Krisis Tumu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tumu Crisis

Krisis Benteng Tumu
Tanggal1 September 1449
LokasiHuailai Xian, Zhili Utara, Dinasti Ming
Hasil Kemenangan Yuan Utara, Kaisar Ming Yingzong ditawan, status quo ante bellum
Pihak terlibat
Dinasti Yuan Utara Dinasti Ming
Tokoh dan pemimpin
Kekuatan
Mungkin sekitar 20.000 500.000[1]

Krisis Tumu (Hanzi sederhana: 土木之变; Hanzi tradisional: 土木之變; bahasa Mongolia: Тумугийн тулалдаан) ialah konflik perbatasan antara Dinasti Yuan Utara dan Dinasti Ming Tiongkok. Dinasti Yuan Utara merupakan dinasti suku Oirat yang dipimpin oleh Esen Taishi. Pada Juli 1449, Esen Taishi melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Dinasti Ming. Kemungkinan pasukannya berjumlah 20.000 orang, sementara pasukan Ming jumlahnya mencapai 500.000. Walaupun memiliki banyak panglima yang cakap, Kaisar Ming Yingzong memutuskan untuk memimpin langsung pasukannya di lapangan. Keputusan ini kelak menjadi kesalahan besar karena Yuan Utara berhasil menawan kaisar pada 1 September 1449.[2] Dinasti Ming tidak pernah membayar tebusan untuk membebasan kaisar, tetapi pada akhirnya Esen melepaskan sang kaisar. Esen sendiri menuai cercaan di negerinya karena gagal memanfaatkan kemenangannya yang gemilang atas Dinasti Ming, dan ia akhirnya dibunuh pada 1455.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Nolan, Cathal J. The Age of Wars of Religion, 1000-1650, Volume 1: An Encyclopedia of Global Warfare and Civilization Greenwood Press (January 2006) ISBN 978-0-313-33733-8 hlm.151 [1]
  2. ^ Nolan, Cathal J. The Age of Wars of Religion, 1000-1650, Volume 1: An Encyclopedia of Global Warfare and Civilization Greenwood Press (January 2006) ISBN 978-0-313-33733-8 hlm. 151 [2]
  3. ^ Barfield 1992, hlm. 242.

Karya yang dikutip[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • "Cambridge History of China, Volume 7, The Ming Dynasty", edited by Twitchett and Mote, 1988.
  • Frederick W. Mote. "The T'u-Mu Incident of 1449." In Chinese Ways in Warfare, edited by Edward L. Dreyer, Frank Algerton Kierman and John King Fairbank. Cambridge, MA: Harvard University Press, 1974.
  • The Perilous Frontier, Chapter 7, 'Steppe Wolves and Forest Tigers: The Ming, Mongols and Manchus', Thomas J Barfield