Talun, Talun, Pekalongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Talun
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPekalongan
KecamatanTalun
Kode pos
51192
Kode Kemendagri33.26.05.2005
Luas... km²
Jumlah penduduk3.559 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Talun adalah desa di kecamatan Talun, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. Talun merupakan salah satu dari 10 desa yang ada di kecamatan Talun.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Talun secara geografis terletak di 7°00'39.8" sampai 7°02'29.7" Lintang Selatan(LS), dan 109°44'10.0" sampai 109°43'03.3" Bujur Timur (BT)[1] Desa Talun berjarak 22,6 km dari ibukota Kabupaten di Kajen atau sekitar 38 menit berkendara,[2] dan berjarak 2,3 km dari pusat kecamatan Talun. Desa Talun memiliki ketinggian antara 100-200 MDPL. Desa Talun secara administratif berbatasan langsung dengan:[3]

Utara Desa Kalirejo
Timur Desa Batursari dan Desa Donowangun
Selatan Desa Donowangun dan Desa Mesoyi
Barat Desa Banjarsari

Desa Talun memiliki luas 450 Ha, dengan 170 Ha merupakan lahan pertanian berupa sawah irigasi dan 179 Ha lahan kering.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Talun merupakan desa yang memiliki status hukum definitif dengan status Desa, dan termasuk desa maju berdasarkan data pendamping desa.[4] Memiliki 3 dukuh dengan 18 RT dan 3 RW.[5]

Pusat Pemerintahan desa Talun dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Talun terletak di Jl. Talun, Kroto, Talun. Desa Talun memiliki 30 Aparat Desa, dipimpin oleh seorang kepala desa (lurah) dibantu oleh 1 sekdes, 4 sekretariat desa/pelaksana teknis (bendahara dll), dan 24 pelaksana wilayah (kadus, RT, RW). Kepala Desa Talun Dijabat oleh Bapak Zaenudin Fanani dengan Sekdes (Sekretaris Desa) Riza Ikhwantara. Desa Talun dapat diakses dengan transportasi darat dengan akses jalan aspal/beton, dan ditunjang dengan trayek angkutan umum.

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Desa Talun pada akhir 2019 sebanyak 3,428 Jiwa, terdiri dari 1,719 laki-laki dan 1,709 perempuan, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 901. Angka sex ratio (perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan) di Desa Talun adalah 101.[6] Jumlah ini menunjukan bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. Desa Talun dengan luas 4.50 km² mempunyai 3,428 jiwa memiliki kepadatan penduduk 762 jiwa/km².[7]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Di bidang pendidikan desa Talun ditunjang oleh 3 Kelompok Bermain (KB)/POS PAUD, 1 Taman Kanak-kanak (TK), 1 Raudhatul Athfal (RA), 3 Sekolah Dasar (SD). Sekolah di desa Talun antara lain :

  1. KB Dewi Masitoh I (Dk. Kragilan)
  2. KB Dewi Masitoh II (Dk. Plurahan)
  3. POS PAUD Terate (Jl. Raya Talun)
  4. TK Krido Siwi (Jl. Raya Doro-Talun)
  5. RA Muslimat NU Talun (Talun)
  6. SD Negeri 1 Talun (Jl. Raya Talun)
  7. SD Negeri 2 Talun (Jl. Talun-Doro)
  8. SD Negeri 3 Talun (Jl. Batursari-Talun)

Sarana pendidikan di desa Talun kesemuanya termasuk mudah untuk dijangkau.

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Di bidang kesehatan desa Talun dilengkapi dengan 1 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan 8 posyandu. Desa Talun memiliki beberapa tenaga kesehatan yaitu1 bidan desa, dan 2 dukun bayi. Jika ditelisik dari kemudahan mencapai akses kesehatan bagi desa yang tidak memiliki sarana kesehatan, desa Talun termasuk mempunyai akses yang mudah untuk menuju Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Poliklinik/Balai Pengobatan, PUSKESMAS maupun Apotek.

Agama[sunting | sunting sumber]

Masyarakat desa Talun seluruhnya memeluk agama Islam. Desa Talun memiliki 5 masjid dan 14 mushola sebagai tempat ibadah.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Secara umum industri di desa Talun di dominasi oleh Industri Kecil dan Mikro dengan jumlah tenaga kerja paling banyak 20 orang. Untuk menunjang kebutuhan masyarakat desa Talun ditunjang juga oleh toko/warung kelontong. sebagian besar masyarakat jika ingin membeli kebutuhan dipasar banyak yang menuju pasar Doro.

Komunikasi[sunting | sunting sumber]

Akses komunikasi di desa Talun termasuk baik karena terdapat lima layanan operator seluler yang menjangkau desa, memiliki sarana 2 menara BTS namun kondisi sinyal telepon seluler disebagian besar wilayah desa kuat.[8]

Referensi[sunting | sunting sumber]