Lompat ke isi

Islam di Taiwan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Aday (bicara | kontrib)
8.676 suntingan
 
(42 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Islam by country}}
[[Image:TaipeiMosque.JPG|thumb|300px|Masjid Agung Taipei]]
[[Berkas:Taipei Grand Mosque 20060112.jpg|jmpl|[[Masjid Agung Taipei]] in [[Distrik Daan]], [[Taipei]], masjid pertama dan terbesar di Taiwan.]]
'''Islam di Taiwan''' adalah agama yang secara perlahan tumbuh dan dianut sekitar 0,3% penduduk Taiwan.<ref>{{cite web |url=http://www.crescentrating.com/taiwan-city-guide-for-muslim-travelers/item/3308-halal-restaurants-food-in-taiwan.html |title=Halal Restaurants & Food in Taiwan |publisher=CrescentRating |location=Singapura |language=bahasa Inggris |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160118050409/https://www.crescentrating.com/taiwan-city-guide-for-muslim-travelers/item/3308-halal-restaurants-food-in-taiwan.html |archivedate=2016-01-18 |accessdate=14-06-2016 |deadurl=yes }}</ref> Ada sekitar 60.000 muslim di Taiwan<ref>{{cite web |last=Bao |first=Ibrahim |url=http://www.islam.org.hk/eng/islamandmuslimsintaiwan.htm|title=Islam and Muslims in Taiwan|website=www.islam.org.hk |language=bahasa Inggris |accessdate=14-06-2016}}</ref><ref name="autogenerated1">{{cite web |url=http://www.iov.org.tw/eng/about2-1.asp?no=65 |title=Explore the Footprints of Islam in Taiwan |publisher=Inter-Culture & Arts Association |location=Taipei, Taiwan |language=bahasa Inggris |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131231001134/http://www.iov.org.tw/eng/about2-1.asp?no=65 |archivedate=31-12-2013 |accessdate=14-06-2016 |deadurl=yes}}</ref><ref name="taiwan-panorama1997">{{cite web |url=http://www.taiwan-panorama.com/en/show_issue.php?id=199758605106E.TXT&table=3&cur_page=1&distype= |title=The Connection Between Islam & Confucianism: Islam's Chinese Followers |last=Wang |first=Anna |translator=Phil Newell |publisher=Taiwan Panorama |location=Taipei, Taiwan |language=bahasa Inggris |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160118050406/http://www.taiwan-panorama.com/en/show_issue.php?id=199758605106E.TXT&table=3&cur_page=1&distype= |archivedate=2016-01-18 |accessdate=14-06-2016 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.taiwan.gov.tw/ct.asp?xItem=13332&ctNode=1937&mp=1001 |title=President Chen Meets with Taiwanese Muslim Pilgrims |publisher=Ministry of Foreign Affairs, Republic of China (Taiwan) |language=bahasa Inggris |accessdate=14-06-2016 |archive-date=2014-12-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141223051211/http://www.taiwan.gov.tw/ct.asp?xItem=13332&ctNode=1937&mp=1001 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.saudigazette.com.sa/index.cfm?method=home.regcon&contentid=2008122925268 |title=Muslims in Taiwan ‘enjoy full freedom’ |last=Siddiqi |first=Sabahat F. |website=Saudi Gazette |language=bahasa Inggris |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150103215752/http://www.saudigazette.com.sa/index.cfm?method=home.regcon&contentid=2008122925268 |archivedate=2015-01-03 |accessdate=14-06-2016 |deadurl=yes }}</ref> dan 90% dari mereka [[Suku Hui|beretnis Hui]].<ref>{{cite web|url=http://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90134.htm|title=Taiwan: International Religious Freedom Report 2007|work=U.S. Department of State |language=bahasa Inggris |accessdate=14-06-2016}}</ref><ref name="amcham1">{{cite web |url=http://www.amcham.com.tw/content/view/3604/ |title=Practicing Islam in Taiwan |first=Mark |last=Caltonhill |publisher=The American Chamber of Commerce in Taipei |language=bahasa Inggris |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160131081733/http://www.amcham.com.tw/content/view/3604/ |archivedate=2016-01-31 |accessdate=14-06-2016 |dead-url=no }}</ref><ref>{{YouTube|HuT5d04K38Q|Taiwan Tourism Bureau & Taiwan Visitors Association. "Traveling in Taiwan for Muslim"}}</ref> Selain itu, ada lebih dari 180.000 pekerja muslim asing yang bekerja di Taiwan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina, serta orang asing Muslim lainnya yang berasal dari lebih 30 negara.<ref>{{cite web |url=http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2009/02/21/2003436642 |title=Tourism Bureau seeks to attract Muslim tourists |date=21-02-2009 |website=Taipei Times |language=bahasa Inggris |accessdate=14-06-2016}}</ref><ref name="muslims1">{{cite web |url=http://www.chinapost.com.tw/taiwan/int'l%20%20community/2008/09/06/173404/Ramadan-celebrated.htm |last=Bruyas |first=Dimitri |date=06-09-2008 |title=Ramadan Celebrated by Taiwan Muslims |website=The China Post |language=bahasa Inggris |accessdate=14-06-2016 |archive-date=2015-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150620175253/http://www.chinapost.com.tw/taiwan/int%27l%20%20community/2008/09/06/173404/Ramadan-celebrated.htm |dead-url=yes }}</ref><ref name="taiwantoday1">{{cite web|url=http://taiwantoday.tw/ct.asp?xItem=211500&ctNode=420 |title=Ma meets hajj delegation to Mecca |date=11-11-2013 |language=bahasa Inggris |website=Taiwan Today |accessdate=14-06-2016}}</ref> Per 2018 Taiwan memiliki delapan [[masjid]] dan yang terkenal adalah [[Masjid Agung Taipei]], masjid tertua dan terbesar di [[Taiwan]].


⚫
== Penyebaran Islam di Taiwan ==
⚫
'''Islam di Taiwan''' termasuk agama yang relatif kecil meski dianut oleh cukup banyak orang. Masuknya Islam ke Taiwan (waktu itu masih bernama Pulau [[Formosa]]) tidak lepas dari sejarah masuknya Islam ke negeri [[Tiongkok]]. Islam masuk ke Tiongkok melalui kawasan barat negeri itu, bersamaan dengan kedatangan pedagang Muslim pada abad ketujuh Masehi yang kemudian menikahi perempuan setempat.
{{unreferenced section |date=Juli 2016}}
⚫
Perkawinan mereka menghasilkan kelompok etnis baru di Tiongkok yang bernama etnis [[Hui]]. Itu sebabnya mula-mula masyarakat Tiongkok biasa menyebut agama Islam dengan sebutan 回教 (Huì Jiào)yang berarti “agama Hui”. Tapi belakangan masyarakat lebih terbiasa dengan sebutan 伊斯蘭教 (Yīsīlán Jiào) atau “agama Islam”.
⚫
Masuknya Islam ke Taiwan (waktu itu masih bernama Pulau [[Formosa]]) tidak lepas dari sejarah masuknya Islam ke negeri [[Tiongkok]]. Islam masuk ke Tiongkok melalui kawasan barat negeri itu, bersamaan dengan kedatangan pedagang Muslim pada abad ketujuh Masehi yang kemudian menikahi perempuan setempat.
⚫
Perkawinan mereka menghasilkan kelompok etnis baru di Tiongkok yang bernama etnis [[Hui]]. Itu sebabnya mula-mula masyarakat Tiongkok biasa menyebut agama Islam dengan sebutan 回教 (Huì Jiào) yang berarti “agama Hui”. Tapi belakangan masyarakat lebih terbiasa dengan sebutan 伊斯蘭教 (Yīsīlán Jiào) atau “agama Islam”.


Di Tiongkok ada sekitar 20 juta orang beragama Islam. Sebagian di antara mereka kemudian berhijrah ke Taiwan pada abad ke-17 saat orang Muslim yang tinggal di provinsi [[Fujian]] yang berada di pesisir selatan Tiongkok bergabung dengan pasukan [[Koxinga]] (Cheng Cheng-Kung) menyerbu Taiwan untuk mengusir pasukan [[Belanda]] yang menduduki pulau itu. Usai perang, sebagian pasukan Koxinga yang beragama Islam itu ada yang memilih menetap di Taiwan.
Di Tiongkok ada sekitar 20 juta orang beragama Islam. Sebagian di antara mereka kemudian berhijrah ke Taiwan pada abad ke-17 saat orang Muslim yang tinggal di provinsi [[Fujian]] yang berada di pesisir selatan Tiongkok bergabung dengan pasukan [[Koxinga]] (Cheng Cheng-Kung) menyerbu Taiwan untuk mengusir pasukan [[Belanda]] yang menduduki pulau itu. Usai perang, sebagian pasukan Koxinga yang beragama Islam itu ada yang memilih menetap di Taiwan.


Keturunan mereka kemudian menikah dan berasimilasi dengan masyarakat setempat. Sebagian mereka ada yang tetap menjadi Muslim, sedangkan sebagian lain berpindah agama.
Keturunan mereka kemudian menikah dan berasimilasi dengan masyarakat setempat. Sebagian mereka ada yang tetap menjadi Muslim, sedangkan sebagian lain berpindah agama.


Menurut Profesor Lien Ya Tang dalam bukunya yang berjudul History of Taiwan (1918), meskipun mereka beragama Islam, orang Muslim yang menetap di pulau Formosa itu tidak aktif menyebarkan agamanya. Mereka juga tidak membangun masjid di pulau tersebut.
Menurut Profesor Lien Ya Tang dalam bukunya yang berjudul History of Taiwan (1918), meskipun mereka beragama Islam, orang Muslim yang menetap di pulau Formosa itu tidak aktif menyebarkan agamanya. Mereka juga tidak membangun masjid di pulau tersebut.


Gelombang kedua kedatangan orang Muslim ke Taiwan berlangsung selama perang sipil Tiongkok pada abad ke-20. Pada saat itu sekitar 20.000 tentara Muslim beserta keluarganya yang pro partai nasionalis [[Kuomintang]] pimpinan [[Chiang Kai Shek]] ikut hijrah ke Taiwan pada tahun 1949, karena tidak sudi berada di Tiongkok daratan yang dikuasai [[Partai Komunis Tiongkok]].
Gelombang kedua kedatangan orang Muslim ke Taiwan berlangsung selama perang sipil Tiongkok pada abad ke-20. Pada saat itu sekitar 20.000 tentara Muslim beserta keluarganya yang pro partai nasionalis [[Kuomintang]] pimpinan [[Chiang Kai Shek]] ikut hijrah ke Taiwan pada tahun 1949, karena tidak sudi berada di Tiongkok daratan yang dikuasai [[Partai Komunis Tiongkok]].
Baris 14: Baris 18:
Kebanyakan mereka adalah tentara dan pegawai negeri yang berasal dari provinsi Tiongkok bagian selatan dan barat yang banyak dihuni orang Islam, seperti [[Yunnan]], [[Xinjiang]], [[Ningxia]], dan [[Gansu]].
Kebanyakan mereka adalah tentara dan pegawai negeri yang berasal dari provinsi Tiongkok bagian selatan dan barat yang banyak dihuni orang Islam, seperti [[Yunnan]], [[Xinjiang]], [[Ningxia]], dan [[Gansu]].
Selama tahun 1950-an kontak antara etnis Hui (masyarakat Muslim) dan etnis [[Han]] sangat terbatas karena perbedaan adat istiadat di antara mereka. Kebanyakan masyarakat Muslim lebih mengandalkan hubungan antar mereka sendiri melalui pertemuan komunitas mereka di sebuah rumah di Jalan Lishui (麗水街) di [[Taipei]].
Selama tahun 1950-an kontak antara etnis Hui (masyarakat Muslim) dan etnis [[Han]] sangat terbatas karena perbedaan adat istiadat di antara mereka. Kebanyakan masyarakat Muslim lebih mengandalkan hubungan antar mereka sendiri melalui pertemuan komunitas mereka di sebuah rumah di Jalan Lishui (麗水街) di [[Taipei]].


Namun ketika tahun 1960-an kaum Muslimin melihat kenyataan bahwa kembali ke Tiongkok daratan tidak lebih baik, kontak dengan etnis Han jadi lebih sering. Meski begitu interaksi dan saling bantu dengan sesama umat Islam tetap terus dijaga.
Namun ketika tahun 1960-an kaum Muslimin melihat kenyataan bahwa kembali ke Tiongkok daratan tidak lebih baik, kontak dengan etnis Han jadi lebih sering. Meski begitu interaksi dan saling bantu dengan sesama umat Islam tetap terus dijaga.


Pada tahun 1980-an ribuan umat Islam dari [[Myanmar]] dan [[Thailand]] bermigrasi ke Taiwan untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka adalah keturunan tentara pro nasionalis yang melarikan diri dari provinsi Yunnan ketika kelompok komunis berhasil menguasai Tiongkok daratan.
Pada tahun 1980-an ribuan umat Islam dari [[Myanmar]] dan [[Thailand]] bermigrasi ke Taiwan untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka adalah keturunan tentara pro nasionalis yang melarikan diri dari provinsi Yunnan ketika kelompok komunis berhasil menguasai Tiongkok daratan.


Saat ini ada sekitar 53.000 orang Taiwan yang beragama Islam serta lebih dari 80.000 orang Muslim Indonesia yang menjadi pekerja ([[TKI]]) di Taiwan. Sehingga saat ini (tahun 2007) ada sekitar 140.000 umat Islam di Taiwan.
Saat ini ada sekitar 63.000 orang Taiwan yang beragama Islam serta lebih dari 90.000 orang Muslim Indonesia yang menjadi pekerja ([[TKI]]) di Taiwan. Sehingga saat ini (tahun 2007) ada sekitar 150.000 umat Islam di Taiwan.


Meskipun perkembangan umat Islam di negeri ini sangat lambat namun dilaporkan setiap tahun ada sekitar 100 orang Taiwan yang masuk Islam, terutama karena menikah dengan pria Muslim.
Meskipun perkembangan umat Islam di negeri ini sangat lambat namun dilaporkan setiap tahun ada sekitar 100 orang Taiwan yang masuk Islam, terutama karena menikah dengan pria Muslim.


==Lihat pula==
== Galeri ==

<gallery>
Berkas:Kaohsiung Mosque.JPG|[[Masjid Kaohsiung]]
Berkas:Taipei Cultural Mosque.JPG|[[Masjid Kebudayaan Taipei]]
Berkas:Taichung Mosque.JPG|[[Masjid Taichung]]
Berkas:LonggangMosque.jpg|[[Masjid Longgang]]
Berkas:Tainan Mosque.JPG|[[Masjid Tainan]]
Berkas:At-Taqwa Mosque.JPG|[[Masjid At-Taqwa (Taiwan)|Masjid At-Taqwa]]
Berkas:An-Nur Tongkang Mosque.jpg|[[Masjid An-Nur Tongkang]]
Berkas:Hualien Al-Falah Mosque.jpg|[[Masjid Al-Falah Hualien]]
</gallery>

== Lihat pula ==
* [[Masjid Agung Taipei]]
* [[Masjid Agung Taipei]]


== Referensi ==
⚫
[[Kategori:Islam di Republik China]]
{{reflist|30em}}
[[Kategori:Agama di Taiwan|Islam]]

== Pranala luar ==
{{commons category|Islam in Taiwan}}
* [http://ica-chu.blogspot.com/p/masjid-in-taiwan.html Blog Islam and Culture Association - Masjid di Taiwan]
* [https://web.archive.org/web/20160303222841/http://www.csict.nccu.edu.tw/active/Ma_Cao-yen_paper.doc Perjuangan Muslim Taiwan untuk Bertahan]
* [http://www.islam.org.hk/eng/islamandmuslimsintaiwan.htm Islam dan Muslim di Taiwan]

{{Topik Asia|Islam di}}


⚫
[[Kategori:Islam di Taiwan| ]]
[[ar:الإسلام في تايوان]]
⚫
[[en:Islam in Taiwan]]

Revisi terkini sejak 12 September 2023 00.47

Islam menurut negara
Afrika
Asia
Amerika
Eropa
Oseania
 Portal Islam
Masjid Agung Taipei in Distrik Daan, Taipei, masjid pertama dan terbesar di Taiwan.

Islam di Taiwan adalah agama yang secara perlahan tumbuh dan dianut sekitar 0,3% penduduk Taiwan.[1] Ada sekitar 60.000 muslim di Taiwan[2][3][4][5][6] dan 90% dari mereka beretnis Hui.[7][8][9] Selain itu, ada lebih dari 180.000 pekerja muslim asing yang bekerja di Taiwan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina, serta orang asing Muslim lainnya yang berasal dari lebih 30 negara.[10][11][12] Per 2018 Taiwan memiliki delapan masjid dan yang terkenal adalah Masjid Agung Taipei, masjid tertua dan terbesar di Taiwan.

Penyebaran Islam di Taiwan[sunting | sunting sumber]

Masuknya Islam ke Taiwan (waktu itu masih bernama Pulau Formosa) tidak lepas dari sejarah masuknya Islam ke negeri Tiongkok. Islam masuk ke Tiongkok melalui kawasan barat negeri itu, bersamaan dengan kedatangan pedagang Muslim pada abad ketujuh Masehi yang kemudian menikahi perempuan setempat. Perkawinan mereka menghasilkan kelompok etnis baru di Tiongkok yang bernama etnis Hui. Itu sebabnya mula-mula masyarakat Tiongkok biasa menyebut agama Islam dengan sebutan 回教 (Huì Jiào) yang berarti “agama Hui”. Tapi belakangan masyarakat lebih terbiasa dengan sebutan 伊斯蘭教 (Yīsīlán Jiào) atau “agama Islam”.

Di Tiongkok ada sekitar 20 juta orang beragama Islam. Sebagian di antara mereka kemudian berhijrah ke Taiwan pada abad ke-17 saat orang Muslim yang tinggal di provinsi Fujian yang berada di pesisir selatan Tiongkok bergabung dengan pasukan Koxinga (Cheng Cheng-Kung) menyerbu Taiwan untuk mengusir pasukan Belanda yang menduduki pulau itu. Usai perang, sebagian pasukan Koxinga yang beragama Islam itu ada yang memilih menetap di Taiwan.

Keturunan mereka kemudian menikah dan berasimilasi dengan masyarakat setempat. Sebagian mereka ada yang tetap menjadi Muslim, sedangkan sebagian lain berpindah agama.

Menurut Profesor Lien Ya Tang dalam bukunya yang berjudul History of Taiwan (1918), meskipun mereka beragama Islam, orang Muslim yang menetap di pulau Formosa itu tidak aktif menyebarkan agamanya. Mereka juga tidak membangun masjid di pulau tersebut.

Gelombang kedua kedatangan orang Muslim ke Taiwan berlangsung selama perang sipil Tiongkok pada abad ke-20. Pada saat itu sekitar 20.000 tentara Muslim beserta keluarganya yang pro partai nasionalis Kuomintang pimpinan Chiang Kai Shek ikut hijrah ke Taiwan pada tahun 1949, karena tidak sudi berada di Tiongkok daratan yang dikuasai Partai Komunis Tiongkok.

Kebanyakan mereka adalah tentara dan pegawai negeri yang berasal dari provinsi Tiongkok bagian selatan dan barat yang banyak dihuni orang Islam, seperti Yunnan, Xinjiang, Ningxia, dan Gansu.

Selama tahun 1950-an kontak antara etnis Hui (masyarakat Muslim) dan etnis Han sangat terbatas karena perbedaan adat istiadat di antara mereka. Kebanyakan masyarakat Muslim lebih mengandalkan hubungan antar mereka sendiri melalui pertemuan komunitas mereka di sebuah rumah di Jalan Lishui (麗水街) di Taipei.

Namun ketika tahun 1960-an kaum Muslimin melihat kenyataan bahwa kembali ke Tiongkok daratan tidak lebih baik, kontak dengan etnis Han jadi lebih sering. Meski begitu interaksi dan saling bantu dengan sesama umat Islam tetap terus dijaga.

Pada tahun 1980-an ribuan umat Islam dari Myanmar dan Thailand bermigrasi ke Taiwan untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka adalah keturunan tentara pro nasionalis yang melarikan diri dari provinsi Yunnan ketika kelompok komunis berhasil menguasai Tiongkok daratan.

Saat ini ada sekitar 63.000 orang Taiwan yang beragama Islam serta lebih dari 90.000 orang Muslim Indonesia yang menjadi pekerja (TKI) di Taiwan. Sehingga saat ini (tahun 2007) ada sekitar 150.000 umat Islam di Taiwan.

Meskipun perkembangan umat Islam di negeri ini sangat lambat namun dilaporkan setiap tahun ada sekitar 100 orang Taiwan yang masuk Islam, terutama karena menikah dengan pria Muslim.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Halal Restaurants & Food in Taiwan" (dalam bahasa bahasa Inggris). Singapura: CrescentRating. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-18. Diakses tanggal 14-06-2016. 
  2. ^ Bao, Ibrahim. "Islam and Muslims in Taiwan". www.islam.org.hk (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 14-06-2016. 
  3. ^ "Explore the Footprints of Islam in Taiwan" (dalam bahasa bahasa Inggris). Taipei, Taiwan: Inter-Culture & Arts Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31-12-2013. Diakses tanggal 14-06-2016. 
  4. ^ Wang, Anna. "The Connection Between Islam & Confucianism: Islam's Chinese Followers" (dalam bahasa bahasa Inggris). Diterjemahkan oleh Phil Newell. Taipei, Taiwan: Taiwan Panorama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-18. Diakses tanggal 14-06-2016. 
  5. ^ "President Chen Meets with Taiwanese Muslim Pilgrims" (dalam bahasa bahasa Inggris). Ministry of Foreign Affairs, Republic of China (Taiwan). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-23. Diakses tanggal 14-06-2016. 
  6. ^ Siddiqi, Sabahat F. "Muslims in Taiwan 'enjoy full freedom'". Saudi Gazette (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-03. Diakses tanggal 14-06-2016. 
  7. ^ "Taiwan: International Religious Freedom Report 2007". U.S. Department of State (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 14-06-2016. 
  8. ^ Caltonhill, Mark. "Practicing Islam in Taiwan" (dalam bahasa bahasa Inggris). The American Chamber of Commerce in Taipei. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-31. Diakses tanggal 14-06-2016. 
  9. ^ Taiwan Tourism Bureau & Taiwan Visitors Association. "Traveling in Taiwan for Muslim" di YouTube
  10. ^ "Tourism Bureau seeks to attract Muslim tourists". Taipei Times (dalam bahasa bahasa Inggris). 21-02-2009. Diakses tanggal 14-06-2016. 
  11. ^ Bruyas, Dimitri (06-09-2008). "Ramadan Celebrated by Taiwan Muslims". The China Post (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-20. Diakses tanggal 14-06-2016. 
  12. ^ "Ma meets hajj delegation to Mecca". Taiwan Today (dalam bahasa bahasa Inggris). 11-11-2013. Diakses tanggal 14-06-2016. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Islam in Taiwan.
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Islam_di_Taiwan&oldid=24181262"