Reverendus Dominus: Perbedaan antara revisi
Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
refining Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Beberapa nama imam diosesan yang terkenal di Indonesia adalah: |
Beberapa nama imam diosesan yang terkenal di Indonesia adalah: |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
* RD. Joseph Ferry Susanto ([[Keuskupan Agung Jakarta]]) |
|||
* RD. [[Simon Petrus Lili Tjahjadi]] (Keuskupan Agung Jakarta) |
* RD. [[Simon Petrus Lili Tjahjadi]] (Keuskupan Agung Jakarta) |
||
* RD. Yustinus Ardianto (Keuskupan Agung Jakarta) |
|||
* RD. Aloysius Budi Purnomo (Keuskupan Agung Semarang) |
|||
* RD. Antonius Haryanto ([[Keuskupan Bandung]]) |
|||
* RD. Yohanes Handi Sadeli ([[Keuskupan Bandung]]) |
|||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 25 Juli 2024 06.02
Reverendus Dominus (disingkat R.D.) berasal dari Bahasa Latin yang berarti "Tuan yang Terhormat" adalah gelar resmi bagi imam Gereja Katolik Roma yang ditahbiskan dan ditugaskan pada suatu wilayah diosesan, atau dengan kata lain imam projo atau imam diosesan. Para imam diosesan tersebut tidak mengucapkan kaul kekal, namun mengucapkan janji kesetiaan kepada gembalanya, yakni uskup.[1]
Penulisan
[sunting | sunting sumber]Penulisan nama seorang imam diosesan, biasanya mengikuti urutan: (1)R.D. ; (2)nama lengkap. Di Indonesia, sudah menjadi kebiasaan, seorang imam diosesan dituliskan namanya dengan urutan: (1)Romo (disingkat: Rm.) ; (2)nama lengkap ; (3)Pr. (singkatan dari Projo yaitu sebutan untuk imam diosesan di Indonesia).
Beberapa nama imam diosesan yang terkenal di Indonesia adalah:
- RD. Y.B. Mangunwijaya (Keuskupan Agung Semarang)
- RD. Simon Petrus Lili Tjahjadi (Keuskupan Agung Jakarta)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Saragih, Jansudin (2018-03-08). ""RP dan RD" ? Maksudnya apa sih? Berikut 4 perbedaanya". Komsoskam (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-16.