Lompat ke isi

Dzu as-Suwayqatayn: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16: Baris 16:
Mengenai kapan akan terjadinya, para ulama berselisih pendapat tentang hal ini. Beberapa pendapat mengatakan;
Mengenai kapan akan terjadinya, para ulama berselisih pendapat tentang hal ini. Beberapa pendapat mengatakan;
* Zaman [[Isa|Isa bin Maryam]],
* Zaman [[Isa|Isa bin Maryam]],
* Setelah binasanya [[Ya’juj dan Ma’juj]] di mana orang-orang melaksanakan haji dan [[umrah]].<ref>Termaktub di dalam hadits [[Abu Said Al-Khudri]] berkata, rasulullah {{saw}} bersabda, "Demi Allah, sungguh akan dilaksanakan haji dan umroh kepada rumah ini ([[Baitullah]]) sesudah keluarnya [[Ya’juj dan Ma’juj]]." (Hadits riwayat Imam Bukhari).</ref>
* Setelah binasanya [[Ya’juj dan Ma’juj]] di mana orang-orang melaksanakan haji dan [[umrah]].<ref>Termaktub di dalam hadits [[Abu Sa'id al-Khudri]] berkata, rasulullah {{saw}} bersabda, "Demi Allah, sungguh akan dilaksanakan haji dan umroh kepada rumah ini ([[Baitullah]]) sesudah keluarnya [[Ya’juj dan Ma’juj]]." (Hadits riwayat Imam Bukhari).</ref>


Setelah membunuh [[Dajjal]], Isa bin Maryam akan singgah di [[Ar-Rauha|Rauha’]] yaitu sebuah tempat di antara [[Madinah]] dan lembah [[Shafra]] di sebuah jalan menuju [[Mekkah]]. Di sana Isa berniat haji atau umrah atau menggabungkan kedua ibadah tersebut.<ref>[[Abu Hurairah]] berkata, saya telah mendengar rasulullah {{saw}} bersabda, "Sungguh Ibnu Maryam akan berihlal di jalan Rauha’ untuk menunaikan haji atau umrah atau menggabungkan keduanya." (Hadits riwayat Imam Muslim).</ref>
Setelah membunuh [[Dajjal]], Isa bin Maryam akan singgah di [[Ar-Rauha|Rauha’]] yaitu sebuah tempat di antara [[Madinah]] dan lembah [[Shafra]] di sebuah jalan menuju [[Mekkah]]. Di sana Isa berniat haji atau umrah atau menggabungkan kedua ibadah tersebut.<ref>[[Abu Hurairah]] berkata, saya telah mendengar rasulullah {{saw}} bersabda, "Sungguh Ibnu Maryam akan berihlal di jalan Rauha’ untuk menunaikan haji atau umrah atau menggabungkan keduanya." (Hadits riwayat Imam Muslim).</ref>

Revisi per 7 Februari 2021 02.48

Dzu as-Suwaqatayn (Arab: ذوالسوقتين, Inggris: Sueqtin[1]) dalam eskatologi Islam adalah seorang atau kaum dari Habasyah (atau Abisinia) yang akan menghancurkan Ka'bah menjelang hari kiamat.[2]

Dalam Musnad-nya Imam Ahmad menuliskan bahwa Dzu as-Suwaqatayn dari Habasyah akan menghancurkan Ka'bah, para pengikutnya akan merampas dan melepaskan kain kiswah Ka'bah.[3] Kemudian dalam Shahih al-Bukhari dan Musnad Imam Ahmad diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad {{SAW}} bersabda, seakan-akan ia melihat Ka'bah diruntuhkan sedikit demi sedikit.[4]

Etimologi

Secara bahasa Dzu as-Suwayqatayn berarti orang yang kedua-dua betisnya kecil. Mereka dinamakan Dzu as-Suwayqatayn dengan wazan (bentuk kata) yang menunjukkan bahwa kedua kakinya ringkih, kurus dan lemah.[5] Julukan itu diberikan oleh Nabi Muhammad {{SAW}} melalui beberapa hadits.

Wujud fisik

Nabi Muhammad {{SAW}} telah menjelaskan sifatnya secara cermat, ia menyebutkan bahwa mereka berkulit hitam, kedua kakinya renggang dan ini termasuk ciri orang-orang Habasyah, ia juga menyatakan bahwa mereka rata-rata botak, ubun-ubunnya licin, persendian tulangnya bengkok sebagian keluar dari tempatnya.[6]

Abdullah bin Amr bin al-Ash pernah mendengar nabi berkata bahwa Ka'bah akan dirusak oleh seorang yang berbadan kecil, botak dan bengkok kakinya, ia menghantam Ka'bah dengan sekop dan linggis.[7]

Waktu terjadinya penghancuran

Mengenai kapan akan terjadinya, para ulama berselisih pendapat tentang hal ini. Beberapa pendapat mengatakan;

Setelah membunuh Dajjal, Isa bin Maryam akan singgah di Rauha’ yaitu sebuah tempat di antara Madinah dan lembah Shafra di sebuah jalan menuju Mekkah. Di sana Isa berniat haji atau umrah atau menggabungkan kedua ibadah tersebut.[9]

Catatan kaki

  1. ^ Sueqtin in Datehookup.com
  2. ^ Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa rasulallah ﷺ bersabda, "Dzu as-Suwaqatayn dari Habasyah akan menghancurkan Ka'bah." (Shahih Muslim, IV, h. 2232, no. 2909. Lihat Syarah an-Nawawi 'ala Muslim, XVIII, h.35).
  3. ^ Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa dia mendengar rasulallah ﷺ bersabda, "Dzu as-Suwaqatayn dari Habasyah akan menghancurkan Ka'bah, pengikutnya akan merampasnya dan menanggalkan kain kiswahnya. Seakan-akan saya melihatnya botak dan ditinggalkan." (Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, II h.119, no. 579).
  4. ^ Rasulallah ﷺ bersabda, "Seakan-akan saya melihat Ka'bah sedang diruntuhkan batu demi batu." (An-Nihayah I, h.187), Ibnu Katsir berkata, "Sanadnya kuat."
  5. ^ Diriwayatkan melalui Abu Hurayrah
  6. ^ Hadits shahih dari Ibnu Abbas berkata, saya telah mendengar rasulullah ﷺ bersabda, "Seolah-olah diriku melihatnya berkulit hitam, kedua kakinya saling berjauhan, dia mencongkel Ka’bah, batu demi batu." (Hadits riwayat Imam Bukhari).
  7. ^ Dari Abdullah bin Amru bin al-Ash berkata, saya telah mendengar rasulullah bersabda, "Ka'bah akan dirusak oleh Dzu as-Suwayqatayn dari Habasyah (Ethiopia), dicopotinya perhiasan Ka'bah dan dilepas kiswah (penutup)nya. Seolah-olah aku menyaksikan Dzu as-Suwayqatayn itu seorang berbadan kecil, botak, lagi berkaki pengkor (bengkok). Ia menghantam Ka'bah dengan sekop dan linggisnya." (Hadits riwayat Imam Ahmad dan at-Thabrani).
  8. ^ Termaktub di dalam hadits Abu Sa'id al-Khudri berkata, rasulullah ﷺ bersabda, "Demi Allah, sungguh akan dilaksanakan haji dan umroh kepada rumah ini (Baitullah) sesudah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj." (Hadits riwayat Imam Bukhari).
  9. ^ Abu Hurairah berkata, saya telah mendengar rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh Ibnu Maryam akan berihlal di jalan Rauha’ untuk menunaikan haji atau umrah atau menggabungkan keduanya." (Hadits riwayat Imam Muslim).

Referensi

Lihat pula