Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(179 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{see also|Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2024}}
{{Infobox election
{{Infobox election
| election_name = Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2024
| election_name = Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Jakarta
| country = DKI Jakarta
| country = Jakarta
| election_date = [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2024|27 November 2024]]
| type = presiden
| opinion_polls = #Jajak pendapat
| ongoing= no
| registered =
| previous_election = Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017
| turnout =
| map_image =
| map_caption =
| image1 = [[Berkas:Governor of West Java Ridwan Kamil.png|x100px]]
| colour1 = FFFF00
| nominee1 = [[Ridwan Kamil]]
| running_mate1 = [[Suswono]]
| party1 = Golongan Karya
| alliance1 = [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|KIM Plus]]
| percentage1 =
| popular_vote1 =
| image2 = [[Berkas:Dharma Pongrekun, Wakil Ketua BSSN (2019) (cropped).png|x100px]]
| colour2 =
| nominee2 = [[Dharma Pongrekun]]
| running_mate2 = [[Kun Wardana]]
| party2 = Independen
| alliance2 =
| percentage2 =
| popular_vote2 =
| logo =
| mascot =
| title = [[Gubernur Jakarta|Gubernur]]
| previous_year = 2017
| previous_year = 2017
| next_election = Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2029
| previous_election = Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017
| before_election = [[Heru Budi Hartono]] (''Penjabat'')
| before_party = Independen
| next_year = 2029
| next_year = 2029
| next_election = Pemilihan umum Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2029
| election_date = 27 November 2024
| map_image =
| after_election =
| after_party =
| map_size = 200px
| ongoing = no
| map_caption =
| type = presiden
| title = [[Gubernur DKI Jakarta|Gubernur]]
| before_election = [[Heru Budi Hartono]] (''Penjabat'')
| before_party = Independen
| after_election =
| after_party =
}}
}}


'''Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2024''' ([[Akronim]]: Pilgub DKI Jakarta 2024)<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-1961693/dulu-pilkada-lalu-pemilukada-kini-pilgub|title=Dulu Pilkada, Lalu Pemilukada, Kini Pilgub|website=Detik.com|date=10 Juli 2012|access-date=27 Agustus 2023|archive-date=|archive-url=|dead-url=}}</ref> adalah suatu kontestasi politik untuk memilih [[Gubernur Jakarta|gubernur]] dan [[Wakil Gubernur Jakarta|wakil gubernur]] definitif masa bakti 2025 sampai 2030.<ref name=":0">{{cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220125134125-4-310262/catat-pemilu-2024-digelar-14-februari-pilkada-27-november |title=Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November |date=25 Januari 2022 |access-date=1 Juni 2022 |newspaper=CNBC Indonesia |first=Muhammad |last=Iqbal |editor-first= |editor-last=}}</ref> Pilkada ini digelar setelah [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|pemilu presiden]] dan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|pemilu legislatif]] bersama dengan 36 provinsi lainnya di Indonesia.<ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1556062/kpu-tetapkan-hari-pencoblosan-pemilu-14-februari-2024 |title=KPU Tetapkan Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 |date=1 Februari 2022 |access-date=19 Juni 2022 |location=Jakarta |newspaper=Tempo.co |first= |last= |editor=Amirullah}}</ref>
'''Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2024''' ([[Nama|Nama lain]]: Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Khusus Jakarta 2024, [[Akronim]]: Pilkada DKJ 2024) adalah ajang kontestasi politik dalam lima tahun sekali yang diadakan di [[Jakarta]] untuk memilih [[Gubernur Jakarta|gubernur]] dan [[Wakil Gubernur Jakarta|wakil gubernur]] definitif untuk masa bakti 2025 sampai 2030.<ref name=":0">{{cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220125134125-4-310262/catat-pemilu-2024-digelar-14-februari-pilkada-27-november |title=Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November |date=25 Januari 2022 |access-date=1 Juni 2022 |newspaper=CNBC Indonesia |first=Muhammad |last=Iqbal |editor-first= |editor-last=}}</ref> Pemilihan ini digelar pasca [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|pemilihan presiden]] hingga legislatif bersama dengan 36 provinsi lainnya di Indonesia.<ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1556062/kpu-tetapkan-hari-pencoblosan-pemilu-14-februari-2024 |title=KPU Tetapkan Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 |date=1 Februari 2022 |access-date=19 Juni 2022 |location=Jakarta |newspaper=Tempo.co |first= |last= |editor=Amirullah}}</ref> Pemilihan yang seharusnya digelar pada 2022 ini tertunda dua tahun mengikuti [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2024|pemilihan bersama]] di seluruh Indonesia sehingga pascakepemimpinan gubernur dan wakil gubernur periode 2017 hingga 2022 dijabat oleh [[penjabat]] [[gubernur]] yang ditunjuk oleh [[Pemerintah Indonesia|pemerintah]]. Di Jakarta, pemilihan kepala daerah hanya untuk gubernur sehingga pemilih hanya diberi satu kertas suara untuk dicoblos. Jakarta menjadi satu-satunya daerah setingkat provinsi di Indonesia yang menggelar pemilihan umum untuk memilih gubernur dan wakil gubernur saja, tanpa memilih wali kota administrasi maupun bupati administrasi. Pemilihan ini menjadi pemilihan pertama bagi Jakarta setelah tidak menyandang gelar [[Ibu kota Indonesia|ibu kota negara]].


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Baris 33: Baris 52:
}}{{#switch:{{NAMESPACE}}|Pengguna=|Pembicaraan Pengguna=|Pembicaraan=|Templat=|Wikipedia=|Portal=|#default=<nowiki />
}}{{#switch:{{NAMESPACE}}|Pengguna=|Pembicaraan Pengguna=|Pembicaraan=|Templat=|Wikipedia=|Portal=|#default=<nowiki />
[[Kategori:Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan {{#time: F | {{REVISIONTIMESTAMP}} }} {{#time: Y | {{REVISIONTIMESTAMP}} }}|{{PAGENAME}}]]}}
[[Kategori:Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan {{#time: F | {{REVISIONTIMESTAMP}} }} {{#time: Y | {{REVISIONTIMESTAMP}} }}|{{PAGENAME}}]]}}

== Syarat ambang batas Pencalonan ==
Perolehan suara pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|pemilihan umum legislatif 2024]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] terdapat 11 partai politik dengan jumlah 106 Kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DPRD Jakarta]]. Aturan awalnya Partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Jakarta, sekitar 22 kursi dari 106 kursi. Tidak ada partai politik yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya.

Namun pada 20 Agustus 2024, [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan [[Partai Buruh (Indonesia, 2021)|Partai Buruh]] dan [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia|Partai Gelora]] terhadap UU Pilkada.<ref>{{Cite web|last=Budi|first=Mulia|title=MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD|url=https://news.detik.com/pilkada/d-7498988/mk-putuskan-parpol-bisa-usung-cagub-meski-tak-punya-kursi-di-dprd|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-08-20}}</ref> Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Provinsi [[DKI Jakarta]] adalah sekitar 8 juta jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 6.000.000 (enam juta) jiwa sampai dengan 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 7,5% (tujuh setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.<ref>{{Cite web|first=Binti|last=Mufarida|title=PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya|url=https://nasional.sindonews.com/read/1442477/12/pkpu-pilkada-merujuk-putusan-mk-disetujui-dpr-ini-poin-poinnya-1724558883?showpage=all|website=Sindo News|language=id-ID|access-date=2024-08-25}}</ref>
=== Kursi di DPRD Jakarta ===
{| class="wikitable"
!No.
! colspan="2" |Partai politik
!Jumlah kursi
!Perubahan kursi ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]])
|-
!1
|style="background: {{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|PKS 2020}}
|{{Composition bar|18|106|hex={{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 2 kursi
|-
!2
|style="background: {{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|PDIP}}
|{{Composition bar|15|106|hex={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}}}
| align="right" |{{decrease}} 10 kursi
|-
!3
|style="background: {{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|Gerindra}}
|{{Composition bar|14|106|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
| align="right" |{{decrease}} 5 kursi
|-
!4
|style="background: {{Partai NasDem/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|NasDem}}
|{{Composition bar|11|106|hex={{Partai NasDem/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 4 kursi
|-
!5
|style="background: {{Partai Golongan Karya/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|Golkar}}
|{{Composition bar|10|106|hex={{Partai Golongan Karya/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 4 kursi
|-
!6
|style="background: {{Partai Amanat Nasional/meta/color}};" |
||{{Parpolicon|PAN}}
|{{Composition bar|10|106|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 1 kursi
|-
!7
|style="background: {{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|PKB}}
|{{Composition bar|10|106|hex={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 5 kursi
|-
!8
|style="background: {{Partai Demokrat/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|Demokrat}}
|{{Composition bar|8|106|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}}
| align="right" |{{decrease}} 2 kursi
|-
!9
|style="background: {{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|PSI}}
|{{Composition bar|8|106|hex={{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}}}}
| align="right"|{{steady}}
|-
!10
|style="background: {{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|PPP}}
|{{Composition bar|1|106|hex={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}}}
| align="right" |{{steady}}
|-
!11
|style="background: {{Partai Persatuan Indonesia/meta/color}};" |
|{{Parpolicon|Perindo}}
|{{Composition bar|1|106|hex={{Partai Persatuan Indonesia/meta/color}}}}
| align="right" |{{new}}
|}


== Calon ==
== Calon ==
=== Potensial ===
Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2024, sebelum dibukanya pendaftaran bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.


=== Kandidat dari Koalisi Jakarta Baru ===
* [[Anies Baswedan]], Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016, Mantan Rektor Universitas Paramadina
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
* [[Heru Budi Hartono]], Penjabat [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] 2022-Sekarang , Kepala [[Sekretariat Presiden Republik Indonesia|Sekretariat Presiden]] 2017-Sekarang
|-
* [[Ahmad Sahroni]], Bendahara Umum Partai [[Partai NasDem|NasDem]], Anggota DPR-RI Fraksi NasDem sejak 2014-Sekarang
! style="width:3em; font-size:135%; background:#00B0F0; width:200px;"| [[Ridwan Kamil|{{color|white|Ridwan Kamil}}]]
* [[Dharma Pongrekun]], Mantan Wakil Kepala [[Badan Siber dan Sandi Negara]], Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2016)
! style="width:3em; font-size:135%; background:#00B0F0; width:200px;"| [[Suswono|{{color|white|Suswono}}]]
* [[Mardani Ali Sera]], Politikus dari Partai [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], Anggota DPR RI Fraksi [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] 2011-Sekarang
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#c8ebff;"
* [[Ridwan Kamil]], Politikus Partai [[Partai Golongan Karya|Golkar,]] Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Walikota [[Kota Bandung|Bandung]] 2013-2018
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Gubernur'''
* [[Basuki Tjahaja Purnama]], Gubernur DKI Jakarta 2014-2017, Komisaris Utama Pertamina 2019-2024, Mantan Bupati Belitung Timur
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Gubernur'''
* [[Kaesang Pangarep]], Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia 2023-Sekarang
|-
* [[Tri Rismaharini]], Menteri Sosial Republik Indonesia, Mantan Walikota [[Kota Surabaya|Surabaya]]
| [[Berkas:Governor of West Java Ridwan Kamil.png|tepi|pus|220x220px]]
* [[Abdullah Azwar Anas]], Menteri PAN-RB, Mantan Kepala LKPP, Mantan Bupati [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]]
| [[Berkas:Suswono, PKS candidate for West Java III in 2024.jpg|tepi|pus|220x220px]]
* [[Budi Djiwandono]], Anggota DPR RI Fraksi [[Gerindra]]
|-
* [[Aldi Taher]], Selebriti, Politikus dari partai [[Perindo]]
| [[Gubernur Jawa Barat]]<br> (2018–2023)
| [[Menteri Pertanian Indonesia]]<br> (2009–2014)
|-
| colspan=2 bgcolor="#00B0F0"|
|-
| colspan=2 |{{composition bar|91|106|#00B0F0|width=420}}
|}
{{hidden begin|titlestyle=background-color:#c8ebff|title=Dukungan untuk Ridwan Kamil|contentstyle=border: solid 1px silver; padding: 8px; background-color: white;}}
* Menteri Perdagangan Indonesia, [[Zulkifli Hasan]]<ref>{{Cite web|editor=Ari Maryadi|title=Zulkifli Hasan Dorong Ridwan Kamil Tantang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024|work=[[Tribun Network]]|date=22 Juni 2024|url=https://makassar.tribunnews.com/2024/06/22/zulkifli-hasan-dorong-ridwan-kamil-tantang-anies-baswedan-di-pilkada-dki-jakarta-2024|access-date=16 Agustus 2024|language=id}}</ref>
{{hidden end}}

Pada 29 Mei 2024, salah satu pimpinan [[Gerindra]], [[Sufmi Dasco Ahmad]] memberitakan melalui [[media sosial]] terkait pencalonan [[Budi Djiwandono]], kemenakan dari [[Presiden Indonesia|Presiden ke-8 Indonesia]] [[Prabowo Subianto]] untuk dimajukan sebagai bakal kandidat gubernur di Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Savitri|first=Eva|title=Ketua Harian Gerindra Unggah Poster Budi Djiwandono-Kaesang For Jakarta 2024|work=[[Tribun Network]]|date=2024-05-30|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7364781/ketua-harian-gerindra-unggah-poster-budi-djiwandono-kaesang-for-jakarta-2024|access-date=2024-08-19|language=id}}</ref> Nama Budi dimuat naik bersama dengan [[Kaesang Pangarep]] dari [[Keluarga Joko Widodo|trah Joko Widodo]] yang digadang-gadang sebagai pendampingnya. Pernyataan Sufmi senada dengan rekannya di Gerindra, [[Ahmad Muzani]] yang melayangkan pernyataan bahwa pencalonan keduanya disiapkan Gerindra.<ref>{{Cite web|editor-last=Ernis|editor-first=Devy|title=Gerindra Siapkan Budi Djiwandono Maju Pilkada DKI 2024|work=Tempo|website=tempo.co|date=2024-05-29|url=https://nasional.tempo.co/read/1873596/gerindra-siapkan-budi-djiwandono-maju-pilkada-dki-2024|access-date=2024-08-19|language=id}}</ref> Selang dua hari setelah pengumuman tersebut, Budi memgklarifikasi terkait penugasan Gerindra terhadap dirinya.<ref>{{Cite web|last=Ridwan|first=Muhammad|title=Namanya Diisukan jadi Cagub Jakarta, Budi Djiwandono: Saya Sudah Terima Arahan dari Prabowo|work=Jawa Pos|website=jawapos.com|date=2024-05-31|url=https://www.jawapos.com/nasional/014710690/namanya-diisukan-jadi-cagub-jakarta-budi-djiwandono-saya-sudah-terima-arahan-dari-prabowo|access-date=2024-08-19|language=id}}</ref> Ia sebagai anggota [[DPR RI]] sejak 2017 diberi mandat untuk melanjutkan kiprahnya di parlemen oleh Prabowo. Oleh karenanya, ia memberi keputusan untuk tidak melanjutkan pencalonan.

Pascakemunduran Budi dari bursa pencalonan, Gerindra mengusulkan nama baru, yakni mantan [[Gubernur Jawa Barat|gubernur]] di [[Jawa Barat]] untuk masa jabatan 2018 sampai 2023, [[Mochamad Ridwan Kamil]] pada awal Juni 2024.<ref name="rkgerindra">{{Cite web|first=Anggi|last=Muliawati|date=2024-06-04|title=Dasco: Gerindra Beri Rekomendasi Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta|url=https://news.detik.com/berita/d-7373095/dasco-gerindra-beri-rekomendasi-ridwan-kamil-maju-pilkada-jakarta|location=Jakarta|work=[[Detik.com]]|language=id|access-date=2024-08-18}}</ref> Golkar, partai yang menaungi Ridwan sejak 2023, menanggapi terkait pencalonannya.<ref>{{Cite web|first=|last=|editor-first=|editor-last=|date=2024-06-04|title=Ridwan Kamil Dapat Rekomendasi Gerindra Maju Pilgub DKI, Ini Respons Golkar|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-7373378/ridwan-kamil-dapat-rekomendasi-gerindra-maju-pilgub-dki-ini-respons-golkar|location=Medan|work=Detik News|website=detik.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> Golkar menjadikan hasil jajak pendapat sebagai acuan untuk menghendaki pencalonan Ridwan. Sebelumnya, ia diberi mandat oleh partai untuk bertugas sebagai bakal calon gubernur di daerah asalnya, Jawa Barat dan Jakarta.<ref>{{Cite web|first=Bima|last=Bagaskara|editor-first=|editor-last=|date=2024-11-23|title=Blak-blakan Ridwan Kamil Ditugaskan Maju di Pilgub DKI dan Jabar|url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-7052383/blak-blakan-ridwan-kamil-ditugaskan-maju-di-pilgub-dki-dan-jabar|location=Bandung|work=Detik News|website=detik.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> Selain Ridwan, nama lain yang turut diajukan partai adalah [[Jusuf Hamka]]. Jusuf ditugaskan untuk maju pada pemilihan gubernur di Jakarta.<ref>{{Cite web|first=Theressia Sunday|last=Silalahi|editor-first=|editor-last=|date=2024-07-18|title=Golkar Instruksikan Jusuf Hamka Jadi Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta|url=https://www.beritasatu.com/bersatu-kawal-pilkada/2829648/golkar-instruksikan-jusuf-hamka-jadi-bakal-cagub-dan-cawagub-jakarta|location=Jakarta|work=Berita Satu|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> Majunya Jusuf membuka peluang dipasangkan dengan Kaesang sehingga keduanya memiliki akronim "''Ka'bah''" yang asal mulanya adalah Kaesang dan Babah Alun, sapaan akrabnya.<ref>{{Cite web|first=|last=|editor-first=|editor-last=|date=2024-07-13|title=Kelakar Jusuf Hamka Soal Dipasangkan dengan Kaesang: "Tagline"-nya Jadi Kabah, Kaesang-Babah|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/07/13/14025271/kelakar-jusuf-hamka-soal-dipasangkan-dengan-kaesang-tagline-nya-jadi-kabah?page=all|location=Jakarta|work=Kompas|website=kompas.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> Pada 8 Agustus 2024, Ridwan diberi mandat pencalonan di Jakarta, sedangkan Jusuf di Jawa Barat.<ref>{{Cite web|first=Aries|last=Setiawan|editor-first=|editor-last=|date=2024-08-08|title=Ridwan Kamil di Jakarta, Jusuf Hamka Ditugaskan Golkar Maju Pilkada Jawa Barat|url=https://www.liputan6.com/pemilu/read/5667951/ridwan-kamil-di-jakarta-jusuf-hamka-ditugaskan-golkar-maju-pilkada-jawa-barat|location=Jakarta|work=Liputan6|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref> Pencalonan Ridwan di Jakarta mengakhiri spekulasi pencalonan kembali dirinya di Jawa Barat. Belakangan, Jusuf mengundurkan diri dari pencalonan hingga kader Golkar setelah pimpinannya, [[Airlangga Hartarto]] meninggalkan kursi ketua umum.<ref>{{Cite web|first=|last=|editor-first=|editor-last=|date=2024-08-11|title=Jusuf Hamka Mundur dari Golkar dan Pilkada 2024|url=https://kumparan.com/kumparannews/jusuf-hamka-mundur-dari-golkar-dan-pilkada-2024-23J77rTD3eE|location=|work=Kumparan|website=kumparan.com|language=id|access-date=2024-08-19}}</ref>

Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, telah resmi mencalonkan diri sebagai calon [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur Jakarta]] untuk Pilkada 2024. Pencalonannya ini didukung oleh [[Koalisi Indonesia Maju]] (KIM) dan sejumlah partai politik lainnya, termasuk PKS, NasDem, PKB, dan PPP. Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, akan diumumkan secara resmi sebagai calon gubernur dalam waktu dekat bersama dengan calon wakil gubernur yang masih dalam proses pemilihan oleh koalisi.<ref>{{Cite web|title=2 More Days, Elite Gerindra Calls Ridwan Kamil Will Declare Forward Jakarta Gubernatorial Election|work=VOI.id|date=6 Agustus 2024|url=https://voi.id/en/news/405218|language=en}}</ref>

Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 dipandang sebagai langkah strategis, terutama karena popularitasnya yang tinggi sebagai mantan [[Daftar Wali Kota Bandung|wali kota Bandung]] dan Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya, ia telah sukses dalam dua kali pemilihan wali kota Bandung dan sekali sebagai gubernur [[Jawa Barat]]. Dalam kampanyenya, Ridwan Kamil menekankan pentingnya kompetisi yang sehat dalam demokrasi, mengkritik kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung dengan calon tunggal atau "[[Kolom kosong|kotak kosong]]".<ref>{{Cite web|author=Fika Nurul Ulya|editor=Ihsanuddin|title=Harap Tak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Enggak Bagus Buat Demokrasi|work=[[Kompas.com]]|date=17 Agustus 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/08/17/15245151/harap-tak-lawan-kotak-kosong-di-pilkada-jakarta-ridwan-kamil-enggak-bagus|access-date=18 Agustus 2024|language=id}}</ref>

Kang Emil diusung oleh [[Partai Golongan Karya|Golkar]], yang juga merupakan partai tempatnya bernaung sejak 2023, dan mendapat dukungan luas dari berbagai partai di luar KIM. Namun, ia masih menunggu pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menjadi pendampingnya sebagai calon wakil gubernur.<ref>{{Cite web|author=Irfan Amin|editor=Intan Umbari Prihatin|title=Ridwan Kamil Deklarasi Pencalonan Pilgub Jakarta Lusa|work=[[Tirto|Tirto.id]]|date=17 Agustus 2024|url=https://tirto.id/ridwan-kamil-deklarasi-pencalonan-pilgub-jakarta-lusa-g2Nz|access-date=18 Agustus 2024|language=id}}</ref>

{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
!rowspan="2" |Nomor urut
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
!rowspan="2" |Ketua
!Perolehan suara (2024)
!colspan="2" |Perolehan kursi (2024)
!Perubahan kursi (2019)
!rowspan="2" |Diumumkan
!rowspan="2" |Deklarasi
|-
! style="color:white; background:#000080" colspan="4" |DPRD I
|-
!1
|style="background: {{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}};" |
|[[Partai Kebangkitan Bangsa]]
|[[Hasbiallah Ilyas]]
| 470.682
|{{Infobox political party/seats|10|106|hex={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}}} || 9,43% || {{increase}} 5
|18 Agustus 2024<ref>{{Cite web|author=Fransiskus Adryanto Pratama|editor=Fahreza Rizky|date=2024-08-18|title=Tinggalkan Anies, PKB Putuskan Usung Ridwan Kamil di Pilgub DKI|url=https://tirto.id/tinggalkan-anies-pkb-putuskan-usung-ridwan-kamil-di-pilgub-dki-g2Pp|location=Jakarta|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2024-08-18}}</ref>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!2
|style="background: {{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}};" |
|[[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
|[[Ahmad Riza Patria]]
| 728.297
|{{Infobox political party/seats|14|106|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}} || 13,20% || {{decrease}} 5
|4 Juni 2024<ref name="rkgerindra"/>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration>{{Cite web|title=RK-Suswono Maju di Pilkada Jakarta Didukung 12 Parpol|work=[[tvOne|tvOnenews.com]]|location=Jakarta|date=19 Agustus 2024|url=https://www.tvonenews.com/channel/news/199036-rk-suswono-maju-di-pilkada-jakarta-didukung-12-parpol|access-date=19 Agustus 2024|language=id}}</ref>
|-
!4
|style="background: {{Partai Golongan Karya/meta/color}};" |
|[[Partai Golongan Karya]]
|[[Ahmed Zaki Iskandar]]
| 517.819
|{{Infobox political party/seats|10|106|hex={{Partai Golongan Karya/meta/color}}}} || 9,43% || {{increase}} 4
|8 Agustus 2024<ref>{{Cite web|first=Walda|last=Marison|editor-first=Guido|editor-last=Merung|date=2024-08-08|title=Ridwan Kamil secara resmi diusung Golkar jadi calon gubernur Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/4248307/ridwan-kamil-secara-resmi-diusung-golkar-jadi-calon-gubernur-jakarta|location=Jakarta|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|AntaraNews.com]]|language=id|access-date=2024-08-18}}</ref>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!5
|style="background: {{Partai NasDem/meta/color}};" |
|[[Partai NasDem]]
|Wibi Andrino
| 545.235
|{{Infobox political party/seats|11|106|hex={{Partai NasDem/meta/color}}}} || 10,37% || {{increase}} 4
|19 Agustus 2024<ref name="Kim plus">{{Cite web|first1=Hardani|last1=Triyoga|first2=Yeni|last2=Lestari|title=12 Parpol Resmi Dukung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta|work=[[VIVA.co.id]]|location=Jakarta|date=2024-08-19|url=https://www.viva.co.id/berita/politik/1743696-12-parpol-resmi-dukung-duet-ridwan-kamil-suswono-di-pilkada-jakarta|access-date=2024-08-19|language=id}}</ref>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!7
|style="background: {{Partai Gelora/meta/color}};" |
|[[Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]
|Triwisaksana
| 62.850
|{{Infobox political party/seats|0|106|hex={{Partai Gelora/meta/color}}}} || 0,0% || {{new}}
|19 Agustus 2024<ref name="Kim plus"/>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!8
| style="background: {{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}};" |
|[[Partai Keadilan Sejahtera]]
|Khoirudin
| 1.012.028
|{{Infobox political party/seats|18|106|hex={{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}}}} || 16,98% || {{increase}} 2
|19 Agustus 2024<ref name="Kim plus"/>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!11
|style="background: {{Partai Garda Republik Indonesia/meta/color}};" |
|[[Partai Garda Perubahan Indonesia|Partai Garda Republik Indonesia]]
|Nursasi Sufiyan
| 12.826
|{{Infobox political party/seats|0|106|hex={{Partai Garda Republik Indonesia/meta/color}}}} || 0,0% || {{steady}}
|19 Agustus 2024<ref name="Kim plus"/>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!12
|style="background: {{Partai Amanat Nasional/meta/color}};" |
|[[Partai Amanat Nasional]]
|[[Eko Patrio|Eko Hendro Purnomo]]
| 455.906
|{{Infobox political party/seats|10|106|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}} || 9,43% || {{increase}} 1
|19 Agustus 2024<ref name="Kim plus"/>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!14
|style="background: {{Partai Demokrat/meta/color}};" |
|[[Partai Demokrat]]
|Mujiyono
| 444.314
|{{Infobox political party/seats|8|106|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}} || 7,55% || {{decrease}} 2
|19 Agustus 2024<ref name="Kim plus"/>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!15
|style="background: {{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}};" |
|[[Partai Solidaritas Indonesia]]
|Elva Farhi Qolbina
| 465.936
|{{Infobox political party/seats|8|106|hex={{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}}}} || 7,55% || {{steady}}
|15 Agustus 2024<ref>{{Cite web|first=Fransiskus Adryanto|last=Pratama|editor-first=Andrian Pratama|editor-last=Taher|date=2024-08-15|title=PSI Resmi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta 2024|url=https://tirto.id/psi-resmi-dukung-ridwan-kamil-maju-di-pilkada-jakarta-2024-g2J8|location=Jakarta|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2024-08-18}}</ref>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!16
|style="background: {{Partai Persatuan Indonesia/meta/color}};" |
|[[Partai Persatuan Indonesia]]
|Effendi Syahputra
| 160.203
|{{Infobox political party/seats|1|106|hex={{Partai Persatuan Indonesia/meta/color}}}} || 0,94% || {{increase}} 1
|18 Agustus 2024<ref>{{Cite web|first=Devi|last=Puspitasari|date=2024-08-18|title=Perindo Resmi Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta 2024|url=https://news.detik.com/pilkada/d-7496484/perindo-resmi-dukung-ridwan-kamil-maju-pilgub-jakarta-2024|location=Jakarta|work=[[Detik.com]]|language=id|access-date=2024-08-18}}</ref>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|-
!17
|style="background: {{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}};" |
|[[Partai Persatuan Pembangunan]]
|[[Saiful Rahmat Dasuki]]
| 153.240
|{{Infobox political party/seats|1|106|hex={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}}} || 0,94% || {{steady}}
|19 Agustus 2024<ref name="Kim plus"/>
|19 Agustus 2024<ref name=declaration/>
|}


=== Kandidat independen ===
=== Kandidat independen ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:{{Politikus independen/meta/color}}; width:200px;"| [[Dharma Pongrekun|{{color|black|Dharma Pongrekun}}]]
!colspan=2|<big>Kandidat independen 2024</big>
! style="width:3em; font-size:135%; background:{{Politikus independen/meta/color}}; width:200px;"| [[Kun Wardana Abyoto|{{color|black|Kun Wardana}}]]
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#808080; width:200px;"| [[Dharma Pongrekun|{{color|white|Dharma Pongrekun}}]]
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#eee;"
! style="width:3em; font-size:135%; background:#808080; width:200px;"| [[Kun Wardana Abyoto|{{color|white|Kun Wardana}}]]
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#D3D3D3;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Gubernur'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Gubernur'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Gubernur'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Gubernur'''
|-
|-
| [[Berkas:Silver - replace this image male.svg|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Dharma Pongrekun, Wakil Ketua BSSN (2019) (cropped).png|tepi|pus|x180px]]
| [[Berkas:Silver - replace this image male.svg|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Raden Kun Wardana.jpg|tepi|pus|x180px]]
|-
|-
| Wakil Kepala [[Badan Siber dan Sandi Negara]] (2019–2021)
| Wakil Kepala [[Badan Siber dan Sandi Negara]] (2019–2021)
| Dosen [[Institut Sains dan Teknologi Nasional]]
| Dosen [[Institut Sains dan Teknologi Nasional]]
|-
|-
| colspan=2 bgcolor="#808080" |
| colspan=2 bgcolor="{{Politikus independen/meta/color}}" |
|-
|-
| colspan=2 | 749.298 [[kartu tanda penduduk]]<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/14/10274351/dharma-pongrekun-kumpulkan-749298-dukungan-maju-cagub-independen-dki |title=Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta |location=Jakarta |last=Janati |first=Firda |date=2024-05-14|work=Kompas|access-date=2024-05-14}}</ref>
| colspan=2 | 749.298 [[kartu tanda penduduk]]<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/14/10274351/dharma-pongrekun-kumpulkan-749298-dukungan-maju-cagub-independen-dki |title=Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta |location=Jakarta |last=Janati |first=Firda |date=2024-05-14|work=Kompas|access-date=2024-05-14}}</ref>
|}
|}
{{hidden begin|titlestyle=background-color: #D3D3D3|title=Dukungan untuk Dharma Pongrekun|contentstyle=border: solid 1px silver; padding: 8px; background-color: white;}}
{{hidden begin|titlestyle=background-color: #eee|title=Dukungan untuk Dharma Pongrekun|contentstyle=border: solid 1px silver; padding: 8px; background-color: white;}}
* Mantan Menteri Kesehatan Indonesia, [[Siti Fadilah Supari]]<ref>{{Cite web|editor-first=|editor-last=|first=|last=|date=2024-02-03|title=Lewat Jalur Independen Maju sebagai Cagub DKI, Dharma Pongrekun Tak Gentar dengan Sejumlah Nama Beken yang Berpeluang Tampil Ikut Pilkada|url=https://inibanten.com/2024/02/03/lewat-jalur-indepen-maju-sebagai-cagub-dki-dharma-pongrekun-tak-gentar-dengan-sejumlah-nama-beken-yang-berpeluang-tampil-ikut-pilkada/|location=|website=inibanten.com|work=Ini Banten|language=id|access-date=2024-05-15}}</ref>
* Mantan Menteri Kesehatan Indonesia, [[Siti Fadilah Supari]]<ref>{{Cite web|editor-first=|editor-last=|first=|last=|date=2024-02-03|title=Lewat Jalur Independen Maju sebagai Cagub DKI, Dharma Pongrekun Tak Gentar dengan Sejumlah Nama Beken yang Berpeluang Tampil Ikut Pilkada|url=https://inibanten.com/2024/02/03/lewat-jalur-indepen-maju-sebagai-cagub-dki-dharma-pongrekun-tak-gentar-dengan-sejumlah-nama-beken-yang-berpeluang-tampil-ikut-pilkada/|location=|website=inibanten.com|work=Ini Banten|language=id|access-date=2024-05-15}}</ref>
{{hidden end}}
{{hidden end}}


Pada 3 Februari 2024, [[Dharma Pongrekun]] maju menjadi bakal calon [[Gubernur Jakarta]] dari kandidat independen.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7175084/dharma-pongrekun-deklarasi-maju-pilgub-dki-jalur-independen|title=Dharma Pongrekun Deklarasi Maju Pilgub DKI Jalur Independen|last=|first=|date=2024-02-03|work=Detik News|access-date=2024-05-14}}</ref> Ia merupakan salah satu kandidat dalam bursa pemilihan kepala daerah Jakarta pada 2024 yang mengumumkan secara resmi pencalonannya, terkhusus sebagai calon independen. Pencalonannya tidak didukung oleh partai politik, melainkan dengan menghimpun dukungan masyarakat melalui [[kartu tanda penduduk]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/05/10/11291031/ada-jalur-independen-berapa-ktp-yang-harus-dihimpun-calon-gubernur-nonpartai |title=Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai? |location=Jakarta |last=Mantalean |first=Vitorio |date=2024-05-10|work=Kompas|access-date=2024-05-14}}</ref> Pada pencalonannya, Dharma menggandeng [[Kun Wardana Abyoto]], seorang dosen dan mantan calon legislatif [[DPR RI]] dari [[Partai Amanat Nasional|PAN]] pada [[Pileg 2019|2019]]. Mereka mendaftar ke [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta]] pada 12 Mei 2024 sebagai kandidat terakhir yang mengajukan pencalonan.<ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/2816386/pasangan-dharma-pongrekun-dan-kun-wardana-daftar-terakhir-pilgub-dki-jakarta-jalur-independen |title=Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Daftar Terakhir Pilgub DKI Jakarta Jalur Independen |location=Jakarta |author=Dayat |date=2024-05-13 |work=Berita Satu |access-date=2024-05-14}}</ref> Pasangan calon ini menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat minimal 618.968 kartu tanda penduduk untuk maju melalui independen.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/pemilu/read/5594285/kpu-dki-jakarta-hanya-satu-paslon-cagub-cawagub-independen-yang-serahkan-syarat-dukungan |title=KPU DKI Jakarta: Hanya Satu Paslon Cagub-Cawagub Independen yang Serahkan Syarat Dukungan |location=Jakarta |last=Setiawan |first=Aries |date=2024-05-13 |work=Liputan6 |access-date=2024-05-14}}</ref> Meski berlatarbelakang militer, Dharma mengusung [[politik kesehatan]] dalam pencalonannya dan menggagas slogan "''Selamatkan Jiwa Keluarga Kita!''".<ref>{{Cite news|url=https://m.harianjogja.com/news/read/2024/02/03/500/1163706/maju-pilkada-dki-jakarta-begini-visi-misi-mantan-wakil-kepala-bssn |title=Maju Pilkada DKI Jakarta, Begini Visi Misi Mantan Wakil Kepala BSSN |location=Jakarta |last= |first= |date=2024-02-03 |work=Harian Jogja |access-date=2024-05-15}}</ref>
Pada 3 Februari 2024, [[Dharma Pongrekun]] maju menjadi bakal calon [[Gubernur Jakarta]] dari [[Politikus independen|kandidat independen]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-7175084/dharma-pongrekun-deklarasi-maju-pilgub-dki-jalur-independen|title=Dharma Pongrekun Deklarasi Maju Pilgub DKI Jalur Independen|last=|first=|date=2024-02-03|work=Detik News|access-date=2024-05-14}}</ref> Ia merupakan salah satu kandidat dalam bursa pemilihan kepala daerah Jakarta pada 2024 yang mengumumkan secara resmi pencalonannya, terkhusus sebagai calon independen. Pencalonannya tidak didukung oleh partai politik, melainkan dengan menghimpun dukungan masyarakat melalui [[kartu tanda penduduk]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/05/10/11291031/ada-jalur-independen-berapa-ktp-yang-harus-dihimpun-calon-gubernur-nonpartai |title=Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai? |location=Jakarta |last=Mantalean |first=Vitorio |date=2024-05-10|work=Kompas|access-date=2024-05-14}}</ref> Pada pencalonannya, Dharma menggandeng [[Kun Wardana Abyoto]], seorang dosen dan mantan calon legislatif [[DPR RI]] dari [[Partai Amanat Nasional|PAN]] pada [[Pileg 2019|2019]]. Mereka mendaftar ke [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta]] pada 12 Mei 2024 sebagai kandidat terakhir yang mengajukan pencalonan.<ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/2816386/pasangan-dharma-pongrekun-dan-kun-wardana-daftar-terakhir-pilgub-dki-jakarta-jalur-independen |title=Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Daftar Terakhir Pilgub DKI Jakarta Jalur Independen |location=Jakarta |author=Dayat |date=2024-05-13 |work=Berita Satu |access-date=2024-05-14}}</ref> Pasangan calon ini menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat minimal 618.968 kartu tanda penduduk untuk maju melalui independen.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/pemilu/read/5594285/kpu-dki-jakarta-hanya-satu-paslon-cagub-cawagub-independen-yang-serahkan-syarat-dukungan |title=KPU DKI Jakarta: Hanya Satu Paslon Cagub-Cawagub Independen yang Serahkan Syarat Dukungan |location=Jakarta |last=Setiawan |first=Aries |date=2024-05-13 |work=Liputan6 |access-date=2024-05-14}}</ref> Meski berlatarbelakang militer, Dharma mengusung [[politik kesehatan]] dalam pencalonannya dan menggagas slogan "''Selamatkan Jiwa Keluarga Kita!''".<ref>{{Cite news|url=https://m.harianjogja.com/news/read/2024/02/03/500/1163706/maju-pilkada-dki-jakarta-begini-visi-misi-mantan-wakil-kepala-bssn |title=Maju Pilkada DKI Jakarta, Begini Visi Misi Mantan Wakil Kepala BSSN |location=Jakarta |last= |first= |date=2024-02-03 |work=Harian Jogja |access-date=2024-05-15}}</ref> Sebagai calon, ia mempopulerkan kebijakan antiperjanjian pandemi.<ref>{{Cite news|url=https://www.tvonenews.com/berita/nasional/195024-maju-pilgub-dki-jalur-independen-dharma-pongrekun-tolak-pandemic-treaty-who |title=Maju Pilgub DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun Tolak Pandemic Treaty WHO |location=Jakarta |editor-last=Bayu |first=Ervan |editor-date=2024-03-18 |work=Harian Jogja |access-date=2024-05-15}}</ref>


==== Kandidat nonpartisipan ====
=== Kandidat nonpartisipan ===
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" style="font-size:90%"
{| class=wikitable style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
! style="font-size:135%; color:black; background:{{Politikus independen/meta/color}}"|[[Anies Baswedan|{{color|black|Anies Baswedan}}]]
|-style="font-size:100%; color:black; background:#eee"
| '''Bakal Calon Gubernur'''
|-
|[[Berkas:Anies Baswedan, Candidate for Indonesia's President in 2024.jpg|center|200x200px]]
|-
| style=width:16em|[[Gubernur DKI Jakarta]]<br />(2017–2022)
|-
| colspan=2 bgcolor="{{Politikus independen/meta/color}}"|
|}
{{hidden begin|titlestyle=background-color: #eee|title=Dukungan untuk Anies Baswedan|contentstyle=border: solid 1px silver; padding: 8px; background-color: white;}}
* Anggota DPD RI, [[Fahira Idris]]<ref>{{Cite news|editor-last=|editor-first=|date=2024-07-20|location=Jakarta|title=Hadiri Milad ke-7 Bang Japar, Fahira Idris Ajak Menangkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta|url=https://nasional.tempo.co/read/1866522/cak-imin-siap-dukung-anies-baswedan-maju-di-pilkada-jakarta-2024|work=KBA News|access-date=2024-07-29}}</ref>
{{hidden end}}

Anies adalah calon yang bukan kader partai politik yang berlaga di Pemilu Gubernur Jakarta. Mantan Gubernur Jakarta masa bakti 2017 sampai 2022, [[Anies Baswedan]] memiliki kesempatan untuk mengajukan diri kembali pada pemilihan gubernur. Pada 2024, ia bersama [[Muhaimin Iskandar]] ikut serta sebagai peserta [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|pemilihan presiden]].<ref>{{Cite news|last=Tim detikcom|title=Resmi! Anies dan Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres 2024|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6909504/resmi-anies-dan-cak-imin-deklarasi-capres-cawapres-2024|work=detik.com|date=2023-09-02|access-date=2023-11-03}}</ref> Alhasil, Anies ditetapkan sebagai pemenang kedua di [[Jakarta]] dan tingkat nasional.<ref>{{Cite news|location=Jakarta|title=Anies Kalah Tipis dari Prabowo di DKI, Sama-sama Raup 2,6 Juta Suara|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240312130532-617-1073329/anies-kalah-tipis-dari-prabowo-di-dki-sama-sama-raup-26-juta-suara|work=CNN Indonesia|date=2024-03-12|access-date=2024-07-29}}</ref> Ketika perhitungan suara disengketakan di [[Mahkamah Konstitusi]], ia telah mengumumkan untuk tidak mempertahankan posisinya sebagai gubernur di Jakarta.<ref>{{Cite news|location=Jakarta|title=Anies Kalah Tipis dari Prabowo di DKI, Sama-sama Raup 2,6 Juta Suara|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240312130532-617-1073329/anies-kalah-tipis-dari-prabowo-di-dki-sama-sama-raup-26-juta-suara|work=CNN Indonesia|date=2024-03-12|access-date=2024-07-29}}</ref> Dia bersikukuh untuk menghadapi proses sengketa pemilihan umum yang tengah berjalan di MK.<ref>{{Cite news|last=Kampai|first=Jeka|location=Padang|title=Anies Baswedan Tegaskan Tak Maju Pilgub DKI: Konsentrasi Pilpres|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-7245558/anies-baswedan-tegaskan-tak-maju-pilgub-dki-konsentrasi-pilpres|work=Detik News|date=2024-03-16|access-date=2024-07-29}}</ref>

Alih-alih menarik diri, Anies yang digadang-gadang maju pada pemilihan kepala daerah akhirnya memutuskan untuk maju kembali pada kontestasi ini.<ref>{{Cite news|last=Dirgantara|first=Adhyasta|location=Padang|title=Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/05/19/16422211/anies-serius-pertimbangkan-maju-lagi-di-pilkada-dki-jakarta-2024|work=Kompas|date=2024-05-16|access-date=2024-07-29}}</ref> Ia merespons terkait pencalonannya di daerah sebagai mandat setelah kekalahan pertamanya di pemilihan presiden yang dianggapnya sebagai kontestasi.<ref>{{Cite news|last=Azzahra|first=Tiara Aliya|location=Jakarta|title=Anies Jawab Anggapan Turun Level dari Capres Jadi Cagub Jakarta|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7389524/anies-jawab-anggapan-turun-level-dari-capres-jadi-cagub-jakarta|work=Detik News|date=2024-06-13|access-date=2024-07-29}}</ref> Anies yang dikenal mengusung visi transformasi selama pemilihan presiden, maka pada pemilihan gubernur ini ia menggagas "kembali ke masa pemerintahannya" sebelum [[Heru Budi Hartono]].<ref>{{Cite news|last=Putwiliani|first=Faryyanida|location=Jakarta|title=Tolak Keberlanjutan, Anies Janji Kembalikan yang Hilang dari Jakarta di Kepemimpinan Heru Budi|url=https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/06/22/tolak-keberlanjutan-anies-janji-kembalikan-yang-hilang-dari-jakarta-di-kepemimpinan-heru-budi|work=Tribun News|date=2024-06-22|access-date=2024-07-29}}</ref> Ia dirayu oleh mantan rekannya di pemerintahan, [[Sandiaga Uno]] untuk menggaungkan gerakan keberlanjutan di tingkat nasional untuk diterapkan di Jakarta.<ref>{{Cite news|last=Rahmayati|first=Dwi|location=Jakarta|title=Sandiaga Nilai Anies Diuntungkan Jika Gunakan Tema Keberlanjutan di Jakarta|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7401811/sandiaga-nilai-anies-diuntungkan-jika-gunakan-tema-keberlanjutan-di-jakarta|work=Detik News|date=2024-06-21|access-date=2024-07-29}}</ref> Pencalonannya tersebut didukung oleh partai peserta [[Koalisi Perubahan]].<ref>{{Cite news|last=Muhid|first=Hendrik Khoirul|location=Jakarta|title=Partai Pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 Siap Dorong ke Pilkada DKI Jakarta 2024: Top Priority|url=https://nasional.tempo.co/read/1871793/partai-pengusung-anies-baswedan-di-pilpres-2024-siap-dorong-ke-pilkada-dki-jakarta-2024-top-priority|work=Tempo|date=2024-05-24|access-date=2024-07-29}}</ref> Pencalonan kembali Anies ditanggapi oleh [[Projo (organisasi)|Projo]] dengan tidak meyakinkan.<ref>{{Cite news|last=Aulia|first=Muhammad Rodhi|location=Jakarta|title=Tolak Anies Baswedan, Projo Ingin Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta|url=https://www.medcom.id/pilkada/news-pilkada/0KvPw5lb-tolak-anies-baswedan-projo-ingin-dukung-ridwan-kamil-maju-di-pilgub-dki-jakarta|work=Medcom|date=2024-06-14|access-date=2024-07-29}}</ref> Mereka mengusulkan nama mantan [[Gubernur Jawa Barat]], [[Ridwan Kamil]] sebagai rival baru Anies di pemilihan gubernur Jakarta.

Muncul tren yang memasangkan Anies dengan mantan gubernur pendahulunya sekaligus rival pada [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|pemilihan gubernur 2017]], [[Basuki Tjahaja Purnama]].<ref>{{Cite news|last=Aji|first=Rosseno|location=Jakarta|title=Heboh Wacana Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Apa Mungkin?|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240509210404-4-537038/heboh-wacana-duet-anies-ahok-di-pilkada-jakarta-2024-apa-mungkin|work=CNBC Indonesia|date=2024-05-09|access-date=2024-07-29}}</ref> Ketika pemilihan presiden 2024, kedua nama tersebut digaungkan pertama kali oleh [[Luhut Binsar Panjaitan]] yang berkelakar mengenai wakil Anies.<ref>{{Cite news|last=Purba|first=Jonathan Pandapotan|location=Jakarta|title=Soal Guyonan Luhut Usulkan Ahok Jadi Cawapres, Anies: Ini Bukan Lucu-lucuan, Ini Ngurus Republik|url=https://www.liputan6.com/news/read/5286547/soal-guyonan-luhut-usulkan-ahok-jadi-cawapres-anies-ini-bukan-lucu-lucuan-ini-ngurus-republik|work=Liputan6|date=2024-05-15|access-date=2024-07-29}}</ref> Namun, sesuai dengan undang-undang yang berlaku, mantan gubernur tidak dapat dicalonkan untuk posisi wakil di pemerintahan.<ref>{{Cite news|last=|first=|location=Jakarta|title=Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Terganjal UU Pilkada|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240620151711-617-1111973/wacana-duet-anies-ahok-di-pilgub-jakarta-terganjal-uu-pilkada|work=CNN Indonesia|date=2024-06-20|access-date=2024-07-29}}</ref> Meski demikian, Basuki tidak menampik jika berpasangan dengan Anies walau mustahil.<ref>{{Cite news|last=|first=|location=|title=Ahok Bicara Wacana Duet dengan Anies: Sangat Menarik jika Bisa|url=https://www.merdeka.com/politik/ahok-bicara-wacana-duet-dengan-anies-sangat-menarik-jika-bisa-171574-mvk.html|work=Merdeka|date=2024-07-28|access-date=2024-07-29}}</ref> Selain itu, nama [[Kaesang Pangarep]], pemimpin [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], termasuk dalam bursa pencalonan pendamping bagi Anies.<ref>{{Cite news|last=|first=|location=Jakarta|title=Mengemuka Wacana Anies-Kaesang untuk Jakarta|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7388465/mengemuka-wacana-anies-kaesang-untuk-jakarta|work=Detik News|date=2024-06-13|access-date=2024-07-29}}</ref> Namun, Kaesang yang diajukan oleh PKB tidak diterima oleh pemilih Anies di pemilihan presiden 2024.<ref>{{Cite news|last=Martiar|first=Nobertus Arya Dwiangga|location=Jakarta|title=PKB Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Kaesang Diharapkan Jadi Pendamping|url=https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/06/12/pkb-usung-anies-baswedan-di-pilkada-jakarta-kaesang-diharapkan-jadi-pendamping|work=Kompas|date=2024-06-12|access-date=2024-07-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rosyid|first=Tony|location=|title=Konstituen Tolak Kaesang Dampingi Anies|url=https://rmol.id/publika/read/2024/07/17/628725/konstituen-tolak-kaesang-dampingi-anies|work=Republik Media Online|date=2024-07-17|access-date=2024-07-29}}</ref> Kaesang menilai hal yang logis apabila dirinya disandingkan dengan Anies.<ref>{{Cite news|last=Laoh|first=Gisella Privean|location=Jakarta|title=Kaesang: Kalau Liat Survei, Paling Realistis Sama Pak Anies|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7391138/kaesang-kalau-liat-survei-paling-realistis-sama-pak-anies|work=Detik News|date=2024-06-14|access-date=2024-07-29}}</ref> Isu pencalonan keduanya diakhiri dengan tidak setujunya Kaesang untuk menjadi pasangan dengan Anies.<ref>{{Cite news|last=Iqbal|first=Muhammad|location=Jakarta|title=Kaesang Anak Jokowi: Pak Anies Sama Saya ini kan Beda ya|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240621142433-4-548189/kaesang-anak-jokowi-pak-anies-sama-saya-ini-kan-beda-ya|work=CNBC Indonesia|date=2024-06-21|access-date=2024-07-29}}</ref> Tidak hanya itu, Sandiaga juga digadang-gadang akan kembali maju bersama Anies di pemilihan gubernur. Akan tetapi, itu tidak terealisasi.<ref>{{Cite news|last=|first=|location=Jakarta|title=Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/06/16/18465181/anies-sandiaga-tak-berencana-duet-kembali-pada-pilkada-jakarta|work=Kompas|date=2024-06-16|access-date=2024-07-29}}</ref>

{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
!rowspan="2" |Nomor urut
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
!Perolehan suara (2024)
!colspan="2" |Perolehan kursi (2024)
!Perubahan kursi (2019)
!rowspan="2" |Deklarasi
|-
|-
|-
!6
| colspan="11" style="text-align:center; width:600px; font-size:120%; color:black; background:#D3D3D3;"|''Kandidat independen nonpartisipan''
|style="background: #FF6600;" |
|[[Partai Buruh (Indonesia, 2021)|Partai Buruh]] || 63.532
|{{Infobox political party/seats|0|106|hex=#FF6600}} || 0,0% || {{new}}
|21 Agustus 2024<ref>{{Cite web|editor-last=Firmansyah|editor-first=Teguh|last=Suryarandika|first=Rizky|date=2024-08-21|title=Partai Buruh Resmi Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024|url=https://news.republika.co.id/berita/sikfuo377/partai-buruh-resmi-usung-anies-di-pilgub-jakarta-2024|work=[[Republika (surat kabar)|Republika.co.id]]|location=Jakarta|access-date=2024-08-22}}</ref>
<!-- |-
!24
|style="background: {{Partai Ummat/meta/color}};" |
|[[Partai Ummat]] || 42.797
|{{Infobox political party/seats|0|50|hex={{Partai Ummat/meta/color}}}} || 0,0% || {{new}}
| -->
|-
|-
!-
! scope="col" style="width:3em; font-size:120%;"|[[Nusron Wahid]]
|style="background: #74C365;" |
! scope="col" style="width:3em; font-size:120%;"|[[Sudirman Said]]
|Partai Nasional Gotong Royong
! scope="col" style="width:3em; font-size:120%;"|[[Poempida Hidayatulloh]]
| {{new}} || {{new}} || {{new}} || {{new}}
! scope="col" style="width:3em; font-size:120%;"|Noer Fajrieansyah
|26 Juli 2024<ref>{{Cite web|editor-last=Nugroho|editor-first=Sigit|last=Firmansyah|first=Alfian|date=2024-07-26|title=Partai Negoro Dukung Anies Baswedan Jadi Cagub di Pilkada Jakarta dan Bentuk Satgas Garda Negoro|url=https://wartakota.tribunnews.com/2024/07/26/partai-negoro-dukung-anies-baswedan-jadi-cagub-di-pilkada-jakarta-dan-bentuk-satgas-garda-negoro|website=Tribun News|access-date=2024-07-29}}</ref>
|-
|-
!-
|[[Berkas:Nusron Wahid.jpg|center|120x120px]]
|style="background: #FF0000;" |
|[[Berkas:Menteri ESDM Sudirman Said.jpg|center|120x120px]]
|Partai Perubahan
|[[Berkas:Poempida 2.jpg|center|120x120px]]
| {{new}} || {{new}} || {{new}} || {{new}}
|[[Berkas:Silver - replace this image male.svg|center|120x120px]]
|27 Juli 2024<ref>{{Cite web|last=Sari|first=Brigitta Belia Permata|date=2024-07-27|title=Partai Perubahan Deklarasi Dukung Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7460429/partai-perubahan-deklarasi-dukung-anies-baswedan-maju-pilgub-jakarta|website=Detik News|access-date=2024-07-29}}</ref>
|- style="text-align:center"
|Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]<br /><small>(2004–2015, 2019–sekarang)</small>
|[[Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri ESDM]]<br /><small>(2014–2016)</small>
|Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]<br /><small>(2012–2014)</small>
|Komisaris [[Petrokimia Gresik]]<br /><small>(2021–sekarang)</small>
|- style="text-align:center"
|tidak diinformasikan<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6714249/nusron-wahid-deklarasi-bakal-jadi-cagub-dki-duet-dengan-imam-fbr |title=Nusron Wahid Deklarasi Bakal Jadi Cagub DKI, Duet dengan Imam FBR |location=Jakarta |last=Rahayu |first=Lisye Sri |date=2024-05-10 |work=Detik News |access-date=2024-05-15}}</ref>
|319 ribu<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/kpu-sudirman-said-maju-pilgub-dki-bersama-abdullah-mansuri-128335-mvk.html |title=KPU: Sudirman Said Maju Pilgub DKI Bersama Abdullah Mansuri |location= |last= |first= |date=2024-05-11 |work=Merdeka |access-date=2024-05-15}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1867090/relawan-ungkap-alasan-sudirman-said-batal-jadi-calon-independen-di-pilkada-jakarta |title=Relawan Ungkap Alasan Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta |location=Jakarta |last=Hantoro |first=Juli |date=2024-05-13 |work=Tempo |access-date=2024-05-14}}</ref><br/><small>[[kartu tanda penduduk]]</small>
|tidak diinformasikan<ref>{{Cite news|url=https://24jam.co.id/pilkada-2024-gema-cita-deklarasikan-poempida-hidayatulloh-sebagai-calon-gubernur-jakarta |title=Pilkada 2024, Gema Cita Deklarasikan Poempida Hidayatulloh Sebagai Calon Gubernur Jakarta |location=Jakarta |last= |first= |date=2024-04-05 |work=Tempo |access-date=2024-05-14}}</ref>
|100 ribu<ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/read/1355357/171/noer-fajrieansyah-didorong-maju-pilgub-dki-jakarta-2024-1712405082 |title=Noer Fajrieansyah Didorong Maju Pilgub DKI Jakarta 2024 |location= |last=Simanjuntak |first=Rico Afrido |date=2024-04-06 |work=Sindo News |access-date=2024-05-15}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://rmol.id/politik/read/2024/05/07/619373/baru-kantongi-100-ribu-ktp-noer-fajriensyah-ngebet-maju-pilgub-jakarta |title=Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta |location= |last= |first= |date=2024-05-07 |work=Republika Merdeka |access-date=2024-05-15}}</ref><br/><small>[[kartu tanda penduduk]]</small>
|- style="text-align:center"
|Pendamping: [[Lutfi Hakim]]
|Pendamping: Abdullah Mansuri
|Pendamping: ''Tidak ada''
|Pendamping: ''Tidak ada''
|}
|}


== Catatan ==
===== Partai Hijau Indonesia =====
{{notelist}}
* [[Haris Azhar]] (Independen) (Calon Gubernur), aktivis<ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/kumparannews/partai-hijau-konsultasi-ke-kpu-dki-dukung-haris-azhar-maju-independen-di-pilgub-22hundpDzIW |title=Partai Hijau Konsultasi ke KPU DKI, Dukung Haris Azhar Maju Independen di Pilgub |location=Jakarta |editor= |date=2024-05-12 |work=Kumparan |access-date=2024-05-14}}</ref><ref name="phi">{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1866909/partai-hijau-ingin-usung-haris-azhar-jadi-cagub-jakarta-jalur-independen-tapi-batal |title=Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal |location=Jakarta |editor=Amirullah |date=2024-05-12 |work=Tempo |access-date=2024-05-14}}</ref>
* John Muhammad (PHI) (Calon Gubernur), aktivis dan politikus<ref name="phi"/>
* Suci Fitria Tanjung (PHI) (Calon Wakil Gubernur), aktivis dan politikus<ref name="phi"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 124: Baris 384:


[[Kategori:Pemilihan gubernur di Indonesia|DKI Jakarta, 2024]]
[[Kategori:Pemilihan gubernur di Indonesia|DKI Jakarta, 2024]]
[[Kategori:Pemilihan umum di DKI Jakarta|2024, Gubernur]]
[[Kategori:Pemilihan umum di Daerah Khusus Ibukota Jakarta|2024, Gubernur]]
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2024|DKI Jakarta]]
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2024|DKI Jakarta]]

Revisi terkini sejak 27 Agustus 2024 09.33

Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Jakarta
Sebelum
2029
Jajak pendapat
Kandidat
 
Calon Ridwan Kamil Dharma Pongrekun
Partai Golkar Independen
Aliansi KIM Plus
Pendamping Suswono Kun Wardana
Gubernur petahana
Heru Budi Hartono (Penjabat)

Independen

Gubernur terpilih

belum diketahui

Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2024 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Khusus Jakarta 2024, Akronim: Pilkada DKJ 2024) adalah ajang kontestasi politik dalam lima tahun sekali yang diadakan di Jakarta untuk memilih gubernur dan wakil gubernur definitif untuk masa bakti 2025 sampai 2030.[1] Pemilihan ini digelar pasca pemilihan presiden hingga legislatif bersama dengan 36 provinsi lainnya di Indonesia.[2] Pemilihan yang seharusnya digelar pada 2022 ini tertunda dua tahun mengikuti pemilihan bersama di seluruh Indonesia sehingga pascakepemimpinan gubernur dan wakil gubernur periode 2017 hingga 2022 dijabat oleh penjabat gubernur yang ditunjuk oleh pemerintah. Di Jakarta, pemilihan kepala daerah hanya untuk gubernur sehingga pemilih hanya diberi satu kertas suara untuk dicoblos. Jakarta menjadi satu-satunya daerah setingkat provinsi di Indonesia yang menggelar pemilihan umum untuk memilih gubernur dan wakil gubernur saja, tanpa memilih wali kota administrasi maupun bupati administrasi. Pemilihan ini menjadi pemilihan pertama bagi Jakarta setelah tidak menyandang gelar ibu kota negara.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Jakarta yang pernah menjadi ibukota negara Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga akhir masa kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo memiliki kepala pemerintahan yang dijabat oleh gubernur. Gubernur mulanya dipilih melalui sidang di parlemen sebelum akhirnya pemilihan umum pertama digelar pada 2007. Wakil gubernur saat itu, Fauzi Bowo menjadi gubernur pertama yang berhasil memenangkan kontestasi pilkada. Kemudian, disusul oleh Joko Widodo yang terpilih sebagai gubernur pada 2012. Masa jabatannya beralih kepada Basuki Tjahaja Purnama, lalu Djarot Saiful Hidayat. Di periode inilah pergantian gubernur dilakukan secara berturut-turut. Periode 2017–2022, Anies Baswedan yang terpilih bersama Sandiaga Uno pada pilkada putaran kedua. Selanjutnya pada masa transisi pergantian gubernur; Pemerintah Indonesia menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur hingga 2024 jika diperpanjang pada periode 2024 sampai dengan Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2024. Ia menjadi gubernur terakhir yang menduduki posisi tersebut pada saat Jakarta masih menjadi ibukota Indonesia.[butuh rujukan]

Syarat ambang batas Pencalonan

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2024 di Jakarta terdapat 11 partai politik dengan jumlah 106 Kursi di DPRD Jakarta. Aturan awalnya Partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Jakarta, sekitar 22 kursi dari 106 kursi. Tidak ada partai politik yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya.

Namun pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[3] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Provinsi DKI Jakarta adalah sekitar 8 juta jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 6.000.000 (enam juta) jiwa sampai dengan 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 7,5% (tujuh setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[4]

Kursi di DPRD Jakarta

[sunting | sunting sumber]
No. Partai politik Jumlah kursi Perubahan kursi (2024)
1 PKS
18 / 106
Kenaikan 2 kursi
2 PDI-P
15 / 106
Penurunan 10 kursi
3 Gerindra
14 / 106
Penurunan 5 kursi
4 NasDem
11 / 106
Kenaikan 4 kursi
5 Golkar
10 / 106
Kenaikan 4 kursi
6 PAN
10 / 106
Kenaikan 1 kursi
7 PKB
10 / 106
Kenaikan 5 kursi
8 Demokrat
8 / 106
Penurunan 2 kursi
9 PSI
8 / 106
Steady
10 PPP
1 / 106
Steady
11 Perindo
1 / 106
(baru)

Kandidat dari Koalisi Jakarta Baru

[sunting | sunting sumber]
Ridwan Kamil Suswono
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Gubernur Jawa Barat
(2018–2023)
Menteri Pertanian Indonesia
(2009–2014)
91 / 106
Dukungan untuk Ridwan Kamil

Pada 29 Mei 2024, salah satu pimpinan Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memberitakan melalui media sosial terkait pencalonan Budi Djiwandono, kemenakan dari Presiden ke-8 Indonesia Prabowo Subianto untuk dimajukan sebagai bakal kandidat gubernur di Jakarta.[6] Nama Budi dimuat naik bersama dengan Kaesang Pangarep dari trah Joko Widodo yang digadang-gadang sebagai pendampingnya. Pernyataan Sufmi senada dengan rekannya di Gerindra, Ahmad Muzani yang melayangkan pernyataan bahwa pencalonan keduanya disiapkan Gerindra.[7] Selang dua hari setelah pengumuman tersebut, Budi memgklarifikasi terkait penugasan Gerindra terhadap dirinya.[8] Ia sebagai anggota DPR RI sejak 2017 diberi mandat untuk melanjutkan kiprahnya di parlemen oleh Prabowo. Oleh karenanya, ia memberi keputusan untuk tidak melanjutkan pencalonan.

Pascakemunduran Budi dari bursa pencalonan, Gerindra mengusulkan nama baru, yakni mantan gubernur di Jawa Barat untuk masa jabatan 2018 sampai 2023, Mochamad Ridwan Kamil pada awal Juni 2024.[9] Golkar, partai yang menaungi Ridwan sejak 2023, menanggapi terkait pencalonannya.[10] Golkar menjadikan hasil jajak pendapat sebagai acuan untuk menghendaki pencalonan Ridwan. Sebelumnya, ia diberi mandat oleh partai untuk bertugas sebagai bakal calon gubernur di daerah asalnya, Jawa Barat dan Jakarta.[11] Selain Ridwan, nama lain yang turut diajukan partai adalah Jusuf Hamka. Jusuf ditugaskan untuk maju pada pemilihan gubernur di Jakarta.[12] Majunya Jusuf membuka peluang dipasangkan dengan Kaesang sehingga keduanya memiliki akronim "Ka'bah" yang asal mulanya adalah Kaesang dan Babah Alun, sapaan akrabnya.[13] Pada 8 Agustus 2024, Ridwan diberi mandat pencalonan di Jakarta, sedangkan Jusuf di Jawa Barat.[14] Pencalonan Ridwan di Jakarta mengakhiri spekulasi pencalonan kembali dirinya di Jawa Barat. Belakangan, Jusuf mengundurkan diri dari pencalonan hingga kader Golkar setelah pimpinannya, Airlangga Hartarto meninggalkan kursi ketua umum.[15]

Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, telah resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jakarta untuk Pilkada 2024. Pencalonannya ini didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sejumlah partai politik lainnya, termasuk PKS, NasDem, PKB, dan PPP. Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, akan diumumkan secara resmi sebagai calon gubernur dalam waktu dekat bersama dengan calon wakil gubernur yang masih dalam proses pemilihan oleh koalisi.[16]

Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 dipandang sebagai langkah strategis, terutama karena popularitasnya yang tinggi sebagai mantan wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya, ia telah sukses dalam dua kali pemilihan wali kota Bandung dan sekali sebagai gubernur Jawa Barat. Dalam kampanyenya, Ridwan Kamil menekankan pentingnya kompetisi yang sehat dalam demokrasi, mengkritik kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung dengan calon tunggal atau "kotak kosong".[17]

Kang Emil diusung oleh Golkar, yang juga merupakan partai tempatnya bernaung sejak 2023, dan mendapat dukungan luas dari berbagai partai di luar KIM. Namun, ia masih menunggu pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menjadi pendampingnya sebagai calon wakil gubernur.[18]

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
1 Partai Kebangkitan Bangsa Hasbiallah Ilyas 470.682
10 / 106
9,43% Kenaikan 5 18 Agustus 2024[19] 19 Agustus 2024[20]
2 Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Riza Patria 728.297
14 / 106
13,20% Penurunan 5 4 Juni 2024[9] 19 Agustus 2024[20]
4 Partai Golongan Karya Ahmed Zaki Iskandar 517.819
10 / 106
9,43% Kenaikan 4 8 Agustus 2024[21] 19 Agustus 2024[20]
5 Partai NasDem Wibi Andrino 545.235
11 / 106
10,37% Kenaikan 4 19 Agustus 2024[22] 19 Agustus 2024[20]
7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia Triwisaksana 62.850
0 / 106
0,0% (baru) 19 Agustus 2024[22] 19 Agustus 2024[20]
8 Partai Keadilan Sejahtera Khoirudin 1.012.028
18 / 106
16,98% Kenaikan 2 19 Agustus 2024[22] 19 Agustus 2024[20]
11 Partai Garda Republik Indonesia Nursasi Sufiyan 12.826
0 / 106
0,0% Steady 19 Agustus 2024[22] 19 Agustus 2024[20]
12 Partai Amanat Nasional Eko Hendro Purnomo 455.906
10 / 106
9,43% Kenaikan 1 19 Agustus 2024[22] 19 Agustus 2024[20]
14 Partai Demokrat Mujiyono 444.314
8 / 106
7,55% Penurunan 2 19 Agustus 2024[22] 19 Agustus 2024[20]
15 Partai Solidaritas Indonesia Elva Farhi Qolbina 465.936
8 / 106
7,55% Steady 15 Agustus 2024[23] 19 Agustus 2024[20]
16 Partai Persatuan Indonesia Effendi Syahputra 160.203
1 / 106
0,94% Kenaikan 1 18 Agustus 2024[24] 19 Agustus 2024[20]
17 Partai Persatuan Pembangunan Saiful Rahmat Dasuki 153.240
1 / 106
0,94% Steady 19 Agustus 2024[22] 19 Agustus 2024[20]

Kandidat independen

[sunting | sunting sumber]
Dharma Pongrekun Kun Wardana
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (2019–2021) Dosen Institut Sains dan Teknologi Nasional
749.298 kartu tanda penduduk[25]
Dukungan untuk Dharma Pongrekun

Pada 3 Februari 2024, Dharma Pongrekun maju menjadi bakal calon Gubernur Jakarta dari kandidat independen.[27] Ia merupakan salah satu kandidat dalam bursa pemilihan kepala daerah Jakarta pada 2024 yang mengumumkan secara resmi pencalonannya, terkhusus sebagai calon independen. Pencalonannya tidak didukung oleh partai politik, melainkan dengan menghimpun dukungan masyarakat melalui kartu tanda penduduk.[28] Pada pencalonannya, Dharma menggandeng Kun Wardana Abyoto, seorang dosen dan mantan calon legislatif DPR RI dari PAN pada 2019. Mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta pada 12 Mei 2024 sebagai kandidat terakhir yang mengajukan pencalonan.[29] Pasangan calon ini menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat minimal 618.968 kartu tanda penduduk untuk maju melalui independen.[30] Meski berlatarbelakang militer, Dharma mengusung politik kesehatan dalam pencalonannya dan menggagas slogan "Selamatkan Jiwa Keluarga Kita!".[31] Sebagai calon, ia mempopulerkan kebijakan antiperjanjian pandemi.[32]

Kandidat nonpartisipan

[sunting | sunting sumber]
Anies Baswedan
Bakal Calon Gubernur
Gubernur DKI Jakarta
(2017–2022)
Dukungan untuk Anies Baswedan

Anies adalah calon yang bukan kader partai politik yang berlaga di Pemilu Gubernur Jakarta. Mantan Gubernur Jakarta masa bakti 2017 sampai 2022, Anies Baswedan memiliki kesempatan untuk mengajukan diri kembali pada pemilihan gubernur. Pada 2024, ia bersama Muhaimin Iskandar ikut serta sebagai peserta pemilihan presiden.[34] Alhasil, Anies ditetapkan sebagai pemenang kedua di Jakarta dan tingkat nasional.[35] Ketika perhitungan suara disengketakan di Mahkamah Konstitusi, ia telah mengumumkan untuk tidak mempertahankan posisinya sebagai gubernur di Jakarta.[36] Dia bersikukuh untuk menghadapi proses sengketa pemilihan umum yang tengah berjalan di MK.[37]

Alih-alih menarik diri, Anies yang digadang-gadang maju pada pemilihan kepala daerah akhirnya memutuskan untuk maju kembali pada kontestasi ini.[38] Ia merespons terkait pencalonannya di daerah sebagai mandat setelah kekalahan pertamanya di pemilihan presiden yang dianggapnya sebagai kontestasi.[39] Anies yang dikenal mengusung visi transformasi selama pemilihan presiden, maka pada pemilihan gubernur ini ia menggagas "kembali ke masa pemerintahannya" sebelum Heru Budi Hartono.[40] Ia dirayu oleh mantan rekannya di pemerintahan, Sandiaga Uno untuk menggaungkan gerakan keberlanjutan di tingkat nasional untuk diterapkan di Jakarta.[41] Pencalonannya tersebut didukung oleh partai peserta Koalisi Perubahan.[42] Pencalonan kembali Anies ditanggapi oleh Projo dengan tidak meyakinkan.[43] Mereka mengusulkan nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai rival baru Anies di pemilihan gubernur Jakarta.

Muncul tren yang memasangkan Anies dengan mantan gubernur pendahulunya sekaligus rival pada pemilihan gubernur 2017, Basuki Tjahaja Purnama.[44] Ketika pemilihan presiden 2024, kedua nama tersebut digaungkan pertama kali oleh Luhut Binsar Panjaitan yang berkelakar mengenai wakil Anies.[45] Namun, sesuai dengan undang-undang yang berlaku, mantan gubernur tidak dapat dicalonkan untuk posisi wakil di pemerintahan.[46] Meski demikian, Basuki tidak menampik jika berpasangan dengan Anies walau mustahil.[47] Selain itu, nama Kaesang Pangarep, pemimpin PSI, termasuk dalam bursa pencalonan pendamping bagi Anies.[48] Namun, Kaesang yang diajukan oleh PKB tidak diterima oleh pemilih Anies di pemilihan presiden 2024.[49][50] Kaesang menilai hal yang logis apabila dirinya disandingkan dengan Anies.[51] Isu pencalonan keduanya diakhiri dengan tidak setujunya Kaesang untuk menjadi pasangan dengan Anies.[52] Tidak hanya itu, Sandiaga juga digadang-gadang akan kembali maju bersama Anies di pemilihan gubernur. Akan tetapi, itu tidak terealisasi.[53]

Nomor urut Partai Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Deklarasi
6 Partai Buruh 63.532
0 / 106
0,0% (baru) 21 Agustus 2024[54]
- Partai Nasional Gotong Royong (baru) (baru) (baru) (baru) 26 Juli 2024[55]
- Partai Perubahan (baru) (baru) (baru) (baru) 27 Juli 2024[56]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Iqbal, Muhammad (25 Januari 2022). "Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 1 Juni 2022. 
  2. ^ Amirullah, ed. (1 Februari 2022). "KPU Tetapkan Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024". Tempo.co. Jakarta. Diakses tanggal 19 Juni 2022. 
  3. ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  4. ^ Mufarida, Binti. "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-25. 
  5. ^ Ari Maryadi, ed. (22 Juni 2024). "Zulkifli Hasan Dorong Ridwan Kamil Tantang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024". Tribun Network. Diakses tanggal 16 Agustus 2024. 
  6. ^ Savitri, Eva (2024-05-30). "Ketua Harian Gerindra Unggah Poster Budi Djiwandono-Kaesang For Jakarta 2024". Tribun Network. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  7. ^ Ernis, Devy, ed. (2024-05-29). "Gerindra Siapkan Budi Djiwandono Maju Pilkada DKI 2024". Tempo. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  8. ^ Ridwan, Muhammad (2024-05-31). "Namanya Diisukan jadi Cagub Jakarta, Budi Djiwandono: Saya Sudah Terima Arahan dari Prabowo". Jawa Pos. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  9. ^ a b Muliawati, Anggi (2024-06-04). "Dasco: Gerindra Beri Rekomendasi Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta". Detik.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  10. ^ "Ridwan Kamil Dapat Rekomendasi Gerindra Maju Pilgub DKI, Ini Respons Golkar". Detik News. Medan. 2024-06-04. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  11. ^ Bagaskara, Bima (2024-11-23). "Blak-blakan Ridwan Kamil Ditugaskan Maju di Pilgub DKI dan Jabar". Detik News. Bandung. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  12. ^ Silalahi, Theressia Sunday (2024-07-18). "Golkar Instruksikan Jusuf Hamka Jadi Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta". Berita Satu. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  13. ^ "Kelakar Jusuf Hamka Soal Dipasangkan dengan Kaesang: "Tagline"-nya Jadi Kabah, Kaesang-Babah". Kompas. Jakarta. 2024-07-13. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  14. ^ Setiawan, Aries (2024-08-08). "Ridwan Kamil di Jakarta, Jusuf Hamka Ditugaskan Golkar Maju Pilkada Jawa Barat". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  15. ^ "Jusuf Hamka Mundur dari Golkar dan Pilkada 2024". Kumparan. 2024-08-11. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  16. ^ "2 More Days, Elite Gerindra Calls Ridwan Kamil Will Declare Forward Jakarta Gubernatorial Election". VOI.id (dalam bahasa Inggris). 6 Agustus 2024. 
  17. ^ Fika Nurul Ulya (17 Agustus 2024). Ihsanuddin, ed. "Harap Tak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Enggak Bagus Buat Demokrasi". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Agustus 2024. 
  18. ^ Irfan Amin (17 Agustus 2024). Intan Umbari Prihatin, ed. "Ridwan Kamil Deklarasi Pencalonan Pilgub Jakarta Lusa". Tirto.id. Diakses tanggal 18 Agustus 2024. 
  19. ^ Fransiskus Adryanto Pratama (2024-08-18). Fahreza Rizky, ed. "Tinggalkan Anies, PKB Putuskan Usung Ridwan Kamil di Pilgub DKI". Tirto.id. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  20. ^ a b c d e f g h i j k l "RK-Suswono Maju di Pilkada Jakarta Didukung 12 Parpol". tvOnenews.com. Jakarta. 19 Agustus 2024. Diakses tanggal 19 Agustus 2024. 
  21. ^ Marison, Walda (2024-08-08). Merung, Guido, ed. "Ridwan Kamil secara resmi diusung Golkar jadi calon gubernur Jakarta". AntaraNews.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  22. ^ a b c d e f g Triyoga, Hardani; Lestari, Yeni (2024-08-19). "12 Parpol Resmi Dukung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta". VIVA.co.id. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  23. ^ Pratama, Fransiskus Adryanto (2024-08-15). Taher, Andrian Pratama, ed. "PSI Resmi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta 2024". Tirto.id. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  24. ^ Puspitasari, Devi (2024-08-18). "Perindo Resmi Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta 2024". Detik.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  25. ^ Janati, Firda (2024-05-14). "Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2024-05-14. 
  26. ^ "Lewat Jalur Independen Maju sebagai Cagub DKI, Dharma Pongrekun Tak Gentar dengan Sejumlah Nama Beken yang Berpeluang Tampil Ikut Pilkada". Ini Banten. 2024-02-03. Diakses tanggal 2024-05-15. 
  27. ^ "Dharma Pongrekun Deklarasi Maju Pilgub DKI Jalur Independen". Detik News. 2024-02-03. Diakses tanggal 2024-05-14. 
  28. ^ Mantalean, Vitorio (2024-05-10). "Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2024-05-14. 
  29. ^ Dayat (2024-05-13). "Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Daftar Terakhir Pilgub DKI Jakarta Jalur Independen". Berita Satu. Jakarta. Diakses tanggal 2024-05-14. 
  30. ^ Setiawan, Aries (2024-05-13). "KPU DKI Jakarta: Hanya Satu Paslon Cagub-Cawagub Independen yang Serahkan Syarat Dukungan". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-05-14. 
  31. ^ "Maju Pilkada DKI Jakarta, Begini Visi Misi Mantan Wakil Kepala BSSN". Harian Jogja. Jakarta. 2024-02-03. Diakses tanggal 2024-05-15. 
  32. ^ Bayu (ed.). "Maju Pilgub DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun Tolak Pandemic Treaty WHO". Harian Jogja. Jakarta. Diakses tanggal 2024-05-15. 
  33. ^ "Hadiri Milad ke-7 Bang Japar, Fahira Idris Ajak Menangkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta". KBA News. Jakarta. 2024-07-20. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  34. ^ Tim detikcom (2023-09-02). "Resmi! Anies dan Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres 2024". detik.com. Diakses tanggal 2023-11-03. 
  35. ^ "Anies Kalah Tipis dari Prabowo di DKI, Sama-sama Raup 2,6 Juta Suara". CNN Indonesia. Jakarta. 2024-03-12. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  36. ^ "Anies Kalah Tipis dari Prabowo di DKI, Sama-sama Raup 2,6 Juta Suara". CNN Indonesia. Jakarta. 2024-03-12. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  37. ^ Kampai, Jeka (2024-03-16). "Anies Baswedan Tegaskan Tak Maju Pilgub DKI: Konsentrasi Pilpres". Detik News. Padang. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  38. ^ Dirgantara, Adhyasta (2024-05-16). "Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024". Kompas. Padang. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  39. ^ Azzahra, Tiara Aliya (2024-06-13). "Anies Jawab Anggapan Turun Level dari Capres Jadi Cagub Jakarta". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  40. ^ Putwiliani, Faryyanida (2024-06-22). "Tolak Keberlanjutan, Anies Janji Kembalikan yang Hilang dari Jakarta di Kepemimpinan Heru Budi". Tribun News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  41. ^ Rahmayati, Dwi (2024-06-21). "Sandiaga Nilai Anies Diuntungkan Jika Gunakan Tema Keberlanjutan di Jakarta". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  42. ^ Muhid, Hendrik Khoirul (2024-05-24). "Partai Pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 Siap Dorong ke Pilkada DKI Jakarta 2024: Top Priority". Tempo. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  43. ^ Aulia, Muhammad Rodhi (2024-06-14). "Tolak Anies Baswedan, Projo Ingin Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta". Medcom. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  44. ^ Aji, Rosseno (2024-05-09). "Heboh Wacana Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Apa Mungkin?". CNBC Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  45. ^ Purba, Jonathan Pandapotan (2024-05-15). "Soal Guyonan Luhut Usulkan Ahok Jadi Cawapres, Anies: Ini Bukan Lucu-lucuan, Ini Ngurus Republik". Liputan6. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  46. ^ "Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Terganjal UU Pilkada". CNN Indonesia. Jakarta. 2024-06-20. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  47. ^ "Ahok Bicara Wacana Duet dengan Anies: Sangat Menarik jika Bisa". Merdeka. 2024-07-28. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  48. ^ "Mengemuka Wacana Anies-Kaesang untuk Jakarta". Detik News. Jakarta. 2024-06-13. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  49. ^ Martiar, Nobertus Arya Dwiangga (2024-06-12). "PKB Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Kaesang Diharapkan Jadi Pendamping". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  50. ^ Rosyid, Tony (2024-07-17). "Konstituen Tolak Kaesang Dampingi Anies". Republik Media Online. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  51. ^ Laoh, Gisella Privean (2024-06-14). "Kaesang: Kalau Liat Survei, Paling Realistis Sama Pak Anies". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  52. ^ Iqbal, Muhammad (2024-06-21). "Kaesang Anak Jokowi: Pak Anies Sama Saya ini kan Beda ya". CNBC Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  53. ^ "Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta". Kompas. Jakarta. 2024-06-16. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  54. ^ Suryarandika, Rizky (2024-08-21). Firmansyah, Teguh, ed. "Partai Buruh Resmi Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024". Republika.co.id. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-22. 
  55. ^ Firmansyah, Alfian (2024-07-26). Nugroho, Sigit, ed. "Partai Negoro Dukung Anies Baswedan Jadi Cagub di Pilkada Jakarta dan Bentuk Satgas Garda Negoro". Tribun News. Diakses tanggal 2024-07-29. 
  56. ^ Sari, Brigitta Belia Permata (2024-07-27). "Partai Perubahan Deklarasi Dukung Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta". Detik News. Diakses tanggal 2024-07-29. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]