Yeremia 8
Yeremia 8 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yeremia |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 24 |
Yeremia 8 (disingkat Yer 8) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
- Berfokus pada nubuat bahwa orang-orang Kerajaan Yehuda akan meratap di dalam tanah pembuangan:[3]
Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?
— Yeremia 8:22
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
[sunting | sunting sumber]- Yeremia 8:1–3 = Penyembahan berhala dan akibatnya (lanjutan bagian yang dimulai dari Yeremia 7:29)
- Yeremia 8:4–17 = Dosa dan hukumannya
- Yeremia 8:18–22 = Ratapan atas Yehuda dan Yerusalem (dilanjutkan ke Yeremia 9:1–11)
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- "Pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, tulang-tulang raja-raja Yehuda, tulang-tulang pemuka-pemukanya, tulang-tulang imam-imam, tulang-tulang nabi-nabi dan tulang-tulang segenap penduduk Yerusalem akan dikeluarkan dari dalam kubur mereka."[7]
Yeremia mengacu kepada pembinasaan Yehuda dan Yerusalem yang mendatang seakan-akan telah terjadi. Nasib mereka adalah akibat dari pemberontakan dan dosa mereka yang tegar (bandingkan Yeremia 7:24). Penglihatan tentang kehancuran itu membuat Yeremia sangat sedih (Yeremia 8:18–22); namun sementara dia memberitakan malapetaka, para nabi palsu menubuatkan damai sejahtera (Yeremia 8:10–11). Di zaman Perjanjian Lama, dianggap sebagai penghinaan terhebat untuk membiarkan orang mati tidak dikubur. Selaku hukuman yang pantas atas penyembahan berhala, Allah menyatakan maksud-Nya membiarkan tulang-tulang umat itu tersingkap di depan bintang-bintang yang mereka sembah.[8]
Ayat 7
[sunting | sunting sumber]- Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN.[9]
- "Burung ranggung" diterjemahkan dari bahasa Ibrani חסידה (khasidah; bahasa Inggris: stork)
- "Burung tekukur" diterjemahkan dari bahasa Ibrani תר (tor; bahasa Inggris: turtledove)
- "Burung layang-layang" diterjemahkan dari bahasa Ibrani עגור (agur; bahasa Inggris: swallow, crane, thrush) sebagaimana pada Yesaya 38:14.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Yeremia 8:22
- ^ Dead sea scrolls - Jeremiah
- ^ Dead Sea Scrolls Bible Translations - Jeremiah 8
- ^ Ulrich 2010, hlm. 559-561.
- ^ Yeremia 8:1
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yeremia 8:7
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Ulrich, Eugene, ed. (2010). The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants. Brill.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yeremia 8 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yeremia 8
- (Indonesia) Referensi silang Yeremia 8
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yeremia 8
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yeremia 8