Daftar nama burung di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Burung |
|||
| (12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 11: | Baris 11: | ||
Berikut adalah daftar berdasarkan nama Indonesianya: |
Berikut adalah daftar berdasarkan nama Indonesianya: |
||
{{TOC right}} |
{{TOC right}} |
||
== Serisik == |
|||
Cabang: [[Passeriformes]]{{nbsp|3}}Keluarga: [[Serisik|Emberizidae]] |
|||
[[Serisik|Emberizida]] merupakan keluarga besar burung pemakan biji-bijian dengan paruh berbentuk khas. Banyak spesies emberizida memiliki pola kepala yang khas. |
|||
* [[Serisik kepala-hitam]] , ''Emberiza melanocephala'' (A) |
|||
* [[Serisik muka-hitam]] , ''Emberiza spodocephala'' (A) |
|||
== Pipit (Fringilidae) == |
|||
Cabang: [[Passeriformes]]{{nbsp|3}}Keluarga: [[Pipit (Fringillidae)|Fringillidae]] |
|||
Burung pipit dari keluarga Fringillidae adalah burung pengicau pemakan biji-bijian berukuran kecil hingga sedang dengan paruh yang kuat, biasanya berbentuk kerucut dan pada beberapa spesies sangat besar. Semua burung pipit memiliki 12 bulu ekor dan sembilan bulu terbang utama . Burung pipit terbang dengan memantul, mengepakkan sayap secara bergantian dengan meluncur, dan sebagian besar berkicau dengan baik. |
|||
* [[Jenar melayu]], ''Chrysocorythus estherae'' |
|||
== Kicuit dan apung == |
|||
Cabang: [[Passeriformes]]{{nbsp|3}}Keluarga: [[Motacillidae]] |
|||
Motacillidae adalah famili burung pengicau kecil dengan ekor sedang hingga panjang dan meliputi burung kicuit, cakar-panjang, dan apung. Mereka adalah pemakan serangga ramping pemakan tanah di daerah terbuka. |
|||
* [[Kicuit hutan]] , ''Dendronanthus indicus'' |
|||
* [[Kicuit batu]], ''Motacilla cinerea'' |
|||
* [[Kicuit kerbau]] , ''Motacilla flava'' |
|||
* [[Kicuit benuang]], ''Motacilla tschutschensis'' |
|||
* [[Kicuit putih]], ''Motacilla alba (A)'' |
|||
* [[Madanga buru]], ''Madanga ruficollis (E)'' |
|||
* [[Apung pasir]], ''Anthus richardi (A)'' |
|||
* [[Apung sawah]], ''Anthus rufulus'' |
|||
* [[Apung papua]], ''Anthus gutturalis'' |
|||
* [[Apung rumput]], ''Anthus gustavi'' - |
|||
* [[Apung kijang]], ''Anthus cervinus'' |
|||
== Burung gereja Dunia Lama == |
|||
Cabang: [[Passeriformes]]{{nbsp|3}}Keluarga: [[Burung gereja|Passeridae]] |
|||
Burung gereja atau pingai adalah burung pengicau kecil, biasanya kecil, gemuk, berwarna cokelat atau abu-abu dengan ekor pendek dan paruh pendek yang kuat. Mereka adalah pemakan biji-bijian, tetapi juga memakan serangga kecil. |
|||
* [[Burung gereja rumah]] , ''Passer domesticus'' (I) |
|||
* [[Burung gereja eurasia]], ''Passer montanus'' |
|||
== Alap-alap == |
== Alap-alap == |
||
* [[Alap-alap australia]] |
* [[Alap-alap australia]] |
||
| Baris 95: | Baris 128: | ||
* [[Bambangan merah]] |
* [[Bambangan merah]] |
||
* [[Bambangan rimba]] |
* [[Bambangan rimba]] |
||
== Bangau == |
== Bangau == |
||
* [[Bangau bluwok]] |
* [[Bangau bluwok]] |
||
| Baris 426: | Baris 460: | ||
* [[Cikrak-peri topi-merah]] |
* [[Cikrak-peri topi-merah]] |
||
== Cikukua == |
== Cikukua == |
||
* [[Cikukua hitam]] |
* [[:en:Morotai friarbird|Cikukua hitam]] |
||
* [[Cikukua irian]] |
* [[Cikukua irian]] |
||
* [[Cikukua kerdil]] |
* [[Cikukua kerdil]] |
||
| Baris 461: | Baris 495: | ||
* [[Ciung-air coreng]] |
* [[Ciung-air coreng]] |
||
* [[Ciung-air pongpong]] |
* [[Ciung-air pongpong]] |
||
* Ciung air [[Ciung-air jawa|jawa]] |
|||
=== Ciung-batu === |
=== Ciung-batu === |
||
* [[Ciung-batu kecil]] |
* [[Ciung-batu kecil]] |
||
| Baris 526: | Baris 561: | ||
== Derkuku == |
== Derkuku == |
||
* [[Derkuku sopa]] |
* [[Derkuku sopa]] |
||
* [https://pengkicau.com/download-suara-derkuku/ Derkuku Jawa] |
|||
== Ekek == |
== Ekek == |
||
* [[Ekek geling]] |
* [[Ekek geling]] |
||
| Baris 949: | Baris 985: | ||
* [[Kowak jepang]] |
* [[Kowak jepang]] |
||
* [[Kowak melayu]] |
* [[Kowak melayu]] |
||
*[[Kowak-malam abu|Kowakmalam Abu]] |
|||
*[[Kowak-malam merah|Kowakmalam Merah]] |
|||
=== Kowak-malam === |
=== Kowak-malam === |
||
* [[Kowak-malam kelabu]] |
* [[Kowak-malam kelabu]] |
||
| Baris 1.622: | Baris 1.660: | ||
* [[Tepus dada-putih]] |
* [[Tepus dada-putih]] |
||
* [[Tepus dahi-merah]] |
* [[Tepus dahi-merah]] |
||
* [[Tepus emas]] |
* [[Tepus Emas|Tepus emas]] |
||
* [[Tepus kaban]] |
* [[Tepus kaban]] |
||
* [[Tepus kepala-hitam]] |
* [[Tepus kepala-hitam]] |
||
| Baris 1.664: | Baris 1.702: | ||
* [[Tiong-lampu ungu]] |
* [[Tiong-lampu ungu]] |
||
== Titihan == |
== Titihan == |
||
* [[Titihan |
* [[Titihan Australia]] |
||
* [[Titihan telaga]] |
* [[Titihan telaga]] |
||
* [[Tohtor]] |
* [[Tohtor]] |
||
== Tokhtor == |
== Tokhtor == |
||
* [[Tokhtor sumatera]] |
* [[Tokhtor sumatera]] |
||
| Baris 1.769: | Baris 1.808: | ||
* [[Yuhina kalimantan]] |
* [[Yuhina kalimantan]] |
||
* [[Yuhina perut-putih]] |
* [[Yuhina perut-putih]] |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
| Baris 1.777: | Baris 1.815: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://burung.org/data-burung.html Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia: Data Burung-Burung Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150207221553/http://burung.org/data-burung.html |date=2015-02-07 }} |
* [http://burung.org/data-burung.html Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia: Data Burung-Burung Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150207221553/http://burung.org/data-burung.html |date=2015-02-07 }} |
||
* [https://jenisburung.co/daftar-burung-endemik-indonesia/ Daftar Burung Endemik Indonesia] |
|||
{{Topik Indonesia}} |
{{Topik Indonesia}} |
||
Revisi terkini sejak 12 Juli 2024 03.10
Berikut ini adalah daftar nama burung di Indonesia. Indonesia dengan lebih dari belasan ribu pulau, mempunyai cuaca tropikal dan hampir seluruh tanahnya ditutupi oleh hutan hujan tropis merupakan salah satu negara terpenting di dunia dalam hal keanekaragaman hayati.
Keragaman kehidupan burung-burung di Indonesia, di samping burung-burung yang tinggal dan berkembang biak, juga di tambah oleh burung-burung yang bermigrasi pada waktu musim dingin.
Daftar ini akan terus bertambah dan berubah, yang dikarenakan oleh masih banyak daerah yang belum dijelajahi, terutama di Indonesia bagian timur.
Untuk daftar berdasarkan nama spesies, lihat:
Berikut adalah daftar berdasarkan nama Indonesianya:
Serisik[sunting | sunting sumber]
Cabang: Passeriformes Keluarga: Emberizidae
Emberizida merupakan keluarga besar burung pemakan biji-bijian dengan paruh berbentuk khas. Banyak spesies emberizida memiliki pola kepala yang khas.
- Serisik kepala-hitam , Emberiza melanocephala (A)
- Serisik muka-hitam , Emberiza spodocephala (A)
Pipit (Fringilidae)[sunting | sunting sumber]
Cabang: Passeriformes Keluarga: Fringillidae
Burung pipit dari keluarga Fringillidae adalah burung pengicau pemakan biji-bijian berukuran kecil hingga sedang dengan paruh yang kuat, biasanya berbentuk kerucut dan pada beberapa spesies sangat besar. Semua burung pipit memiliki 12 bulu ekor dan sembilan bulu terbang utama . Burung pipit terbang dengan memantul, mengepakkan sayap secara bergantian dengan meluncur, dan sebagian besar berkicau dengan baik.
- Jenar melayu, Chrysocorythus estherae
Kicuit dan apung[sunting | sunting sumber]
Cabang: Passeriformes Keluarga: Motacillidae
Motacillidae adalah famili burung pengicau kecil dengan ekor sedang hingga panjang dan meliputi burung kicuit, cakar-panjang, dan apung. Mereka adalah pemakan serangga ramping pemakan tanah di daerah terbuka.
- Kicuit hutan , Dendronanthus indicus
- Kicuit batu, Motacilla cinerea
- Kicuit kerbau , Motacilla flava
- Kicuit benuang, Motacilla tschutschensis
- Kicuit putih, Motacilla alba (A)
- Madanga buru, Madanga ruficollis (E)
- Apung pasir, Anthus richardi (A)
- Apung sawah, Anthus rufulus
- Apung papua, Anthus gutturalis
- Apung rumput, Anthus gustavi -
- Apung kijang, Anthus cervinus
Burung gereja Dunia Lama[sunting | sunting sumber]
Cabang: Passeriformes Keluarga: Passeridae
Burung gereja atau pingai adalah burung pengicau kecil, biasanya kecil, gemuk, berwarna cokelat atau abu-abu dengan ekor pendek dan paruh pendek yang kuat. Mereka adalah pemakan biji-bijian, tetapi juga memakan serangga kecil.
- Burung gereja rumah , Passer domesticus (I)
- Burung gereja eurasia, Passer montanus
Alap-alap[sunting | sunting sumber]
- Alap-alap australia
- Alap-alap capung
- Alap-alap cokelat
- Alap-alap erasia
- Alap-alap kawah
- Alap-alap layang
- Alap-alap macan
- Alap-alap sapi
- Alap-alap walet
Alpine[sunting | sunting sumber]
Angsa[sunting | sunting sumber]
Angsa-batu[sunting | sunting sumber]
Angsa-kerdil[sunting | sunting sumber]
Anis[sunting | sunting sumber]
- Anis buru
- Anis cendana
- Anis enggano
- Anis geomalia
- Anis gunung
- Anis hutan
- Anis kembang
- Anis kening
- Anis kinabalu
- Anis larat
- Anis merah
- Anis menden
- Anis nusa tenggara
- Anis punggung-merah
- Anis seram
- Anis siberia
- Anis sisik
- Anis sulawesi
- Anis tanimbar
Anis-bentet[sunting | sunting sumber]
Anis-papua[sunting | sunting sumber]
Anis-puyuh[sunting | sunting sumber]
Apung[sunting | sunting sumber]
Asi[sunting | sunting sumber]
Astrapia[sunting | sunting sumber]
Atoku[sunting | sunting sumber]
Ayam-hutan[sunting | sunting sumber]
Bambangan[sunting | sunting sumber]
Bangau[sunting | sunting sumber]
Baza[sunting | sunting sumber]
Belibis[sunting | sunting sumber]
Beluk[sunting | sunting sumber]
Beluk-watu[sunting | sunting sumber]
Bentet[sunting | sunting sumber]
Berencet[sunting | sunting sumber]
- Berencet berkening
- Berencet besar
- Berencet dada-karat
- Berencet gunung
- Berencet kalimantan
- Berencet kerdil
- Berencet loreng
- Berencet paruh-panjang
- Berencet pualam
Berkecet[sunting | sunting sumber]
- Berkecet biru tua
Berkik[sunting | sunting sumber]
- Berkik ekor kipas
- Berkik ekor-lidi
- Berkik-gunung maluku
- Berkik-gunung merah
- Berkik-gunung sulawesi
- Berkik jepang
Berkik-kembang[sunting | sunting sumber]
Betet[sunting | sunting sumber]
Betet-kelapa[sunting | sunting sumber]
Bidadari[sunting | sunting sumber]
Biru-laut[sunting | sunting sumber]
Blekok[sunting | sunting sumber]
Bilbong[sunting | sunting sumber]
Bondol[sunting | sunting sumber]
- Bondol arfak
- Bondol buba
- Bondol coklat
- Bondol coreng
- Bondol dada-coklat
- Bondol dada-hitam
- Bondol haji
- Bondol hitam
- Bondol jawa
- Bondol jayawijaya
- Bondol kalimantan
- Bondol kepala-pucat
- Bondol paruh-besar
- Bondol peking
- Bondol perut-putih
- Bondol taruk
- Bondol topi-putih
- Bondol tunggir-putih
- Bondol tutul
Bondol-hijau[sunting | sunting sumber]
- Bondol-hijau bambu
- Bondol-hijau binglis
- Bondol-hijau dada-merah
- Bondol-hijau ekor-duri
- Bondol-hijau muka-biru
- Bondol-hijau papua
- Bondol-hijau triwarna
Branjangan[sunting | sunting sumber]
Branjangan-lumpur[sunting | sunting sumber]
Brinji[sunting | sunting sumber]
Bubut[sunting | sunting sumber]
- Bubut alang-alang
- Bubut ayam
- Bubut besar
- Bubut biak
- Bubut hitam
- Bubut jambul
- Bubut jawa
- Bubut pini
- Bubut sulawesi
- Bubut teragop
Buntut-sate[sunting | sunting sumber]
Burung[sunting | sunting sumber]
Burung-ara[sunting | sunting sumber]
Burung-buah[sunting | sunting sumber]
- Burung-buah bercoreng
- Burung-buah dada-kuning
- Burung-buah gelap
- Burung-buah gelatik
- Burung-buah hitam
- Burung-buah jambul
- Burung-buah kipasan
Burung-cambuk[sunting | sunting sumber]
Burung-gereja[sunting | sunting sumber]
Burung-prit[sunting | sunting sumber]
- Burung-prit-hitam-putih
- burung prit hitam putih
Burung-madu[sunting | sunting sumber]
- Burung-madu bakau
- Burung-madu belukar
- Burung-madu gunung
- Burung-madu hitam
- Burung-madu jawa
- Burung-madu kelapa
- Burung-madu leher-merah
- Burung-madu matari
- Burung-madu pengantin
- Burung-madu polos
- Burung-madu rimba
- Burung-madu sangihe
- Burung-madu sepah-raja
- Burung-madu sriganti
Burung-sepatu[sunting | sunting sumber]
Cabai[sunting | sunting sumber]
- Cabai benalu
- Cabai bunga-api
- Cabai gunung
- Cabai lombok
- Cabai merah
- Cabai panggul-hitam
- Cabai panggul-kelabu
- Cabai panggul-kuning
- Cabai papua
- Cabai perut-kuning
- Cabai polos
- Cabai rimba
- Cabai sulawesi
- Cabai tunggir-coklat
Cabak[sunting | sunting sumber]
Caladi[sunting | sunting sumber]
Camar[sunting | sunting sumber]
Camar-angguk[sunting | sunting sumber]
Camar-kejar[sunting | sunting sumber]
Cangak[sunting | sunting sumber]
Cekakak[sunting | sunting sumber]
- Cekakak batu
- Cekakak belukar
- Cekakak china
- Cekakak gunung
- Cekakak merah
- Cekakak murung
- Cekakak suci
- Cekakak sungai
- Cekakak talaud
Cekakak-hutan[sunting | sunting sumber]
Cekakak-pita[sunting | sunting sumber]
- Cekakak-pita biak
- Cekakak-pita biasa
- Cekakak-pita bidadari
- Cekakak-pita dada-jingga
- Cekakak-pita kecil
- Cekakak-pita kofiau
- Cekakak-pita numfor
Celepuk[sunting | sunting sumber]
- Celepuk biak
- Celepuk flores
- Celepuk gunung
- Celepuk jawa
- Celepuk maluku
- Celepuk mentawai
- Celepuk merah
- Celepuk raja
- Celepuk reban
- Celepuk sangihe
- Celepuk siau
- Celepuk sulawesi
Cenderawasih[sunting | sunting sumber]
- Cenderawasih belah-rotan
- Cenderawasih botak
- Cenderawasih elok
- Cenderawasih gagak
- Cenderawasih jambul
- Cenderawasih kerah
- Cenderawasih kuning-besar
- Cenderawasih kuning-kecil
- Cenderawasih loria
- Cenderawasih mati-kawat
- Cenderawasih merah
- Cenderawasih panji
- Cenderawasih raggiana
- Cenderawasih raja
- Cenderawasih sutera
Cerecet[sunting | sunting sumber]
Cerek[sunting | sunting sumber]
Cerek-kalung[sunting | sunting sumber]
Cerek-pasir[sunting | sunting sumber]
Ceret[sunting | sunting sumber]
- Ceret Coklat
- Ceret Gunung
- Ceret Tanimbar
- Ceret Jawa
- Ceret Timor
- Cerecet Jawa
- Celucuk Timor
Cica[sunting | sunting sumber]
Cica-daun[sunting | sunting sumber]
Cica-kopi[sunting | sunting sumber]
Cica-koreng[sunting | sunting sumber]
Cica-papua[sunting | sunting sumber]
Cici[sunting | sunting sumber]
Cikalang[sunting | sunting sumber]
Cikarak[sunting | sunting sumber]
Cikrak[sunting | sunting sumber]
- Cikrak dada-kuning
- Cikrak daun
- Cikrak kutub
- Cikrak mahkota-coklat
- Cikrak mahkota
- Cikrak muda
- Cikrak polos
- Cikrak pulau
- Cikrak sulawesi
Cikrak-peri[sunting | sunting sumber]
- Cikrak-peri bahu-putih
- Cikrak-peri kaisar
- Cikrak-peri paruh-lebar
- Cikrak-peri topi-biru
- Cikrak-peri topi-merah
Cikukua[sunting | sunting sumber]
- Cikukua hitam
- Cikukua irian
- Cikukua kerdil
- Cikukua lantang
- Cikukua maluku
- Cikukua mamberamo
- Cikukua seram
- Cikukua tanduk
- Cikukua timor
Cinenen[sunting | sunting sumber]
Cingcoang[sunting | sunting sumber]
Cipoh[sunting | sunting sumber]
Cirik-cirik[sunting | sunting sumber]
Ciu[sunting | sunting sumber]
Ciung[sunting | sunting sumber]
Ciung-air[sunting | sunting sumber]
- Ciung-air coreng
- Ciung-air pongpong
- Ciung air jawa
Ciung-batu[sunting | sunting sumber]
Ciung-mungkal[sunting | sunting sumber]
Cucak[sunting | sunting sumber]
- Cucak bersisik
- Cucak gelambir-biru
- Cucak gunung
- Cucak kelabu
- Cucak kerinci
- Cucak kuning
- Cucak kuricang
- Cucak kutilang
- Cucak mutiara
- Cucak rawa
- Cucak rumbai-tungging
- Cucak sakit-tubuh
- Cucak timor
Cucuk-lurus[sunting | sunting sumber]
Cucuk-panjang[sunting | sunting sumber]
Cucuk-pisau[sunting | sunting sumber]
Dara[sunting | sunting sumber]
Dara-laut[sunting | sunting sumber]
- Dara-laut batu
- Dara-laut benggala
- Dara-laut biasa
- Dara-laut china
- Dara-laut jambul
- Dara-laut kecil
- Dara-laut kumis
- Dara-laut putih
- Dara-laut sayap-hitam
- Dara-laut sayap-putih
- Dara-laut tengkuk-hitam
- Dara-laut tiram
Decu[sunting | sunting sumber]
Dederuk[sunting | sunting sumber]
Delimukan[sunting | sunting sumber]
- Delimukan beccari
- Delimukan dada-putih
- Delimukan dewata
- Delimukan pomo
- Delimukan puyuh
- Delimukan sulawesi
- Delimukan tembaga
- Delimukan timur
- Delimukan wetar
- Delimukan zamrud
Derkuku[sunting | sunting sumber]
Ekek[sunting | sunting sumber]
Elang[sunting | sunting sumber]
- Elang bondol
- Elang brontok
- Elang buteo
- Elang ekor-panjang
- Elang flores
- Elang gunung
- Elang hitam
- Elang jawa
- Elang kelabu
- Elang kelelawar
- Elang paria
- Elang perut-karat
- Elang sayap-coklat
- Elang setiwel
- Elang siul
- Elang sulawesi
- Elang tikus
- Elang tiram
- Elang wallace
Elang-alap[sunting | sunting sumber]
- Elang-alap besra
- Elang-alap china
- Elang-alap coklat
- Elang-alap dada-merah
- Elang-alap doria
- Elang-alap ekor-totol
- Elang-alap halmahera
- Elang-alap jambul
- Elang-alap jepang
- Elang-alap kalung
- Elang-alap kecil
- Elang-alap kelabu
- Elang-alap maluku
- Elang-alap mantel-hitam
- Elang-alap meyer
- Elang-alap pucat
- Elang-alap sulawesi
Elang-ikan[sunting | sunting sumber]
Elang-laut[sunting | sunting sumber]
Elang-rawa[sunting | sunting sumber]
Elang-ular[sunting | sunting sumber]
Empuloh[sunting | sunting sumber]
Enggang[sunting | sunting sumber]
Gagak[sunting | sunting sumber]
- Gagak banggai
- Gagak flores
- Gagak hutan
- Gagak kampung
- Gagak kelabu
- Gagak kepala-coklat
- Gagak orru
- Gagak paruh-panjang
- Gagak rumah
- Gagak sulawesi
Gagang-bayam[sunting | sunting sumber]
Gajahan[sunting | sunting sumber]
Gelatik[sunting | sunting sumber]
Gemak[sunting | sunting sumber]
Gosong[sunting | sunting sumber]
- Gosong biak
- Gosong filipina
- Gosong kaki-merah
- Gosong kelam
- Gosong maluku
- Gosong sula
- Gosong tanimbar
Ibis[sunting | sunting sumber]
Ibis-putih[sunting | sunting sumber]
Ibis-sendok[sunting | sunting sumber]
Ifrita[sunting | sunting sumber]
Isap-madu[sunting | sunting sumber]
- Isap-madu anis
- Isap-madu australia
- Isap-madu buru
- Isap-madu dada-coklat
- Isap-madu daun
- Isap-madu jelaga
- Isap-madu jenggot-pendek
- Isap-madu kalung-coklat
- Isap-madu kelam
- Isap-madu kepala-coreng
- Isap-madu kepodang
- Isap-madu kuning
- Isap-madu leher-hitam
- Isap-madu leher-putih
- Isap-madu lombok
- Isap-madu palsu
- Isap-madu panggul-merah
- Isap-madu paruh-panjang
- Isap-madu polos
- Isap-madu pualam
- Isap-madu punggung-coklat
- Isap-madu seram
- Isap-madu tunggir-hitam
- Isap-madu tutul
- Isap-madu zaitun
Itik[sunting | sunting sumber]
Jagal[sunting | sunting sumber]
Jalak[sunting | sunting sumber]
Jenjang[sunting | sunting sumber]
Jingjing[sunting | sunting sumber]
Jinjing[sunting | sunting sumber]
Julang[sunting | sunting sumber]
Junai[sunting | sunting sumber]
Kacamata[sunting | sunting sumber]
- Kacamata arfak
- Kacamata belukar
- Kacamata biak
- Kacamata biasa
- Kacamata dagu-kuning
- Kacamata dahi-hitam
- Kacamata enggano
- Kacamata gunung
- Kacamata halmahera
- Kacamata jawa
- Kacamata kai-besar
- Kacamata kai-kecil
- Kacamata laut
- Kacamata leher-abu
- Kacamata limau
- Kacamata makasar
- Kacamata papua
- Kacamata sangihe
- Kacamata seram
- Kacamata sulawesi
- Kacamata topi-hitam
- Kacamata wallacea
Kacamata-kuning[sunting | sunting sumber]
Kacembang[sunting | sunting sumber]
Kadalan[sunting | sunting sumber]
- Kadalan beruang
- Kadalan birah
- Kadalan kembang
- Kadalan kera
- Kadalan saweh
- Kadalan selaya
- Kadalan sulawesi
Kakatua[sunting | sunting sumber]
Kakatua-kecil[sunting | sunting sumber]
Kaki-rumbai[sunting | sunting sumber]
Kalkun-padang[sunting | sunting sumber]
Kancilan[sunting | sunting sumber]
- Kancilan bakau
- Kancilan buah
- Kancilan burik
- Kancilan emas
- Kancilan Flores
- Kancilan kalimantan
- Kancilan karat
- Kancilan kelabu
- Kancilan kepala-hitam
- Kancilan lorentz
- Kancilan obuhai
- Kancilan perut-kuning
- Kancilan pulau
- Kancilan sclater
- Kancilan tengkuk-merah
- Kancilan topeng-emas
- Kancilan tuna-warna
- Kancilan tunggir-emas
- Kancilan ungu
- Kancilan vogelkop
Kangkareng[sunting | sunting sumber]
Kangkok[sunting | sunting sumber]
Kapasan[sunting | sunting sumber]
- Kapasan alis-hitam
- Kapasan alis-putih
- Kapasan halmahera
- Kapasan kemiri
- Kapasan sayap-putih
- Kapasan sulawesi
Kapinis[sunting | sunting sumber]
Kapinis-jarum[sunting | sunting sumber]
- Kapinis-jarum asia
- Kapinis-jarum gedang
- Kapinis-jarum kecil
- Kapinis-jarum papua
- Kapinis-jarum putih
- Kapinis-jarum ungu
Karakalo[sunting | sunting sumber]
Kareo[sunting | sunting sumber]
Kasturi[sunting | sunting sumber]
Kasuari[sunting | sunting sumber]
Kasumba[sunting | sunting sumber]
Kecici[sunting | sunting sumber]
Kedasi[sunting | sunting sumber]
- Kedasi australia
- Kedasi emas
- Kedasi gould
- Kedasi gunung
- Kedasi hitam
- Kedasi laut
- Kedasi telinga-hitam
- Kedasi telinga-putih
- Kedasi ungu
Kedidi[sunting | sunting sumber]
- Kedidi besar
- Kedidi ekor-tajam
- Kedidi golgol
- Kedidi jari-panjang
- Kedidi leher-merah
- Kedidi merah
- Kedidi paruh-lebar
- Kedidi putih
Kedidir[sunting | sunting sumber]
Kehicap[sunting | sunting sumber]
- Kehicap bertopi
- Kehicap biak
- Kehicap biku-biku
- Kehicap boano
- Kehicap emas
- Kehicap flores
- Kehicap hitam
- Kehicap kacamata
- Kehicap kofiau
- Kehicap merah
- Kehicap pulau
- Kehicap ranting
- Kehicap sayap-hitam
- Kehicap tanahjampea
- Kehicap tutul
Kekep[sunting | sunting sumber]
Kenari[sunting | sunting sumber]
Kepala-sungu[sunting | sunting sumber]
Kepudang[sunting | sunting sumber]
- Kepudang bakau
- Kepudang coklat
- Kepudang hitam
- Kepudang hutan
- Kepudang kerudung-hitam
- Kepudang kuduk-hitam
- Kepudang tunggir-zaitun
Kepudang-sungu[sunting | sunting sumber]
- Kepudang-sungu belang
- Kepudang-sungu besar
- Kepudang-sungu biru
- Kepudang-sungu buru
- Kepudang-sungu desin
- Kepudang-sungu emas
- Kepudang-sungu gunung
- Kepudang-sungu halmahera
- Kepudang-sungu hitam
- Kepudang-sungu jawa
- Kepudang-sungu kai
- Kepudang-sungu kartula
- Kepudang-sungu kecil
- Kepudang-sungu kelabu
- Kepudang-sungu kelek-coklat
- Kepudang-sungu kepala-hitam
- Kepudang-sungu kerdil
- Kepudang-sungu maluku
- Kepudang-sungu mata-kuning
- Kepudang-sungu miniak
- Kepudang-sungu perut-hitam
- Kepudang-sungu pucat
- Kepudang-sungu sula
- Kepudang-sungu sulawesi
- Kepudang-sungu sumatera
- Kepudang-sungu sumba
- Kepudang-sungu topeng
- Kepudang-sungu tungging-putih
Kerak[sunting | sunting sumber]
Kerakbasi[sunting | sunting sumber]
Kicuit[sunting | sunting sumber]
Kipasan[sunting | sunting sumber]
- Kipasan bakau
- Kipasan belang
- Kipasan bukit
- Kipasan dada-hitam
- Kipasan dada-lurik
- Kipasan dwiwujud
- Kipasan ekor-merah
- Kipasan gunung
- Kipasan hitam
- Kipasan kebun
- Kipasan mutiara
- Kipasan perut-coklat
- Kipasan ramah
- Kipasan sulawesi
- Kipasan tunggir-merah
Kipasan-semak[sunting | sunting sumber]
Kirik-kirik[sunting | sunting sumber]
Kokokan[sunting | sunting sumber]
Kowak[sunting | sunting sumber]
Kowak-malam[sunting | sunting sumber]
Kring-kring[sunting | sunting sumber]
Kuau[sunting | sunting sumber]
Kuau-kerdil[sunting | sunting sumber]
Kucica[sunting | sunting sumber]
Kucica-semak[sunting | sunting sumber]
Kukabura[sunting | sunting sumber]
Kukuk[sunting | sunting sumber]
Kuntul[sunting | sunting sumber]
Layang-layang[sunting | sunting sumber]
- Layang-layang api
- Layang-layang batu
- Layang-layang besar
- Layang-layang bidadari
- Layang-layang gua
- Layang-layang pasir
- Layang-layang pohon
- Layang-layang rumah
Luntur[sunting | sunting sumber]
Madi[sunting | sunting sumber]
Madi-hijau[sunting | sunting sumber]
Maleo[sunting | sunting sumber]
Malia[sunting | sunting sumber]
Mambruk[sunting | sunting sumber]
Mandar[sunting | sunting sumber]
- Mandar bakau
- Mandar batu
- Mandar besar
- Mandar bontod
- Mandar dengkur
- Mandar gendang
- Mandar hitam
- Mandar kasuari
- Mandar kelam
- Mandar muka-biru
- Mandar talaud
Mandar-gunung[sunting | sunting sumber]
Mandar-padi[sunting | sunting sumber]
Manukodia[sunting | sunting sumber]
Manyar[sunting | sunting sumber]
Melampitta[sunting | sunting sumber]
Melidektes[sunting | sunting sumber]
- Melidektes alis-coklat
- Melidektes alis-kuning
- Melidektes belford
- Melidektes elok
- Melidektes vogelkop
Meliphaga[sunting | sunting sumber]
- Meliphaga anggun
- Meliphaga aru
- Meliphaga gunung
- Meliphaga mimika
- Meliphaga paruh-kuning
- Meliphaga reichenbach
- Meliphaga rimba
- Meliphaga semak
Melipotes[sunting | sunting sumber]
Meninting[sunting | sunting sumber]
Mentok[sunting | sunting sumber]
Merak[sunting | sunting sumber]
Merbah[sunting | sunting sumber]
Merpati[sunting | sunting sumber]
Merpati-gunung[sunting | sunting sumber]
Merpati-hitam[sunting | sunting sumber]
Merpati-hutan[sunting | sunting sumber]
Mesia[sunting | sunting sumber]
Mino[sunting | sunting sumber]
Munguk[sunting | sunting sumber]
Myzomela[sunting | sunting sumber]
- Myzomela gunung
- Myzomela hitam-merah
- Myzomela hitam
- Myzomela kepala-merah
- Myzomela leher-merah
- Myzomela merah
- Myzomela remang
Namdur[sunting | sunting sumber]
- Namdur api
- Namdur coklat
- Namdur dada-kuning
- Namdur dahi-emas
- Namdur hitam
- Namdur jambul-emas
- Namdur polos
Niltava[sunting | sunting sumber]
Nuri[sunting | sunting sumber]
- Nuri aru
- Nuri bayan
- Nuri coklat
- Nuri hitam
- Nuri kabare
- Nuri kalung-biru
- Nuri kalung-ungu
- Nuri kelam
- Nuri maluku
- Nuri pipi-merah
- Nuri sayap-hitam
- Nuri talaud
- Nuri tanau
- Nuri tanimbar
- Nuri telinga-biru
Nuri-ara[sunting | sunting sumber]
Nuri-kate[sunting | sunting sumber]
Nuri-macan[sunting | sunting sumber]
Nuri-raja[sunting | sunting sumber]
Opior[sunting | sunting sumber]
- Opior buru
- Opior dwiwarna
- Opior flores
- Opior jambul
- Opior kalimantan
- Opior kepala-abu
- Opior mata-hitam
- Opior paruh-tebal
- Opior sulawesi
- Opior timor
Paok[sunting | sunting sumber]
- Paok bakau
- Paok besar-biru
- Paok bidadari
- Paok biru
- Paok delima
- Paok halmahera
- Paok hijau
- Paok hujan
- Paok kepala-biru
- Paok lantang
- Paok laus
- Paok mopo
- Paok pancawarna
- Paok schneider
- Paok topi-hitam
Paradigalla[sunting | sunting sumber]
Parotia[sunting | sunting sumber]
Paruh-bajak[sunting | sunting sumber]
Paruh-kodok[sunting | sunting sumber]
- Paruh-kodok besar
- Paruh-kodok bintang
- Paruh-kodok jawa
- Paruh-kodok kepala-pucat
- Paruh-kodok papua
- Paruh-kodok pualam
- Paruh-kodok tanduk
Paruh-sabit[sunting | sunting sumber]
Pecuk-padi[sunting | sunting sumber]
Pecuk-ular[sunting | sunting sumber]
Pedendang[sunting | sunting sumber]
Pekaka[sunting | sunting sumber]
Pelanduk[sunting | sunting sumber]
- Pelanduk dada-putih
- Pelanduk ekor-pendek
- Pelanduk kalimantan
- Pelanduk merah
- Pelanduk semak
- Pelanduk sulawesi
- Pelanduk topi-hitam
Pelatuk[sunting | sunting sumber]
- Pelatuk ayam
- Pelatuk besi
- Pelatuk gunung
- Pelatuk jambul-kuning
- Pelatuk kijang
- Pelatuk kuduk-kuning
- Pelatuk kumis-kelabu
- Pelatuk kundang
- Pelatuk merah
- Pelatuk muka-kelabu
- Pelatuk pangkas
- Pelatuk raffles
- Pelatuk sayap-merah
Pelatuk-kelabu[sunting | sunting sumber]
Peltops[sunting | sunting sumber]
Pemandu-lebah[sunting | sunting sumber]
Penggunting-laut[sunting | sunting sumber]
- Penggunting-laut besar
- Penggunting-laut atlantik
- Penggunting-laut manx
- Penggunting-laut belang
- Penggunting-laut kaki-merah
- Penggunting-laut pasifik
- Penggunting-laut coreng
Pentis[sunting | sunting sumber]
Perenjak[sunting | sunting sumber]
Pergam[sunting | sunting sumber]
- Pergam ekor-ungu
- Pergam gunung
- Pergam hijau
- Pergam kalung
- Pergam katanjar
- Pergam kelabu
- Pergam kepala-kelabu
- Pergam laut
- Pergam merah
- Pergam pinon
- Pergam punggung-hitam
- Pergam putih
- Pergam rempah
- Pergam sorong
- Pergam tarut
- Pergam timor
- Pergam tutu
- Pergam zoe
Perkici[sunting | sunting sumber]
- Perkici arfak
- Perkici buru
- Perkici dagu-merah
- Perkici dora
- Perkici garis
- Perkici josephina
- Perkici kepala-merah
- Perkici kerdil
- Perkici kuning-hijau
- Perkici papua
- Perkici paruh-jingga
- Perkici paruh-kuning
- Perkici pelangi
- Perkici punggung-hitam
Perkutut[sunting | sunting sumber]
Perling[sunting | sunting sumber]
- Perling kecil
- Perling kicau
- Perling kumbang
- Perling maluku
- Perling mata-kuning
- Perling papua
- Perling ungu
Petrel[sunting | sunting sumber]
Petrel-badai[sunting | sunting sumber]
Philentoma[sunting | sunting sumber]
Pijantung[sunting | sunting sumber]
- Pijantung besar
- Pijantung gunung
- Pijantung kalimantan
- Pijantung kampung
- Pijantung kecil
- Pijantung tasmak
- Pijantung telinga-kuning
- Pijantung kepala-putih
Pipit[sunting | sunting sumber]
Pitohui[sunting | sunting sumber]
Poksai[sunting | sunting sumber]
Punai[sunting | sunting sumber]
- Punai bakau
- Punai besar
- Punai flores
- Punai gading
- Punai gagak
- Punai kecil
- Punai lengguak
- Punai penganten
- Punai salung
- Punai siam
- Punai sumba
- Punai timor
- Punai pomadora
Punggok[sunting | sunting sumber]
- Punggok coklat
- Punggok gonggong
- Punggok kokodok
- Punggok merah
- Punggok minahasa
- Punggok oker
- Punggok papua
- Punggok rimba
- Punggok togian
- Punggok tutul
- Punggok wengi
Puyuh[sunting | sunting sumber]
Puyuh-gonggong[sunting | sunting sumber]
Raja-perling[sunting | sunting sumber]
Raja-udang[sunting | sunting sumber]
- Raja-udang biru-hitam
- Raja-udang biru-langit
- Raja-udang biru
- Raja-udang erasia
- Raja-udang hutan
- Raja-udang kalung-biru
- Raja-udang kecil
- Raja-udang kepala-putih
- Raja-udang meninting
- Raja-udang paruh-kait
- Raja-udang paruh-kuning-kecil
- Raja-udang paruh-sekop
- Raja-udang pipi-ungu
- Raja-udang punggung-paruh-kuning
- Raja-udang timor
Rajawali[sunting | sunting sumber]
Rangkong[sunting | sunting sumber]
Remetuk[sunting | sunting sumber]
- Remetuk biak
- Remetuk bidadari
- Remetuk kelabu
- Remetuk laut
- Remetuk pakis
- Remetuk panggul-merah
- Remetuk papua
- Remetuk perut-emas
- Remetuk rawa
- Remetuk tunggir-hijau
Robin[sunting | sunting sumber]
- Robin akik
- Robin badut
- Robin bakau
- Robin belang
- Robin biru-abu
- Robin dagu-hitam
- Robin gunung
- Robin hijau
- Robin kelabu
- Robin Kembang
- Robin kuning
- Robin leher-hitam
- Robin mata-putih
- Robin muka-putih
- Robin salju
- Robin sayap-putih
- Robin tunggir-putih
- Roné
- Seloputo
- Robin Kembang
Sempidan[sunting | sunting sumber]
Sempur-hujan[sunting | sunting sumber]
Sepah[sunting | sunting sumber]
Serak[sunting | sunting sumber]
- Serak australia
- Serak bukit
- Serak hitam
- Serak jawa
- Serak kecil
- Serak minahasa
- Serak padang
- Serak sulawesi
- Serak taliabu
Sericornis[sunting | sunting sumber]
- Sericornis beccari
- Sericornis beragam
- Sericornis besar
- Sericornis kelabu-hijau
- Sericornis kepala-coklat
- Sericornis papua
- Sericornis paruh-putih
- Sericornis vogelkop
Serindit[sunting | sunting sumber]
- Serindit flores
- Serindit jawa
- Serindit maluku
- Serindit melayu
- Serindit papua
- Serindit paruh-merah
- Serindit sangihe
- Serindit sulawesi
Seriwang[sunting | sunting sumber]
Sibia[sunting | sunting sumber]
Sikatan[sunting | sunting sumber]
- Sikatan aceh
- Sikatan bakau
- Sikatan belang
- Sikatan besar
- Sikatan besi
- Sikatan biak
- Sikatan biru-langit -vu
- Sikatan biru-muda
- Sikatan biru-putih
- Sikatan bodoh
- Sikatan bubik
- Sikatan burik
- Sikatan cacing
- Sikatan dada-merah
- Sikatan dahi-biru
- Sikatan damar
- Sikatan emas
- Sikatan gelisah
- Sikatan gunung
- Sikatan hijau-laut
- Sikatan kalimantan
- Sikatan kelam
- Sikatan kenari
- Sikatan kepala-abu
- Sikatan kerdil
- Sikatan kerongkongan-putih
- Sikatan kilap
- Sikatan kuning
- Sikatan leher-merah
- Sikatan lompobattang
- Sikatan matahari
- Sikatan matinan
- Sikatan melayu
- Sikatan narsis
- Sikatan ninon
- Sikatan paruh-lebar
- Sikatan perut-kuning
- Sikatan pulau
- Sikatan satin
- Sikatan sisi-gelap
- Sikatan sungai
- Sikatan zaitun
Sikatan-rimba[sunting | sunting sumber]
- Sikatan-rimba dada-coklat
- Sikatan-rimba dada-kelabu
- Sikatan-rimba ekor-merah
- Sikatan-rimba gunung
- Sikatan-rimba sula
Sikep-madu[sunting | sunting sumber]
Sipinjur[sunting | sunting sumber]
Sitella[sunting | sunting sumber]
Srigunting[sunting | sunting sumber]
- Srigunting batu
- Srigunting gunung
- Srigunting hitam
- Srigunting jambul-rambut
- Srigunting kelabu
- Srigunting keladi
- Srigunting kerdil
- Srigunting lencana
- Srigunting sulawesi
- Srigunting sumatera
Taktarau[sunting | sunting sumber]
- Taktarau besar
- Taktarau gunung
- Taktarau iblis
- Taktarau kumis
- Taktarau melayu
- Taktarau papua
- Taktarau tutul
Takur[sunting | sunting sumber]
- Takur ampis
- Takur api
- Takur bukit
- Takur bultok
- Takur bututut
- Takur gedang
- Takur gunung
- Takur leher-hitam
- Takur tenggeret
- Takur tengkuk-emas
- Takur topi-emas
- Takur tulung-tumpuk
- Takur tutut
- Takur ungkut-ungkut
- Takur warna-warni
Tangkar[sunting | sunting sumber]
Tangkar-uli[sunting | sunting sumber]
Tawau[sunting | sunting sumber]
Tekukur[sunting | sunting sumber]
Tepekong[sunting | sunting sumber]
Tepus[sunting | sunting sumber]
- Tepus dada-putih
- Tepus dahi-merah
- Tepus emas
- Tepus kaban
- Tepus kepala-hitam
- Tepus kepala-kelabu
- Tepus leher-putih
- Tepus lurik
- Tepus merbah-sampah
- Tepus pipi-perak
- Tepus telinga-putih
- Tepus tunggir-merah
Tepus-permata[sunting | sunting sumber]
Tepus-tikus[sunting | sunting sumber]
Terik[sunting | sunting sumber]
Tesia[sunting | sunting sumber]
Tikusan[sunting | sunting sumber]
- Tikusan alis-putih
- Tikusan ceruling
- Tikusan kaki-kelabu
- Tikusan kaki-merah
- Tikusan kerdil
- Tikusan merah
- Tikusan polos
- Tikusan tukar
Tiong[sunting | sunting sumber]
Tiong-batu[sunting | sunting sumber]
Tiong-lampu[sunting | sunting sumber]
Titihan[sunting | sunting sumber]
Tokhtor[sunting | sunting sumber]
Toowa[sunting | sunting sumber]
Trinil[sunting | sunting sumber]
- Trinil bedaran
- Trinil ekor-kelabu
- Trinil hijau
- Trinil kaki-hijau
- Trinil kaki-merah
- Trinil nordmann
- Trinil pantai
- Trinil pembalik-batu
- Trinil penjelajah
- Trinil rawa
- Trinil rumbai
- Trinil semak
Trinil-lumpur[sunting | sunting sumber]
Trulek[sunting | sunting sumber]
Tukik[sunting | sunting sumber]
Tulung[sunting | sunting sumber]
Tuwur[sunting | sunting sumber]
Udang[sunting | sunting sumber]
Udang-merah[sunting | sunting sumber]
Umukia[sunting | sunting sumber]
Uncal[sunting | sunting sumber]
Undan[sunting | sunting sumber]
Walet[sunting | sunting sumber]
- Walet gunung
- Walet jari-tiga
- Walet polos
- Walet raksasa
- Walet sapi
- Walet sarang-hitam
- Walet sarang-lumut
- Walet sarang-putih
Walet-palem[sunting | sunting sumber]
Walik[sunting | sunting sumber]
- Walik benjol
- Walik buma
- Walik dada-lembayung
- Walik dada-putih
- Walik dahi-jingga
- Walik elok
- Walik jambu
- Walik kembang
- Walik kepala-kelabu
- Walik kepala-ungu
- Walik kuping-merah
- Walik lunggung
- Walik malomiti
- Walik mutiara
- Walik perut-jingga
- Walik raja
- Walik ratu
- Walik rawamanu
- Walik solomon
- Walik wallacea
- Walik wompu
Wergan[sunting | sunting sumber]
Wili-wili[sunting | sunting sumber]
Wiwik[sunting | sunting sumber]
- Wiwik dada-coklat
- Wiwik dada-karat
- Wiwik kelabu
- Wiwik kipas
- Wiwik lurik
- Wiwik paruh-panjang
- Wiwik rimba
Yuhina[sunting | sunting sumber]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia: Data Burung-Burung Indonesia Diarsipkan 2015-02-07 di Wayback Machine.
Topik Indonesia | |
|---|---|
| Sejarah Nusantara (pra-Indonesia) | |
| Sejarah Indonesia | |
| Geografi | |
| Politik dan pemerintahan | |
| Ekonomi | |
| Demografi | |
| Budaya | |
| Simbol | |
| Flora dan fauna | |
| Lainnya | |
