Lompat ke isi

Bintang Mahaputera Utama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 42: Baris 42:
* [[Abdoel Halim]] (1987)
* [[Abdoel Halim]] (1987)
* [[Abdoel Kareem Pringgodigdo]] (1995)
* [[Abdoel Kareem Pringgodigdo]] (1995)
* [[Abdul Kadir (militer, lahir 1906)|Abdul Kadir]] (1963)<sup>A</sup>
* [[Abdul Madjid Ibrahim]] (1981)<sup>A</sup>
* [[Abdul Madjid Ibrahim]] (1981)<sup>A</sup>
* [[Abdul Rachman Ramly]] (1994)
* [[Abdul Rachman Ramly]] (1994)
Baris 50: Baris 51:
* [[Abdurrahman Wahid]] (1998)
* [[Abdurrahman Wahid]] (1998)
* [[Achmadi]] (1963)
* [[Achmadi]] (1963)
* [[Hasnan Habib|Adnil Hasnan Habib]] (1994)
* [[Ahmad Sanusi|K.H. Ahmad Sanusi]] (1992)<sup>A</sup>
* [[Ahmad Sanusi|K.H. Ahmad Sanusi]] (1992)<sup>A</sup>
* [[Ahmad Syafii Maarif]] (2015)
* [[Ahmad Syafii Maarif]] (2015)
Baris 82: Baris 84:
* [[Djuned Joesoef]] (2000)<sup>A</sup>
* [[Djuned Joesoef]] (2000)<sup>A</sup>
* [[Doddy Achdiat Tisna Amidjaja]] (1985)
* [[Doddy Achdiat Tisna Amidjaja]] (1985)
* [[Eddy Sabara]] (1982)
* [[Fachrul Razi]] (1999)
* [[Fachrul Razi]] (1999)
* [[Ferdinand Lumban Tobing]] (1963)<sup>A</sup>
* [[Ferdinand Lumban Tobing]] (1963)<sup>A</sup>
* [[Franz Magnis-Suseno]] (2015)
* [[Franz Magnis-Suseno]] (2015)
* [[Gatot Soebroto]] (1962)<sup>A</sup>
* [[Gatot Soebroto]] (1962)<sup>A</sup>
* [[Gatot Suherman]] (1986)
* [[Hamengkubuwana X]] (2007)
* [[Hamengkubuwana X]] (2007)
* [[Hamka]] (1993)<sup>A</sup>
* [[Hamka]] (1993)<sup>A</sup>
Baris 141: Baris 145:
* [[Muhammad Toha]] (2000)<sup>A</sup>
* [[Muhammad Toha]] (2000)<sup>A</sup>
* [[Nasaruddin Umar]] (2014)
* [[Nasaruddin Umar]] (2014)
* [[Nana Nuriana]] (1995)
* [[Nana Sutresna]] (1994)
* [[Nana Sutresna]] (1994)
* [[Nani Wartabone]] (1991)
* [[Nani Wartabone]] (1991)
Baris 153: Baris 158:
* [[Parni Hadi]] (1999)
* [[Parni Hadi]] (1999)
* [[Petta Lolo Lasinrang]] (2008)<sup>A</sup>
* [[Petta Lolo Lasinrang]] (2008)<sup>A</sup>
* [[Piet Haryono]] (1973)
* [[Piola Isa]] (1995)<sup>A</sup>
* [[Poedjono Pranyoto]] (1997)
* [[Poedjono Pranyoto]] (1997)
* [[Poerbatjaraka]] (1969)<sup>A</sup>
* [[Poerbatjaraka]] (1969)<sup>A</sup>
* [[Poerbonegoro Soemitro Kolopaking]] (1992)<sup>A</sup>
* [[Poerbonegoro Soemitro Kolopaking]] (1992)<sup>A</sup>
* [[Pranowo]] (1995)
* [[Raden Sjamsoeddin]] (1992)<sup>A</sup>
* [[Raden Sjamsoeddin]] (1992)<sup>A</sup>
* [[Rahmah El Yunusiyah]] (1999)<sup>A</sup>
* [[Rahmah El Yunusiyah]] (1999)<sup>A</sup>
Baris 167: Baris 175:
* [[Samaun Bakri]] (2002)<sup>A</sup>
* [[Samaun Bakri]] (2002)<sup>A</sup>
* [[Samaun Samadikun]] (1994)
* [[Samaun Samadikun]] (1994)
* [[Sambas Atmadinata]] (1963)
* [[Samsi Sastrawidagda]] (1992)<sup>A</sup>
* [[Samsi Sastrawidagda]] (1992)<sup>A</sup>
* [[Sangkot Marzuki]] (2009)
* [[Sangkot Marzuki]] (2009)
Baris 184: Baris 193:
* [[Soepardjo Rustam]] (1982)
* [[Soepardjo Rustam]] (1982)
* [[Soepeno]] (1970)<sup>A</sup>
* [[Soepeno]] (1970)<sup>A</sup>
* [[Soeripto (militer)|Soeripto]] (1997)
* [[Soerono|Dr. Soerono]] (1968)
* [[Soerono|Dr. Soerono]] (1968)
* [[Soerjadi Soedirdja]] (1995)
* [[Soerjadi Soedirdja]] (1995)
Baris 211: Baris 221:
* [[Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy|Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy]] (2007)<sup>A</sup>
* [[Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy|Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy]] (2007)<sup>A</sup>
* [[Tjilik Riwut]] (1995)<sup>A</sup>
* [[Tjilik Riwut]] (1995)<sup>A</sup>
* [[Toni Hartono]] (1998)
* [[Usmar Ismail]] (1996)<sup>A</sup>
* [[Usmar Ismail]] (1996)<sup>A</sup>
* [[Abdul Wahid Hasyim|K.H. Wahid Hasyim]] (1963)<sup>A</sup>
* [[Abdul Wahid Hasyim|K.H. Wahid Hasyim]] (1963)<sup>A</sup>
Baris 218: Baris 229:
* [[Woerjaningrat|K.R.M.T.H. Woerjaningrat]]<sup>A</sup>
* [[Woerjaningrat|K.R.M.T.H. Woerjaningrat]]<sup>A</sup>
* [[Hein Victor Worang]]<sup>A</sup>
* [[Hein Victor Worang]]<sup>A</sup>
* [[Yasir Hadibroto]] (1987)
* [[Yogie Suardi Memet]] (1991)
* [[Yos Sudarso]] (1962)<sup>A</sup>
* [[Yos Sudarso]] (1962)<sup>A</sup>
* [[Z.A. Maulani|Zaini Azhar Maulani]] (1998)
* [[Zakiah Daradjat|Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat]] (1999)
* [[Zakiah Daradjat|Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat]] (1999)
* [[Zulharmans]] (1996)<sup>A</sup>
* [[Zulharmans]] (1996)<sup>A</sup>

Revisi terkini sejak 19 Mei 2024 15.22

Bintang Mahaputera Utama
Dianugerahkan oleh Presiden Indonesia
TipeBintang Sipil
Dibentuk1959
Negara Indonesia
KelayakanSipil
StatusSaat ini dianugerahkan
Statistik
Penganugerahan pertama1961
Penganugerahan terakhir2021
Prioritas
Tingkat lebih tinggiBintang Mahaputera Adipradana
Tingkat lebih rendahBintang Mahaputera Pratama
Pita tanda kehormatan

Bintang Mahaputera Utama adalah kelas ketiga dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.[1]

Bentuk[sunting | sunting sumber]

Setelah 1972[sunting | sunting sumber]

Bintang ini diberikan dalam bentuk kalung yang digunakan dengan cara dikalungkan pada leher sehingga bintang terdapat di tengah dada. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra bintang yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju dan miniatur yang dipakai pada lidah baju. Terdapat pula piagam sebagai tanda pemberian bintang ini kepada penerimanya.[2][3]

1959–1972[sunting | sunting sumber]

Bintang Mahaputera Utama pada awalnya dipakai dengan cara digantungkan (berbentuk medali lencana). Karena dipakai dengan cara digantungkan, Bintang Mahaputera Utama tidak dilengkapi dengan patra.[4][5] Setelah 1972, Bintang Mahaputera Utama diberikan dalam bentuk kalung dan dilengkapi dengan patra hingga saat ini.[6]

Penerima terkemuka[sunting | sunting sumber]

Berikut ini penerima-penerima terkemuka dari Bintang Mahaputera Utama:[7][8]

Keterangan:
A Penganugerahan anumerta.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan" (PDF). Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-06-13. Diakses tanggal 2021-04-20. 
  2. ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Bintang Mahaputera" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses tanggal 2018-02-25. 
  3. ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010" (PDF). JDIH Kementerian Sekretariat Negara. Diakses tanggal 2021-04-20. 
  4. ^ "Undang-Undang Darurat No. 6 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera". Arsip Nasional Republik Indonesia. 1959. Diakses tanggal 2021-08-12. 
  5. ^ "Lampiran Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera". hukumonline.com. Diakses tanggal 2021-12-14. 
  6. ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1972 tentang Perobahan dan Tambahan Ketentuan Mengenai Beberapa Jenis Tanda Kehormatan Republik Indonesia yang Berbentuk Bintang dan Tentang Urutan Derajat/Tingkat Jenis Tanda Kehormatan Republik Indonesia yang Berbentuk Bintang" (PDF). Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional. Diakses tanggal 2021-05-23. 
  7. ^ "Daftar Warga Negara Republik Indonesia yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 1959 s.d. 2003" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 10 September 2018. Diakses tanggal 2021-08-12. 
  8. ^ "Daftar WNI yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004–sekarang" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 7 Januari 2020. Diakses tanggal 2021-12-15. 
  9. ^ Humas (14 Agustus 2023). "Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Bagi 18 Tokoh". setkab.go.id. Diakses tanggal 20 Februari 2024.