Kabupaten Kepulauan Talaud: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
salah ketikan |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
'''Kabupaten Kepulauan Talaud''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]], dengan ibu kota [[Melonguane]], Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun [[2002]]. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di Bagian utara Pulau [[Sulawesi]]. Daerah kabupaten ini adalah kawasan paling utara di [[Indonesia Timur]], berbatasan langsung dengan daerah [[Davao Barat]] dan [[Davao Timur|Timur]], [[Mindanao]], [[Filipina]] di sebelah utara. Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Talaud sebanyak 100.521 [[jiwa]] pada akhir tahun [[2020]].<ref name="TALAUD"/> |
'''Kabupaten Kepulauan Talaud''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]], dengan ibu kota [[Melonguane]], Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun [[2002]]. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di Bagian utara Pulau [[Sulawesi]]. Daerah kabupaten ini adalah kawasan paling utara di [[Indonesia Timur]], berbatasan langsung dengan daerah [[Davao Barat]] dan [[Davao Timur|Timur]], [[Mindanao]], [[Filipina]] di sebelah utara. Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Talaud sebanyak 100.521 [[jiwa]] pada akhir tahun [[2020]].<ref name="TALAUD"/> |
||
Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02 km². Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu pulau Karakelang, pulau Salibabu, dan pulau Kabaruan. Ditambah dengan pulau-pulau kecil lainnya yang masuk dalam kriteria daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) baik yang dihuni maupun yang tidak berpenghuni, |
Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02 km². Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu pulau Karakelang, pulau Salibabu, dan pulau Kabaruan. Ditambah dengan pulau-pulau kecil lainnya yang masuk dalam kriteria daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) baik yang dihuni maupun yang tidak berpenghuni, diantaranya adalah [[pulau Miangas]], Kakorotan, Marampit Karatung, Mangupun, Malo, Intata, Garat, Saraa, Nusa Topor, dan Karang Napombalu. |
||
Kabupaten Kepulauan Talaud masih termasuk daerah tertinggal di Indonesia dan sebagian wilayahnya masih terisolir karena faktor geografis dengan berbagai keterbatasan infrastruktur dasar, ekonomi, sosial budaya, perhubungan, telekomunikasi, informasi, pertahanan dan keamanan. [[Bandar Udara Melonguane]] dan [[Bandar Udara Miangas|Miangas]] merupakan penghubung utama jalur udara dari dan menuju kabupaten ini. |
Kabupaten Kepulauan Talaud masih termasuk daerah tertinggal di Indonesia dan sebagian wilayahnya masih terisolir karena faktor geografis dengan berbagai keterbatasan infrastruktur dasar, ekonomi, sosial budaya, perhubungan, telekomunikasi, informasi, pertahanan dan keamanan. [[Bandar Udara Melonguane]] dan [[Bandar Udara Miangas|Miangas]] merupakan penghubung utama jalur udara dari dan menuju kabupaten ini. |
Revisi per 8 September 2022 03.00
Kabupaten Kepulauan Talaud | |
---|---|
Motto: Sansiote Sampate Pate | |
Koordinat: 4°18′42″N 126°46′51″E / 4.31178°N 126.78085°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Utara |
Tanggal berdiri | 10 April 2002 |
Dasar hukum | UU Nomor 8 Tahun 2002 |
Ibu kota | Melonguane |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Elly Engelbert Lasut. ME |
• Wakil Bupati | Drs. Moktar Arunde Parapaga |
Luas | |
• Total | 1.251,02 km2 (483,02 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 100,521 |
• Kepadatan | 76/km2 (200/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 96,69% - Protestan 93,75% - Katolik 2,93% Islam 3,02% Kepercayaan 0,28% Hindu 0,01%[2] |
• IPM | 69,83 (2021) ( Sedang )[3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 (433) |
Pelat kendaraan | DL xxxx B* |
Kode Kemendagri | 71.04 |
DAU | Rp 520.616.254.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dengan ibu kota Melonguane, Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2002. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di Bagian utara Pulau Sulawesi. Daerah kabupaten ini adalah kawasan paling utara di Indonesia Timur, berbatasan langsung dengan daerah Davao Barat dan Timur, Mindanao, Filipina di sebelah utara. Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Talaud sebanyak 100.521 jiwa pada akhir tahun 2020.[1]
Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02 km². Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu pulau Karakelang, pulau Salibabu, dan pulau Kabaruan. Ditambah dengan pulau-pulau kecil lainnya yang masuk dalam kriteria daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) baik yang dihuni maupun yang tidak berpenghuni, diantaranya adalah pulau Miangas, Kakorotan, Marampit Karatung, Mangupun, Malo, Intata, Garat, Saraa, Nusa Topor, dan Karang Napombalu.
Kabupaten Kepulauan Talaud masih termasuk daerah tertinggal di Indonesia dan sebagian wilayahnya masih terisolir karena faktor geografis dengan berbagai keterbatasan infrastruktur dasar, ekonomi, sosial budaya, perhubungan, telekomunikasi, informasi, pertahanan dan keamanan. Bandar Udara Melonguane dan Miangas merupakan penghubung utama jalur udara dari dan menuju kabupaten ini.
Pemerintahan
Daftar Bupati
No. | Foto | Nama | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Wakil Bupati | Ket. |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Dr. Elly Engelbert Lasut M.E. |
2004 | 2009 | 1 | Jimmy Jacob Bee S.E. |
||
2009 | 2010 | 2 | Drs. Constantin Ganggali M.E. |
[4] | |||
2 | Drs. Constantin Ganggali M.E. |
1 September 2010 | 21 Juli 2014 | tidak ada Wakil Bupati | [ket. 1] | ||
3 | Sri Wahyumi Maria Manalip S.E. |
1 September 2010 | 21 Juli 2014 | 3 | Petrus Simon Tuange S.Sos., M.Si |
[ket. 2] | |
4 | Dr. Elly Engelbert Lasut M.E. |
26 Februari 2020 | 25 September 2024 | 4 | Drs. Moktar Arunde Parapaga |
Dewan Perwakilan
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | 2024-2029 | ||
Gerindra | 4 | 2 | 2 | |
PDI-P | 6 | 5 | 5 | |
Golkar | 3 | 3 | 3 | |
NasDem | 4 | 4 | 4 | |
Berkarya | (baru) 3 | |||
PKS | 1 | 0 | 0 | |
Perindo | (baru) 1 | 3 | ||
PAN | 0 | 1 | 0 | |
Hanura | 2 | 1 | 1 | |
Demokrat | 2 | 3 | 6 | |
PSI | (baru) 1 | |||
PKPI | 3 | 2 | ||
Jumlah Anggota | 25 | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 8 | 10 | 8 |
Kecamatan
Kabupaten Kepulauan Talaud terdiri dari 19 kecamatan, 11 kelurahan, dan 142 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 100.753 jiwa dengan luas wilayah 1.240,40 km² dan sebaran penduduk 81 jiwa/km².[8][9]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Talaud, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
71.04.02 | Beo | 3 | 3 | Desa | |
Kelurahan | |||||
71.04.18 | Beo Selatan | 7 | Desa | ||
71.04.14 | Beo Utara | 2 | 6 | Desa | |
Kelurahan | |||||
71.04.09 | Damau | 8 | Desa | ||
71.04.08 | Gemeh | 15 | Desa | ||
71.04.04 | Essang | 8 | Desa | ||
71.04.19 | Essang Selatan | 9 | Desa | ||
71.04.06 | Kabaruan | 12 | Desa | ||
71.04.12 | Kalongan | 5 | Desa | ||
71.04.01 | Lirung | 3 | 4 | Desa | |
Kelurahan | |||||
71.04.07 | Melonguane | 3 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
71.04.16 | Melonguane Timur | 6 | Desa | ||
71.04.13 | Miangas | 1 | Desa | ||
71.04.17 | Moronge | 6 | Desa | ||
71.04.05 | Nanusa | 9 | Desa | ||
71.04.15 | Pulutan | 5 | Desa | ||
71.04.03 | Rainis | 11 | Desa | ||
71.04.11 | Salibabu | 6 | Desa | ||
71.04.10 | Tampan' Amma | 11 | Desa | ||
TOTAL | 11 | 142 |
Secara administratif Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe menurut UU No. 8 tahun 2002. Kabupaten Kepulauan Talaud dibagi dalam 19 kecamatan, 11 kelurahan, 142 desa. Ibu kota kabupaten yaitu Melonguane terletak di sisi selatan pulau Karakelang.
Kependudukan
Keadaan penduduk sampai dengan tahun 2018 berjumlah 91.599 jiwa. Laki-laki berjumlah 46.639 jiwa dan perempuan berjumlah 44.906 jiwa. Jumlah KK miskin adalah 8.680 (9,50%), dan jumlah pencari kerja Laki laki 7.832 orang, Perempuan 6990 orang total 14.822 orang (Bps Kab. Kepulauan Talaud dalam angka 2018). Dan pada akhir tahun 2020 kabupaten Kepulauan Talaud berpenduduk 100.521 jiwa, dengan kepadatan 94 jiwa/km2.[1]
Pendidikan
Kondisi pendidikan dilihat dari jumlah prasarana yakni:
- TK 84 Unit
- SD 114 Unit
- SMP 30 Unit
- SMU 9 Unit
- SMK 7 Unit
- SD/SMP Satu Atap 7 Unit
- Perguruan Tinggi 2 Unit, yaitu:
- Universitas Terbuka
- Community College
- Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Rajawali
- STT Trinitas arastamar
Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Talaud telah memiliki fasilitas kesehatan berupa 2 unit RSUD tipe C di Melonguane dan Gemeh, memiliki 21 unit Puskesmas, 36 unit puskesmas pembantu (pustu), 22 unit Poskedes, 163 unit Posyandu. Jumlah Fasilitas dan tenaga medis sangat terbatas.
Ekonomi
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Kinerja Pembangunan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018, yang dinyatakan melalui Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Kontan (PDRB) dan Domestik Regional Bruto berlaku [DRB ADHB) Kabupaten Kepulauan Talaud, meningkat dari tahun ke tahun. PDRB atas harga berlaku meningkat lebih cepat dibanding atas harga konstan. Keadaan ini mengindikasikan peningkatan harga barang dan jasa ditingkat produsen lebih cepat dibanding produksi barang dan jasa bersangkutan.
Secara umum, Perekonomian Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018 tumbuh positif. Sektor yang paling tinggi pertumbuhannya ialah sektor bangunan sebesar 14,56 persen, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 9,38 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 8,43 persen. Sedangkan sektor yang paling rendah pertumbuhannya adalah sektor pertanian sebesar 4,05 persen. Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara sebesar 6,47 persen, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 6,21 persen masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud terus bekerja keras untuk tidak semakin tertinggal dari daerah lain yang terus melaju pesat.
sebelumnya dari kontribusi sektor terbesar sampai terkecil dan asumsi sektor ini akan dibagi dalam 3 kelompok: – Kelompok sektor primer, terdiri dari sektor pertanian serta sektor perdagangan dan penggalian. – Kelompok sektor sekunder, terdiri dari 3 sektor, masing-masing sektor industri pengolahan, kemudian sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor bangunan. – Kelompok sektor tersier, terdiri dari empat sektor yaitu: sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta.
Transportasi
- Bandar Udara Melonguane
- Bandar Udara Miangas
- Pelabuhan Laut Melonguane
- Pelabuhan Laut Lirung
- Pelabuhan Laut Beo
- Pelabuhan Laut Mangaran
- Pelabuhan Laut Karatung
- Pelabuhan Laut Kakorotan
- Pelabuhan Laut Miangas
- Dermaga Penyeberangan Melonguane
- Dermaga Penyeberangan Lirung
- Dermaga Penyeberangan Mangaran
- Dermaga Penyeberangan Nanusa
- Pelabuhan Perikanan SKPT Salibabu
Referensi
- ^ a b c "Kabupaten Kepuluan Talaud Dalam Angka 2021" (pdf). www.talaudkab.bps.go.id. hlm. 8, 45. Diakses tanggal 16 Juni 2021.
- ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 16 Juni 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 10 Maret 2022.
- ^ "Gubernur Sulut Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud". beritamanado.com. 21 Juli 2009. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Setiawan, Agus, ed. (1 September 2010). "Ganggali Resmi Plt Bupati Talaud". AntaraNews Manado. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ "Sarundajang Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud". seputarsulut.com. 21 Juli 2014. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Warouw editor-first=, Valentino (12 Januari 2018). "Ini Alasan Kemendagri Copot Bupati Cantik Talaud". SindoNews. Diakses tanggal 15 Januari 2018.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Resmikan Bandara Miangas, Sulawesi Utara Diarsipkan 2018-09-25 di Wayback Machine. - PresidenRI.go.id - 19 Oktober 2016.
Pranala luar
- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Kepulauan Talaud
- Situs web jaringan masyarakat Sangihe, Talaud, SiTaRo (SaTaS) Diarsipkan 2008-08-27 di Wayback Machine.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "ket.", tapi tidak ditemukan tag <references group="ket."/>
yang berkaitan