Krompeng, Talun, Pekalongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Krompeng
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPekalongan
KecamatanTalun
Kode pos
51192
Kode Kemendagri33.26.05.2010
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Krompeng adalah desa di kecamatan Talun, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia.Krompeng merupakan salah satu dari 10 desa yang ada di kecamatan Talun.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Krompeng secara geografis terletak di 6°59'10.0" sampai 7°00'58.9" Lintang Selatan (LS), dan 109°44'23.4"E sampai 109°42'53.5" Bujur Timur (BT). Berjarak 24 km dari ibukota Kabupaten di Kajen atau sekitar 40 menit berkendara,[1] dan berjarak 3.7 km dari pusat kecamatan Talun. Desa Krompeng memiliki ketinggian rata-rata 60-150 MDPL.[2] Desa Krompeng merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten Batang secara administratif berbatasan langsung dengan :

Utara Kecamatan Warungasem dan Kabupaten Batang
Timur Kecamatan Wonotunggal dan Kabupaten Batang
Selatan Desa Kalirejo
Barat Desa Kaligawe dan Kecamatan Karangdadap

Desa Krompeng memiliki luas 260 Ha, dengan 63.75 Ha merupakan lahan pertanian berupa sawah irigasi dan 196.25 lahan kering, menjadikan desa Krompeng sebagai desa dengan luas sawah terkecil di Kecamatan Talun.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Krompeng merupakan desa yang memiliki status hukum definitif dengan status Desa, dan termasuk desa berkembang berdasarkan data pendamping desa. Memiliki 8 dukuh dengan 9 RT dan 3 RW. Keenam dukuh tersebut antara lain : kecapi, Jaten, sejengkol, krompeng krajan, krompeng lor, krompeng dukuh, kemplaten, nganom.

Pusat Pemerintahan desa Krompeng berupa sebuah balai desa sekaligus kantor desa yang terletak di Jl. Raya Krompeng Talun. Desa Krompeng memiliki 22 Aparat Desa, dipimpin oleh seorang kepala desa (lurah) dibantu oleh 1 sekdes, 4 sekretariat desa/pelaksana teknis (bendahara dll), dan 16 pelaksana wilayah (kadus, RT, RW). Kepala Desa Krompeng Dijabat oleh Bapak Nasrudin dengan Sekdes (Sekretaris Desa) Khairul Anam. Desa Krompeng dapat diakses dengan transportasi darat dengan akses jalan aspal/beton, sayangnya akses menuju desa karangasem tidak ditunjang dengan trayek angkutan umum.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan hasil proyeksi jumlah penduduk Desa Krompeng pada akhir 2019 sebanyak 2,764 Jiwa terdiri dari 1,406 laki-laki dan 1,358 perempuan, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 752. Angka sex ratio (perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan) di Desa Krompeng adalah 104. Jumlah ini menunjukan bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104 penduduk laki-laki. Desa Krompeng dengan luas 2.60 km² mempunyai 2,764 jiwa memiliki kepadatan penduduk 1,063 jiwa/km² (terpadat se-kecamatan Talun).

Agama[sunting | sunting sumber]

Masyarakat desa Krompeng seluruhnya memeluk agama Islam. Desa Krompeng memiliki 2 masjid dan 14 mushola sebagai tempat ibadah.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Di bidang pendidikan desa Krompeng ditunjang oleh 1 Taman Kanak-kanak, 2 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Madrasah Aliyah (MA). Sekolah di desa Krompeng antara lain:

  1. SD Negeri 1 Krompeng (Jl. Raya Krompeng)
  2. SD Negeri 2 Krompeng (Jl. Raya Krompeng-Batursari)
  3. MA Nahdhiyah Talun (Jl. Raya Krompeng)

Selain itu desa Krompeng juga memilkiki dua buah lembaga Pendidikan Al-Qur'an yaitu Assasul Huda dan Nurul Huda. Sarana pendidikan di desa Krompeng kesemuanya termasuk mudah untuk dijangkau.

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Di bidang kesehatan desa Krompeng dilengkapi dengan 1 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan 7 posyandu yang bertempat di rumah warga. Desa Krompeng memiliki beberapa tenaga kesehatan yaitu 1 bidan, 1 bidan desa, dan 2 dukun bayi. Jika ditelisik dari kemudahan mencapai akses kesehatan bagi desa yang tidak memiliki sarana kesehatan, desa Krompeng termasuk mempunyai akses yang mudah untuk menuju Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Poliklinik/Balai Pengobatan, PUSKESMAS maupun Apotek.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Secara umum industri di desa Krompeng di dominasi oleh Industri Kecil dan Mikro dengan jumlah tenaga kerja paling banyak 20 orang. Untuk menunjang kebutuhan masyarakat desa Krompeng ditunjang juga oleh toko/warung kelontong, sebagian besar masyarakat jika ingin membeli kebutuhan banyak yang menuju pasar Pandansari.

Sebagian besar masyarakat desa krompeng bermata pencaharian sebagai petani, hal ini dibuktikan dengan 75% digunakan untuk kebun sengon. dan sebagian penduduk lainnya bekerja dibidang pertambangan, industri, perdagangan, lembaga dan jasa.[3]

Desa krompeng memiliki industri rumahan yang memproduksi emping. Industri emping ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Krompeng.[3]

Komunikasi[sunting | sunting sumber]

Akses komunikasi di desa Krompeng termasuk cukup baik karena terdapat lima layanan operator seluler yang menjangkau desa, meskipun belum memiliki satu sarana BTS dan kondisi sinyal telepon seluler disebagian besar wilayah kuat.[4]

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Dalam Bidang Pariwisata, salah satu warga desa memiliki lahan yang akan didirikan wisata bernama wisata "Sigong Krompeng"[3].

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Kajen to Krompeng". Kajen to Krompeng. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  2. ^ "Google Earth". earth.google.com. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  3. ^ a b c [KKN UNNES 2019] PROFIL DESA KROMPENG KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN, diakses tanggal 2021-06-13 
  4. ^ "BPS Kabupaten Pekalongan". pekalongankab.bps.go.id. Diakses tanggal 2021-06-13.