Hubungan Armenia dengan Pakistan
Armenia |
Pakistan |
---|
Hubungan Armenia–Pakistan adalah hubungan internasional dan bilateral antara Armenia dan Pakistan.
Hubungan Pakistan dengan Armenia tidak begitu baik. Pakistan adalah satu-satunya negara yang tidak mengakui Armenia sebagai negara berdaulat.[1]
Akar permasalahannya adalah Genosida Armenia dan Konflik Nagorno-Karabakh.[2] Sejak 1970-an, Pakistan mendukung kebijakan Turki yang menyangkal genosida Armenia. Daerah Nagorno-Karabakh dihuni oleh mayoritas etnis Armenia sesudah perang, tetapi secara internasional diakui sebagai wilayah de jure Azerbaijan. Republik Artsakh yang secara de facto menguasai daerah tersebut dengan bantuan Armenia hanya diakui oleh Abkhazia, Ossetia Selatan, dan Transnistria, tiga negara yang sama-sama tidak diakui oleh dunia internasional. Pakistan mendukung Azerbaijan dalam Perang Nagorno-Karabakh sampai sekarang. Pakistan menganggap Pembantaian Khojaly sebagai tindakan genosida.[3] Pakistan adalah negara ketiga setelah Turki dan Rumania yang mengakui Azerbaijan dan membina hubungan erat dengan Azerbaijan. Azerbaijan mendukung sikap Pakistan dalam konflik Kashmir. Karena kebijakan Pakistan dinilai pro-Azerbaijan dan pro-Turki, Armenia menjalin hubungan erat dengan India dan mendukung sikap India dalam konflik Kashmir.[4]
Pada penghujung 2016, hubungan Armenia–Pakistan memburuk. Armenia memveto pencalonan Pakistan sebagai negara pemantau dalam Majelis Parlemen Organisasi Perjanjian Keamanan Bersama (CSTO) yang dipimpin Rusia.[5][6][7]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Orang Armenia di Pakistan
- Hubungan luar negeri Armenia
- Hubungan luar negeri Pakistan
- Hubungan Azerbaijan–Pakistan
- Koeksistensi damai
- Teori evolusi damai
- Hubungan India-Rusia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Nilufer Bakhtiyar: "For Azerbaijan Pakistan does not recognize Armenia as a country"". Today.az. Diakses tanggal 8 October 2017.
- ^ Hairenik (29 November 2016). "Armenia Finally Counters Pakistan's Anti-Armenian Policies". Armenianweekly.com. Diakses tanggal 8 October 2017.
- ^ Abbasov, Shahin (28 February 2012). "Azerbaijan: Baku Presses Genocide Recognition Campaign for Khojaly". Eurasianet.org. Diakses tanggal 8 October 2017.
- ^ "Pakistan rules out diplomatic ties with Armenia until liberation of Azerbaijani lands". Azernews.az. 29 March 2015. Diakses tanggal 8 October 2017.
- ^ "Pakistan-Armenia Friction Has Intensified – Jamestown". Jamestown.org. Diakses tanggal 8 October 2017.
- ^ Kucera, Joshua (29 November 2016). "Armenia Nixes Pakistan's Ties With CSTO". Eurasianet.org. Diakses tanggal 8 October 2017 – via EurasiaNet.
- ^ "Opinion: «Armenia can block the cooperation between Pakistan and the EEU". Rusarminfo.ru. Diakses tanggal 8 October 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Pakistan and the World (Chronology: April–June 2005)", in: Pakistan Horizon, Vol. 58 (2005), No. 3, pp. 121–169. JSTOR.
- Shannon O'Lear & Robert Whiting: "Which comes first, the nation or the state? A multiple scale model applied to the Nagorno-Karabakh conflict in the Caucasus", in: National Identities, Vol. 10 (2008), No. 2, pp. 185–206. Taylor & Francis Online.