Lompat ke isi

Suku Pakpak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(54 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kelompok etnik
{{Contains special characters|special=[[Surat Batak]]}}
|group=Batak Pakpak <br/><br/> ''Kalak Pakpak''<br/>{{btk|ᯂᯞᯂ᯲ᯅᯗᯂ᯲ᯇᯂ᯲ᯇᯂ᯲}}
{{Infobox ethnic group
|image= <table border=0 align="center" style="font-size:90%;">
|group=Batak Pakpak <br/><br/> ''Kalak Pakpak''<br/>{{btk|ᯂᯞᯂ᯲ᯅᯗᯂ᯲ᯇᯂ᯲ᯇᯂ᯲}}
|image= <table border=0 align="center" style="font-size:90%;">
<tr>
<td>[[Berkas:Liberty Manik.jpeg|60x80px]]</td>
Baris 43 ⟶ 42:
<td><small><div style="line-height:1em">[[Bachtiar Ujung]]</small></td>
</table>
|population= ± 600.000 jiwaJiwa
|region1 = '''[[Sumatera Utara]]'''
|pop1 =
|langs =[[Bahasa Batak Pakpak]] <!-- , [[Bahasa Indonesia|bahasa Indonesia]], dan [[Bahasa Batak Toba|bahasa Batak Toba]] juga digunakan. -->
|rels ='''Mayoritas''' <br> {{hlist|[[Kekristenan|Kristen]]|[[Islam]]}}
|related={{hlist|[[Suku Karo|Batak Karo]]|[[Suku Batak Toba|Batak Toba]]|[[Suku Simalungun|Batak Simalungun]]|[[Suku Alas|Batak Alas]]}}
|[[Berkas:Christian cross.svg|10px]] [[Kekristenan|Kristen]]
|popplace=[[Sumatera Utara]] dan [[Aceh]]<br> {{small|(terutama di [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Kabupaten Pakpak Bharat|Pakpak Bharat]], [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]], dan [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]], [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]], dan [[Kota Subulussalam|Subulussalam]])}}}}
|[[Berkas:Allah-green.svg|15px]] [[Islam]]}}
}}
|related ={{hlist
'''Batak Pakpak''' ([[Surat Batak]]: {{Btkbtk|ᯂᯞᯂ᯲ᯅᯗᯂ᯲ᯇᯂ᯲ᯇᯂ᯲}}, [[Alih aksara|transliterasi]]: '''''Kalak'' Batak Pakpak'''); atau terkadang jugalazim disebut '''Bataksebagai Dairi''' dan '''Batak Pakpak-Dairi''') merupakanadalah salah satu kelompok [[Kelompokkelompok etnik|etnis]] [[Suku Batak|Batak]] yang umumnyamenyebar terdapatdan di Pulau [[Sumatra]] bagian utara. Orang Pakpak tersebarmenetap di beberapa wilayah di Provinsi [[Sumatera Utara]] dan Provinsi [[Aceh]], yakni di Kabupaten [[Kabupaten Dairi|Dairi]], Kabupaten [[Kabupaten Pakpak Bharat|Pakpak Bharat]], Kabupaten [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]], Kabupatendan [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]] di [[Sumatera Utara]], serta sebagian Kabupatenwilayah [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]] dan Kota [[Kota Subulussalam|Subulussalam]] di [[Aceh]].
|[[Suku Batak Dairi|Batak Dairi]]
|[[Suku Batak Toba|Batak Toba]]
|[[Suku Karo|Batak Karo]]
|[[Suku Singkil|Singkil]]
|[[Suku Alas|Alas]]}}
|popplace=[[Sumatera Utara]] <br> {{small|(terutama di [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Kabupaten Pakpak Bharat|Pakpak Bharat]], [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]], dan [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]])}}}}
 
'''Batak Pakpak''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯂᯞᯂ᯲ᯅᯗᯂ᯲ᯇᯂ᯲ᯇᯂ᯲}}, [[Alih aksara|transliterasi]]: '''''Kalak'' Batak Pakpak''') atau terkadang juga disebut '''Batak Dairi''' dan '''Batak Pakpak-Dairi''' merupakan salah satu kelompok [[Kelompok etnik|etnis]] [[Suku Batak|Batak]] yang umumnya terdapat di Pulau [[Sumatra]] bagian utara. Orang Pakpak tersebar di beberapa wilayah di Provinsi [[Sumatera Utara]] dan Provinsi [[Aceh]], yakni di Kabupaten [[Kabupaten Dairi|Dairi]], Kabupaten [[Kabupaten Pakpak Bharat|Pakpak Bharat]], Kabupaten [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]], Kabupaten [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]], serta sebagian Kabupaten [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]] dan Kota [[Kota Subulussalam|Subulussalam]].
 
== Pembagian ==
[[Berkas:Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang Dairi (01).jpg|jmpl|[[Gedung Nasional Djauli Manik]] di [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]], yang bermotifkan rumah tradisional masyarakat Batak Pakpak.]]
Etnis Batak Pakpak terdiri atas lima subetnissubetnik, dalam istilah setempat sering disebut dengan istilah Pakpak ''Silima Suak'', yang terdiri dari:
* Pakpak''Suak'' KeppasPegagan, bermukim di wilayah [[SidikalangSumbul, Dairi|SidikalangSumbul]], [[SiempatPegagan NempuHilir, Dairi|SiempatPegagan NempuHilir]], dan sekitarnya di [[Kabupaten Dairi|Dairi]].
* Pakpak Kelasen, bermukim di wilayah [[Parlilitan, Humbang Hasundutan|Parlilitan]] dan [[Tarabintang, Humbang Hasundutan|Tarabintang]] di [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]] dan wilayah [[Manduamas, Tapanuli Tengah|Manduamas]] di [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]]. Etnis Batak Pakpak yang berasal dari daerah Klasen umumnya melabelkan diri mereka sebagai Batak Dairi.
* Pakpak''Suak'' SimsimKeppas, bermukim di wilayah [[KabupatenSidikalang, PakpakDairi|Sidikalang]], Bharat[[Siempat Nempu, Dairi|PakpakSiempat BharatNempu]], dan sekitarnya di [[Kabupaten Dairi|Dairi]].
* Pakpak''Suak'' PegaganSimsim, bermukim di wilayah [[Sumbul,Kabupaten Dairi|Sumbul]], [[Pegagan Hilir,Pakpak DairiBharat|PegaganPakpak Hilir]], dan sekitarnya di [[Kabupaten Dairi|DairiBharat]].
* Pakpak''Suak'' Kelasen, bermukim di wilayah [[Parlilitan, Humbang Hasundutan|Parlilitan]] dan [[Tarabintang, Humbang Hasundutan|Tarabintang]] di [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]] dan wilayah [[Manduamas, Tapanuli Tengah|Manduamas]] di [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]]. EtnisEtnik Batak Pakpak yang berasal dari daerah KlasenKelasen umumnya melabelkan diri mereka sebagai Batak Dairi.
* Pakpak Keppas, bermukim di wilayah [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]], [[Siempat Nempu, Dairi|Siempat Nempu]], dan sekitarnya di [[Kabupaten Dairi|Dairi]].
* Pakpak''Suak'' [[Suak Boang|Boang]], bermukim di [[Aceh]] yakni di wilayah [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]] dan [[Kota Subulussalam|Subulussalam]]. EtnisEtnik Batak Pakpak menganggap sukuetnik [[Suku Singkil|Singkil]] sebagai Pakpak''suak'' Boang, sedangkan masyarakat Singkil menganggap mereka sebagai etnisetnik tersendiri.
 
== Marga ==
{{Utama|Daftar marga Batak#Batak Pakpak {{!}} Daftar marga Batak}}
 
=== Daftar marga Batak Pakpak ===
Beberapa marga yang terdapat dalam etnik Batak Pakpak, di antaranya adalah:
{{Col-css3-begin|2}}
* [[Nahampun|Anakampun]]
Baris 75 ⟶ 71:
* [[Naibaho|Bako]]
* [[Bancin]]
* [[Banurea|Banurea/Banuarea]]
* [[Berampu (marga)|Berampu]]
* [[Berasa|Berasa/Barasa]]
* [[Beringin (marga)|Beringin/Baringin]]
* [[Berutu|Berutu/Barutu]]
* [[Bintang (marga)|Bintang]]
* [[Boangmanalu]]
Baris 85 ⟶ 81:
* [[Siboro|Cibro]]
* [[Sidabutar (Silalahi)|Dabutar]]
* [[Gajah (marga)|Gajah/Gaja]]
* [[Manik|Gajah Manik]]
* [[Habeahan|Kabeakan]]
* [[Hasugian|Kesogihen]]
* [[Keloko|Kaloko/Keloko]]
* [[Kombih]]
* [[Kudadiri]]
* [[Limbong|Lembeng]]
* [[Marga Lingga (marga)|Lingga]]
* [[Maha (marga)|Maha]]
* [[Maharaja (marga)|Maharaja]]
Baris 99 ⟶ 95:
* [[Manik|Manik Pegagan]]
* [[Matanari]]
* [[Meka|Meka/Meha]]
* [[Simaibang|Maibang]]
* [[Mungkur]]
* [[MuntheMunte]]
* [[Padang (marga)|Padang]]
* [[Padang Batanghari]]
Baris 122 ⟶ 118:
* [[Sitindaon|Tindaon]]
* [[Tinendung]]
* [[Tumanggor|Tumangger/Tumanggor]]
* [[Turutan|Turuten/Turutan]]
* [[Ujung (marga)|Ujung]]
* [[Ujung Saribu]]
{{Col-css3-end}}
Masyarakat Batak Pakpak diikat oleh struktur sosial yang dalam istilah setempat dengan ''[[Sulang Silima]]''. ''Sulang Silima'' terdiri dari lima unsur, yakni:
# Sinina tertua (perisang-isang; keturunan atau generasi tertua).
# Sinina penengah (pertulan tengah; keturunan atau generasi yang di tengah).
# Sinina terbungsu (perekur-ekur; keturunan terbungsu).
# Berru (kerabat penerima gadis).
# Puang (kerabat pemberi gadis).
Kelima unsur ini sangat berperan dalam proses pengambilan keputusan dalam berbagai aspek kehidupan terutama dalam sistem kekerabatan, upacara adat maupun dalam konteks komunitas ''lebbuh'' atau ''kuta''. Artinya ke lima unsur ini harus terlibat agar keputusan yang diambil menjadi sah secara adat.
 
== Struktur sosial ==
Upacara adat Batak Pakpak dinamakan dengan istilah kerja atau kerja-kerja. Namun saat ini sering juga digunakan istilah pesta. Upacara adat tersebut terbagi atas dua bagian besar yakni:
Masyarakat Batak Pakpak diikat oleh struktur sosial yang dalam istilah setempat disebut dengan ''[[Sulang Silima]]''. ''Sulang Silima'' terdiri dari lima unsur, yakni:
# Upacara adat yang terkait dengan suasana hati gembira dinamakan kerja baik.
# ''Sinina'' tertua (perisang-isang''perisangisang''; keturunan atau generasi tertua).
# Upacara adat dalam suasana tidak gembira dinamakan kerja jahat.
# ''Sinina'' penengah (''pertulan'' ''tengah''; keturunan atau generasi yang di tengah).
# ''Sinina'' terbungsu (perekur-ekur''perekurekur''; keturunan terbungsu).
# Berru''Beru'' (kerabat penerima gadis).
# ''Puang'' (kerabat pemberi gadis).
Kelima unsur ini sangat berperan dalam proses pengambilan keputusan dalam berbagai aspek kehidupan terutama dalam sistem kekerabatan, upacara adat, maupun dalam konteks komunitas ''lebbuh'' atau ''kuta''. Artinya ke limakelima unsur ini harus terlibat agar keputusan yang diambil menjadi sah secara adat.
 
Upacara adat Batak Pakpak dinamakan dengan istilah ''kerja'' atau kerja-kerja''kerjakerja''. Namun saat ini sering juga digunakan istilah ''pesta''. Upacara adat tersebut terbagi atas dua bagian besar, yakni:
Contoh kerja baik adalah: ''Merbayo'' (upacara perkawinan), ''menanda tahun'' (upacara menanam padi), ''merkottas'' (upacara untuk memulai sesuatu pekerjaan yang beresiko) dan lain-lain. Contoh kerja jahat adalah ''mengrumbang'' dan upacara ''mate ncayur ntua'' (upacara kematian).<ref>Lister Berutu 2006. ''Mengenal Upacara Adat Pada Masyarakat Pakpak, Medan, Monoratama''.</ref>
# Upacara adat yang terkait dengan suasana hati gembira dinamakan ''kerja baikmbaik''.
# Upacara adat dalam suasana tidak gembira dinamakan ''kerja jahatnjahat''.
 
Contoh ''kerja baikmbaik'' adalah: ''Merbayomerbayo'' (upacara perkawinanpernikahan), ''menanda tahun'' (upacara menanam padi), ''merkottasmerkontas'' (upacara untuk memulai sesuatu pekerjaan yang beresiko), dan lain-lain. Contoh ''kerja jahatnjahat'' adalah ''mengrumbang'' dan upacara ''mate ncayur ntua'' (upacara kematian).<ref>Lister Berutu (2006). ''Mengenal Upacara Adat Pada Masyarakat Pakpak di Sumatera Utara, Medan, Monoratama''.</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Genderrang Pakpak (Batak Pakpak Traditional Musical Instrument) (01).jpg|[[Genderrang PakpakGenderang]], salah satu alat musik tradisional Batak Pakpak.
</gallery>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Suku Bangsabangsa Batak}}
{{SukuKelompok bangsaetnik di Indonesia}}
 
|[[Suku Kategori:Batak Dairi|Batak DairiPakpak]]
== Pranala luar ==
* [http://orang-batak.blogspot.com/2009/08/sistem-kemasyarakatan-batak-pakpak.html ORANG BATAK]
 
{{Suku Bangsa Batak}}
{{Suku bangsa di Indonesia}}
 
[[Kategori:Batak|Pakpak]]
[[Kategori:Batak Pakpak]]
[[Kategori:Suku bangsa di Sumatera Utara|Pakpak]]
[[Kategori:Suku bangsa di Aceh|Pakpak]]
 
 

Revisi terkini sejak 7 Juni 2024 17.20

Batak Pakpak

Kalak Pakpak
ᯂᯞᯂ᯲ᯅᯗᯂ᯲ᯇᯂ᯲ᯇᯂ᯲
Jumlah populasi
± 600.000 Jiwa
Daerah dengan populasi signifikan
Sumatera Utara dan Aceh
(terutama di Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Aceh Singkil, dan Subulussalam)
Bahasa
Bahasa Batak Pakpak
Agama
Mayoritas
Kelompok etnik terkait

Batak Pakpak (Surat Batak: ᯂᯞᯂ᯲ᯅᯗᯂ᯲ᯇᯂ᯲ᯇᯂ᯲, transliterasi: Kalak Batak Pakpak; lazim disebut sebagai Pakpak) adalah salah satu kelompok etnik Batak yang menyebar dan menetap di wilayah Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah di Sumatera Utara, serta sebagian wilayah Aceh Singkil dan Subulussalam di Aceh.

Pembagian

Gedung Nasional Djauli Manik di Sidikalang, yang bermotifkan rumah tradisional masyarakat Batak Pakpak.

Etnis Batak Pakpak terdiri atas lima subetnik, dalam istilah setempat sering disebut dengan istilah Pakpak Silima Suak, yang terdiri dari:

Marga

Daftar marga Batak Pakpak

Beberapa marga yang terdapat dalam etnik Batak Pakpak, di antaranya adalah:

Struktur sosial

Masyarakat Batak Pakpak diikat oleh struktur sosial yang dalam istilah setempat disebut dengan Sulang Silima. Sulang Silima terdiri dari lima unsur, yakni:

  1. Sinina tertua (perisangisang; keturunan atau generasi tertua).
  2. Sinina penengah (pertulan tengah; keturunan atau generasi yang di tengah).
  3. Sinina terbungsu (perekurekur; keturunan terbungsu).
  4. Beru (kerabat penerima gadis).
  5. Puang (kerabat pemberi gadis).

Kelima unsur ini sangat berperan dalam proses pengambilan keputusan dalam berbagai aspek kehidupan terutama dalam sistem kekerabatan, upacara adat, maupun dalam konteks komunitas lebbuh atau kuta. Artinya kelima unsur ini harus terlibat agar keputusan yang diambil menjadi sah secara adat.

Upacara adat Batak Pakpak dinamakan dengan istilah kerja atau kerjakerja. Namun saat ini sering juga digunakan istilah pesta. Upacara adat tersebut terbagi atas dua bagian besar, yakni:

  1. Upacara adat yang terkait dengan suasana hati gembira dinamakan kerja mbaik.
  2. Upacara adat dalam suasana tidak gembira dinamakan kerja njahat.

Contoh kerja mbaik adalah merbayo (upacara pernikahan), menanda tahun (upacara menanam padi), merkontas (upacara untuk memulai sesuatu pekerjaan yang beresiko), dan lain-lain. Contoh kerja njahat adalah mengrumbang dan upacara mate ncayur ntua (upacara kematian).[1]

Galeri

Referensi

  1. ^ Lister Berutu (2006). Mengenal Upacara Adat Pada Masyarakat Pakpak di Sumatera Utara, Medan, Monoratama.