Pihak yang terlibat Perang Dunia I
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Berikut adalah daftar negara yang terlibat Perang Dunia I berdasarkan urutan abjad.
Blok Entente
[sunting | sunting sumber]Catatan: "Blok Entente" juga dikenal dengan sebutan Sekutu
- Andorra (menyatakan perang terhadap Jerman, namun tidak terlibat pertempuran)
- Armenia
- Pemberontak Arab
- Belgia (imperium kolonial Belgia)
- Brasil
- Republik Cina
- Costa Rica
- Kuba
- Legiun Cekoslowak
- Keamiran Nejd dan Hasa
- Prancis (imperium kolonial Prancis)
- Yunani
- Guatemala
- Haiti
- Honduras
- Italia (Kekaisaran Italia)
- Jepang
- Liberia
- Montenegro
- Nepal
- New Hebrides (kondominium Britania-Prancis)
- Nikaragua
- Panama
- Portugal (imperium kolonial Portugal)
- Rumania
- Kekaisaran Rusia
- Serbia
- San Marino
- Siam (sekarang Thailand)
- Britania Raya (Imperium Britania[1])
- Kanada
- India (sekarang India, Bangladesh, Burma, dan Pakistan)
- Newfoundland
- Australia
- Selandia Baru
- Malta
- Afrika Selatan
- Rhodesia (sekarang Zimbabwe dan Zambia), dikuasai oleh British South Africa Company
- Koloni kerajaan Britania
- Amerika Serikat
- Suku bangsa non-merdeka: Armenia, Asiria, Polandia, Yunani Pontus
Blok Tengah dan Negara Terkait
[sunting | sunting sumber]- Austria-Hungaria
- Republik Demokratik Azerbaijan
- Bulgaria
- Kadipaten Courland dan Semigallia (negara satelit)
- Negara Daraawiish
- Republik Demokratik Georgia
- Kekaisaran Jerman
- Jabal Shammar
- Kerajaan Lituania (negara satelit)
- Kesultanan Utsmaniyah
- Kerajaan Polandia (negara satelit)
- Kesultanan Darfur
- Negara Ukraina
- Suku bangsa non-merdeka: Boer, Polandia
Negara netral
[sunting | sunting sumber]- Afganistan – Menerima misi diplomatik Jerman yang membujuk Afganistan untuk melawan Britania Raya di India
- Kepangeranan Albania – Dalam kekacauan politik sejak perang pecah, negara ini diduduki blok Tengah dan Sekutu, tetapi tidak pernah menyatakan perang melawan pihak manapun
- Argentina
- Bolivia
- Bhutan
- Chili
- Kolombia
- Denmark
- El Salvador
- Etiopia – Menerima misi diplomatik Jerman yang membujuk Ethiopia untuk melawan Italia, Britania Raya, dan Prancis di Afrika Timur
- Liechtenstein – Terlibat persatuan cukai dan moneter dengan Austria-Hungaria
- Luksemburg – Tidak pernah menyatakan perang terhadap Blok Tengah meski diserbu dan diduduki oleh Jerman
- Kekhanan Bogd Mongolia
- / Meksiko – Menolak persekutuan dengan Jerman (lihat Telegram Zimmermann)
- Monako
- Belanda (Imperium Belanda) – Sekutu Britania Raya menurut perjanjian. Berdagang dengan dua belah pihak.
- Norwegia – Memberi bantuan angkatan laut kepada Britania Raya.
- Paraguay
- Persia – Sengketa sipil dan kampanye Sekutu melawan Utsmaniyah
- Spanyol (Wilayah Spanyol di Afrika)
- Spitsbergen – Dominium Denmark-Norwegia
- Swedia – Non-pihak terlibat
- Swiss – Swiss menyatakan "keadaan terkepung"
- Venezuela – Memasok minyak kepada Sekutu
Pernyataan perang
[sunting | sunting sumber]Tabel berikut menampilkan garis waktu pernyataan perang negara-negara yang terlibat Perang Dunia I. Entri berlatar kuning hanya menampilkan pemutusan hubungan diplomatik, bukan pernyataan perang.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Sekutu pada Perang Dunia I
- Entente Tiga
- Aliansi Tiga
- Blok Tengah
- Pihak yang terlibat Perang Dunia II
Catatan dan referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ The British Empire was the common term for the United Kingdom and its overseas possessions at this time. The term refers to the colonies it controlled, to the Indian Empire, which, while not officially designated a colony, was functionally indistinguishable from one, and the British Dominions - former colonies which were self-governing in most respects but whose foreign policy was controlled by London; Australia, Canada, Newfoundland, New Zealand and South Africa. At that time, the United Kingdom of Great Britain and Ireland also included the entire island of Ireland.