Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
27 Juni 2018
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat periode selanjutnya diundur dari yang seharusnya, yakni 2023, menjadi dilaksanakan serentak pada 2024.[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 70,3% | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Peta hasil perolehan suara berdasarkan Kota dan Kabupaten, Diurutkan Berdasarkan Persentase Suara Pemenangan Calon
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018 (selanjutnya disebut Pilgub Jabar 2018) dilaksanakan pada 27 Juni 2018[2] untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018–2023. Ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga bagi Jawa Barat yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan periode ini dimundurkan dari periode sebelumnya, yaitu pada 24 Februari karena mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga pada Juni 2018. Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 20 kursi atau lebih di DPRD Jawa Barat yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mencalonkan diri bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Selain itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil,berpasangan dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Mantan perwira TNI Sudrajat berpasangan bersama Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu, serta ketua komisi I DPR-RI yang juga mantan Perwira TNI Tubagus Hasanuddin juga mencalonkan diri bersama dengan Mantan Perwira Polri yang pernah menjabat Kapolda Jabar Anton Charliyan.
Kandidat
[sunting | sunting sumber]Pemilihan umum ini diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[3]
Nomor Urut |
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur | Partai Politik | Jumlah Kursi DPRD | Jargon | |
---|---|---|---|---|---|
Pengusung:
Pendukung: |
24 / 100
|
RINDU | |||
Mochamad Ridwan Kamil (Non–Partai) |
Uu Ruzhanul Ulum (Kader PPP) | ||||
Wali Kota Bandung (2013–2018) |
Bupati Tasikmalaya (2011–2021) | ||||
20 / 100
|
HASANAH | ||||
Tubagus Hasanuddin (Kader PDI-P) |
Anton Charliyan (Kader PDI-P) | ||||
Wakil Ketua Komisi I DPR-RI (2014–2018) |
Kapolda Jawa Barat (2016–2017) | ||||
Pengusung:
Pendukung: |
27 / 100
|
ASYIK | |||
Sudrajat (Kader Partai Gerindra) |
Ahmad Syaikhu (Kader PKS) | ||||
Purnawirawan TNI-AD (2005) |
Wakil Wali Kota Bekasi (2013–2018) | ||||
Pengusung:
Pendukung: |
29 / 100
|
2DM | |||
Deddy Mizwar (Kader Partai Demokrat) |
Dedi Mulyadi (Kader Partai Golkar) | ||||
Wakil Gubernur Jawa Barat (2013–2018) |
Bupati Purwakarta (2008–2018) |
Pendaftaran Pasangan Calon
[sunting | sunting sumber]Pendaftaran Pasangan Calon dibuka dari tanggal 8 Januari 2018 sampai 10 Januari 2018 bertempat di Kantor KPUD Jawa Barat Jl. Garut No. 11, Bandung, Jawa Barat. Berikut adalah daftar waktu pendaftaran para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat:
- Pada hari pertama 8 Januari 2018 tidak ada pasangan calon yang mendaftar ke KPUD Jawa Barat.
- Pada hari Kedua 9 Januari 2018 ada 2 Pasangan calon yang mendaftar ke KPUD Jawa Barat[4] yaitu:
- Pasangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum mendaftar ke KPUD Jabar pada pukul 09.00 WIB.[5]
- Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi mendaftar ke KPUD Jabar pada pukul 14.00 WIB.[6]
- Pada hari terakhir pendaftaran 10 Januari 2018 terdapat 2 pasangan calon yang mendaftar[7] yaitu:
- Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu mendaftar ke KPUD Jabar pada pukul 13.30 WIB.[8]
- Pasangan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan mendaftar ke KPUD Jabar pada pukul 14.30 WIB.[9]
Survei
[sunting | sunting sumber]Sebelum pencalonan
[sunting | sunting sumber]Lembaga | Tanggal | Jumlah sampel | Hasil |
---|---|---|---|
Indo Barometer | 27 Februari-3 Maret 2017 | 800 | Ridwan Kamil (26,6%), Deddy Mizwar (19,3%), Dede Yusuf (14,4%), Dedi Mulyadi (7,9%) |
Indo Barometer | 17-23 Mei 2017 | 800 | Ridwan Kamil (28,6%), Dedi Mizwar (18,8%), Dedi Mulyadi (11,5%), DY (6,3%) |
Lingkaran Survei Indonesia | 22-29 September 2017 | 440 | Ridwan Kamil (34,2%), DY (28,3%), Dedi Mizwar (21,6%), Dedi Mulyadi (13,7%) |
SMRC | 27 September - 3 Oktober 2017 | 820 | Ridwan Kamil (34,1%), Dedi Mizwar (15,5%), DY (9,9%), Abdullah Gymnastiar (6,0%), Dedi Mulyadi (5,6%), Agus Harimurti Yudhoyono (3,4%) |
Indo Barometer | 11-15 Oktober 2017 | 800 | Ridwan Kamil (41,6%), Dedi Mulyadi (18,9%), DeMizwar (14,2%) |
Indocon | 10-22 Oktober 2017 | 971 | RK (34,6%), DeMul (15,3%), DeMiz (11,9%) |
Puskopi | 15 Oktober - 27 Oktober 2017 | 1.897 | DeMiz (24,3%), DY (10,3%), DeMul (8,7%), Iwa Karniwa (6,1%), RK (5,7%) |
Poltracking | 10-15 November 2017 | 1.200 | RK (24,2%), DeMiz (7,1%), DeMul (4,2%) |
eLSID | 30 November - 8 Desember 2017 | 630 | RK (28,5%), DeMiz (20,6%), DeMul (12,3%) |
Sesudah pencalonan
[sunting | sunting sumber]Lembaga | Tanggal | Jumlah sampel | Hasil |
---|---|---|---|
Cyrus Network | 16-22 Januari 2018 | 1.000 | RK (45,9%), DM (40,9%), Sudrajat (5,0%), TB Hasanuddin (2,5%) |
Indo Barometer | 20-23 Januari 2018 | 800 | RK (44,8%), DM (27,9%), TB Hasanuddin (1,0%), Sudrajat (0,9%) |
Litbang Kompas | 19 Februari - 4 Maret 2018 | 800 | DM (42,8%), RK (39,9%), Sudrajat (7,8%), TB Hasanuddin (3,1%) |
SMRC Diarsipkan 2018-03-22 di Wayback Machine. | 1-8 Maret 2018 | 801 | RK (43,7%), DM (30,7%), Sudrajat (4,6%), TB Hasanuddin (2,8%) |
LKPI | 26 Februari-11 Maret 2018 | 2.178 | DM (22,3%), Sudrajat (18,2%), RK (17,4%), TB Hasanuddin (6,2%) |
Indo Barometer | 20-26 Maret 2018 | 1.200 | RK (36,7%), DM (31,3%), Sudrajat (5,4%), TB Hasanuddin (3,4%) |
LSI Denny JA | 21-29 Maret 2018 | 440 | DM (43,2%), RK (39,3%), Sudrajat (8,2%), TB Hasanuddin (4,1%) |
Populi Center | 22-31 April 2018 | 800 | RK (41,8%), DM (38,6%), Sudrajat (6,4%), TB Hasanuddin (5,3%) |
Indikator | Maret-Mei 2018 | 5.169 | RK (40,9%), DM (35,6%), Sudrajat (5,3%), TB Hasanuddin (2,7%) |
Litbang Kompas | 10-15 Mei 2018 | 800 | RK (40,4%), DM (39,1%), Sudrajat (11,4%), TB Hasanuddin (4,1%) |
Ilma Research | 15-20 Mei 2018 | 800 | RK (28,63%), DM (27,88%), TB Hasanuddin (19,50%), Sudrajat (5,13%) |
Vox Populi Diarsipkan 2018-06-16 di Wayback Machine. | 17-27 Mei 2018 | 2.717 | Sudrajat (27,4%), DM (25,4%), RK (18,6%), TB Hasanuddin (17,3%) |
Charta Politika | 23-29 Mei 2018 | 1.200 | RK (37,3%), DM (34,5%), TB Hasanuddin (7,8%), Sudrajat (7,6%) |
Indo Barometer | 7-13 Juni 2018 | 1.200 | RK (36,9%), DM (30,1%), Sudrajat (6,1%), TB Hasanuddin (5,0%) |
LSI Denny JA | 7-14 Juni 2018 | 440 | RK (38,8%), DM (36,6%), Sudrajat (8,2%), TB Hasanuddin (7,7%) |
SMRC | 22 Mei-1 Juni 2018 | 820 | RK (43,1%), DM (34,1%), Sudrajat (7,9%), TB Hasanuddin (6,5%) |
Poltracking | 18-22 Juni 2018 | 800 | RK (42,0%), DM (35,8%), Sudrajat (10,7%), TB Hasanuddin (5,5%) |
Debat calon
[sunting | sunting sumber]Debat resmi
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah daftar debat calon yang diselenggarakan selama kampanye Pilgub Jabar 2018. Debat akan diselenggarakan selama 3 kali, yaitu pada tanggal 12 Maret 2018, 14 Mei 2018, dan 22 Juni 2018.
Waktu | Peserta | Materi | Moderator | Stasiun TV Penyelenggara |
---|---|---|---|---|
Senin, 12 Maret 2018 | Cagub-Cawagub | Politik, Ekonomi, Hukum, dan Pemerintah Daerah dalam Pusaran Pembangunan Nasional | Rosianna Silalahi | Kompas TV |
Senin, 14 Mei 2018 | Cagub-Cawagub | Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam, Energi dan Pangan, Pertanian, Kelautan dan Kehutanan, dan Pertambangan | Alfito Deannova Anisha Dasuki |
CNN Indonesia Trans 7 iNews |
Jumat, 22 Juni 2018 | Cagub-Cawagub | Pembangunan Manusia yang Berkualitas untuk Kemajuan JABAR | Aryo Widiardi Aviani Malik |
tvOne MetroTV |
Debat tidak resmi
[sunting | sunting sumber]Selain debat resmi yang diadakan oleh KPUD Provinsi Jawa Barat, juga diadakan debat tidak resmi yang diselenggarakan oleh beberapa stasiun televisi swasta.
Waktu | Peserta | Materi | Moderator/Host | Stasiun TV Penyelenggara |
---|---|---|---|---|
Kamis, 22 Februari 2018 | Cagub-Cawagub | Rosi & Kandidat Pemimpin Jawa Barat | Rosianna Silalahi (Pemimpin Redaksi Kompas TV) | Kompas TV |
Sabtu, 8 April 2018 | Cagub-Cawagub | Mata Najwa On Stage Bandung: Panggung Jabar, Merayu yang Muda | Najwa Shihab (Pembawa Acara Mata Najwa) | Trans7 |
Hitung cepat dan real count
[sunting | sunting sumber]Hitung cepat dan real count dilakukan pada tanggal 27 Juni 2018 sesaat setelah pemungutan suara selesai dilakukan.
Sumber | Pasangan | Suara masuk | Selisih (perbedaan persentase pemenang dengan hasil KPU) | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Ridwan Kamil—Uu Ruzhanul Ulum | TB Hasanuddin—Anton Charliyan | Sudrajat—Ahmad Syaikhu | Deddy Mizwar—Dedi Mulyadi | |||
Litbang Kompas[10][11] | 32,54% | 12,20% | 29,53% | 25,72% | 100,00% | Ridwan 0,34% |
LSI-Denny JA[10][11][12] | 32,98% | 12,98% | 27,98% | 26,07% | 100,00% | Ridwan 0,10% |
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)[10][11][12] | 32,26% | 12,77% | 29,58% | 25,38% | 100,00% | Ridwan 0,62% |
Populi Center[10][11] | 33,25% | 12,42% | 28,74% | 25,59% | 100,00% | Ridwan 0,37% |
Charta Politika[10][12] | 33,46% | 11,38% | 30,16% | 25,00% | 100,00% | Ridwan 0,58% |
Indo Barometer[12] | 32,48% | 12,94% | 28,54% | 26,03% | 100,00% | Ridwan 0,40% |
Indikator[13] | 34,33% | 11,47% | 29,28% | 24,92% | 100,00% | Ridwan 1,45% |
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI)[14] | 30,41% | 11,17% | 30,93% | 27,49% | 100,00% | Sudrajat 2,19% |
Publikasi Real Count PKS[15] | 32,85% | 12,61% | 28,85% | 25,68% | 100,00% | Ridwan 0,03% |
Real Count KPU Formulir C1[16] | 32,90% | 12,67% | 28,66% | 25,78% | 99,85% | Ridwan 0,02% |
Hitung Cepat KPU
[sunting | sunting sumber]Berikut merupakan data hasil perhitungan cepat dari KPU untuk Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018. Hitung cepat dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada. Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1. Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya. Hasil berikut berasal dari 74.845 TPS dari total 74.956 TPS (99.85%).[16]
Pasangan Calon | Perolehan Suara | % Suara |
---|---|---|
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum | 7.236.448 | 32.90% |
Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan | 2.786.052 | 12.67% |
Sudrajat dan Ahmad Syaikhu | 6.303.255 | 28.66% |
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi | 5.669.513 | 25.78% |
Suara sah | 21.954.686 | 96,00% |
Suara tidak sah | 748.441 | 3,00% |
Partisipasi pemilih | 22.689.065 | 71,24% |
Pemilih terdaftar | 31.974.728 | 100,00% |
Hasil Pemilihan Umum Resmi
[sunting | sunting sumber]Cagub-Cawagub | Perolehan suara | |
---|---|---|
Pemilih | % | |
Ridwan - Uu | 7.226.254 | 32,88% |
Tubagus - Anton | 2.773.078 | 12,62% |
Sudrajat - Syaikhu | 6.317.465 | 28,74% |
Deddy - Dedi | 5.663.198 | 25,77% |
Jumlah suara sah | 21.979.995 | 96,72% |
Suara tidak sah | 744.338 | 3,28% |
Jumlah suara sah dan tidak sah | 22.724.333 | 100,00% |
Partisipasi pemilih | 22.724.333 | 70,30% |
Pemilih terdaftar | 32.325.315 | 100,00% |
Sumber | [17] |
Daerah | Ridwan-Uu | Tubagus-Anton | Sudrajat-Syaikhu | Deddy-Dedi | Suara sah | Suara tidak sah | Total |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kabupaten Bandung | 743.156 (41,66%) | 146.913 (8,24%) | 458.633 (25,71%) | 435.221 (24,40%) | 1.783.923 | 28.156 | 1.812.079 |
Kabupaten Bandung Barat | 350.243 (40,14%) | 90.774 (10,40%) | 220.790 (25,31%) | 210.674 (24,15%) | 872.481 | 30.475 | 902.956 |
Kabupaten Bekasi | 231.176 (20,05%) | 100.637 (8,73%) | 489.097 (42,41%) | 332.224 (28,81%) | 1.153.134 | 12.057 | 1.165.191 |
Kabupaten Bogor | 528.479 (23,59%) | 319.189 (14,25%) | 801.322 (35,78%) | 590.882 (26,38%) | 2.239.872 | 119.540 | 2.359.412 |
Kabupaten Ciamis | 251.287 (36,36%) | 127.438 (18,44%) | 179.232 (25,93%) | 133.157 (19,27%) | 691.114 | 31.137 | 722.251 |
Kabupaten Cianjur | 338.346 (32,85%) | 101.525 (9,86%) | 263.464 (25,58%) | 326.547 (31,71%) | 1.029.882 | 41.772 | 1.071.654 |
Kabupaten Cirebon | 306.712 (30,65%) | 204.861 (20,47%) | 199.877 (19,98%) | 289.093 (28,89%) | 1.000.543 | 56.438 | 1.056.981 |
Kabupaten Garut | 435.652 (36,20%) | 180.852 (15,03%) | 249.580 (20,74%) | 337.391 (28,03%) | 1.203.475 | 65.276 | 1.268.751 |
Kabupaten Indramayu | 309.230 (41,17%) | 114.279 (15,22%) | 121.757 (16,21%) | 205.788 (27,40%) | 751.054 | 11.492 | 762.546 |
Kabupaten Karawang | 227.146 (21,88%) | 124.481 (11,99%) | 279.176 (26,89%) | 407.526 (39,25%) | 1.038.329 | 15.773 | 1.054.102 |
Kabupaten Kuningan | 180.231 (31,54%) | 90.510 (15,84%) | 168.892 (29,56%) | 131.732 (23,06%) | 571.365 | 31.664 | 603.029 |
Kabupaten Majalengka | 186.892 (26,14%) | 211.252 (29,55%) | 166.873 (23,34%) | 149.881 (20,97%) | 714.898 | 32.901 | 747.799 |
Kabupaten Pangandaran | 75.500 (30,95%) | 83.478 (34,22%) | 35.659 (14,62%) | 49.292 (20,21%) | 243.929 | 3.693 | 247.622 |
Kabupaten Purwakarta | 120.887 (24,31%) | 33.206 (6,68%) | 132.417 (26,63%) | 210.746 (42,38%) | 497.256 | 21.390 | 518.646 |
Kabupaten Subang | 217.827 (27,74%) | 103.300 (13,16%) | 117.844 (15,01%) | 346.216 (44,09%) | 785.187 | 40.016 | 825.203 |
Kabupaten Sukabumi | 296.823 (26,54%) | 108.172 (9,67%) | 395.318 (35,34%) | 318.244 (28,45%) | 1.118.557 | 36.157 | 1.154.714 |
Kabupaten Sumedang | 253.744 (39,07%) | 82.862 (12,76%) | 134.274 (20,67%) | 178.590 (27,50%) | 649.470 | 23.162 | 672.632 |
Kabupaten Tasikmalaya | 363.470 (39,79%) | 99.230 (10,86%) | 257.762 (28,22%) | 193.059 (21,13%) | 913.521 | 13.891 | 927.412 |
Kota Bandung | 656.090 (51,26%) | 111.190 (8,69%) | 359.267 (28,07%) | 153.323 (11,98%) | 1.279.870 | 28.465 | 1.308.335 |
Kota Banjar | 37.766 (34,15%) | 15.541 (14,05%) | 21.407 (19,36%) | 35.883 (32,44%) | 110.597 | 3.632 | 114.229 |
Kota Bekasi | 353.556 (34,34%) | 103.757 (10,08%) | 376.447 (36,56%) | 195.937 (19,03%) | 1.029.697 | 28.598 | 1.058.295 |
Kota Bogor | 164.954 (33,18%) | 47.947 (9,64%) | 173.955 (34,99%) | 110.337 (22,19%) | 497.193 | 24.923 | 522.116 |
Kota Cimahi | 135.268 (46,79%) | 21.132 (7,31%) | 91.044 (31,49%) | 41.681 (14,42%) | 289.125 | 4.378 | 293.503 |
Kota Cirebon | 56.676 (35,30%) | 24.449 (15,23%) | 41.119 (25,61%) | 38.315 (23,86%) | 160.559 | 8.800 | 169.359 |
Kota Depok | 246.992 (30,50%) | 69.751 (8,61%) | 358.129 (44,22%) | 135.068 (16,68%) | 809.940 | 12.159 | 822.099 |
Kota Sukabumi | 53.749 (32,26%) | 20.579 (12,35%) | 59.410 (35,65%) | 32.889 (19,74%) | 166.627 | 9.530 | 176.157 |
Kota Tasikmalaya | 104.402 (27,59%) | 35.773 (9,45%) | 164.720 (43,53%) | 73.502 (19,42%) | 378.397 | 8.863 | 387.260 |
Total | 7.226.254 (32,88%) | 2.773.078 (12,62%) | 6.317.465 (28,74%) | 5.663.198 (25,77%) | 21.979.995 | 744.338 | 22.724.333 |
Sumber:[18]
Tahapan Pemilu
[sunting | sunting sumber]- Sosialisasi 14 Juni 2017 - 23 Juni 2018
- Pembentukan PPK dan PPS 12 Oktober - 11 November 2017
- Penyerahan Syarat Dukungan Calon Perseorangan 25 - 29 November 2017
- Pendaftaran Pasangan Calon 8 - 10 Januari 2018
- Penelitian Syarat Pencalonan 10 - 16 Januari 2018
- Pemutakhiran dan Penetapan Daftar Pemilih 20 Januari - 19 April 2018
- Penetapan Pasangan Calon 12 Februari 2018
- Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Calon 13 Februari 2018
- Masa Kampanye 15 Februari - 23 Juni 2018
- Pembentukan KPPS 3 April - 3 Juni 2018
- Masa Tenang 24 - 26 Juni 2018
- Pemungutan Suara 27 Juni 2018
- Rekapitulasi Suara 28 Juni - 8 Juli 2018
- Pengajuan sengketa pemilihan dilaksanakan 3 hari setelah paslon ditetapkan
- Penetapan Paslon terpilih tanpa sengketa menunggu registrasi Mahkamah Konstitusi (MK)
- Penetapan Paslon Pasca Putusan MK 3 hari setelah putusan di Mahkamah Konstitusi (MK)
Maskot Pemilu
[sunting | sunting sumber]Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Jawa Barat menggunakan maskot Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 dengan nama Kang Jalih dan Teh Jalih (Jabar Memilih) yang mengambarkan sosok seorang ksatria dan dibagian atas ada gedung sate. Pemilihan sosok ksatria dinilai menggambarkan sosok yang jujur, tangguh, cerdas mampu mengatasi masalah dan sportif. Pemilihan maskot ini adalah hasil dari sayembara KPUD Jawa Barat yang dilaksanakan pada tahun 2016.[19]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Wisnu Wage Pamungkas, 2 Februari 2021. Pilkada Ditunda ke 2024, Ridwan Kamil: Terserah Bisnis.com
- ^ Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Diarsipkan 2018-03-28 di Wayback Machine. KPU Jabar
- ^ Resmi! Inilah Nomor Urut Pasangan Calon di Pilgub Jabar
- ^ Ridwan Kamil-Uu dan Demiz-Demul Daftar ke KPU Jabar Hari Ini CNNIndonesia
- ^ Pendaftaran Selesai, Ridwan-Uu Siap Tempur pada Pilkada Jabar Kompas.com
- ^ Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Daftar ke KPUD Jawa Barat Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. CNN Indonesia
- ^ 2 Pasangan Cagub-Cawagub Pilkada Jabar Daftar ke KPUD Hari Ini Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. Liputan 6
- ^ Paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu Daftar ke KPU Jawa Barat Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. Liputan 6
- ^ Tb Hasanuddin-Anton Charliyan Mendaftar ke KPUD Jawa Barat Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. Liputan 6
- ^ a b c d e Mela Arnani, Akbar Bhayu Tamtomo (28 Juni 2018). "INFOGRAFIK: Hasil Akhir 5 Quick Count Pilkada Jabar". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Juni 2018.
- ^ a b c d "Ini Hasil Akhir 4 Quick Count Pilkada Jabar: RK-Uu Menang". Kompas.com. 27 Juni 2018. Diakses tanggal 28 Juni 2018.
- ^ a b c d Haris Fadhil (27 Juni 2018). "Hasil Final Quick Count Pilgub Jabar: Ridwan Kamil-Uu Menang". Detik.com. Diakses tanggal 28 Juni 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Muhammad Fida Ul Haq (27 Juni 2018). "Quick Count Final Pilgub Jabar Indikator: RK Kalahkan Sudrajat". Detik.com. Diakses tanggal 28 Juni 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Gibran Maulana Ibrahim (27 Juni 2018). "Beda Sendiri! Quick Count LKPI Menangkan Sudrajat-Syaikhu". Detik.com. Diakses tanggal 28 Juni 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Putra Prima Perdana (4 Juli 2018). "Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Menang di Real Count PKS". Kompas.com. Diakses tanggal 4 Juli 2018.
- ^ a b "HITUNG CEPAT :: PILKADA PROVINSI JAWA BARAT". infopemilu.kpu.go.id. Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-28. Diakses tanggal 10 Juli 2018.
- ^ Dendi Ramdhani (8 Juli 2018). "Rapat Pleno KPU Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Menangi Pilkada Jabar". Kompas.com. Diakses tanggal 8 Juli 2018.
- ^ "REKAPITULASI :: PILKADA PROVINSI JAWA BARAT". infopemilu.kpu.go.id. Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-17. Diakses tanggal 10 Juli 2018.
- ^ Kang Jalih dan Teh Jalih Jadi Maskot Pilgub Jabar 2018 Diarsipkan 2018-03-24 di Wayback Machine. Rilis.id
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi KPUD Jawa Barat.