Lompat ke isi

Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur menurut IPM tahun 2013

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sebuah perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menggunakan metode baru dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur dari tahun 2010 hingga sekarang. Berikut ini akan disajikan penjelasan, sejarah, dan metodologi perhitungan IPM, serta daftar kabupaten dan kota Jawa Timur menurut IPM tahun 2013.

Penjelasan

[sunting | sunting sumber]

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1]

Dimensi dasar IPM[2]

[sunting | sunting sumber]

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:

  1. Umur panjang dan hidup sehat yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
  2. Pengetahuan yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
  3. Standar hidup layak yang dihitung dari Produk Domestik Bruto/PDB (keseimbangan kemampuan berbelanja) per kapita

Manfaat IPM[2]

[sunting | sunting sumber]

Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat:

  • IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk)
  • IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
  • Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)

Cara menghitung indeks komponen[3]

[sunting | sunting sumber]

Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

Dimensi Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Keterangan:

I: indeks komponen

AHH: angka harapan hidup

AHHmin: angka harapan hidup terendah

AHHmaks: angka harapan hidup tertinggi

Dimensi Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Keterangan:

I: indeks komponen

HLS: harapan lama sekolah

HLSmin: harapan lama sekolah terendah

HLSmaks: harapan lama sekolah tertinggi

Keterangan:

I: indeks komponen

RLS: rata-rata lama sekolah

RLSmin: rata-rata lama sekolah terendah

RLSmaks: rata-rata lama sekolah tertinggi

I: indeks komponen

HLS: harapan lama sekolah

RLS: rata-rata lama sekolah

Dimensi Pengeluaran

[sunting | sunting sumber]

Keterangan:

I: indeks komponen

In: indeks komponen

pengeluaranmin: pengeluaran terendah

pengeluaranmaks: pengeluaran tertinggi

Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia

[sunting | sunting sumber]

Keterangan:

IPM: indeks pembangunan manusia

I: indeks komponen

Data di bawah ini merupakan data perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur.

Peringkat Lambang Kabupaten dan Kota IPM Perubahan Perbandingan dengan IPM Laporan Pembangunan Manusia

2014 untuk Perkiraan IPM Tahun 2013[5]

Pembangunan Manusia Tinggi
1 Steady Kota Surabaya 78,51 (0,785) Kenaikan 0,46 (0,004)  Romania (54)
2 Steady Kota Malang 78,44 (0,784) Kenaikan 0,40 (0,004)  Libya (55)
3 Steady Kota Madiun 78,41 (0,784) Kenaikan 1,20 (0,012)
4 Steady Kabupaten Sidoarjo 76,39 (0,763) Kenaikan 1,25 (0,012)  Kosta Rika (68)
5 Steady Kota Mojokerto 74,91 (0,749) Kenaikan 0,71 (0,007)  Iran (75)
6 Kenaikan (1) Kota Blitar 74,53 (0,745) Kenaikan 1,00 (0,010)  Yordania dan  Serbia (77)
7 Penurunan (1) Kota Kediri 74,18 (0,741) Kenaikan 0,52 (0,005)  Brasil,  Georgia. dan  Grenada (79)
8 Kenaikan (1) Kota Pasuruan 72,89 (0,728) Kenaikan 0,88 (0,008)  Armenia (87)
9 Penurunan (1) Kabupaten Gresik 72,47 (0,724) Kenaikan 0,35 (0,003)  Fiji (88)
10 Steady Kota Batu 71,55 (0,715) Kenaikan 0,93 (0,009)  Jamaika (96)
11 Kenaikan (2) Kota Probolinggo 70,05 (0,700) Kenaikan 1,12 (0,011)  Republik Dominika (102)
Pembangunan Manusia Sedang
12Penurunan (1) Kabupaten Madiun 69,86 (0,698) Kenaikan 0,30 (0,003)  Maladewa, Mongolia, dan  Turkmenistan (103)
13 Penurunan (1) Kabupaten Mojokerto 69,84 (0,698) Kenaikan 0,67 (0,006)
14 Steady Kabupaten Tulungagung 69,30 (0,693) Kenaikan 1,01 (0,010)  Samoa (106)
15 Steady Kabupaten Nganjuk 68,98 (0,689) Kenaikan 0,91 (0,009)  Palestina (107)
16 Kenaikan (1) Kabupaten Lamongan 68,90 (0,689) Kenaikan 1,39 (0,013)
17 Penurunan (1) Kabupaten Jombang 68,63 (0,686) Kenaikan 0,81 (0,008)
-  Indonesia 68,31 (0,683)[6] Kenaikan 0,61 (0,006)  Botswana (109)
18 Steady Kabupaten Magetan 68,07 (0,680) Kenaikan 0,75 (0,007)  Mesir (110)
19 Steady Kabupaten Kediri 68,01 (0,680) Kenaikan 0,72 (0,007)
-  Jawa Timur 67,55 (0,675) Kenaikan 0,81 (0,008)  Paraguay (111)
20 Steady Kabupaten Ngawi 67,25 (0,672) Kenaikan 0,53 (0,005)  Gabon (112)
21 Kenaikan (1) Kabupaten Ponorogo 67,03 (0,670) Kenaikan 0,87 (0,008)  Bolivia (113)
22 Kenaikan (1) Kabupaten Banyuwangi 66,74 (0,667) Kenaikan 0,62 (0,006)
23 Penurunan (2) Kabupaten Blitar 66,49 (0,664) Kenaikan 0,32 (0,003)  Moldova (114)
24 Steady Kabupaten Trenggalek 65,76 (0,657) Kenaikan 0,75 (0,007)  Afrika Selatan dan  Suriah (118)
25 Steady Kabupaten Malang 65,20 (0,652) Kenaikan 0,49 (0,004)
26 Steady Kabupaten Bojonegoro 64,85 (0,648) Kenaikan 0,65 (0,006)  Irak (120)
27 Steady Kabupaten Tuban 64,14 (0,641) Kenaikan 0,78 (0,007)
28 Kenaikan (1) Kabupaten Pasuruan 63,74 (0,637) Kenaikan 1,43 (0,014)  Guyana dan  Vietnam (121)
29 Kenaikan (2) Kabupaten Situbondo 63,43 (0,634) Kenaikan 1,20 (0,012)  Tanjung Verde (123)
30 Penurunan (2) Kabupaten Pacitan 63,38 (0,633) Kenaikan 0,44 (0,004)
31 Penurunan (1) Kabupaten Bondowoso 63,21 (0,632) Kenaikan 0,97 (0,009)
32 Steady Kabupaten Probolinggo 62,61 (0,626) Kenaikan 1,28 (0,012)  Guatemala dan  Kirgizstan (125)
33 Kenaikan (1) Kabupaten Jember 62,43 (0,624) Kenaikan 1,12 (0,011)  Namibia (127)
34 Kenaikan (1) Kabupaten Pamekasan 62,27 (0,622) Kenaikan 1,06 (0,010)
35 Penurunan (2) Kabupaten Lumajang 61,87 (0,618) Kenaikan 0,56 (0,005)  Honduras dan  Maroko (129)
36 Steady Kabupaten Sumenep 60,84 (0,608) Kenaikan 0,76 (0,007)  Kiribati dan  Tajikistan (133)
37 Steady Kabupaten Bangkalan 60,19 (0,601) Kenaikan 0,54 (0,005)  India (135)
Pembangunan Manusia Rendah
38 Steady Kabupaten Sampang 56,45 (0,564) Kenaikan 0,67 (0,006)  Kongo (140)

Kesimpulan

[sunting | sunting sumber]
  1. Kabupaten atau kota dengan IPM tertinggi adalah Kota Surabaya dengan IPM sebesar 78,51.
  2. Kabupaten atau kota IPM terendah adalah Kabupaten Sampang dengan IPM sebesar 56,45.
  3. Ketimpangan antara kabupaten atau kota dengan IPM tertinggi dan kabupaten atau kota dengan IPM terendah adalah 22,06.
  4. Performa terbaik diraih oleh Kabupaten Lamongan dengan peningkatan IPM sebesar 1,39.
  5. Performa terburuk diraih oleh Kabupaten Madiun dengan peningkatan IPM sebesar 0,30.
  6. Menurut BPS Jawa Timur, IPM Jawa Timur adalah 67,55 (0,675) dan masih menempati status sedang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Davies, A. and G. Quinlivan (2006), A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development, Journal of Socioeconomics" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-04-13. Diakses tanggal 2017-10-28. 
  2. ^ a b "Badan Pusat Statistik". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2017-09-22. 
  3. ^ "Badan Pusat Statistik". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2017-09-22. 
  4. ^ "BPS Provinsi Jawa Timur". jatim.bps.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-23. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Human Development Report 2014". United Nations Development Programme http://hdr.undp.org (dalam en-US). Diakses tanggal 2017-10-28.
  6. ^ https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1211