Lompat ke isi

Pengerjaan kayu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
1234R4321 (bicara | kontrib)
Terjemahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Tschaggatta (26).JPG|thumb|Seniman pemahat kayu sedang mengerjakan topeng Tschäggättä untuk digunakan dalam karnaval di [[Swiss]]]]
[[Berkas:Tschaggatta (26).JPG|jmpl|Seniman pemahat kayu sedang mengerjakan topeng Tschäggättä untuk digunakan dalam karnaval di [[Swiss]]]]
'''Pengerjaan kayu''' atau ''' Pertukangan''' adalah proses membuat barang dari [[kayu]]. Dan termasuk pembuatan kabinet (Lemari dan Mebel), ukiran kayu, bengkel tukang kayu, pertukangan kayu, dan penebangan kayu.
'''Pengerjaan kayu''' atau ''' Pertukangan''' adalah proses membuat barang dari [[kayu]]. Dan termasuk pembuatan kabinet (Lemari dan Mebel), ukiran kayu, bengkel tukang kayu, pertukangan kayu, dan penebangan kayu.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Maler der Grabkammer der Bildhauer Nebamun und Ipuki 004.jpg|thumb|right|Pengerjaan kayu oleh bangsa Mesir Kuno]]
[[Berkas:Maler der Grabkammer der Bildhauer Nebamun und Ipuki 004.jpg|jmpl|ka|Pengerjaan kayu oleh bangsa Mesir Kuno]]
Bersama dengan [[batu]], [[lumpur]], dan [[produk hewan|bagian tubuh hewan]], kayu juga merupakan bahan yang dikerjakan oleh [[manusia kuno]]. Analisis alat batu dari [[Mousterian]] yang digunakan oleh [[Neanderthal]] menunjukkan bahwa alat tersebut digunakan untuk memahat kayu. Perkembangan peradaban dekat dengan perkembangan kemampuan pengerjaan bahan-bahan tersebut.
Bersama dengan [[batu]], [[lumpur]], dan [[produk hewan|bagian tubuh hewan]], kayu juga merupakan bahan yang dikerjakan oleh [[manusia kuno]]. Analisis alat batu dari [[Mousterian]] yang digunakan oleh [[Neanderthal]] menunjukkan bahwa alat tersebut digunakan untuk memahat kayu. Perkembangan peradaban dekat dengan perkembangan kemampuan pengerjaan bahan-bahan tersebut.


Baris 55: Baris 55:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Wikicommons}}
{{Wikicommons}}
<references/>
<references/>
[[Kategori:Peralatan Pertukangan]]

== Bahan bacaan terkait ==
== Bahan bacaan terkait ==
* {{cite book
* {{cite book
Baris 118: Baris 116:
{{kehutanan}}
{{kehutanan}}


[[Kategori:Peralatan Pertukangan]]
[[Kategori:Pengerjaan kayu| ]]
[[Kategori:Pengerjaan kayu| ]]
[[Kategori:Kriya]]
[[Kategori:Kriya]]

Revisi per 16 Mei 2018 16.11

Seniman pemahat kayu sedang mengerjakan topeng Tschäggättä untuk digunakan dalam karnaval di Swiss

Pengerjaan kayu atau Pertukangan adalah proses membuat barang dari kayu. Dan termasuk pembuatan kabinet (Lemari dan Mebel), ukiran kayu, bengkel tukang kayu, pertukangan kayu, dan penebangan kayu.

Sejarah

Pengerjaan kayu oleh bangsa Mesir Kuno

Bersama dengan batu, lumpur, dan bagian tubuh hewan, kayu juga merupakan bahan yang dikerjakan oleh manusia kuno. Analisis alat batu dari Mousterian yang digunakan oleh Neanderthal menunjukkan bahwa alat tersebut digunakan untuk memahat kayu. Perkembangan peradaban dekat dengan perkembangan kemampuan pengerjaan bahan-bahan tersebut.

Di antara peralatan kayu yang ditemukan paling awal adalah tongkat dari Air Terjun Kalambo, Clacton-on-Sea, dan Lehringen. Tombak dari Schöningen, Jerman juga merupakan alat perburuan pertama yang terbuat dari kayu. Rijang juga merupakan alat untuk memahat. Sejak zaman Neolitikum, perahu yang terbuat dari batang kayu besar yang dipahat juga banyak dikenal, seperti yang ditemukan di Kückhofen dan Eythra. Contoh pahatan kayu dari Zaman Tembaga yaitu batang kayu yang dibuat menjadi peti mati. Pahatan kayu berbentuk hewan ditemukan di Fellbach-Schmieden di Jerman yang dibuat pada Zaman Besi. Logam yang digunakan untuk pengerjaan kayu pada peradaban Mesir Kuno sebenarnya adalah tembaga yang dibentuk secara sederhana karena sifat tembaga yang lunak. Pengerjaan logam belum banyak berkembang ketika itu.[1]

Bahan

Dalam sejarah, para pemahat kayu menggunakan kayu yang tumbuh di dekat mereka, hingga transportasi dan perdagangan membuka kemungkinan untuk mendapatkan kayu dari jauh. Kayu umumnya disortir menjadi tiga tipe dasar: kayu keras yang dicirikan dengan serat kayu yang padat dan berasal dari pohon berdaun lebar, kayu lunak dari konifer, dan bahan buatan manusia seperti kayu lapis dan kayu komposit.

Pemahat kayu ternama

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Leospo, Enrichetta (2001), "Woodworking in Ancient Egypt", The Art of Woodworking, Turin: Museo Egizio, p.20

Bahan bacaan terkait

Pranala luar