Islam di Haiti
Islam menurut negara |
---|
Portal Islam |
Islam di Haiti adalah agama minoritas dan kecil. Menurut sensus data pada tahun 2009, 2.000 warga Haiti atau 0.02% dari total populasi adalah pemeluk Islam.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Haiti telah mengenal Islam sejak abad ke-16 sebelum dijajah bangsa Prancis. Saat itu, ada seorang revolusioner Haiti yang beragama Islam. Ia bernama Dutty Boukman. Ia sempat digambarkan oleh sejarawan dan Muslim Haiti sebagai pemimpin budak Muslim yang melindungi mereka dari bangsa Perancis.
Pada awal abad ke-20, imigran asal Timur Tengah berdatangan ke benua Amerika. Tidak sedikit dari mereka yang ingin menetap di Haiti. Beberapa keluarga asal Maroko tiba di Haiti pada tahun 1920. Sejak itulah banyak komunitas yang telah tersebar di Haiti.[1]
Masjid
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1985, sebuah tempat tinggal didirikan menjadi masjid dan ditambahkan menara masjid di dekatnya.
Masjid yang hanya berjumlah 1 saja terus bertambah. Masjid tersebut sudah tersebar di Port au Prince dan kota-kota lain.
Politik dan perkembangan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2000, seorang Muslim bernama Nawoon Marcellus ditunjuk menjadi deputi negara Haiti. Ia merupakan muslim pertama yang menjabat di bagian pemerintahan Haiti.
Islam adalah agama minoritas namun populasinya meningkat dari waktu ke waktu terutama setelah tragedi Gempa Haiti 2010 yang kebanyakan adalah kaum Kristiani dan Vodou.[2]
Meskipun Islam telah hadir selama berabad-abad di Haiti, namun Islam belum diakui sebagai agama resmi di Haiti. Bahkan, belum ada undang-undang Haiti tentang pelaksanaan Ibadah Muslim Haiti.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/18/02/08/p3tzqe313-islam-mendapat-tempat-di-masyarakat-haiti
- ^ https://www.voaindonesia.com/a/islam-berkembang-di-haiti-pasca-gempa/1524447.html
- ^ https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/o82900313/haiti-belum-akui-islam-jadi-agama-resmi