Lompat ke isi

Stasiun Brambanan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°45′24″S 110°30′01″E / 7.756537°S 110.500386°E / -7.756537; 110.500386
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎Bangunan dan tata letak: Perbaikan dan penyesuaian konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18: Baris 18:
| classref = <ref>{{Cite document|date=2018|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|title=Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|pages=|url-status=live|journal=|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20201007100320/https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| classref = <ref>{{Cite document|date=2018|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|title=Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|pages=|url-status=live|journal=|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20201007100320/https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| nomor = 3103
| nomor = 3103
| letak = km 151+072 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| letak = km 151+072 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| track = 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang tinggi, satu peron pulau yang agak tinggi dan satu peron pulau tinggi)
| platform = 3 (satu peron sisi yang tinggi, satu peron pulau yang agak tinggi dan satu peron pulau tinggi)
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| line = <u>'''Penumpang'''</u><br>'''Komuter:''' [[KRL Commuter Line]]<br><br><u>'''Barang'''</u><br>Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]] dan [[Indocement]]
| line = <u>'''Penumpang'''</u><br>'''Komuter:''' [[KRL Commuter Line]]<br><br><u>'''Barang'''</u><br>Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]] dan [[Indocement]]
| services =
| services = {{adjacent stations|system=KRL Yogyakarta|line=red|type=Palur–Yogyakarta|left=Srowot|right=Maguwo}}
{{adjacent stations|system=KAI Commuter
|line=Yogyakarta|right=Srowot|left=Maguwo}}
| symbol_location = KAI
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
| symbol = Commuter
Baris 30: Baris 32:
| map_type = Kabupaten Klaten#Jawa Tengah
| map_type = Kabupaten Klaten#Jawa Tengah
}}
}}
'''Stasiun Brambanan (BBN)'''<!--({{Lang-jv|{{script/Java|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦧꦿꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦤꦤ꧀}}|translit=Setatsiyun Brambanan}})-->, lebih dikenal sebagai '''Stasiun Prambanan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten]]; pada ketinggian +146 meter. Stasiun yang melayani [[KRL Commuter Line]] dan KA angkutan semen ini merupakan stasiun kereta api paling barat dan selatan di [[Kabupaten Klaten]]. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan jalan raya [[Kota Surakarta|Solo]]-[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Saat ini stasiun ini melayani bongkar muat [[semen]] secara reguler dan pernah melayani penumpang [[Kereta api Prambanan Ekspres|KA Prameks]] sejak 20 Juni 2016<ref>{{Cite news|date=20 Juni 2016|title=Mulai 20 Juni KA Prameks Berhenti di Stasiun Brambanan|url=http://jogja.tribunnews.com/2016/06/16/mulai-20-juni-ka-prameks-berhenti-di-stasiun-brambanan|publisher=Tribun Jogja|accessdate=14 Agustus 2017|first=Rento Ari|last=Nugroho|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> sebelum digantikan oleh KRL.
'''Stasiun Brambanan (BBN)'''<!--({{Lang-jv|{{script/Java|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦧꦿꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦤꦤ꧀}}|translit=Setatsiyun Brambanan}})-->, lebih dikenal sebagai '''Stasiun Prambanan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten]]; pada ketinggian +146 meter. Stasiun yang melayani [[KRL Commuter Line]] dan KA angkutan semen ini merupakan stasiun kereta api paling barat dan selatan di [[Kabupaten Klaten]]. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan jalan raya [[Kota Surakarta|Solo]][[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Saat ini stasiun ini melayani bongkar muat [[semen]] secara reguler dan pernah melayani penumpang [[Kereta api Prambanan Ekspres|KA Prameks]] sejak 20 Juni 2016<ref>{{Cite news|date=20 Juni 2016|title=Mulai 20 Juni KA Prameks Berhenti di Stasiun Brambanan|url=http://jogja.tribunnews.com/2016/06/16/mulai-20-juni-ka-prameks-berhenti-di-stasiun-brambanan|publisher=Tribun Jogja|accessdate=14 Agustus 2017|first=Rento Ari|last=Nugroho|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> sebelum digantikan oleh KRL.


Stasiun ini berada pada dataran Prambanan, sehingga letaknya berdekatan dengan berbagai bangunan kuno penting, seperti [[Candi Prambanan]], [[Candi Sewu]], [[Situs Ratu Baka|Kompleks Ratu Boko]], [[Candi Sojiwan]], dan [[Candi Plaosan]]; selain candi-candi lain yang lebih kecil.
Stasiun ini berada pada dataran Prambanan, sehingga letaknya berdekatan dengan berbagai bangunan kuno penting, seperti [[Candi Prambanan]], [[Candi Sewu]], [[Situs Ratu Baka|Kompleks Ratu Boko]], [[Candi Sojiwan]], dan [[Candi Plaosan]]; selain candi-candi lain yang lebih kecil.
Baris 37: Baris 39:


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] Yogyakarta–Solo ruas Srowot–Ketandan per 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu per 15 Desember 2003, jalur 2 stasiun ini dijadikan sebagai sepur lurus arah Solo. Per 2005–2006 dan selesai sepenuhnya pada tahun 2007, jalur 1 stasiun ini sudah sepenuhnya menjadi sepur lurus arah Yogyakarta saja.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-08}}</ref> Jalur 4 dijadikan sebagai sepur simpan untuk parkir KA barang.
Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] Yogyakarta—Solo ruas Srowot—Ketandan per 2001, ruas Brambanan–Delanggu per 15 Desember 2003 dan ruas Brambanan-Yogyakarta per 8 Januari 2007, jalur 2 stasiun ini dijadikan sebagai sepur lurus arah Solo, sementara jalur 1 stasiun ini dijadikan sepur lurus arah Yogyakarta saja.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-08}}</ref> Jalur 4 dijadikan sebagai sepur simpan untuk parkir KA barang.


Bangunan lama stasiun ini, yang sebelumnya mirip dengan [[Stasiun Srowot]] dan merupakan peninggalan [[Kereta Api Indonesia#Pasca-kemerdekaan|DKA]], roboh akibat [[gempa bumi Yogyakarta 2006]].<ref name=":0" /> Sebagai penggantinya, bangunan stasiun yang digunakan sekarang dibangun oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]].
Bangunan lama stasiun ini, yang sebelumnya mirip dengan [[Stasiun Srowot]] dan merupakan peninggalan [[Kereta Api Indonesia#Pasca-kemerdekaan|DKA]], roboh akibat [[gempa bumi Yogyakarta 2006]].<ref name=":0" /> Sebagai penggantinya, bangunan stasiun yang digunakan sekarang dibangun oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]].


Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Maguwo]], terdapat [[Stasiun Kalasan]] yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] dioperasikan.
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Maguwo]], terdapat [[Stasiun Kalasan]] yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]][[Stasiun Solo Balapan|Solo]] dioperasikan.


Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>
Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>


Sejak tahun 2020 stasiun ini juga dilengkapi [[listrik aliran atas]] (LAA) sebagai bagian dari elektrifikasi jalur [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]][[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]].
Sejak tahun 2020 stasiun ini juga dilengkapi [[listrik aliran atas]] (LAA) sebagai bagian dari elektrifikasi jalur [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]][[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]].


{| cellspacing="0" cellpadding="3"
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
Baris 58: Baris 60:
|-
|-
|Jalur '''1'''
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} {{Rcb|KRL Yogyakarta|red|inline=yes}} tujuan {{Sta|Yogyakarta}}
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}} tujuan {{Sta|Yogyakarta}}
Sepur lurus arah Yogyakarta
Sepur lurus arah Yogyakarta
|-
|-
Baris 64: Baris 66:
|-
|-
| Jalur '''2'''
| Jalur '''2'''
| style="text-align:center" |{{Rcb|KRL Yogyakarta|red|inline=yes}} tujuan {{Sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Srowot|Srowot]])}} →
| style="text-align:center" |{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}} tujuan {{Sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Srowot|Srowot]])}} →
Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
|-
|-
Baris 70: Baris 72:
|-
|-
| Jalur '''3'''
| Jalur '''3'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} {{Rcb|KRL Yogyakarta|red|inline=yes}} tujuan {{Sta|Yogyakarta}} dan {{Sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Srowot|Srowot]])}} →
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}} tujuan {{Sta|Yogyakarta}} dan {{Sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Srowot|Srowot]])}} →
|-
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
Baris 101: Baris 103:
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
|-
|-
| rowspan=2 | Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| rowspan=2 | '''Brambanan'''
| '''Brambanan'''
| {{sta|Karangtalun}}
| {{sta|Karangtalun}}
| –
| –
|-
| {{sta|Brumbung}}
| Via {{sta|Gundih}}{{sta|Solo Balapan}}
|-
|-
! align=center colspan=4 | Lintas utara Jawa
! align=center colspan=4 | Lintas utara Jawa
|-
|-
| rowspan=2 | Angkutan semen [[Indocement]]
| rowspan="2" |Angkutan semen [[Indocement]]
| rowspan=2 | '''Brambanan'''
| rowspan="3" |'''Brambanan'''
|{{Sta|Arjawinangun}}
|Via {{sta|Semarang Poncol}}
|-
| {{Sta|Nambo}}
| {{Sta|Nambo}}
| Via {{sta|Kampung Bandan}}{{sta|Semarang Poncol}}
| Via {{sta|Kampung Bandan}}{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|-
|Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| {{Sta|Arjawinangun}}
| Via {{sta|Semarang Poncol}}
|{{sta|Brumbung}}
|Via {{sta|Gundih}}{{sta|Solo Balapan}}
|}
|}


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada tanggal 22 Juli 1959, lokomotif penarik kereta api ekspres Yogyakarta—Jember lepas dari rangkaian dan melaju kencang hingga sejauh 1,5&nbsp;km saat berangkat dari Stasiun Brambanan. Begitu lokomotif tersebut bisa berhenti, lokomotif tersebut kembali ke Stasiun Brambanan untuk mengambil kereta-kereta penumpangnya yang terlepas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.<ref>{{Cite newspaper|date=24 Juli 1959|title=Lagi2 Ada Gerbong Ditinggalkan Lokomotip|url=https://www.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/pfbid02nxpQvBQtSUQ5ERoXSVHqRzdXu2PiNKZs4iDYDs3dpQ7i4yiQdy3UEbn4eS85aP2Ml|work=Harian Umum|access-date=}}</ref>
Pada tanggal [[27 Mei]] [[2006]], terjadi [[gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi]] yang mengguncang [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan sekitarnya. Gempa tersebut juga meruntuhkan bangunan Stasiun Brambanan. Hanya [[lantai]], [[kamar mandi]], dan ruang sinyal saja yang tersisa.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://news.detik.com/berita/602764/stasiun-prambanan-roboh--rel-terangkat|title=Stasiun Prambanan Roboh & Rel Terangkat|date=27 Mei 2006|publisher=Detikcom|accessdate=14 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>

Pada tanggal [[27 Mei]] [[2006]], terjadi [[gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi]] yang mengguncang [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan sekitarnya. Gempa tersebut juga meruntuhkan bangunan Stasiun Brambanan, termasuk ruang pembelian tiket yang ikut roboh. Hanya [[lantai]], [[kamar mandi]], dan ruang sinyal saja yang tersisa.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://news.detik.com/berita/602764/stasiun-prambanan-roboh--rel-terangkat|title=Stasiun Prambanan Roboh & Rel Terangkat|date=27 Mei 2006|publisher=Detikcom|accessdate=14 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Terjadi pula kerusakan rel yang menyebabkan kereta api tidak dapat melintas hingga pada pukul 06.00—10.00 WIB. Menanggapi bencana tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (kala itu bernama Departemen Perhubungan) beserta jajaran direksi pun mengunjungi Stasiun Brambanan sembari mengkaji pembangunan kembali Stasiun Brambanan (dengan bangunan baru).<ref>{{Cite web|date=2006-05-30|editor-last=Bambang|title=Stasiun Brambanan, Klaten Mulai Berbenah|url=https://www.antaranews.com/berita/34758/stasiun-brambanan-klaten-mulai-berbenah|website=ANTARA News|location=Klaten|access-date=2023-08-09}}</ref>

Pada tanggal [[8 Agustus]] [[2023]], seekor anak sapi mati tertabrak kereta api di selatan Pasar Hewan Prambanan, sekitar 500 meter di sebelah barat Stasiun Brambanan. Diduga anak sapi tersebut terlepas saat sedang diturunkan dari truk, berlari ke arah barat, hingga kemudian berbelok menuju perlintaasan rel kereta api. Sesampainya di rel, anak sapi pun terus berlari ke arah barat di sepanjang rel. Terkejut mendengar deru suling lokomotif kereta api yang melintas dari arah barat, anak sapi tersebut bukannya menyingkir malah terlihat kebingungan dan akhirnya tersambar kereta api. Pascainsiden, bangkai anak sapi pun kemudian dievakuasi oleh pemiliknya.<ref>{{Cite news|last=Lestari|first=Ira Wiji|date=2023-08-08|title=Kronologi Sapi Tersambar Kereta di Selatan Pasar Prambanan, Panik Diklakson KA dari Arah Barat|url=https://hariane.com/kronologi-sapi-tersambar-kereta-di-selatan-pasar-prambanan-kabupaten-sleman?page=1|work=Hariane|location=Yogyakarta|language=Bahasa Indonesia|access-date=2023-08-09}}</ref><ref>{{Cite news|last=Saraswati|first=Bernardeth|date=2023-08-08|title=Anak Sapi Mati Tertabrak Kereta di Dekat Pasar Hewan Prambanan|url=https://news.harianjogja.com/read/2023/08/08/500/1144497/duh-anak-sapi-mati-tertabrak-kereta-di-dekat-pasar-hewan-prambanan|newspaper=[[Harian Jogja]]|publisher=[[Bisnis Indonesia]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|language=Bahasa Indonesia|access-date=2023-08-09}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 135: Baris 142:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
'''{{id}}''' [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Situs resmi KAI Commuter dan jadwal KRL]{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Kalasan|right=Srowot}}
{{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line]{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Kalasan|right=Srowot}}


{{Stasiun KCI}}
{{Stasiun KCI}}

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2024 11.09

Stasiun Brambanan
KAI Commuter
Y04

Stasiun Brambanan, 2021.
Nama lainStasiun Prambanan
Lokasi
Koordinat7°45′24″S 110°30′01″E / 7.756537°S 110.500386°E / -7.756537; 110.500386
Ketinggian+146 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang tinggi, satu peron pulau yang agak tinggi dan satu peron pulau tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananPenumpang
Komuter: KRL Commuter Line

Barang
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia dan Indocement
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Maguwo
ke arah Yogyakarta
Commuter Line Yogyakarta Srowot
ke arah Palur
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Brambanan (BBN), lebih dikenal sebagai Stasiun Prambanan, adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten; pada ketinggian +146 meter. Stasiun yang melayani KRL Commuter Line dan KA angkutan semen ini merupakan stasiun kereta api paling barat dan selatan di Kabupaten Klaten. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan jalan raya SoloYogyakarta. Saat ini stasiun ini melayani bongkar muat semen secara reguler dan pernah melayani penumpang KA Prameks sejak 20 Juni 2016[4] sebelum digantikan oleh KRL.

Stasiun ini berada pada dataran Prambanan, sehingga letaknya berdekatan dengan berbagai bangunan kuno penting, seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, Kompleks Ratu Boko, Candi Sojiwan, dan Candi Plaosan; selain candi-candi lain yang lebih kecil.

Meskipun daerah sekitarnya dikenal sebagai Prambanan, nama stasiun ini menurut data dari Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) ditulis sebagai Brambanan dan tidak mengalami perubahan hingga sekarang.[5]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.[6] Sejak pengoperasian jalur ganda Yogyakarta—Solo ruas Srowot—Ketandan per 2001, ruas Brambanan–Delanggu per 15 Desember 2003 dan ruas Brambanan-Yogyakarta per 8 Januari 2007, jalur 2 stasiun ini dijadikan sebagai sepur lurus arah Solo, sementara jalur 1 stasiun ini dijadikan sepur lurus arah Yogyakarta saja.[7][8] Jalur 4 dijadikan sebagai sepur simpan untuk parkir KA barang.

Bangunan lama stasiun ini, yang sebelumnya mirip dengan Stasiun Srowot dan merupakan peninggalan DKA, roboh akibat gempa bumi Yogyakarta 2006.[9] Sebagai penggantinya, bangunan stasiun yang digunakan sekarang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Maguwo, terdapat Stasiun Kalasan yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas KutoarjoSolo dioperasikan.

Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.[10][11]

Sejak tahun 2020 stasiun ini juga dilengkapi listrik aliran atas (LAA) sebagai bagian dari elektrifikasi jalur YogyakartaSolo Balapan.

Y04

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Maguwo)      Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta

Sepur lurus arah Yogyakarta

Peron pulau
Jalur 2      Commuter Line Yogyakarta tujuan Palur (Srowot)

Sepur lurus arah Solo Balapan

Peron pulau
Jalur 3 (Maguwo)      Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta dan Palur (Srowot)
Jalur 4 Area bongkar muat semen

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Penumpang

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Y Lin Yogyakarta Yogyakarta Palur
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia Brambanan Karangtalun
Lintas utara Jawa
Angkutan semen Indocement Brambanan Arjawinangun Via Semarang Poncol
Nambo Via Kampung BandanSemarang Poncol
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia Brumbung Via GundihSolo Balapan

Pada tanggal 22 Juli 1959, lokomotif penarik kereta api ekspres Yogyakarta—Jember lepas dari rangkaian dan melaju kencang hingga sejauh 1,5 km saat berangkat dari Stasiun Brambanan. Begitu lokomotif tersebut bisa berhenti, lokomotif tersebut kembali ke Stasiun Brambanan untuk mengambil kereta-kereta penumpangnya yang terlepas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.[12]

Pada tanggal 27 Mei 2006, terjadi gempa bumi yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Gempa tersebut juga meruntuhkan bangunan Stasiun Brambanan, termasuk ruang pembelian tiket yang ikut roboh. Hanya lantai, kamar mandi, dan ruang sinyal saja yang tersisa.[9] Terjadi pula kerusakan rel yang menyebabkan kereta api tidak dapat melintas hingga pada pukul 06.00—10.00 WIB. Menanggapi bencana tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (kala itu bernama Departemen Perhubungan) beserta jajaran direksi pun mengunjungi Stasiun Brambanan sembari mengkaji pembangunan kembali Stasiun Brambanan (dengan bangunan baru).[13]

Pada tanggal 8 Agustus 2023, seekor anak sapi mati tertabrak kereta api di selatan Pasar Hewan Prambanan, sekitar 500 meter di sebelah barat Stasiun Brambanan. Diduga anak sapi tersebut terlepas saat sedang diturunkan dari truk, berlari ke arah barat, hingga kemudian berbelok menuju perlintaasan rel kereta api. Sesampainya di rel, anak sapi pun terus berlari ke arah barat di sepanjang rel. Terkejut mendengar deru suling lokomotif kereta api yang melintas dari arah barat, anak sapi tersebut bukannya menyingkir malah terlihat kebingungan dan akhirnya tersambar kereta api. Pascainsiden, bangkai anak sapi pun kemudian dievakuasi oleh pemiliknya.[14][15]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ "Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta" (PDF). PT Kereta Api Indonesia (Persero). 2018. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-07. Diakses tanggal 2020-10-05. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Nugroho, Rento Ari (20 Juni 2016). "Mulai 20 Juni KA Prameks Berhenti di Stasiun Brambanan". Tribunnews.com. Tribun Jogja. Diakses tanggal 14 Agustus 2017. 
  5. ^ "Tabel jarak stasiun kereta api Indonesia 1950" (PDF). Studiegroep Zuid-West Pacific. Diakses tanggal 14 Agustus 2017. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
  7. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detikcom. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  8. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo.co. 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  9. ^ a b "Stasiun Prambanan Roboh & Rel Terangkat". detikcom. Detikcom. 27 Mei 2006. Diakses tanggal 14 Agustus 2017. 
  10. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  11. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). Pratomo, Harwanto Bimo, ed. "Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun". Merdeka.com. Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  12. ^ "Lagi2 Ada Gerbong Ditinggalkan Lokomotip". Harian Umum. 24 Juli 1959. 
  13. ^ Bambang, ed. (2006-05-30). "Stasiun Brambanan, Klaten Mulai Berbenah". ANTARA News. Klaten. Diakses tanggal 2023-08-09. 
  14. ^ Lestari, Ira Wiji (2023-08-08). "Kronologi Sapi Tersambar Kereta di Selatan Pasar Prambanan, Panik Diklakson KA dari Arah Barat". Hariane. Yogyakarta. Diakses tanggal 2023-08-09. 
  15. ^ Saraswati, Bernardeth (2023-08-08). "Anak Sapi Mati Tertabrak Kereta di Dekat Pasar Hewan Prambanan". Harian Jogja. Yogyakarta: Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 2023-08-09. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Jadwal KRL Commuter Line

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kalasan
ke arah Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Srowot
ke arah Solo Balapan