Lompat ke isi

Fisika nuklir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merekdrum (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Suntingan Merekdrum (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Fisika inti}}
{{Ilmu}}
{{Ilmu}}
'''Fisika nuklir''' atau biasa disebut juga '''fisika inti''' adalah [[ilmu]] yang mempelajari mengenai [[inti atom]], serta perubahan-perubahan pada inti atom. Dalam fisika nuklir, sebuah [[reaksi nuklir]] adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut hanya bertabrakan dan berpisah tanpa mengalami perubahan (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.
'''Fisika nuklir''' adalah [[ilmu]] yang mempelajari mengenai [[inti atom]], serta perubahan-perubahan pada inti atom. Dalam fisika nuklir, sebuah [[reaksi nuklir]] adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut hanya bertabrakan dan berpisah tanpa mengalami perubahan (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.


Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu [[fusi nuklir|reaksi fusi]] nuklir dan [[fisi nuklir|reaksi fisi]] nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih [[inti atom]] menjadi [[atom]] baru dan menghasilkan [[energi]], juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta [[radiasi elektromagnetik]]. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi [[partikel alfa|alfa]], [[partikel beta|beta]] dan [[sinar gamma|gamma]].
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu [[fusi nuklir|reaksi fusi]] nuklir dan [[fisi nuklir|reaksi fisi]] nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih [[inti atom]] menjadi [[atom]] baru dan menghasilkan [[energi]], juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta [[radiasi elektromagnetik]]. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi [[partikel alfa|alfa]], [[partikel beta|beta]] dan [[sinar gamma|gamma]].

Revisi per 29 Oktober 2020 04.08

Fisika nuklir adalah ilmu yang mempelajari mengenai inti atom, serta perubahan-perubahan pada inti atom. Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut hanya bertabrakan dan berpisah tanpa mengalami perubahan (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.

Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi alfa, beta dan gamma.

Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium dan Uranium (terutama Plutonium-239, Uranium-235), sedangkan dalam reaksi fusi nuklir adalah Lithium dan Hidrogen (terutama Lithium-6, Deuterium, Tritium).

Lihat pula

Bahan bacaan terkait

  • Nuclear Physics by Irving Kaplan 2nd edition, 1962 Addison-Wesley
  • General Chemistry by Linus Pauling 1970 Dover Pub. ISBN 0-486-65622-5
  • Introductory Nuclear Physics by Kenneth S. Krane Pub. Wiley
  • N.D. Cook (2010). Models of the Atomic Nucleus (edisi ke-2nd). Springer. hlm. xvi & 324. ISBN 978-3-642-14736-4. 
  • Ahmad, D.Sc., Ishfaq (1996). Physics of particles and nuclei. 1-3. 27 (edisi ke-3). University of California: American Institute of Physics Press. hlm. 209. 

Pranala luar