bisa ditambahkan tampak dekat / close up dari beberapa obyek yang diceritakan di sini, supaya kelihatan rincian-rincian yang menarik?
    Kalau aku lihat sih fungsinya bagian itu adalah untuk memberikan rincian struktur-struktur penting di situsnya supaya memenuhi kriteria "komprehensif", bisa dibandingkan dengan rincian situs di artikel Tadmur yang sudah jadi AP di Wiki Inggris. Aku sudah tambahkan lebih banyak gambar supaya lebih "berwarna", sementara untuk Gambar Ambang 3 dan Prasasti 31 susah untuk diperbesar karena kualitas teknisnya kurang baik. Solusi yang mungkin bisa diadopsi adalah dengan memindahkan bagian Altar, Ambang, Prasasti, dan Makam ke artikel tersendiri supaya tidak terasa "kering", cuma kelemahannya sayang saja sih rinciannya jadi hilang dari artikelnya. Bagaimana? Danu Widjajanto (bicara) 7 Desember 2020 14.26 (UTC)[balas]
  • Ngomong-ngomong soal gambar, peta di bagian geogafi apa bisa dijelaskan maksudnya arsiran merah dan wilayah bergaris hitam yang tidak diarsir, apa bedanya? Dan " Tikal dan Calakmul terletak di pusat kawasan tersebut" bisa dijelaskan jug aapa maksudnya di pusat kawasan berarsir, atau kawasan peta secara keseluruhan.
    Sudah aku rincikan jadi begini: "Peta yang menunjukkan jangkauan peradaban Maya di Mesoamerika (garis merah) bila dibandingkan dengan peradaban-peradaban Mesoamerika lainnya (garis hitam). Tikal dan Calakmul terletak di pusat kawasan peradaban Maya." Danu Widjajanto (bicara) 7 Desember 2020 14.26 (UTC)[balas]
  • Beberapa penulisan edisi di daftar pustaka terlihat belum diterjemahkan, misal "edisi ke-6th edition, fully revised and expanded"
    Sudah aku perbaiki. Danu Widjajanto (bicara) 7 Desember 2020 14.26 (UTC)[balas]
  • Secara umum, artikel sudah ditulis dengan bagus dan referensi memadai, dan bisa dijadikan model untuk artikel situs peninggalan masa kuno selanjutnya. Terima kasih sudah menulis, dan maaf peninjauan berjalan lama, karena artikel cukup panjang dan aku juga belakangan kurang bisa banyak meluangkan waktu di Wikipedia. HaEr48 (bicara) 6 Desember 2020 20.32 (UTC)[balas]
    @HaEr48 terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk meninjau dan membaca. Danu Widjajanto (bicara) 7 Desember 2020 14.26 (UTC)[balas]
    Terimakasih tanggapannya :) sekian saja, aku udah baca lagi dan rasanya sudah cocok diangkat jadi AP. HaEr48 (bicara) 12 Desember 2020 22.39 (UTC)[balas]

Komentar AMA Ptk

Barangkali tak banyak beta akan berkomentar. Namun, sy mencoba memberi sedikit pandangan soal ini:

  • bagian lead atau muka artikel ada menulis: "Jumlah penduduk Tikal juga menurun secara perlahan hingga akhirnya kota ini ditinggalkan oleh penduduknya pada abad ke-10.". Tidakkah lebih baik dirincikan sebabnya itu ialah karena krisi, penguasa mereka yang dikalahkan, dan ditangkap?
    @AMA Ptk karena (seperti yang tertulis di teksnya) "Jumlah penduduk di daerah tersebut merosot dan satu per satu kota tiba-tiba menjadi bisu dalam catatan sejarah", jadi tidak ada yang tahu secara pasti penyebabnya apa, walaupun ada berbagai hipotesis yang telah diajukan dan kemungkinan besar adalah karena jumlah penduduk yang terlampau tinggi dan kegagalan panen. Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 09.30 (UTC)[balas]
  • bagian "Geografi", "kapok raksasa" itu maksudnya "kapuk randu"?
    Betul Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 09.30 (UTC)[balas]
  • sekadar tanya, subbag "Masa rumpang" telah tepat memakai kata "rumpang"?
    di KBBI "rumpang" berarti sela waktu, berhenti sebentar, dll, jadinya aku kira cocok sebagai padanan untuk "hiatus", atau ada saran lain? Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 09.30 (UTC)[balas]
  • sedikit agak ke bawah ("Rincian situs"), sy mendapati gambar peta. Justru peta itu dapat membuat pembaca artikel memiliki gambaran awal soal itu, kenapa tidak diangkat naik ke atas, ke bagian lead kah misalnya sambil diperbesar ukurannya?
    Menurutku lebih cocok di situ karena dekat dengan bagian yang menjelaskan soal Mundo Perdido, Kuil I, II, III, dll. Gambarnya sudah aku perbesar. Danu Widjajanto (bicara) 2 Desember 2020 09.30 (UTC)[balas]

Terima kasih. --AMA Ptk (bicara) 27 November 2020 15.49 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Pengusulan sudah berjalan hampir tiga bulan dan saran-sarannya masih belum dikerjakan. Namun, artikelnya sendiri sudah sangat bagus, sehingga diharapkan suatu saat pengusul dapat mengerjakan saran-sarannya dan lalu kembali mengusulkan artikel ini sebagai AP. Danu Widjajanto (bicara) 24 November 2020 09.10 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Kerajaan Wajo

Pengusul: Masjawad99 (b • k • l)
Status:    Tidak akan dilanjutkan

Artikel mengenai sebuah negeri Bugis di Sulawesi Selatan. Sudah ditulis ulang dengan sumber-sumber akademis. Sebetulnya masih bisa dikembangkan lebih lanjut sedikit lagi, tapi sepertinya lebih baik kalau saya langsung tanya usul kepada yang lain di sini. Silakan memberi saran dan kritik mengenai apa saja yang kurang, atau malah terlalu berlebihan (bagian sejarah mungkin agak terlalu detail). Saya usahakan untuk standby dan menanggapi semua komentar. Masjawad99💬 26 Agustus 2020 17.24 (UTC)[balas]

Memohon tinjauan dari @HaEr48, Japra Jayapati dan RXerself, mengingat ini artikelnya ditulis sendiri. Danu Widjajanto (bicara) 26 Agustus 2020 18.31 (UTC)[balas]
Panggil juga @AMA Ptk Danu Widjajanto (bicara) 27 Agustus 2020 06.53 (UTC)[balas]

Ulasan Japra

Setuju Setuju. Saya harus menjura kepada Masjawad99. Bahkan ejaan nama dan frasa Bugisnya pun (menurut saya) ditulis dengan cermat dan diterjemahkan dengan tepat. Untuk urusan sumber, Mas Danu Widjajanto & Mas HaEr48 lebih ahli. تابيق ~ Japra (obrol) 27 Agustus 2020 03.25 (UTC)[balas]

Ulasan Danu Widjajanto

Status: sedang membaca.

Kelengkapan

@Masjawad99 Aku ada saran untuk menambahkan beberapa bagian untuk semakin memperkaya artikelnya.

  • Apakah bisa ditambahkan bagian khusus mengenai "agama"? Aku rasa akan cukup menarik karena pada mulanya Wajo tidak menganut agama Islam dan lalu pada abad ke-19 agama tersebut semakin mengakar. Keterangan ini juga menarik untuk masuk ke bagian sendiri: "La Maddaremmeng sebelumnya telah memicu kontroversi, sebab ia disebutkan menerapkan agama Islam dengan lebih tegas kepada rakyatnya."
    • Ini sudah ada bahannya untuk bagian Agama, aku memang belum masukin aja hehe. Soal La Maddaremmeng, karena dia penguasa Bone, aku takutnya terlalu off-topic kalau dibahas di bagian tersendiri, makanya kumasukin catatan keterangan, buat konteks aja. Masjawad99💬 27 Agustus 2020 08.39 (UTC)[balas]
  • Apakah ada keterangan yang tersedia mengenai sains dan teknologi serta arsitektur di Wajo? Saran ini tidak wajib dan bergantung pada ketersediaan sumber
  • Aku lihat juga ada beberapa literatur asal Wajo seperti Lontaraʼ Sukkuʼna Wajoʼ, mungkin bisa ditambahkan bagian seni dan sastra?
  • Bahasa yang umum digunakan Bugis --> untuk saat ini keterangan di infobox tersebut tidak ada sumbernya karena tidak dijelaskan di tubuh artikel bahasa mana yang dituturkan di Wajo
  • Aku lihat di artikelnya disebutkan kalau Wajo punya "daerah bawahan", mungkin perlu bagian sendiri "Pembagian administratif" untuk menjabarkan daerah-daerah bawahan tersebut.
  • Itu templat daftar arung matoanya tidak sekalian ditambahkan?
Paragraf pembuka
  • "Wajo mempertahankan kemerdekaannya hingga ditaklukkan pada awal abad ke-20 oleh Hindia Belanda" --> di tubuh artikel keterangannya "Menyusul takluknya Gowa dan Bone pada tahun 1905, Wajo dan Soppeng pun menuruti keinginan Belanda dan menandatangani Korte Verklaring, yaitu pernyataan pendek yang intinya mengakui bahwa mereka merupakan negara bawahan yang setia kepada Belanda (...)." Apakah kata "ditaklukkan" tepat kalau begitu? Karena kan mereka dipaksa menandatangani perjanjian untuk menjadi bawahan alih2 ditaklukkan secara fisik oleh militer Hindia Belanda seperti halnya Kesultanan Aceh. Aku lihat di artikel Ekspedisi Sulawesi Selatan juga sepertinya perang fisiknya dikobarkan melawan Gowa dan Bone alih2 Wajo.
Sejarah

Danu Widjajanto (bicara) 27 Agustus 2020 06.44 (UTC)[balas]

Komentar dari Hanif Al Husaini

"ketika daerah swapraja Wajo diubah menjadi Kabupaten Wajo yang merupakan bagian dari Republik Indonesia." Ini disebutkan di pembuka, tetapi tidak disebutkan di badan teks dan tidak disebutkan sumbernya. Persisnya kapan ya swapraja Wajo dijadikan menjadi Kabupaten Wajo? Hanif Al Husaini (bicara) 9 September 2020 12.23 (UTC)[balas]

Setelah saya baca lagi, ternyata sudah disebutkan di "Pada tahun 1957, swapraja Wajo (yang tadinya merupakan bagian dari Daerah Otonom Bone di bawah Provinsi Sulawesi) diubah menjadi daerah otonom tingkat II, dan Andi Tanjong diangkat sebagai kepala daerah pertamanya." Mungkin bisa dijelaskan kalau daerah otonom tingkat II itu semacam kabupaten atau apa. Hanif Al Husaini (bicara) 9 September 2020 12.27 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

Akhirnya sudah baca sampai selesai, menurutku ditulis dengan sangat bagus dan cukup lengkap, dan memiliki referensi memadai. Sekadar beberapa saran:

  • Bagian pembuka: Aku rasa sebaiknya pemimpin tertinggi serta dewan-dewan/pejabat-pejabat yang disebutkan di bagian pembuka disebutkan nama lokalnya
  • Apakah latar belakang etnis-etnis dan bahasa Sulawesi Selatan seperti di Sejarah awal Gowa dan Tallo juga bisa ditambahkan/diadaptasi ke sini?
  • kedatangan seorang tomanurung: apa bisa ditambah dua atau tiga kata agar jelas apa itu "tomanurung" ?
  • Apakah Cinnotabi' dan Boli' itu semacam wilayah tetangga? Apa bisa ditambah penjelas untuk hubungan keduanya?
  • Apakah Luwu beretnis Bugis atau yang lain?
  • Kemajuan Gowa disertai perlakuan keras terhadap negeri Bugis bawahannya, yaitu Wajo dan Soppeng: Apa bisa disebutkan contoh perlakuan keras ini?
  • Opsional: Apa ada peta yang lebih close up ke wilayah Wajo, sehingga misalnya bisa diketahui Danau Tempe, dan Teluk Bone itu di mana?
  • dengan seorang wali negeri yang memerintah atas nama bangsawan Makassar: Apakah wali negeri ini penguasa lokal yang ditunjuk Gowa, atau orang yang dikirim dari Gowa sendiri?
  • "La Tenrilai gugur dalam tugas": Apa lebih cocok "gugur di medan pertempuran"?
  • "tidak dapat 'berdiri tegak' kecuali jika mereka mencari kekayaaan": kenapa ada dua lapis tanda kutip? Apa ada yang spesial dari 'berdiri tegak' nya?
  • Ia mengeduk aliran sungai yang menuju ibu kota Tosora : apa ada pranala untuk 'mengeduk' atau sinonim yang lebih mudah dimengerti?
  • memperkuat industri setempat: apa bisa disebutkan industri apa?
  • serta mendirikan sebuah institusi yang berperan sebagai bank peminjam modal: apa ada nama institusi ini?
  • terinspirasi gerakan pembaharuan Islam di Arab Saudi: Karena negara Arab Saudi modern belum berdiri masa itu, mungkin bisa disebut "Semenanjung Arab" atau "Negeri Saudi" (dinasti Saudi sudah ada ketika itu), atau "gerakan pembaharuan Islam yang kini disebut Wahhabisme" saja.
  • Suami Andi Ninnong terbunuh dalam kampanye pasifikasi Westerling: Ini pasifikasi dari pihak Belanda atau RI?
  • Keluarga dan gender: Apa ada/tidak ada arung matoa yang juga wanita?
    • Sejauh yang saya tahu tidak ada, tapi beberapa laporan menyebut bahwa Andi Ninnong pernah dilantik sebagai pengganti arung matoa selama beberapa bulan, jadi saya kurang tahu apakah memang ada larangan bagi wanita untuk menjadi arung matoa atau tidak (kalau mengacu pada laporan Brooke posisi arung matoa boleh diisi oleh wanita). Masjawad99💬 13 September 2020 01.47 (UTC)[balas]
  • Agama: sepertinya masih kosong, kapan mau diisi?

Terima kasih banyak atas penulisan & pengusulan artikel ini Masjawad99. HaEr48 (bicara) 12 September 2020 23.00 (UTC)[balas]

AMA Ptk

  • Di Kalbar, ada desa Wajok Hilir dengan demografi orang Bugis ramai pula di sana. Bisakah nama² daerah yang dinamai sebagai penghormatan terhadap Kerajaan Wajo juga patut dimasukkan di artikel mas? Ini saya kira erat dgn apa yang mas tuliskan: "Walaupun tradisi merantau telah menjadi bagian utama dari budaya Wajo sejak masa pendiriannya, tradisi ini semakin menonjol setelah Perang Makassar, ketika sejumlah besar orang Wajo bermigrasi ke luar negeri dan menetap di berbagai wilayah seperti Makassar, Kalimantan bagian timur, Nusa Tenggara, dan kawasan sekitar Selat Malaka.[63][67][68]"
  • Terus benteng di Tosora, daerah ibukota Wajok itu perlu dibirukan.
  • Bagian "Perang Makassar dan migrasi orang-orang Wajo (1660–1730)": ada dinyatakan bhw La Saléwangeng To Tenrirua "mendirikan sebuah institusi yang berperan sebagai bank peminjam modal untuk perniagaan dan pertanian sekaligus sebagai badan jaminan sosial.". Kiranya, bagaimana jika nama institusinya ditulis saja?
  • Bagian "Masa akhir kemerdekaan": "Barulah pada masa pemerintahan La Koro (1885–1891), hukuman keras ditegakkan bagi para pelaku kejahatan, sehingga orang-orang menjadi segan kepadanya." Hukuman keras ini, kiranya dipaparkan seperti apa?
  • Bagian "Bahasa dan kesusasteraan": "Salah satu sumber sejarah utama Wajo pada masa modern awal, Lontaraʼ Sukkuʼna Wajoʼ, tergolong sangat panjang dan mendetail bila dibandingkan dengan kronik Bugis pada umumnya yang hanya berisi ringkasan riwayat pemerintahan setiap arung matoa." Mungkin bisa dituliskan kondisi lontara'/sumber sejarah Wajo' ini, apakah masih manuskrip, atau sdh diterbitkan ulang? Mgkn dijadikan catatan bahwah saja di "Keterangan".
  • Bagian "Ekonomi dan perdagangan" agaknya bisa ditambahkan pula dgn kondisi perdagangan luar negri Kerajaan Wajo.

Terima kasih. --AMA Ptk (bicara) 30 September 2020 02.15 (UTC)[balas]

@Masjawad99 masih mau dilanjutkan? Tanggung tuh. Danu Widjajanto (bicara) 11 Oktober 2020 08.04 (UTC)[balas]

@Danu Widjajanto: Akan dilanjutkan selama beberapa hari ke depan. Maaf kemarin hiatus agak lama. Masjawad99💬 29 Oktober 2020 04.36 (UTC)[balas]
Masjawad99 wadoo, tiada sangka bung rupanya dah lama menjawab pertanyaan. Ganbaru, kuucapkan kpd bung. --AMA Ptk (bicara) 18 November 2020 05.26 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.