Lompat ke isi

Islam di Mayotte: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=21|m=10|y=2020|i=7|ket=}}
{{Dead end|date=Oktober 2020}}
{{Islam menurut negara}}
{{Islam menurut negara}}
[[Mayotte]] adalah satu-satunya negara teritori milik [[Perancis]] yang mayoritas penduduknya beragama [[Islam]]. Jumlah [[Muslim]] yang ada mewakili 97% dari populasi [[Mayotte]]. Hal ini terjadi karena dahulu [[Mayotte]] masih bersatu dengan [[Kepulauan Komoro]] yang hampir seluruh penduduknya beragama [[Islam]] sebelum akhirnya dijajah [[bangsa Prancis]] dan menjadi negara teritorial milik [[Prancis]]. Meskipun itu, [[Islam]] tetap mengakar kuat di [[Mayotte]].
[[Mayotte]] adalah satu-satunya negara teritori milik [[Perancis]] yang mayoritas penduduknya beragama [[Islam]]. Jumlah [[Muslim]] yang ada mewakili 97% dari populasi [[Mayotte]]. Sejarahnya dimulai ketika pada zaman sebelum kolonial, [[Mayotte]] masih bersatu dengan [[Kepulauan Komoro]] yang hampir seluruh penduduknya beragama [[Islam]] sebelum akhirnya dijajah oleh [[bangsa Prancis]] yang membawa agama [[Katolik]] dan menjadi negara teritorial milik [[Prancis]]. Meskipun itu, [[Islam]] tetap mengakar kuat di [[Mayotte]].

Secara tradisional, suku Mahora sangat menentang segala jenis perubahan agama.<ref>http://kcm.co.kr/bethany_eng/p_code/1386.html</ref>

== Referensi ==
{{Reflist}}

{{Topik Afrika|Islam di}}

[[Kategori:Islam di Afrika|Mayotte]]
[[Kategori:Islam di Prancis|Mayotte]]
[[Kategori:Mayotte]]



{{Islam-stub}}
{{Islam-stub}}
{{negara-stub|Mayotte}}
[[Kategori:Islam menurut negara]]

Revisi terkini sejak 12 September 2023 03.14

Mayotte adalah satu-satunya negara teritori milik Perancis yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Jumlah Muslim yang ada mewakili 97% dari populasi Mayotte. Sejarahnya dimulai ketika pada zaman sebelum kolonial, Mayotte masih bersatu dengan Kepulauan Komoro yang hampir seluruh penduduknya beragama Islam sebelum akhirnya dijajah oleh bangsa Prancis yang membawa agama Katolik dan menjadi negara teritorial milik Prancis. Meskipun itu, Islam tetap mengakar kuat di Mayotte.

Secara tradisional, suku Mahora sangat menentang segala jenis perubahan agama.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]