Lompat ke isi

Daftar penguasa monarki Iran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Shah Persia)
Shah Persia/Iran
Bekas Kerajaan
Singa dan Matahari
Lambang Kekaisaran Persia/Iran
Penguasa pertama Sebagai penguasa Iran
Penguasa terakhir Mohammad Reza Pahlavi 1941–1979 (Shah Iran)
Gelar Shah
Shahanshah/Raja diraja
Kediaman resmi Apadana
Tachara
Istana Darius
Istana Ardashir
Taq Kasra
Ālī Qāpū
Hasht Behesht
Istana Golestan
Istana Sa'dabad
Istana Niavaran
Penunjuk Hereditas
Pendirian 671 BC
Pembubaran 11 Februari 1979
Penuntut takhta Reza Pahlavi (Pangeran Mahkota wangsa Pahlavi)
Mohammad Hassan Mirza II (Pangeran Mahkota wangsa Qajar)

Daftar penguasa Iran sebelum berdirinya republik.

  • Dahyuka (Deiokes). Masa kekuasaan: 727-675 SM
  • Fravartis (Phraortes). Masa kekuasaan: 675–653 SM
  • Huwaksatra (Siyaksares). Masa kekuasaan: 625–585 SM
  • Astyages. Masa kekuasaan: 564–550 SM

Akhemeniyah Persia

[sunting | sunting sumber]

Pada mulanya, raja-raja Dinasti Akhemeniyah adalah penguasa kawasan Persia (Iran selatan) dan menjadi raja bawahan dari bangsa Media (Medes) yang berperan sebagai Raja Diraja Iran. Setelah Koresy Agung mengalahkan Astyages, dia menjadi Raja Diraja Iran. Hal ini menjadikan Dinasti Akhemeniyah sebagai dinasti Persia pertama yang menguasai Kekaisaran Iran, sehingga Akhemeniyah kerap disebut sebagai Kekaisaran Persia Pertama.

Daftar ini diawali dari Koresy Agung, meskipun dia bukan penguasa pertama dari Dinasti Akhemeniyah. Hal ini karena raja Akhemeniyah sebelumnya hanya menjadi penguasa daerah Persia, sementara Koresy Agung (berikut penguasa Akhemeniyah setelahnya) berkuasa dan/atau mengklaim kepemimpinan atas seluruh kawasan Iran.

Dalam daftar penguasa Mesir, Dinasti Akhemeniyah disebut sebagai Dinasti ke-27.

Nama
Gelar
Masa Kekuasaan Catatan
Koresh Agung
Raja Diraja (Xšāyaϑiya Xšāyaϑiyānām), Raja Persia, Raja Ansyan, Raja Media, Raja Babilonia, Raja Sumeria dan Akkadia, Raja Empat Penjuru Dunia
550–530 SM
Kambisus II
Raja Diraja, Firaun Mesir (Raja Mesir Hulu dan Hilir)
530 – Juli 522 SM
  • Putra Koresy Agung
  • Penguasa Akhemeniyah pertama yang menjadi Firaun Mesir
Bardiya
Raja Diraja, Firaun Mesir
522 SM
  • Putra Koresy Agung, saudara Kambisus II
  • Sebagian menyatakan bahwa dia adalah seorang magus bernama Gaumata yang mengaku sebagai Bardiya
Darius I
Raja Diraja, Firaun Mesir
29 September 522 – Oktober 486 SM
  • Suami Atosa, putri Koresy Agung
  • Satu-satunya Raja Diraja Iran dari Dinasti Akhemeniyah yang bukan keturunan Koresy Agung
Xerxes I
Raja Diraja, Firaun Mesir
Oktober 486 – Agustus 465 SM
  • Putra Darius I dan Atosa
Artahsasta I
Raja Diraja, Firaun Mesir
465–424 SM
  • Putra Xerxes I
Xerxes II
Raja Diraja, Firaun Mesir
424 SM (45 hari)
Juga diklaim oleh Sogdyana dan Darius II
  • Putra Artahsasta I
  • Hanya diakui di Persia
Sogdyana
Raja Diraja, Firaun Mesir
424–423 SM
Juga diklaim oleh Xerxes II (424 SM) dan Darius II
  • Putra Artahsasta I
  • Hanya diakui di Elam dan Persia
Ochus
Darius II

Raja Diraja, Firaun Mesir
423–404 SM
Juga diklaim oleh Xerxes II (424 SM) dan Sogdyana (424–423 SM)
  • Putra Artahsasta I
Arsames
Artahsasta II

Raja Diraja
404–358 SM
  • Putra Darius II
Ochus
Artahsasta III

Raja Diraja, Firaun Mesir
358–338 SM
  • Putra Artahsasta II
Arsyaka
Artahsasta IV

Raja Diraja, Firaun Mesir
338–336 SM
  • Putra Artahsasta III
Artasyiata
Darius III

Raja Diraja, Firaun Mesir
336–330 SM
  • Cicit Darius II
Besos
Artahsasta V

Raja Diraja
330–329 SM
Juga diklaim oleh Aleksander Agung
  • Kerabat Darius III
  • Banyak sejarawan tidak memasukkannya sebagai daftar penguasa Iran lantaran saat Darius III mangkat, Aleksander sudah menguasai sebagian besar wilayah Akhemeniyah, termasuk ibu kota Parsa

Argeadai Yunani (Makedonia)

[sunting | sunting sumber]

Dinasti Argeadai adalah dinasti pendiri dan penguasa Kerajaan Makedonia sejak tahun 700 SM. Mereka berasal dari Yunani Doria.

Nama
Gelar
Masa Kekuasaan Catatan Wali
Aleksander Agung
Αλέξανδρος (Aléxandros)
Raja (Basileus) Makedonia, Raja Diraja Iran, Firaun Mesir
330–323 SM
Juga diklaim oleh Artahsasta V (330–329 SM)
  • Sebelum menaklukkan Akhemeniyah, Aleksander naik takhta sebagai Raja Makedonia pada 336 SM dengan nama takhta Aleksander III
  • 330 SM adalah tahun Aleksander menguasai Iran, dihitung dari mangkatnya Darius III
  • Menikahi putri Darius III dan Artahsasta III
Arridaios
Filipus III

Φίλιππος Γ΄ ὁ Ἀρριδαῖος
Basileus Makedonia, Raja Diraja Iran, Firaun Mesir
323–317 SM
Bersama Aleksander IV
  • Saudara Aleksander Agung
  • Sepeninggal Aleksander Agung, menjadi raja tunggal selama beberapa bulan sampai putra Aleksander Agung, Aleksander IV, lahir. Filipus dan Aleksander IV kemudian secara resmi menjadi raja bersama.
Aleksander IV
Ἀλέξανδρος Δ΄
Basileus Makedonia, Raja Diraja Iran, Firaun Mesir
323/322–309 SM
Bersama Filipus III (323–317 SM)
  • Putra Aleksander Agung

Kekaisaran Seleukia adalah negara Yunani yang terbentuk dari pecahan Kekaisaran Makedonia yang dibentuk Aleksander Agung. Seleukia kemudian menguasai sebagian besar kawasan Timur Dekat yang sebelumnya dikuasai Aleksander Agung. Saat puncak kekuasaannya, Seleukia menguasai kawasan Anatolia, Iran, Syria, dan sebagian Asia Tengah.

Nama
Gelar
Masa Kekuasaan Catatan
Seleukos I
Σέλευκος Νικάτωρ
Nikator (Sang Pemenang), Basileus
305 – September 281 SM
  • Menjadi jenderal infanteri pada masa Aleksander Agung
Antiokhos I
Ἀντίοχος ὁ Σωτήρ
Soter (Sang Penyelamat), Basileus
September 281 – 2 Juni 261 SM
  • Putra Seleukos I
Antiokhos II
Ἀντίοχος Β΄ ὁ Θεός
Theos (Sang Dewa), Basileus
2 Juni 261 – Juli 246 SM
  • Putra Antiokhos I
Seleukos II
Σέλευκος Β΄ ὁ Καλλίνικος ὁ Πώγων
Kallinikos (Berjaya Gemilang), Basileus
Juli/Agustus 246 – Desember 225 SM
  • Putra Antiokhos II
Seleukos III
Σέλευκος Γ΄ ὁ Σωτήρ, ὁ Κεραυνός
Soter (Sang Penyelamat), Keraunos (Halilintar), Basileus
Desember 225 – April/Juni 223 SM
  • Putra Seleukos II
Antiokhos III
Ἀντίoχoς ὁ Μέγας
Mégas (Agung), Basileus Megas
April/Juni 222 – 3 Juli 187 SM
  • Putra Seleukos II
  • Saudara Seleukos III
Seleukos IV
Σέλευκος Δ΄ Φιλοπάτωρ
Filopator, Basileus
3 Juli 187 – 3 September 175 SM
  • Putra Antiokhos III
Mithradates
Antiokhos IV

Ἀντίοχος ὁ Ἐπιφανής
Epifanes (Perwujudan Dewa), Basileus
3 September 175 – November/Desember 164 SM
  • Putra Antiokhos III
  • Adik Seleukos IV
Antiokhos V
Αντίοχος Ε' Ευπάτωρ
Eupator (Bapak yang Baik), Basileus
November/Desember 164 – 161 SM
  • Putra Antiokhos IV
Demetrios I
Δημήτριος Α
Soter (Sang Penyelamat), Basileus
September/Oktober 161 – Juni 150 SM
  • Putra Seleukos IV
Alexandros Balas
Ἀλέξανδρος Βάλας
Theopator (Berayah Ilahi), Basileus
150 – Agustus 145 SM
  • Putra Antiokhos IV (mungkin)
Demetrios II
Δημήτριος Β
Nikator (Sang Pemenang), Basileus
September 145 – Juli/Agustus 138 SM
Periode pertama
Juga diklaim oleh Antiokhos VI dan kemudian Diodotos
  • Putra Demetrios I
Antiokhos VI
Δημήτριος
Dionysos, Basileus
145/144–142/141 SM
Juga diklaim oleh Demetrios II
  • Putra Alexandros Balas
Diodotos
Διόδοτος
Tryphon (Kemegahan), Autokrator, Basileus
142–138 SM
Juga diklaim oleh Demetrios II
  • Bukan anggota Dinasti Seleukia
Antiokhos VII
Ἀντίοχος Ζ΄ Ευεργέτης
Euergetes (Penderma), Basileus
Juli/Agustus 138 – 129 SM
  • Putra Demetrios I
Demetrios II
Δημήτριος Β
Nikator (Sang Pemenang), Basileus
129 – 126 SM
Periode kedua
  • Putra Demetrios I

Arsak Partia

[sunting | sunting sumber]

Dinasti Arsak terbentuk di Partia (Iran timur laut) dan awalnya menjadi raja di kawasan tersebut, sehingga kekaisaran mereka disebut Kekaisaran Partia. Secara bertahap, mereka menguasai seluruh Iran dan menyingkirkan penguasa sebelumnya, Dinasti Seleukia. Pada masa puncaknya, Dinasti Arsak menguasai wilayah dari utara Eufrat (perbatasan Anatolia timur) sampai kawasan yang pada masa modern menjadi wilayah Afghanistan dan Pakistan.

Urutan kasar penguasa Arsak relatif mapan dari sumber dan tradisi sastra yang masih ada, terutama sejarah dan catatan yang ditulis oleh sejarawan Romawi, tetapi banyak ketidakpastian ada dalam hal rinciannya. Selain dari hal tersebut, pengetahuan modern tentang kronologi dan urutan penguasa Arsak didasarkan pada informasi yang dapat diperoleh dari koin yang dicetak, seperti tanggal dan nama raja, dan mencocokkannya dengan sumber literatur. Salah satu masalah terbesar dengan analisis koin adalah bahwa koin, terutama dari abad-abad sebelumnya, sering tidak memberikan keterangan mengenai jati diri dari penguasa yang dicetak pada koin berikut tanggal kekuasaannya. Keadaan ini diperparah bahwa semua penguasa Arsak memakai nama takhta "Arsak",[2] mirip dengan penggunaan nama Hamengku Buwono untuk para Sultan Yogyakarta, sehingga memperumit penyusunan kronologi.[3][4]

Landasan penting dalam hal studi koin ini adalah buku An Introduction to the Coinage of Parthia tahun 1971 karya David Sellwood, yang (melalui edisi-edisi selanjutnya) tetap menjadi dasar utama utama untuk menentukan urutan para penguasa Arsak. Karena masalah yang disebutkan di atas dengan koin yang memberikan informasi yang relatif sedikit, penafsiran Sellwood sehubungan dengan silsilah dan urutan penguasa Arsak, dalam beberapa kasus, hanya diambil dari ikonografi koin itu sendiri. Jadi, meskipun tetap menjadi dasar yang paling banyak digunakan, penafsiran Sellwood selalu mendapat tantangan dari pihak lain yang mengajukan berbagai pandangan alternatif. Pandangan-pandangan ini tidak hanya dalam masalah tanggal dan silsilah, bahkan sampai tahap mempertanyakan beberapa nama penguasa apakah mereka benar-benar sosok yang nyata keberadaannya atau tidak.

Di antara semua pandangan ini, pekerjaan penting telah dilakukan oleh peneliti Gholamreza F. Assar, yang telah mengusulkan penafsiran alternatif dari banyak koin, menghasilkan kronologi "revisi" alternatif dari para penguasa Arsak[2] dan ini menimbulkan beberapa perbedaan penyebutan untuk satu sosok penguasa yang sama. Salah satu contohnya, penguasa yang disebut Mihrdat IV oleh Assar disebut sebagai Mihrdat III oleh Sellwood. Assar sendiri memandang Mihrdat III sebagai sosok yang lain, berbeda dengan Mihrdat III yang disebut Sellwood.[5] Daftar penguasa Arsak di bawah ini menampilkan masa kekuasaan versi Sellwood dan Assar, juga Touraj Daryaee (2012) dan Edward Dąbrowa (2012).

Nama
Gelar
Gambar Masa Kekuasaan Catatan
Sellwood (1971–80) Assar (2011) Daryaee (2012) Dąbrowa (2012)
Mihrdat I
Raja Diraja (Syahansyah) Iran
171–132 SM 164–132 SM 171–138 SM 171–132 SM
Frahat II
Maharaja
132–127 SM 138–127 SM 132–126 SM
  • Putra Mithridates I
Ardawan I
Maharaja
127–124 SM 127–126 SM 127–124 SM 126–123/122 SM
Mihrdat II
Raja Diraja (Syahansyah) Iran
124–91 SM 121–91 SM 123–88 SM 122–91 SM
Godarz I
Maharaja
95–90 SM 91–87 SM 95–90 SM 92–? SM
  • Putra Mithridates II atau cucu Priapatius
Urud I
Maharaja
90–80 SM 80–75 SM 90–80 SM
  • Putra Godarz I atau Mithridates II
Sanatruk
Maharaja
75 SM 93/92–70/69 SM 77–70 SM 88/87–71/70 SM
  • Putra Mithridates I atau Priapatius
Frahat III
Maharaja, Raja Diraja
70–57 SM 70/69–58/57 SM 70–57 SM 71/70–58/57 SM
  • Putra Sanatruk
Mihrdat IV
Maharaja, Raja Diraja
57–54 SM 58/57–55 SM 57–54 SM 58/57–54/53 SM
  • Putra Frahat III
Urud II
Maharaja, Raja Diraja
57–38 SM 58/57–38 SM
  • Putra Frahat III
Pakur I 39 SM
  • Putra Urud II
  • Statusnya sebagai penguasa diperdebatkan, yakni antara penguasa junior bersama ayahnya atau penguasa tunggal
Frahat IV
Raja Diraja
38–2 SM 38/37–2 SM 38 SM – 2 M 38–3/2 SM
  • Putra Urud II
Tiridata II 29–27 SM 27 SM 31 SM
  • Penguasa saingan Frahat IV
Frahat V
Raja Diraja
2 SM – 4 M 2 SM – 4/5 M 2–4 M 3/2 SM – 2 M
  • Putra Frahat IV dan Muza
  • Menjadi penguasa bersama Muza
Muza
Maharani (Syahbanu, Basilissa)
2 SM – 4 M 2 SM – 4/5 M 2–4 M 3/2 SM – 2 M
  • Istri Frahat IV dan ibu Frahat V
  • Menjadi penguasa bersama Frahat V
Urud III 6 M 6–8 M 6 M 4–6 M
  • Kemungkinan putra Frahat V
Vonun I 8–12 SM 6–11/12 SM
  • Putra Frahat V
Ardawan II 10–38 M 11/12–39 M
  • Kemungkinan putra dari putri Frahat IV
Vardan I 40–47 M 38–46 M 40–47 M 39–45 M
  • Putra Ardawan II
Godarz II 40–51 SM 44–51 SM 40–51 SM
  • Putra Ardawan II
Vonun II 51 M 51 M
  • Kemungkinan putra dari putri Frahat IV
Walagasy I 50–79 M 50–54; 58–77 M 51–78 M 51–78/79 M
  • Kemungkinan putra Vonun II
Pakur II 75–110 M 78–120 M 78–105 M 78–110 M
  • Putra Walagasy I
Walagasy I AD 77–80 AD 76/77–79
  • Putra Walagasy I
Ardawan III 80–82 M 79/80–85 M 80–90 M
  • Putra atau saudara Walagasy I
Walagasy III 105–147 M 111–146 M 105–147 M 110–147 M
  • Putra Pakur II
Husrow I 109–129 M 108/109–127/128 M 109–129 M
  • Putra Pakur II
Parthamaspata 116 M
  • Putra Husrow I
  • Penguasa boneka Romawi
Mihrdat V 129–140 M 128–147 M 129–140 M
  • Putra Pakur II
Walagasy IV
Raja Diraja
147–191 M 147–191/192 M
  • Putra Mihrdat V
Husrow II
190 M 190–208 M
Walagasy V
Raja Diraja
191–208 M 191–207/208 M 191–208 M 191/192–208 M
  • Putra Walagasy IV
Walagasy VI
Raja Diraja
208–228 M 207/208–221/222 M 208–228 M 208–221/222 M
  • Putra Walagasy V
Ardawan IV
Raja Diraja
216–224 M 212–224 M 216–224 M ?–224 M
  • Putra Walagasy V

Sasaniyah Iran

[sunting | sunting sumber]
Potret Gelar Nama Resmi Nama Lahir Lahir Berkuasa Mati
Wangsa Sasan
Shahanshah[6] Ardashir I 180 28 April 224 – February 242 February 242
Shahanshah Shapur I 215 12 April 240 – May 270 May 270
Shahanshah, Wuzurg Armananshah[7] Hormizd I Hormozd-Ardashir ? May 270 – June 271 June 271
Shahanshah, Gilanshah Bahram I ? June 271 – September 274 September 274
Shahanshah Bahram II ? September 274 – 293 293
Shahanshah, Sakanshah Bahram III ? 293 293
Shahanshah, Wuzurg Armananshah Narseh I ? 293–302 302
Shahanshah Hormizd II ? 302–309 309
Shahanshah Adhur Narseh ? 309 309
Shahanshah, Dhū al-aktāf[8] Shapur II 309 309–379 379
Shahanshah Ardashir II 309/310 379–383 383
Shahanshah Shapur III ? 383 – December 388 December 388
Shahanshah, Kirmanshah Bahram IV ? December 388 – 399 399
Shahanshah Yazdegerd I 363 399 – 21 January 420 21 January 420
Shahanshah Bahram V 406 21 January 420 – 20 June 438 20 June 438
Shahanshah Yazdegerd II ? 20 June 438 – 15 December 457 15 December 457
Shahanshah Hormizd III 399 457–459 459
Shahanshah Peroz I 459 457 – January 484 January 484
Shahanshah Balash ? February 484 – 488 488
Shahanshah Kavadh I 449 488–496 13 September 531
Shahanshah Djamasp ? 496–498 502
Shahanshah Kavadh I 449 498 – 13 September 531 13 September 531
Shahanshah, Anusyirwan yang Adil Khosrau I 500 13 September 531 – 31 January 579 31 January 579
Shahanshah Hormizd IV 540 31 January 579 – 5 September 590 5 September 590
Shahanshah, Aparviz Khosrau II 570 September 590 – September 590 February 28, 628
Wangsa Mihran
Shahanshah, Chubineh Bahram VI Mehrbandak ? September – 590 January 591 591
Wangsa Sasan
Shahanshah, Aparviz Khosrau II 570 January 591 – 25 February 628 February 28, 628
Wangsa Ispahbudhan
Shahanshah Vistahm ? 591 – 596 or 600 596 or 600
Wangsa Sasan
Shahanshah Kavadh II Shiruyah ? 25 February 628 – 15 September 628 15 September 628
Shahanshah Ardashir III 621 15 September 628 – 27 April 629 27 April 629
Wangsa Mihran
Shahanshah, Shahrvaraz Shahrbaraz ? 27 April 629 – 17 June 629 17 June 629
Wangsa Sasan
Shahanshah Khosrau III ? 630 630
Shahbanu[9] Borandukht 590 17 June 629 – 16 June 630 (First reign)

631 – 632 (Second reign)

632
Shahanshah Shapur-i Shahrvaraz ? 630 ?
Shahanshah Peroz II Gushnasp-Bandeh ? 630 630
Shahbanu Azarmidokht ? 630–631 631
Shahanshah Khosrau IV Khurrazadh ? 631 631
Wangsa Ispahbudhan
Shahanshah Farrokh Hormizd ? 630–631 631
Wangsa Sasan
Shahanshah Hormizd VI ? 630–631 631
Shahanshah Yazdegerd III 624 16 June 632–651 651

Kekhalifahan

[sunting | sunting sumber]
Nama
Berkuasa
Gelar Rentang usia Catatan
ʿUmar
bin Khattab

عمر بن الخطاب
23 Agustus 634 (13 H) – 3 November 644 (23 H)
(10 tahun, 73 hari)
Khalifah, Amirul Mukminin 584

3 November 644
Kekaisaran Sasaniyah berhasil ditaklukan pada tahun 644 M
'Utsman
bin 'Affan

عثمان بن عفان
11 November 644 (23 H) – 20 Juni 656 (35 H)
(11 tahun, 223 hari)
Khalifah, Amirul Mukminin 579

20 Juni 656
'Ali
bin Abi Thalib

علي بن أبي طالب
20 Juni 656 (35 H) – 29 Januari 661 (40 H)
(4 tahun, 224 hari)
Khalifah, Amirul Mukminin 15 September 601

29 Januari 661

Iran berada di kekuasan Kekhalifahan dari tahun 644 M, kemudian diteruskan oleh Bani Umayyah dan Abbasiyah.

Negara Monarki Iran

[sunting | sunting sumber]

Safawiyah

[sunting | sunting sumber]
Potret Nama Resmi Gelar Masa Hidup Masa Kekuasaan Agama Keterangan
Ismail I Sultan, Shahanshah, Khan
Kagan-i Suleyman shan
1487-1524 1502-1524 Islam Syiah Pemimpin Tarekat Safawi (Sufi)

Cucu Uzun Hasan, Penguasa Aq Qoyunlu

Tahmasp I Shahanshah, Sahib-i-Qiran,
Sultan bar Salatin,
Kagan-i Suleyman shan
1514-1576 1525-1576 Islam Syiah
Ismail II Shahanshah, Khan 1537-1577 1576-1577 Islam Sunni
Mohammad I Shahanshah, Sultan 1532-1596 1577-1587 Islam Syiah
Abbas I Yang Agung Shahanshah, Sultan 1571-1629 1587-1629 Islam Syiah
Safi Shahanshah 1611-1642 1629-1642 Islam Syiah
Abbas II Shahanshah 1632-1666 1642-1666 Islam Syiah
Suleiman I Shahanshah 1645-1694 1666-1694 Islam Syiah
Sultan Husayn Shahanshah, Sultan 1668-1726 1694-1722 Islam Syiah Digulingkan oleh menantunya Mahmud Hotak
Pemberontakan Dinasti Hotak dari Afganistan
Mahmud Hotak Shah Iran, Emir Afghanistan 1722-1725 1697-1725 Islam Sunni
Ashraf Hotak Shah Iran, Emir Afghanistan 1725-1729 ?-1730 Islam Sunni Restorasi Safawiyah dengan bantuan Nader Shah
Restorasi Safawi
Tahmasp II Shah 1704-1740 1729–1732 Islam Syiah
Abbas III Shah 1732-1740 1732–1736 Islam Syiah

Afshariyah

[sunting | sunting sumber]
Potret Gelar Nama Resmi Nama Personal Masa Hidup Masa Kekuasaan Catatan
Dinasti Afshariyah (1736–1796)
Shahanshah, Sultan, Hakem-ol Hokama, Hazrat-e Ashraf, Zel- ol Allah Nader Shah Nadhar Qoli Khan 1698–1747 22 Januari 1736 19 Juni 1747 Sebelumnya adalah Wazir Agung Safawiyah
Shah Adil Shah Ali Qoli Beig 1719–1749 19 Juni 1747 – 29 Juli 1748
Shah Ebrahim Afshar Mohammd Ali Beig 1724–1749 29 July 1748 – 3 September 1748
Shah Shahrukh Afshar Shahrokh Mirza 1734–1796 3 September 1748 – 17 Desember 1749 Periode pertama
Kontrol Safawiyah[10] (1749–1750)
Shah Suleiman II Mir Sayyed Mohammad Marashi 1714–1763 1749–1750 Dibawah kendali Safawiyah
Restorasi Afshariyah[11] (1750–1796)
Shah Shahrukh Afshar Shahrokh Mirza 1734–1796 1750 – 1760 Ditaklukan oleh Karim Khan tahun 1760, berkuasa atas Khorasan hingga 1796
Potret Gelar Nama Resmi Nama Personal Birth Berkuasa Death Family relations Notes
Dinasti Zand (1751–1794)
Khan, Vakil e-Ro'aayaa Karim Khan Zand Mohammad Karim 1705 1751 – 6 March 1779 6 March 1779 son of Inaq Khan & Bay Agha Ismail III dari Wangsa Safawiyah sebagai Shah Iran oleh Ali Mardan Khan Bakhtiari 1750 - 1751, dan kemudian oleh Karim Khan Zand dari 1751 hingga 1773.
Khan Mohammad Ali Khan Zand 1760 6 March 1779 – 19 June 1779 19 June 1779 son of Karim
Khan Abol-Fath Khan Zand 1755 6 March 1779 – 22 August 1779 1787 son of Karim
Khan Zaki Khan Zand ? 6 March 1779 – 22 August 1779 22 August 1779 son of Budaq Khan & Bay Agha
Khan Sadeq Khan Zand Mohammad Sadeq ? 22 August 1779 – 14 March 1781 1782 son of Inaq Khan & Bay Agha
Khan Ali-Morad Khan Zand 1720 14 March 1781 – 11 February 1785 11 February 1785 son of Allah Morad (Qeytas) Khan Zand Hazareh
Khan Jafar Khan ? 18 February 1785 – 23 January 1789 23 January 1789 son of Sadeq
Khan Sayed Morad Khan ? 23 January 1789 – 10 May 1789 10 May 1789 son of Khoda Morad Khan Zand Hazareh
Khan Lotf Ali Khan 1769 23 January 1789 – 20 March 1794 20 March 1794 son of Ja'far DIgulingkan, dibutakan oleh Agha Mohammad Khan Qajar
Nama Gelar Masa Hidup Mulai berkuasa Akhir Berkuasa
1 Mohammad Khan Qajar Khan[12]
Shah[12]
1742–1797 Maret 1789[13] 17 Juni 1797
2 Fat′h-Ali Shah Qajar Shahanshah[12]
Khaqan[12]
1772–1834 17 Juni 1797 23 Oktober 1834
3 Mohammad Shah Qajar Khaqan putra Khaqan[12] 1808–1848 23 Oktober 1834 5 September 1848
4 Naser al-Din Shah Qajar Zell'ollah (Bayangan Allah[di Bumi])[12]
Qebleh-ye 'ālam (Poros semesta)[12]
Islampanah (Pelindung Islam)[12]
1831–1896 5 September 1848 1 Mei 1896
5 Mozaffar ad-Din Shah Qajar Shahanshah 1853–1907 1 Mei 1896 3 Januari 1907
6 Mohammad Ali Shah Qajar Shahanshah 1872–1925 3 Januari 1907 16 Juli 1909
7 Ahmad Shah Qajar Shahanshah, Sultan 1898–1930 16 Juli 1909 31 Oktober 1925
Potret Gelar Nama Resmi Nama Personal Lahir Berkuasa Kematian Hubungan keluarga Catatan
Dinasti Pahlavi (1925–1979)
Shahanshah Reza Shah Reza Khan (kemudian Pahlavi) 15 Maret 1878 15 Desember 1925 – 16 September 1941 26 Juli 1944 anak dari Abbas Ali dilengserkan selama Invasi Inggris-Soviet ke Iran
Shahanshah Ariamehr Mohammad Reza Shah Mohammad Reza Pahlavi 26 Oktober 1919 16 September 1941 – 11 Februari 1979 27 Juli 1980 anak dari Reza Shah digulingkan dalam Revolusi Iran
  1. ^ Perdiccas (And his immediate Regency successors) did not take the title of Regent, (Epitropos) but instead styled himself 'Manager' (Epimelêtês), however his position was that of Regent in all but name.
  2. ^ a b Ellerbrock 2021, hlm. 160.
  3. ^ Olmstead 1937, hlm. 14.
  4. ^ Spar & Lambert 2005, hlm. xxi.
  5. ^ Ellerbrock 2021, hlm. 161.
  6. ^ In Persian it means "King of Kings"
  7. ^ "The great king of Armenians"
  8. ^ "The penetrator of the shoulders"
  9. ^ "Queen"
  10. ^ "Ottoman and Persian Empires 1730–1875 by Sanderson Beck". 
  11. ^ Lang, David Marshall (1957), The Last Years of the Georgian Monarchy, 1658–1832, p. 148. Columbia University Press
  12. ^ a b c d e f g h Amanat, Abbas (1997), Pivot of the Universe: Nasir Al-Din Shah Qajar and the Iranian Monarchy, 1831-1896, Comparative studies on Muslim societies, I. B. Tauris, hlm. 10, ISBN 9781860640971 
  13. ^ Perry, J. R. (1984). "ĀḠĀ MOḤAMMAD KHAN QĀJĀR". Dalam Yarshater, Ehsan. Encyclopædia Iranica. I/6. hlm. 602–605. in Ramażān, 1210/ March, 1796, he was officially crowned shah of Iran. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]