Lompat ke isi

Bika Ambon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
FathanRFSR (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
(78 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bukan|Bika bakar}}
[[Berkas:Kue bika ambon.JPG|thumb|right|Bika ambon dari Medan]]
{{Infobox prepared food
'''Bika ambon''' adalah sejenis [[kue|penganan]] asal [[Indonesia]]. Terbuat dari bahan-bahan seperti [[telur]], [[gula]], dan [[santan]], bika ambon umumnya dijual dengan rasa [[pandan]], meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti [[durian]], [[keju]], dan [[cokelat]]. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
| name = Bika ambon
| image = Kue bika ambon.JPG
| image_size = 250px
| caption =
| alternate_name =
| country = [[Indonesia]], [[Singapura]]
| region = Medan, [[Sumatera Utara]]
| creator =
| course = [[Pencuci mulut]] atau [[camilan]]
| type = [[Kue]]
| served =
| main_ingredient = [[Tepung tapioka]] dan sagu, telur, gula, [[santan]]
| variations = [[Kue bingka]]
| calories =
| other =
| similar_dish = [[Bibingka]], [[Kue bolu Melayu]], [[Bánh bò]]
}}


[[Berkas:Kue bika ambon.JPG|jmpl|ka|Bika ambon dari Medan]]
Menurut penjelasan '''M Muhar Omtatok''', seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.
[[Berkas:Iklan bikang ambon di koran De Locomaotief 26 Agustus 1933.jpg|jmpl|Koran De Locomotief Semarang Pada tanggal 26 Agustus 1933. Ditulis sebagai bikang ambon pada koran ini.]]
'''Bika Ambon''' adalah kue tradisional khas Medan, Indonesia. Kue ini terbuat dari bahan-bahan seperti [[tepung tapioka]], telur, gula, dan [[santan]]. [[Bika]] Ambon dimasak selama 12 jam<ref name=":0">{{Cite web|title=Sejarah Kenapa Bika Ambon dari Medan|url=http://pariwisata.pemkomedan.go.id/artikel-23-sejarah-kenapa-bika-ambon-dari-medan.html#:~:text=Cerita%20yang%20pertama%20mengatakan,%20Bika,Malaysia%20dengan%20membawa%20kue%20bika.|website=pariwisata.pemkomedan.go.id|access-date=2020-10-06}}</ref> agar dapat bertahan dalam kondisi terbaik dan sesuai apa yang diinginkan selama empat hari karena setelahnya kue tersebut mulai mengeras. Kue basah ini biasanya memiliki jaring-jaring pada bagian dalam. Bika ambon juga dijual dengan berbagai macam rasa, seperti pandan, coklat, keju, dan lain-lain.


== Sejarah ==
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]]. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]] terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.<ref name="Kontan"> [http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-bika-ambon-medan-bukan-asli-medan-tapi-laris-manis-1-1 Peluang Usahan: Sentra Bika Ambon Medan: Bukan Asli Medan Tapi Laris Manis]</ref> Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya.<ref name="Kontan"/> Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.<ref name="Kontan"/>
{{rapikan}}
Hingga kini, belum ada kepastian dan studi sosiokultur tunggal tentang asal muasal bika ambon.<ref name=":0" />


Versi pertama; Menurut penjelasan '''M Muhar Omtatok''', seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari [[Bika]] atau [[Bingka]] makanan khas [[Melayu Banjar|Melayu]]. Selanjutnya, bingka tersebut dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa [[nira]]/[[tuak]] enau hingga berongga dan berbeda dari kue bika asalnya. Selanjutnya, M. Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama kali dijual dan populer di simpang Jl. Ambon-Sei Kera Medan.{{Butuh rujukan}}
== Cara Pembuatan dan Resep Bika Ambon ==
Untuk membuat kue Bika Ambon ini juga sangat mudah. Berikut ini adalah cara membuat kue Bika Ambon yang sangat lezat tersebut.


Versi kedua; Kata "Ambon" dalam bika ambon adalah akronim dari [[Ampelas|Amplas]] Kebon --sebagaimana orang medan suka menyingkat kata--[[Dialek medan]]. Kisahnya; Pada zaman kolonial Belanda, para imigran yang tinggal di Daerah Amplas sisi timur sungai -- disebut Amplas Kebon-- membuat kue bikang kemudian dijual ke Kota Medan dan selanjutnya menjadi populer karena diminati oleh warga Belanda dan Tionghoa kala itu.<ref name=":0" />
=== Bahan bahan Resep Bika Ambon Medan ===
# Bahan Utama yang harus disiapkan adalah 300 gram [[Sagu|Tepung Sagu]] dan 100 gram Tepung Terigu yang biasa di gunakan untuk membuat roti (kadar protein sedang). Untuk merek nya, tergantung selera.
# 200 mililiter Air Kelapa yang di ambil dari Kelapa Segar
# 11 gram ragi instant untuk pengembang
# 600 ml Santan. Lebih baik di gunakan santan asli yang diambil dari buah kelapa yang tua. Gunakan yang santan kental nya saja agar hasil nya lebih legit.
# 15 butir besar sampai 18 butir kecil [[Telur|Telur Ayam]]. Pisahkan putih telur nya dan mbil kuning telurnya saja.
# 1 sendok kecil atau sendok teh vanili dan garam dapur.
# 450 gram Gula Pasir Putih. Jangan menggunakan [[Gula|gula pasir]] kuning yang berwarna agak gelap, karena hasil jadinya nanti akan tercium aroma tebu.


Versi ketiga (tidak cukup meyakinkan); zaman dahulu ada orang Ambon yang membawa kue bingka ke Malaysia dan selanjutnya menjadi sebutan.
=== Cara membuat Resep Kue Bika Ambon Medan Praktis ===
# Ambil satu wadah yang ukurannya sedang. Campurkan 100 gram tepung terigu dan ragi instan. Kocok sampai kedua bahan tersebut tercampurdengan sempurna.
# Masukkan sedikit demi sedikit 200 ml air kelapa segar ke dalam tempat di langkah 1 sambil tetap di Kocok pelan pelan. Pastikan ketiga bahan tersebut tercampur dan tidak ada gumpalan tepung. Diamkan sebentar atau sekitar 14-16 menit sambil mempersiapkan bahan yang lain.
# Ambil wadah lagi yang ukurannya lebih besar. Masukkan 400 gram gula pasir, 1 sendok garam dan vanili. Campur rata semua bahan tersebut menggunakan spatula. Masukkan satu persatu sambil di Kocok 15 butir telur ayam ke dalam wadah ke dua. Kocok sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
# Kemudian ambil adonan bahan di wadah pertama yang selesai didiamkan selama kurang lebih 15 menit. Campurkan ke adonan di wadah kedua. Kocok sampai rata dan tambahkan 300 gram tepung Sagu sedikit demi sedkit ampbil tetap di Kocok.
# Ambil 600 ml santan kental nya, masukkan sedikit demi sedkit de dalam adonan sambil tetap di Kocok. Harap diperhatikan proses pengKocokan dan pencampurannya agar semua bahan bahan di atas bisa menyatu dengan sempurna.
# Untuk memastikan semua bahan tercmapur, saring adonan tadi menggunakan saringan dapur.
# Diamkan selama kurang lebih 2 jam agar hasil jadi Kue [[Bika Ambon]] nya nanti mengembang dan keluar bentuk sarang tawon nya.
# Panaskan oven terlebih dahulu.
# Ambil loyang atau cetakan yang lain dan olesi minyak sedikit untuk menghindari kuenya lengket ke loyangnya.
# Masukkan semua adonan terakhir yang selesai di saring diatas ke dalam cetakannya. Untuk hasil sempurna, yang harus diperhatikan adalah adonan tadi tidak perlu di Kocok kembali. Cukup tuangkan ke dalam loyang.
# Setelah dirasa oven selesai cukup panas, masukkan loyang ke dalamnya. Gunakan api sedang dan pintu oven biarkan terbuka sedikit. Hanya untuk menyalurkan hawa panas yang ada di dalamnya. Kalau pintu terlalu terbuka lebar, dikhawatirkan proses pemasakan Bika Ambon Medan nya lebih lama dan hasilnya tidak sempurna.
# Panggang sekitar 7-13 menit sampai warna kulit luarnya kuning kecoklatan.


Versi keempat; Ambon adalah kosakata Medan yang berarti lembut. Namun, kosakata ini sudah lama tidak digunakan lagi di Medan.
=== Tempat Pusat Oleh Oleh Khas Medan ===

Jika anda malas dalam membuat kue Bika Ambon tersebut, anda bisa membelinya di pusat [https://tempatnongkrongasik.com/oleh-oleh-khas-medan/ oleh oleh khas Medan] yang sudah banyak dijual di toko toko pusat oleh oleh. Berikut ini adalah alamat pusat oleh oleh khas Medan.
Pada tanggal 26 Agustus 1933, koran edisi Belanda, ''[[De Locomotief|De locomotief]]'', memampangkan iklan di [[Kota Semarang]] yang menyebutkan bikang ambon.<ref>{{Cite web|last=locomotief|first=de|date=26 Agustus 1933|title=refreshment room (iklan)|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?cql%5B%5D=%28ppn+exact+%22424119943%22%29&query=bikang+ambon&coll=ddd&redirect=true&identifier=MMKB23:001749105:mpeg21:a00383&resultsidentifier=MMKB23:001749105:mpeg21:a00383|website=www.delpher.nl|access-date=06 Oktober 2020}}</ref> Bikang ambon juga sudah dituliskan oleh koran yang sama pada tahun 1896 di Kwitang, [[Batavia]] --sekarang Jakarta-- (''De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad'', 10-02-1896).
# Jalan Mojopahit #11-I, Petisah Tengah, Medan Petisah, [[Kota Medan]], Sumatera Utara

# Jalan Batang Kuis Kualanamu Pasar V Tanjung Morawa, Penara Kebun, Tj. Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]]. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah [[Medan Petisah, Medan|Medan Petisah]] terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.<ref name="Kontan"> [http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-bika-ambon-medan-bukan-asli-medan-tapi-laris-manis-1-1 Peluang Usahan: Sentra Bika Ambon Medan: Bukan Asli Medan Tapi Laris Manis]</ref> Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari menjelang hari raya.<ref name="Kontan" />
# Jalan Sisingamangaraja No.19B, Kotamatsum III, Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara
# Jl. Prof. HM. Yamin Sh No.121, Sei Kera Hilir II, Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara
# Jl. Periuk, Sei Putih Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 
# Jalan Mojopahit No.70 A - C, Medan Petisah, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara
# Komp. Ruko Inti, Jl. Laksamana Bintan No.1, Sungai Panas, Batam Kota, [[Kota Batam]], Kepulauan Riau


== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}2. Terima kasih pada situs [https://tempatnongkrongasik.com/oleh-oleh-khas-medan/ https://tempatnongkrongasik.com/]{{commonscat-inline|Bika Ambon}}

{{commonscat-inline|Bika Ambon}}


{{Kue}}
{{Masakan Indonesia}}
{{Masakan Indonesia}}


[[Kategori:Kue Indonesia]]
[[Kategori:Kue Indonesia]]
[[Kategori:Jajanan]]

Revisi per 23 Mei 2024 11.44

Bika ambon
JenisKue
SajianPencuci mulut atau camilan
Tempat asalIndonesia, Singapura
DaerahMedan, Sumatera Utara
Bahan utamaTepung tapioka dan sagu, telur, gula, santan
VariasiKue bingka
Hidangan serupaBibingka, Kue bolu Melayu, Bánh bò
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Bika ambon dari Medan
Koran De Locomotief Semarang Pada tanggal 26 Agustus 1933. Ditulis sebagai bikang ambon pada koran ini.

Bika Ambon adalah kue tradisional khas Medan, Indonesia. Kue ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Bika Ambon dimasak selama 12 jam[1] agar dapat bertahan dalam kondisi terbaik dan sesuai apa yang diinginkan selama empat hari karena setelahnya kue tersebut mulai mengeras. Kue basah ini biasanya memiliki jaring-jaring pada bagian dalam. Bika ambon juga dijual dengan berbagai macam rasa, seperti pandan, coklat, keju, dan lain-lain.

Sejarah

Hingga kini, belum ada kepastian dan studi sosiokultur tunggal tentang asal muasal bika ambon.[1]

Versi pertama; Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari Bika atau Bingka makanan khas Melayu. Selanjutnya, bingka tersebut dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue bika asalnya. Selanjutnya, M. Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama kali dijual dan populer di simpang Jl. Ambon-Sei Kera Medan.[butuh rujukan]

Versi kedua; Kata "Ambon" dalam bika ambon adalah akronim dari Amplas Kebon --sebagaimana orang medan suka menyingkat kata--Dialek medan. Kisahnya; Pada zaman kolonial Belanda, para imigran yang tinggal di Daerah Amplas sisi timur sungai -- disebut Amplas Kebon-- membuat kue bikang kemudian dijual ke Kota Medan dan selanjutnya menjadi populer karena diminati oleh warga Belanda dan Tionghoa kala itu.[1]

Versi ketiga (tidak cukup meyakinkan); zaman dahulu ada orang Ambon yang membawa kue bingka ke Malaysia dan selanjutnya menjadi sebutan.

Versi keempat; Ambon adalah kosakata Medan yang berarti lembut. Namun, kosakata ini sudah lama tidak digunakan lagi di Medan.

Pada tanggal 26 Agustus 1933, koran edisi Belanda, De locomotief, memampangkan iklan di Kota Semarang yang menyebutkan bikang ambon.[2] Bikang ambon juga sudah dituliskan oleh koran yang sama pada tahun 1896 di Kwitang, Batavia --sekarang Jakarta-- (De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 10-02-1896).

Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.[3] Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari menjelang hari raya.[3]

Rujukan

  1. ^ a b c "Sejarah Kenapa Bika Ambon dari Medan". pariwisata.pemkomedan.go.id. Diakses tanggal 2020-10-06. 
  2. ^ locomotief, de (26 Agustus 1933). "refreshment room (iklan)". www.delpher.nl. Diakses tanggal 06 Oktober 2020. 
  3. ^ a b Peluang Usahan: Sentra Bika Ambon Medan: Bukan Asli Medan Tapi Laris Manis

Media tentang Bika Ambon di Wikimedia Commons