Lompat ke isi

Islam di Thailand: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
EditorSKI (bicara | kontrib)
Pemasukan Islam
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Islam by country}}
{{Islam by country}}
Islam di negara ini yaitu Islam Sunni. Memiliki sekitar 12% orang yang beragama Islam. Menurut Ejurnal Empire, Islam menaik sekitar 15%.
Thailand juga banyak masjid di bagian selatan Thailand. Karna imigran imigran Islam kebanyakan di Malaysia, Indonesia, Brunei, Dan Singapura. Sebagian kecil di Arab yaitu di Yordania.
[[Berkas:Surat Thani Mosque.jpg|jmpl|Salah satu masjid di [[Provinsi Surat Thani]]]]
[[Berkas:Surat Thani Mosque.jpg|jmpl|Salah satu masjid di [[Provinsi Surat Thani]]]]


== Latar Belakang ==
'''Islam di Thailand '''banyak dijumpai di beberapa provinsi wilayah selatan negeri gajah putih ini, antara lain [[Provinsi Pattani]] (80%), [[Provinsi Yala|Yala]] (68,9%), [[Narathiwat]], [[Provinsi Satun|Satun]] (67,8%) juga [[Provinsi Songkhla|Songkhla]], seluruh provinsi tersebut dahulunya masuk wilayah kerajaan Pattani Raya pada abad ke-12, sebelum kerajaan Sukhotai berdiri.<ref>{{cite web|url=http://www.islaminthailand.org/dp6/|title=ต่อยอดความคิด นำชีวิตด้วยอิสลาม |publisher=Islam in Thailand |date= |accessdate=2014-14-01}}</ref> Meskipun Thailand terkenal sebagai negeri [[Buddha]], akan tetapi sekarang kerajaan cukup mensupport kehidupan [[Islam]] untuk penduduknya. Tanggungjawab masalah berkaitan agama Islam di Thailand diemban oleh seseorang mufti yang memperoleh gelar Syaikhul Islam (Chularajmontree). Mufti ini ada di bawah kementerian dalam negeri serta juga kementerian pendidikan serta bertanggungjawab pada raja. Mufti bertugas buat mengatur kebijakan yg bersangkutan dengan kehidupan muslim, seperti penentuan awal serta akhir bulan hijriyah. Jumlah kaum muslimin di Thailand mencapai 4.6%<ref>{{cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/th.html |title=The World Factbook |publisher=Cia.gov |date= |accessdate=2014-14-01}}</ref> dengan statistik terbaru sekitar 4 juta dari total 65 juta penduduk, tetapi Islam menjadi agama mayoritas kedua setelah Buddha.
'''Islam di Thailand '''banyak dijumpai di beberapa [[provinsi]] wilayah selatan [[negeri gajah putih]] ini, antara lain [[Provinsi Pattani]] (80%), [[Provinsi Yala|Yala]] (68,9%), [[Narathiwat]], [[Provinsi Satun|Satun]] (67,8%) juga [[Provinsi Songkhla|Songkhla]], seluruh provinsi tersebut dahulunya masuk wilayah [[kerajaan Pattani Raya]] pada abad ke-12, sebelum [[kerajaan Sukhotai]] berdiri.<ref>{{cite web|url=http://www.islaminthailand.org/dp6/|title=ต่อยอดความคิด นำชีวิตด้วยอิสลาม |publisher=Islam in Thailand |date= |accessdate=2014-14-01}}</ref> Meskipun [[Thailand]] terkenal sebagai negeri [[Buddha]], akan tetapi sekarang kerajaan cukup mensupport kehidupan [[Islam]] untuk penduduknya. Tanggungjawab masalah berkaitan agama Islam di Thailand diemban oleh seseorang [[mufti]] yang memperoleh [[gelar]] [[Syaikhul Islam]] ([[Chularajmontree]]). [[Mufti]] ini ada di bawah [[kementerian dalam negeri]] serta juga [[kementerian pendidikan]] serta bertanggungjawab pada raja. Mufti bertugas buat mengatur kebijakan yg bersangkutan dengan kehidupan muslim, seperti penentuan awal serta akhir bulan hijriyah. Jumlah kaum muslimin di Thailand mencapai 4.6%<ref>{{cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/th.html |title=The World Factbook |publisher=Cia.gov |date= |accessdate=2014-14-01 |archive-date=2010-12-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101229000203/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/th.html |dead-url=yes }}</ref> dengan statistik terbaru sekitar 4 juta dari total 65 juta penduduk, tetapi Islam menjadi agama mayoritas kedua setelah Buddha.


== Sejarah masuknya Islam ==
== Sejarah Masuknya Islam ==
Islam di Thailand mempunyai sejarah tersendiri yang bisa dibilang tragis dan berliku. Mulai dari abad ke-12 dimana Agama Islam menapakkan kakinya di kerajaan Pattani dan kemudian menjadi mayoritas di wilayah tersebut. Proses masuknya Islam di Thailand dimulai sejak kerajaan Siam mengakui sisi kerajaan Pattani Raya (atau lebih dikenal oleh penduduk muslim Thailand sebagai Pattani Darussalam).
Islam di Thailand mempunyai sejarah tersendiri yang bisa dibilang tragis dan berliku. Mulai dari abad ke-12 dimana Agama Islam menampakkan kakinya di [[kerajaan Pattani]] dan kemudian menjadi mayoritas di wilayah tersebut. Proses masuknya Islam di Thailand dimulai sejak [[kerajaan Siam]] mengakui sisi kerajaan Pattani Raya (atau lebih dikenal oleh penduduk muslim Thailand sebagai Pattani Darussalam).
{{Kembangkan}}
{{Kembangkan}}

== Teori Masuknya Islam di Thailand ==
Teori masuknya Islam di Thailand di antara lain:

'''Teori Arab dan Persia'''

Agama Islam di kenalkan oleh orang-orang arab abad ke-10 melalui jalur perdagangan. Selain itu orang-orang timur melakukan perkawinan terhadap masyarakat setempat. Di Thailand bagian pattani Islam lebih kental lagi dengan masuknya raja Phya Tu Nakpa pada tahun 1500 M.<ref>{{Cite journal|last=Aslan|first=Aslan|last2=Hifza|first2=Hifza|last3=Suhardi|first3=Muhammad|date=2020-02-07|title=DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI THAILAND PADA ABAD 19-20|url=https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/NAZHRUNA/article/view/476|journal=Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam|language=en|volume=3|issue=1|pages=38–54|doi=10.31538/nzh.v3i1.476|issn=2614-8013}}</ref>

'''Teori Gujarat'''

Islam juga di kenalkan oleh orang-orang Gujarat abad ke-13 melalui lintas jalur perdagangan di wilayah pattani, karena wilayah pattani merupakan lintas jalur perdagangan Laut sehingga singgah di pelabuhan kerajaan pattani begitu pula orang-orang cina, kamboja dan lain-lain juga melewati jalur lintas pelabuhan Bangkok sekarang.

'''Teori Aceh'''

Kedatangan suku melayu melalui sektor perdagangan yang dibawa oleh orang-orang samudra pasai pada abad ke-13. Sekaligus berdakwah tentang keislaman pada masyarakat setempat.

'''Teori melayu'''

Islam masuk melalui sektor perdagangan, perkawinan dan pendidikan pada akhir abad ke-19. Kemudian Kerajaan Thailand membangun pusat dakwah terbesar di provinsi Bangkok ''(Islamic Center Ramkamhaeng).''<ref>{{Cite web|last=Rusli|first=Rusli|title=ISLAM DI THAILAND|url=https://c/|website=file:///C:/Users/UINFAS/Downloads/5-RUSLI-OKE+ok.pdf|access-date=30 November 2022|archive-date=2013-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20130812155911/http://c/|dead-url=yes}}</ref>


== Tempat Ibadah ==
== Tempat Ibadah ==
[[Berkas:Baan Haw Mosque 4-6-09.jpg|jmpl|Masjid Baan Haw]]
[[Berkas:Baan Haw Mosque 4-6-09.jpg|jmpl|Masjid Baan Haw]]
Menurut Kantor Statistik Nasional Thailand pada tahun 2007, negara ini memiliki 3.494 masjid, dengan jumlah terbesar (636) di provinsi Pattani .Menurut Departemen Agama (RAD), 99% dari masjid yang berhubungan dengan Sunni cabang Islam dengan 1% sisanya Syiah.
Menurut Kantor Statistik Nasional Thailand pada tahun 2007, negara ini memiliki 3.494 masjid, dengan jumlah terbesar (636) di provinsi Pattani .Menurut Departemen Agama (RAD), 99% dari masjid yang berhubungan dengan [[Sunni]] cabang Islam dengan 1% sisanya [[Syiah]].
{| class="wikitable"
|+Jumlah Masjid berdasarkan wilayah
!Wilayah
!Masjid<ref>{{Cite web|title=Muslim in Thailand|url=https://riyadh.thaiembassy.org/th/page/29025-muslim-in-thailand-2?menu=5d80b46615e39c0a50006465|website=สถานเอกอัครราชทูต ณ กรุงริยาด|language=th|access-date=2021-08-13}}</ref>
|-
|[[Bangkok]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|173
|-
|Thailand Tengah
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|193
|-
|Thailand Timur
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|111
|-
|Thailand Tenggara
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|15
|-
|Thailand Utara
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|35
|-
|Thailand Selatan
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|699
|-
|5 provinsi perbatasan selatan
|style="background:#FFFFFF; text-align:center; text-align:center;"|2.180
|}

== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


[[Kategori:Islam di Thailand| ]]
[[Kategori:Islam di Thailand| ]]
[[Kategori:Agama di Thailand]]
[[Kategori:Islam menurut negara]]

Revisi terkini sejak 17 Desember 2024 08.09

Islam di negara ini yaitu Islam Sunni. Memiliki sekitar 12% orang yang beragama Islam. Menurut Ejurnal Empire, Islam menaik sekitar 15%. Thailand juga banyak masjid di bagian selatan Thailand. Karna imigran imigran Islam kebanyakan di Malaysia, Indonesia, Brunei, Dan Singapura. Sebagian kecil di Arab yaitu di Yordania.

Salah satu masjid di Provinsi Surat Thani

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Islam di Thailand banyak dijumpai di beberapa provinsi wilayah selatan negeri gajah putih ini, antara lain Provinsi Pattani (80%), Yala (68,9%), Narathiwat, Satun (67,8%) juga Songkhla, seluruh provinsi tersebut dahulunya masuk wilayah kerajaan Pattani Raya pada abad ke-12, sebelum kerajaan Sukhotai berdiri.[1] Meskipun Thailand terkenal sebagai negeri Buddha, akan tetapi sekarang kerajaan cukup mensupport kehidupan Islam untuk penduduknya. Tanggungjawab masalah berkaitan agama Islam di Thailand diemban oleh seseorang mufti yang memperoleh gelar Syaikhul Islam (Chularajmontree). Mufti ini ada di bawah kementerian dalam negeri serta juga kementerian pendidikan serta bertanggungjawab pada raja. Mufti bertugas buat mengatur kebijakan yg bersangkutan dengan kehidupan muslim, seperti penentuan awal serta akhir bulan hijriyah. Jumlah kaum muslimin di Thailand mencapai 4.6%[2] dengan statistik terbaru sekitar 4 juta dari total 65 juta penduduk, tetapi Islam menjadi agama mayoritas kedua setelah Buddha.

Sejarah Masuknya Islam

[sunting | sunting sumber]

Islam di Thailand mempunyai sejarah tersendiri yang bisa dibilang tragis dan berliku. Mulai dari abad ke-12 dimana Agama Islam menampakkan kakinya di kerajaan Pattani dan kemudian menjadi mayoritas di wilayah tersebut. Proses masuknya Islam di Thailand dimulai sejak kerajaan Siam mengakui sisi kerajaan Pattani Raya (atau lebih dikenal oleh penduduk muslim Thailand sebagai Pattani Darussalam).

Teori Masuknya Islam di Thailand

[sunting | sunting sumber]

Teori masuknya Islam di Thailand di antara lain:

Teori Arab dan Persia

Agama Islam di kenalkan oleh orang-orang arab abad ke-10 melalui jalur perdagangan. Selain itu orang-orang timur melakukan perkawinan terhadap masyarakat setempat. Di Thailand bagian pattani Islam lebih kental lagi dengan masuknya raja Phya Tu Nakpa pada tahun 1500 M.[3]

Teori Gujarat

Islam juga di kenalkan oleh orang-orang Gujarat abad ke-13 melalui lintas jalur perdagangan di wilayah pattani, karena wilayah pattani merupakan lintas jalur perdagangan Laut sehingga singgah di pelabuhan kerajaan pattani begitu pula orang-orang cina, kamboja dan lain-lain juga melewati jalur lintas pelabuhan Bangkok sekarang.

Teori Aceh

Kedatangan suku melayu melalui sektor perdagangan yang dibawa oleh orang-orang samudra pasai pada abad ke-13. Sekaligus berdakwah tentang keislaman pada masyarakat setempat.

Teori melayu

Islam masuk melalui sektor perdagangan, perkawinan dan pendidikan pada akhir abad ke-19. Kemudian Kerajaan Thailand membangun pusat dakwah terbesar di provinsi Bangkok (Islamic Center Ramkamhaeng).[4]

Tempat Ibadah

[sunting | sunting sumber]
Masjid Baan Haw

Menurut Kantor Statistik Nasional Thailand pada tahun 2007, negara ini memiliki 3.494 masjid, dengan jumlah terbesar (636) di provinsi Pattani .Menurut Departemen Agama (RAD), 99% dari masjid yang berhubungan dengan Sunni cabang Islam dengan 1% sisanya Syiah.

Jumlah Masjid berdasarkan wilayah
Wilayah Masjid[5]
Bangkok 173
Thailand Tengah 193
Thailand Timur 111
Thailand Tenggara 15
Thailand Utara 35
Thailand Selatan 699
5 provinsi perbatasan selatan 2.180

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "ต่อยอดความคิด นำชีวิตด้วยอิสลาม". Islam in Thailand. Diakses tanggal 2014-14-01. 
  2. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-29. Diakses tanggal 2014-14-01. 
  3. ^ Aslan, Aslan; Hifza, Hifza; Suhardi, Muhammad (2020-02-07). "DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI THAILAND PADA ABAD 19-20". Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam (dalam bahasa Inggris). 3 (1): 38–54. doi:10.31538/nzh.v3i1.476. ISSN 2614-8013. 
  4. ^ Rusli, Rusli. "ISLAM DI THAILAND". file:///C:/Users/UINFAS/Downloads/5-RUSLI-OKE+ok.pdf. Diarsipkan dari versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2013-08-12. Diakses tanggal 30 November 2022. 
  5. ^ "Muslim in Thailand". สถานเอกอัครราชทูต ณ กรุงริยาด (dalam bahasa Thai). Diakses tanggal 2021-08-13.