Lompat ke isi

Islam di Montenegro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambah kutipan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tambah kutipan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Islam menurut negara}}
{{Islam menurut negara}}
[[Islam]] di [[Montenegro]] adalah agama terbesar kedua setelah agama [[Kristen Ortodoks Timur]]. Dari total populasi [[Montenegro]] yang berjumlah 622.359 jiwa, 130.000 jiwa diantara mereka atau 20.3% dari total populasi adalah pemeluk [[Islam]] ( sensus 2020 )<ref>https://www.pewforum.org/2015/04/02/religious-projection-table/2020/percent/all/%7Ctitle=Religious</ref>.
[[Islam]] di [[Montenegro]] adalah agama terbesar kedua setelah agama [[Kristen Ortodoks Timur]]. Dari total populasi [[Montenegro]] yang berjumlah 622.359 jiwa, 130.000 jiwa diantara mereka atau 20.3% dari total populasi adalah pemeluk [[Islam]] ( sensus 2020 )<ref>https://www.pewforum.org/2015/04/02/religious-projection-table/2020/percent/all/%7Ctitle=Religious</ref>. Jumlah ini mengalami peningkatan dari 118.477 jiwa atau 19.11% ( sensus 2011 )<ref>http://www.monstat.org/userfiles/file/popis2011/saopstenje/saopstenje(1).pdf</ref>.


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 25 Desember 2020 13.09

Islam di Montenegro adalah agama terbesar kedua setelah agama Kristen Ortodoks Timur. Dari total populasi Montenegro yang berjumlah 622.359 jiwa, 130.000 jiwa diantara mereka atau 20.3% dari total populasi adalah pemeluk Islam ( sensus 2020 )[1]. Jumlah ini mengalami peningkatan dari 118.477 jiwa atau 19.11% ( sensus 2011 )[2].

Sejarah

Islam di Montenegro memiliki sejarah yang panjang. Pada tahun 1478, Montenegro berada dalam ekspansi Kekaisaran Ottoman. Seorang tua yang terlahir di Montenegro, Ivan Crnojevic kemudian mengutus pasukan dari Italia dan Venezia untuk menyerang mereka. Namun, mereka dikalahkan dan menerima pemerintahan Turki Utsmani di Montenegro yang berada di Shkodra. Putra Bungsu Ivan Crnojevic diangkat menjadi perwakilan pemerintahan Turki Utsmani sebelum akhirnya menjadi mualaf[3].

Pengakuan

Pada tahun 2012, terdapat sebuah undang-undang yang mengesahkan Islam untuk dijadikan salah satu agama negara di Montenegro. Montenegro juga memastikan makanan halal harus tersedia di fasilitas militer, rumah sakit dan lain lain. Montenegro bersedia akan mengizinkan wanita Muslim untuk berhijab di sekolah dan tempat umum. Montenegro juga berjanji akan mengambil hari Jumat sebagai hari bebas dan hari beribadah Muslim

Diskriminasi

Meskipun Islam telah diakui sebagai agama resmi di Montenegro, namun Muslim Bosnia yang tinggal di Montenegro mengaku bahwa rumah mereka sering diberi grafiti dengan lambang penjahat perang Serbia oleh sekelompok orang tidak dikenal. Waktu-waktu ini bahkan bertepatan dengan terjadinya pergolakan di negara-negara Balkan menjelang pemilihan parlemen. Mereka juga mengaku bahwa banyak dari lambang-lambang Islam di Kota Berane telah dirusak oleh orang tidak dikenal[4].

Referensi