Lompat ke isi

Ilmu saraf: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Neurosains --> Ilmu syaraf
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{sains}}
'''Ilmu syaraf''' atau '''neurosains''' adalah bidang ilmu yang mempelajari [[sel saraf|sistem saraf]] atau sistem neuron. Area studi mencakup [[struktur]], fungsi, sejarah [[evolusi]], perkembangan, [[genetika]], [[biokimia]], [[fisiologi]], [[farmakologi]], [[informatika]], penghitungan neurosains dan [[patologi]] sistem saraf. Awalnya merupakan cabang dari ilmu [[biologi]], namun ilmu ini telah berkembang dan menarik berbagai jenis ilmu lain untuk memanfaatkan pendekatan ilmu syaraf termasuk diantaranya adalah [[kognisi|kognitif]], [[neuro-psikologi]], [[ilmu komputer]], [[statistika]], [[fisika]] dan [[kedokteran]].
'''Ilmu syaraf''' atau '''neurosains''' adalah bidang ilmu yang mempelajari [[sel saraf|sistem saraf]] atau sistem neuron. Area studi mencakup [[struktur]], fungsi, sejarah [[evolusi]], perkembangan, [[genetika]], [[biokimia]], [[fisiologi]], [[farmakologi]], [[informatika]], penghitungan neurosains dan [[patologi]] sistem saraf. Awalnya merupakan cabang dari ilmu [[biologi]], namun ilmu ini telah berkembang dan menarik berbagai jenis ilmu lain untuk memanfaatkan pendekatan ilmu syaraf termasuk diantaranya adalah [[kognisi|kognitif]], [[neuro-psikologi]], [[ilmu komputer]], [[statistika]], [[fisika]] dan [[kedokteran]].



Revisi per 23 Agustus 2013 09.51

Ilmu syaraf atau neurosains adalah bidang ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron. Area studi mencakup struktur, fungsi, sejarah evolusi, perkembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, penghitungan neurosains dan patologi sistem saraf. Awalnya merupakan cabang dari ilmu biologi, namun ilmu ini telah berkembang dan menarik berbagai jenis ilmu lain untuk memanfaatkan pendekatan ilmu syaraf termasuk diantaranya adalah kognitif, neuro-psikologi, ilmu komputer, statistika, fisika dan kedokteran.

Rentang bidang ilmu syaraf telah meluas dengan mengikut sertakan percobaan ilmiah secara sistematis maupun penyelidikan teoritis dari sistem saraf pusat maupun sistem saraf tepi dari organisme biologis. Metodologi empiris yang digunakan oleh ilmuwan ilmu syaraf saat ini telah berkembang dengan cepat.

Pranala luar