Lompat ke isi

Bahasa Persia Baru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Persia Baru
فارسی نو
Persia Modern, Dari
Fārsi ditulis dalam Abjad Persia gaya Nastaliq
Dituturkan di
Penutur
90 juta sebagai bahasa pertama[7]
(110 juta keseluruhan)[6]
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[8]

  • 96.308.080
Bentuk awal
Abjad Persia (Iran dan Afghanistan)
Alfabet Tajik (Tajikistan)
Abjad Ibrani
Braille Persia
Status resmi
Bahasa resmi di
Diatur oleh
Kode bahasa
ISO 639-1fa
ISO 639-2per (B)
fas (T)
ISO 639-3fas
Glottologfars1254[11]
Linguasfer
58-AAC (Wider Persian)
> 58-AAC-c (Central Persian)
Lokasi penuturan
Daerah dengan jumlah penduduk yang bahasa pertamanya adalah Persia (termasuk dialek)
Lingkup penutur bahasa Persia
Legenda
  Bahasa resmi
  Lebih dari 1.000.000 penutur
  Antara 500.000 – 1.000.000 penutur
  Antara 100.000 – 500.000 penutur
  Antara 25.000 – 100.000 penutur
  Kurang dari 25.000 penutur / tidak ada
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Persia Baru (bahasa Persia: فارسی نو), juga dikenal sebagai Bahasa Persia Modern (فارسی نوین farsa naevin) dan Dari (دری dari), adalah tahap terkini dari bahasa Persia sejak abad ke-8 di Iran Raya, Asia Tengah, dan Pegunungan Kaukasus. Secara umum, tahap ini terbagi-bagi lagi menjadi tiga sub-tahap: Persia Baru Awal (abad ke-8 hingga ke-9), Persia Baru Klasik (abad ke-10 hingga ke-18), dan Persia Kontemporer (abad ke-19 hingga sekarang).

Dari adalah nama yang diberikan untuk bahasa Persia Baru sejak abad ke-10, awalnya dipopulerkan oleh penutur bahasa Arab (oleh Al-Estakhri, Al-Muqaddasi, dan Ibnu Hawqal) dan kemudian juga dipakai oleh penutur Persia untuk menyebut bahasa Persia yang digunakan di pemerintahan.[12] Sejak 1964, Dari telah menjadi nama resmi di Afganistan untuk bahasa Persia yang dituturkan di sana.

Penggolongan

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Persia merupakan bagian dari cabang Iran Barat Daya. Bahasa Persia merupakan bahasa dengan jumlah penutur terbanyak dalam sub-rumpun bahasa Iran.[13]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

"Persia Baru" adalah penyebutan untuk tahap terkini dari bahasa Persia. Istilah Persia diserap dari bahasa Latin: Persia, yang juga diserap dari bahasa Yunani Περσίς (Περσίς),[14] juga diserap dari bahasa Persia Kuno: Pārsa (𐎱𐎠𐎼𐎿),[15] berarti "Persis" (sebuah daerah bersejarah di Iran Barat Daya, yang sekarang hampir mencakup keseluruhan Provinsi Fars).[16]

Ada perbedaan pendapat tentang asal usul kata Dari. Mayoritas sarjana percaya bahwa Dari mengacu pada kata Persia: dar atau darbār (دربار), secara harfiah berarti "istana", karena itu adalah bahasa resmi satu-satunya di Sasaniyah, tidak seperti pendahulunya, yaitu Kekaisaran Akhemeniyah yang memakai bahasa Aram selain Persia itu sendiri.[17] Arti asli kata dari diberikan dalam sebuah pemberitahuan yang dikaitkan dengan Ibnu al-Muqaffa (dikutip oleh Ibnu an-Nadim dalam kitabnya berjudul Al-Fehrest).[18] Menurut dia, "Pārsī adalah bahasa yang digunakan oleh para imam, cendekiawan, dan sejenisnya; karena bahasa umum di Fars." Bahasa ini mengacu pada Persia Pertengahan, tidak seperti tahap sebelumnya yang justru memakai nama Ariya (𐎠𐎼𐎡𐎹).[17] Adapun sebutan Dari, dia berkata, "itu adalah bahasa kota Madā'en (Tisfon); yang dituturkan oleh orang-orang di istana raja. [Namanya] terhubung dengan wujud pemerintahan dari istana. Di antara bahasa masyarakat di Khorasan dan timurnya, orang-orang Balkh juga menuturkan bahasa tersebut."[17]

Persia Baru secara umum dibagi menjadi tiga tahap:

  • Persia Baru Awal (abad ke-8 hingga ke-9)
  • Persia Baru Klasik (abad ke-10 hingga ke-18)
  • Persia Kontemporer (abad ke-19 hingga sekarang)

Bahasa Persia Baru Awal sebagian besar tetap dapat dipahami oleh penutur bahasa Persia sekarang, karena morfologi, dan pada tingkat lebih rendah, leksikon bahasa Persia sekarang cukup tidak berubah banyak stabil.[19]

Ada tiga dialek bahasa Persia Baku, sehingga dikategorikan sebagai bahasa polisentris:

Penutur tiga dialek baku ini dapat memahami satu sama lain, karena didasarkan pada sastra Persia klasik.[20][21]

Ada juga beberapa dialek lokal dari Iran, Afghanistan dan Tajikistan yang lumayan berbeda dari bahasa Persia baku, sehingga dapat dikategorikan sebagai bahasa tersendiri. Bahasa Hazara (di Afganistan bagian tengah dan Pakistan), Basseri (Iran bagian selatan), Tat dan Tat Yahudi di Pegunungan Kaukasus bagian Rusia.[22][23][24][25][26]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Samadi, Habibeh; Nick Perkins (2012). Martin Ball; David Crystal; Paul Fletcher, ed. Assessing Grammar: The Languages of Lars. Multilingual Matters. hlm. 169. ISBN 978-1-84769-637-3. 
  2. ^ "IRAQ". Encyclopædia Iranica. Diakses tanggal 7 November 2014. 
  3. ^ "Tajiks in Turkmenistan". People Groups. 
  4. ^ Pilkington, Hilary; Yemelianova, Galina (2004). Islam in Post-Soviet Russia. Taylor & Francis. hlm. 27. ISBN 978-0-203-21769-6. Among other indigenous peoples of Iranian origin were the Tats, the Talishes and the Kurds. 
  5. ^ Mastyugina, Tatiana; Perepelkin, Lev (1996). An Ethnic History of Russia: Pre-revolutionary Times to the Present. Greenwood Publishing Group. hlm. 80. ISBN 978-0-313-29315-3. The Iranian Peoples (Ossetians, Tajiks, Tats, Mountain Judaists) 
  6. ^ a b Windfuhr, Gernot: The Iranian Languages, Routledge 2009, p. 418.
  7. ^ "Persian | Department of Asian Studies" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 January 2019. There are numerous reasons to study Persian: for one thing, Persian is an important language of the Middle East and Central Asia, spoken by approximately 70 million native speakers and roughly 110 million people worldwide. 
  8. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790 
  9. ^ Constitution of the Islamic Republic of Iran: Chapter II, Article 15: "The official language and script of Iran, the lingua franca of its people, is Persian. Official documents, correspondence, and texts, as well as text-books, must be in this language and script. However, the use of regional and tribal languages in the press and mass media, as well as for teaching of their literature in schools, is allowed in addition to Persian."
  10. ^ Constitution of the Republic of Dagestan: Chapter I, Article 11: "The state languages of the Republic of Dagestan are Russian and the languages of the peoples of Dagestan."
  11. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Farsic-Caucasian Tat". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  12. ^ "DARĪ – Encyclopaedia Iranica". 
  13. ^ Windfuhr, Gernot (1987). Comrie, Berard, ed. The World's Major Languages. Oxford: Oxford University Press. hlm. 523–546. ISBN 978-0-19-506511-4. 
  14. ^ Περσίς. Liddell, Henry George; Scott, Robert; A Greek–English Lexicon at the Perseus Project.
  15. ^ Harper, Douglas. "Persia". Online Etymology Dictionary. 
  16. ^ Oxford English Dictionary online, s.v. "Persian", draft revision June 2007.
  17. ^ a b c Lazard, G. "Darī – The New Persian Literary Language", in Encyclopædia Iranica, Online Edition 2006.
  18. ^ Ebn al-Nadim, ed. Tajaddod, p. 15; Khjwārazmī, Mafātīh al-olum, pp. 116–17; Hamza Esfahānī, pp. 67–68; Yāqūt, Boldān IV, p. 846
  19. ^ Jeremias, Eva M. (2004). "Iran, iii. (f). New Persian". Encyclopaedia of Islam. 12 (edisi ke-New Edition, Supplement). hlm. 432. ISBN 90-04-13974-5. 
  20. ^ Beeman, William. "Persian, Dari and Tajik" (PDF). Brown University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 October 2012. Diakses tanggal 30 March 2013. 
  21. ^ Aliev, Bahriddin; Okawa, Aya (2010). "TAJIK iii. COLLOQUIAL TAJIKI IN COMPARISON WITH PERSIAN OF IRAN". Encyclopaedia Iranica. 
  22. ^ Gernot Windfuhr, "Persian Grammar: history and state of its study", Walter de Gruyter, 1979. pg 4:""Tat- Persian spoken in the East Caucasus""
  23. ^ V. Minorsky, "Tat" in M. Th. Houtsma et al., eds., The Encyclopædia of Islam: A Dictionary of the Geography, Ethnography and Biography of the Muhammadan Peoples, 4 vols. and Suppl., Leiden: Late E.J. Brill and London: Luzac, 1913–38.
  24. ^ V. Minorsky, "Tat" in M. Th. Houtsma et al., eds., The Encyclopædia of Islam: A Dictionary of the Geography, Ethnography and Biography of the Muhammadan Peoples, 4 vols. and Suppl., Leiden: Late E.J. Brill and London: Luzac, 1913–38. Excerpt: "Like most Persian dialects, Tati is not very regular in its characteristic features"
  25. ^ C Kerslake, Journal of Islamic Studies (2010) 21 (1): 147–151. excerpt: "It is a comparison of the verbal systems of three varieties of Persian—standard Persian, Tat, and Tajik—in terms of the 'innovations' that the latter two have developed for expressing finer differentiations of tense, aspect and modality..." [1]
  26. ^ Borjian, Habib (2006). "Tabari Language Materials from Il'ya Berezin's Recherches sur les dialectes persans". Iran & the Caucasus. 10 (2): 243–258. doi:10.1163/157338406780346005. , "It embraces Gilani, Talysh, Tabari, Kurdish, Gabri, and the Tati Persian of the Caucasus, all but the last belonging to the north-western group of Iranian language."

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]