Bangladesh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(36 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bangladesh infobox}}
{{Coord|23|N|90|E|region:BD_type:trvzcountry_scale:1000000|display=title}}

{{Infobox Country
'''Bangladesh''', resminya '''Republik Rakyat Bangladesh''' ([[bahasa Bengali]]: {{lang|bn|গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ}}, ''{{transl|bn|Gôṇôprôjātôntrī Bānlādēś}}'') adalah sebuah [[negara]] di [[Asia Selatan]] yang berbatasan dengan [[India]] di barat, utara, dan timur, [[Myanmar]] di tenggara, serta [[Teluk Benggala]] di selatan. Bangladesh, bersama dengan [[Benggala Barat]] di India, membentuk kawasan etno-linguistik [[Benggala]]. ''Bangladesh'' (বাংলাদেশ) secara [[Arti harfiah|harfiah]] bermakna "Negara Bangla". [[Ibu kota]] dan kota terbesar Bangladesh ialah [[Dhaka]].
|native_name = {{lang|bn|গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ}}<br />''Gônôprôjatôntri Bangladesh'' {{small|([[Bahasa Bengali|Bengali]])}}
|conventional_long_name = Republik Rakyat Bangladesh
|common_name = Bangladesh
|image_flag = Flag of Bangladesh.svg
|image_coat = Coat_of_arms_of_Bangladesh.svg
|national_motto = —
|national_anthem = <br>আমার সোনার বাংলা<br />''[[Amar Shonar Bangla]]''<br />
<br />[[Berkas:Amar Shonar Bangla instrumental.ogg|pus]]
|image_map = Bangladesh (orthographic_projection).svg
|image_map2 = Bangladesh - Location Map (2013) - BGD - UNOCHA.svg
|official_languages = [[Bahasa Bengali|Bengali]]
|capital = [[Dhaka]]
|latd=23|latm=42|latNS=N|longd=90|longm=21|longEW=E
|largest_city = [[Dhaka]]
|government_type = [[Sistem parlementer|Republik parlementer]]<ref name="constitution-V-1-66">[http://www1.umn.edu/humanrts/research/bangladesh-constitution.pdf Constitution of The People's Republic of Bangladesh], Bagian V, Bab 1, Artikel 66.</ref>
|leader_title1 = [[Daftar Presiden Bangladesh|Presiden]]
|leader_name1 = [[Abdul Hamid (politikus)|Abdul Hamid]]
|leader_title2 = [[Daftar Perdana Menteri Bangladesh|Perdana Menteri]]
|leader_name2 = [[Sheikh Hasina Wajed]]
|sovereignty_type = [[Sejarah Bangladesh|Kemerdekaan]]
|sovereignty_note = dari [[Pakistan]]
|established_event1 = [[Pemisahan India]]
|established_date1 = 14 Agustus 1947
|established_event2 = [[Hari Kemerdekaan Bangladesh|Deklarasi Kemerdekaan]]
|established_date2 = 26 Maret 1971
|established_event3 = [[Hari Kemenangan (Bangladesh)|Pembebasan Bangladesh]]
|established_date3 = 16 Desember 1971
|legislature = জাতীয় সংসদ <br />''[[Jatiyo Sangshad|Jatiyô Sôngsôd]]''
|area_km2 = 148456
|area_sq_mi =
|area_rank = 94
|area_magnitude =
|percent_water = 6,4
|population_estimate = 156.594.962<ref>{{cite web |url=http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL |title=Population, Total |publisher=[[World Bank]] |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150206121548/http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL |archivedate=16 Februari 2015 |accessdate=13 Februari 2015 }}</ref>
|population_estimate_year = 2013
|population_estimate_rank = 8
|population_density_km2 = 1.033,5
|population_density_sq_mi =
|population_density_rank = 12
|GDP_PPP_year =2020
|GDP_PPP = $917.805 billions
|GDP_PPP_rank = 29
|GDP_PPP_per_capita = $5456
|GDP_PPP_per_capita_rank = 136
|GDP_nominal = $347.991 billions
|GDP_nominal_rank = 39
|GDP_nominal_year = 2020
|GDP_nominal_per_capita = $2067
|GDP_nominal_per_capita_rank = 143
|Gini = 32,1 (<span style="color:orange;">sedang</span>)
|Gini_year = 2010
|Gini_category =
|HDI_year = 2013<!-- Please use the year in which the HDI data refers to and not the publication year -->
|HDI_rank = 135
|HDI = {{increase}} 0,614<ref name="UN">{{cite web|url=http://hdr.undp.org/en/media/HDR_2009_EN_Complete.pdf|title=Human Development Report 2009. Human development index trends: Table G|publisher=The United Nations|accessdate=2009-10-05}}</ref>
|HDI_category = <span style="color:#fc0;">menengah</font>
|currency = [[Taka Bangladesh|Taka]] (৳)
|currency_code = BDT
|time_zone = [[Waktu Standar Bangladesh]] (BST)
|utc_offset = +6
|drives_on = kiri
|iso3166code = BD
|cctld = [[.bd]] dan [[.বাংলা]]
|calling_code = [[+880]]
|footnotes={{Tnavbar|Bangladesh infobox|plain=1}}
}}
'''Republik Rakyat Bangladesh''' ([[bahasa Bengali]]: {{lang|bn|গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ}}, ''{{transl|bn|Gaṇaprajātantrī bānlādēśa}}'') adalah sebuah [[negara]] di [[Asia Selatan]] yang berbatasan dengan [[India]] di barat, utara, dan timur, [[Myanmar]] di tenggara, serta [[Teluk Benggala]] di selatan. Bangladesh, bersama dengan [[Benggala Barat]] di India, membentuk kawasan etno-linguistik [[Benggala]]. ''Bangladesh'' (বাংলাদেশ) secara [[Arti harfiah|harfiah]] bermakna "Negara Bangla". [[Ibu kota]] dan kota terbesar Bangladesh ialah [[Dhaka]].


Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui [[pemisahan India]] pada tahun [[1947]]. Negara ini merupakan sayap timur [[Pakistan]] ([[Pakistan Timur]]) yang terpisah dari sayap barat sejauh 1.600 [[kilometer]]. Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua sayap, yang berujung pada [[Perang Kemerdekaan Bangladesh|meletusnya perang kemerdekaan]] tahun 1971 dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara [[politik]], korupsi, dan kudeta militer.
Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui [[pemisahan India]] pada tahun [[1947]]. Negara ini merupakan sayap timur [[Pakistan]] ([[Pakistan Timur]]) yang terpisah dari sayap barat sejauh 1.600 [[kilometer]]. Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua sayap, yang berujung pada [[Perang Kemerdekaan Bangladesh|meletusnya perang kemerdekaan]] tahun 1971 dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara [[politik]], korupsi, dan kudeta militer.


Bangladesh memiliki [[daftar negara menurut jumlah penduduk|jumlah penduduk]] terbesar kedelapan di dunia dan merupakan salah satu [[daftar negara menurut kepadatan penduduk|negara terpadat]] di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, tetapi pendapatan per kapita Bangladesh telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1975 dan tingkat kemiskinan turun 20% sejak awal tahun 1990-an. Negara ini dimasukkan sebagai salah satu bagian dari "''[[Next Eleven]]''". Ibu kota Dhaka dan wilayah urban lainnya menjadi penggerak utama dibalik pertumbuhan ini.<ref>[http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/SOUTHASIAEXT/0,,contentMDK:21421907~pagePK:146736~piPK:146830~theSitePK:223547,00.html Sandeep Mahajan, "Bangladesh: Strategy for Sustained Growth", Poverty Reduction and Economic Management Network, World Bank (July 26, 2007)]</ref>
Bangladesh memiliki [[daftar negara menurut jumlah penduduk|jumlah penduduk]] terbesar kedelapan di dunia dan merupakan salah satu [[daftar negara menurut kepadatan penduduk|negara terpadat]] di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, tetapi pendapatan per kapita Bangladesh telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1975 dan tingkat kemiskinan turun 20% sejak awal tahun 1990-an. Negara ini dimasukkan sebagai salah satu bagian dari "''[[Next Eleven]]''". Ibu kota Dhaka dan wilayah urban lainnya menjadi penggerak utama dibalik pertumbuhan ini.<ref>{{Cite web |url=http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/SOUTHASIAEXT/0,,contentMDK:21421907~pagePK:146736~piPK:146830~theSitePK:223547,00.html |title=Sandeep Mahajan, "Bangladesh: Strategy for Sustained Growth", Poverty Reduction and Economic Management Network, World Bank (July 26, 2007) |access-date=2010-05-18 |archive-date=2016-02-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160229075646/http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/SOUTHASIAEXT/0,,contentMDK:21421907~pagePK:146736~piPK:146830~theSitePK:223547,00.html |dead-url=no }}</ref>


Secara geografis, negara ini berada di [[Delta Gangga|Delta Gangga-Brahmaputra]] yang subur. Bangladesh mengalami [[banjir]] [[muson]] dan [[siklon]] tahunan.
Secara geografis, negara ini berada di [[Delta Gangga|Delta Gangga-Brahmaputra]] yang subur. Bangladesh mengalami [[banjir]] [[muson]] dan [[siklon]] tahunan.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Bangladesh|Sejarah Benggala}}
{{utama|Sejarah Bangladesh|Sejarah Benggala}}[[Berkas:The old capital Sonargaon.jpg|kiri|jmpl|Reruntuhan Bara Sardar Bari, bangunan di [[Sonargaon]], bekas ibu kota [[Isa Khan]].]]
Sisa peradaban di [[Benggala]] Raya dapat ditilik kembali ke masa empat ribu tahun yang lalu,<ref name="bharadwaj">{{cite book|last=Bharadwaj|first=G|editor=Majumdar, RC|year=2003|chapter=The Ancient Period|title=History of Bengal|publisher=B.R. Publishing Corp}}</ref> ketika wilayah tersebut dimukimi oleh orang [[bangsa Dravida|Dravida]], [[Rumpun bahasa Tibeto-Burma|Tibeto-Burma]], dan [[Bahasa Austro-Asiatik|Austro-Asiatik]]. Asal kata "Bangla" atau "Benggala" tidak diketahui, tetapi kata tersebut diduga berasal dari kata ''Bang'', suku berbahasa Dravidia yang tinggal di wilayah tersebut sekitar tahun 1000 SM.<ref name="congress">{{cite book|publisher=Library of Congress|url=http://memory.loc.gov/frd/cs/bdtoc.html|chapter=Early History, 1000 B.C.-A.D. 1202|title=Bangladesh: A country study|editor=James Heitzman and Robert L. Worden|year=1989|isbn=8290584083|author=|oclc=15653912|access-date=2010-06-28|archive-date=2011-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20110212184726/http://memory.loc.gov/frd/cs/bdtoc.html|dead-url=no}}</ref>

[[Berkas:Ruins of Bhuddist Bihara - Somapura Mahavihara.jpg|jmpl|kiri|[[Somapura Mahavihara]] di [[Paharpur, Bangladesh|Paharpur]], Bangladesh, merupakan [[vihara]] [[Buddha]] terbesar di [[Asia Selatan]]. Vihara ini didirikan oleh [[Dharmapala dari Benggala]].]]
[[Berkas:The old capital Sonargaon.jpg|kiri|jmpl|180px|Reruntuhan Bara Sardar Bari, bangunan di [[Sonargaon]], bekas ibu kota [[Isa Khan]].]]
Sisa peradaban di [[Benggala]] Raya dapat ditilik kembali ke masa empat ribu tahun yang lalu,<ref name="bharadwaj">{{cite book|last=Bharadwaj|first=G|editor=Majumdar, RC|year=2003|chapter=The Ancient Period|title=History of Bengal|publisher=B.R. Publishing Corp}}</ref> ketika wilayah tersebut dimukimi oleh orang [[bangsa Dravida|Dravida]], [[Rumpun bahasa Tibeto-Burma|Tibeto-Burma]], dan [[Bahasa Austro-Asiatik|Austro-Asiatik]]. Asal kata "Bangla" atau "Benggala" tidak diketahui, tetapi kata tersebut diduga berasal dari kata ''Bang'', suku berbahasa Dravidia yang tinggal di wilayah tersebut sekitar tahun 1000 SM.<ref name="congress">{{cite book|publisher=Library of Congress|url=http://memory.loc.gov/frd/cs/bdtoc.html|chapter=Early History, 1000 B.C.-A.D. 1202|title=Bangladesh: A country study|editor=James Heitzman and Robert L. Worden|year=1989|isbn=8290584083|author=|oclc=15653912}}</ref>


=== Zaman kerajaan ===
Kerajaan [[Gangaridai]] dibentuk sekitar abad ke-7 SM, yang selanjutnya disatukan dengan [[Bihar]] di bawah [[Magadha|Kekaisaran Magadha]], [[Dinasti Nanda|Nanda]], [[Kekaisaran Maurya|Maurya]], dan [[Kekaisaran Sunga|Sunga]]. Benggala kemudian menjadi bagian dari [[Kemaharajaan Gupta|Kekaisaran Gupta]] dan [[Harsha]] dari abad ke-3 hingga abad ke-6. Setelah kejatuhannya, [[Shashanka]] mendirikan sebuah kerajaan, dan ia dianggap sebagai raja independen pertama dalam sejarah Bangladesh.
Kerajaan [[Gangaridai]] dibentuk sekitar abad ke-7 SM, yang selanjutnya disatukan dengan [[Bihar]] di bawah [[Magadha|Kekaisaran Magadha]], [[Dinasti Nanda|Nanda]], [[Kekaisaran Maurya|Maurya]], dan [[Kekaisaran Sunga|Sunga]]. Benggala kemudian menjadi bagian dari [[Kemaharajaan Gupta|Kekaisaran Gupta]] dan [[Harsha]] dari abad ke-3 hingga abad ke-6. Setelah kejatuhannya, [[Shashanka]] mendirikan sebuah kerajaan, dan ia dianggap sebagai raja independen pertama dalam sejarah Bangladesh.


Setelah mengalami periode [[anarkisme]], [[Dinasti Pala]] yang beragama [[Buddha]] menguasai wilayah ini selama empat ratus tahun sebelum selanjutnya digantikan oleh [[Dinasti Sena]] yang beragama [[Agama Hindu|Hindu]]. Islam masuk ke Benggala pada abad ke-12 melalui pedagang Arab. Misionaris [[Sufisme|Sufi]] dan penaklukan Muslim membantu penyebaran agama Islam di wilayah ini.<ref name="eaton">{{cite book|last=Eaton|first=R|year=1996|title=The Rise of Islam and the Bengal Frontier|publisher=University of California Press|isbn=0-520-20507-3|oclc=26634922 76881262}}</ref>
Setelah mengalami periode [[anarkisme]], [[Dinasti Pala]] yang beragama [[Buddha]] menguasai wilayah ini selama empat ratus tahun sebelum selanjutnya digantikan oleh [[Dinasti Sena]] yang beragama [[Agama Hindu|Hindu]].


=== Masuknya Islam ===
[[Ikhtiyar Uddin Muhammad bin Bakhtiyar Khilji|Bakhtiyar Khilji]], seorang jenderal [[Bangsa Turkik]], mengalahkan [[Lakshman Sen]] dari Dinasti Sena dan menaklukan sebagian besar wilayah Benggala pada tahun 1204. Wilayah ini dikuasai oleh dinasti-dinasti [[Sultan]] dan tuan-tuan tanah [[Bhuiyan]] selama beberapa ratus tahun kemudian. Pada abad ke-16, [[Kemaharajaan Mughal]] menguasai Benggala dan Dhaka menjadi pusat provinsial penting dalam pemerintahan Mughal.
Islam masuk ke Benggala pada abad ke-12 melalui pedagang Arab. Misionaris [[Sufisme|Sufi]] dan penaklukan Muslim membantu penyebaran agama Islam di wilayah ini.<ref name="eaton">{{cite book|last=Eaton|first=R|year=1996|title=The Rise of Islam and the Bengal Frontier|publisher=University of California Press|isbn=0-520-20507-3|oclc=26634922 76881262}}</ref>


[[Berkas:Ruins of Bhuddist Bihara - Somapura Mahavihara.jpg|jmpl|kiri|[[Somapura Mahavihara]] di [[Paharpur, Bangladesh|Paharpur]], Bangladesh, merupakan [[vihara]] [[Buddha]] terbesar di [[Asia Selatan]]. Vihara ini didirikan oleh [[Dharmapala dari Benggala]].]][[Ikhtiyar Uddin Muhammad bin Bakhtiyar Khilji|Bakhtiyar Khilji]], seorang jenderal [[Bangsa Turkik]], mengalahkan [[Lakshman Sen]] dari Dinasti Sena dan menaklukan sebagian besar wilayah Benggala pada tahun 1204. Wilayah ini dikuasai oleh dinasti-dinasti [[Sultan]] dan tuan-tuan tanah [[Bhuiyan]] selama beberapa ratus tahun kemudian. Pada abad ke-16, [[Kemaharajaan Mughal]] menguasai Benggala dan Dhaka menjadi pusat provinsial penting dalam pemerintahan Mughal.
Pedagang Eropa datang pada abad ke-15, dan pengaruh mereka berkembang hingga [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] menguasai Benggala setelah [[Pertempuran Plassey]] tahun 1757.<ref name="baxter">{{cite book|last=Baxter|first=C|year=1997|title=Bangladesh, from a Nation to a State|publisher=Westview Press|isbn=0-8133-3632-5|oclc=47885632}}</ref> Pemberontakan berdarah tahun 1857 – dikenal sebagai [[pemberontakan di India 1857|Pemberontakan Sepoy]] – menyebabkan penyerahan kekuasaan kepada mahkota kerajaan dengan ''[[viceroy]]'' sebagai pelaksana pemerintahan.<ref>Baxter, hal.30–32</ref> Selama masa penjajahan, kelaparan melanda anak benua India berkali-kali, seperti [[kelaparan di Benggala 1943|kelaparan di Benggala]] pada tahun 1943 yang menewaskan 3&nbsp;juta orang.<ref name="sen">{{cite book|last=Sen|first=Amartya|year=1973|title=Poverty and Famines|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-828463-2|oclc=10362534 177334002 191827132 31051320 40394309 53621338 63294006}}</ref>


Pedagang Eropa datang pada abad ke-15, dan pengaruh mereka berkembang hingga [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] menguasai Benggala setelah [[Pertempuran Plassey]] tahun 1757.<ref name="baxter">{{cite book|last=Baxter|first=C|year=1997|title=Bangladesh, from a Nation to a State|url=https://archive.org/details/bangladeshfromna0000unse|publisher=Westview Press|isbn=0-8133-3632-5|oclc=47885632}}</ref> Pemberontakan berdarah tahun 1857 – dikenal sebagai [[pemberontakan di India 1857|Pemberontakan Sepoy]] – menyebabkan penyerahan kekuasaan kepada mahkota kerajaan dengan ''[[viceroy]]'' sebagai pelaksana pemerintahan.<ref>Baxter, hal.30–32</ref> Selama masa penjajahan, kelaparan melanda anak benua India berkali-kali, seperti [[kelaparan di Benggala 1943|kelaparan di Benggala]] pada tahun 1943 yang menewaskan 3&nbsp;juta orang.<ref name="sen">{{cite book|last=Sen|first=Amartya|year=1973|title=Poverty and Famines|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-828463-2|oclc=10362534 177334002 191827132 31051320 40394309 53621338 63294006}}</ref>
[[Berkas:Mujib7March.jpg|jmpl|ka|250px|Pidato bersejarah [[Sheikh Mujibur Rahman]] pada [[7 Maret]] [[1971]].]]

Antara tahun 1905 hingga 1911, dilakukan [[Pemisahan Benggala (1905)|usaha]] untuk memisahkan provinsi Benggala menjadi dua zona, dengan Dhaka sebagai ibu kota zona timur.<ref>Baxter, hal. 39–40</ref> Ketika [[Pemisahan India|India dibagi]] pada tahun 1947, Benggala [[Pemisahan Benggala (1947)|dibagi]] berdasarkan garis religius. Bagian barat Benggala masuk ke wilayah India, dan bagian timur bergabung dengan [[Pakistan]] sebagai provinsi yang disebut [[Benggala Timur]] (nantinya menjadi [[Pakistan Timur]]).<ref name="collins">{{cite book|last=Collins|first=L|coauthors=D Lapierre|year=1986|title=Freedom at Midnight, Ed. 18|publisher=Vikas Publishers, New Delhi|isbn=0-7069-2770-2|unused_data=ISBN status=May be invalid – please double check}}</ref>
Antara tahun 1905 hingga 1911, dilakukan [[Pemisahan Benggala (1905)|usaha]] untuk memisahkan provinsi Benggala menjadi dua zona, dengan Dhaka sebagai ibu kota zona timur.<ref>Baxter, hal. 39–40</ref>

=== Kemerdekaan dan Pemisahan India ===
{{Self reference|Artikel utama: [[Pakistan#Kemerdekaan|Kemerdekaan Pakistan]] dan [[Pemisahan India]]}}
Ketika [[Pemisahan India|India dibagi]] pada tahun 1947, Benggala [[Pemisahan Benggala (1947)|dibagi]] berdasarkan garis religius. Bagian barat Benggala masuk ke wilayah India, dan bagian timur bergabung dengan [[Pakistan]] sebagai provinsi yang disebut [[Benggala Timur]] (nantinya menjadi [[Pakistan Timur]]).<ref name="collins">{{cite book|last=Collins|first=L|coauthors=D Lapierre|year=1986|title=Freedom at Midnight, Ed. 18|publisher=Vikas Publishers, New Delhi|isbn=0-7069-2770-2|unused_data=ISBN status=May be invalid – please double check}}</ref>


Pada tahun 1950, reformasi tanah dilakukan di Benggala Timur dengan dihapuskannya sistem [[zamindar]] feudal.<ref>Baxter, hal. 72</ref> Pemerintahan Pakistan saat itu didominasi oleh Pakistan Barat. [[Gerakan bahasa Bengali|Gerakan Bahasa Bengali]] pada tahun 1951 merupakan tanda awal perpecahan antara Pakistan Barat dan Timur.<ref>Baxter, hal. 62–63</ref>
Pada tahun 1950, reformasi tanah dilakukan di Benggala Timur dengan dihapuskannya sistem [[zamindar]] feudal.<ref>Baxter, hal. 72</ref> Pemerintahan Pakistan saat itu didominasi oleh Pakistan Barat. [[Gerakan bahasa Bengali|Gerakan Bahasa Bengali]] pada tahun 1951 merupakan tanda awal perpecahan antara Pakistan Barat dan Timur.<ref>Baxter, hal. 62–63</ref>
Baris 97: Baris 35:
Ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat terus meningkat pada dekade-dekade berikutnya dan [[Liga Awami Bangladesh|Liga Awami]] muncul sebagai suara politik penduduk berbahasa Bengali. Mereka meminta [[Gerakan Enam Poin|otonomi]] pada tahun 1960-an dan pada tahun 1966, pemimpin pergerakan [[Sheikh Mujibur Rahman]] dipenjara. Ia dilepaskan pada tahun 1969 setelah meletusnya pemberontakan rakyat.
Ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat terus meningkat pada dekade-dekade berikutnya dan [[Liga Awami Bangladesh|Liga Awami]] muncul sebagai suara politik penduduk berbahasa Bengali. Mereka meminta [[Gerakan Enam Poin|otonomi]] pada tahun 1960-an dan pada tahun 1966, pemimpin pergerakan [[Sheikh Mujibur Rahman]] dipenjara. Ia dilepaskan pada tahun 1969 setelah meletusnya pemberontakan rakyat.


Pada tahun 1970, [[siklon Bhola 1970|Siklon Bhola]] menyerang pantai Pakistan Timur. Siklon ini menewaskan hingga setengah juta jiwa,<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1483615/Bangladesh-cyclone-of-1991 Bangladesh cyclone of 1991]. Britannica Online Encyclopedia.</ref> namun pemerintah pusat tidak serius menangani bencana ini. Pada tahun 1970, [[Liga Awami Bangladesh|Liga Awami]] memenangi suara terbanyak dalam pemilihan parlemen,<ref>Baxter, hal. 78–79</ref> namun Sheikh Mujibur Rahman dilarang berkuasa, sehingga kemarahan rakyat berbahasa Bengali semakin meningkat.
Pada tahun 1970, [[siklon Bhola 1970|Siklon Bhola]] menyerang pantai Pakistan Timur. Siklon ini menewaskan hingga setengah juta jiwa,<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1483615/Bangladesh-cyclone-of-1991 Bangladesh cyclone of 1991] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090826071713/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1483615/Bangladesh-cyclone-of-1991 |date=2009-08-26 }}. Britannica Online Encyclopedia.</ref> namun pemerintah pusat tidak serius menangani bencana ini. Pada tahun 1970, [[Liga Awami Bangladesh|Liga Awami]] memenangi suara terbanyak dalam pemilihan parlemen,<ref>Baxter, hal. 78–79</ref> namun Sheikh Mujibur Rahman dilarang berkuasa, sehingga kemarahan rakyat berbahasa Bengali semakin meningkat.


Setelah pembicaraan dengan Mujib, Presiden [[Yahya Khan]] menangkapnya pada [[26 Maret]] 1971, dan melancarkan [[Operasi Searchlight]].<ref name="salik">{{cite book|last=Salik|first=Siddiq|year=1978|title=Witness to Surrender|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-577264-4|unused_data=ISBN status=May be invalid – please double check}}</ref> Target utama operasi tersebut adalah kaum intelektual dan orang [[Agama Hindu|Hindu]].<ref name="laporte">{{cite journal|last=LaPorte|first=R|year=1972|title=Pakistan in 1971: The Disintegration of a Nation
Setelah pembicaraan dengan Mujib, Presiden [[Yahya Khan]] menangkapnya pada [[26 Maret]] 1971, dan melancarkan [[Operasi Searchlight]].<ref name="salik">{{cite book|last=Salik|first=Siddiq|year=1978|title=Witness to Surrender|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-577264-4|unused_data=ISBN status=May be invalid – please double check}}</ref> Target utama operasi tersebut adalah kaum intelektual dan orang [[Agama Hindu|Hindu]].<ref name="laporte">{{cite journal|last=LaPorte|first=R|year=1972|title=Pakistan in 1971: The Disintegration of a Nation
|journal=Asian Survey|volume=12(2)|pages=97–108}}</ref> Operasi ini menewaskan banyak orang.<ref name="Rummel">Rummel, Rudolph J., [http://www.hawaii.edu/powerkills/SOD.CHAP8.HTM "Statistics of Democide: Genocide and Mass Murder Since 1900"], ISBN 3-8258-4010-7, Chapter 8, table 8.1. Rummel berkomentar, ''Di Pakistan Timur (sekarang Bangladesh) [Jenderal Agha Muhammad Yahya Khan dan para jenderal utamanya] juga merencanakan untuk membunuh elite intelektual, budaya, dan politik Bengali. Mereka juga merencanakan untuk tanpa pandang bulu membunuh ratusan ribu Hindu dan menghalau sisanya ke India. Mereka merencanakan untuk menghancurkan basis ekonomi untuk memastikan Pakistan Timur tunduk kepada Pakistan Barat selama paling tidak satu generasi ke depan. Rencana yang memuakkan dan keji ini jelas-jelas merupakan [[genosida]].''</ref>
|journal=Asian Survey|volume=12(2)|pages=97–108}}</ref> Operasi ini menewaskan banyak orang.<ref name="Rummel">Rummel, Rudolph J., [http://www.hawaii.edu/powerkills/SOD.CHAP8.HTM "Statistics of Democide: Genocide and Mass Murder Since 1900"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160221160013/http://www.hawaii.edu/powerkills/SOD.CHAP8.HTM|date=2016-02-21}}, ISBN 3-8258-4010-7, Chapter 8, table 8.1. Rummel berkomentar, ''Di Pakistan Timur (sekarang Bangladesh) [Jenderal Agha Muhammad Yahya Khan dan para jenderal utamanya] juga merencanakan untuk membunuh elite intelektual, budaya, dan politik Bengali. Mereka juga merencanakan untuk tanpa pandang bulu membunuh ratusan ribu Hindu dan menghalau sisanya ke India. Mereka merencanakan untuk menghancurkan basis ekonomi untuk memastikan Pakistan Timur tunduk kepada Pakistan Barat selama paling tidak satu generasi ke depan. Rencana yang memuakkan dan keji ini jelas-jelas merupakan [[genosida]].''</ref>


=== Berpisah dengan Pakistan ===
Sebelum ditangkap, Sheikh Mujibur Rahman secara resmi menyatakan kemerdekaan Bangladesh dan mengarahkan semua orang untuk bertempur hingga semua tentara Pakistan berhasil diusir. Pemimpin Liga Awami mendirikan pemerintahan dalam pembuangan di [[Kolkata]], India. Pemerintahan dalam pembuangan secara resmi diambil sumpahnya di Mujib Nagar, distrik Kustia, Pakistan Timur, pada [[17 April]] 1971 dengan [[Tajuddin Ahmad]] sebagai perdana menteri pertamanya.
[[Berkas:Mujib7March.jpg|jmpl|Pidato bersejarah [[Sheikh Mujibur Rahman]] pada [[7 Maret]] [[1971]].|kiri]]Sebelum ditangkap, Sheikh Mujibur Rahman secara resmi menyatakan kemerdekaan Bangladesh dan mengarahkan semua orang untuk bertempur hingga semua tentara Pakistan berhasil diusir. Pemimpin Liga Awami mendirikan pemerintahan dalam pembuangan di [[Kolkata]], India. Pemerintahan dalam pembuangan secara resmi diambil sumpahnya di Mujib Nagar, distrik Kustia, Pakistan Timur, pada [[17 April]] 1971 dengan [[Tajuddin Ahmad]] sebagai perdana menteri pertamanya.


[[Perang Kemerdekaan Bangladesh]] berlangsung selama sembilan bulan. [[Mukti Bahini]] (Tentara Pembebasan) melancarkan perang gerilya besar-besaran terhadap tentara Pakistan. Pejuang kemerdekaan Bangladesh mendapatkan bantuan penuh dari [[India]]. Mukti Bahini dan India berhasil mencapai kemenangan terhadap Pakistan pada 16 Desember 1971, dengan 90.000 orang ditawan oleh India.
[[Perang Kemerdekaan Bangladesh]] berlangsung selama sembilan bulan. [[Mukti Bahini]] (Tentara Pembebasan) melancarkan perang gerilya besar-besaran terhadap tentara Pakistan. Pejuang kemerdekaan Bangladesh mendapatkan bantuan penuh dari [[India]]. Mukti Bahini dan India berhasil mencapai kemenangan terhadap Pakistan pada 16 Desember 1971, dengan 90.000 orang ditawan oleh India.

[[Berkas:Jatiyo Smriti Soudho, concrete modernist monument and memorial gardens, at Savar near Dakar in central Bangladesh.jpg|kiri|jmpl|[[Jatiyo Smriti Soudho]], didirikan untuk mengenang korban [[Perang Kemerdekaan Bangladesh]].]]


Setelah merdeka, Bangladesh menjadi negara [[sistem parlementer|demokrasi parlementer]], dengan Mujib sebagai perdana menteri. Pada pemilihan parlemen tahun 1973, Liga Awami mendapatkan suara terbanyak.
Setelah merdeka, Bangladesh menjadi negara [[sistem parlementer|demokrasi parlementer]], dengan Mujib sebagai perdana menteri. Pada pemilihan parlemen tahun 1973, Liga Awami mendapatkan suara terbanyak.
Baris 112: Baris 49:
Kelaparan menimpa seluruh negeri antara tahun 1973 hingga 1974.<ref name="sen"/> Pada awal tahun 1975, Mujib berusaha menerapkan kekuasaan sosialis satu partai melalui [[BAKSAL]] yang baru dibentuk. Pada 15 Agustus 1975, Mujib dengan sebagian besar anggota keluarganya dibunuh.<ref name="mascarenhas">{{cite book|last=Mascarenhas|first=A|year=1986|title=Bangladesh: A Legacy of Blood|publisher=Hodder & Stoughton, London|isbn=0-340-39420-X|oclc=13004864 16583315 242251870}}</ref>
Kelaparan menimpa seluruh negeri antara tahun 1973 hingga 1974.<ref name="sen"/> Pada awal tahun 1975, Mujib berusaha menerapkan kekuasaan sosialis satu partai melalui [[BAKSAL]] yang baru dibentuk. Pada 15 Agustus 1975, Mujib dengan sebagian besar anggota keluarganya dibunuh.<ref name="mascarenhas">{{cite book|last=Mascarenhas|first=A|year=1986|title=Bangladesh: A Legacy of Blood|publisher=Hodder & Stoughton, London|isbn=0-340-39420-X|oclc=13004864 16583315 242251870}}</ref>


Kudeta-kudeta berdarah terus berlangsung hingga Jenderal [[Ziaur Rahman]] berkuasa. Ia mengembalikan sistem multipartai dan mendirikan [[Partai Nasionalis Bangladesh]] (PNB). Kekuasaan Zia berakhir setelah ia dibunuh pada tahun 1981.<ref name="mascarenhas"/> Penguasa utama Bangladesh selanjutnya adalah Jenderal [[Hussain Muhammad Ershad]], yang memperoleh kekuasaan melalui kudeta tak berdarah tahun 1982. Ia terpaksa mengundurkan diri pada tahun 1990 setelah meletusnya revolusi besar-besaran.
Kudeta-kudeta berdarah terus berlangsung hingga Jenderal [[Ziaur Rahman]] berkuasa. Ia mengembalikan sistem multipartai dan mendirikan [[Partai Nasionalis Bangladesh]] (PNB). Kekuasaan Zia berakhir setelah ia dibunuh pada tahun 1981.<ref name="mascarenhas"/> Penguasa utama Bangladesh selanjutnya adalah Jenderal [[Hussain Muhammad Ershad]], yang memperoleh kekuasaan melalui kudeta tak berdarah tahun 1982. Ia terpaksa mengundurkan diri pada tahun 1990 setelah meletusnya [[Revolusi Bangladesh 1990|revolusi besar-besaran]].

[[Berkas:Jatiyo Smriti Soudho, concrete modernist monument and memorial gardens, at Savar near Dakar in central Bangladesh.jpg|jmpl|[[Jatiyo Smriti Soudho]], didirikan untuk mengenang korban [[Perang Kemerdekaan Bangladesh]].]]


Sejak saat itu, sistem pemerintahan Bangladesh kembali menjadi demokrasi parlementer. Istri Zia, [[Khaleda Zia]], memimpin Partai Nasionalis Bangladesh menuju kemenangan pada pemilihan umum tahun 1991 dan menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Bangladesh. Liga Awami yang dikepalai oleh [[Sheikh Hasina Wajed]] (putri Mujib) memenangi pemilu 1996, tetapi kalah kepada Partai Nasionalis Bangladesh pada tahun 2001.
Sejak saat itu, sistem pemerintahan Bangladesh kembali menjadi demokrasi parlementer. Istri Zia, [[Khaleda Zia]], memimpin Partai Nasionalis Bangladesh menuju kemenangan pada pemilihan umum tahun 1991 dan menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Bangladesh. Liga Awami yang dikepalai oleh [[Sheikh Hasina Wajed]] (putri Mujib) memenangi pemilu 1996, tetapi kalah kepada Partai Nasionalis Bangladesh pada tahun 2001.


Pada [[11 Januari]] 2007, setelah terjadinya kekacauan politik, pemerintahan sementara (''caretaker'') ditunjuk untuk mengatur pemilihan umum selanjutnya. Perilaku korupsi merajalela di Bangladesh.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4353334.stm|title=Bangladesh tops most corrupt list|publisher=BBC News|date=2005-10-18|accessdate=2007-04-13}}</ref> Pemerintah sementara baru menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama. Akibatnya, banyak politikus, pejabat penting, pejabat kecil, dan anggota partai yang ditangkap atas tuduhan korupsi. Pemerintah pemelihara mengadakan pemilu yang adil dan bersih pada [[29 Desember]] 2008.<ref>[http://web.archive.org/web/20081231132540/http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5j_Yffs19ictRZn6y6NZTIPMAGCBQD95D7B804 The associated press]</ref> [[Sheikh Hasina Wajed]] memenangi pemilu dan diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri pada 6 Januari 2009.<ref>[http://www.reuters.com/article/worldNews/idUSTRE5053GG20090106 Reuters]</ref>
Pada [[11 Januari]] 2007, setelah terjadinya kekacauan politik, pemerintahan sementara (''caretaker'') ditunjuk untuk mengatur pemilihan umum selanjutnya. Perilaku korupsi merajalela di Bangladesh.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4353334.stm|title=Bangladesh tops most corrupt list|publisher=BBC News|date=2005-10-18|accessdate=2007-04-13|archive-date=2011-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20110512051417/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4353334.stm|dead-url=no}}</ref> Pemerintah sementara baru menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama. Akibatnya, banyak politikus, pejabat penting, pejabat kecil, dan anggota partai yang ditangkap atas tuduhan korupsi. Pemerintah pemelihara mengadakan pemilu yang adil dan bersih pada [[29 Desember]] 2008.<ref>{{Cite web |url=http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5j_Yffs19ictRZn6y6NZTIPMAGCBQD95D7B804 |title=The associated press |access-date=2008-12-31 |archive-date=2008-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081231132540/http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5j_Yffs19ictRZn6y6NZTIPMAGCBQD95D7B804 |dead-url=no }}</ref> [[Sheikh Hasina Wajed]] memenangi pemilu dan diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri pada 6 Januari 2009.<ref>{{Cite web |url=http://www.reuters.com/article/worldNews/idUSTRE5053GG20090106 |title=Reuters |access-date=2010-06-29 |archive-date=2009-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090226184043/http://www.reuters.com/article/worldNews/idUSTRE5053GG20090106 |dead-url=no }}</ref>


== Geografi ==
== Geografi ==


{{utama|Geografi Bangladesh}}
{{utama|Geografi Bangladesh}}
[[Berkas:Satellite image of Bangladesh in October 2001.jpg|jmpl|kiri|Citra Bangladesh dari satelit.]]
[[Berkas:Satellite image of Bangladesh in October 2001.jpg|jmpl|Citra Bangladesh dari satelit.]]
[[Berkas:Cox's Bazar panorama.jpg|jmpl|200px|Pemandangan [[Cox's Bazar]] pada pagi hari.]]
[[Berkas:Boat in river, Bangladesh.jpg|jmpl|Kapal di [[Jaflong]], [[Sylhet]].]]
[[Berkas:Boat in river, Bangladesh.jpg|jmpl|200px|Kapal di [[Jaflong]], [[Sylhet]].]]


Bangladesh terletak di Delta Sungai [[Sungai Gangga|Gangga]]-[[Sungai Brahmaputra|Brahmaputra]]. Delta ini terbentuk oleh pertemuan [[Sungai Gangga]] (nama setempat [[Sungai Padma|Padma]] atau ''Pôdda''), [[Sungai Brahmaputra|Brahmaputra]] ([[Sungai Jamuna|Jamuna]] atau ''Jomuna''), [[Sungai Meghna|Meghna]], dan anak-anak sungai yang berhubungan dari [[Himalaya]]. [[Alluvium|Tanah aluvial]] yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan daratan yang amat subur.
Bangladesh terletak di Delta Sungai [[Sungai Gangga|Gangga]]-[[Sungai Brahmaputra|Brahmaputra]]. Delta ini terbentuk oleh pertemuan [[Sungai Gangga]] (nama setempat [[Sungai Padma|Padma]] atau ''Pôdda''), [[Sungai Brahmaputra|Brahmaputra]] ([[Sungai Jamuna|Jamuna]] atau ''Jomuna''), [[Sungai Meghna|Meghna]], dan anak-anak sungai yang berhubungan dari [[Himalaya]]. [[Alluvium|Tanah aluvial]] yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan daratan yang amat subur.


Sebagian besar Bangladesh berada 12 meter di bawah permukaan laut, dan dipercaya sekitar 50% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m.<ref name=ali>{{cite journal|last = Ali|first = A|year = 1996|title = Vulnerability of Bangladesh to climate change and sea level rise through tropical cyclones and storm surges|journal = Water, Air, & Soil Pollution|volume = 92|issue = 1-2|pages = 171-179}}</ref>
Sebagian besar Bangladesh berada 12 meter di bawah permukaan laut, dan dipercaya sekitar 50% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m.<ref name=ali>{{cite journal|last = Ali|first = A|year = 1996|title = Vulnerability of Bangladesh to climate change and sea level rise through tropical cyclones and storm surges|url = https://archive.org/details/sim_water-air-and-soil-pollution_1996-11_92_1-2/page/171|journal = Water, Air, & Soil Pollution|volume = 92|issue = 1-2|pages = 171-179}}</ref>
Titik tertinggi di Bangladesh berada di pegunungan Mowdok pada ketinggian sekitar 1.052&nbsp;[[meter|m]] (3.451&nbsp;[[kaki (satuan panjang)|kaki]]).<ref>[http://www.sol.co.uk/v/viewfinder/elevmisquotes.html#keok Summit Elevations: Frequent Internet Errors.] Diakses pada 13 April 2006.</ref>
Titik tertinggi di Bangladesh berada di pegunungan Mowdok pada ketinggian sekitar 1.052&nbsp;[[meter|m]] (3.451&nbsp;[[kaki (satuan panjang)|kaki]]).<ref>[http://www.sol.co.uk/v/viewfinder/elevmisquotes.html#keok Summit Elevations: Frequent Internet Errors.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130725020735/http://www.sol.co.uk/v/viewfinder/elevmisquotes.html#keok |date=2013-07-25 }} Diakses pada 13 April 2006.</ref>


=== Iklim ===
=== Iklim ===
Baris 138: Baris 76:
Pada September 1998, Bangladesh mengalami banjir terparah dalam sejarah dunia modern. 300.000 rumah dan 9.700 kilometer (6.027&nbsp;mi) jalan terendam. Lebih dari 1.000 jiwa tewas dan 30 juta menjadi tunawisma. Dua per tiga Bangladesh terendam banjir. Penyebab dari banjir ini adalah curah hujan yang tinggi, mencairnya salju di [[Pegunungan Himalaya]], dan penebangan hutan.<ref name="EWG">{{cite book|last=Haggett|first=Peter|title= Encyclopedia of World Geography|origdate=|origyear=2002|origmonth=|url= http://books.google.com/?id=IROIY4ONOSEC&pg=PA2634&dq=bangladesh+flood+reason|format=|accessdate=2008-05-02|publisher= Marshall Cavendish|series=|volume=|date=|year= 2002|month=|location= New York|isbn=0761473084|oclc= 46578454|doi=|id=|pages=2,634|chapter=The Indian Subcontinent|chapterurl=|quote= }}</ref>
Pada September 1998, Bangladesh mengalami banjir terparah dalam sejarah dunia modern. 300.000 rumah dan 9.700 kilometer (6.027&nbsp;mi) jalan terendam. Lebih dari 1.000 jiwa tewas dan 30 juta menjadi tunawisma. Dua per tiga Bangladesh terendam banjir. Penyebab dari banjir ini adalah curah hujan yang tinggi, mencairnya salju di [[Pegunungan Himalaya]], dan penebangan hutan.<ref name="EWG">{{cite book|last=Haggett|first=Peter|title= Encyclopedia of World Geography|origdate=|origyear=2002|origmonth=|url= http://books.google.com/?id=IROIY4ONOSEC&pg=PA2634&dq=bangladesh+flood+reason|format=|accessdate=2008-05-02|publisher= Marshall Cavendish|series=|volume=|date=|year= 2002|month=|location= New York|isbn=0761473084|oclc= 46578454|doi=|id=|pages=2,634|chapter=The Indian Subcontinent|chapterurl=|quote= }}</ref>


Bangladesh kini dianggap sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap [[perubahan iklim]]. Dipercaya pada dekade berikutnya, peningkatan permukaan air laut akan menimbulkan 20 juta pengungsi akibat perubahan iklim.<ref>[http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/db900sid/JBRN-7R4G47?OpenDocument The Climate refugee Challenge], ReliefWeb, 2009-04-14</ref><ref>[http://www.pbs.org/newshour/bb/environment/jan-june08/bangladesh_03-28.html "Another Major Cyclone, Bangladesh Worries About Climate Change"], PBS News Hour, 2008</ref>
Bangladesh kini dianggap sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap [[perubahan iklim]]. Dipercaya pada dekade berikutnya, peningkatan permukaan air laut akan menimbulkan 20 juta pengungsi akibat perubahan iklim.<ref>[http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/db900sid/JBRN-7R4G47?OpenDocument The Climate refugee Challenge] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110320203735/http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/db900sid/JBRN-7R4G47?OpenDocument |date=2011-03-20 }}, ReliefWeb, 2009-04-14</ref><ref>[http://www.pbs.org/newshour/bb/environment/jan-june08/bangladesh_03-28.html "Another Major Cyclone, Bangladesh Worries About Climate Change"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140122074710/http://www.pbs.org/newshour/bb/environment/jan-june08/bangladesh_03-28.html |date=2014-01-22 }}, PBS News Hour, 2008</ref>


Air di Bangladesh sering terkontaminasi dengan [[arsen]]ik karena kandungan arsenik yang tinggi pada tanah. Lebih dari 77 juta orang terekspos terhadap racun arsenik.<ref>http://www.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/06/20/bangladesh.arsenic.poisoning/index.html?hpt=T1</ref><ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/world/south_asia/10358063.stm</ref>
Air di Bangladesh sering terkontaminasi dengan [[arsen]]ik karena kandungan arsenik yang tinggi pada tanah. Lebih dari 77 juta orang terekspos terhadap racun arsenik.<ref>{{Cite web |url=http://www.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/06/20/bangladesh.arsenic.poisoning/index.html?hpt=T1 |title=Salinan arsip |access-date=2010-06-29 |archive-date=2010-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100623023606/http://www.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/06/20/bangladesh.arsenic.poisoning/index.html?hpt=T1 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/world/south_asia/10358063.stm |title=Salinan arsip |access-date=2010-06-29 |archive-date=2010-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100623010957/http://news.bbc.co.uk/2/hi/world/south_asia/10358063.stm |dead-url=no }}</ref>


=== Puspa dan satwa ===
=== Puspa dan satwa ===
Sebagian besar garis pantainya terdiri dari hutan [[rawa|berawa]] yang dinamakan [[Sundarbans]] ([[Bahasa Bengali|Bengali]]: সুন্দরবন ''Shundorbôn''), yaitu sebuah [[hutan bakau]] terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna, di antaranya termasuk [[Harimau Benggala]]. Pada 1997, kawasan ini dinyatakan terancam.<ref name=sundarbans>{{cite journal|last = IUCN|year = 1997
Sebagian besar garis pantainya terdiri dari hutan [[rawa|berawa]] yang dinamakan [[Sundarbans]] ([[Bahasa Bengali|Bengali]]: সুন্দরবন ''Shundorbôn''), yaitu sebuah [[hutan bakau]] terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna, di antaranya termasuk [[Harimau benggala|Harimau Benggala]]. Pada 1997, kawasan ini dinyatakan terancam.<ref name=sundarbans>{{cite journal|last = IUCN|year = 1997
|title = Sundarban wildlife sanctuaries Bangladesh|journal = World Heritage Nomination-IUCN Technical Evaluation}}</ref> [[Kucica kampung]] adalah burung nasional Bangladesh dan dikenal sebagai ''Doyel'' atau ''Doel'' ({{lang-bn|দোয়েল}}). Bunga nasional negara ini adalah [[Nymphaeaceae|lili air]], yang dikenal sebagai ''Shapla''. Buah nasional Bangladesh adalah [[cempedak]], yang dalam bahasa Bengali dikenal sebagai ''Kathal''.{{cn}}
|title = Sundarban wildlife sanctuaries Bangladesh|journal = World Heritage Nomination-IUCN Technical Evaluation}}</ref> [[Kucica kampung]] adalah burung nasional Bangladesh dan dikenal sebagai ''Doyel'' atau ''Doel'' ({{lang-bn|দোয়েল}}). Bunga nasional negara ini adalah [[Nymphaeaceae|lili air]], yang dikenal sebagai ''Shapla''. Buah nasional Bangladesh adalah [[cempedak]], yang dalam bahasa Bengali dikenal sebagai ''Kathal''.{{cn}}


Baris 177: Baris 115:
|[[Kalender Bengali]]
|[[Kalender Bengali]]
|}
|}
[[Berkas:National Assembly of Bangladesh (10).jpg|jmpl|kiri|220px|[[Jatiyo Sangshad Bhaban]], gedung parlemen Bangladesh]]


=== Sistem dan kebijakan ===
Bangladesh merupakan negara kesatuan yang memiliki sistem pemerintahan [[sistem parlementer|demokrasi parlementer]].<ref>[http://www.pmo.gov.bd/constitution/index.htm Constitution of Bangladesh]</ref> [[Daftar Presiden Bangladesh|Presiden]] ialah [[kepala negara]]. Kedudukannya banyak diisi dengan menghadiri upacara-upacara kenegaraan.<ref>[http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/3452.htm Background Note: Bangladesh], US Department of State, Mei 2007</ref> Kendali pemerintahan sesungguhnya dipegang [[Daftar Perdana Menteri Bangladesh|Perdana Menteri]], yang merupakan [[kepala pemerintahan]]. Presiden dipilih oleh badan legislatif setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang normalnya terbatas. Kekuasaan presiden bertambah selama masa jabatan [[pemerintahan pemelihara]].
[[Berkas:National Assembly of Bangladesh (10).jpg|jmpl|220px|[[Jatiyo Sangshad Bhaban]], gedung parlemen Bangladesh]]


Bangladesh merupakan negara kesatuan yang memiliki sistem pemerintahan [[sistem parlementer|demokrasi parlementer]].<ref>{{Cite web |url=http://www.pmo.gov.bd/constitution/index.htm |title=Constitution of Bangladesh |access-date=2010-05-18 |archive-date=2009-01-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090130132616/http://www.pmo.gov.bd/constitution/index.htm |dead-url=yes }}</ref> [[Daftar Presiden Bangladesh|Presiden]] ialah [[kepala negara]]. Kedudukannya banyak diisi dengan menghadiri upacara-upacara kenegaraan.<ref>[http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/3452.htm Background Note: Bangladesh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080611024311/http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/3452.htm |date=2008-06-11 }}, US Department of State, Mei 2007</ref> Kendali pemerintahan sesungguhnya dipegang [[Daftar Perdana Menteri Bangladesh|Perdana Menteri]], yang merupakan [[kepala pemerintahan]]. Presiden dipilih oleh badan legislatif setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang normalnya terbatas. Kekuasaan presiden bertambah selama masa jabatan [[pemerintahan pemelihara]].
Pemerintahan sementara bertanggung jawab dalam mengendalikan transisi menuju pemerintahan baru. Pejabat pemerintahan sementara haruslah non-partisan dan memiliki waktu tiga bulan untuk menyelesaikan tugasnya. Sistem ini pertama kali dipraktikkan pada 1991 dan dilembagakan pada 1996 sebagai amendemen ke-13 dari konstitusi.<ref name=amendments>{{cite encyclopedia|url = http://banglapedia.search.com.bd/HT/C_0336.htm|title = Constitutional Amendments|encyclopedia = [[Banglapedia]]|publisher = Asiatic Society of Bangladesh|accessdate = 2006-07-14}}</ref>

Pemerintahan sementara bertanggung jawab dalam mengendalikan transisi menuju pemerintahan baru. Pejabat pemerintahan sementara haruslah non-partisan dan memiliki waktu tiga bulan untuk menyelesaikan tugasnya. Sistem ini pertama kali dipraktikkan pada 1991 dan dilembagakan pada 1996 sebagai amendemen ke-13 dari konstitusi.<ref name=amendments>{{cite encyclopedia|url = http://banglapedia.search.com.bd/HT/C_0336.htm|title = Constitutional Amendments|encyclopedia = [[Banglapedia]]|publisher = Asiatic Society of Bangladesh|accessdate = 2006-07-14|archive-date = 2006-02-14|archive-url = https://web.archive.org/web/20060214215942/http://banglapedia.search.com.bd/HT/C_0336.htm|dead-url = no}}</ref>


[[Daftar Perdana Menteri Bangladesh|Perdana Menteri]] dipilih melalui upacara pemilihan oleh presiden serta harus menjadi anggota parlemen dan mendapat kepercayaan mayoritas anggota parlemen. [[Kabinet (pemerintahan)|Kabinet]] terdiri atas para menteri yang dipilih oleh Perdana Menteri dan diangkat oleh presiden. [[Parlemen]] [[Sistem satu kamar|unikameral]] Bangladesh, [[Jatiyo Sangshad]], dipilih oleh rakyat melalui pemilihan suara terbanyak dari konstitusi wilayah tunggal untuk menduduki jabatannya selama 5 tahun. [[Hak pilih universal]] berlaku untuk seluruh warga negara saat usianya menginjak 18 tahun.
[[Daftar Perdana Menteri Bangladesh|Perdana Menteri]] dipilih melalui upacara pemilihan oleh presiden serta harus menjadi anggota parlemen dan mendapat kepercayaan mayoritas anggota parlemen. [[Kabinet (pemerintahan)|Kabinet]] terdiri atas para menteri yang dipilih oleh Perdana Menteri dan diangkat oleh presiden. [[Parlemen]] [[Sistem satu kamar|unikameral]] Bangladesh, [[Jatiyo Sangshad]], dipilih oleh rakyat melalui pemilihan suara terbanyak dari konstitusi wilayah tunggal untuk menduduki jabatannya selama 5 tahun. [[Hak pilih universal]] berlaku untuk seluruh warga negara saat usianya menginjak 18 tahun.


==== Konstitusi dan Hukum ====
[[Konstitusi Bangladesh]] ditulis pada 1972 dan telah mengalami empat belas [[amendemen]]. Hukum lainnya yang berlaku di negara itu dibuat oleh parlemen yang merupakan turunan dari konstitusi.<ref name=amendments/> Badan peradilan tertinggi ialah [[Mahkamah Agung Bangladesh|Mahkamah Agung]]. Hakim-hakim agung diangkat oleh presiden. Institusi peradilan dan penegakan hukum di Bangladesh lemah.<ref name="ICG">[http://www.crisisgroup.org/home/index.cfm?id=4462&l=1 Bangladesh Today], Asia Report N°121, [[International Crisis Group]], October 23, 2006</ref> Pemisahan peradilan dari pemerintahan dilakukan pada 1 November 2007. Diperkirakan pemisahan ini akan membuat badan peradilan menjadi lebih kuat. Hukum-hukum di Bangladesh banyak berdasarkan pada [[hukum Inggris|hukum adat Inggris]], tetapi hukum privat seperti pernikahan dan warisan berdasar pada yang termaktub dalam kitab suci, sehingga lingkup agama satu bisa jadi berbeda penegakan hukumnya dengan lingkup agama lainnya.
[[Konstitusi Bangladesh]] ditulis pada 1972 dan telah mengalami empat belas [[amendemen]]. Hukum lainnya yang berlaku di negara itu dibuat oleh parlemen yang merupakan turunan dari konstitusi.<ref name="amendments"/> Badan peradilan tertinggi ialah [[Mahkamah Agung Bangladesh|Mahkamah Agung]]. Hakim-hakim agung diangkat oleh presiden. Institusi peradilan dan penegakan hukum di Bangladesh lemah.<ref name="ICG">[http://www.crisisgroup.org/home/index.cfm?id=4462&l=1 Bangladesh Today] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090808075954/http://www.crisisgroup.org/home/index.cfm?l=1&id=4462 |date=2009-08-08 }}, Asia Report N°121, [[International Crisis Group]], October 23, 2006</ref> Pemisahan peradilan dari pemerintahan dilakukan pada 1 November 2007. Diperkirakan pemisahan ini akan membuat badan peradilan menjadi lebih kuat. Hukum-hukum di Bangladesh banyak berdasarkan pada [[hukum Inggris|hukum adat Inggris]], tetapi hukum privat seperti pernikahan dan warisan berdasar pada yang termaktub dalam kitab suci, sehingga lingkup agama satu bisa jadi berbeda penegakan hukumnya dengan lingkup agama lainnya.


==== Entitas politik ====
Dua [[Daftar partai politik di Bangladesh|partai utama]] di Bangladesh ialah [[Partai Nasionalis Bangladesh]] (PNB) dan [[Liga Awami Bangladesh|Liga Awami]]. PNB bersekutu dengan partai [[Islam]] seperti [[Jamaat-e-Islami Bangladesh]] dan [[Islami Oikya Jote]], sedangkan [[Liga Awami Bangladesh|Liga Awami]] bersekutu dengan partai [[sayap kiri|kiri]] dan [[Sekularisme|sekuler]]. Pemain penting lainnya ialah [[Partai Jatiya]], dikepalai oleh mantan penguasa militer Ershad. Persaingan Liga Awami-BNP telah memahit dan memuncak dengan terjadinya demonstrasi, kekerasan, dan pembunuhan. Politik mahasiswa khususnya kuat di Bangladesh, peninggalan dari masa gerakan pembebasan. Hampir semua partai memiliki sayap mahasiswa aktif, dan mahasiswa telah dipilih ke parlemen.
Dua [[Daftar partai politik di Bangladesh|partai utama]] di Bangladesh ialah [[Partai Nasionalis Bangladesh]] (PNB) dan [[Liga Awami Bangladesh|Liga Awami]]. PNB bersekutu dengan partai [[Islam]] seperti [[Jamaat-e-Islami Bangladesh]] dan [[Islami Oikya Jote]], sedangkan [[Liga Awami Bangladesh|Liga Awami]] bersekutu dengan partai [[sayap kiri|kiri]] dan [[Sekularisme|sekuler]]. Pemain penting lainnya ialah [[Partai Jatiya]], dikepalai oleh mantan penguasa militer Ershad. Persaingan Liga Awami-BNP telah memahit dan memuncak dengan terjadinya demonstrasi, kekerasan, dan pembunuhan. Politik mahasiswa khususnya kuat di Bangladesh, peninggalan dari masa gerakan pembebasan. Hampir semua partai memiliki sayap mahasiswa aktif, dan mahasiswa telah dipilih ke parlemen.


Dua partai Islam, [[Jagrata Muslim Janata Bangladesh]] (JMJB) dan [[Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh]] (JMB) yang dianggap radikal, dilarang pada Februari 2005. Beberapa serangan bom berskala kecil yang terjadi sejak 1999 diduga dilakukan oleh kedua kelompok tersebut. Anggota-anggota partai yang dicurigai sebagai pelaku telah ditahan. Pemerintah Bangladesh dipuji oleh pemimpin-pemimpin dunia akan posisi anti-terorisnya yang kuat.
Dua partai Islam, [[Jagrata Muslim Janata Bangladesh]] (JMJB) dan [[Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh]] (JMB) yang dianggap radikal, dilarang pada Februari 2005. Beberapa serangan bom berskala kecil yang terjadi sejak 1999 diduga dilakukan oleh kedua kelompok tersebut. Anggota-anggota partai yang dicurigai sebagai pelaku telah ditahan. Pemerintah Bangladesh dipuji oleh pemimpin-pemimpin dunia akan posisi anti-terorisnya yang kuat.


=== Hubungan luar negeri dan militer ===
==== Hubungan luar negeri dan militer ====

[[Berkas:BNS Bongobondhu2.jpg|jmpl|BNS Bangabondhu.]]
[[Berkas:BNS Bongobondhu2.jpg|jmpl|BNS Bangabondhu.]]
Bangladesh memiliki kebijakan luar negeri yang moderat dan bergantung pada diplomasi multinasional. Pada tahun 1974, negara ini bergabung dengan [[Negara-Negara Persemakmuran|Persemakmuran]] dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], dan telah terpilih sebagai anggota tidak tetap [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada 1978–1979 dan 2000–2001. Pada tahun 1980-an, Bangladesh memainkan peran penting dalam pendirian ''[[SAARC|South Asian Association for Regional Cooperation]]'' (SAARC) untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia Selatan lainnya.
Bangladesh memiliki kebijakan luar negeri yang moderat dan bergantung pada diplomasi multinasional. Pada tahun 1974, negara ini bergabung dengan [[Negara-Negara Persemakmuran|Persemakmuran]] dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], dan telah terpilih sebagai anggota tidak tetap [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada 1978–1979 dan 2000–2001. Pada tahun 1980-an, Bangladesh memainkan peran penting dalam pendirian ''[[SAARC|South Asian Association for Regional Cooperation]]'' (SAARC) untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia Selatan lainnya.


Hubungan luar negeri Bangladesh yang paling penting adalah hubungan dengan [[India]]. [[Hubungan India dengan Bangladesh]] berawal baik karena India membantu Bangladesh mencapai kemerdekaannya. Seiring waktu, hubungan antar kedua negara naik turun karena berbagai alasan. Sumber ketegangan utama antara Bangladesh dengan India adalah Bendungan Farakka.<ref name="MMAli">{{cite news|first=M.M.|last=Ali|title= India’s Major Gains and Losses in World Affairs|url= http://www.wrmea.com/backissues/0397/9703025.htm|publisher=Washington Report on Middle East Affairs|id=|date= March 1997|accessdate=2008-04-29}}</ref> Pada tahun 1975, India membangun bendungan di Sungai Gangga, 11 mil (18&nbsp;km) dari perbatasan dengan Bangladesh. Bangladesh menuduh bendungan itu mengalihkan air dari Bangladesh dan menimbulkan bencana.<ref name="MMAli" /> Di sisi lain, India khawatir dengan gerakan separatis anti-India dan militan Islam dan juga masuknya imigran ilegal.<ref>[http://web.archive.org/web/20080216155754/http://www.iht.com/articles/ap/2007/06/26/asia/AS-FEA-GEN-Bangladesh-Fenced-In.php India quietly ringing Bangladesh with barbed-wire, cutting off former neighbors], by Tim Sullivan, Associated Press, June 25, 2007</ref> Pada tahun 2007, kedua negara setuju untuk menyelesaikan masalah keamanan, ekonomi, dan perbatasan secara kooperatif.<ref>Pattanaik, Smruti S., "[http://www.idsa.in/idsastrategiccomments/IndiaBangladeshRelationsaftertheForeignSecretaryLevelTalks_SSPattanaik_170707]," IDSA (Institute for Defense Studies and Analyses), 17 Juli 2007. Diakses pada 17 Juli 2007.</ref>
Hubungan luar negeri Bangladesh yang paling penting adalah hubungan dengan [[India]]. [[Hubungan India dengan Bangladesh]] berawal baik karena India membantu Bangladesh mencapai kemerdekaannya. Seiring waktu, hubungan antar kedua negara naik turun karena berbagai alasan. Sumber ketegangan utama antara Bangladesh dengan India adalah Bendungan Farakka.<ref name="MMAli">{{cite news|first=M.M.|last=Ali|title=India’s Major Gains and Losses in World Affairs|url=http://www.wrmea.com/backissues/0397/9703025.htm|publisher=Washington Report on Middle East Affairs|id=|date=March 1997|accessdate=2008-04-29|archive-date=2006-11-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20061121202149/http://www.wrmea.com/backissues/0397/9703025.htm|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 1975, India membangun bendungan di Sungai Gangga, 11 mil (18&nbsp;km) dari perbatasan dengan Bangladesh. Bangladesh menuduh bendungan itu mengalihkan air dari Bangladesh dan menimbulkan bencana.<ref name="MMAli"/> Di sisi lain, India khawatir dengan gerakan separatis anti-India dan militan Islam dan juga masuknya imigran ilegal.<ref>[https://web.archive.org/web/20080216155754/http://www.iht.com/articles/ap/2007/06/26/asia/AS-FEA-GEN-Bangladesh-Fenced-In.php India quietly ringing Bangladesh with barbed-wire, cutting off former neighbors], by Tim Sullivan, Associated Press, June 25, 2007</ref> Pada tahun 2007, kedua negara setuju untuk menyelesaikan masalah keamanan, ekonomi, dan perbatasan secara kooperatif.<ref>Pattanaik, Smruti S., "[http://www.idsa.in/idsastrategiccomments/IndiaBangladeshRelationsaftertheForeignSecretaryLevelTalks_SSPattanaik_170707] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181229204307/https://idsa.in/idsastrategiccomments/IndiaBangladeshRelationsaftertheForeignSecretaryLevelTalks_SSPattanaik_170707|date=2018-12-29}}," IDSA (Institute for Defense Studies and Analyses), 17 Juli 2007. Diakses pada 17 Juli 2007.</ref>


Bangladesh memiliki hubungan yang hangat dengan [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Antara tahun 2006 hingga 2007, perdagangan antar kedua negara meningkat 28.5% dan telah dibuat persetujuan untuk memberikan akses bebas tarif bagi berbagai komoditas Bangladesh yang akan masuk ke pasar Cina. Kerja sama antara militer Bangladesh dan RRT juga meningkat, dengan dilakukannya penandatanganan persetujuan militer.
Bangladesh memiliki hubungan yang hangat dengan [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]]. Antara tahun 2006 hingga 2007, perdagangan antar kedua negara meningkat 28.5% dan telah dibuat persetujuan untuk memberikan akses bebas tarif bagi berbagai komoditas Bangladesh yang akan masuk ke pasar Cina. Kerja sama antara militer Bangladesh dan RRT juga meningkat, dengan dilakukannya penandatanganan persetujuan militer.


Kini, Angkatan Bersenjata Bangladesh memiliki sekitar 200.000 personel aktif,<ref>[http://www.bdmilitary.com/index.php?option=com_content&view=article&id=68&Itemid=124 Bangladesh Military Forces], diakses pada 30 Juni 2010.</ref> 17.000 personel angkatan udara,<ref>[http://www.bdmilitary.com/index.php?option=com_content&view=article&id=79&Itemid=127 Bangladesh Military Forces], diakses 12 Juni 2009</ref> dan 24.000 personel angkatan laut.<ref>[http://www.bdmilitary.com/index.php?option=com_content&view=article&id=90&Itemid=125 Bangladesh Navy]. Diakses pada 30 Juni 2010.</ref> Saat ini Bangladesh tidak terlibat dalam perang manapun, tetapi negara ini telah menyumbangkan 2.300 tentara dalam [[Perang Teluk I]] tahun 1991 dan juga menyumbangkan tentara bagi misi penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia. Pada Mei 2007, tentara Bangladesh terlibat dalam misi perdamaian di [[Republik Demokratik Kongo]], [[Liberia]], [[Sudan]], [[Timor Leste]], dan [[Pantai Gading]].<ref>{{cite web|url= http://army.mil.bd/newahq/index5.php?category=177|title= TOTAL BD PARTICIPATION IN UN DEPL (COMPLETED)|accessdate=2008-05-02|month=February|year=2007|publisher= [[Angkatan Bersenjata Bangladesh]]|archiveurl = http://web.archive.org/web/20080611133501/http://army.mil.bd/newahq/index5.php?category=177|archivedate = June 11, 2008|deadurl=yes}}</ref> Kini, Bangladesh adalah penyumbang tentara penjaga perdamaian terbesar ke-2.<ref>{{Cite web|title = Bangladeshi officers enhance UN troops’ logistical support in Darfur|work = UN News Center|publisher = United Nations|date = 2008-10-23|url = http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=28691&Cr=darfur&Cr1=|accessdate = 2010-02-04}}</ref>
Kini, Angkatan Bersenjata Bangladesh memiliki sekitar 200.000 personel aktif,<ref>[http://www.bdmilitary.com/index.php?option=com_content&view=article&id=68&Itemid=124 Bangladesh Military Forces]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 30 Juni 2010.</ref> 17.000 personel angkatan udara,<ref>[http://www.bdmilitary.com/index.php?option=com_content&view=article&id=79&Itemid=127 Bangladesh Military Forces]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 12 Juni 2009</ref> dan 24.000 personel angkatan laut.<ref>[http://www.bdmilitary.com/index.php?option=com_content&view=article&id=90&Itemid=125 Bangladesh Navy]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses pada 30 Juni 2010.</ref> Saat ini Bangladesh tidak terlibat dalam perang manapun, tetapi negara ini telah menyumbangkan 2.300 tentara dalam [[Perang Teluk I]] tahun 1991 dan juga menyumbangkan tentara bagi misi penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia. Pada Mei 2007, tentara Bangladesh terlibat dalam misi perdamaian di [[Republik Demokratik Kongo]], [[Liberia]], [[Sudan]], [[Timor Leste]], dan [[Pantai Gading]].<ref>{{cite web|url=http://army.mil.bd/newahq/index5.php?category=177|title=TOTAL BD PARTICIPATION IN UN DEPL (COMPLETED)|accessdate=2008-05-02|month=February|year=2007|publisher=[[Angkatan Bersenjata Bangladesh]]|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080611133501/http://army.mil.bd/newahq/index5.php?category=177|archivedate=2008-06-11|deadurl=yes}}</ref> Kini, Bangladesh adalah penyumbang tentara penjaga perdamaian terbesar ke-2.<ref>{{Cite web|title = Bangladeshi officers enhance UN troops’ logistical support in Darfur|work = UN News Center|publisher = United Nations|date = 2008-10-23|url = http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=28691&Cr=darfur&Cr1=|accessdate = 2010-02-04}}</ref>


=== Pembagian administratif ===
=== Pembagian administratif ===
Baris 206: Baris 147:


[[Berkas:Bangladesh divisions english.svg|jmpl|Divisi-divisi di Bangladesh.]]
[[Berkas:Bangladesh divisions english.svg|jmpl|Divisi-divisi di Bangladesh.]]
Bangladesh terbagi menjadi tujuh divisi (''bibhag'')<ref><http://www.bdnews24.com/details.php?cid=2&id=151976&hb=top></ref><ref name="CIA2007">[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/bg.html CIA World Factbook 2007]</ref> yang dinamai menurut ibu kota masing-masing: [[Divisi Barisāl|Barisāl]] (বরিশাল), [[Divisi Chittagong|Chittagong]] (চট্টগ্রাম), [[Divisi Dhaka|Dhaka]] (ঢাকা), [[Divisi Khulna|Khulna]] (খুলনা), [[Divisi Rajshahi|Rajshahi]] (রাজশাহী), [[Divisi Sylhet|Sylhet]] (সিলেট), dan [[Divisi Rangpur|Rangpur]] (রংপুর).
Bangladesh terbagi menjadi tujuh divisi (''bibhag'')<ref><http://www.bdnews24.com/details.php?cid=2&id=151976&hb=top {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110516152654/http://www.bdnews24.com/details.php?cid=2&id=151976&hb=top |date=2011-05-16 }}></ref><ref name="CIA2007">{{Cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/bg.html |title=CIA World Factbook 2007 |access-date=2010-06-29 |archive-date=2017-12-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171229202056/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/bg.html |dead-url=yes }}</ref> yang dinamai menurut ibu kota masing-masing: [[Divisi Barisāl|Barisāl]] (বরিশাল), [[Divisi Chittagong|Chittagong]] (চট্টগ্রাম), [[Divisi Dhaka|Dhaka]] (ঢাকা), [[Divisi Khulna|Khulna]] (খুলনা), [[Divisi Rajshahi|Rajshahi]] (রাজশাহী), [[Divisi Sylhet|Sylhet]] (সিলেট), dan [[Divisi Rangpur|Rangpur]] (রংপুর).


Divisi terbagi menjadi distrik (''zila''). Terdapat 64 distrik di Bangladesh. Masing-masing distrik terbagi menjadi ''upazila'' (sub distrik) atau ''thana'' (stasiun polisi). Setiap stasiun polisi, kecuali yang terdapat di daerah metropolitan, dibagi lagi menjadi beberapa kesatuan. Kesatuan-kesatuan ini terdiri dari banyak desa-desa. Di wilayah metropolitan, stasiun polisi terbagi menjadi ''ward'', yang dibagi lagi menjadi ''mahallas''. Tidak ada pejabat terpilih pada tingkat divisi, distrik atau upazila, dan pemerintahan hanya terdiri dari pejabat pemerintahan. Pemilihan langsung yang memilih seorang ketua dan beberapa anggota diadakan di setiap kesatuan (''ward'').
Divisi terbagi menjadi distrik (''zila''). Terdapat 64 distrik di Bangladesh. Masing-masing distrik terbagi menjadi ''upazila'' (sub distrik) atau ''thana'' (stasiun polisi). Setiap stasiun polisi, kecuali yang terdapat di daerah metropolitan, dibagi lagi menjadi beberapa kesatuan. Kesatuan-kesatuan ini terdiri dari banyak desa-desa. Di wilayah metropolitan, stasiun polisi terbagi menjadi ''ward'', yang dibagi lagi menjadi ''mahallas''. Tidak ada pejabat terpilih pada tingkat divisi, distrik atau upazila, dan pemerintahan hanya terdiri dari pejabat pemerintahan. Pemilihan langsung yang memilih seorang ketua dan beberapa anggota diadakan di setiap kesatuan (''ward'').


==== Kota utama ====
[[Dhaka]] adalah ibu kota dan kota terbesar di Bangladesh. Kota utama lainnya adalah [[Chittagong]], [[Khulna]], [[Rajshahi]], [[Sylhet]], [[Barisal]], [[Bogra]], [[Comilla]], [[Mymensingh]], dan [[Rangpur, Bangladesh|Rangpur]]. Di kota-kota tersebut diadakan pemilihan wali kota, sementara munisipalitas lainnya memilih seorang ketua. Wali kota dan ketua memiliki masa jabatan selama lima tahun.
[[Dhaka]] adalah ibu kota dan kota terbesar di Bangladesh. Kota utama lainnya adalah [[Chittagong]], [[Khulna]], [[Rajshahi]], [[Sylhet]], [[Barisal]], [[Bogra]], [[Comilla]], [[Mymensingh]], dan [[Rangpur, Bangladesh|Rangpur]]. Di kota-kota tersebut diadakan pemilihan wali kota, sementara munisipalitas lainnya memilih seorang ketua. Wali kota dan ketua memiliki masa jabatan selama lima tahun.
{|class="wikitable sortable"
{|class="wikitable sortable"
|-
|-
! Kota
! Kota
! Populasi kota<br />(perkiraan 2008)<ref name="bbsgov">{{cite web|url=http://www.bbs.gov.bd/dataindex/pby/pk_book_08.pdf|title=Statistical pocket book Bangladesh – 2008|publisher=[[Bangladesh Bureau of Statistics]]|accessdate=2009-10-10|archiveurl=http://web.archive.org/web/20090419080055/http://www.bbs.gov.bd/dataindex/pby/pk_book_08.pdf|archivedate=2009-04-19}}</ref>
! Populasi kota<br />(perkiraan 2008)<ref name="bbsgov">{{cite web|url=http://www.bbs.gov.bd/dataindex/pby/pk_book_08.pdf|title=Statistical pocket book Bangladesh – 2008|publisher=[[Bangladesh Bureau of Statistics]]|accessdate=2009-10-10|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090419080055/http://www.bbs.gov.bd/dataindex/pby/pk_book_08.pdf|archivedate=2009-04-19|dead-url=yes}}</ref>
! Populasi metro<br />(perkiraan 2008)<ref name="bbsgov"/>
! Populasi metro<br />(perkiraan 2008)<ref name="bbsgov"/>
|-
|-
Baris 250: Baris 192:
{{utama|Ekonomi Bangladesh}}
{{utama|Ekonomi Bangladesh}}
[[Berkas:Rice Field.jpg|jmpl|220px|Dua per tiga penduduk Bangladesh bekerja di sektor [[pertanian]].]]
[[Berkas:Rice Field.jpg|jmpl|220px|Dua per tiga penduduk Bangladesh bekerja di sektor [[pertanian]].]]
Bangladesh masih merupakan negara berkembang, meski telah dilakukan usaha berlanjut untuk meningkatkan prospek ekonomi dan demografi.<ref>"[http://www.unfpa-bangladesh.org/pdf/success_05.pdf Reproductive Health and Rights is Fundamental for Sound Economic Development and Poverty Alleviation]," [[United Nations Population Fund]]. Diakses pada 17 Juli 2007.</ref> Pendapatan per kapita pada 2008 tercatat sebesar $520,<ref name="CIA2007"/> namun, seperti yang dicatat [[Bank Dunia]] pada Laporan Negera Juli 2005-nya, negara ini telah membuat kemajuan pesat dalam pengembangan manusia dengan berfokus pada pemberantasan [[melek aksara|tingkat buta huruf]] yang berhasil, penyetaraan gender dalam sekolah, dan pengurangan pertumbuhan penduduk.
Bangladesh masih merupakan negara berkembang, meski telah dilakukan usaha berlanjut untuk meningkatkan prospek ekonomi dan demografi.<ref>"[http://www.unfpa-bangladesh.org/pdf/success_05.pdf Reproductive Health and Rights is Fundamental for Sound Economic Development and Poverty Alleviation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100326230902/http://www.unfpa-bangladesh.org/pdf/success_05.pdf |date=2010-03-26 }}," [[United Nations Population Fund]]. Diakses pada 17 Juli 2007.</ref> Pendapatan per kapita pada 2008 tercatat sebesar $520,<ref name="CIA2007"/> namun, seperti yang dicatat [[Bank Dunia]] pada Laporan Negera Juli 2005-nya, negara ini telah membuat kemajuan pesat dalam pengembangan manusia dengan berfokus pada pemberantasan [[melek aksara|tingkat buta huruf]] yang berhasil, penyetaraan gender dalam sekolah, dan pengurangan pertumbuhan penduduk.


[[Yute]] pernah menjadi mesin ekonomi negara ini. Pangsa pasar ekspor dunianya memuncak pada masa [[Perang Dunia II]] dan akhir tahun 1940-an pada 80%<ref name=jute>{{cite encyclopedia|url = http://banglapedia.search.com.bd/HT/J_0135.HTM|title = Jute|encyclopedia = [[Banglapedia]]|publisher = Asiatic Society of Bangladesh|accessdate = 2006-07-14}}</ref>
[[Yute]] pernah menjadi mesin ekonomi negara ini. Pangsa pasar ekspor dunianya memuncak pada masa [[Perang Dunia II]] dan akhir tahun 1940-an pada 80%<ref name=jute>{{cite encyclopedia|url = http://banglapedia.search.com.bd/HT/J_0135.HTM|title = Jute|encyclopedia = [[Banglapedia]]|publisher = Asiatic Society of Bangladesh|accessdate = 2006-07-14|archive-date = 2017-03-04|archive-url = https://web.archive.org/web/20170304223157/http://banglapedia.search.com.bd/HT/J_0135.htm|dead-url = no}}</ref>
dan bahkan di awal 1970-an terhitung sekitar 70% penerimaan ekspornya. Namun, produk [[polipropilena]] mulai menggantikan produk yute di seluruh dunia dan industri yute mulai mengalami kemunduran. Selain yute, Bangladesh memproduksi padi, teh, dan [[sesawi]] dalam jumlah yang signifikan.
dan bahkan di awal 1970-an terhitung sekitar 70% penerimaan ekspornya. Namun, produk [[polipropilena]] mulai menggantikan produk yute di seluruh dunia dan industri yute mulai mengalami kemunduran. Selain yute, Bangladesh memproduksi padi, teh, dan [[sesawi]] dalam jumlah yang signifikan.


Meski dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga perempat penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari [[manufaktur tekstil|industri garmen]].<ref name=garments>{{cite news|last = Roland|first = B|date = 2005|title = Bangladesh Garments Aim to Compete|publisher = BBC|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4118969.stm}}</ref>
Meski dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga perempat penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari [[manufaktur tekstil|industri garmen]].<ref name=garments>{{cite news|last = Roland|first = B|date = 2005|title = Bangladesh Garments Aim to Compete|publisher = BBC|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4118969.stm|access-date = 2006-11-11|archive-date = 2006-02-04|archive-url = https://web.archive.org/web/20060204205230/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4118969.stm|dead-url = no}}</ref>
Industri ini mulai menarik investor asing pada 1980-an karena upah buruh yang murah dan nilai tukar mata uang asing yang rendah. Pada 2002, nilai ekspor industri garmen tercatat sebesar $5 miliar.<ref name=rahman>{{cite journal|last = Rahman|first = S|year = 2004|title = Global Shift: Bangladesh Garment Industry in Perspective|journal = Asian Affairs|volume = 26|issue = 1|Pages = 75-91}}</ref> Industri ini kini memperkerjakan sekitar 3 juta orang, 90% di antaranya adalah perempuan. Pemasukan mata uang asing juga diperoleh dari penduduk Bangladesh yang tinggal di negara lain.<ref name="begum">{{cite book|last=Begum|first=N|chapter=Enforcement of Safety Regulations in Garment sector in Bangladesh|title=Proc. Growth of Garment Industry in Bangladesh: Economic and Social dimension|year=2001|pages=208–226}}</ref>
Industri ini mulai menarik investor asing pada 1980-an karena upah buruh yang murah dan nilai tukar mata uang asing yang rendah. Pada 2002, nilai ekspor industri garmen tercatat sebesar $5 miliar.<ref name=rahman>{{cite journal|last = Rahman|first = S|year = 2004|title = Global Shift: Bangladesh Garment Industry in Perspective|journal = Asian Affairs|volume = 26|issue = 1|Pages = 75-91}}</ref> Industri ini kini memperkerjakan sekitar 3 juta orang, 90% di antaranya adalah perempuan. Pemasukan mata uang asing juga diperoleh dari penduduk Bangladesh yang tinggal di negara lain.<ref name="begum">{{cite book|last=Begum|first=N|chapter=Enforcement of Safety Regulations in Garment sector in Bangladesh|title=Proc. Growth of Garment Industry in Bangladesh: Economic and Social dimension|year=2001|pages=208–226}}</ref>[[Berkas:Jamuna Bridge.jpg|jmpl|[[Jembatan Jamuna]], salah satu jembatan terpanjang di dunia.]]


Rintangan bagi pertumbuhan adalah badai siklon dan banjir yang sering datang, perusahaan milik negara yang tidak efisien, fasilitas pelabuhan yang salah urus, pertumbuhan angkatan kerja yang tidak seimbang dengan ruang kerja, penggunaan sumber daya energi yang tidak efisien (seperti [[gas alam]]), listrik yang tak mencukupi, perwujudan reformasi ekonomi yang lambat, pertarungan politik, dan [[korupsi]]. Menurut Bank Dunia Juli 2005: "Di antara hambatan paling signifikan bagi Bangladesh untuk berkembang ialah buruknya pemerintahan dan lemahnya lembaga masyarakat."<ref name=worldbank-brief>[http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/SOUTHASIAEXT/BANGLADESHEXTN/0,,menuPK:295769~pagePK:141132~piPK:141107~theSitePK:295760,00.html Bangladesh - Country Brief] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070915042712/http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/SOUTHASIAEXT/BANGLADESHEXTN/0%2C%2CmenuPK%3A295769~pagePK%3A141132~piPK%3A141107~theSitePK%3A295760%2C00.html |date=2007-09-15 }}, [[World Bank]], Juli 2005.</ref> Bangladesh juga sedang mengembangkan proyek tenaga listrik berbasis nuklir, [[Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Rooppur]].
[[Berkas:Bashundhara city.jpg|jmpl|160px|kiri|[[Bashundhara City]], mall terbesar di [[Asia Selatan]].]]
[[Berkas:Jamuna Bridge.jpg|jmpl|[[Jembatan Jamuna]], salah satu jembatan terpanjang di dunia.]]


Walaupun berbagai rintangan menghalang, sejak 1990 negeri ini telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5%. Pada Desember 2005, [[Goldman Sachs]] menamakan Bangladesh sebagai salah satu "''[[Next Eleven]]''" (Sebelas Berikutnya).<ref name="nextele">{{cite news|url=http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=10000177&sid=aoJ4WG5LSf1s&refer=market_insight|title=South Korea, Another `BRIC' in Global Wall|date=2005-12-09|access-date=2006-11-11|archive-date=2009-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20090916090004/http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=10000177&sid=aoJ4WG5LSf1s&refer=market_insight|dead-url=no}}</ref> Bangladesh juga mengalami peningkatan tajam dalam [[investasi asing langsung]]. Sejumlah [[perusahaan multinasional]], termasuk [[Unocal Corporation]] dan [[Tata (perusahaan)|Tata]] merupakan penyumbang investasi utama, dengan prioritas penanaman modal dalam sektor [[gas alam]]. Pada Desember 2005, [[Bank Bangladesh|bank sentral Bangladesh]] mencanangkan perkembangan PDB sekitar 6,5%.<ref name=bdbank1>{{Cite web |url=http://www.bangladesh-bank.org/pub/annual/anreport/annual.html |title=Annual Report 2004-2005, Bangladesh Bank |access-date=2006-11-11 |archive-date=2006-10-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061005014308/http://www.bangladesh-bank.org/pub/annual/anreport/annual.html |dead-url=yes }}</ref>
Rintangan bagi pertumbuhan adalah badai siklon dan banjir yang sering datang, perusahaan milik negara yang tidak efisien, fasilitas pelabuhan yang salah urus, pertumbuhan angkatan kerja yang tidak seimbang dengan ruang kerja, penggunaan sumber daya energi yang tidak efisien (seperti [[gas alam]]), listrik yang tak mencukupi, perwujudan reformasi ekonomi yang lambat, pertarungan politik, dan [[korupsi]]. Menurut Bank Dunia Juli 2005: "Di antara hambatan paling signifikan bagi Bangladesh untuk berkembang ialah buruknya pemerintahan dan lemahnya lembaga masyarakat."<ref name=worldbank-brief>[http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/SOUTHASIAEXT/BANGLADESHEXTN/0,,menuPK:295769~pagePK:141132~piPK:141107~theSitePK:295760,00.html Bangladesh - Country Brief], [[World Bank]], Juli 2005.</ref>

Walaupun berbagai rintangan menghalang, sejak 1990 negeri ini telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5%. Pada Desember 2005, [[Goldman Sachs]] menamakan Bangladesh sebagai salah satu "''[[Next Eleven]]''" (Sebelas Berikutnya).<ref name="nextele">{{cite news|url=http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=10000177&sid=aoJ4WG5LSf1s&refer=market_insight|title=South Korea, Another `BRIC' in Global Wall|date=2005-12-09}}</ref> Bangladesh juga mengalami peningkatan tajam dalam [[investasi asing langsung]]. Sejumlah [[perusahaan multinasional]], termasuk [[Unocal Corporation]] dan [[Tata (perusahaan)|Tata]] merupakan penyumbang investasi utama, dengan prioritas penanaman modal dalam sektor [[gas alam]]. Pada Desember 2005, [[Bank Bangladesh|bank sentral Bangladesh]] mencanangkan perkembangan PDB sekitar 6,5%.<ref name=bdbank1>[http://www.bangladesh-bank.org/pub/annual/anreport/annual.html Annual Report 2004-2005, Bangladesh Bank]</ref>


Satu sumbangan penting bagi pengembangan ekonomi ialah pencanangan [[kredit mikro]] oleh [[Muhammad Yunus]] (dianugerahi [[Daftar penerima Nobel Perdamaian|penghargaan Nobel Perdamaian]] pada 2006) melalui [[Bank Grameen]]. Dari akhir 1990-an, Bank Grameen memiliki 2,3 juta anggota, bersama dengan 2,5 juta anggota organisasi lain yang serupa.<ref name=schreiner>{{cite journal|last = Schreiner|first = Mark|year = 2003|title = A Cost-Effectiveness Analysis of the Grameen Bank of Bangladesh,|journal = Development Policy Review|volume = 21|issue = 3|pages = 357-382}}</ref>
Satu sumbangan penting bagi pengembangan ekonomi ialah pencanangan [[kredit mikro]] oleh [[Muhammad Yunus]] (dianugerahi [[Daftar penerima Nobel Perdamaian|penghargaan Nobel Perdamaian]] pada 2006) melalui [[Bank Grameen]]. Dari akhir 1990-an, Bank Grameen memiliki 2,3 juta anggota, bersama dengan 2,5 juta anggota organisasi lain yang serupa.<ref name=schreiner>{{cite journal|last = Schreiner|first = Mark|year = 2003|title = A Cost-Effectiveness Analysis of the Grameen Bank of Bangladesh,|journal = Development Policy Review|volume = 21|issue = 3|pages = 357-382}}</ref>
Baris 272: Baris 211:


{{utama|Demografi Bangladesh}}
{{utama|Demografi Bangladesh}}
Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159 juta, sehingga menjadikannya negara dengan [[Daftar negara menurut jumlah penduduk|jumlah penduduk terbesar]] ke-8 di dunia. Dengan luas sebesar 144.000&nbsp;km<sup>2</sup>, kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km². Pertumbuhan penduduk Bangladesh berada di antara yang tertinggi dunia pada 1960-an dan 1970-an, tetapi dengan dilakukannya pengendalian penduduk, pada tahun 1980-an pertumbuhan penduduk melambat. Penduduk Bangladesh relatif muda, dengan 60% dari jumlah penduduk merupakan kelompok berusia 0-25 tahun, sementara jumlah kelompok berusia 65 tahun ke atas hanya 3% saja. Angka harapan hidup penduduk negara ini adalah 63 tahun.<ref name="who">{{cite web|url = http://www.who.int/whr/2005/en/|title = World Health Report 2005|publisher = World Health Organization|access-date = 2006-11-11|archive-date = 2005-04-13|archive-url = https://web.archive.org/web/20050413194036/http://www.who.int/whr/2005/en/|dead-url = no}}</ref>
[[Berkas:Languages of Bangladesh map.svg|jmpl|kiri|250px|Peta persebaran bahasa di Bangladesh.]]
[[Berkas:A mandi woman in Adivasi day-Biplob Rahman.jpg|jmpl|ka|Seorang perempuan [[Garo (suku)|Mande]] pada hari Adivasi.]]
Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159 juta, sehingga menjadikannya negara dengan [[Daftar negara menurut jumlah penduduk|jumlah penduduk terbesar]] ke-8 di dunia. Dengan luas sebesar 144.000&nbsp;km<sup>2</sup>, kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km². Pertumbuhan penduduk Bangladesh berada di antara yang tertinggi dunia pada 1960-an dan 1970-an, tetapi dengan dilakukannya pengendalian penduduk, pada tahun 1980-an pertumbuhan penduduk melambat. Penduduk Bangladesh relatif muda, dengan 60% dari jumlah penduduk merupakan kelompok berusia 0-25 tahun, sementara jumlah kelompok berusia 65 tahun ke atas hanya 3% saja. Angka harapan hidup penduduk negara ini adalah 63 tahun.<ref name=who>{{cite web|url = http://www.who.int/whr/2005/en/|title = World Health Report 2005|publisher = World Health Organization}}</ref>

Kelompok etnis mayoritas di negara Bangladesh adalah [[suku Bengali]] (98% dari populasi).<ref name=bn>[http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/3452.htm "Background Note: Bangladesh"]. Diakses 11 Juni 2008.</ref> Sisanya merupakan migran [[Bihar]]i dan kelompok suku asli. Terdapat 13 kelompok suku yang tinggal di ''Chittagong Hill Tracts'', dengan yang terbanyak ialah [[suku Chakma]]. Sejak lahirnya Bangladesh, di kawasan tersebut sering terjadi ketegangan antaretnis.<ref name=rashiduzzaman>{{cite journal|last = Rashiduzzaman|first = M|year = 1998|title = Bangladesh's Chittagong Hill Tracts Peace Accord: Institutional Features and Strategic Concerns|journal = Asian Survey|volume = 38|issue = 7|pages = 653-670}}</ref>
Kelompok suku terbanyak di luar ''Hill Tracts'' itu ialah [[Santhal]] dan [[Garo (suku)|Garo (Achik)]]. Selain itu juga terdapat suku [[Kaibartta]], [[Meitei]], [[Munda]], [[Oraon]], dan [[Zomi]].

[[Perdagangan manusia]] telah menjadi masalah di Bangladesh<ref name=pachar>{{cite book|last = Gazi|first = R|coauthors = ZH Chowdhury, SMN Alam, E Chowdhury, F Ahmed, S Begum|year = 2001|title = Trafficking of Women and Children in Bangladesh, Special Publication No. 11|publisher = ICDDR,B|url = http://www.usaid.gov/bd/files/trafficking_overview.pdf|archiveurl=http://web.archive.org/web/20040805102923/http://www.usaid.gov/bd/files/trafficking_overview.pdf|archivedate=2004-08-05}}</ref>
dan imigrasi ilegal menjadi penyebab perselisihan dengan [[Myanmar]]<ref name=rohingya>AI Index: [http://web.archive.org/web/20050327100114/http://web.amnesty.org/library/pdf/ASA160052004ENGLISH/$File/ASA1600504.pdf ASA 16/005/2004], Amnesty International</ref>
dan India.<ref name=illimi>{{cite news|publisher = BBC News|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4823828.stm|title = report covering the issue}}</ref>

Bahasa resmi dan yang paling banyak dituturkan di Bangladesh adalah [[bahasa Bengali]] atau Bangla,<ref name="constitution-I-5">[http://www.pmo.gov.bd/constitution/index.htm Constitution of Bangladesh], Part I, Article 5.</ref> sebuah [[Rumpun bahasa Indo-Arya|bahasa Indo-Arya]] yang berasal dari [[bahasa Sanskerta]] (seperti Hindi, Punjabi, dan Gujarati serta beberapa bahasa lainnya). Bahasa ini ditulis menggunakan [[aksara Bengali|aksaranya]] sendiri. [[Bahasa Inggris]] digunakan sebagai bahasa kedua di antara kelas menengah ke atas<ref name = Hasan>S. M. Mehdi Hasan, [http://www.eslteachersboard.com/cgi-bin/asia/index.pl?noframes;read=158 Condition of English in Bangladesh: Second Language or Foreign Language]. Diakses 17 Juli 2007.</ref> dan di pendidikan tinggi. Sejak Keputusan Presiden tahun 1987, bahasa Bengali digunakan pada semua korespondensi resmi kecuali korespondensi asing.<ref name = Hasan/>

Tingkat kesehatan dan pendidikan kini meningkat seiring dengan berkurangnya tingkat kemiskinan. Sebagian besar orang Bangladesh tinggal di pedesaan dan bertani. Kesehatan menjadi masalah utama, dikarenakan kontaminasi [[air permukaan]], [[arsen]]ik yang terkandung dalam [[air tanah]]<ref name=arsenic>{{cite journal|last = Nickson|first = R|coauthors = J McArthur, W Burgess, KM Ahmed, P Ravenscroft, M Rahman|year = 1998|title = Arsenic poisoning of Bangladesh groundwater|journal = Nature|issue = 6700|pages = 338}}</ref>, serta serangan penyakit seperti [[malaria]], [[leptospirosis]], dan [[demam berdarah]].

Tingkat melek huruf di Bangladesh sekitar 41%.<ref name=undp>{{cite web|url = http://hdr.undp.org/statistics/data/countries.cfm?c=BGD|title = 2005 Human Development Report|publisher = [[United Nations Development Programme|UNDP]]}}</ref> Tingkat buta huruf telah menurun karena banyak program yang diperkenalkan di negeri ini. Di antara yang berhasil ialah program ''makanan untuk pendidikan'' yang diperkenalkan pada tahun 1993<ref name=ahmed>{{cite book|last = Ahmed|first = A|coauthors = C del Nino|year = 2002|title = The food for education program in Bangladesh: An evaluation of its impact on educational attainment and food security, FCND DP No. 138|publisher = International Food Policy Research Institute}}</ref> dan program beasiswa untuk perempuan di tingkat pendidikan dasar dan menengah.<ref name=female_stipend>{{cite book|last = Khandker|first = S|coauthors = M Pitt, N Fuwa|year = 2003|title = Subsidy to Promote Girls’ Secondary Education: the Female Stipend Program in Bangladesh|publisher = World Bank, Washington, DC}}</ref>


=== Agama ===
{{bar box
{{bar box
|title=Agama di Bangladesh
|title=Agama di Bangladesh
Baris 301: Baris 226:
{{bar percent|[[Kekristenan|Kristen]]|#9955BB|0.3}}
{{bar percent|[[Kekristenan|Kristen]]|#9955BB|0.3}}
{{bar percent|[[Animisme]]|black|0.1}}
{{bar percent|[[Animisme]]|black|0.1}}
}}Dua agama utama di Bangladesh adalah [[Islam]] (89,7%) dan [[Agama Hindu|Hindu]] (9,2%).<ref>{{Cite web|title=Bangladesh Bureau of Educational Information and Statistics|url=http://www.banbeis.gov.bd/bd_pro.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20110706132048/http://www.banbeis.gov.bd/bd_pro.htm|archive-date=2011-07-06|dead-url=yes|access-date=2010-05-18}}</ref> Aliran Islam yang paling banyak dianut adalah aliran [[Sunni]], sementara sisanya adalah [[Syi'ah]], [[Ahmadiyyah]], atau [[Sufi]].<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.sufismjournal.org/community/community.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20100714084318/http://www.sufismjournal.org/community/community.html|archive-date=2010-07-14|dead-url=yes|access-date=2010-06-30}}</ref> Mayoritas kelompok [[Bangsa Bihari|Bihari]] menganut aliran [[Syi'ah|Islam Syiah]]. Kelompok agama lain adalah [[Agama Buddha|Buddha]] (0.7%, kebanyakan [[Theravada]]), [[Kekristenan|Kristen]] (0.3%, kebanyakan [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]), dan [[animisme]] (0.1%).
}}

Dua agama utama di Bangladesh adalah [[Islam]] (89,7%) dan [[Agama Hindu|Hindu]] (9,2%).<ref>[http://www.banbeis.gov.bd/bd_pro.htm Bangladesh Bureau of Educational Information and Statistics]</ref> Aliran Islam yang paling banyak dianut adalah aliran [[Sunni]], sementara sisanya adalah [[Syi'ah]], [[Ahmadiyyah]], atau [[Sufi]].<ref>http://www.sufismjournal.org/community/community.html</ref> Mayoritas kelompok [[Bangsa Bihari|Bihari]] menganut aliran [[Syi'ah|Islam Syiah]]. Kelompok agama lain adalah [[Buddha]] (0.7%, kebanyakan [[Theravada]]), [[Kekristenan|Kristen]] (0.3%, kebanyakan [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]), dan [[animisme]] (0.1%).
Bangladesh adalah negara Muslim terbesar ke-4 setelah [[Indonesia]], [[Pakistan]], dan [[India]]. Islam merupakan agama negara, tetapi agama lain juga boleh dianut.<ref>{{Cite web|title=State religion|url=http://www.pmo.gov.bd/constitution/part1.htm#2A.|archive-url=https://web.archive.org/web/20080330213029/http://www.pmo.gov.bd/constitution/part1.htm#2A.|archive-date=2008-03-30|dead-url=yes|access-date=2010-06-30}}</ref> [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] telah mengakui negara ini sebagai negara Islam yang demokratis dan moderat.<ref name="bbs">{{citeweb|title=Statistics Bangladesh 2006|url=http://www.bbs.gov.bd/dataindex/stat_bangladesh.pdf|publisher=Bangladesh Bureau of Statistics|format=PDF|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071124142330/http://www.bbs.gov.bd/dataindex/stat_bangladesh.pdf|archivedate=2007-11-24|dead-url=yes|accessdate=2008}}</ref><ref name="hudson">{{citeweb|title=The Rising Tide of Islamism in Bangladesh|url=http://www.futureofmuslimworld.com/research/pubID.42/pub_detail.asp|publisher=Hudson Institute|archive-url=https://web.archive.org/web/20170917161339/http://www.futureofmuslimworld.com/research/pubID.42/pub_detail.asp|archive-date=2017-09-17|dead-url=yes|accessdate=2007}}</ref>

=== Etnis dan suku ===
[[Berkas:A mandi woman in Adivasi day-Biplob Rahman.jpg|jmpl|ka|Seorang perempuan [[Garo (suku)|Mande]] pada hari Adivasi.]]Kelompok etnis mayoritas di negara Bangladesh adalah [[suku Bengali]] (98% dari populasi).<ref name=bn>[http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/3452.htm "Background Note: Bangladesh"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080611024311/http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/3452.htm |date=2008-06-11 }}. Diakses 11 Juni 2008.</ref> Sisanya merupakan migran [[Bihar]]i dan kelompok suku asli. Terdapat 13 kelompok suku yang tinggal di ''Chittagong Hill Tracts'', dengan yang terbanyak ialah [[suku Chakma]]. Sejak lahirnya Bangladesh, di kawasan tersebut sering terjadi ketegangan antar etnis.<ref name=rashiduzzaman>{{cite journal|last = Rashiduzzaman|first = M|year = 1998|title = Bangladesh's Chittagong Hill Tracts Peace Accord: Institutional Features and Strategic Concerns|url = https://archive.org/details/sim_asian-survey_1998-07_38_7/page/653|journal = Asian Survey|volume = 38|issue = 7|pages = 653-670}}</ref> Kelompok suku terbanyak di luar ''Hill Tracts'' itu ialah [[Santhal]] dan [[Garo (suku)|Garo (Achik)]]. Selain itu juga terdapat suku [[Kaibartta]], [[Meitei]], [[Munda]], [[Oraon]], dan [[Zomi]].

[[Perdagangan manusia]] telah menjadi masalah di Bangladesh<ref name="pachar">{{cite book|last = Gazi|first = R|coauthors = ZH Chowdhury, SMN Alam, E Chowdhury, F Ahmed, S Begum|year = 2001|title = Trafficking of Women and Children in Bangladesh, Special Publication No. 11|publisher = ICDDR,B|url = http://www.usaid.gov/bd/files/trafficking_overview.pdf|archiveurl = https://web.archive.org/web/20040805102923/http://www.usaid.gov/bd/files/trafficking_overview.pdf|archivedate = 2004-08-05|access-date = 2006-11-11|dead-url = yes}}</ref> dan imigrasi ilegal menjadi penyebab perselisihan dengan [[Myanmar]]<ref name="rohingya">AI Index: [https://web.archive.org/web/20050327100114/http://web.amnesty.org/library/pdf/ASA160052004ENGLISH/$File/ASA1600504.pdf ASA 16/005/2004], Amnesty International</ref> dan India.<ref name="illimi">{{cite news|publisher = BBC News|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4823828.stm|title = report covering the issue|access-date = 2006-11-11|archive-date = 2018-06-12|archive-url = https://web.archive.org/web/20180612152643/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4823828.stm|dead-url = no}}</ref>

=== Bahasa ===
[[Berkas:Languages of Bangladesh map.svg|jmpl|Peta persebaran bahasa di Bangladesh.]]Bahasa resmi dan yang paling banyak dituturkan di Bangladesh adalah [[bahasa Bengali]] atau Bangla,<ref name="constitution-I-5">[http://www.pmo.gov.bd/constitution/index.htm Constitution of Bangladesh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090130132616/http://www.pmo.gov.bd/constitution/index.htm |date=2009-01-30 }}, Part I, Article 5.</ref> sebuah [[Rumpun bahasa Indo-Arya|bahasa Indo-Arya]] yang berasal dari [[bahasa Sanskerta]] (seperti Hindi, Punjabi, dan Gujarati serta beberapa bahasa lainnya). Bahasa ini ditulis menggunakan [[aksara Bengali|aksaranya]] sendiri. [[Bahasa Inggris]] digunakan sebagai bahasa kedua di antara kelas menengah ke atas<ref name="Hasan">S. M. Mehdi Hasan, [http://www.eslteachersboard.com/cgi-bin/asia/index.pl?noframes;read=158 Condition of English in Bangladesh: Second Language or Foreign Language] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130115144121/http://www.eslteachersboard.com/cgi-bin/asia/index.pl?noframes;read=158 |date=2013-01-15 }}. Diakses 17 Juli 2007.</ref> dan di pendidikan tinggi. Sejak Keputusan Presiden tahun 1987, bahasa Bengali digunakan pada semua korespondensi resmi kecuali korespondensi asing.<ref name="Hasan"/>

=== Kesehatan ===
Tingkat kesehatan dan pendidikan kini meningkat seiring dengan berkurangnya tingkat kemiskinan. Sebagian besar orang Bangladesh tinggal di pedesaan dan bertani. Kesehatan menjadi masalah utama, dikarenakan kontaminasi [[air permukaan]], [[arsen]]ik yang terkandung dalam [[air tanah]],<ref name=arsenic>{{cite journal|last = Nickson|first = R|coauthors = J McArthur, W Burgess, KM Ahmed, P Ravenscroft, M Rahman|year = 1998|title = Arsenic poisoning of Bangladesh groundwater|journal = Nature|issue = 6700|pages = 338}}</ref> serta serangan penyakit seperti [[malaria]], [[leptospirosis]], dan [[demam berdarah]].


=== Pendidikan ===
Bangladesh adalah negara Muslim terbesar ke-4 setelah [[Indonesia]], [[Pakistan]], dan [[India]]. Islam merupakan agama negara, tetapi agama lain juga boleh dianut.<ref>[http://www.pmo.gov.bd/constitution/part1.htm#2A. State religion]</ref> [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] telah mengakui negara ini sebagai negara Islam yang demokratis dan moderat.<ref name=bbs>{{citeweb|url=http://www.bbs.gov.bd/dataindex/stat_bangladesh.pdf|title=Statistics Bangladesh 2006|publisher=Bangladesh Bureau of Statistics|accessdate=2008|format=PDF|archiveurl=http://web.archive.org/web/20071124142330/http://www.bbs.gov.bd/dataindex/stat_bangladesh.pdf|archivedate=2007-11-24}}</ref><ref name=hudson>{{citeweb|url=http://www.futureofmuslimworld.com/research/pubID.42/pub_detail.asp|title=The Rising Tide of Islamism in Bangladesh|publisher=Hudson Institute|accessdate=2007}}</ref>
Tingkat melek huruf di Bangladesh sekitar 41%.<ref name=undp>{{cite web|url = http://hdr.undp.org/statistics/data/countries.cfm?c=BGD|title = 2005 Human Development Report|publisher = [[United Nations Development Programme|UNDP]]|access-date = 2006-11-11|archive-date = 2006-10-31|archive-url = https://web.archive.org/web/20061031192042/http://hdr.undp.org/statistics/data/countries.cfm?c=BGD|dead-url = yes}}</ref> Tingkat buta huruf telah menurun karena banyak program yang diperkenalkan di negeri ini. Di antara yang berhasil ialah program ''makanan untuk pendidikan'' yang diperkenalkan pada tahun 1993<ref name=ahmed>{{cite book|last = Ahmed|first = A|coauthors = C del Nino|year = 2002|title = The food for education program in Bangladesh: An evaluation of its impact on educational attainment and food security, FCND DP No. 138|publisher = International Food Policy Research Institute}}</ref> dan program beasiswa untuk perempuan di tingkat pendidikan dasar dan menengah.<ref name=female_stipend>{{cite book|last = Khandker|first = S|coauthors = M Pitt, N Fuwa|year = 2003|title = Subsidy to Promote Girls’ Secondary Education: the Female Stipend Program in Bangladesh|publisher = World Bank, Washington, DC}}</ref>


== Budaya ==
== Budaya ==
Baris 311: Baris 249:
Bangladesh memiliki budaya yang mencakup unsur kuno dan modern, yang melambangkan sejarah panjang. Teks tertulis awal dalam bahasa Bengali adalah [[Charyapada]] dari abad ke-8. Sastra Bengali pada abad pertengahan merupakan sastra keagamaan (seperti [[Chandidas]]), atau adaptasi dari bahasa lain (misalnya [[Alaol]]). Sastra Bengali mencapai ekspresi penuhnya pada abad ke-19. Lambang terbesarnya adalah penyair [[Rabindranath Tagore]] dan [[Kazi Nazrul Islam]]. Bangladesh juga memiliki tradisi panjang dalam sastra rakyat, contohnya [[Maimansingha Gitika]], [[Thakurmar Jhuli]], atau cerita-cerita yang berkaitan dengan [[Gopal Bhar]].
Bangladesh memiliki budaya yang mencakup unsur kuno dan modern, yang melambangkan sejarah panjang. Teks tertulis awal dalam bahasa Bengali adalah [[Charyapada]] dari abad ke-8. Sastra Bengali pada abad pertengahan merupakan sastra keagamaan (seperti [[Chandidas]]), atau adaptasi dari bahasa lain (misalnya [[Alaol]]). Sastra Bengali mencapai ekspresi penuhnya pada abad ke-19. Lambang terbesarnya adalah penyair [[Rabindranath Tagore]] dan [[Kazi Nazrul Islam]]. Bangladesh juga memiliki tradisi panjang dalam sastra rakyat, contohnya [[Maimansingha Gitika]], [[Thakurmar Jhuli]], atau cerita-cerita yang berkaitan dengan [[Gopal Bhar]].


Tradisi musik Bangladesh berdasarkan pada lirik (''Baniprodhan'') dengan sedikit diiringi [[alat musik]]. Tradisi [[Baul]] ialah peninggalan musik rakyat Bangla yang unik. Tradisi musik Bangladesh lainnya bermacam-macam menurut wilayah. [[Gombhira]], [[Bhatiali]], dan [[Bhawaiya]] adalah beberapa bentuk musik yang banyak dikenal. Musik rakyat Benggala sering diiringi dengan [[ektara]], instrumen dengan satu dawai. Instrumen lainnya adalah [[dotara]], [[dhol]], [[suling]], dan [[tabla]]. Bentuk tarian Bangladesh berasal dari tradisi rakyat, khususnya dari kelompok suku asli, dan juga tradisi tari India.<ref>{{Cite book|last = Hasan|first = Laila|contribution =Dance|editor-last = Islam|editor-first = Sirajul|editor-link = Sirajul Islam|title = [[Banglapedia]]: National encyclopedia of Bangladesh|publisher = [[Asiatic Society]] of Bangladesh|place = [[Dhaka]]|isbn = 9843205766|publication-date = 2003|contribution-url =http://banglapedia.search.com.bd/HT/D_0018.htm|year = 2003|oclc = 52727562|postscript = <!--None-->}}</ref>
Tradisi musik Bangladesh berdasarkan pada lirik (''Baniprodhan'') dengan sedikit diiringi [[alat musik]]. Tradisi [[Baul]] ialah peninggalan musik rakyat Bangla yang unik. Tradisi musik Bangladesh lainnya bermacam-macam menurut wilayah. [[Gombhira]], [[Bhatiali]], dan [[Bhawaiya]] adalah beberapa bentuk musik yang banyak dikenal. Musik rakyat Benggala sering diiringi dengan [[ektara]], instrumen dengan satu dawai. Instrumen lainnya adalah [[dotara]], [[dhol]], [[suling]], dan [[tabla]]. Bentuk tarian Bangladesh berasal dari tradisi rakyat, khususnya dari kelompok suku asli, dan juga tradisi tari India.<ref>{{Cite book|last = Hasan|first = Laila|contribution = Dance|editor-last = Islam|editor-first = Sirajul|editor-link = Sirajul Islam|title = [[Banglapedia]]: National encyclopedia of Bangladesh|publisher = [[Asiatic Society]] of Bangladesh|place = [[Dhaka]]|isbn = 9843205766|publication-date = 2003|contribution-url = http://banglapedia.search.com.bd/HT/D_0018.htm|year = 2003|oclc = 52727562|postscript = <!--None-->|access-date = 2010-06-30|archive-date = 2009-09-17|archive-url = https://web.archive.org/web/20090917222222/http://banglapedia.search.com.bd/HT/D_0018.htm|dead-url = no}}</ref>
[[Berkas:Pohela boishakh 2.jpg|jmpl|kiri|Perayaan [[Pohela Baishakh]] di [[Dhaka]].]]
[[Berkas:Pohela boishakh 2.jpg|jmpl|Perayaan [[Pohela Baishakh]] di [[Dhaka]].]]
Setiap tahunnya, Bangladesh membuat sekitar 80 film.<ref name=hayat>[http://banglapedia.search.com.bd/HT/F_0076.htm Film menarik] di Banglapedia</ref> [[Bollywood|Film Hindi]] juga cukup terkenal.<ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|author=Reuters|coauthors=|title= Cinemas in Bangladesh, Pakistan squeezed by Bollywood|url=http://www.newindpress.com/NewsItems.asp?ID=IE420060925014228&Page=4&Title=Features+-+People+%26+Lifestyle&Topic=0|publisher=NewIndPress.Com|date= 2006-09-25|accessdate=2008-05-02}}</ref> Sekitar 200 koran dan 1.800 majalah diterbitkan di Bangladesh, tetapi jumlah pembaca reguler rendah dan hanya mencakup kurang dari 15% penduduk.<ref name=newspapers>[http://banglapedia.search.com.bd/HT/N_0169.htm Koran dan majalah] di Banglapedia</ref> Penduduk Bangladesh mendengarkan berbagai program radio dari [[Bangladesh Betar]], stasiun radio milik negara, atau stasiun radio swasta seperti [[Radio Foorti]], [[ABC Radio Bangladesh|ABC Radio]], [[Radio Today]], dan [[Radio Amar]]. Selain itu, terdapat layanan radio dari [[BBC]] dan [[Voice of America]]. Saluran televisi yang dominan di Bangladesh adalah [[Bangladesh Television]], tetapi dalam tahun-tahun terakhir saluran swasta terus berkembang.
Setiap tahunnya, Bangladesh membuat sekitar 80 film.<ref name=hayat>[http://banglapedia.search.com.bd/HT/F_0076.htm Film menarik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080519181524/http://banglapedia.search.com.bd/HT/F_0076.htm |date=2008-05-19 }} di Banglapedia</ref> [[Bollywood|Film Hindi]] juga cukup terkenal.<ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|author=Reuters|coauthors=|title=Cinemas in Bangladesh, Pakistan squeezed by Bollywood|url=http://www.newindpress.com/NewsItems.asp?ID=IE420060925014228&Page=4&Title=Features+-+People+%26+Lifestyle&Topic=0|publisher=NewIndPress.Com|date=2006-09-25|accessdate=2008-05-02}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sekitar 200 koran dan 1.800 majalah diterbitkan di Bangladesh, tetapi jumlah pembaca reguler rendah dan hanya mencakup kurang dari 15% penduduk.<ref name=newspapers>[http://banglapedia.search.com.bd/HT/N_0169.htm Koran dan majalah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080129230457/http://banglapedia.search.com.bd/HT/N_0169.htm |date=2008-01-29 }} di Banglapedia</ref> Penduduk Bangladesh mendengarkan berbagai program radio dari [[Bangladesh Betar]], stasiun radio milik negara, atau stasiun radio swasta seperti [[Radio Foorti]], [[ABC Radio Bangladesh|ABC Radio]], [[Radio Today]], dan [[Radio Amar]]. Selain itu, terdapat layanan radio dari [[BBC]] dan [[Voice of America]]. Saluran televisi yang dominan di Bangladesh adalah [[Bangladesh Television]], tetapi dalam tahun-tahun terakhir saluran swasta terus berkembang.


=== Kuliner ===
Tradisi kuliner Bangladesh berhubungan erat dengan [[masakan India]] dan [[masakan Timur Tengah|Timur Tengah]], tetapi masakan Bangladesh juga memiliki ciri khas tersendiri. Nasi dan kari adalah kegemaran tradisional. Penduduk Bangladesh membuat [[daging manis]] dari produk susu, contohnya [[Rasgulla|Rôshogolla]], Chômchôm, dan Kalojam.
Tradisi kuliner Bangladesh berhubungan erat dengan [[masakan India]] dan [[masakan Timur Tengah|Timur Tengah]], tetapi masakan Bangladesh juga memiliki ciri khas tersendiri. Nasi dan kari adalah kegemaran tradisional. Penduduk Bangladesh membuat [[daging manis]] dari produk susu, contohnya [[Rasgulla|Rôshogolla]], Chômchôm, dan Kalojam.


=== Pakaian tradisional ===
[[Sari]] (shaŗi) merupakan pakaian yang biasa dikenakan perempuan Bangladesh. [[Salwar kameez]] (''shaloar kamiz'') juga cukup populer. Di daerah urban, beberapa perempuan mengenakan pakaian Barat. Di antara para lelaki, pakaian Eropa banyak disukai. Mereka juga mengenakan [[kurta]]-paejama (sering kali pada acara religius) dan [[lungi]].
[[Sari]] (shaŗi) merupakan pakaian yang biasa dikenakan perempuan Bangladesh. [[Salwar kameez]] (''shaloar kamiz'') juga cukup populer. Di daerah urban, beberapa perempuan mengenakan pakaian Barat. Di antara para lelaki, pakaian Eropa banyak disukai. Mereka juga mengenakan [[kurta]]-paejama (sering kali pada acara religius) dan [[lungi]].


=== Perayaan ===
Kedua [[Id]], [[Idul Fitri]] dan [[Idul Adha]], adalah hari raya besar dalam kalender Islam. Hari-hari sebelum [[Idul Fitri]] disebut Chãd Rat (malam bulan), dan sering dirayakan dengan petasan. Hari libur Muslim lainnya juga dirayakan. Festival utama Hindu ialah [[Durga Puja]], [[Kali Puja]], dan [[Saraswati|Saraswati Puja]]. [[Waisak|Buddha Purnima]], yang memperingati [[Siddhartha Gautama]], ialah salah satu festival Buddha terpenting. Sedangkan [[Natal]], disebut Bôŗodin (hari besar) dalam [[bahasa Bengali]], diperingati penduduk beragama Kristen. Festival sekuler terpenting ialah [[Pohela Boishakh]] atau Tahun Baru Bengali. Perayaan-perayaan penting lainnya adalah [[Nobanno]], Poush parbon (festival [[Poush]]), dan hari raya nasional seperti [[Hari Gerakan Bahasa|Shohid Dibosh]].
Kedua [[Id]], [[Idul Fitri]] dan [[Idul Adha]], adalah hari raya besar dalam kalender Islam. Hari-hari sebelum [[Idul Fitri]] disebut Chãd Rat (malam bulan), dan sering dirayakan dengan petasan. Hari libur Muslim lainnya juga dirayakan. Festival utama Hindu ialah [[Durga Puja]], [[Kali Puja]], dan [[Saraswati|Saraswati Puja]]. [[Waisak|Buddha Purnima]], yang memperingati [[Siddhartha Gautama]], ialah salah satu festival Buddha terpenting. Sedangkan [[Natal]], disebut Bôŗodin (hari besar) dalam [[bahasa Bengali]], diperingati penduduk beragama Kristen. Festival sekuler terpenting ialah [[Pohela Boishakh]] atau Tahun Baru Bengali. Perayaan-perayaan penting lainnya adalah [[Nobanno]], Poush parbon (festival [[Poush]]), dan hari raya nasional seperti [[Hari Gerakan Bahasa|Shohid Dibosh]].


Baris 326: Baris 267:
[[Kabaddi]] adalah olahraga nasional Bangladesh, tetapi [[kriket]] dan [[sepak bola]] lebih populer. Pada tahun 1997, [[tim nasional kriket Bangladesh]] memenangi ''[[Kualifikasi Piala Dunia ICC|ICC Trophy]]'' yang membuat mereka dapat berpartisipasi dalam [[Piala Dunia Kriket]] 1999. Dalam penampilan pertama mereka di Piala Dunia, Bangladesh mengalahkan [[tim nasional kriket Pakistan|Pakistan]] dan [[tim nasional kriket Skotlandia|Skotlandia]] pada babak pertama. Pada tahun 2000, tim kriket Bangladesh mendapatkan status ''[[Test cricket]]''.
[[Kabaddi]] adalah olahraga nasional Bangladesh, tetapi [[kriket]] dan [[sepak bola]] lebih populer. Pada tahun 1997, [[tim nasional kriket Bangladesh]] memenangi ''[[Kualifikasi Piala Dunia ICC|ICC Trophy]]'' yang membuat mereka dapat berpartisipasi dalam [[Piala Dunia Kriket]] 1999. Dalam penampilan pertama mereka di Piala Dunia, Bangladesh mengalahkan [[tim nasional kriket Pakistan|Pakistan]] dan [[tim nasional kriket Skotlandia|Skotlandia]] pada babak pertama. Pada tahun 2000, tim kriket Bangladesh mendapatkan status ''[[Test cricket]]''.


Olahraga lain yang populer adalah [[hoki lapangan]], [[tenis]], [[bulu tangkis]], [[bola tangan]], [[Bola voli|voli]], [[catur]], [[Penembakan|menembak]], dan [[karambol]]. [[Dewan Pengawas Olahraga Bangladesh]] mengatur dua puluh sembilan federasi olahraga yang berbeda. Pada tahun 2011, Bangladesh menjadi tuan rumah [[Piala Dunia Kriket]], bersama dengan India dan Sri Lanka.
Olahraga lain yang populer adalah [[hoki lapangan]], [[tenis]], [[bulu tangkis]], [[bola tangan]], [[Bola voli|voli]], [[catur]], [[Olahraga menembak|menembak]], dan [[karambol]]. [[Dewan Pengawas Olahraga Bangladesh]] mengatur dua puluh sembilan federasi olahraga yang berbeda. Pada tahun 2011, Bangladesh menjadi tuan rumah [[Piala Dunia Kriket]], bersama dengan India dan Sri Lanka.


{{Clear}}
{{Clear}}
Baris 338: Baris 279:
* {{bn}} [http://www.parliament.gov.bd/ Parlemen Bangladesh]
* {{bn}} [http://www.parliament.gov.bd/ Parlemen Bangladesh]
* {{en}} {{CIA World Factbook link|bg|Bangladesh}}
* {{en}} {{CIA World Factbook link|bg|Bangladesh}}
* {{en}} [http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/bangladesh.htm Bangladesh] pada ''UCB Libraries GovPubs''.
* {{en}} [http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/bangladesh.htm Bangladesh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081026124922/http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/bangladesh.htm |date=2008-10-26 }} pada ''UCB Libraries GovPubs''.
* {{en}} {{dmoz|Regional/Asia/Bangladesh}}
* {{en}} {{dmoz|Regional/Asia/Bangladesh}}
* {{en}} [http://www.banglapedia.org/ Banglapedia, Ensiklopedia Nasional Bangladesh]
* {{en}} [http://www.banglapedia.org/ Banglapedia, Ensiklopedia Nasional Bangladesh]
Baris 349: Baris 290:
{{Asia Selatan}}
{{Asia Selatan}}
{{Negara di Asia}}
{{Negara di Asia}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Bangladesh| ]]
[[Kategori:Bangladesh| ]]
[[Kategori:Benggala]]
[[Kategori:Benggala]]
[[Kategori:Negara mayoritas Muslim]]
[[Kategori:Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
[[Kategori:Negara di Asia]]
[[Kategori:Negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa]]

Revisi terkini sejak 10 April 2024 21.10

Republik Rakyat Bangladesh

গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ
Gôṇôprôjatôntri Bangladesh (Bengali)
Semboyan
Lagu kebangsaan
আমার সোনার বাংলা
Amar Sonar Bangla
(Indonesia: "Ini Emas Banglaku")
Lokasi Bangladesh
Ibu kota
Dhaka
23°46′N 90°23′E / 23.767°N 90.383°E / 23.767; 90.383
Bahasa resmi
dan bahasa nasional
Bengali
Kelompok etnik
(2022[4])
Agama
DemonimBangladeshi
PemerintahanKesatuan parlementer partai dominan republik konstitusional
• Presiden
Abdul Hamid
Sheikh Hasina Wajed
Legislatifজাতীয় সংসদ
Jatiyô Sôngsôd
Kemerdekaan 
14 Agustus 1947
26 Maret 1971
16 Desember 1971
• Konstitusi saat ini
16 Desember 1972
Luas
 - Total
148.456 km2 (94)
 - Perairan (%)
6,4
Penduduk
 - Sensus Penduduk 2022
165.158.616[7] (8)
1.106/km2 (7)
PDB (KKB)2022
 - Total
Kenaikan $1,36 trilliun (25)
Kenaikan $7.985 [8] (129)
PDB (nominal)2022
 - Total
Kenaikan $461 miliar [8] (35)
Kenaikan $2.734 [8] (140)
Gini (2021)Steady 32,4[9]
sedang
IPM (2021)Steady 0,661[10]
sedang
Mata uangTaka (৳)
(BDT)
Zona waktuWaktu Standar Bangladesh (BST)
(UTC+6)
Lajur kemudikiri
Kode telepon+880
Kode ISO 3166BD
Ranah Internet.bd
.বাংলা
Situs web resmi
bangladesh.gov.bd
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bangladesh, resminya Republik Rakyat Bangladesh (bahasa Bengali: গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ, Gôṇôprôjātôntrī Bānlādēś) adalah sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di barat, utara, dan timur, Myanmar di tenggara, serta Teluk Benggala di selatan. Bangladesh, bersama dengan Benggala Barat di India, membentuk kawasan etno-linguistik Benggala. Bangladesh (বাংলাদেশ) secara harfiah bermakna "Negara Bangla". Ibu kota dan kota terbesar Bangladesh ialah Dhaka.

Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui pemisahan India pada tahun 1947. Negara ini merupakan sayap timur Pakistan (Pakistan Timur) yang terpisah dari sayap barat sejauh 1.600 kilometer. Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua sayap, yang berujung pada meletusnya perang kemerdekaan tahun 1971 dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara politik, korupsi, dan kudeta militer.

Bangladesh memiliki jumlah penduduk terbesar kedelapan di dunia dan merupakan salah satu negara terpadat di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, tetapi pendapatan per kapita Bangladesh telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1975 dan tingkat kemiskinan turun 20% sejak awal tahun 1990-an. Negara ini dimasukkan sebagai salah satu bagian dari "Next Eleven". Ibu kota Dhaka dan wilayah urban lainnya menjadi penggerak utama dibalik pertumbuhan ini.[11]

Secara geografis, negara ini berada di Delta Gangga-Brahmaputra yang subur. Bangladesh mengalami banjir muson dan siklon tahunan.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Reruntuhan Bara Sardar Bari, bangunan di Sonargaon, bekas ibu kota Isa Khan.

Sisa peradaban di Benggala Raya dapat ditilik kembali ke masa empat ribu tahun yang lalu,[12] ketika wilayah tersebut dimukimi oleh orang Dravida, Tibeto-Burma, dan Austro-Asiatik. Asal kata "Bangla" atau "Benggala" tidak diketahui, tetapi kata tersebut diduga berasal dari kata Bang, suku berbahasa Dravidia yang tinggal di wilayah tersebut sekitar tahun 1000 SM.[13]

Zaman kerajaan[sunting | sunting sumber]

Kerajaan Gangaridai dibentuk sekitar abad ke-7 SM, yang selanjutnya disatukan dengan Bihar di bawah Kekaisaran Magadha, Nanda, Maurya, dan Sunga. Benggala kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Gupta dan Harsha dari abad ke-3 hingga abad ke-6. Setelah kejatuhannya, Shashanka mendirikan sebuah kerajaan, dan ia dianggap sebagai raja independen pertama dalam sejarah Bangladesh.

Setelah mengalami periode anarkisme, Dinasti Pala yang beragama Buddha menguasai wilayah ini selama empat ratus tahun sebelum selanjutnya digantikan oleh Dinasti Sena yang beragama Hindu.

Masuknya Islam[sunting | sunting sumber]

Islam masuk ke Benggala pada abad ke-12 melalui pedagang Arab. Misionaris Sufi dan penaklukan Muslim membantu penyebaran agama Islam di wilayah ini.[14]

Somapura Mahavihara di Paharpur, Bangladesh, merupakan vihara Buddha terbesar di Asia Selatan. Vihara ini didirikan oleh Dharmapala dari Benggala.

Bakhtiyar Khilji, seorang jenderal Bangsa Turkik, mengalahkan Lakshman Sen dari Dinasti Sena dan menaklukan sebagian besar wilayah Benggala pada tahun 1204. Wilayah ini dikuasai oleh dinasti-dinasti Sultan dan tuan-tuan tanah Bhuiyan selama beberapa ratus tahun kemudian. Pada abad ke-16, Kemaharajaan Mughal menguasai Benggala dan Dhaka menjadi pusat provinsial penting dalam pemerintahan Mughal.

Pedagang Eropa datang pada abad ke-15, dan pengaruh mereka berkembang hingga Perusahaan Hindia Timur Britania menguasai Benggala setelah Pertempuran Plassey tahun 1757.[15] Pemberontakan berdarah tahun 1857 – dikenal sebagai Pemberontakan Sepoy – menyebabkan penyerahan kekuasaan kepada mahkota kerajaan dengan viceroy sebagai pelaksana pemerintahan.[16] Selama masa penjajahan, kelaparan melanda anak benua India berkali-kali, seperti kelaparan di Benggala pada tahun 1943 yang menewaskan 3 juta orang.[17]

Antara tahun 1905 hingga 1911, dilakukan usaha untuk memisahkan provinsi Benggala menjadi dua zona, dengan Dhaka sebagai ibu kota zona timur.[18]

Kemerdekaan dan Pemisahan India[sunting | sunting sumber]

Ketika India dibagi pada tahun 1947, Benggala dibagi berdasarkan garis religius. Bagian barat Benggala masuk ke wilayah India, dan bagian timur bergabung dengan Pakistan sebagai provinsi yang disebut Benggala Timur (nantinya menjadi Pakistan Timur).[19]

Pada tahun 1950, reformasi tanah dilakukan di Benggala Timur dengan dihapuskannya sistem zamindar feudal.[20] Pemerintahan Pakistan saat itu didominasi oleh Pakistan Barat. Gerakan Bahasa Bengali pada tahun 1951 merupakan tanda awal perpecahan antara Pakistan Barat dan Timur.[21]

Ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat terus meningkat pada dekade-dekade berikutnya dan Liga Awami muncul sebagai suara politik penduduk berbahasa Bengali. Mereka meminta otonomi pada tahun 1960-an dan pada tahun 1966, pemimpin pergerakan Sheikh Mujibur Rahman dipenjara. Ia dilepaskan pada tahun 1969 setelah meletusnya pemberontakan rakyat.

Pada tahun 1970, Siklon Bhola menyerang pantai Pakistan Timur. Siklon ini menewaskan hingga setengah juta jiwa,[22] namun pemerintah pusat tidak serius menangani bencana ini. Pada tahun 1970, Liga Awami memenangi suara terbanyak dalam pemilihan parlemen,[23] namun Sheikh Mujibur Rahman dilarang berkuasa, sehingga kemarahan rakyat berbahasa Bengali semakin meningkat.

Setelah pembicaraan dengan Mujib, Presiden Yahya Khan menangkapnya pada 26 Maret 1971, dan melancarkan Operasi Searchlight.[24] Target utama operasi tersebut adalah kaum intelektual dan orang Hindu.[25] Operasi ini menewaskan banyak orang.[26]

Berpisah dengan Pakistan[sunting | sunting sumber]

Berkas:Mujib7March.jpg
Pidato bersejarah Sheikh Mujibur Rahman pada 7 Maret 1971.

Sebelum ditangkap, Sheikh Mujibur Rahman secara resmi menyatakan kemerdekaan Bangladesh dan mengarahkan semua orang untuk bertempur hingga semua tentara Pakistan berhasil diusir. Pemimpin Liga Awami mendirikan pemerintahan dalam pembuangan di Kolkata, India. Pemerintahan dalam pembuangan secara resmi diambil sumpahnya di Mujib Nagar, distrik Kustia, Pakistan Timur, pada 17 April 1971 dengan Tajuddin Ahmad sebagai perdana menteri pertamanya.

Perang Kemerdekaan Bangladesh berlangsung selama sembilan bulan. Mukti Bahini (Tentara Pembebasan) melancarkan perang gerilya besar-besaran terhadap tentara Pakistan. Pejuang kemerdekaan Bangladesh mendapatkan bantuan penuh dari India. Mukti Bahini dan India berhasil mencapai kemenangan terhadap Pakistan pada 16 Desember 1971, dengan 90.000 orang ditawan oleh India.

Setelah merdeka, Bangladesh menjadi negara demokrasi parlementer, dengan Mujib sebagai perdana menteri. Pada pemilihan parlemen tahun 1973, Liga Awami mendapatkan suara terbanyak.

Kelaparan menimpa seluruh negeri antara tahun 1973 hingga 1974.[17] Pada awal tahun 1975, Mujib berusaha menerapkan kekuasaan sosialis satu partai melalui BAKSAL yang baru dibentuk. Pada 15 Agustus 1975, Mujib dengan sebagian besar anggota keluarganya dibunuh.[27]

Kudeta-kudeta berdarah terus berlangsung hingga Jenderal Ziaur Rahman berkuasa. Ia mengembalikan sistem multipartai dan mendirikan Partai Nasionalis Bangladesh (PNB). Kekuasaan Zia berakhir setelah ia dibunuh pada tahun 1981.[27] Penguasa utama Bangladesh selanjutnya adalah Jenderal Hussain Muhammad Ershad, yang memperoleh kekuasaan melalui kudeta tak berdarah tahun 1982. Ia terpaksa mengundurkan diri pada tahun 1990 setelah meletusnya revolusi besar-besaran.

Jatiyo Smriti Soudho, didirikan untuk mengenang korban Perang Kemerdekaan Bangladesh.

Sejak saat itu, sistem pemerintahan Bangladesh kembali menjadi demokrasi parlementer. Istri Zia, Khaleda Zia, memimpin Partai Nasionalis Bangladesh menuju kemenangan pada pemilihan umum tahun 1991 dan menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Bangladesh. Liga Awami yang dikepalai oleh Sheikh Hasina Wajed (putri Mujib) memenangi pemilu 1996, tetapi kalah kepada Partai Nasionalis Bangladesh pada tahun 2001.

Pada 11 Januari 2007, setelah terjadinya kekacauan politik, pemerintahan sementara (caretaker) ditunjuk untuk mengatur pemilihan umum selanjutnya. Perilaku korupsi merajalela di Bangladesh.[28] Pemerintah sementara baru menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama. Akibatnya, banyak politikus, pejabat penting, pejabat kecil, dan anggota partai yang ditangkap atas tuduhan korupsi. Pemerintah pemelihara mengadakan pemilu yang adil dan bersih pada 29 Desember 2008.[29] Sheikh Hasina Wajed memenangi pemilu dan diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri pada 6 Januari 2009.[30]

Geografi[sunting | sunting sumber]

Citra Bangladesh dari satelit.
Kapal di Jaflong, Sylhet.

Bangladesh terletak di Delta Sungai Gangga-Brahmaputra. Delta ini terbentuk oleh pertemuan Sungai Gangga (nama setempat Padma atau Pôdda), Brahmaputra (Jamuna atau Jomuna), Meghna, dan anak-anak sungai yang berhubungan dari Himalaya. Tanah aluvial yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan daratan yang amat subur.

Sebagian besar Bangladesh berada 12 meter di bawah permukaan laut, dan dipercaya sekitar 50% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m.[31] Titik tertinggi di Bangladesh berada di pegunungan Mowdok pada ketinggian sekitar 1.052 m (3.451 kaki).[32]

Iklim[sunting | sunting sumber]

Iklim Bangladesh bersifat tropis, dengan musim dingin yang sejuk dari Oktober hingga Maret serta musim panas yang panas dan kering dari Maret hingga Juni. Musim hujan yang hangat dan lembap berlangsung dari Juni ke Oktober dan memasok sebagian besar curah hujan negeri itu. Bencana alam, seperti banjir, siklon tropis, dan badai tornado terjadi hampir tiap tahun,[33] ditambah dengan pengaruh deforestasi, degradasi tanah, dan erosi.

Cox's Bazar, sebelah selatan kota Chittagong, memiliki garis pantai yang tak terputus sepanjang 120 kilometer (75 mil).

Pada September 1998, Bangladesh mengalami banjir terparah dalam sejarah dunia modern. 300.000 rumah dan 9.700 kilometer (6.027 mi) jalan terendam. Lebih dari 1.000 jiwa tewas dan 30 juta menjadi tunawisma. Dua per tiga Bangladesh terendam banjir. Penyebab dari banjir ini adalah curah hujan yang tinggi, mencairnya salju di Pegunungan Himalaya, dan penebangan hutan.[34]

Bangladesh kini dianggap sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Dipercaya pada dekade berikutnya, peningkatan permukaan air laut akan menimbulkan 20 juta pengungsi akibat perubahan iklim.[35][36]

Air di Bangladesh sering terkontaminasi dengan arsenik karena kandungan arsenik yang tinggi pada tanah. Lebih dari 77 juta orang terekspos terhadap racun arsenik.[37][38]

Puspa dan satwa[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar garis pantainya terdiri dari hutan berawa yang dinamakan Sundarbans (Bengali: সুন্দরবন Shundorbôn), yaitu sebuah hutan bakau terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna, di antaranya termasuk Harimau Benggala. Pada 1997, kawasan ini dinyatakan terancam.[39] Kucica kampung adalah burung nasional Bangladesh dan dikenal sebagai Doyel atau Doel (bahasa Bengali: দোয়েল). Bunga nasional negara ini adalah lili air, yang dikenal sebagai Shapla. Buah nasional Bangladesh adalah cempedak, yang dalam bahasa Bengali dikenal sebagai Kathal.[butuh rujukan]

Politik[sunting | sunting sumber]

Simbol nasional Bangladesh
Lagu kebangsaan Amar Shonar Bangla
Hewan Harimau Benggala
Burung Kucica kampung
Ikan Hilsa
Bunga Lili Air Putih
Buah Cempedak
Olahraga Kabaddi
Kalender Kalender Bengali

Sistem dan kebijakan[sunting | sunting sumber]

Jatiyo Sangshad Bhaban, gedung parlemen Bangladesh

Bangladesh merupakan negara kesatuan yang memiliki sistem pemerintahan demokrasi parlementer.[40] Presiden ialah kepala negara. Kedudukannya banyak diisi dengan menghadiri upacara-upacara kenegaraan.[41] Kendali pemerintahan sesungguhnya dipegang Perdana Menteri, yang merupakan kepala pemerintahan. Presiden dipilih oleh badan legislatif setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang normalnya terbatas. Kekuasaan presiden bertambah selama masa jabatan pemerintahan pemelihara.

Pemerintahan sementara bertanggung jawab dalam mengendalikan transisi menuju pemerintahan baru. Pejabat pemerintahan sementara haruslah non-partisan dan memiliki waktu tiga bulan untuk menyelesaikan tugasnya. Sistem ini pertama kali dipraktikkan pada 1991 dan dilembagakan pada 1996 sebagai amendemen ke-13 dari konstitusi.[42]

Perdana Menteri dipilih melalui upacara pemilihan oleh presiden serta harus menjadi anggota parlemen dan mendapat kepercayaan mayoritas anggota parlemen. Kabinet terdiri atas para menteri yang dipilih oleh Perdana Menteri dan diangkat oleh presiden. Parlemen unikameral Bangladesh, Jatiyo Sangshad, dipilih oleh rakyat melalui pemilihan suara terbanyak dari konstitusi wilayah tunggal untuk menduduki jabatannya selama 5 tahun. Hak pilih universal berlaku untuk seluruh warga negara saat usianya menginjak 18 tahun.

Konstitusi dan Hukum[sunting | sunting sumber]

Konstitusi Bangladesh ditulis pada 1972 dan telah mengalami empat belas amendemen. Hukum lainnya yang berlaku di negara itu dibuat oleh parlemen yang merupakan turunan dari konstitusi.[42] Badan peradilan tertinggi ialah Mahkamah Agung. Hakim-hakim agung diangkat oleh presiden. Institusi peradilan dan penegakan hukum di Bangladesh lemah.[43] Pemisahan peradilan dari pemerintahan dilakukan pada 1 November 2007. Diperkirakan pemisahan ini akan membuat badan peradilan menjadi lebih kuat. Hukum-hukum di Bangladesh banyak berdasarkan pada hukum adat Inggris, tetapi hukum privat seperti pernikahan dan warisan berdasar pada yang termaktub dalam kitab suci, sehingga lingkup agama satu bisa jadi berbeda penegakan hukumnya dengan lingkup agama lainnya.

Entitas politik[sunting | sunting sumber]

Dua partai utama di Bangladesh ialah Partai Nasionalis Bangladesh (PNB) dan Liga Awami. PNB bersekutu dengan partai Islam seperti Jamaat-e-Islami Bangladesh dan Islami Oikya Jote, sedangkan Liga Awami bersekutu dengan partai kiri dan sekuler. Pemain penting lainnya ialah Partai Jatiya, dikepalai oleh mantan penguasa militer Ershad. Persaingan Liga Awami-BNP telah memahit dan memuncak dengan terjadinya demonstrasi, kekerasan, dan pembunuhan. Politik mahasiswa khususnya kuat di Bangladesh, peninggalan dari masa gerakan pembebasan. Hampir semua partai memiliki sayap mahasiswa aktif, dan mahasiswa telah dipilih ke parlemen.

Dua partai Islam, Jagrata Muslim Janata Bangladesh (JMJB) dan Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh (JMB) yang dianggap radikal, dilarang pada Februari 2005. Beberapa serangan bom berskala kecil yang terjadi sejak 1999 diduga dilakukan oleh kedua kelompok tersebut. Anggota-anggota partai yang dicurigai sebagai pelaku telah ditahan. Pemerintah Bangladesh dipuji oleh pemimpin-pemimpin dunia akan posisi anti-terorisnya yang kuat.

Hubungan luar negeri dan militer[sunting | sunting sumber]

BNS Bangabondhu.

Bangladesh memiliki kebijakan luar negeri yang moderat dan bergantung pada diplomasi multinasional. Pada tahun 1974, negara ini bergabung dengan Persemakmuran dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan telah terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1978–1979 dan 2000–2001. Pada tahun 1980-an, Bangladesh memainkan peran penting dalam pendirian South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia Selatan lainnya.

Hubungan luar negeri Bangladesh yang paling penting adalah hubungan dengan India. Hubungan India dengan Bangladesh berawal baik karena India membantu Bangladesh mencapai kemerdekaannya. Seiring waktu, hubungan antar kedua negara naik turun karena berbagai alasan. Sumber ketegangan utama antara Bangladesh dengan India adalah Bendungan Farakka.[44] Pada tahun 1975, India membangun bendungan di Sungai Gangga, 11 mil (18 km) dari perbatasan dengan Bangladesh. Bangladesh menuduh bendungan itu mengalihkan air dari Bangladesh dan menimbulkan bencana.[44] Di sisi lain, India khawatir dengan gerakan separatis anti-India dan militan Islam dan juga masuknya imigran ilegal.[45] Pada tahun 2007, kedua negara setuju untuk menyelesaikan masalah keamanan, ekonomi, dan perbatasan secara kooperatif.[46]

Bangladesh memiliki hubungan yang hangat dengan Republik Rakyat Tiongkok. Antara tahun 2006 hingga 2007, perdagangan antar kedua negara meningkat 28.5% dan telah dibuat persetujuan untuk memberikan akses bebas tarif bagi berbagai komoditas Bangladesh yang akan masuk ke pasar Cina. Kerja sama antara militer Bangladesh dan RRT juga meningkat, dengan dilakukannya penandatanganan persetujuan militer.

Kini, Angkatan Bersenjata Bangladesh memiliki sekitar 200.000 personel aktif,[47] 17.000 personel angkatan udara,[48] dan 24.000 personel angkatan laut.[49] Saat ini Bangladesh tidak terlibat dalam perang manapun, tetapi negara ini telah menyumbangkan 2.300 tentara dalam Perang Teluk I tahun 1991 dan juga menyumbangkan tentara bagi misi penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia. Pada Mei 2007, tentara Bangladesh terlibat dalam misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo, Liberia, Sudan, Timor Leste, dan Pantai Gading.[50] Kini, Bangladesh adalah penyumbang tentara penjaga perdamaian terbesar ke-2.[51]

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Divisi-divisi di Bangladesh.

Bangladesh terbagi menjadi tujuh divisi (bibhag)[52][53] yang dinamai menurut ibu kota masing-masing: Barisāl (বরিশাল), Chittagong (চট্টগ্রাম), Dhaka (ঢাকা), Khulna (খুলনা), Rajshahi (রাজশাহী), Sylhet (সিলেট), dan Rangpur (রংপুর).

Divisi terbagi menjadi distrik (zila). Terdapat 64 distrik di Bangladesh. Masing-masing distrik terbagi menjadi upazila (sub distrik) atau thana (stasiun polisi). Setiap stasiun polisi, kecuali yang terdapat di daerah metropolitan, dibagi lagi menjadi beberapa kesatuan. Kesatuan-kesatuan ini terdiri dari banyak desa-desa. Di wilayah metropolitan, stasiun polisi terbagi menjadi ward, yang dibagi lagi menjadi mahallas. Tidak ada pejabat terpilih pada tingkat divisi, distrik atau upazila, dan pemerintahan hanya terdiri dari pejabat pemerintahan. Pemilihan langsung yang memilih seorang ketua dan beberapa anggota diadakan di setiap kesatuan (ward).

Kota utama[sunting | sunting sumber]

Dhaka adalah ibu kota dan kota terbesar di Bangladesh. Kota utama lainnya adalah Chittagong, Khulna, Rajshahi, Sylhet, Barisal, Bogra, Comilla, Mymensingh, dan Rangpur. Di kota-kota tersebut diadakan pemilihan wali kota, sementara munisipalitas lainnya memilih seorang ketua. Wali kota dan ketua memiliki masa jabatan selama lima tahun.

Kota Populasi kota
(perkiraan 2008)[54]
Populasi metro
(perkiraan 2008)[54]
Dhaka 7.000.940 12.797.394
Chittagong 2.579.107 3.858.093
Khulna 855.650 1.388.425
Rajshahi 472.775 775.495
Sylhet 463.198 -
Barisal 210.374 -
Rangpur 251.699 -

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Dua per tiga penduduk Bangladesh bekerja di sektor pertanian.

Bangladesh masih merupakan negara berkembang, meski telah dilakukan usaha berlanjut untuk meningkatkan prospek ekonomi dan demografi.[55] Pendapatan per kapita pada 2008 tercatat sebesar $520,[53] namun, seperti yang dicatat Bank Dunia pada Laporan Negera Juli 2005-nya, negara ini telah membuat kemajuan pesat dalam pengembangan manusia dengan berfokus pada pemberantasan tingkat buta huruf yang berhasil, penyetaraan gender dalam sekolah, dan pengurangan pertumbuhan penduduk.

Yute pernah menjadi mesin ekonomi negara ini. Pangsa pasar ekspor dunianya memuncak pada masa Perang Dunia II dan akhir tahun 1940-an pada 80%[56] dan bahkan di awal 1970-an terhitung sekitar 70% penerimaan ekspornya. Namun, produk polipropilena mulai menggantikan produk yute di seluruh dunia dan industri yute mulai mengalami kemunduran. Selain yute, Bangladesh memproduksi padi, teh, dan sesawi dalam jumlah yang signifikan.

Meski dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga perempat penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari industri garmen.[57]

Industri ini mulai menarik investor asing pada 1980-an karena upah buruh yang murah dan nilai tukar mata uang asing yang rendah. Pada 2002, nilai ekspor industri garmen tercatat sebesar $5 miliar.[58] Industri ini kini memperkerjakan sekitar 3 juta orang, 90% di antaranya adalah perempuan. Pemasukan mata uang asing juga diperoleh dari penduduk Bangladesh yang tinggal di negara lain.[59]

Jembatan Jamuna, salah satu jembatan terpanjang di dunia.

Rintangan bagi pertumbuhan adalah badai siklon dan banjir yang sering datang, perusahaan milik negara yang tidak efisien, fasilitas pelabuhan yang salah urus, pertumbuhan angkatan kerja yang tidak seimbang dengan ruang kerja, penggunaan sumber daya energi yang tidak efisien (seperti gas alam), listrik yang tak mencukupi, perwujudan reformasi ekonomi yang lambat, pertarungan politik, dan korupsi. Menurut Bank Dunia Juli 2005: "Di antara hambatan paling signifikan bagi Bangladesh untuk berkembang ialah buruknya pemerintahan dan lemahnya lembaga masyarakat."[60] Bangladesh juga sedang mengembangkan proyek tenaga listrik berbasis nuklir, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Rooppur.

Walaupun berbagai rintangan menghalang, sejak 1990 negeri ini telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5%. Pada Desember 2005, Goldman Sachs menamakan Bangladesh sebagai salah satu "Next Eleven" (Sebelas Berikutnya).[61] Bangladesh juga mengalami peningkatan tajam dalam investasi asing langsung. Sejumlah perusahaan multinasional, termasuk Unocal Corporation dan Tata merupakan penyumbang investasi utama, dengan prioritas penanaman modal dalam sektor gas alam. Pada Desember 2005, bank sentral Bangladesh mencanangkan perkembangan PDB sekitar 6,5%.[62]

Satu sumbangan penting bagi pengembangan ekonomi ialah pencanangan kredit mikro oleh Muhammad Yunus (dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian pada 2006) melalui Bank Grameen. Dari akhir 1990-an, Bank Grameen memiliki 2,3 juta anggota, bersama dengan 2,5 juta anggota organisasi lain yang serupa.[63]

Untuk meningkatkan perkembangan ekonomi, pemerintah merancang beberapa zona pemrosesan ekspor untuk menarik investasi asing, yang diatur oleh Bangladesh Export Processing Zone Authority.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159 juta, sehingga menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-8 di dunia. Dengan luas sebesar 144.000 km2, kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km². Pertumbuhan penduduk Bangladesh berada di antara yang tertinggi dunia pada 1960-an dan 1970-an, tetapi dengan dilakukannya pengendalian penduduk, pada tahun 1980-an pertumbuhan penduduk melambat. Penduduk Bangladesh relatif muda, dengan 60% dari jumlah penduduk merupakan kelompok berusia 0-25 tahun, sementara jumlah kelompok berusia 65 tahun ke atas hanya 3% saja. Angka harapan hidup penduduk negara ini adalah 63 tahun.[64]

Agama[sunting | sunting sumber]

Agama di Bangladesh
Agama Persen
Islam
  
89,7%
Hindu
  
9,2%
Buddha
  
0,7%
Kristen
  
0,3%
Animisme
  
0,1%

Dua agama utama di Bangladesh adalah Islam (89,7%) dan Hindu (9,2%).[65] Aliran Islam yang paling banyak dianut adalah aliran Sunni, sementara sisanya adalah Syi'ah, Ahmadiyyah, atau Sufi.[66] Mayoritas kelompok Bihari menganut aliran Islam Syiah. Kelompok agama lain adalah Buddha (0.7%, kebanyakan Theravada), Kristen (0.3%, kebanyakan Katolik Roma), dan animisme (0.1%).

Bangladesh adalah negara Muslim terbesar ke-4 setelah Indonesia, Pakistan, dan India. Islam merupakan agama negara, tetapi agama lain juga boleh dianut.[67] Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengakui negara ini sebagai negara Islam yang demokratis dan moderat.[68][69]

Etnis dan suku[sunting | sunting sumber]

Seorang perempuan Mande pada hari Adivasi.

Kelompok etnis mayoritas di negara Bangladesh adalah suku Bengali (98% dari populasi).[70] Sisanya merupakan migran Bihari dan kelompok suku asli. Terdapat 13 kelompok suku yang tinggal di Chittagong Hill Tracts, dengan yang terbanyak ialah suku Chakma. Sejak lahirnya Bangladesh, di kawasan tersebut sering terjadi ketegangan antar etnis.[71] Kelompok suku terbanyak di luar Hill Tracts itu ialah Santhal dan Garo (Achik). Selain itu juga terdapat suku Kaibartta, Meitei, Munda, Oraon, dan Zomi.

Perdagangan manusia telah menjadi masalah di Bangladesh[72] dan imigrasi ilegal menjadi penyebab perselisihan dengan Myanmar[73] dan India.[74]

Bahasa[sunting | sunting sumber]

Peta persebaran bahasa di Bangladesh.

Bahasa resmi dan yang paling banyak dituturkan di Bangladesh adalah bahasa Bengali atau Bangla,[75] sebuah bahasa Indo-Arya yang berasal dari bahasa Sanskerta (seperti Hindi, Punjabi, dan Gujarati serta beberapa bahasa lainnya). Bahasa ini ditulis menggunakan aksaranya sendiri. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa kedua di antara kelas menengah ke atas[76] dan di pendidikan tinggi. Sejak Keputusan Presiden tahun 1987, bahasa Bengali digunakan pada semua korespondensi resmi kecuali korespondensi asing.[76]

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Tingkat kesehatan dan pendidikan kini meningkat seiring dengan berkurangnya tingkat kemiskinan. Sebagian besar orang Bangladesh tinggal di pedesaan dan bertani. Kesehatan menjadi masalah utama, dikarenakan kontaminasi air permukaan, arsenik yang terkandung dalam air tanah,[77] serta serangan penyakit seperti malaria, leptospirosis, dan demam berdarah.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Tingkat melek huruf di Bangladesh sekitar 41%.[78] Tingkat buta huruf telah menurun karena banyak program yang diperkenalkan di negeri ini. Di antara yang berhasil ialah program makanan untuk pendidikan yang diperkenalkan pada tahun 1993[79] dan program beasiswa untuk perempuan di tingkat pendidikan dasar dan menengah.[80]

Budaya[sunting | sunting sumber]

Peragaan tari tradisional Bangladesh.

Bangladesh memiliki budaya yang mencakup unsur kuno dan modern, yang melambangkan sejarah panjang. Teks tertulis awal dalam bahasa Bengali adalah Charyapada dari abad ke-8. Sastra Bengali pada abad pertengahan merupakan sastra keagamaan (seperti Chandidas), atau adaptasi dari bahasa lain (misalnya Alaol). Sastra Bengali mencapai ekspresi penuhnya pada abad ke-19. Lambang terbesarnya adalah penyair Rabindranath Tagore dan Kazi Nazrul Islam. Bangladesh juga memiliki tradisi panjang dalam sastra rakyat, contohnya Maimansingha Gitika, Thakurmar Jhuli, atau cerita-cerita yang berkaitan dengan Gopal Bhar.

Tradisi musik Bangladesh berdasarkan pada lirik (Baniprodhan) dengan sedikit diiringi alat musik. Tradisi Baul ialah peninggalan musik rakyat Bangla yang unik. Tradisi musik Bangladesh lainnya bermacam-macam menurut wilayah. Gombhira, Bhatiali, dan Bhawaiya adalah beberapa bentuk musik yang banyak dikenal. Musik rakyat Benggala sering diiringi dengan ektara, instrumen dengan satu dawai. Instrumen lainnya adalah dotara, dhol, suling, dan tabla. Bentuk tarian Bangladesh berasal dari tradisi rakyat, khususnya dari kelompok suku asli, dan juga tradisi tari India.[81]

Perayaan Pohela Baishakh di Dhaka.

Setiap tahunnya, Bangladesh membuat sekitar 80 film.[82] Film Hindi juga cukup terkenal.[83] Sekitar 200 koran dan 1.800 majalah diterbitkan di Bangladesh, tetapi jumlah pembaca reguler rendah dan hanya mencakup kurang dari 15% penduduk.[84] Penduduk Bangladesh mendengarkan berbagai program radio dari Bangladesh Betar, stasiun radio milik negara, atau stasiun radio swasta seperti Radio Foorti, ABC Radio, Radio Today, dan Radio Amar. Selain itu, terdapat layanan radio dari BBC dan Voice of America. Saluran televisi yang dominan di Bangladesh adalah Bangladesh Television, tetapi dalam tahun-tahun terakhir saluran swasta terus berkembang.

Kuliner[sunting | sunting sumber]

Tradisi kuliner Bangladesh berhubungan erat dengan masakan India dan Timur Tengah, tetapi masakan Bangladesh juga memiliki ciri khas tersendiri. Nasi dan kari adalah kegemaran tradisional. Penduduk Bangladesh membuat daging manis dari produk susu, contohnya Rôshogolla, Chômchôm, dan Kalojam.

Pakaian tradisional[sunting | sunting sumber]

Sari (shaŗi) merupakan pakaian yang biasa dikenakan perempuan Bangladesh. Salwar kameez (shaloar kamiz) juga cukup populer. Di daerah urban, beberapa perempuan mengenakan pakaian Barat. Di antara para lelaki, pakaian Eropa banyak disukai. Mereka juga mengenakan kurta-paejama (sering kali pada acara religius) dan lungi.

Perayaan[sunting | sunting sumber]

Kedua Id, Idul Fitri dan Idul Adha, adalah hari raya besar dalam kalender Islam. Hari-hari sebelum Idul Fitri disebut Chãd Rat (malam bulan), dan sering dirayakan dengan petasan. Hari libur Muslim lainnya juga dirayakan. Festival utama Hindu ialah Durga Puja, Kali Puja, dan Saraswati Puja. Buddha Purnima, yang memperingati Siddhartha Gautama, ialah salah satu festival Buddha terpenting. Sedangkan Natal, disebut Bôŗodin (hari besar) dalam bahasa Bengali, diperingati penduduk beragama Kristen. Festival sekuler terpenting ialah Pohela Boishakh atau Tahun Baru Bengali. Perayaan-perayaan penting lainnya adalah Nobanno, Poush parbon (festival Poush), dan hari raya nasional seperti Shohid Dibosh.

Olahraga[sunting | sunting sumber]

Tim Bangladesh kembali ke ruang ganti di Stadion Kriket Sher-e-Bangla, Dhaka.

Kabaddi adalah olahraga nasional Bangladesh, tetapi kriket dan sepak bola lebih populer. Pada tahun 1997, tim nasional kriket Bangladesh memenangi ICC Trophy yang membuat mereka dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia Kriket 1999. Dalam penampilan pertama mereka di Piala Dunia, Bangladesh mengalahkan Pakistan dan Skotlandia pada babak pertama. Pada tahun 2000, tim kriket Bangladesh mendapatkan status Test cricket.

Olahraga lain yang populer adalah hoki lapangan, tenis, bulu tangkis, bola tangan, voli, catur, menembak, dan karambol. Dewan Pengawas Olahraga Bangladesh mengatur dua puluh sembilan federasi olahraga yang berbeda. Pada tahun 2011, Bangladesh menjadi tuan rumah Piala Dunia Kriket, bersama dengan India dan Sri Lanka.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Meitei | people | Britannica". www.britannica.com. Diakses tanggal 12 February 2023. Meitei, also spelled Meetei or Meithei, also called Manipuri, ... 
  2. ^ "Manipuri language | Britannica". www.britannica.com. Diakses tanggal 12 February 2023. Manipuri language, Manipuri Meiteilon, also called Meitei (Meetei), a Tibeto-Burman language spoken predominantly in Manipur, a northeastern state of India. Smaller speech communities exist in the Indian states of Assam, Mizoram, and Tripura, as well as in Bangladesh and Myanmar (Burma). 
  3. ^ "Meitei". Ethnologue. Diakses tanggal 12 February 2023. 
  4. ^ "Ethnic population in 2022 census: Real picture not reflected". The Daily Star. 9 August 2022. Diakses tanggal 11 August 2022. 
  5. ^ The Constitution of the People‌‌‍'s Republic of Bangladesh ( ACT NO. OF 1972 ). (n.d.). In Bangladesh. Retrieved June 13, 2023, from http://bdlaws.minlaw.gov.bd/act-367/section-24549.html
  6. ^ "Census 2022: Bangladesh population now 165 million". 27 July 2022. 
  7. ^ "জনসংখ্যা সাড়ে ১৬ কোটি, অধিকাংশ নারী, কমেছে হিন্দু জনগোষ্ঠীর হার". BBC News বাংলা. 
  8. ^ a b c "Download World Economic Outlook database: October 2022". International Monetary Fund. Diakses tanggal 13 October 2022. 
  9. ^ "Gini Coefficient by Country 2022". World Population Review. 
  10. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  11. ^ "Sandeep Mahajan, "Bangladesh: Strategy for Sustained Growth", Poverty Reduction and Economic Management Network, World Bank (July 26, 2007)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-29. Diakses tanggal 2010-05-18. 
  12. ^ Bharadwaj, G (2003). "The Ancient Period". Dalam Majumdar, RC. History of Bengal. B.R. Publishing Corp. 
  13. ^ James Heitzman and Robert L. Worden, ed. (1989). "Early History, 1000 B.C.-A.D. 1202". Bangladesh: A country study. Library of Congress. ISBN 8290584083. OCLC 15653912. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-12. Diakses tanggal 2010-06-28. 
  14. ^ Eaton, R (1996). The Rise of Islam and the Bengal Frontier. University of California Press. ISBN 0-520-20507-3. OCLC 26634922 76881262 Periksa nilai |oclc= (bantuan). 
  15. ^ Baxter, C (1997). Bangladesh, from a Nation to a State. Westview Press. ISBN 0-8133-3632-5. OCLC 47885632. 
  16. ^ Baxter, hal.30–32
  17. ^ a b Sen, Amartya (1973). Poverty and Famines. Oxford University Press. ISBN 0-19-828463-2. OCLC 10362534 177334002 191827132 31051320 40394309 53621338 63294006 Periksa nilai |oclc= (bantuan). 
  18. ^ Baxter, hal. 39–40
  19. ^ Collins, L (1986). Freedom at Midnight, Ed. 18. Vikas Publishers, New Delhi. ISBN 0-7069-2770-2. 
  20. ^ Baxter, hal. 72
  21. ^ Baxter, hal. 62–63
  22. ^ Bangladesh cyclone of 1991 Diarsipkan 2009-08-26 di Wayback Machine.. Britannica Online Encyclopedia.
  23. ^ Baxter, hal. 78–79
  24. ^ Salik, Siddiq (1978). Witness to Surrender. Oxford University Press. ISBN 0-19-577264-4. 
  25. ^ LaPorte, R (1972). "Pakistan in 1971: The Disintegration of a Nation". Asian Survey. 12(2): 97–108. 
  26. ^ Rummel, Rudolph J., "Statistics of Democide: Genocide and Mass Murder Since 1900" Diarsipkan 2016-02-21 di Wayback Machine., ISBN 3-8258-4010-7, Chapter 8, table 8.1. Rummel berkomentar, Di Pakistan Timur (sekarang Bangladesh) [Jenderal Agha Muhammad Yahya Khan dan para jenderal utamanya] juga merencanakan untuk membunuh elite intelektual, budaya, dan politik Bengali. Mereka juga merencanakan untuk tanpa pandang bulu membunuh ratusan ribu Hindu dan menghalau sisanya ke India. Mereka merencanakan untuk menghancurkan basis ekonomi untuk memastikan Pakistan Timur tunduk kepada Pakistan Barat selama paling tidak satu generasi ke depan. Rencana yang memuakkan dan keji ini jelas-jelas merupakan genosida.
  27. ^ a b Mascarenhas, A (1986). Bangladesh: A Legacy of Blood. Hodder & Stoughton, London. ISBN 0-340-39420-X. OCLC 13004864 16583315 242251870 Periksa nilai |oclc= (bantuan). 
  28. ^ "Bangladesh tops most corrupt list". BBC News. 2005-10-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-12. Diakses tanggal 2007-04-13. 
  29. ^ "The associated press". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-31. Diakses tanggal 2008-12-31. 
  30. ^ "Reuters". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-26. Diakses tanggal 2010-06-29. 
  31. ^ Ali, A (1996). "Vulnerability of Bangladesh to climate change and sea level rise through tropical cyclones and storm surges". Water, Air, & Soil Pollution. 92 (1-2): 171–179. 
  32. ^ Summit Elevations: Frequent Internet Errors. Diarsipkan 2013-07-25 di Wayback Machine. Diakses pada 13 April 2006.
  33. ^ Alexander, David E. (1999) [1993]. "The Third World". Natural Disasters. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers. hlm. 532. ISBN 0412047519. OCLC 27974924 43782866 Periksa nilai |oclc= (bantuan). Diakses tanggal 2008-05-02. 
  34. ^ Haggett, Peter (2002) [2002]. "The Indian Subcontinent". Encyclopedia of World Geography. New York: Marshall Cavendish. hlm. 2,634. ISBN 0761473084. OCLC 46578454. Diakses tanggal 2008-05-02. 
  35. ^ The Climate refugee Challenge Diarsipkan 2011-03-20 di Wayback Machine., ReliefWeb, 2009-04-14
  36. ^ "Another Major Cyclone, Bangladesh Worries About Climate Change" Diarsipkan 2014-01-22 di Wayback Machine., PBS News Hour, 2008
  37. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-23. Diakses tanggal 2010-06-29. 
  38. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-23. Diakses tanggal 2010-06-29. 
  39. ^ IUCN (1997). "Sundarban wildlife sanctuaries Bangladesh". World Heritage Nomination-IUCN Technical Evaluation. 
  40. ^ "Constitution of Bangladesh". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-30. Diakses tanggal 2010-05-18. 
  41. ^ Background Note: Bangladesh Diarsipkan 2008-06-11 di Wayback Machine., US Department of State, Mei 2007
  42. ^ a b "Constitutional Amendments". Banglapedia. Asiatic Society of Bangladesh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-14. Diakses tanggal 2006-07-14. 
  43. ^ Bangladesh Today Diarsipkan 2009-08-08 di Wayback Machine., Asia Report N°121, International Crisis Group, October 23, 2006
  44. ^ a b Ali, M.M. (March 1997). "India's Major Gains and Losses in World Affairs". Washington Report on Middle East Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-21. Diakses tanggal 2008-04-29. 
  45. ^ India quietly ringing Bangladesh with barbed-wire, cutting off former neighbors, by Tim Sullivan, Associated Press, June 25, 2007
  46. ^ Pattanaik, Smruti S., "[1] Diarsipkan 2018-12-29 di Wayback Machine.," IDSA (Institute for Defense Studies and Analyses), 17 Juli 2007. Diakses pada 17 Juli 2007.
  47. ^ Bangladesh Military Forces[pranala nonaktif permanen], diakses pada 30 Juni 2010.
  48. ^ Bangladesh Military Forces[pranala nonaktif permanen], diakses 12 Juni 2009
  49. ^ Bangladesh Navy[pranala nonaktif permanen]. Diakses pada 30 Juni 2010.
  50. ^ "TOTAL BD PARTICIPATION IN UN DEPL (COMPLETED)". Angkatan Bersenjata Bangladesh. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-11. Diakses tanggal 2008-05-02. 
  51. ^ "Bangladeshi officers enhance UN troops' logistical support in Darfur". UN News Center. United Nations. 2008-10-23. Diakses tanggal 2010-02-04. 
  52. ^ <http://www.bdnews24.com/details.php?cid=2&id=151976&hb=top Diarsipkan 2011-05-16 di Wayback Machine.>
  53. ^ a b "CIA World Factbook 2007". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-29. Diakses tanggal 2010-06-29. 
  54. ^ a b "Statistical pocket book Bangladesh – 2008" (PDF). Bangladesh Bureau of Statistics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-04-19. Diakses tanggal 2009-10-10. 
  55. ^ "Reproductive Health and Rights is Fundamental for Sound Economic Development and Poverty Alleviation Diarsipkan 2010-03-26 di Wayback Machine.," United Nations Population Fund. Diakses pada 17 Juli 2007.
  56. ^ "Jute". Banglapedia. Asiatic Society of Bangladesh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-04. Diakses tanggal 2006-07-14. 
  57. ^ Roland, B (2005). "Bangladesh Garments Aim to Compete". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-04. Diakses tanggal 2006-11-11. 
  58. ^ Rahman, S (2004). "Global Shift: Bangladesh Garment Industry in Perspective". Asian Affairs. 26 (1). 
  59. ^ Begum, N (2001). "Enforcement of Safety Regulations in Garment sector in Bangladesh". Proc. Growth of Garment Industry in Bangladesh: Economic and Social dimension. hlm. 208–226. 
  60. ^ Bangladesh - Country Brief Diarsipkan 2007-09-15 di Wayback Machine., World Bank, Juli 2005.
  61. ^ "South Korea, Another `BRIC' in Global Wall". 2005-12-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-16. Diakses tanggal 2006-11-11. 
  62. ^ "Annual Report 2004-2005, Bangladesh Bank". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-05. Diakses tanggal 2006-11-11. 
  63. ^ Schreiner, Mark (2003). "A Cost-Effectiveness Analysis of the Grameen Bank of Bangladesh,". Development Policy Review. 21 (3): 357–382. 
  64. ^ "World Health Report 2005". World Health Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-04-13. Diakses tanggal 2006-11-11. 
  65. ^ "Bangladesh Bureau of Educational Information and Statistics". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-06. Diakses tanggal 2010-05-18. 
  66. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-14. Diakses tanggal 2010-06-30. 
  67. ^ "State religion". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-30. Diakses tanggal 2010-06-30. 
  68. ^ "Statistics Bangladesh 2006" (PDF). Bangladesh Bureau of Statistics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-11-24. Diakses tanggal 2008. 
  69. ^ "The Rising Tide of Islamism in Bangladesh". Hudson Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-17. Diakses tanggal 2007. 
  70. ^ "Background Note: Bangladesh" Diarsipkan 2008-06-11 di Wayback Machine.. Diakses 11 Juni 2008.
  71. ^ Rashiduzzaman, M (1998). "Bangladesh's Chittagong Hill Tracts Peace Accord: Institutional Features and Strategic Concerns". Asian Survey. 38 (7): 653–670. 
  72. ^ Gazi, R (2001). Trafficking of Women and Children in Bangladesh, Special Publication No. 11 (PDF). ICDDR,B. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2004-08-05. Diakses tanggal 2006-11-11. 
  73. ^ AI Index: ASA 16/005/2004, Amnesty International
  74. ^ "report covering the issue". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2006-11-11. 
  75. ^ Constitution of Bangladesh Diarsipkan 2009-01-30 di Wayback Machine., Part I, Article 5.
  76. ^ a b S. M. Mehdi Hasan, Condition of English in Bangladesh: Second Language or Foreign Language Diarsipkan 2013-01-15 di Wayback Machine.. Diakses 17 Juli 2007.
  77. ^ Nickson, R (1998). "Arsenic poisoning of Bangladesh groundwater". Nature (6700): 338. 
  78. ^ "2005 Human Development Report". UNDP. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-31. Diakses tanggal 2006-11-11. 
  79. ^ Ahmed, A (2002). The food for education program in Bangladesh: An evaluation of its impact on educational attainment and food security, FCND DP No. 138. International Food Policy Research Institute. 
  80. ^ Khandker, S (2003). Subsidy to Promote Girls’ Secondary Education: the Female Stipend Program in Bangladesh. World Bank, Washington, DC. 
  81. ^ Hasan, Laila (2003). "Dance". Dalam Islam, Sirajul. Banglapedia: National encyclopedia of Bangladesh. Dhaka: Asiatic Society of Bangladesh. ISBN 9843205766. OCLC 52727562. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-17. Diakses tanggal 2010-06-30. 
  82. ^ Film menarik Diarsipkan 2008-05-19 di Wayback Machine. di Banglapedia
  83. ^ Reuters (2006-09-25). "Cinemas in Bangladesh, Pakistan squeezed by Bollywood". NewIndPress.Com. Diakses tanggal 2008-05-02. [pranala nonaktif permanen]
  84. ^ Koran dan majalah Diarsipkan 2008-01-29 di Wayback Machine. di Banglapedia

Pranala luar[sunting | sunting sumber]