Lompat ke isi

TB Hasanuddin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(30 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|pengertian lain|Hasanuddin (disambiguasi)}}
{{untuk|pengertian lain|Hasanuddin (disambiguasi)}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
| name = {{PAGENAME}}
|birth_date = {{Birth date and age|1952|9|8}}
| birth_date = {{Birth date and age|1952|9|8}}
|birth_place = [[Majalengka]], [[Jawa Barat]]
| birth_place = [[Majalengka]], [[Jawa Barat]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
|death_place =
| death_place =
|image = Tubagus Hasanuddin.jpg
| image = File:Anggota DPR Tubagus Hasanuddin.jpg
|imagesize = 200px
| imagesize = 200px
|caption =
| caption =
|office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|term_start = 1 Oktober 2019
| term_start = 1 Oktober 2019
|term_end =
| term_end =
|constituency = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat IX]]
| constituency = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat IX]]
|term_start2 = 1 Oktober 2009
| term_start2 = 1 Oktober 2009
|term_end2 = 2018
| term_end2 = 2018
|constituency2 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat IX]]
| constituency2 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat IX]]
|successor2 = [[Denny Jaya Abriani]]
| successor2 = Denny Jaya Abriani
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1974—2009
| serviceyears = 1974—2009
|rank = [[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
| rank = [[File:20-TNI Army-MG.svg|25px| ]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Artileri]]
| unit = [[Artileri Pertahanan Udara]]
|awards =
| awards =
|battles =
| battles = {{bulleted list|[[Operasi Seroja]]|[[Pemberontakan di Aceh]]}}
|laterwork =
| laterwork =
|portrayedby =
| portrayedby =
|enteredservice =
| enteredservice =
|currentlyresides =
| currentlyresides =
|nationality = Indonesia
| nationality = Indonesia
|party = {{Parpolicon|PDI Perjuangan}}
| party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]]
|relatives = [[ST Burhanuddin]] (adik)
| relatives = [[ST Burhanuddin]] (adik)
|spouse =Ika Eviolina
| spouse = [[Ika Eviolina]]
|children = Roy Valentino,Inge Metallia,Sashikirana Tunggadewi
| children = {{bulleted list|Roy Valentino|Inge Metallia|Sashikirana Tunggadewi}}
|residence =
| residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer]] (1974)
| alma_mater = [[AKABRI]] (1974)
|occupation = Tentara <br/> Politisi
| occupation = Tentara <br/> Politisi
|blank1=Agama
| blank1 = Agama
|data1 = [[Islam]]
| data1 = [[Islam]]
}}
}}
'''[[Mayor Jenderal|Mayjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] TB Hasanuddin, [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister Manajemen|M.M.]]''' ({{lahirmati|[[Majalengka]], [[Jawa Barat]]|8|9|1952}}) adalah seorang mantan perwira tinggi [[TNI-AD]] yang sejak 1 Oktober 2014 mengemban amanat sebagai Anggota DPR RI.<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/t/tb-hasanuddin/ "Profil Mayjen TNI (Purn) TB. Hasanuddin"] ''website merdeka.com''</ref><ref>[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/4328-sekmil-presiden-megawati-dan-sby "Sekmil Presiden Megawati dan SBY"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140906075009/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/4328-sekmil-presiden-megawati-dan-sby |date=2014-09-06 }} website tokohindonesia.com</ref>


[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''[[Tubagus]] Hasanuddin''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister Manajemen|M.M.]], [[Magister sains|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Majalengka]], [[Jawa Barat]]|8|9|1952}}) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan perwira militer [[Indonesia|Indonesia]] (mayor jenderal [[TNI-AD]]) yang pernah menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan |PDI-P]] Fraksi tahun 2009 sampai 2018, dan tahun 2019 sampai sekarang.
Dr. H. TB. Hasanuddin, lulusan [[Akmil]] 1974 yang adalah putra Jabar ini berpengalaman dalam bidang [[Infanteri]]. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Sesmilpres Kemsetneg.


Berasal dari [[Majalengka]], Tubagus bertugas di [[Tentara Nasional Indonesia]] selama lebih dari tiga puluh tahun, bekerja sebagai ajudan atau sekretaris militer untuk empat [[Presiden Indonesia|presiden]] sebelum pensiun dan terjun ke dunia politik pada tahun 2009. Ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada [[Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018|Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018]], namun ia menempati posisi terakhir.
== Riwayat Pendidikan ==
=== Pendidikan Umum ===


== Latar Belakang ==
* SD
Tubagus lahir di [[Majalengka]], [[Jawa Barat]], pada tanggal 8 September 1952, sebagai anak kelima dari sembilan bersaudara. Ayahnya Sutisna adalah seorang kepala desa. Ia menyelesaikan SD dan SMP di Majalengka, sebelum pindah ke [[Magelang]] untuk menyelesaikan SMA-nya. Setelah itu, ia mendaftar di [[Akademi Militer]], mengikuti saran dari saudara iparnya. Dia lulus pada tahun 1974.<ref name="ringsatu">{{cite news |last1=Ardiansyah |first1=Fitrah |title=Tubagus Hasanuddin, Putra Majalengka di Ring Satu Istana |url=http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/01/10/tubagus-hasanuddin-putra-majalengka-di-ring-satu-istana-417561 |accessdate=13 Oktober 2018 |work=Pikiran Rakyat |date=10 Januari 2018 |language=id}}</ref><ref name="kpu">{{cite news |title=Daftar Riwayat Hidup Calon Gubernur |url=https://infopemilu.kpu.go.id/download/silon/upload-berkas/725/725_Dokumen_13_2_KD_.pdf |accessdate=14 Oktober 2018 |work=infopemilu.kpu.go.id |language=id}}</ref> Ia kemudian belajar di [[Universitas Pasundan]], memperoleh gelar sarjana, magister, dan doktor.<ref name="kpu"/><ref>{{cite news |last1=Priliawito |first1=Eko |title='Perang' Para Incumbent Juga Terjadi di Dapil Jabar IX |url=https://www.viva.co.id/arsip/493226-perang-para-incumbent-juga-terjadi-di-dapil-jabar-ix |accessdate=14 Oktober 2018 |work=VIVA |date=2 April 2014 |language=id}}</ref>
* SMP
* SMA


Ia tinggal di [[Cilandak]], [[Jakarta Selatan]], dan menikah dan memiliki satu anak.<ref name="kpu"/>
=== Pendidikan Militer ===


== Karier ==
* AKABRI 1974
=== Militer ===
* Susarcab
Setelah lulus, Tubagus ditugaskan di [[Kodam III/Siliwangi]]. Antara tahun 1992 dan 1993, ia ditugaskan ke [[Irak]] sebagai bagian dari [[Kontingen Garuda]]. Setelah beberapa waktu di [[Kodam Jaya]] dan [[Kostrad]], ia diangkat menjadi ajudan Wakil Presiden [[Try Sutrisno]] pada tahun 1996, sebelum menjadi ajudan Presiden [[B.J. Habibie]] pada tahun 1998, posisi yang dipertahankannya sebagai presiden [[Abdurrahman Wahid]]. Ia kemudian diangkat menjadi sekretaris militer presiden berikutnya [[Megawati Soekarnoputri]].<ref name="ringsatu"/><ref name="kpu"/><ref name="viva">{{cite news |title=TB Hasanuddin |url=https://www.viva.co.id/siapa/read/695-tb-hasanuddin |accessdate=12 Oktober 2018 |work=VIVA |language=id}}</ref> Setelah [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menjadi presiden, ia digantikan pada bulan November 2004.<ref>{{cite news |title=Sesmil Presiden Diganti |url=https://news.detik.com/berita/d-253422/sesmil-presiden-diganti |accessdate=14 Oktober 2018 |work=detikNews |date=9 Desember 2004 |language=id}}</ref>
* Dikpa
* Suslapa
* Seskoad di Bandung
* Sesko di Prancis
* Seskogab di Prancis
* Lemhanas 2001


Ia kemudian melanjutkan dinasnya di markas [[TNI]] hingga pensiun pada tahun 2009.<ref name="viva"/>
== Riwayat Jabatan ==


=== Politik ===
* Batalyon Kodam Siliwangi (1975-1983)
Setelah pensiun dari angkatan bersenjata, ia bergabung dengan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)]] dan berhasil mencalonkan diri di [[Dewan Perwakilan Rakyat]] di [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009|Pemilu Legislatif 2009]].<ref name="8fakta">{{cite news |title=8 Fakta Tb Hasanuddin: Ajudan Presiden hingga Ingin Jadi Dokter |url=https://kumparan.com/@kumparannews/8-fakta-tb-hasanuddin-jadi-ajudan-presiden-hingga-ingin-jadi-dokter |accessdate=12 Oktober 2018 |work=Kumparan |date=12 Maret 2018 |language=id-ID}}</ref> Mewakili daerah pemilihan Jawa Barat ke-9 ([[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Kabupaten Subang|Subang]] dan [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]]), ia terpilih kembali setelah [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]] setelah meraih 76.991 suara.<ref>{{cite news |title=Daftar Caleg PDIP yang Lolos ke Senayan |url=https://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/05/15/n5ly8p-daftar-caleg-pdip-yang-lolos-ke-senayan |accessdate=14 Oktober 2018 |work=Republika |date=15 Mei 2014 |language=id}}</ref> Di PDI-P, ia juga terpilih menjadi Ketua Umum Cabang Jawa Barat pada tahun 2010 dan 2015.<ref>{{cite news |title=TB Hasanudin Kembali Terpilih Jadi Ketua DPD PDI Perjuangan |url=http://jabar.tribunnews.com/2015/03/18/tb-hasanudin-kembali-terpilih-jadi-ketua-dpd-pdi-perjuangan |accessdate=14 Oktober 2018 |work=Tribun Jabar |date=18 Maret 2015 |language=id-ID}}</ref>
* Instruktur AKABRI Magelang (1983-1985)

* Kodam I Aceh (1985-1989)
Di DPR, Tubagus menjabat sebagai wakil ketua [[Komisi I DPR|komisi pertama]].<ref>{{cite news |last1=Sholeh |first1=Muhammad |title=TB Hasanuddin dan Meutya Hafid dilantik jadi pimpinan Komisi I DPR|url=https://www.merdeka.com/politik/tb-hasanuddin-dan-meutya-hafid-dilantik-jadi-pimpinan-komisi-i-dpr.html |accessdate=14 Oktober 2018 |work=merdeka.com |language=id}}</ref> Pada tahun 2016, Tubagus mengkritik rencana Presiden [[Joko Widodo]] untuk memberikan amnesti kepada mantan pemimpin kelompok militan dan bersenjata [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] [[Din Minimi]], dengan menyatakan bahwa Din adalah seorang tahanan kriminal, bukannya bersifat politis dan karenanya tidak boleh diberikan amnesti.<ref>{{cite news |title=Rapat Gabungan, DPR Kritik Rencana Pemberian Amnesti Kelompok Din Minimi |url=http://www.tribunnews.com/nasional/2016/02/15/rapat-gabungan-dpr-kritik-rencana-pemberian-amnesti-kelompok-din-minimi |accessdate=13 Oktober 2018 |work=Tribunnews.com |date=15 Februari 2016 |language=id-ID}}</ref>
* Dosen SESKOAD Bandung (1989-1992)

* Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak (1992-1993)
Meskipun awalnya menyatakan bahwa dia tidak berlari,<ref>{{cite news |last1=Putri |first1=Parastiti Kharisma |title=TB Hasanuddin Tegaskan Tak akan Maju di Pilgub Jabar 2018 |url=https://news.detik.com/berita/3755201/tb-hasanuddin-tegaskan-tak-akan-maju-di-pilgub-jabar-2018 |accessdate=14 Oktober 2018 |work=detiknews |date=5 Desember 2017 |language=id}}</ref> Tubagus mencalonkan diri sebagai calon gubernur [[PDI-P]] pada [[Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018|Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018]], dan mengundurkan diri dari jabatannya di parlemen, namun ia menempati posisi terakhir dengan 2.773.078 suara (12,62%).<ref>{{cite web |title=Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Barat |url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/penetapan/t1/jawa_barat |website=infopemilu.kpu.go.id |accessdate=14 Oktober 2018 |language=id}}</ref><ref>{{cite news |last1=Pratiwi |first1=Priska Sari |title=Maju Pilgub Jabar, TB Hasanuddin-Anton Mundur dari Jabatan |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180107163933-32-267265/maju-pilgub-jabar-tb-hasanuddin-anton-mundur-dari-jabatan |accessdate=14 Oktober 2018 |work=CNN Indonesia |date=7 Januari 2018 |language=id}}</ref> Ia kembali mencalonkan diri di [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2019|Pileg 2019]], masih sebagai calon PDI-P dari daerah Jawa Barat ke-9.<ref>{{cite web |title=DCT Pemilu 2019 Jawa Barat IX |url=https://kpu.go.id/koleksigambar/DCT-3209_-_JAWA_BARAT_IX_compress.pdf |accessdate=14 Oktober 2018 |language=id}}</ref> Dia terpilih kembali ke badan tersebut.<ref>{{cite news |title=Sudah Jadi Menhan, Kapan Prabowo Jadi Jenderal Bintang Empat? |url=https://www.merdeka.com/politik/sudah-jadi-menhan-kapan-prabowo-jadi-jenderal-bintang-empat.html |accessdate=1 Februari 2020 |work=merdeka.com |date=24 Oktober 2019 |language=id}}</ref>
* Bertugas di Kostrad (1993-1994)

* Bertugas di Kodam Jaya (1994-1996)
== Riwayat Pekerjaan ==

* Pama Yonarhanud 14 (1975—1983)
* Instruktur AKABRI Magelang (1983—1985)
* Kodam I Aceh (1985—1989)
* Dosen SESKOAD Bandung (1989—1992)
* Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak (1992—1993)
* Bertugas di Kostrad (1993—1994)
* Bertugas di Kodam Jaya (1994—1996)
* Ajudan Wapres [[Try Sutrisno]] (1996)
* Ajudan Wapres [[Try Sutrisno]] (1996)
* Ajudan Presiden B.J. Habibie (1998-1999)
* Ajudan Presiden B.J. Habibie (1998—1999)
* Kastaf Garnisun Jakarta (1999-2001)
* Kastaf Garnisun Jakarta (1999—2001)
* Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
* Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri (2001—2004)
* Sekretaris Militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2005)
* Sekretaris Militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004—2005)
* Staf Mabes TNI AD (2005-2009)
* Staf Mabes TNI AD (2005—2009)
* Wakil Ketua Komisi I DPR RI (2009-2014)
* Wakil Ketua Komisi I DPR RI (2009—2014)
* Anggota Komisi I DPR RI (2014-sekarang)
* Anggota Komisi I DPR RI (2014—2018)
* Anggota Komisi I DPR RI (2019—sekarang)


== Riwayat Partai Politik ==
== Riwayat Partai Politik ==
Baris 83: Baris 85:
* Ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan
* Ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan
* Plh. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
* Plh. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
* Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (2012-sekarang)
* Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (2012—2019)


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalancana Dwidya Sistha - Ulangan II.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Siaga.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Ribbon - Question mark.png|width=100}}
|}
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="4"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
| colspan="4"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="3" |[[Satyalancana G.O.M VII]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="3" |[[Satyalancana Dwidya Sistha]] (Ulangan Kedua)
| colspan="3" |[[Satyalancana Seroja]]
| colspan="3" |[[Satyalancana Wira Karya]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="3" |[[Satyalancana Santi Dharma]]
| colspan="3" |[[Satyalancana Wira Siaga]]
| colspan="3"|''Medali tidak diketahui''
|}
</center>


== Karya Buku ==
* Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun

* Satya Lencana Dwidya Sista
* Arsitektur Keamanan Nasional, Rmbook, 2013.<ref>{{Cite web|title=Buku TB Hasanuddin Relevan dengan Isu Penyadapan|url=https://keamanan.rmol.id/read/2013/11/07/132337/buku-tb-hasanuddin-relevan-dengan-isu-penyadapan|website=Rmol.id|language=en|access-date=2023-09-16}}</ref>
* Satya Lencana Wira Karya
* Bela Negara dan Kontradiksi Wacana Bela Negara.<ref>{{Cite web|title=OPAC Perpustakaan STPN|url=https://library.stpn.ac.id/opacapp/?p=show_detail&id=12942|website=library.stpn.ac.id|access-date=2023-09-16}}</ref>
* Satya Lencana Penugasan PBB
* Santi Dharma Garuda XI
* Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
* Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
* Bintang Yudha Dharma Nararya


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 101: Baris 132:
{{S-start}}
{{S-start}}
{{S-mil}}
{{S-mil}}
{{Succession box|title=Ajudan Presiden RI (TNI-AD)|before=[[Issantoso]]|after=[[Djoko Setijono]]|years=1998–1999}}
{{Succession box|title=Ajudan Presiden RI (TNI-AD)|before=[[Issantoso]]|after=[[Djoko Setijono]]|years=1998—1999}}
{{End}}
{{End}}


{{DEFAULTSORT:Hasanuddin, Tubagus}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019 |state=collapsed}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019 |state=collapsed}}

{{tokoh-militer-stub}}
{{DEFAULTSORT:Hasanuddin, Tubagus}}
[[Kategori:Alumni Universitas Pasundan]]
[[Kategori:Alumni Universitas Pasundan]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
Baris 113: Baris 144:
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Majalengka]]
[[Kategori:Tokoh dari Majalengka]]
[[Kategori:Alumni Akademi Militer 1974]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
Baris 118: Baris 150:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]


{{tokoh-militer-stub}}

Revisi terkini sejak 18 September 2024 08.07

TB Hasanuddin
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
Daerah pemilihanJawa Barat IX
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 2018
Pengganti
Denny Jaya Abriani
Sebelum
Daerah pemilihanJawa Barat IX
Informasi pribadi
Lahir8 September 1952 (umur 72)
Majalengka, Jawa Barat
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI Perjuangan
Suami/istriIka Eviolina
Anak
  • Roy Valentino
  • Inge Metallia
  • Sashikirana Tunggadewi
KerabatST Burhanuddin (adik)
Alma materAKABRI (1974)
PekerjaanTentara
Politisi
AgamaIslam
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1974—2009
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanArtileri Pertahanan Udara
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Tubagus Hasanuddin, S.E., M.M., M.Si. (lahir 8 September 1952) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan perwira militer Indonesia (mayor jenderal TNI-AD) yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDI-P Fraksi tahun 2009 sampai 2018, dan tahun 2019 sampai sekarang.

Berasal dari Majalengka, Tubagus bertugas di Tentara Nasional Indonesia selama lebih dari tiga puluh tahun, bekerja sebagai ajudan atau sekretaris militer untuk empat presiden sebelum pensiun dan terjun ke dunia politik pada tahun 2009. Ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, namun ia menempati posisi terakhir.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Tubagus lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 8 September 1952, sebagai anak kelima dari sembilan bersaudara. Ayahnya Sutisna adalah seorang kepala desa. Ia menyelesaikan SD dan SMP di Majalengka, sebelum pindah ke Magelang untuk menyelesaikan SMA-nya. Setelah itu, ia mendaftar di Akademi Militer, mengikuti saran dari saudara iparnya. Dia lulus pada tahun 1974.[1][2] Ia kemudian belajar di Universitas Pasundan, memperoleh gelar sarjana, magister, dan doktor.[2][3]

Ia tinggal di Cilandak, Jakarta Selatan, dan menikah dan memiliki satu anak.[2]

Setelah lulus, Tubagus ditugaskan di Kodam III/Siliwangi. Antara tahun 1992 dan 1993, ia ditugaskan ke Irak sebagai bagian dari Kontingen Garuda. Setelah beberapa waktu di Kodam Jaya dan Kostrad, ia diangkat menjadi ajudan Wakil Presiden Try Sutrisno pada tahun 1996, sebelum menjadi ajudan Presiden B.J. Habibie pada tahun 1998, posisi yang dipertahankannya sebagai presiden Abdurrahman Wahid. Ia kemudian diangkat menjadi sekretaris militer presiden berikutnya Megawati Soekarnoputri.[1][2][4] Setelah Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden, ia digantikan pada bulan November 2004.[5]

Ia kemudian melanjutkan dinasnya di markas TNI hingga pensiun pada tahun 2009.[4]

Setelah pensiun dari angkatan bersenjata, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan berhasil mencalonkan diri di Dewan Perwakilan Rakyat di Pemilu Legislatif 2009.[6] Mewakili daerah pemilihan Jawa Barat ke-9 (Majalengka, Subang dan Sumedang), ia terpilih kembali setelah Pemilu Legislatif 2014 setelah meraih 76.991 suara.[7] Di PDI-P, ia juga terpilih menjadi Ketua Umum Cabang Jawa Barat pada tahun 2010 dan 2015.[8]

Di DPR, Tubagus menjabat sebagai wakil ketua komisi pertama.[9] Pada tahun 2016, Tubagus mengkritik rencana Presiden Joko Widodo untuk memberikan amnesti kepada mantan pemimpin kelompok militan dan bersenjata GAM Din Minimi, dengan menyatakan bahwa Din adalah seorang tahanan kriminal, bukannya bersifat politis dan karenanya tidak boleh diberikan amnesti.[10]

Meskipun awalnya menyatakan bahwa dia tidak berlari,[11] Tubagus mencalonkan diri sebagai calon gubernur PDI-P pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, dan mengundurkan diri dari jabatannya di parlemen, namun ia menempati posisi terakhir dengan 2.773.078 suara (12,62%).[12][13] Ia kembali mencalonkan diri di Pileg 2019, masih sebagai calon PDI-P dari daerah Jawa Barat ke-9.[14] Dia terpilih kembali ke badan tersebut.[15]

Riwayat Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]
  • Pama Yonarhanud 14 (1975—1983)
  • Instruktur AKABRI Magelang (1983—1985)
  • Kodam I Aceh (1985—1989)
  • Dosen SESKOAD Bandung (1989—1992)
  • Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak (1992—1993)
  • Bertugas di Kostrad (1993—1994)
  • Bertugas di Kodam Jaya (1994—1996)
  • Ajudan Wapres Try Sutrisno (1996)
  • Ajudan Presiden B.J. Habibie (1998—1999)
  • Kastaf Garnisun Jakarta (1999—2001)
  • Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri (2001—2004)
  • Sekretaris Militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004—2005)
  • Staf Mabes TNI AD (2005—2009)
  • Wakil Ketua Komisi I DPR RI (2009—2014)
  • Anggota Komisi I DPR RI (2014—2018)
  • Anggota Komisi I DPR RI (2019—sekarang)

Riwayat Partai Politik

[sunting | sunting sumber]
  • Ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan
  • Plh. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
  • Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (2012—2019)

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Baris ke-1 Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya
Baris ke-2 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana G.O.M VII
Baris ke-3 Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan Kedua) Satyalancana Seroja Satyalancana Wira Karya
Baris ke-4 Satyalancana Santi Dharma Satyalancana Wira Siaga Medali tidak diketahui

Karya Buku

[sunting | sunting sumber]
  • Arsitektur Keamanan Nasional, Rmbook, 2013.[16]
  • Bela Negara dan Kontradiksi Wacana Bela Negara.[17]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Ardiansyah, Fitrah (10 Januari 2018). "Tubagus Hasanuddin, Putra Majalengka di Ring Satu Istana". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 13 Oktober 2018. 
  2. ^ a b c d "Daftar Riwayat Hidup Calon Gubernur" (PDF). infopemilu.kpu.go.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  3. ^ Priliawito, Eko (2 April 2014). "'Perang' Para Incumbent Juga Terjadi di Dapil Jabar IX". VIVA. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  4. ^ a b "TB Hasanuddin". VIVA. Diakses tanggal 12 Oktober 2018. 
  5. ^ "Sesmil Presiden Diganti". detikNews. 9 Desember 2004. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  6. ^ "8 Fakta Tb Hasanuddin: Ajudan Presiden hingga Ingin Jadi Dokter". Kumparan. 12 Maret 2018. Diakses tanggal 12 Oktober 2018. 
  7. ^ "Daftar Caleg PDIP yang Lolos ke Senayan". Republika. 15 Mei 2014. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  8. ^ "TB Hasanudin Kembali Terpilih Jadi Ketua DPD PDI Perjuangan". Tribun Jabar. 18 Maret 2015. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  9. ^ Sholeh, Muhammad. "TB Hasanuddin dan Meutya Hafid dilantik jadi pimpinan Komisi I DPR". merdeka.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  10. ^ "Rapat Gabungan, DPR Kritik Rencana Pemberian Amnesti Kelompok Din Minimi". Tribunnews.com. 15 Februari 2016. Diakses tanggal 13 Oktober 2018. 
  11. ^ Putri, Parastiti Kharisma (5 Desember 2017). "TB Hasanuddin Tegaskan Tak akan Maju di Pilgub Jabar 2018". detiknews. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  12. ^ "Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Barat". infopemilu.kpu.go.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  13. ^ Pratiwi, Priska Sari (7 Januari 2018). "Maju Pilgub Jabar, TB Hasanuddin-Anton Mundur dari Jabatan". CNN Indonesia. Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  14. ^ "DCT Pemilu 2019 Jawa Barat IX" (PDF). Diakses tanggal 14 Oktober 2018. 
  15. ^ "Sudah Jadi Menhan, Kapan Prabowo Jadi Jenderal Bintang Empat?". merdeka.com. 24 Oktober 2019. Diakses tanggal 1 Februari 2020. 
  16. ^ "Buku TB Hasanuddin Relevan dengan Isu Penyadapan". Rmol.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-16. 
  17. ^ "OPAC Perpustakaan STPN". library.stpn.ac.id. Diakses tanggal 2023-09-16. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Issantoso
Ajudan Presiden RI (TNI-AD)
1998—1999
Diteruskan oleh:
Djoko Setijono