Lompat ke isi

Teknik sipil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lengkap
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Sikapginting (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(59 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:

[[Berkas:SFOBBEastSpan.jpg|jmpl|250px|Potongan melintang jembatan San Francisco-Oakland Bay]]
[[Berkas:SFOBBEastSpan.jpg|jmpl|250px|Potongan melintang jembatan San Francisco-Oakland Bay]]
[[Berkas:Viaduct in Puxi, Shanghai.jpg|thumb|upright=1.15|[[Persimpangan bertumpuk]] tingkat banyak, beserta gedung, rumah, dan taman di [[Shanghai]], China adalah salah satu karya bidang teknik sipil]]
[[Berkas:Viaduct in Puxi, Shanghai.jpg|thumb|upright=1.15|'''Persimpangan bertumpuk''' tingkat banyak, beserta gedung, rumah, dan taman di [[Shanghai]], China adalah salah satu karya bidang teknik sipil]]


'''Teknik sipil''' atau '''rekayasa sipil''' adalah salah satu cabang ilmu Teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geologi, Lingkungan hingga Komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.<ref>{{Cite web |url=http://teknik.unik-kediri.ac.id/?page_id=159 |title=Salinan arsip |access-date=2022-06-10 |archive-date=2022-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220614223014/http://teknik.unik-kediri.ac.id/?page_id=159 |dead-url=yes }}</ref>
'''Teknik sipil''' adalah salah satu cabang ilmu [[teknik]] yang mempelajari tentang cara merancang [[bangunan]] dan [[infrastruktur]] untuk memenuhi keperluan [[manusia]] di [[sektor publik]]. Sebagian besar bahasan teknik sipil berkaitan dengan [[konstruksi]].<ref>{{cite web |title=History and Heritage of Civil Engineering |work=[[American Society of Civil Engineers|ASCE]] |url=http://live.asce.org/hh/index.mxml?versionChecked=true |access-date=8 August 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070216235716/http://live.asce.org/hh/index.mxml?versionChecked=true |archive-date=16 February 2007 |df=dmy-all }}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.ice.org.uk/careers-and-professional-development/what-is-civil-engineering|title=What is Civil Engineering|publisher=[[Institution of Civil Engineers]]|access-date=15 May 2017}}</ref> Teknik sipil diperkirakan telah diterapkan sejak 4.000 tahun sebelum [[Masehi]] bersamaan dengan pembangunan [[piramida]] di [[Mesir]] dan [[Tembok Besar Tiongkok]] di [[Tiongkok]].<ref>{{Cite book|last=Giri|first=Utari|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kuliah_Jurusan_Apa_Fakultas_Teknik_Jurus/AxlIDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=teknik+sipil&printsec=frontcover|title=Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil|location=Jakarta|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-2403-6|pages=3|url-status=live}}</ref> Ilmu teknik sipil menggabungkan pengetahuan [[matematika]], [[fisika]], [[kimia]], [[biologi]], [[geologi]], [[lingkungan]] hingga [[komputer]]. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya Pada masa kini, teknik sipil telah memanfaatkan teknologi [[mahadata]] dan [[Internet untuk Segala]]. Teknik sipil berbeda dengan [[arsitektur]], tetapi dalam pelaksanaannya saling berkaitan khususnya pada proses perencanaan dan desain bangunan.<ref>{{Cite book|last=Sholeh, M. N.|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mekanika_Rekayasa_Ilmu_Dasar_Teknik_Sipi/X__MDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=mekanika+teknik&printsec=frontcover|title=Mekanika Rekayasa: Ilmu Dasar Teknik Sipil|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-0341-1|pages=1|url-status=live}}</ref>


Teknik sipil ialah salah satu cabang ilmu [[teknik]] yang mempelajari tentang cara merancang [[bangunan]] dan [[infrastruktur]] untuk memenuhi keperluan [[manusia]] di [[sektor publik]]. Sebagian besar bahasan teknik sipil berkaitan dengan [[konstruksi]].<ref>{{cite web |title=History and Heritage of Civil Engineering |work=[[American Society of Civil Engineers|ASCE]] |url=http://live.asce.org/hh/index.mxml?versionChecked=true |access-date=8 August 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070216235716/http://live.asce.org/hh/index.mxml?versionChecked=true |archive-date=16 February 2007 |df=dmy-all }}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.ice.org.uk/careers-and-professional-development/what-is-civil-engineering|title=What is Civil Engineering|publisher=[[Institution of Civil Engineers]]|access-date=15 May 2017}}</ref> Teknik sipil diperkirakan telah diterapkan sejak 4.000 tahun sebelum [[Masehi]] bersamaan dengan pembangunan [[piramida]] di [[Mesir]] dan [[Tembok Besar Tiongkok]] di [[Tiongkok]].<ref>{{Cite book|last=Giri|first=Utari|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kuliah_Jurusan_Apa_Fakultas_Teknik_Jurus/AxlIDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=teknik+sipil&printsec=frontcover|title=Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil|location=Jakarta|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-2403-6|pages=3|url-status=live}}</ref> Ilmu teknik sipil menggabungkan pengetahuan [[matematika]], [[fisika]], [[kimia]], [[biologi]], [[geologi]], [[lingkungan]] hingga [[komputer]]. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya Pada masa kini, teknik sipil telah memanfaatkan teknologi [[mahadata]] dan [[Internet untuk Segala]]. Teknik sipil berbeda dengan [[arsitektur]], tetapi dalam pelaksanaannya saling berkaitan khususnya pada proses perencanaan dan desain bangunan.<ref>{{Cite book|last=Sholeh, M. N.|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mekanika_Rekayasa_Ilmu_Dasar_Teknik_Sipi/X__MDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=mekanika+teknik&printsec=frontcover|title=Mekanika Rekayasa: Ilmu Dasar Teknik Sipil|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-0341-1|pages=1|url-status=live}}</ref>
Teknik sipil secara tradisional dipecah menjadi beberapa sub-disiplin. Ini dianggap sebagai disiplin teknik tertua kedua setelah [[teknik militer]],<ref name="CSCE">{{cite web |title=What is Civil Engineering? |work=[[The Canadian Society for Civil Engineering]] |url=http://whatiscivilengineering.csce.ca/civil1.htm |access-date=8 August 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070812030647/http://whatiscivilengineering.csce.ca/civil1.htm |archive-date=12 August 2007 |df=dmy-all }}</ref> dan didefinisikan untuk membedakan teknik non-militer dari teknik militer.<ref name="eb">{{cite encyclopedia | title=Civil engineering |encyclopedia=Encyclopædia Britannica |url=http://www.britannica.com/eb/article-9105844/civil-engineering |access-date=9 August 2007}}</ref> Teknik sipil melingkupi sektor publik mulai dari departemen [[pekerjaan umum]] kota hingga lembaga pemerintah federal, dan di sektor swasta dari perusahaan lokal hingga perusahaan [[Fortune Global 500]].<ref name="sector">{{cite web |title=Working in the Public Sector Versus Private Sector for Civil Engineering Professionals |url=https://engineeringmanagementinstitute.org/tcep-119-public-sector-versus-private-sector/ |website=The Civil Engineering Podcast |publisher=Engineering Management Institute |date=June 5, 2019 }}</ref>


Teknik sipil secara tradisional dipecah menjadi beberapa sub-disiplin. Ini dianggap sebagai disiplin teknik tertua kedua setelah [[Teknologi militer]],<ref name="CSCE">{{cite web |title=What is Civil Engineering? |work=[[The Canadian Society for Civil Engineering]] |url=http://whatiscivilengineering.csce.ca/civil1.htm |access-date=8 August 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070812030647/http://whatiscivilengineering.csce.ca/civil1.htm |archive-date=12 August 2007 |df=dmy-all }}</ref> dan didefinisikan untuk membedakan teknik non-militer dari teknik militer.<ref name="eb">{{cite encyclopedia | title=Civil engineering |encyclopedia=Encyclopædia Britannica |url=http://www.britannica.com/eb/article-9105844/civil-engineering |access-date=9 August 2007}}</ref> Teknik sipil melingkupi sektor publik mulai dari departemen [[pekerjaan umum]] kota hingga lembaga pemerintah federal, dan di sektor swasta dari perusahaan lokal hingga perusahaan [[Fortune Global 500]].<ref name="sector">{{cite web |title=Working in the Public Sector Versus Private Sector for Civil Engineering Professionals |url=https://engineeringmanagementinstitute.org/tcep-119-public-sector-versus-private-sector/ |website=The Civil Engineering Podcast |publisher=Engineering Management Institute |date=June 5, 2019 }}</ref>
Teknik sipil ialah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing.

Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar<ref>https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/PRD1-teknik_sipil.pdf</ref>.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada abad pertengahan (sekitar abad ke-9 Masehi) rekayasa teknik sipil berkembang beriringan dengan era keemasan peradaban islam. Dikala itu para insinyur Muslim telah berhasil membangun sederet karya besar dalam bidang teknik sipil berupa; bendungan, jembatan, penerangan jalan umum, irigasi, hingga gedung pencakar langit. Tokoh insinyur sipil yang terkenal masa itu antara lain Al-Farghani dan ada pula nama AlJazari, insinyur sipil terkemuka dari abad ke-13 M.

Di era keemasannya peradaban Islam telah mampu membangun bendungan jembatan (bridge dam). Bendung jembatan itu digunakan untuk menggerakkan roda air yang bekerja dengan mekanisme peningkatan air. Bendungan jembatan pertama dibangun di Dezful, Iran. Bendung jembatan itu mampu menggelontorkan 50 kubik air untuk menyuplai kebutuhan masyarakat Muslim di kota itu. Setelah muncul di Dezful, Iran bendung jembatan juga muncul di kota-kota lainnya di dunia Islam. Sehingga, masyarakat Muslim pada masa itu tak mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Selain itu, di era kekhalifahan para insinyur Muslim juga sudah mampu membangun bendungan pengatur air diversion dam.Bendungan ini digunakan untuk mengatur atau mengalihkan arus air. Bendungan pengatur air itu pertama kali dibangun insinyur Muslim di Sungai Uzaym yang terletak di Jabal Hamrin, Irak

Sebelum peradaban Barat berhasil membangun gedung pencakar langit, para insinyur Muslim pada abad ke-16 M telah berhasil membangun gedung pencakar langit di Shibam, Yaman. Tak heran, jika kota itu dikenal sebagai ‘kota pencakar langit tertua di dunia.’ Inilah contoh pertama tata kota yang didasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan secara vertikal.

Di kota Shibam dibangun tak kurang dari 500 tower rumah yang tingginya mencapai 30 meter. Para insinyur teknik sipil Barat untuk pertama kalinya berhasil membangun gedung pencakar langit pertama pada tahun 1885 M. Gedung pencakar langit pertama yang dibangun insinyur barat adalah Home Insurance Building yang tingginya mencapai 42 meter.


Pada abad ke-18, teknik sipil Istilah ini diciptakan untuk menggabungkan semua hal sipil sebagai lawan teknik militer. Di dunia Barat orang pertama yang memproklamirkan diri sebagai insinyur sipil John Smeaton, yang membangun mercusuar Eddystone. Pada tahun 1771 Smeaton dan beberapa rekan-rekannya membentuk Smeatonian Society of Civil Engineers.
Pada [[Abad ke-18]], teknik sipil Istilah ini diciptakan untuk menggabungkan semua hal sipil sebagai lawan teknik militer. Di dunia Barat orang pertama yang memproklamirkan diri sebagai insinyur sipil John Smeaton, yang membangun mercusuar Eddystone


Pada tahun 1818 the Institution of Civil Engineers didirikan di London, dan pada tahun 1820 insinyur terkemuka Thomas Telford menjadi presiden pertama. Lembaga ini menerima Royal Charter pada tahun 1828 dan secara resmi mengakui teknik sipil sebagai profesi. Perguruan tinggi swasta pertama untuk mengajar Teknik Sipil di Amerika Serikat adalah Norwich University, didirikan pada tahun 1819 oleh Kapten Alden Partridge<ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/06/10/teknik-sipil-civil-engineering/</ref>.
Pada tahun [[1818]] the Institution of Civil Engineers didirikan di London, dan pada tahun [[1820]] insinyur terkemuka Thomas Telford menjadi presiden pertama. Lembaga ini menerima Royal Charter pada tahun [[1828]] dan secara resmi mengakui teknik sipil sebagai profesi. Perguruan tinggi swasta pertama untuk mengajar Teknik Sipil di Amerika Serikat adalah Norwich University, didirikan pada tahun 1819 oleh Kapten Alden Partridge.<ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/06/10/teknik-sipil-civil-engineering/</ref>


=== Profesi Teknik Sipil ===
=== Profesi Teknik Sipil ===
Baris 32: Baris 20:
#Manajemen projek
#Manajemen projek
#Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
#Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
#Surveyor pengendalian bangunan
#[[Konsultan]] kontruksi [[bangunan]]
#[[Kontraktor]] teknik sipil
#Teknik situs pembangunan
#Structural engineer
#Teknik lingkungan
#Urban designer
#Water engineer
#Geotechnical engineer
#Manajer kontruksi
#Nuclear engineer
#Structural engineer
#Site manager.<ref>https://glints.com/id/lowongan/prospek-kerja-teknik-sipil/</ref>


=== Gelar Sarjana Teknik Sipil ===
=== Gelar sarjana teknik sipil ===
*GELAR D3 TEKNIK SIPIL A.Md.= Ahli Madya. Penyematan gelar dibelakang nama, contoh = Nurul Hayatinusa, A.Md. Gelar D3 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester.
*GELAR D3 TEKNIK SIPIL
*GELAR SARJANA S1 TEKNIK SIPIL S.T. = Sarjana Teknik. Penyematan gelar dibelakang nama, contoh = [[Achmad Hermanto Dardak]], S.T. Gelar sarjana S1 teknik sipil di dapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 4 tahun atau 8 semester. Jika berasal dari lanjut jenjang D3, jika sebelumnya maka GELAR akan berubah menjadi , S.T
A.Md.= Ahli Madya
*GELAR SARJANA S2 TEKNIK SIPIL M.T = Magister Teknik. Penyematan gelar dibelakang nama. Jika berasal dari jurusan yang sama hanya mencantumkan satu gelar sarjana S2 teknik sipil saja. Contoh : Achmad Hermanto Dardak, M.T. Sedangkan lintas prodi maka 2 gelar tetap dicantumkan. Misalkan S1 teknik mesin dan S2 teknik sipil, contoh [[Achmad Hermanto Dardak]], S.T., M.T. Gelar sarjana S2 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 2 tahun atau 4 semester.
Penyematan gelar dibelakang nama, contoh = Titin Marlia, A.Md.
Gelar D3 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester.
*GELAR DOKTOR S3 TEKNIK SIPIL Dr. = Doktor. Penyematan gelar sebelum nama dan diikuti gelar S2 Dan S1 jika lintas jurusan. Contoh = Dr. Achmad Hermanto Dardak, M.T atau Dr. Achmad Hermanto Dardak, S.T., M.T. Gelar doktor S3 teknik sipil didapatkan minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester.
*GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Saat ini gelar insinyur bukanlah gelar akademis melainkan gelar profesi. Untuk mendapatkan gelar insinyur harus mengikuti uji [[kompetensi inti]] atau [[sertifikasi]] yang di adakan oleh organisasi PII (Persatuan Insinyur [[Indonesia]]).<ref>https://drafter.id/gelar-sarjana-teknik-sipil/</ref>

*GELAR SARJANA S1 TEKNIK SIPIL
S.T. = Sarjana Teknik
Penyematan gelar dibelakang nama, contoh = Dedy Tisna Amijaya, S.T.
Gelar sarjana S1 teknik sipil di dapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 4 tahun atau 8 semester. Jika berasal dari lanjut jenjang D3, jika sebelumnya maka GELAR akan berubah menjadi , S.T

*GELAR SARJANA S2 TEKNIK SIPIL
M.T = Magister Teknik
Penyematan gelar dibelakang nama. Jika berasal dari jurusan yang sama hanya mencantumkan satu gelar sarjana S2 teknik sipil saja. Contoh : Dedy Tisna Amijaya, M.T. Sedangkan lintas prodi maka 2 gelar tetap dicantumkan. Misalkan S1 teknik mesin dan S2 teknik sipil, contoh Dedy Tisna Amijaya, S.T, M.T.
Gelar sarjana S2 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 2 tahun atau 4 semester.

*GELAR DOKTOR S3 TEKNIK SIPIL
Dr. = Doktor
Penyematan gelar sebelum nama dan diikuti gelar S2 Dan S1 jika lintas jurusan. Contoh = Dr. Dedy Tisna Amijaya, M.T atau Dr. Dedy Tisna Amijaya, S.T., M.T.
Gelar doktor S3 teknik sipil didapatkan minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester.

*GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL
Saat ini gelar insinyur bukanlah gelar akademis melainkan gelar profesi. Untuk mendapatkan gelar insinyur harus mengikuti uji kompetensi atau sertifikasi yang di adakan oleh organisasi PII (Persatuan Insinyur Indonesia). Jadi, jika dulu ada orang tua kita yang dari jurusan peternakan mendapatkan gelar Ir. atau insinyur, maka saat ini sudah tidak ada lagi.

Untuk penulisan atau pembacaan gelar sering kali diremehkan, Padahal beberapa orang yang memiliki arti penting didalamnya. Untuk mendapatkannya bukanlah hal yang mudah dan berbagai proses yang susah telah dilewatinya<ref>https://drafter.id/gelar-sarjana-teknik-sipil/</ref>.


=== Teknik sipil sebagai disiplin ===
=== Teknik sipil sebagai disiplin ===
Teknik sipil adalah penerapan prinsip-prinsip fisika dan ilmiah untuk memecahkan masalah masyarakat, dan sejarahnya terkait erat dengan kemajuan dalam pemahaman [[fisika]] dan [[matematika]] sepanjang sejarah. Karena teknik sipil adalah profesi yang luas, termasuk beberapa sub-disiplin khusus, sejarahnya terkait dengan pengetahuan tentang struktur, ilmu material, geografi, [[geologi]], [[tanah]], [[hidrologi]], [[ilmu lingkungan]], [[mekanika]], [[manajemen proyek]] dan bidang lainnya.<ref name="baveystock">{{cite news|last=Baveystock|first=Nick|title=So what does a civil engineer do, exactly?|url=https://www.theguardian.com/careers/what-does-civil-engineer-do|access-date=September 11, 2020|work=[[The Guardian]]|date=August 8, 2013}}</ref>
Teknik sipil adalah penerapan prinsip-prinsip fisika dan ilmiah untuk memecahkan masalah masyarakat, dan sejarahnya terkait erat dengan kemajuan dalam pemahaman [[fisika]] dan [[matematika]] sepanjang sejarah. Karena teknik sipil adalah profesi yang luas, termasuk beberapa sub-disiplin khusus, sejarahnya terkait dengan pengetahuan tentang struktur, ilmu material, geografi, [[geologi]], [[tanah]], [[hidrologi]], [[ilmu lingkungan]], [[mekanika]], [[manajemen proyek]] dan bidang lainnya.<ref name="baveystock">{{cite news|last=Baveystock|first=Nick|title=So what does a civil engineer do, exactly?|url=https://www.theguardian.com/careers/what-does-civil-engineer-do|access-date=September 11, 2020|work=[[The Guardian]]|date=August 8, 2013}}</ref>


Sepanjang sejarah kuno dan abad pertengahan sebagian besar desain dan konstruksi arsitektur dilakukan oleh [[pengrajin]], seperti [[tukang batu]] dan [[tukang kayu]], naik ke peran [[Arsitek|master builder]]. Pengetahuan dipertahankan di [[Gilda (perhimpunan)|gilda]] dan jarang digantikan oleh kemajuan. Struktur, jalan dan infrastruktur yang ada bersifat repetitif, dan peningkatan skala bersifat inkremental.<ref name="Saouma">{{cite web|url=http://ceae.colorado.edu/~saouma/Lecture-Notes/se.pdf|title=Lecture Notes in Structural Engineering|author=Victor E. Saouma|publisher=University of Colorado|access-date=2 November 2007|archive-url=https://web.archive.org/web/20110419190641/http://ceae.colorado.edu/~saouma/Lecture-Notes/se.pdf|archive-date=19 April 2011|url-status=dead}}</ref>
Sepanjang sejarah kuno dan abad pertengahan sebagian besar desain dan konstruksi arsitektur dilakukan oleh pengrajin, seperti tukang batu dan [[tukang kayu]], naik ke peran [[Arsitek|master builder]]. Pengetahuan dipertahankan di [[Gilda (perhimpunan)|gilda]] dan jarang digantikan oleh kemajuan. Struktur, jalan dan infrastruktur yang ada bersifat repetitif, dan peningkatan skala bersifat inkremental.<ref name="Saouma">{{cite web|url=http://ceae.colorado.edu/~saouma/Lecture-Notes/se.pdf|title=Lecture Notes in Structural Engineering|author=Victor E. Saouma|publisher=University of Colorado|access-date=2 November 2007|archive-url=https://web.archive.org/web/20110419190641/http://ceae.colorado.edu/~saouma/Lecture-Notes/se.pdf|archive-date=19 April 2011|url-status=dead}}</ref>


Salah satu contoh paling awal dari pendekatan ilmiah untuk masalah fisik dan matematika yang berlaku untuk teknik sipil adalah karya [[Archimedes]] pada abad ke-3 SM, termasuk [[Prinsip Archimedes]], yang mendasari pemahaman tentang [[daya apung]], dan praktis solusi seperti [[sekrup Archimedes]]. [[Brahmagupta]], seorang ahli matematika India, menggunakan aritmatika pada abad ke-7 M, berdasarkan angka Hindu-Arab, untuk perhitungan penggalian (volume).<ref>{{cite book|author=Henry Thomas Colebrook|url=https://archive.org/details/algebrawitharith00brahuoft|title=Algebra: with Arithmetic and mensuration|location=London|year=1817}}</ref>
Salah satu contoh paling awal dari pendekatan ilmiah untuk masalah fisik dan matematika yang berlaku untuk teknik sipil adalah karya [[Archimedes]] pada abad ke-3 SM, termasuk [[Prinsip Archimedes]], yang mendasari pemahaman tentang daya apung, dan praktis solusi seperti [[sekrup Archimedes]]. [[Brahmagupta]], seorang ahli matematika India, menggunakan aritmatika pada abad ke-7 M, berdasarkan angka Hindu-Arab, untuk perhitungan penggalian (volume).<ref>{{cite book|author=Henry Thomas Colebrook|url=https://archive.org/details/algebrawitharith00brahuoft|title=Algebra: with Arithmetic and mensuration|location=London|year=1817}}</ref>


== Landasan pengetahuan ==
== Landasan pengetahuan ==
Ada sejumlah sub-disiplin dalam bidang teknik sipil yang luas. [[Sarjana Teknik]] Sipil bekerja sama dengan surveyor dan Sarjana sipil khusus untuk merancang perataan, drainase, trotoar, pasokan air, layanan saluran pembuangan, bendungan, pasokan listrik dan komunikasi. Teknik sipil juga disebut sebagai site engineering. Cabang teknik sipil yang terutama berfokus pada konversi sebidang tanah dari satu penggunaan ke penggunaan lainnya. Site engineer menghabiskan waktu mengunjungi lokasi proyek, bertemu dengan pemangku kepentingan, dan menyiapkan rencana konstruksi. Sarjana sipil menerapkan prinsip-prinsip rekayasa geoteknik, rekayasa struktural, rekayasa lingkungan, rekayasa transportasi dan rekayasa konstruksi untuk proyek-proyek perumahan, komersial, industri dan pekerjaan umum dari semua ukuran dan tingkat konstruksi.<ref>https://www.bachelorstudies.co.id/Sarjana-S1/Teknik-sipil/#:~:text=baik%2C%20masyarakat%20ditinggali.-,Sarjana%20Teknik%20Sipil%20program%20akan%20membantu%20profesional%20memenuhi%20tantangan%20ini,dan%20hidrolika%20dan%20rekayasa%20laut.</ref>

=== Matematika ===
=== Matematika ===
Permasalahan di dalam teknik sipil umumnya diselesaikan dengan [[persamaan]]-persamaan matematika melalui [[analisis numerik]] atau [[aritmetika]]. Beberapa persamaan penting yang digunakan pada teknik sipil yaitu [[transformasi Laplace]], [[persamaan Poisson]], [[persamaan kontinuitas]] dan [[persamaan momentum]]. Analisis numerik digunakan pada permasalahan teknik sipil yang bersifat [[geometri]] dengan kasus nonlinier, ber[[dimensi]] banyak dan kompleks. Dalam perkembangannya, permasalahan teknik sipil dapat diselesaikan menggunakan [[matematika komputasi]].<ref>{{Cite book|last=Yulistianto|first=Bambang|url=https://www.google.co.id/books/edition/Metode_Numerik_Aplikasi_Untuk_Teknik_Sip/BIaXDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=teknik+sipil&printsec=frontcover|title=Metode Numerik: Aplikasi untuk Teknik Sipil|location=Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=978-602-386-003-6|pages=1|url-status=live}}</ref>
Permasalahan di dalam teknik sipil umumnya diselesaikan dengan [[persamaan]]-persamaan matematika melalui [[analisis numerik]] atau [[aritmetika]]. Beberapa persamaan penting yang digunakan pada teknik sipil yaitu [[transformasi Laplace]], [[persamaan Poisson]], '''Persamaan Kontinuitas''' dan '''Persamaan Momentum'''. Analisis numerik digunakan pada permasalahan teknik sipil yang bersifat [[geometri]] dengan kasus nonlinier, ber[[dimensi]] banyak dan kompleks. Dalam perkembangannya, permasalahan teknik sipil dapat diselesaikan menggunakan [[matematika komputasi]].<ref>{{Cite book|last=Yulistianto|first=Bambang|url=https://www.google.co.id/books/edition/Metode_Numerik_Aplikasi_Untuk_Teknik_Sip/BIaXDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=teknik+sipil&printsec=frontcover|title=Metode Numerik: Aplikasi untuk Teknik Sipil|location=Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=978-602-386-003-6|pages=1|url-status=live}}</ref>


Struktur dan komponen struktur harus selalu dirancang untuk memikul beban cadangan di atasnya
== Cabang-cabang ilmu teknik sipil ==
apa yang diharapkan dalam penggunaan normal. Ini untuk memperhitungkan Variabilitas dalam Resistansi: Kekuatan (resistensi) sebenarnya dari elemen struktur akan berbeda dari yang diasumsikan oleh perancang karena:
* Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur [[bangunan]], [[jalan]], [[jembatan]], [[terowongan]] dari pembangunan [[pondasi]] hingga bangunan siap digunakan.
#Variabilitas dalam kekuatan material (variabilitas yang lebih besar dalam kekuatan beton daripada kekuatan baja).
#Perbedaan antara dimensi sebenarnya dan yang ditentukan (kebanyakan dalam penempatan tulangan baja di R/C).
#Pengaruh penyederhanaan asumsi yang dilakukan dalam derivasi formula tertentu.


Variabilitas dalam Pemuatan: Semua pemuatan adalah variabel. Ada variasi yang lebih besar dalam siaran langsung
* [[Geoteknik]]: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam [[tanah]] dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain.
beban daripada di beban mati. Beberapa jenis beban sangat sulit untuk diukur (angin,
gempa bumi).


Konsekuensi Kegagalan: Konsekuensi dari kegagalan komponen struktural harus dinilai secara hati-hati. Runtuhnya balok cenderung menyebabkan kegagalan lokal. kalau tidak kegagalan kolom kemungkinan akan memicu kegagalan seluruh struktur. Kalau tidak,
* Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan [[ekonomi]], penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
kegagalan komponen tertentu dapat didahului dengan peringatan (seperti deformasi yang berlebihan), sedangkan yang lain tiba-tiba dan bencana. Akhirnya, jika tidak ada redistribusi beban mungkin (seperti yang terjadi pada struktur statis tertentu), keamanan yang lebih tinggi faktor harus diadopsi.<ref>https://web.archive.org/web/20110419190641/http://ceae.colorado.edu/~saouma/Lecture-Notes/se.pdf</ref>


== 7 (Tujuh) Bidang Ilmu Teknik Sipil ==
* Hidrologi: Cabang yang mempelajari [[air]], distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, debit banjir, dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti [[pelabuhan]], [[irigasi]], [[waduk]]/[[bendungan]](dam), [[kanal]].
#Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur [[bangunan]], [[jalan]], [[jembatan]], [[terowongan]] dari pembangunan [[pondasi]] hingga bangunan siap digunakan.
#[[Geoteknik]]: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam [[tanah]] dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain.
#Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan [[ekonomi]], penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
#Hidrologi: Cabang yang mempelajari [[air]], distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, debit banjir, dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti [[pelabuhan]], [[irigasi]], [[waduk]]/[[bendungan]](dam), [[kanal]].
#[[Teknik Lingkungan]]: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
#Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan [[jalan raya]], konstruksi [[bandar udara]], [[terminal]], [[stasiun]] dan manajemennya.
#[[Informatika Teknik Sipil]]: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan [[air tanah]] atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (''Geographic information system'').<ref>https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/perlu-diketahui-7-cabang-ilmu-teknik-sipil</ref>


Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lokasi, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
* [[Teknik Lingkungan]]: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.

* Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan [[jalan raya]], konstruksi [[bandar udara]], [[terminal]], [[stasiun]] dan manajemennya.

* [[Informatika Teknik Sipil]]: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan [[air tanah]] atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (''Geographic information system'').

Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, [[survey lahan]], konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.


Perbedaan dari [[arsitek]], terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Pada tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.
Perbedaan dari [[arsitek]], terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Pada tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.


Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan [[informatika]], memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD (aplikasi [[AutoCAD|Autocad]]), pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolok ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.
Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan [[informatika]], memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD (aplikasi [[AutoCAD|Autocad]]), pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolok ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.<ref>https://www.anakteknik.co.id/107068039341868953562/articles/7-cabang-ilmu-teknik-sipil-yang-wajib-kamu-ketahui</ref>


== Materi utama ==
== Program Studi Teknik Sipil Materi Utama ==
* Pengantar Bangunan Sipil
* [[Matematika teknik]]
* [[Mekanika teknik]]
* [[Ilmu Ukur Tanah]]
* Matimatika I
* [[Gambar Teknik]]
* [[Ekonomi Teknik]]
* [[Statika]]
* Fisika Teknik
* [[Analisis struktur]]
* Kimia Teknik
* [[Konstruksi baja]]
* Dasar Gambar Teknik
* [[Konstruksi beton]]
* Pancasila Dan Kewarganegaraan
* [[Konstruksi kayu]]
* [[Konstruksi gelas]]
* [[Bahasa Inggeris]]
* [[Mekanika tanah]]
* Mekanika Fluida
* Mekanika Bahan
* [[Teknik Pondasi]]
* Matikmatika II
* Statistika Dan Probabilitas
* Sistem Transfortasi Wilayah
* Dasar Pemrograman Komputer
* Praktikum Pemrograman Komputer
* Praktikum Bangunan Sipil
* Praktikum Ilmu Ukur Tanah
* Matematika III
* Pengantar Geologi Dan Mekanika Tanah
* Teknologi Bahan Kontruksi
* [[Hidrologi]]
* [[Hidrologi]]
* Rekayasa Lingkungan
* [[Hidrolika]]
* Rekayasa Lalu Lintas
* [[Bangunan air]]
* Praktikum Mekanika Fluida Hidraulika
* [[Manajemen konstruksi]]
* Praktikum Statika
* [[Dinamika Struktur]]
* Perencanaan Geometrik Jalan
* [[w:en:Earthquake engineering]]
* [[Informatika]]
* [[Hidraulika]]
* Matimatika IV
* [[Ilmu Ukur Tanah]]
* Bahan Perkerasan Jalan
* [[Struktur bangunan sipil]]
* Pengembangan Sumber Daya Air
* [[Rekayasa Jalan Raya]]
* Sistem Dan Rekayasa Drainase
* [[Teknologi Bahan Bangunan]]
* Praktikum Perencanaan Geometrik Jalan
* [[Survei dan Pemetaan]]
* Praktikum Rekayasa Lingkungan
* [[Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi]]
* Praktikum Teknologi Bahan Kontruksi
* [[Rekayasa Jalan Raya]]
* Struktur Beton I
* [[Geometrik Jalan]]
* Struktur Baja I
* [[Rekayasa Fondasi]]
* Struktur Kayu
* [[Irigasi dan Bangunan Air]]
* Teknologi Pondasi
* Sistem Dan Rekayasa Irigasi
* Dasar Dan Metodologi Penelitian
* Analisis Terapan
* Analisis Struktur I
* Rekayasa Gambar
* Rekayasa Bangunan Air
* Penyelidikan Tanah
* Praktikum Irigasi Dan Bangunan Air
* Praktikum Bahan Perkerasan Jalan
* Praktikum Rekayasa Pondasi
* Struktur Beton II
* Struktur Baja II
* [[Akhlak]]
* Analisis Struktur II
* [[Mekanika Tanah]]
* Prasarana Transfortasi
* Peralatan Kontruksi
* Praktikum Struktur Beton
* Praktikum Struktur Baja
* Praktikum Mekanika Tanah
* Manajemen Kontruksi
* Perancangan Perkerasan Jalan
* Pendidikan Agama
* Ekonomi Teknik
* Rekayasa Jembatan
* Topik Khusus
* Perencanaan Transfortasi
* Kerja Praktek
* [[Tugas Akhir]]
* Manajemen Rekayasa Infrastruktur
* Magang/KKN
* Pengelolaan Lalulintas Lingkungan
* Geosintetik
* Praktikum Instalasi Pengolahan Air
* Admistrasi Kontrak
* Metode Survey Dan Manajemen Lalulintas
* Praktikum Geo Sintetik.<ref>https://teknik.unimal.ac.id/dokumen/panduan-akademik-jurusan-teknik-sipil.pdf</ref>


== Aplikasi ilmu teknik sipil di Indonesia ==
== Penerapan ilmu teknik sipil di Indonesia ==
* [[Sosrobahu]]
* [[Sosrobahu]]
* [[Konstruksi Cakar Ayam]]
* [[Konstruksi Cakar Ayam]]
* [[Jembatan Suramadu]]
* [[Jembatan Suramadu]]
* [[Gedung]]
* [[Gedung]]
* [[Stadiun]]
* Stadiun
* [[Underpas]]
* Underpas
* [[Fly Over]]
* [[Jalan layang]]
* [[Bandara]]
* [[Bandara]]
* [[Terowongan]]
* [[Terowongan]]
* [[Jalan Busway]]
* [[Dermaga]]
* Jalan Kereta api
* [[Dermaga]]
* [[Jalan Kereta api]]
* [[Pelabuhan]]
* [[Pelabuhan]]

*
== Perangkat Lunak Teknik Sipil ==
# Geoteknik: Bentley (Plaxis 3D), Midas (GTS NX)
# Infrastruktur: [[Autodesk]] ([[Civil3D]]), Bentley ([[Open Roads Designer]])
# Kontur dan Tanah: [[Autodesk]] ([[Civil3D]])
# Pemetaan: [[ArcGis]], [[Mapinfo]]
# Pemodelan 3D: [[Trimble]] ([[Sketchup]])
# Pemodelan 3D detail: [[Autodesk]] ([[Revit]])
# Penjadwalan: [[Microsoft Project]], [[P6 Primavera]]
# Perhitungan kuantiti dan estimasi biaya: [[Glodon]] (TAS, TBQ, TME, TRB), [[RIB]] (iTwo CostX)
# Perhitungan struktur: [[ETABS]], [[SAP2000]], [[STAAD Pro]]


== Tokoh teknik sipil Indonesia ==
== Tokoh teknik sipil Indonesia ==
Baris 149: Baris 197:
* [[Konstruksi]]
* [[Konstruksi]]


== Referensi ==
==Referensi==
{{Reflist|2}}
{{Reflist|2}}


Baris 155: Baris 203:
* {{cite book|title=The Civil Engineering Handbook|isbn=978-0-8493-0958-8|publisher=CRC Press|editor=W.F. Chen |editor2=J.Y. Richard Liew|year=2002}}
* {{cite book|title=The Civil Engineering Handbook|isbn=978-0-8493-0958-8|publisher=CRC Press|editor=W.F. Chen |editor2=J.Y. Richard Liew|year=2002}}
* {{cite book|title=Standard handbook for civil engineers|isbn=978-0-07-136473-7|publisher=McGraw Hill|editor=Jonathan T. Ricketts |editor2=M. Kent Loftin |editor3=Frederick S. Merritt|year=2004|edition=5}}
* {{cite book|title=Standard handbook for civil engineers|isbn=978-0-07-136473-7|publisher=McGraw Hill|editor=Jonathan T. Ricketts |editor2=M. Kent Loftin |editor3=Frederick S. Merritt|year=2004|edition=5}}
* {{cite book|last=Muir Wood|first=David|title=Civil Engineering: a very short introduction|year=2012|publisher=[[Oxford University Press]]|location=New York|isbn=978-0-19-957863-4}}
* {{cite book|last=Muir Wood|first=David|title=Civil Engineering: a very short introduction|url=https://archive.org/details/civilengineering00unse|year=2012|publisher=[[Oxford University Press]]|location=New York|isbn=978-0-19-957863-4}}
* {{cite book|last=Blockley|first=David|title=Structural Engineering: a very short introduction|year=2014|publisher=Oxford University Press|location=New York|isbn=978-0-19-967193-9}}
* {{cite book|last=Blockley|first=David|title=Structural Engineering: a very short introduction|year=2014|publisher=Oxford University Press|location=New York|isbn=978-0-19-967193-9}}
Pranala luar{{Wikiquote}}

== Pranala luar ==
{{Wikiquote}}
{{Library resources box}}
{{Library resources box}}
* [http://www.ice.org.uk/ Institusi Insinyur Sipil]
* [http://www.ice.org.uk/ Institusi Insinyur Sipil]
Baris 167: Baris 213:
{{Authority control}}
{{Authority control}}
{{teknologi}}
{{teknologi}}

{{DEFAULTSORT:Civil Engineering}}
{{DEFAULTSORT:Civil Engineering}}
[[Kategori:Teknik sipil]]

[[Kategori:Teknik sipil| ]]
[[Kategori:Proyek]]
[[Kategori:Teknik|Sipil]]
[[Kategori:Manajemen proyek]]
[[Kategori:Konstruksi]]
[[Kategori:Pembangunan]]
[[Kategori:Infrastruktur]]
[[Kategori:Bidang studi]]
[[Kategori:Bidang studi]]

Revisi terkini sejak 7 Maret 2024 03.54

Potongan melintang jembatan San Francisco-Oakland Bay
Persimpangan bertumpuk tingkat banyak, beserta gedung, rumah, dan taman di Shanghai, China adalah salah satu karya bidang teknik sipil

Teknik sipil atau rekayasa sipil adalah salah satu cabang ilmu Teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geologi, Lingkungan hingga Komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.[1]

Teknik sipil ialah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang cara merancang bangunan dan infrastruktur untuk memenuhi keperluan manusia di sektor publik. Sebagian besar bahasan teknik sipil berkaitan dengan konstruksi.[2][3] Teknik sipil diperkirakan telah diterapkan sejak 4.000 tahun sebelum Masehi bersamaan dengan pembangunan piramida di Mesir dan Tembok Besar Tiongkok di Tiongkok.[4] Ilmu teknik sipil menggabungkan pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya Pada masa kini, teknik sipil telah memanfaatkan teknologi mahadata dan Internet untuk Segala. Teknik sipil berbeda dengan arsitektur, tetapi dalam pelaksanaannya saling berkaitan khususnya pada proses perencanaan dan desain bangunan.[5]

Teknik sipil secara tradisional dipecah menjadi beberapa sub-disiplin. Ini dianggap sebagai disiplin teknik tertua kedua setelah Teknologi militer,[6] dan didefinisikan untuk membedakan teknik non-militer dari teknik militer.[7] Teknik sipil melingkupi sektor publik mulai dari departemen pekerjaan umum kota hingga lembaga pemerintah federal, dan di sektor swasta dari perusahaan lokal hingga perusahaan Fortune Global 500.[8]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada Abad ke-18, teknik sipil Istilah ini diciptakan untuk menggabungkan semua hal sipil sebagai lawan teknik militer. Di dunia Barat orang pertama yang memproklamirkan diri sebagai insinyur sipil John Smeaton, yang membangun mercusuar Eddystone

Pada tahun 1818 the Institution of Civil Engineers didirikan di London, dan pada tahun 1820 insinyur terkemuka Thomas Telford menjadi presiden pertama. Lembaga ini menerima Royal Charter pada tahun 1828 dan secara resmi mengakui teknik sipil sebagai profesi. Perguruan tinggi swasta pertama untuk mengajar Teknik Sipil di Amerika Serikat adalah Norwich University, didirikan pada tahun 1819 oleh Kapten Alden Partridge.[9]

Profesi Teknik Sipil[sunting | sunting sumber]

  1. Perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih
  2. Survey lahan,
  3. Konsep finansial dari proyek,
  4. Manajemen projek
  5. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
  6. Surveyor pengendalian bangunan
  7. Konsultan kontruksi bangunan
  8. Kontraktor teknik sipil
  9. Teknik situs pembangunan
  10. Structural engineer
  11. Teknik lingkungan
  12. Urban designer
  13. Water engineer
  14. Geotechnical engineer
  15. Manajer kontruksi
  16. Nuclear engineer
  17. Structural engineer
  18. Site manager.[10]

Gelar sarjana teknik sipil[sunting | sunting sumber]

  • GELAR D3 TEKNIK SIPIL A.Md.= Ahli Madya. Penyematan gelar dibelakang nama, contoh = Nurul Hayatinusa, A.Md. Gelar D3 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester.
  • GELAR SARJANA S1 TEKNIK SIPIL S.T. = Sarjana Teknik. Penyematan gelar dibelakang nama, contoh = Achmad Hermanto Dardak, S.T. Gelar sarjana S1 teknik sipil di dapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 4 tahun atau 8 semester. Jika berasal dari lanjut jenjang D3, jika sebelumnya maka GELAR akan berubah menjadi , S.T
  • GELAR SARJANA S2 TEKNIK SIPIL M.T = Magister Teknik. Penyematan gelar dibelakang nama. Jika berasal dari jurusan yang sama hanya mencantumkan satu gelar sarjana S2 teknik sipil saja. Contoh : Achmad Hermanto Dardak, M.T. Sedangkan lintas prodi maka 2 gelar tetap dicantumkan. Misalkan S1 teknik mesin dan S2 teknik sipil, contoh Achmad Hermanto Dardak, S.T., M.T. Gelar sarjana S2 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 2 tahun atau 4 semester.
  • GELAR DOKTOR S3 TEKNIK SIPIL Dr. = Doktor. Penyematan gelar sebelum nama dan diikuti gelar S2 Dan S1 jika lintas jurusan. Contoh = Dr. Achmad Hermanto Dardak, M.T atau Dr. Achmad Hermanto Dardak, S.T., M.T. Gelar doktor S3 teknik sipil didapatkan minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester.
  • GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Saat ini gelar insinyur bukanlah gelar akademis melainkan gelar profesi. Untuk mendapatkan gelar insinyur harus mengikuti uji kompetensi inti atau sertifikasi yang di adakan oleh organisasi PII (Persatuan Insinyur Indonesia).[11]

Teknik sipil sebagai disiplin[sunting | sunting sumber]

Teknik sipil adalah penerapan prinsip-prinsip fisika dan ilmiah untuk memecahkan masalah masyarakat, dan sejarahnya terkait erat dengan kemajuan dalam pemahaman fisika dan matematika sepanjang sejarah. Karena teknik sipil adalah profesi yang luas, termasuk beberapa sub-disiplin khusus, sejarahnya terkait dengan pengetahuan tentang struktur, ilmu material, geografi, geologi, tanah, hidrologi, ilmu lingkungan, mekanika, manajemen proyek dan bidang lainnya.[12]

Sepanjang sejarah kuno dan abad pertengahan sebagian besar desain dan konstruksi arsitektur dilakukan oleh pengrajin, seperti tukang batu dan tukang kayu, naik ke peran master builder. Pengetahuan dipertahankan di gilda dan jarang digantikan oleh kemajuan. Struktur, jalan dan infrastruktur yang ada bersifat repetitif, dan peningkatan skala bersifat inkremental.[13]

Salah satu contoh paling awal dari pendekatan ilmiah untuk masalah fisik dan matematika yang berlaku untuk teknik sipil adalah karya Archimedes pada abad ke-3 SM, termasuk Prinsip Archimedes, yang mendasari pemahaman tentang daya apung, dan praktis solusi seperti sekrup Archimedes. Brahmagupta, seorang ahli matematika India, menggunakan aritmatika pada abad ke-7 M, berdasarkan angka Hindu-Arab, untuk perhitungan penggalian (volume).[14]

Landasan pengetahuan[sunting | sunting sumber]

Ada sejumlah sub-disiplin dalam bidang teknik sipil yang luas. Sarjana Teknik Sipil bekerja sama dengan surveyor dan Sarjana sipil khusus untuk merancang perataan, drainase, trotoar, pasokan air, layanan saluran pembuangan, bendungan, pasokan listrik dan komunikasi. Teknik sipil juga disebut sebagai site engineering. Cabang teknik sipil yang terutama berfokus pada konversi sebidang tanah dari satu penggunaan ke penggunaan lainnya. Site engineer menghabiskan waktu mengunjungi lokasi proyek, bertemu dengan pemangku kepentingan, dan menyiapkan rencana konstruksi. Sarjana sipil menerapkan prinsip-prinsip rekayasa geoteknik, rekayasa struktural, rekayasa lingkungan, rekayasa transportasi dan rekayasa konstruksi untuk proyek-proyek perumahan, komersial, industri dan pekerjaan umum dari semua ukuran dan tingkat konstruksi.[15]

Matematika[sunting | sunting sumber]

Permasalahan di dalam teknik sipil umumnya diselesaikan dengan persamaan-persamaan matematika melalui analisis numerik atau aritmetika. Beberapa persamaan penting yang digunakan pada teknik sipil yaitu transformasi Laplace, persamaan Poisson, Persamaan Kontinuitas dan Persamaan Momentum. Analisis numerik digunakan pada permasalahan teknik sipil yang bersifat geometri dengan kasus nonlinier, berdimensi banyak dan kompleks. Dalam perkembangannya, permasalahan teknik sipil dapat diselesaikan menggunakan matematika komputasi.[16]

Struktur dan komponen struktur harus selalu dirancang untuk memikul beban cadangan di atasnya apa yang diharapkan dalam penggunaan normal. Ini untuk memperhitungkan Variabilitas dalam Resistansi: Kekuatan (resistensi) sebenarnya dari elemen struktur akan berbeda dari yang diasumsikan oleh perancang karena:

  1. Variabilitas dalam kekuatan material (variabilitas yang lebih besar dalam kekuatan beton daripada kekuatan baja).
  2. Perbedaan antara dimensi sebenarnya dan yang ditentukan (kebanyakan dalam penempatan tulangan baja di R/C).
  3. Pengaruh penyederhanaan asumsi yang dilakukan dalam derivasi formula tertentu.

Variabilitas dalam Pemuatan: Semua pemuatan adalah variabel. Ada variasi yang lebih besar dalam siaran langsung beban daripada di beban mati. Beberapa jenis beban sangat sulit untuk diukur (angin, gempa bumi).

Konsekuensi Kegagalan: Konsekuensi dari kegagalan komponen struktural harus dinilai secara hati-hati. Runtuhnya balok cenderung menyebabkan kegagalan lokal. kalau tidak kegagalan kolom kemungkinan akan memicu kegagalan seluruh struktur. Kalau tidak, kegagalan komponen tertentu dapat didahului dengan peringatan (seperti deformasi yang berlebihan), sedangkan yang lain tiba-tiba dan bencana. Akhirnya, jika tidak ada redistribusi beban mungkin (seperti yang terjadi pada struktur statis tertentu), keamanan yang lebih tinggi faktor harus diadopsi.[17]

7 (Tujuh) Bidang Ilmu Teknik Sipil[sunting | sunting sumber]

  1. Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
  2. Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain.
  3. Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
  4. Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, debit banjir, dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
  5. Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
  6. Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
  7. Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).[18]

Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lokasi, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.

Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Pada tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.

Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD (aplikasi Autocad), pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolok ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.[19]

Program Studi Teknik Sipil Materi Utama[sunting | sunting sumber]

  • Pengantar Bangunan Sipil
  • Ilmu Ukur Tanah
  • Matimatika I
  • Statika
  • Fisika Teknik
  • Kimia Teknik
  • Dasar Gambar Teknik
  • Pancasila Dan Kewarganegaraan
  • Bahasa Inggeris
  • Mekanika Fluida
  • Mekanika Bahan
  • Matikmatika II
  • Statistika Dan Probabilitas
  • Sistem Transfortasi Wilayah
  • Dasar Pemrograman Komputer
  • Praktikum Pemrograman Komputer
  • Praktikum Bangunan Sipil
  • Praktikum Ilmu Ukur Tanah
  • Matematika III
  • Pengantar Geologi Dan Mekanika Tanah
  • Teknologi Bahan Kontruksi
  • Hidrologi
  • Rekayasa Lingkungan
  • Rekayasa Lalu Lintas
  • Praktikum Mekanika Fluida Hidraulika
  • Praktikum Statika
  • Perencanaan Geometrik Jalan
  • Hidraulika
  • Matimatika IV
  • Bahan Perkerasan Jalan
  • Pengembangan Sumber Daya Air
  • Sistem Dan Rekayasa Drainase
  • Praktikum Perencanaan Geometrik Jalan
  • Praktikum Rekayasa Lingkungan
  • Praktikum Teknologi Bahan Kontruksi
  • Struktur Beton I
  • Struktur Baja I
  • Struktur Kayu
  • Teknologi Pondasi
  • Sistem Dan Rekayasa Irigasi
  • Dasar Dan Metodologi Penelitian
  • Analisis Terapan
  • Analisis Struktur I
  • Rekayasa Gambar
  • Rekayasa Bangunan Air
  • Penyelidikan Tanah
  • Praktikum Irigasi Dan Bangunan Air
  • Praktikum Bahan Perkerasan Jalan
  • Praktikum Rekayasa Pondasi
  • Struktur Beton II
  • Struktur Baja II
  • Akhlak
  • Analisis Struktur II
  • Mekanika Tanah
  • Prasarana Transfortasi
  • Peralatan Kontruksi
  • Praktikum Struktur Beton
  • Praktikum Struktur Baja
  • Praktikum Mekanika Tanah
  • Manajemen Kontruksi
  • Perancangan Perkerasan Jalan
  • Pendidikan Agama
  • Ekonomi Teknik
  • Rekayasa Jembatan
  • Topik Khusus
  • Perencanaan Transfortasi
  • Kerja Praktek
  • Tugas Akhir
  • Manajemen Rekayasa Infrastruktur
  • Magang/KKN
  • Pengelolaan Lalulintas Lingkungan
  • Geosintetik
  • Praktikum Instalasi Pengolahan Air
  • Admistrasi Kontrak
  • Metode Survey Dan Manajemen Lalulintas
  • Praktikum Geo Sintetik.[20]

Penerapan ilmu teknik sipil di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Perangkat Lunak Teknik Sipil[sunting | sunting sumber]

  1. Geoteknik: Bentley (Plaxis 3D), Midas (GTS NX)
  2. Infrastruktur: Autodesk (Civil3D), Bentley (Open Roads Designer)
  3. Kontur dan Tanah: Autodesk (Civil3D)
  4. Pemetaan: ArcGis, Mapinfo
  5. Pemodelan 3D: Trimble (Sketchup)
  6. Pemodelan 3D detail: Autodesk (Revit)
  7. Penjadwalan: Microsoft Project, P6 Primavera
  8. Perhitungan kuantiti dan estimasi biaya: Glodon (TAS, TBQ, TME, TRB), RIB (iTwo CostX)
  9. Perhitungan struktur: ETABS, SAP2000, STAAD Pro

Tokoh teknik sipil Indonesia[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-14. Diakses tanggal 2022-06-10. 
  2. ^ "History and Heritage of Civil Engineering". ASCE. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 February 2007. Diakses tanggal 8 August 2007. 
  3. ^ "What is Civil Engineering". Institution of Civil Engineers. Diakses tanggal 15 May 2017. 
  4. ^ Giri, Utari (2015). Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 3. ISBN 978-602-03-2403-6. 
  5. ^ Sholeh, M. N. (2019). Mekanika Rekayasa: Ilmu Dasar Teknik Sipil. Sleman: Deepublish. hlm. 1. ISBN 978-623-02-0341-1. 
  6. ^ "What is Civil Engineering?". The Canadian Society for Civil Engineering. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 August 2007. Diakses tanggal 8 August 2007. 
  7. ^ "Civil engineering". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 9 August 2007. 
  8. ^ "Working in the Public Sector Versus Private Sector for Civil Engineering Professionals". The Civil Engineering Podcast. Engineering Management Institute. June 5, 2019. 
  9. ^ https://rasindonews.wordpress.com/2022/06/10/teknik-sipil-civil-engineering/
  10. ^ https://glints.com/id/lowongan/prospek-kerja-teknik-sipil/
  11. ^ https://drafter.id/gelar-sarjana-teknik-sipil/
  12. ^ Baveystock, Nick (August 8, 2013). "So what does a civil engineer do, exactly?". The Guardian. Diakses tanggal September 11, 2020. 
  13. ^ Victor E. Saouma. "Lecture Notes in Structural Engineering" (PDF). University of Colorado. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 19 April 2011. Diakses tanggal 2 November 2007. 
  14. ^ Henry Thomas Colebrook (1817). Algebra: with Arithmetic and mensuration. London. 
  15. ^ https://www.bachelorstudies.co.id/Sarjana-S1/Teknik-sipil/#:~:text=baik%2C%20masyarakat%20ditinggali.-,Sarjana%20Teknik%20Sipil%20program%20akan%20membantu%20profesional%20memenuhi%20tantangan%20ini,dan%20hidrolika%20dan%20rekayasa%20laut.
  16. ^ Yulistianto, Bambang. Metode Numerik: Aplikasi untuk Teknik Sipil. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 1. ISBN 978-602-386-003-6. 
  17. ^ https://web.archive.org/web/20110419190641/http://ceae.colorado.edu/~saouma/Lecture-Notes/se.pdf
  18. ^ https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/perlu-diketahui-7-cabang-ilmu-teknik-sipil
  19. ^ https://www.anakteknik.co.id/107068039341868953562/articles/7-cabang-ilmu-teknik-sipil-yang-wajib-kamu-ketahui
  20. ^ https://teknik.unimal.ac.id/dokumen/panduan-akademik-jurusan-teknik-sipil.pdf

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar