Lompat ke isi

Rahmat Effendi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
(48 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific-prefix =
|name = Rahmat Effendi
|name = Rahmat Effendi
|image = Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (2018).jpg
|image = Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (2018).jpg
|imagesize = 175px
|caption =
|caption =
|office = Wali Kota Bekasi
|office = Wali Kota Bekasi
|order = ke-4
|order = ke-4
|term_start = 20 September 2018
|term_start = 10 Maret 2013
|term_end = 5 Januari 2022
|term_end = 7 Januari 2022 <br>{{small|(Pelaksana Tugas: 3 Mei 2012 – 10 Maret 2013)}}
|lieutenant = Tri Adhianto Tjahyono
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br>[[Joko Widodo]]
|governor = [[Ahmad Heryawan]]<br>[[Iwa Karniwa]] (Plh.)<br>[[Mochammad Iriawan]] (Pj.)<br>[[Ridwan Kamil]]
|predecessor= Toto Mohamad Toha (Pj.)
|president = [[Joko Widodo]]
|lieutenant = [[Ahmad Syaikhu]]<br>[[Tri Adhianto Tjahyono]]
|governor = [[Ridwan Kamil]]
|predecessor = [[Mochtar Mohamad]]
|successor = [[Tri Adhianto Tjahyono]] (Plt.)
|successor = [[Tri Adhianto Tjahyono]]
|term_start2 = 3 Mei 2012
|office2 = Wakil Wali Kota Bekasi
|order2 = ke-2
|term_end2 = 10 Maret 2018<br>{{small|(Pelaksana Tugas sejak 26 April 2011)}}
|lieutenant2 = [[Ahmad Syaikhu]]
|term_start2 = 10 Maret 2008
|term_end2 = 3 Mei 2012
|predecessor2 = Mochtar Mohamad
|1blankname2 = [[Wali Kota Bekasi|Wali Kota]]
|president2= [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br /> [[Joko Widodo]]
|1namedata2 = Mochtar Mohamad
|governor2= [[Ahmad Heryawan]]
|successor2 = Ruddy Gandakusumah (Pj.)
|predecessor2 = Mochtar Mohamad
|successor2 = [[Ahmad Syaikhu]]
|office3 = Wakil Wali Kota Bekasi |order3 = ke-2
|mayor3 = Mochtar Mohamad
|term_start3 = 10 Maret 2008
|term_end3 = 3 Mei 2012
|governor3= [[Danny Setiawan]]<br>[[Ahmad Heryawan]]
|predecessor3 = Mochtar Mohamad
|successor3 = Ahmad Syaikhu
|birth_date = {{birth date and age|1964|2|3|df=y}}
|birth_date = {{birth date and age|1964|2|3|df=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Bekasi]], [[Jawa Barat]]
|birth_place = [[Bekasi]], [[Jawa Barat]]
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|party = [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]]
|party = {{Parpolicon|Golkar}}
|spouse = Gunarti Rahmat Effendi
|spouse = Gunarti Rahmat Effendi
|relations =
|relations =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->4
|children = Ade Puspitasari<br />Rhamdan Aditya<br />Irene Pusbandari<br />Reynaldi Aditama Rizki
|alma_mater =
|alma_mater = {{ubl|STIA Bagasasi|[[Universitas Pasundan]]}}
|occupation =
|occupation =
|profession = [[Politisi]]
|profession = [[Politisi]]
|religion = [[Islam]]
|signature =
|signature =
|website =
|website =
|facebook =
|namafacebook =
|twitter =[https://twitter.com/Rahmat_Effendi_]
|footnotes =
|footnotes =
}}
}}
'''Dr. H. Rahmat Effendi''' (dikenal dengan panggilan '''Bang Pepen'''; {{lahirmati|[[Bekasi]], [[Jawa Barat]]|3|2|1964}}) adalah [[Wali Kota Bekasi]] yang menjabat sejak 3 Mei 2012 menggantikan [[Mochtar Mohamad]] yang tersandung masalah [[korupsi]]. Ia lalu terpilih kembali dalam pilkada dan menjadi wali kota periode 2013–2018, dan periode 2018–2021.


'''[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]] Rahmat Effendi, S.Sos., M.Si.''' (dikenal dengan panggilan '''Bang pepen'''; {{lahirmati|[[Bekasi]], [[Jawa Barat]]|3|2|1964}}) adalah [[Wali Kota Bekasi]] yang menjabat sejak 3 Mei 2012 menggantikan [[Mochtar Mohamad]] yang tersandung masalah [[korupsi]]. Ia lalu terpilih kembali dalam pilkada dan menjadi wali kota periode 2013–2018 dan periode 2017–2022. Tapi terbukti melakukan korupsi secara gila gilaan di [[Kota Bekasi]] dan akhirnya juga harus lengser Dan digantikan oleh wakilnya [[Tri Adhianto Tjahyono]].
== Riwayat Hidup ==


Pada 5 Januari 2022, Rahmat Effendi ditangkap oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]] dalam operasi tangkap tangan KPK (OTT KPK)<ref>{{Cite web|last=Aji|first=M Rosseno|date=5 Januari 2022|title=Breaking News: OTT KPK, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Ditangkap|url=https://nasional.tempo.co/read/1546878/breaking-news-ott-kpk-wali-kota-bekasi-rahmat-effendi-ditangkap/full&view=ok|website=Tempo.Co|access-date=6 Januari 2022}}{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Selain Rahmat Effendi, terdapat 13 orang lainnya yang diamankan di OTT KPK ini. Satu hari setelah penangkapan, KPK akhirnya menetapkan Rahmat Effendi dan 8 orang lainnya sebagai tersangka kasus korupsi Pengadaan Barang dan Jasa dan lelang jabatan di lingkungan [[Pemerintah Kota Bekasi]]<ref>{{Citation|title=Konferensi Pers Kegiatan Tangkap Tangan Walikota Bekasi|url=https://www.youtube.com/watch?v=eqp6o8zxuyo|accessdate=2022-01-06|language=id-ID}}</ref>
=== Riwayat pendidikan ===

== Pendidikan ==
* SD Negeri Pekayon Tahun 1979
* SD Negeri Pekayon Tahun 1979
* [[SMP Negeri 2 Kota Bekasi]] Tahun 1982
* [[SMP Negeri 2 Kota Bekasi]] Tahun 1982
Baris 61: Baris 51:


=== Karier ===
=== Karier ===
Rahmat pernah bekerja sebagai asisten pergudangan dan [[supervisor]] logistik di [[Halliburton|PT. Halliburton Indonesia]]. Ia juga merupakan Direktur PT. Rampita Aditama Rizki. Ia pernah menjadi [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi|Anggota DPRD Kota Bekasi 1999–2004]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi|Ketua DPRD Kota Bekasi 2004–2008]]. Ia juga pernah menduduki beberapa jabatan seperti Ketua LKMD [[Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi|Pekayon Jaya]], Ketua PK Golkar [[Bekasi Selatan, Bekasi|Bekasi Selatan]], Ketua DDP MKGR Kota Bekasi, Ketua DPD AMPI Kota Bekasi, Wakil Sekjen DPD MKGR, Pengurus KONI Kota Bekasi, Ketua Perbasi Kota Bekasi, Pengurus Daerah PSSI Jawa Barat, Anggota RAPI Kota Bekasi, Penasehat ORARI Kota Bekasi (Yg1bks), Dewan Penasehat Pekat Indonesia Bersatu Bekasi.<ref>[http://bekasikota.go.id/read/8822/sekilas-tentang-dr-h-rahmat-effendi Sekilas Tentang Dr. H. Rahmat Effendi di bekasikota.go.id]</ref>
Rahmat pernah bekerja sebagai asisten pergudangan dan [[supervisor]] logistik di [[Halliburton|PT. Halliburton Indonesia]]. Ia juga merupakan Direktur PT. Rampita Aditama Rizki. Ia pernah menjadi [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi|Anggota DPRD Kota Bekasi 1999–2004]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi|Ketua DPRD Kota Bekasi 2004–2008]]. Ia juga pernah menduduki beberapa jabatan seperti Ketua LKMD [[Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi|Pekayon Jaya]], Ketua PK Golkar [[Bekasi Selatan, Bekasi|Bekasi Selatan]], Ketua DDP MKGR Kota Bekasi, Ketua DPD AMPI Kota Bekasi, Wakil Sekjen DPD MKGR, Pengurus KONI Kota Bekasi, Ketua Perbasi Kota Bekasi, Pengurus Daerah PSSI Jawa Barat, Anggota RAPI Kota Bekasi, Penasehat ORARI Kota Bekasi (Yg1bks), Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bekasi, Dewan Penasehat Pekat Indonesia Bersatu Bekasi.<ref>[http://bekasikota.go.id/read/8822/sekilas-tentang-dr-h-rahmat-effendi Sekilas Tentang Dr. H. Rahmat Effendi di bekasikota.go.id]</ref>


=== Wali Kota Bekasi ===
=== Wali Kota Bekasi ===
Baris 74: Baris 64:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />

{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{Kotak suksesi|pendahulu=[[Mochtar Muhammad]]|jabatan=[[Wali Kota Bekasi]]|pengganti=[[Tri Adhianto Tjahyono]]|with=[[Ahmad Syaikhu]]|with2=[[Tri Adhianto Tjahyono]]|years=2011 - 2022}}{{Kotak_selesai}}

{{Kota Bekasi}}
{{Kepala daerah di Jawa Barat}}
{{Kepala daerah petahana Indonesia|walikota}}

[[Kategori:Alumni Universitas Pasundan]]
[[Kategori:Alumni Universitas Pasundan]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]

Revisi per 10 Agustus 2024 07.57

Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi ke-4
Masa jabatan
10 Maret 2013 – 7 Januari 2022
(Pelaksana Tugas: 3 Mei 2012 – 10 Maret 2013)
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurAhmad Heryawan
Iwa Karniwa (Plh.)
Mochammad Iriawan (Pj.)
Ridwan Kamil
WakilAhmad Syaikhu
Tri Adhianto Tjahyono
Wakil Wali Kota Bekasi ke-2
Masa jabatan
10 Maret 2008 – 3 Mei 2012
Wali KotaMochtar Mohamad
Sebelum
Pendahulu
Mochtar Mohamad
Pengganti
Ahmad Syaikhu
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir3 Februari 1964 (umur 60)
Bekasi, Jawa Barat
Partai politikGolkar
Suami/istriGunarti Rahmat Effendi
Anak4
Almamater
ProfesiPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. H. Rahmat Effendi, S.Sos., M.Si. (dikenal dengan panggilan Bang pepen; lahir 3 Februari 1964) adalah Wali Kota Bekasi yang menjabat sejak 3 Mei 2012 menggantikan Mochtar Mohamad yang tersandung masalah korupsi. Ia lalu terpilih kembali dalam pilkada dan menjadi wali kota periode 2013–2018 dan periode 2017–2022. Tapi terbukti melakukan korupsi secara gila gilaan di Kota Bekasi dan akhirnya juga harus lengser Dan digantikan oleh wakilnya Tri Adhianto Tjahyono.

Pada 5 Januari 2022, Rahmat Effendi ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan KPK (OTT KPK)[1]. Selain Rahmat Effendi, terdapat 13 orang lainnya yang diamankan di OTT KPK ini. Satu hari setelah penangkapan, KPK akhirnya menetapkan Rahmat Effendi dan 8 orang lainnya sebagai tersangka kasus korupsi Pengadaan Barang dan Jasa dan lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi[2]

Pendidikan

Karier

Rahmat pernah bekerja sebagai asisten pergudangan dan supervisor logistik di PT. Halliburton Indonesia. Ia juga merupakan Direktur PT. Rampita Aditama Rizki. Ia pernah menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi 1999–2004 dan Ketua DPRD Kota Bekasi 2004–2008. Ia juga pernah menduduki beberapa jabatan seperti Ketua LKMD Pekayon Jaya, Ketua PK Golkar Bekasi Selatan, Ketua DDP MKGR Kota Bekasi, Ketua DPD AMPI Kota Bekasi, Wakil Sekjen DPD MKGR, Pengurus KONI Kota Bekasi, Ketua Perbasi Kota Bekasi, Pengurus Daerah PSSI Jawa Barat, Anggota RAPI Kota Bekasi, Penasehat ORARI Kota Bekasi (Yg1bks), Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bekasi, Dewan Penasehat Pekat Indonesia Bersatu Bekasi.[3]

Wali Kota Bekasi

Rahmat sudah menjadi pelaksana tugas (Plt) wali kota sejak 2011 dan kemudian dilantik menjadi wali kota defintif pada 3 Mei 2012 karena Mochtar Mohammad (wali kota sebelumnya) mendapat kekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung dengan dinyatakan bersalah dan dikenakan hukuman penjara selama enam tahun. Dan penghentian Mochtar sebagai wali kota Bekasi berdasarkan SK Mendagri Nomor: 131.32.329 tahun 2012 tanggal 5 April 2012. Pelantikannya dilakukan di Gedung DPRD Kota Bekasi dan dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Selain dihadiri oleh seluruh jajaran Muspida dan anggota DPRD Kota Bekasi, akan hadir juga pejabat tinggi Partai Golkar, yakni Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekjen Golkar Idrus Marham.[4]

Pada Pilkada tahun 2013, Rahmad Effendi yang maju bersama Akhmad Syaikhu berhasil menang satu putaran dengan perolehan 43 persen, mengalahkan pasangan nomor urut 3 yakni Dadang Mulyadi dan Lukman Hakim yang memperoleh suara 22,9 persen. Sedangkan diposisi ketiga ditempati oleh pasangan nomor urut 2, yakni Sumiyati dan Anim Imamuddin dengan suara 18 persen. Posisi ke 4 ditempati oleh pasangan nomor urut 5, yakni Awing Asmawi dan Andi Zabidi dengan perolehan suara 10,8 persen. Dan yang terakhir diposisi kelima, ditempati oleh pasangan nomor urut 1 yakni Shalih Mangara Sitompul dan Anwar Anshori dengan perolehan suara 5,3 persen.[5]

Usulan Jakarta Tenggara

Pada Agustus 2019, Rahmat Effendi mencetuskan ide penggabungan Bekasi ke dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta, sehingga Bekasi berubah nama menjadi Jakarta Tenggara.[6] Usulan tersebut dikeluarkan atas alasan bahwa Bekasi dianggap tak terurus selama masuk provinsi Jawa Barat[7] dan karena anggaran Jakarta mencapai Rp 86 triliun dibandingkan dengan anggaran yang didapatkan saat ini yang sejumlah 6 sampai 7 triliun rupiah, sementara yang dibutuhkan adalah 12 sampai 15 triliun rupiah.[8]

Rahmat Effendi juga menyebut bahwa warga di Bekasi merupakan "medok Betawi" atau lebih kental unsur budaya Betawi dibandingkan Sunda di Jawa Barat.[9] Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar menyampaikan wacana penggabungan Kota Bekasi menjadi Jakarta Tenggara bisa menelan biaya hingga Rp 500 miliar.[10]

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Mochtar Muhammad
Wali Kota Bekasi
2011 - 2022
Bersama dengan: Ahmad Syaikhu
Tri Adhianto Tjahyono
Diteruskan oleh:
Tri Adhianto Tjahyono