Lompat ke isi

Stasiun Catang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°15′56″S 106°16′05″E / 6.2656916°S 106.268026°E / -6.2656916; 106.268026
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andra Radithya (bicara | kontrib)
Penambahan kolom-kolom baru agar lebih mudah untuk dibaca, serta menambahkan informasi-informasi terkini.
Andra Radithya (bicara | kontrib)
k Penambahan gambar-gambar pada kolom galeri.
Baris 50: Baris 50:
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:CT2022.JPG|Stasiun Catang
Berkas:Emplasemen Stasiun Catang.jpg|Kondisi emplasemen Stasiun Catang.
Berkas:Ejaan lama Stasiun Catang.jpg|Ejaan lama 'Tjatang' pada dinding bangunan stasiun.
</gallery>
</gallery>



Revisi per 10 April 2023 07.42

Stasiun Catang
Kereta Api Indonesia
LM03

Bangunan utama Stasiun Catang.
Lokasi
Koordinat6°15′46″S 106°16′4″E / 6.26278°S 106.26778°E / -6.26278; 106.26778
Ketinggian+17 m
Operator
Letak
km 90+647 lintas AngkeTanah Abang
RangkasbitungMerak[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi tinggi dan satu peron pulau rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananLokal Merak
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1933
Nama sebelumnyaTjatang
Perusahaan awalStaatsspoorwegen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Jambu Baru Commuter Line Merak
Merak–Rangkasbitung, p.p.
Cikeusal
menuju Merak
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe DBRI Vital Processor Interlocking[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Stasiun Catang (CT) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bojong Catang, Tunjung Teja, Serang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi 1 Jakarta dan merupakan salah satu stasiun yang letaknya cukup terpencil di Kabupaten Serang. Hanya ada satu kereta api saja yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu KA Lokal Merak dengan relasi Rangkasbitung-Merak PP.

Sejarah

Jalur kereta api dari Stasiun Rangkasbitung diteruskan pembangunannya oleh Staatsspoorwegen (SS) hingga ke daerah Serang pada 1 Juli 1900 (Termasuk membuka Stasiun Catang pada tahun 1933),[4] yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan Anyer Kidul pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat jalur kereta api baru yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi Pelabuhan Merak yang lebih dekat untuk menyebrang ke Lampung.[5]

Dahulu, pada petak antara Stasiun Catang dan Stasiun Cikeusal terdapat Halte Pasirmanggu, namun kini halte tersebut sudah tidak aktif lagi.

Bangunan dan tata letak

Stasiun Catang hanya memiliki 2 jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.

Bangunan stasiun ini serta ruangan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih dipakai hingga sekarang, dan dijadikan sebagai aset cagar budaya. Pada dinding bangunan stasiun ini terdapat nama stasiun yang masih menggunakan ejaan lama, yaitu 'Tjatang'.

Stasiun Catang dilengkapi dengan peron tinggi untuk memudahkan aktivitas naik dan turun penumpang, peron tinggi ini dibangun bersamaan dengan proyek upgrade rel KA lintas Rangkasbitung-Merak pada tahun 2021 lalu.

Layanan kereta api

Lokal Merak, tujuan Merak dan tujuan Rangkasbitung (ekonomi lokal).

Insiden

Pada 14 Februari 1977, lokomotif CC1009 yang sedang berhenti di emplasemen Stasiun Catang mengalami jebol pada bagian prop timahnya sehingga membuat uap panas dan air panas menyembur ke kabin masinis. Akibat kejadian ini, 9 orang menjadi korban, 3 diantaranya meninggal dunia. Masinis dan juru api ikut menjadi korban, serta sisanya merupakan penumpang liar. Setelah kejadian ini, lokomotif CC1009 diperbaiki dan diperkirakan langsung dialokasi dari Depo Lokomotif Rangkasbitung ke Depo Lokomotif Cibatu.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ "ZWP - Haltestempels Ned.Indië". studiegroep-zwp.nl. Diakses tanggal 2022-10-22. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Merak–Tanah Abang".

6°15′56″S 106°16′05″E / 6.2656916°S 106.268026°E / -6.2656916; 106.268026{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman